Gagal Jantung Akut Blok 19

22
GAGAL JANTUNG AKUT PADA PENDERITA HIPERTENSI Evita Jodjana 102013201

description

cardiovaskular

Transcript of Gagal Jantung Akut Blok 19

GAGAL JANTUNG AKUT PADA PENDERITA HIPERTENSI Evita Jodjana

102013201

SKENARIO

Laki-laki 62 tahun dengan keluhan sesak nafas yang memberat pada malam hari sejak 2 hari terakhir. Sesak sudah muncul sejak 3

hari yang lalu dan lebih nyaman tidur dengan 2 bantal kepala. Pasien pernah mengalami nyeri dada 1 minggu yang lalu, nyeri terasa

seperti tertekan benda berat dan berlangsung 20 menit lalu membaik sendiri. Pasien memiliki riwayat merokok selama 30 tahun namun sudah berhenti sejak 5 tahun

terakhir dan riwayat hipertensi 15 tahun yang lalu.

ANAMNESIS

Penyakit yang mengenai system kardiovaskular bisa timbul dengan berbagai keluhan :

Nyeri dada Sesak napas Edema (bengkak) Palpitasi Sinkop Kelelahan

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Sosial dan Ekonomi

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum

TTV

Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Pada Thorax, jantung, dan abdomen.

PEMRIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Laboratoriuma. Pemeriksaan Darah lengkapb. Elektrolitc. Fungsi hati

EKG

Foto Thorax

Echocardiography

GAGAL JANTUNG AKUT

Heart failure (HF) atau gagal jantung (GJ) adalah suatu sindroma klinis kompleks, yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh secara adekuat, akibat adanya gangguan struktural dan fungsional dari jantung

GAGAL JANTUNG AKUT

GJA dapat berupa serangan pertama GJ, atau perburukan dari gagal jantung kronik sebelumnya

Disfungsi jantung dapat berhubungan dengan atau diakibatkan ischema jantung, irama jantung yang abnormal, disfungsi katup jantung, penyakit perikard, peninggian dari tekanan pengisian ventrikel atau peninggian dari tahan sirkulasi sistemik.

EPIDEMIOLOGI

Di Eropa kejadian gagal jantung berkisar 0,4%-2% dan meningkat pada usia yang lebih lanjut, dengan rata-rata umur 74 tahun.

Prognpsis dari gagal jantung akan jelek bila dasar atau penyebabnya tidak dapat diperbaiki.

Seperdua dari pasien gagal jantung akan meninggal dalam 4 tahun sejak diagnosis ditegakkan, dan pada keadaan gagal jantung berat lebih dari 50% akan meninggal dalam tahun pertama.

HIPERTENSI Keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140

mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.

Dipengaruhi banyak faktor

MANIFESTASI KLINIS

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

Aktivasi saraf simpatis Sistem RAA Kadar vasopresin dan natriuretic peptide

DIAGNOSIS BANDINGEDEMA PARU

Edema Paru Kardiogenik adalah edema paru yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler yang disebabkan karena meningkatnya tekanan vena pulmonalis.

Edema Paru Kardiogenik menunjukkan adanya akumulasi cairan yang rendah protein di interstisial paru dan alveoli ketika vena pulmonalis dan aliran balik vena di atrium kiri melebihi keluaran ventrikel kiri

GAGAL JANTUNG KRONIS

Kondisi jantung yang tidak mempunyai kemampuan memompa darah yang telah diderita dan diketahui selama bertahun-tahun, dan telah mencapai fase yang paling parah

Gejala awal dari gagal jantung kongestif adalah kelelahan

Pembengkakan (edema) dari pergelangan-pergelangan kaki dan kaki-kaki atau perut mungkin terjadi.

PENATALAKSANAAN

Medikamentosaa. Diuretik (Loop diuretic, tiazid, metozalon)b. ACE inhibitor (captopril, benazepril)c. Beta blocker (bisoprolol, karvedilol)d. Angiotensin Reseptor Blocker (ARB)e. Hidralazin-Isosorbid Dinitratf. Nitratg. Obat Penyekat Kalsiumh. Vasodilator

PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaaan umum Edukasi mengenai gagal jantung, penyebab,

dan bagaimana mengenal serta upaya bila timbul keluhan, dan dasar pengobatan.

Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari, serta rehabilitasi.

Edukasi pola diet, control asupan garam, air, dan kebiasaan alcohol.

Hentikan kebiasaan merokok, minum alkohol Patuh minum obat

KOMPLIKASI Syok kardiogenik Sindrom klinis kompleks yang mencakup sekelompok

keadaan dengan berbagai manifestasi hemodinamik, tetapi petunjuk umum adalah tidak memadainya perfusi jaringan.

Pada gagal jantung terjadi syok terkompensasi dimana terjadi usaha untuk menstabilkan sirkulasi guna mencegah kemunduran lebih lanjut.

Namun terjadi manifestasi sistemik terjadi keadaan hipoperfusi yang memperburuk hantaran oksigen dan nutrisi serta pembuangan sisa-sisa metabolit pada tingkat jaringan sehingga saat masuk tahap dimana sudah terjadi kerusakan sel yang hebat dan tidak dapat dihindari, pada akhirnya terjadi kematian

PROGNOSIS

Tergantung etiologi penyakit yang mendasari.

Dubia et bonam atau dubia et malam

KESIMPULAN

Pasien berusia 62 tahun yang mengalami sesak napas yang memberat sejak 2 hari terakhir, memburuk saat aktifitas dan sering terbangun saat malam hari menderita gagal jantung akut. Gagal jantung adalah keadaan patofisiologis ketika jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan tubuh

THANKYOU