Gangguan Asam Basa 16

1
Gangguan asam basa 13 Ada 4 kategori ketidakseimbangan asam-basa, yaitu: a) Asidosis respiratori, disebabkan oleh retensi CO 2 akibat hipoventilasi. Pembentukan H 2 CO 3 meningkat, dan disosiasi asam ini akan meningkatkan konsentrasi ion H + . b) Alkalosis respiratori, disebabkan oleh kehilangan CO 2 yang berlebihan akibat hiperventilasi. Pembentukan H 2 CO 3 menurun sehingga pembentukan ion H + menurun. c) Asidosis metabolik, asidosis yang bukan disebabkan oleh gangguan ventilasi paru. Diare akut, diabetes mellitus, olahraga yang terlalu berat, dan asidosis uremia akibat gagal ginjal akan menyebabkan penurunan kadar bikarbonat sehingga kadar ion H + bebas meningkat. d) Alkalosis metabolik, terjadi penurunan kadar ion H + dalam plasma karena defisiensi asam non-karbonat. Akibatnya konsentrasi bikarbonat meningkat. Hal ini terjadi karena kehilangan ion H + karena muntah- muntah dan minum obat-obat alkalis. Hilangnya ion H + akan menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menetralisir bikarbonat, sehingga kadar bikarbonat plasma meningkat. Untuk mengkompensasi gangguan keseimbangan asam-basa tersebut, fungsi pernapasan dan ginjal sangat penting. Sherwood, L. 2010. Human physiology: from cell to systems. 7 th ed. Canada: Brooks/Cole, Cengange Learning.

Transcript of Gangguan Asam Basa 16

Gangguan asam basa 13Ada 4 kategori ketidakseimbangan asam-basa, yaitu:a) Asidosis respiratori, disebabkan oleh retensi CO2 akibat hipoventilasi. Pembentukan H2CO3 meningkat, dan disosiasi asam ini akan meningkatkan konsentrasi ion H+.b) Alkalosis respiratori, disebabkan oleh kehilangan CO2 yang berlebihan akibat hiperventilasi. Pembentukan H2CO3 menurun sehingga pembentukan ion H+ menurun.c) Asidosis metabolik, asidosis yang bukan disebabkan oleh gangguan ventilasi paru. Diare akut, diabetes mellitus, olahraga yang terlalu berat, dan asidosis uremia akibat gagal ginjal akan menyebabkan penurunan kadar bikarbonat sehingga kadar ion H+ bebas meningkat.d) Alkalosis metabolik, terjadi penurunan kadar ion H+ dalam plasma karena defisiensi asam non-karbonat. Akibatnya konsentrasi bikarbonat meningkat. Hal ini terjadi karena kehilangan ion H+ karena muntah-muntah dan minum obat-obat alkalis.Hilangnya ion H+ akan menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menetralisir bikarbonat, sehingga kadar bikarbonat plasma meningkat. Untuk mengkompensasi gangguan keseimbangan asam-basa tersebut, fungsi pernapasan dan ginjal sangat penting.

Sherwood, L. 2010. Human physiology: from cell to systems. 7th ed. Canada: Brooks/Cole, Cengange Learning.