GBHO Draft
-
Upload
isman-sandira -
Category
Documents
-
view
170 -
download
31
Transcript of GBHO Draft
Garis-garis Besar Haluan Organisasi
BAB I
Pendahuluan
LDK Al Aqsho sebagai salah satu pengemban amanah da’wah memerlukan suatu
arahan dan strategi yang teratur, sistematis dan berkesinambungan sehingga tujuan LDK
Al Aqsho dapat tercapai. Di sinilah peranan Garis-garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) yang merupakan pedoman untuk menjadi landasan gerak da’wah LDK Al
Aqsho.
1. 1 Pengertian
GBHO adalah rumusan garis-garis besar haluan organisasi yang disusun secara
sistematis, terarah, dan terpadu yang mengarah pada tujuan organisasi yang ditetapkan
dengan maksud untuk memberikan arah bagi gerak LDK Al Aqsho dalam mewujudkan
visi dan misinya yang ditetapkan dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Luar Biasa
LDK Al Aqsho.
1. 2 Fungsi
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi LDK Al Aqsho berfungsi memberi arahan
bagi gerak da’wah di kampus yang dilakukan dalam satu periode kepengurusan LDK Al
Aqsho.
1. 3 Landasan
Garis-Garis Besar Haluan Organisasi LDK Al Aqsho yang merupakan pedoman
dalam menjalankan gerak da’wah di kampus disusun berlandaskan Al-Qur’an dan As-
Sunnah.
1. 4 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup GBHO akan diuraikan dalam bab-bab berikutnya, meliputi:
a. Karakter Organisasi
b. Paradigma Organisasi
c. Posisi Organisasi
d. Tujuan Organisasi
e. Struktur Organisasi
f. Pola Kerja Organisasi
BAB II
Karakter Organisasi
Karakter LDK Al Aqsho adalah organisasi kader dan organisasi dakwah.
BAB III
Paradigma Organisasi
Paradigma gerakan LDK Al Aqsho adalah;
1. Gerakan tauhid, meliputi;
a. Gerakan pembebasan manusia dari berbagai bentuk penyembahan selain
kepada ALLAH SWT.
b. Pendeklarasian tata sosial masyarakat Islamiyah sebagai terhadap tata
sosial jahiliyah.
2. Gerakan intelektual, meliputi;
a. Pengembalian nilai saintifik Islam dengan melakukan interpretasi Islam
secara kreatif, proporsional dan kontekstual.
b. Melakukan pengkajian Islam dari berbagai sudut pandang disiplin ilmu
c. Melakukan integrasi ilmu secara teoritik dalam sistem keislaman.
3. Gerakan sosial mandiri, meliputi;
a. Memandirikan pembangunan jaringan dan pengelolaan potensi ekonomi
mahasiswa
b. Melakukan pendampingan dan pemberdayaan mahasiswa untuk
merepresentasikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
BAB IV
Posisi LDK Al Aqsho
LDK Al Aqsho dan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan LDK Al Aqsho sebagai
bagian dari elemen civitas akademika UNHAS yang lahir di tengah keberagaman
organisasi mahasiswa, tetap akan menjalankan fungsinya sebagai organisasi
kemahasiswaan keislaman berbasiskan Lemabaga Dakwah tingkat Fakultas. Dalam hal
ini LDK Al Aqsho akan mengembangkan kultur komunikasi yang proaktif, berkasih
sayang dan bernilai manfaat dengan segenap organisasi kemahasiswaan dalam dan luar
LDK Al Aqsho.
1. Ke dalam kampus, LDK Al Aqsho akan bekerja melalui koordinasi Lembaga
Dakwah di tingkat Fakultas yang diwadahinya untuk melaksanakan semua
kegiatan-kegiatan berskala universitas yang melibatkan civitas akademika
UNHAS secara umum.
2. Ke luar kampus, LDK Al Aqsho akan bekerja melalui kordinasi Lembaga
Dakwah di tingkat Fakultas yang diwadahinya untuk kegiatan-kegiatan berskala
lokal dan nasional serta kegiatan kemasyarakatan yang mewakili civitas
akdemika UNHAS secara umum.
