Gangguan Afektif Bipolar_2
-
Upload
angga-satria-amril -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Gangguan Afektif Bipolar_2
![Page 1: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/1.jpg)
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
![Page 2: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB 1PENDAHULUAN
Gangguan afektif bipolar menempati posisi ke 2 terbanyak sebagai penyebab ketidakmampuan/disabilitas.
Depresi bipolar sama pada kelompok pria dan wanita dengan angka kejadian sekitar 5 per 1000 orang.
Resiko bunuh diri 15 kali lebih banyak dibandingkan dengan penduduk umum.
![Page 3: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI•Gangguan Bipolar dikenal juga dengan gangguan manik
depresi, yaitu gangguan pada fungsi otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada suasana perasaan, dan proses berfikir.
![Page 4: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/4.jpg)
EPIDEMIOLOGI
Berkisar antara 0,3-1,5%.
Risiko bunuh diri meningkat pada penderita bipolar yang tidak diterapi yaitu 5,5 per 1000 pasien
Yang diterapi ’hanya’ 1,3 per 1000 pasien
Insiden lelaki = perempuan (usia remaja
atau dewasa)
![Page 5: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/5.jpg)
ETIOPATOFISIOLOGI
•Dahulu virus sempat dianggap sebagai penyebab
•Penyebab gangguan Bipolar multifaktor (Aspek bio-psikososial)
•Biologis dikaitkan dengan faktor genetik dan gangguan neurotransmitter di otak.
•Psikososial dikaitkan dengan pola asuh masa kanak-kanak, stres yang menyakitkan, stres kehidupan yang berat dan berkepanjangan, dan banyak lagi faktor lainnya
![Page 6: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/6.jpg)
GAMBARAN KLINIS
Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) III
• Bersifat episode berulang yang menunjukkan suasana perasaan pasien dan tingkat aktivitasnya jelas terganggu
• Gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan serta peningkatan energi dan aktivitas (mania atau hipomania)
• Pada waktu lain berupa penurunan suasana perasaan serta pengurangan energi dan aktivitas (depresi).
• Yang khas adalah terdapat penyembuhan sempurna antar episode.
![Page 7: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/7.jpg)
FASE BIPOLAR
![Page 8: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/8.jpg)
DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI
Diagnostic and Statistical Manual (DSM) IV
Gangguan bipolar I ( Manik dan depresi )
Gangguan bipolar II ( Hipomanik dan
depresi )
![Page 9: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/9.jpg)
Pembagian Gangguan Afektif Bipolar Berdasarkan PPDGJ III (F31)
F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik
F31.1 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F31.3 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F31.4 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
F31.6 Gangguan afektif bipolar, episode kini campuran
F31.7 Gangguan afektif bipolar, kini dalam remisi
F31.8 Gangguan afektif bipolar lainnya
F31.9 Gangguan afektif bipolar yang tidak tergolongkan
![Page 10: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/10.jpg)
PENATALAKSANAAN
•Tujuan : untuk menurunkan frekuensi terjadinya episode mania dan depresi agar penderitaa dapat hidup normal dan membaur dengan lingkungan.
•Farkmakologis ▫Anti-depresan▫Anti-mania
•Psikoterapi
![Page 11: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/11.jpg)
PROGNOSIS
•Pasien dengan gangguan bipolar I mempunyai prognosis lebih buruk. Di dalam 2 tahun pertama setelah peristiwa awal, 40-50% tentang pasien mengalami serangan manik lain.
•50-60% pasien dengan gangguan bipolar I yang dapat diatasi gejalanya dengan lithium. 7% pasien ini, gejala tidak terulang. 45% Persen pasien mengalami lebih dari sekali kekambuhan dan lebih dari 40% mempunyai suatu gejala yang menetap.
![Page 12: Gangguan Afektif Bipolar_2](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081811/5695d2511a28ab9b0299f5fb/html5/thumbnails/12.jpg)
TERIMA KASIH