Fungsi Majalah CSR Review Dalam Meningkatkan Informasi Anggota CFCD
-
Upload
wendi-maulana-a -
Category
Documents
-
view
2.426 -
download
5
description
Transcript of Fungsi Majalah CSR Review Dalam Meningkatkan Informasi Anggota CFCD
”FUNGSI MAJALAH ” CSR REVIEW” DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN INFORMASI ANGGOTA CORPORATE
FORUM FOR COMMUNITY DEVELOPMENT
(CFCD)”
Study deskriptif Analisis Mengenai Fungsi Majalah CSR Review dalam memenuhi
kebutuhan informasi anggota Corporate Forum for Community Development (CFCD)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam kelulusan sidang
sarjana (S 1) Jurusan Ilmu Komunikasi FisipUniversitas Pasundan.
WENDI MAULANA AKHIRUDIN
NRP 012050115
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
20 0 8
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Judul : FUNGSI MAJALAH “CSR REVIEW” DALAM
MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI ANGGOTA
DI KANTOR CORPORATE FORUM COMMUNITY
DEVELOPMENT (CFCD) JAKARTA
Penyusun : WENDI MAULANA A
NPM. : 012050115
Bandung, 2008
Menyetujui,
Pembimbing
RASMAN SONJAYA, Drs., M.Si.
Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ilmu Komunikasi
Aswan Haryadi, Drs, M.Si Rasman Sonjaya, Drs, M.Si
… "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya
kepada kami suatu hidangan dari langit akan
menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-
orang yang bersama kami dan yang datang
sesudah kami, dan menjadi tanda bagi
kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan
Engkaulah pemberi rezki Yang Paling
Utama".(QS: 5:114)
Anas r.a.: Sekarang banyak diantaramu lakukan perbuatan
dan dianggap biasa-biasa, tetapi pada masa Rosul perbuatan
itu adalah nerusak agama (BUKHORI)
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah, yang karena kebesaran-Nya, terselubung dari
pandangan, dan karena kegemilangan dan kekuasaan-Nya dimuliakan atas segala
yang dapat dicapai akal; yang esensi-Nya, karena tiada duanya, tidak sama dengan
esensi para makhluk yang dilahirkan sepanjang waktu. Dialah Yang Permulaan,
yang tak pernah lenyap, dan yang kekal dan tak pernah mati. Maha tinggi Dia dari
segala Penyaman, Penentangan dan Pelukisan bentuk. Dengan tanda-tanda dan
isyarat-isyarat-Nya, Dia menuntun ciptaan-Nya menuju (pengetahuan akan)
keesaan-Nya lewat nama-nama-Nya, gelar dan sifat-sifat-Nya; sebab didekatkan-
Nya pada-Nya bagian-bagian rahasia mereka dan dibuat-Nya hati mereka
cenderung akan Dia; dengan kebaikan-Nya Dia mendekati mereka pada-Nya,
setelah dibersihkan-Nya hati nurani mereka dari ketidaksucian badaniah mereka;
ditinggikan-Nya sifat-sifat mereka agar tidak menyamakannya dengan segala
yang dapat punah. Dia telah memilih di antara mereka orang-orang yang
dikehendaki-Nya untuk menjadi utusan-utusan dan penerima wahyu-Nya. Dia
telah memberi kitab-kitab yang berisi perintah dan larangan, memberi kabar
gembira bagi mereka yang patuh, dan ancaman-ancaman pada mereka yang
ingkar. Dia telah menjelaskan kelebihan mereka atas segenap orang, betapapun
mulianya.
Aku bersaksi bahhwasanya tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi
bahwasanya Muhammad itu hamba dan utusan-Nya. Salam Sejahtera dan
Shalawat serta salam kepada Nabi Muhamad SAW semoga Allah limpahkan
kepadanya dan kepada keluarga serta para sahabatnya.
Dengan Muhammad Saw, Allah telah menutup rangkaian para nabi itu,
menanamkan iman dan tawakal dalam dirinya; sebab agamanya adalah sebaik-
iv
baiknya agama dan umatnya adalah sebaik-baiknya umat hukumnya tidak akan
dapat dibatalkan dan tidak ada umat yang menyamai umatnya.
