g3 rasa nyaman
-
Upload
rahajeng-intan-handayani -
Category
Documents
-
view
121 -
download
1
Transcript of g3 rasa nyaman
C. INTERVENSI NO 1 DIAGNOSE Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan TIO yang klien ditandai mengeluh dengan nyeri TUJUAN DAN CRITERIA Setelah diharapkan nyeri terkontrol hasil : HASIL diberikan x klien asuhan 24 jam INTERVENSI Pain management Kaji TTV klien, catat jika ada perubahan. Lakukan penilaian yang komprehensif lokasi, durasi, nyeri. Observasi isyarat non verbal kenyamanan pada klien dari terutama dengan secara klien perawatan klien atau pada nyeri yang mencakup karakteristik, frekuensi, (skala 5). RASIONAL Tanda-tanda vital
keperawatan
dalam rentang normal dapat mengindikasikan bahwa berkurang. nyeri mengetahui karakteristik, frekuensi,
melaporkan criteria
berkurang/dapat dengan
mata, kemerahan, pupil membesar dan terfiksasi, konjungtiva kemerahan, dan kornea keruh.
-
Untuk lokasi, durasi, nyeri. Untuk
- TTV dalam batas normal/ notcompromised (Nadi: toddler prasekolah sekolah 35-40 x/mnt, bayi 120-160x/mnt, 90-140x/mnt, 80-110 x/mnt, 75-100x/mnt, toddler 25-
kualitas, dan intensitas
kualitas, dan intensitas mengetahui
kualitas nyeri klien. Untuk mengurangi rasa nyeri klien. Untuk mengurangi rasa nyeri klien melalui yang dapat tingkat klien dapat teknik nonfarmakologi. Lingkungan nyaman menambah kenyamanan sehingga klien.
remaja 60-90x/mnt; RR: bayi 32x/mnt, TD: bayi anak-anak 85/54 95/65 105-165 20-30 mmHg, mmHg, mmHg, -
ketidakmampuan untuk berkomunikasi efektif. Pastikan menerima analgesic. Ajarkan teknik keluarga menggunakan nonfarmakologi guided (relaxation,
x/mnt, remaja 16-19 x/mnt; toddler sekolah
remaja 110/65 mmHg; suhu : Suhu tubuh 36-37,5C) - Klien melaporkan (none) nyerinya berkurang mencapai skala 5
mengurangi rasa nyeri
- Ekspresi nyeri (none).
muka
terhadap skala 5 -
imagery, therapy, ect). Kendalikan dapat respon klien
music distraction, factor-
mencapai
- Klien tidak menggosok area nyeri (none). - Klien tidak mengerang atau menangis mencapai skala 5 2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan lesi kulit klien gatal kurang nyeri. ditandai dan dengan rasa karena perasaan melaporkan nyaman (none) Setelah diberikan x dari dengan merasa asuhan lebih keadaan criteria Rasa rasa mencapai skala 5
faktor lingkungan yang mempengaruhi kenyamanan
-
Kaji Kaji
kualitas respon
dan klien
-
Mengetahui apa yang kepada nyeri
intervensi diberikan sesuai
keperawatan melaporkan nyaman sebelumnya hasil : Klien Klien
24 jam, klien
kuantitas nyeri. terhadap nyeri. Jelaskan tentang proses penyakitnya. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi Hindari rangsangan nyeri dan rasa gatal Libatkan keluarga untuk menciptakan yang pemberian sesuai lingkungan terapeutik Kolaborasi analgetik program.
klien
kualitas dan kuantitas Klien dapat berespon
melaporkan melaporkan
terhadap nyeri Untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal klien dengan teknik relaksasi sehingga klien nyaman. Mengajarkan bagaimana klien memodifikasi lingkungan Mengontrol atau nyaman klien membuat dengan
nyeri berkurang/hilang. gatalnya berkurang/hilang Klien bisa istirahat dengan tenang. Ekspresi tenang. wajah klien
menghilangkan klien. D. EVALUASI No. Dx 1. Diagnosa Keperawatan Nyeri berhubungan dengan peningkatan TIO yang ditandai dengan klien mengeluh nyeri mata, keruh. kemerahan, pupil membesar dan Evaluasi S:
nyeri
- Klien mengatakan nyeri dapat terkontrol.O: 1. Menjelaskan faktor penyebab nyeri ( 5 = didemonstrasikan sering)
terfiksasi, konjungtiva kemerahan, dan kornea - Kontrol nyeri
2. Menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri ( 5= didemonstrasikan sering) 3. Menggunakan analgetik sesuai rekomendasi ( 5 = didemonstrasikan sering) - Level nyeri Tidak melaporkan nyeri ( 5 = none) - TTV klien dalam batas rormal. TD : 120/80 RR : 16-20x/menit, RR: 60-100x/menit
- T: 36-37,5oC ( 5 = no deviation per normal range)A : tujuan tercapai 2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan lesi kulit ditandai dengan klien melaporkan rasa gatal dan perasaan kurang nyaman karena P : Pertahankan kondisi klien S : klien mengatakan nyeri dan gatalnya berkurang O: Ekspresi klien tenang
nyeri.
-
Klien dapat beristirahat dengan baik
A : tujuan tercapai sebagian P : lanjutkan intervensi.