Gambaran Penyaklt Dan Vektor Malaria Di Indonesia

18
GAMBARAN PENYAKlT DAN VEKTOR MALARIA DI INDONESIA PENDAHULUAN Di Indonesia sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi, terutama di daerah Indonesia bagian timur. Di daerah trasmigrasi dimana terdapat campuran penduduk yang berasal dari daerah yang endemis dan tidak endemis malaria, di daerah endemis malaria masih sering terjadi letusan kejadian luar biasa (KLB) malaria Oleh karena kejadian luar biasa ini menyebabkan insiden rate penyakit malaria masih tinggi di daerah tersebut. Dewasa ini upaya pemberantasan penyakit malaria dilakukan melalui, pemberantasan vektor penyebab malaria (nyamuk Anopheles) dan dilanjutkan dengan melakukan pengobatan kepada mereka yang diduga menderita malaria atau pengobatan juga sangat perlu diberikan pada penderita malaria yang terbukti positif secara laboratorium. Dalam hal pemberantasan malaria selain dengan pengobatan langsung juga sering dilakukan dengan jalan penyemprotan rumah dan lingkungan sekeliling rumah dengan racun serangga, untuk membunuh nyamuk dewasa upaya lain juga dilakukan untuk memberantas larva nyamuk. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membunuh larva nyamuk anopheles: 1. Secara Kimiawi. Pemberantasan nyamuk anopheles secara kimiawi dapat dilakukan dengan menggunakan larvasida yaitu zat kimia yang dapat membunuh larva nyamuk, yang termasuk dalam kelompok ini adalah solar/minyak tanah, parisgreen, temephos, fention, altosid dll. Selain zat-zat kimia yang disebutkan di atas dapat juga digunakan herbisida yaitu zat kimia yang mematikan tumbuh–tumbuhan air yang digunakan sebagai tempat berlindung larva nyamuk. 2. Secara Hayati. Pemberantasan larva nyamuk anopheles secara hayati dilakukan dengan mengunakan beberapa agent biologis seperti

description

gambaran penyakit malaria

Transcript of Gambaran Penyaklt Dan Vektor Malaria Di Indonesia

GAMBARAN PENYAKlT DAN VEKTOR MALARIA DI INDONESIA PENDAHULUAN Di Indonesia sampai saat ini pena!it mala"ia masi# me"$pa!an masala#!ese#atanmasa"a!at%An&!a!esa!itanpena!it ini masi#'$!$ptin&&i( te"$tamadidae"a# Indonesia )a&ian tim$"% Di dae"a# t"asmi&"asi dimana te"dapat 'amp$"anpend$d$! an& )e"asal da"i dae"a# an& endemis dan tida! endemis mala"ia( di dae"a#endemismala"iamasi#se"in&te"*adi let$san!e*adianl$a")iasa+KLB,mala"iaOle#!a"ena !e*adian l$a" )iasa ini mene)a)!an insiden "ate pena!it mala"ia masi# tin&&i didae"a# te"se)$t% De-asa ini $paa pem)e"antasan pena!it mala"ia dila!$!an melal$i(pem)e"antasan.e!to" pene)a)mala"ia+nam$! Anop#eles, dandilan*$t!anden&anmela!$!an pen&o)atan !epada me"e!a an& did$&a mende"ita mala"ia ata$ pen&o)atan*$&a san&at pe"l$ di)e"i!an pada pende"ita mala"ia an& te")$!ti positi/ se'a"ala)o"ato"i$m% Dalam #al pem)e"antasan mala"ia selain den&an pen&o)atan lan&s$n& *$&ase"in&dila!$!anden&an*alanpenemp"otan"$ma#danlin&!$n&anse!elilin&"$ma#den&an"a'$nse"an&&a( $nt$!mem)$n$#nam$!de-asa$paalain*$&adila!$!an$nt$!mem)e"antas la".a nam$!% Ada )e)e"apa 'a"a an& dapat di&$na!an $nt$!mem)$n$# la".a nam$! anop#eles0 1% Se'a"a Kimia-i% Pem)e"antasan nam$! anop#eles se'a"a !imia-i dapat dila!$!an den&anmen&&$na!anla".asida ait$ 2at !imia an& dapat mem)$n$#la".a nam$!( an&te"mas$! dalam !elompo! ini adala# sola"3mina! tana#( pa"is&"een( temep#os( /ention(altosid dll% Selain 2at42at !imia an& dise)$t!an di atas dapat *$&a di&$na!an #e")isidaait$ 2at !imia an& memati!an t$m)$#5t$m)$#an ai" an& di&$na!an se)a&ai tempat)e"lind$n& la".a nam$!% 6% Se'a"a Haati% Pem)e"antasan la".a nam$! anop#eles se'a"a #aati dila!$!an den&anmen&$na!an )e)e"apa a&ent )iolo&is sepe"ti p"edato" misalna pema!an *enti!+'la".io"o$s /is#, sepe"ti &am)$sia( &$pp dan pan'#a7 +i!an !epala tima#,% Selain se'a"a !imia-i dan se'a"a #aati $nt$! pen'e&a#an pena!it mala"ia dapat*$&a dila!$!an den&an *alan pen&elolaan lin&!$n&an #id$p +en.i"onmental mana&ement,(ait$ den&an pen&$)a#an lin&!$n&an #id$p +en.i"onmental modi/i'ation, se#in&&a la".anam$! anop#eles tida! m$n&!in #id$p% Ke&iatan ini anta"a lain dapat )e"$papenim)$nantempat pe"ind$!annam$!( pen&e"in&andanpem)$atandam( selainit$!e&iatan lain men'a!$p pen&$)a#an !ada" &a"am( pem)e"si#an tanaman ai" ata$ l$m$tdan lain4lain% Dianta"a 'a"a pem)e"antasan nam$! sepe"ti an& s$da# di$"ai!an di atas( sampaisaat ini di Idonesiapalin&se"in&di pa!ai 'a"aan&pe"tamaait$se'a"a!imia-i%Den&anmen&&$na!ansola" dan mina! tana#an&di'amp$" den&an sp"eadin& a&entait$ 2at !imia an& dapat mempe"'epat pene)a"an )a#an a!ti/ an& di&$na!an%Pen&$naan mina! sola" $nt$! anti la".a di Indonesia pe"tama dila!$!an di Bali padata#$n 189:( an& !em$dian pada ta#$n 189; 'a"a te"se)$t *$&a dite"ap!an didae"a#