Diantara mereka Allah telah menempatkan orang-orang terpilih, unggul
saleh; kebaikan Tuhan telah datang pada mereka sejek dini. Sebab Tuhan telah
mengikat mereka dengan firman-Nya agar mereka bertakwa pada-Nya dan
memalingkan jiwa-jiwa mereka dari dunia. Mereka bersungguh-sungguh dalam
usaha mereka, dan mereka mendapatkan ilmu-ilmu, mereka bekerja dengan tulus
dan diberi ilmu-ilmu; hati nurani mereka murni dan mereka dimuliakan dengan
intuisi sejati; kaki mereka teguh, pemahaman-pemahaman mereka jelas, cahaya
mereka terang; mereka memiliki pengertian akan Tuhan, menempuh perjalanan
untuk mendekati Tuhan dan mengelak dari segala sesuatu selain Tuhan. Cahaya
mereka menembus segala selubung, bagian-bagian rahasia dalam diri mereka
berputar-putar di sekeliling singgasana Tuhan; begitu tinggi mereka dinilai oleh
Dia yang duduk di atas singgasana itu, dan mata mereka buta dari segala yang ada
di bawah singgasana itu.
Mereka adalah jasad-jasad ruhaniah, yang di atas bumi bersifat jasmaniah
dan dicipta dengan dibekali sifat-sifat ketuhanan; diam dan merenung, mangkir
(dari manusia) tetapi ada (bersama Tuhan), raja-raja yang berpakaian gembel,
orang-orang buangan dari segala bangsa, pemilik segala kebaikan dan cahaya
segala petunjuk; telinga-telinga mereka peka, hati-nurani mereka murni, sifat-sifat
mereka tersembunyi; terpilih, tercerahkan dan murni. Mereka adalah saksi-saksi
Tuhan untuk Nabi-Nya, dan rahasia-rahasia-Nya di percayakan-Nya pada manusia
pilihan-Nya. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
“FUNGSI MAJALAH “CSR REVIEW” DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN INFORMASI ANGGOTA CORPORATE FORUM FOR
COMMUNITY DEVELOPMENT (CFCD) JAKARTA”
Peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu.Hj. Elly Komala, Dra,
M.Si. selaku pembimbing dan bapak Rasman Sanjaya, Drs., MM. selaku
pembimbing pengganti yang telah membantu, membimbing dan meluangkan
waktu bagi peneliti. Selain itu, dorongan motivasi, dukungan moril dan kesabaran
yang bapak/ibu miliki sangat membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
v
Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada
yang terpilih :
Drs. Aswan Haryadi M.Si selaku Dekan Fisip Universitas Pasundan. tak lupa 1 .
mengucapkan selamat atas telah menjadi Dekan
Bapak Deden Ramdhan, Drs., M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu 2 .
Sosial dan Politik Universitas Bandung. Yang telah memberikan sedikit
pemahaman tentang Majalah Internal tak lupa mengucapkan selamat atas telah
menjadi Pembantu Dekan III.
Bapak Budiana, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 3 .
Universitas Bandung. tak lupa mengucapkan selamat atas telah menjadi
Pembantu Dekan II
Bapak Thomas Busthomi, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan 4 .
Politik Universitas Bandung tak lupa mengucapkan selamat atas telah menjadi
Pembantu DekanI
Bapak Rasman Sanjaya, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi 5 .
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bandung. Dan tak lupa
mengucapkan selamat atas telah menjadi Ketua Jurusan.
Bapak Sutrisno, S.Sos., M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu Komunikasi 6 .
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bandung. Dan tak lupa
mengucapkan selamat atas telah menjadi Sekertaris Jurusan
Bapak Thendri Supruiatno Selaku Ketua Umum CFCD ( Direktur Keuangan 7 .
PTPN) dari pada Corporate Forum for Community Development(CFCD) yang
telah bersedia mengisi quisoner.
vi
Bapak Iskandar Sembiring Selaku Sekjen dari pada Corporate Forum for 8 .
Community Development(CFCD) yang telah memberikan sedikit banyaknya
pengetahuan tentang CSR (telah memberikan pemahaman tentang pembuatan
laporan perusahaan).
Seluruh Staff CFCD : Agung selaku GM CFCD, Maulina („ tina tun ndut), 9 .