4.1 LDK Al Aqsho dan Rektorat
Dalam hubungannya dengan Rektorat, LDK Al Aqsho akan mengambil fungsi ,
kerjasama dan kontrol sebagai dasar hubungan tersebut. LDK Al Aqsho memandang
bahwa setiap upaya perbaikan dan pembangunan yang dilakukan di tengah civitas
akademika UNHAS selama tidak bertentangan dengan kaidah syara’ dan logika islam
adalah usaha positif yang akan di Dukung secara optimal dan proporsional. Dalam
menjalankan fungsi kontrolnya LDK Al Aqsho berusaha semaksimal mungkin untuk
menghindari cara-cara yang tidak bermoral dan tidak berwawasan etis.
4.2 LDK Al Aqsho dan Lembaga Dakwah di tingkat Fakultas/Asrama Mahasiswa
LDK Al Aqsho sebagai organisasi kader dan dakwah yang bergerak ditingkatan
universitas haruslah memilik basis yang kuat di tingkatan fakultas. Begitupun juga bagi
Lembaga Dakwah di tingkatan fakultas yang harus memiliki corong penyampai
kebutuhan ditingkatan universitas, maka posisi LDK Al Aqsho sebagai perwakilan dari
seluruh Lembaga Dakwah Fakultas ditingkatan universitas dan sebagai tempat konsultasi
Lembaga Dakwah Fakultas dalam menjalankan roda keorganisasiannya.
4.3 LDK Al Aqsho dan civitas akademika UNHAS
LDK Al Aqsho dan civitas akademika UNHAS ibarat ruh dan tubuh. LDK Al Aqsho
tumbuh dan berkembang di tengah-tengah civitas akademika UNHAS. Oleh karena itu
LDK Al Aqsho akan senantiasa berdiri di bagian terdepan dalam membela kepentingan
civitas akademika UNHAS, menjadi solusi bagi persoalan mereka, menghubungkan kasih
sayang diantara mereka dan sekaligus berusaha keras untuk menjadi sebab bagi
kemuliaan mereka. Selain itu, LDK Al Aqsho selalu menempatkan diri sebagai penengah
dalam setiap konflik di tengah civitas akademika UNHAS.
BAB V
Tujuan LDK Al Aqsho
5.1 Tujuan Jangka panjang
LDK FKMKI Unhas bertujuan untuk menghimpun, membina dan mengarahkan segenap
mahasiswa muslim dalam wadah yang bernafaskan ukhuwah Islamiyah dengan segenap
nuansa keimanan-kerakyatan-keindonesiaan guna meningkatkan mutu kemahasiswaan
dan peran serta mahasiswa muslim Indonesia dalam proses perubahan demi terwujudnya
kampus islami.
5.2 Tujuan Jangka Pendek
LDK FKMKI Unhas bertujuan melakukan penguatan sistem kaderisasi, Penguatan
sistem manajemen, kerja organisasi, dan Penguatan jaringan gerakan mahasiswa pada
umumnya dan Islam pada khususnya.