Ilyas yang memberikan pengetahuannya sekaligus maen games bareng, Pak
Anwar yang telah berbagi pengetahuannya, Pak Jauhari yang telah berbagi
pengalaman, Pak Isma yang berbagi pengetahuan tentang membuat laporan
perusahaan, Pak Edi yang berbagai pengetahuan, Babeh termakasih yg telah
berbagi pengalaman dan pengetahuannya, Hadi yang memberikan
pengetahuan tentang majalah CSR Review, Rina yang terimakasih atas
teraktirannya waktu ulang tahun waktu itu, Vian, Rifan dan lain-lainnya yang
tidak dapat saya sebutkan. Terima kasih atas dukungannya dan keberterimaan
kepada peneliti selama magang (pengambilan data) dan telah mengingatkan
akan Kuliah dan Skripsi.
Para dosen Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu yang 1 0 .
bermanfaat bagi peneliti.
para staff fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas pasundan 1 1 .
Tak lupa peneliti ingin mengucapkan terima kasih secara khusus pada:
1. Alm Ayahanda yang waktu itu tidak bisa melanjutkan Sarjana Hukum di
Pasundan skripsi ini dipersembahkan untuknya, tak lupa untuk ibunda tercinta
“always responsibility my collage and I m sorry if not perfect”
vii
2. saudara-saudaraku (brother and sister) terima kasih atas dukungannya meski
agak cerewet dan memusingkan.
3. buat crew MA: agung „ fokus , dedi „ banteng , a dedi, mpap, Lia yang dulu
menjadi keuangan yang sekarang menjadi dayut, terimaksih atas partisipasinya
dan selalu mengingat untuk membuat skripsi tahun kemarin, dan selalulah dan
tetap menjadi tetangga yang harmonis dengan CFCD.
4. terima kasih buat Budi yang telah berbagai pengalaman pengetahuannya,
Dean yang berbagi pengalaman dan pengetahuannya sekaligus penasehat
hukum sekaligus sebagai subjek berdirinya sejarah MA.
5. hatur nuhun kanggo akang-akang fitrun, Kang Aos, Bang Ali, Kang Uus,
Willy, Farid „pae , yang telah memberikan pengetahuannya dan berbagi
pengalaman waktu itu;
6. terima kasih buat anak : gusjon, yoyo, marbun, iyank, atuk, yudo, akong, dan
lainnya yang tidak bis saya sebutkan.
7. mba chery&mba ida (wangie butiq), ibu mona, ririn, yang telah menjadi rekan
bisnis cewek 2 huruf yang diulang ulang. Dan untuk cewek 2 huruf
terimakasih atas spiritnya.
8. buat kawan-kawan komunikasi seluruh angkatan angkatan „99, 00, 01, 02,
03, 04 sampai angakatan sekarang yang telah memberikan dorongan dan
spiritnya.
9. barudak tubuyako haturnuhun tos masihan inspirasi jeung pengetahuan dan
keterampilan anu anyar jeung tos jadi tempat berteduh selama di Bandung.
viii
10. terimaksih kepada buku-buku pernah aku baca yang telah memberikan
wawasannya dan inspirasinya.
11. buat temen-temen di jakarta, intan, silvy, lisa yang telah memberikan sedikit
hiburannya atau memberikan kesejukan disaat kelelahan pada waktu itu dan
telah memberikan arti akan sebuah kesetiaan.
Bilafillsabil Haq Wassalamualaikum Wr. Wb
Peneliti
Wendi Maulana Akhirudin
ix
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ................................................................................................... i
ABSTRACT ................................................................................................. ii
RINGKESAN .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
BAB I: PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
1.4. Kegunaan Penelitian .......................................................................... 8
1.5. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 8
1.6. Lokasi Penelitian ............................................................................... 13
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 14
2.1. Pengertian Public Relations .............................................................. 14
2.2. Ruang Lingkup Public Relations ....................................................... 17
2.3. Public Relations Internal ................................................................... 18
2.4. Majalah Internal ................................................................................ 19
2.4.1. Intensitas Penerbitan Majalah Internal .................................. 20
2.4.2. Isi Materi yang disajikan dalam Majalah Internal ................. 21
2.5. Kebutuhan Informasi sebagai sasaran penerbitan Majalah ............... 24
2.5.1. Pengertian Kepuasan Informasi ............................................ 24
2.5.2. Pengertian Informasi ............................................................. 25
2.5.2.1. Kategori Informasi ................................................... 27
2.5.2.2. Sumber Informasi ..................................................... 28
2.6. Hubungan Teori SOR dengan Fungsi
Majalah ”CSR Review” ...................................................................... 28
ix
BAB.III METODE DAN OBJEK PENELITIAN .................................... 33
3.1. Metode Penelitian .............................................................................. 33
3.1.1. Jenis Penelitian ...................................................................... 33
3.1.2. Operasional Variabel ............................................................. 34
3.1.3. Populasi dan Sensus .............................................................. 36
3.1.4. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 36
3.1.5. Teknik Abalisis Data ............................................................. 38
3.2. Objek Penelitian ................................................................................ 41
3.2.1. Sejarah Singkat CFCD .......................................................... 41
3.2.2. Misi dan Visi CFCD .............................................................. 42
3.2.3. Lingkup Layanan dan Kegiatan ............................................ 43
3.2.4. Struktur Organisasi dan job deskription ................................ 44
3.3. Seputar Majalah CSR Review ............................................................ 52
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................ 53
4.1. Majalah ”CSR Review” .................................................................... 58
4.2. Kebutuhan Informasi ......................................................................... 79
4.3. Analisis Teori SOR dengan Fungsi Majalah Internal
dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota ............................. 88
4.4. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
yang dihadapi dalam penyajian Majalah Internal dalam
memenuhi kebutuhan Anggota ......................................................... 89
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................... 93
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 93
5.2. Rekomendasi ..................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. xvii
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
1.1. Jadwal Kegiatan Peneilitian ..................................................................... 14
1.2. Bagan Kerangka Pemikiran Majalah Internal “CSR Review” dan
Kebutuhan informasi anggota .................................................................. 11
2.3. Kerangka Aplikasi Teori S-O-R .............................................................. 29
2.4. Pendekatan Komunikasi Model Study Yale ............................................. 31
xii
DAFTAR TABEL
1.1. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 14
3.2. Operasional Variabel ............................................................................... 35
4.3. Jenis Kelamin Responden ....................................................................... 55
4.4. Usia Reponden ........................................................................................ 56
4.5. Pendidikan Formal Reponden ................................................................. 57
4.6. Kebiasaan Reponden Membaca Majalah ”CSR Review” ....................... 57
4.7. Isi Informasi Majalah “CSR Review” dapat mewakili aspirasi anggota (responden) .............................................................................. 58
4.8. Tanggapan responden mengenai kemunculan majalah “CSR Review”
merupakan representasi keperntingan anggota ..................................... 60
4.9. Tanggapan Responden Mengenai Kualitas materi Majalah
”CSR Review” Sangat Baik .................................................................. 61
4.10.Tanggapan reponden Mengenai Isi Informasi dari Majalah
”CSR Review” Mudah dipahami .......................................................... 63
4.11.Tanggapan Responden Mengenai Isi Majalah ”CSR Review”
yang disajikan PR CFCD sangat Informatif .......................................... 65
4.12.Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang disajikan Majalah
”CSR Review” merupakan informasi yang mencerdaskan ................... 66
4.13.Tanggapan Responden Mengenai kandungan isi yang disajikan
majalah ”CSR Review” adalah informasi yang aktual ......................... 68
4.14.Tanggapan Reponden Mengenai Jumlah Halaman Majalah
”CSR Review” sudah cukup baik ......................................................... 70