5.3 Parameter keberhasilan
1. Terlaksananya seluruh amanat Muktamar IV LDK FKMKI Unhas
2. Program kerja terlaksana minimal 85%
5.4 Sasaran
1. Civitas Akademika Universitas Hasanuddin
2. Terbangunnya kesatuan gagasan dan kerja dikalangan mahasiswa muslim
universitas Hasanuddin
3. Terbinanya hubungan, kerjasama dan jaringan antar elemen civitas akademika
yang ingin berkonstribusi untuk dakwah islam
4. Terjembataninya aspirasi berbagai kalangan yang memiliki komitmen dengan
dakwah islam
BAB VI
Struktur Organisasi
BAB VII
Pola Kerja Organisasi
VII.1. Kerangka Umum Program Satu Tahun M2F
KetuaDewan Pertimbangan Organisasi
LDF dan Sahabat
BendaharaSekretaris
SyiarPPSDM Kesek Foundraising
An Nisa DRTM
1. Departemen Syiar
1. Berperan serta dalam membumikan isu-isu keislaman baik dengan metode even
atau dengan media sosial
2. Membangun jaringan komunikasi diantara pihak-pihak internal dan eksternal
sepanjang tidak bertentangan dengan asas organisasi,
3. Mengadakan kegiatan bersifat kontemporer, kreatif, dan inovatif demi menambah
wawasan
4. Melakukan kajian strategis terhadap kepentingan dakwah dan masalah
kesehatan
2. Foundraising
1. Mendata dan menjajaki peluang kerjasama berorientasi profit dengan pihak
eksternal,
2. Membuat program kerjasama LDFK yang seragam bertujuan mencari dana
dengan pembagian keuntungan bagi hasil,
3. Melakukan usaha-usaha mandiri yang halal dan tidak mengikat.
4. Mendata pihak-pihak yang bersedia dengan sukarela menjadi donatur bagi
setiap kegiatan LDK Al Aqsho
3. Departemen Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Merencanakan dan melaksanakan konsep pembinaan dan pembentukan
muwashofat (karakter)
2. Mempersiapkan anggota yang qawiy (kuat), baik dari aspek ruhiyah, fikriyah,
dan jasadiyah sesuai dengan kebutuhan LDK Al Aqsho.
3. Berkoordinasi dengan semua departemen untuk setiap kegiatan bersifat
pengkaderan bagi anggota
4. Pengelolaan tarbawiyah dan fanniyah (soft/lifeskill)
4. Departemen An Nisa
1. Membangun opini positif tentang kemuslimahan di kampus serta citra muslimah
yang baik
2. Bertanggungjawab dalam pengembangan kompetensi dasar kemuslimahan
3. Menjalin silahturahim muslimah LDK se-Indonesia
5. Departemen Administrasi
1. Merancang SOP keadministrasian
2. Menjadi koordinator forum sekretaris departemen
3. Mengelola administrasi kesekretariatan LDK Al Aqsho
6. Departemen Rumah Tangga Mesjid
1. Mengelola sekretariat LDK Al Aqsho
2. Mengelola keungan Mesjid Al Aqsho secara Independen.
3. Melaksanakan audit internal LDK Al Aqsho setiap bulan
4. Bertanggungjawab kepada ketua LDK Al Aqsho
IV. 2. Job Description Pengurus
1. Ketua
Melantik Badan Pengurus Harian LDK Al Aqsho
Berkoordinasi dengan Dewan Pertimbangan Organisasi dalam pengambilan
kebijakan strategis
Berkoordinasi secara intens dengan Lembaga Dakwah Fakultas dan Mahasiswa
Memimpin rapat kerja, rapat badan pengurus harian dan rapat koordinasi
Bertanggung jawab dalam memotivasi kinerja seluruh pengurus dan anggota
Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program LDK Al Aqsho kepada
Dewan Pertimbangan Organisasi dan Musyawarah Besar LDK Al Aqsho.
2. Sekretaris Umum
Mendampingi dan membantu ketua dalam melaksanakan agenda
keorganisasian
Bertindak sebagai ketua internal dalam mengkonsolidasikan pogram kerja
setiap departemen
Menggantikan posisi ketua jika ketua tidak berada di tempat
3. Bendahara Umum
Menetapkan besar dan mekanisme pengambilan iuran dari LDK Al Aqsho yang
rasional dan bijaksana
Membuat rencana angggaran organisasi di awal kepengurusan melalui
koordinasi dengan departemen-departemen yang ada
Mengumpulkan seluruh data keuangan yang masuk untuk penyelenggaraan
kegiatan
Mengatur pengeluaran yang dibutuhkan oleh masing-masing departemen
Berkoordinasi dengan Biro Danus dalam hal pencarian dana
4. Koordinator Departemen
Mengontrol pelaksanaan setiap program kerja yang telah ditetapkan dalam
musyawarah kerja
Memimpin rapat kerja departemen
Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan departemen
Mengkoordinasikan serta membangun motivasi kinerja anggota yang
dibawahnya
Melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan
5. Sekretaris Departemen
Membantu kerja dari koordinator departemen
Melakukan inventarisasi terhadap semua arsip dan kepemilikan organiasasi
berdasarkan wilayah kerja departemen masing-masing
Bertindak sebagai notulen rapat dalam setiap rapat kerja departemen
Berkoordinasi dengan departemen administrasi
6. Anggota Departemen
Membantu koordinator departemen dalam melaksanakan tugasnya
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah diamanahkan kepadanya
Menyampaikan permasalahan-permasalahan yang timbul kepada koordinator
departemen untuk selanjutnya diteruskan dalam rapat pengurus inti