4.15.Tanggapan responden mengenai majalah ”CSR Review”
merupakan Majalah Bulanan ................................................................. 72
4.16.Tanggapan Reponden Mengenai periodisasi penerbitan Majalah
selalu tepat waktu .................................................................................. 73
4.17.Tanggapan Responden mengenai jarak penerbitan ideal Majalah
”CSR Review” adalah satu kali dalam Satu Bulan ............................... 75
4.18.Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review”
Merupakan Kebutuhan Responden ....................................................... 77
4.19.Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Merupakan
Media Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota
Sehingga Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi ............................ 78
4.20.Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang diterbitkan Majalah
”CSR Review” dapat memberikan Kebutuhan bagi anggota ............... 80
4.21.Tanggapan Responden Mengenai Perubahan Aministrasi dan Staf
selalu diinformasikan dalam majalah ”CSR Review” .......................... 81
4.22.Tanggapan Responden Mengenai Kebijakan administrasi selalu
di informasikan dalam majalah ”CSR Review” .................................... 83
4.23.Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Yang
diterbikan CFCD Dapat Memberikan Kebutuhan Bagi Anggota .......... 84
4.24.Tanggapan Responden Menganai Isi Rubrik Dalam
Majalah Internal ”CSR Review” Sudah Cukup Baik Dan
Sangat Berarti Bagi Anggota ................................................................ 86
xiv
4.25.Tanggapan Responden Mengenai Kekeuatan Dari Isi Infornmasi
Yang Disajikan Malah Internal CSR Review Adalah
Mampu Memenuhi kebutuhan Informasi Anggota ............................... 87
4.26. Tanggappan Responden Mengenai Kebutuhan Informasi
Yang disajikan Majalah Internal CSR Review Mempunyai
Nilai Penting Bagi Anggota .................................................................. 88
4.27. Tanggappan Responden Mengenai Berita Yang disajikan
Majalah Internal CSR Review Menarik Untuk Dibaca
Anggota ................................................................................................. 90
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Izin Penelitian ................................................................................ 97
2. Surat Keterangan Penelitian .................................................................... 98
3. Riwayat Hidup ........................................................................................ 99
4. Buku Kode .............................................................................................. 101
5. Lembar Kode ........................................................................................... 105
6. Naskah Wawancara ................................................................................. 108
7. Quesioner (Angket) ................................................................................. 109
8. Data Penyebaran Angket ......................................................................... 113
9. Majalah CSR Review .............................................................................. 115
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang Masalah
Ilmu Komunikasi memang berkaitan dengan produksi, proses dan
pengaruh dari sistem - sistem tanda dan lambang yang terdapat dalam berbagai
bidang seperti budaya, ekonomi, politik, agama dan bidang lainnya dalam
kehidupan manusia, karena itu cakupan ilmu komunikasi sangat luas. Dan tidak
salah ada anggapan dari beberapa pakar komunikasi bahwa ilmu komunikasi
sebagai perlintasan ilmu-ilmu lainnya, seperti antropologi, sosiologi, psikologi,
linguistic ilmu politik, dsb. Ilmu komunikasi telah menjadi ilmu yang penting
pada abad ke-20. W. Barnett Pearce melukiskan perkembangan ini sebagai
“penemuan revolusioner”, terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi
komunikasi seperti radio, televise, telepon, satelit, dan jaringan computer,
bersama industrialisasi, bisnis besar, dan politik global.
Kemajuan teknologi kopmunikasi telah membawa masyarakat menuju
dunia tanpa batas, baik waktu maupun tempat. Teknologi komunikasi dengan
segala produknya yang berkembang pesat saat ini, mulai ikut mempercepat proses
globalisasi dunia. Informasi dengan berbagai bentuk yang dulu merupakan barang
yang cukup mahal dan susah di dapat, tetapi sekarang dengan mudah dan murah
sudah dapat diperoleh.
Menciptakan kerja sama bukan suatu hal yang mudah. Kerja sama dapat
kita lakukan bila kita memiliki hubungan yang baik. Begitupun dalam setiap
perusahaan, baik besar maupun kecil, selalu membina dan menjaga hubungan
1
2
yang baik antara atasan dengan bawahan, antara karyawan, pemerintah, konsumen
dan masyarakat luas lainnya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kerja sama
yang baik sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Komunikasi, maka dibutuhkan suatu wadah untuk menampung segala
macam ide dan kegiatan. Ide dan kegiatan tersebut dapat djalankan melalui
lembaga-lembaga, institusi-institusi, dan organisasi-or ganisasi yang
perkembangannya sangat pesat di Indonesia saat ini. Demi kemajuan lembaga,
institusi, dan organisasi dibutuhkan suatu wadah yang berkaitan dengan
komunikasi. Dalam hal ini Humas yang merupakan suatu bagian dari komunikasi,
dibutuhkan oleh lembaga, institusi, dan organisasi agar menarik simpati dan dapat
menguntungkan juga membuat lembaga, institusi, dan organisasi dikenal oleh
publik. Pada umumnya kegiatan humas ditujukan kepada dua jenis sasaran/publik
yaitu publik internal dan publik eksternal. Atas dasar kedua jenis sasaran tersebut,
maka humas dibagi menjadi dua humas internal dan humas eksternal dengan
tugasnya masing-masing. Humas internal membina hubungan komunikasi antar
publik yang berada dalam perusahaan/organisasi seperti hubungan antar
karyawan, atasan dan bawahan. Sedangkan humas eksternal membina hubungan
komunikasi dengan publik yang ada diluar perusahaan/organisasi seperti membina
hubungan komunikasi dengan pemerintah, masyarakat, pelanggan, dan konsumen.
Humas internal melaksanakan tugas menyampaikanan informasi melalui
saluran komunikasi formal dan dalam konteks komunikasi internal dilakukan
dalam kondisi kerja, yang dapat dilakukan dari pimpinan kepada bawahan,
3
bawahan kepada atasan, atau antar karyawan. Pentingnya humas internal membina
hubungan komunikasi internal agar teciptanya kesediaan kerjasama diantara
orang-orangyang menjadi bagian dalam suatu perusahaan/organisasi serta
memungkinkan publik internal tersebut untuk ikut berpartisipasi dan berprestasi
dengan mendapatkan kepuasan dari hasilnya, karena publik internal merupakan
suatu potensi yang berarti dalam suatu perusahaan/organisasi. Publik internal
dianggap salahsatu yang menentukan suksesnya or ganisasi, maka perludiadakan
hubungan komunikasi yang baik dan terarah.
Kedudukan humas dalam suatu perusahaan/organisasi secara organisatoris
berada sedekat mungkin dengan pimpinan utama. Kedudukan tersebut diartikan
sebagai fungsi kerja dalam kaitannya dengan aspek komunikasi sebagai unsur-
unsur yang ada dalam perusahaan. Sesuai dengan fungsinya, kedudukan humas
dalam konteks yang ideal dalam suatu perusahaan/organisasi, menduduki tempat
sebagai konsultan perusahaan/organisasi khususnya konsultan dalam hal kegiatan
komunikasi manajemen perusahaan. Konsekuensinya, humas mempunya tempat
yang sama dengan pimpinan, atau sejajar dengan staf ahli dari pimpinan. Staf ahli
dalam arti sebagai salahsatu unit kerja dalam wadah kerja pimpinan, dan humas
berfungsi sebagai konsultan komunikasinya.
Banyak perusahaan yang masih belum melihat akan keberadaan Humas
sebagai fungsi manajemen. Sehingga dalam struktur organisasi perusahaan,
Humas tidak memiliki akses langsung pada dewan direksi perusahaan. Hal ini
sangat menghambat dalam usaha untuk mensosialisasikan perusahaan pada
masyarakat yang luas karena komunikasi yang masih terbatas. Apabila ditambah
4
dengan proses birokrasi yang sulit, maka akan makin mempersempit ruang gerak
Humas untuk bergerak.
Semua upaya Humas dalam meraup citra dan mengatasi persaingan usaha
yang semakin kompetitif semakin dibutuhkan untuk membangun citra (image
building), selain itu dapat mendongkrak penjualan produk. Keberhasilan suatu
organisasi, lembaga, dan institusi tidak terlepas dari peran humas. Seorang praktisi
humas menggunakan kepekaannya untuk merekam pendapat yang dikemukakan
oleh publik yang berkepentingan untuk organisasi, baik itu pendapat baik maupun
pendapat buruk dan kemudian menginformasikan kepada manajemen tentang
opini tersebut.
Pola komunikasi Humas dalam suatu Organisasi pada prinsipnya adalah
bahwa setiap bagian harus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, maka
lingkup komunikasi organisasi dalam aktivitas Humas selalu berkaitan dengan
masalah manajemen organisasi suatu perusahaan. Proses penyampaian informasi
melalui saluran komunikasi dilakukan dalam kondisi kerja yang dapat dilakukan
dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada pimpinan, atau antar
karyawan dalam level yang sama.
Humas Internal CFCD telah melahirkan CFCD “Info Comdev” terhitung
sejak tahun 2004. majalah ini pada awalnya, terbit 2 bulan sekali. Karena
permasalahan, sejak tahun 2006 Info Comdev berubah nama menjadi CSR
Reviews terbit hingga sekarang. Majalah ini juga bertujuan sebagai Media
Komunikasi di lingkungan CFCD. Diharapkan dengan adanya Majalah tersebut
5
akan semakin meningkatkan kepuasan kebutuhan informasi Anggota serta
membina hubungan antar Anggota.
Berdasarkan hasil yang telah dilakukan di CFCD bahwa Fungsi Majalah
Internal dalam Meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota masih kurang , ini
dapat dilihat dari:
1. Kepuasan Informasi yang dapat memenuhi informasi Anggota masih kurang,
itu terlihat dari informasi yang disajikan Bulletin Internal “CSR Reviews”
karena dalam penerbitan Bulletin Internal “CSR Reviews” saat itu tidak
berubah dari isi rubriknya.
Contoh:
Seperti yang terdapat pada surat pembaca di edisi desember-januari2007, Mei-
Juni 2007, tentang kebutuhan akan informasi yang sekaligus terbit. tidak ada
tema yang jelas terdapat tema yang sama. Dan tidak adanya konsistensi dalam
rubrikasinya (Seperti yang terdapat pada lampiran).
2. Mutu Tulisan Majalah terhadap Kualitas Materi Majalah Internal “CSR
Reviews” masih kurang karena menurut salah satu pembaca Majalah CSR
Review perlu lebih tajam lagi dalam tiap mengulas best praticenya dan lebih
banyak informasi yang sedang hot seputar MDGs, UN Global Compact dan
sustainable.
Berdasarkan hal di atas tersebut diduga disebabkab oleh:
1. Ketepatan waktu penerbitan Bulletin Internal “CSR Reviews” yang disajikan
CFCD setiap dwibulanan terbit, tetapi setahun 4 kali terbit yang berarti.
Contoh:
6
Disamping Kulitas Materi penerbitan yang bersifat dwibulanan, informasi
yang terdapat di Bulletin “CSR Reviews” jadi terkesan kurang karena
mengalami keterlambatan. Hal ini juga disebabkan oleh kekurangan sumber
saya manusia dalam pengelolaan bulletin berdasarkan wawancara dengan
redaktur pelaksana.
2. Sasaran pembaca dari Bulletin Internal “CSR Reviews” anggota CFCD
dengan kuantitas dalam penerbitan Bulletin Internal “CSR Reviews” masih
kurang memenuhi kebutuhan informasi Anggota.
Contoh:
Jumlah oplah Bulletin Internal “CSR Reviews” 2000 eksemplar setiap terbit
tidak dengan jumlah Anggota sebanyak 135 Anggota Perusahaan di CFCD
tidak selalu mendapatkan majalah tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti berusaha mengangkat
permasalahan ini dalam judul skripsi “Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum
Community Development (CFCD)”
1.2. Identifikasi Masalah
Dalam rumusan masalah, maka peneliti mengidentifikasi masalah yang
akan diteliti sebagai berikut:
1. Bagaimana Fungsi Majalah “CSR Reviews” yang terdiri dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum Community
Development (CFCD).
7
2. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi Fungsi Majalah “CSR Reviews”
dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Corporate Forum
Community Development (CFCD)
3. Usaha-usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
yang dihadapi kegiatan CFCD dan anggota yang menjadikan Fungsi Majalah
“CSR Reviews” dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor
Corporate Forum Community Development (CFCD)
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai syarat ujian sidang Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Bidang
Kajian Kehumasan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum Community
Development (CFCD)
2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi Fungsi
Majalah “CSR Reviews” dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di
Kantor Corporate Forum Community Development (CFCD)
3. Untuk mengetahui usaha-usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan-hambatan yang dihadapi Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum
Community Development (CFCD)
8
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini, adalah :
1. Kegunaan Praktis :
a. Mendapatkan pengetahuan yang sangat berguna sebagai salah satu
perbandingan antara materi yang didapatkan diperkuliahan dengan
penerapan pada perusahaan.
b. Mengetahui secara langsung atau dapat memberikan masukan yang
berarti bagi perusahaan mengenai Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum
Community Development (CFCD)
2. Kegunaan Teoritis :
a. Dapat memberikan masukan ilmu pengetahuan, terutama yang
berhubungan dengan disiplin Ilmu Komunikasi, khususnya Kehumasan.
b. Sebagai bahan bacaan bagi pihak lain, khususnya mengenai materi yang
penulis teliti.
1.5 Kerangka Pemikiran
Dalam penelitiain ini yang menjadi unsur stimulus (pesan) adalah majalah
internal yang merupakan pesan, dan unsur organisme (komunikan) adalah
karyawan sebagai penerima pesan, sedangkan respons (efek) adalah perubahan
sikap puas atau tidaknya karyawan ketika menerima pesan.
Menurut teori ini efek yang dihasilkan merupakan reaksi khusus terhadap
stimulus, dan seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan dan reaksi
9
komunikan. Unsur-unsur yang terdapat dalam teori ini ialah pesan (stimulus),
komunikan (organisme), dan efek (respons). Dalam proses komunikasi berkenan
dengan perubahan sikap adalah aspek “how” bukan “what” dan “why” . Jelasnya
how to communicate, dalam hal ini how to change the attitude, bagaimana
mengubah sikap komunikan.
Soemirat dan ardianto dalam bukunya “dasar-dasar humas” mengartikan
bahwa house jurnal atau Media Internal adalah sebagai berikut :
House Jurnal sebagai salah satu media bentuk kegiatan
public relations, sudah seharusnya diarahkan kepada
pencapaian tujuan dari perusahaan atau lembaga itu
sendiri, yaitu membangun citra positif public terhadap
perusahaan atau lembaga dengan harapan untuk mendapat
dukungan dari public internal maupun eksternal. (2003:24)
Ruslan dalam karyanya “manajeman public relations” dan Media
komunikasi, Fungsi house jurnal adalah sebagai berikut :
Media internal atau house organ (in house jounal)
dipergunakan oleh public relations untuk keperluan
publikasi atau sebagai sarana komunikasi yang bertujuan
pada kalangan terbatas seperti karyawan, relasi bisnis
(klien), nasabah (konsumen) biasanya berbentuk
newsletter¸magazine, tabloid, bulletin, annual report, dan
prospectus. Sedangkan fungsi media ekstern house jurnal
sebagai media public relations komunikasi, informasi, pendidikan, hiburan, dan media pengetahuan serta sebagai
fungsi promosi dan periklanan. (2005 : 210-211)
Majalah menurut Oemi dalam bukunya “dasar – dasar public relations”
sebagai berikut :
Terbitan yang berkala atau berkesinambungan dengan
jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan perusaaan
atau lembaga tertentu dan terbitan tersebut merupakan
media informasi yang efektif. (2001:34)
10
Frank Jefkins juga menjelaskan bahwa hal-hal yang harus diperhitungkan
dalam merancang jurnal internal dikutif oleh soemirat dan Ardianto dalam
bukunya yang berjudul “dasar -dasar public relations” . Dengan beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media agar sesuai dengan tujuan yang
diinginkan seperti dibawah ini:
1. Reader
a. Sasaran pembaca
b. audience
2. Kuantitas
a. Kualitas Materi
b. Ukuran majalah
3. Frekuensi
a. Ketepatan Waktu
b. Ketentuan Penyebaran (2003:24-26)
Arni dalam bukunya Komunikasi Organisasi menjelaskan bahwa
kepuasan komunikasi organisasi menurut Redding adalah semua tingkat
kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara
keseluruhan.(2001:87)
Arni menjelaskan juga kepuasan dengan komunikasi muncul dari
kombinasi faktor kepuasan dengan ketepatan informasi, dan kepuasan dengan
kualitas media. Faktor kepuasan dengan ketepatan informasi mencakup
tentang kepuasan informasi, dan informasi perubahan administrasi dan staf.
Sedangkan kepuasan dengan kualitas media, hal yang berhubungan dengan
mutu tulisan, dan nilai informasi yang diterima.
Kebutuhan informasi yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan
anggota organisasi akan tuntutan bagi informasi, dari siapa datangnya
11
informasi, cara menyebarluaskan informasi, bagaimana menerima informasi,
dan apa respons dari informasi tersebut. Komunikasi dipengaruhi oleh
persepsi bagaimana aktivitas komunikasi dari suatu organisasi memuaskan
tuntutan pribadi. Informasi yang dikomunikasikan secara konsisten dengan
apa yang diharapkan, maka akan mengalami kepuasan dengan komunikasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dilihat kerangka pemikiran
pada gambar 1.1. berikut
12
Bagan Kerangka Pemikiran Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota
Bagaimana Fungsi Majalah “CSR Reviews” dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi Anggota di Kantor Corporate Forum
Community Development (CFCD)
Teori SOR
Stimulus Organism Response
Variable Y Variabel X
KEBUTUHAN AKAN
INFORMASI MAJALAH INTERNAL
Sub Variabel: Sub Variabel: 1. Ketepatan Informasi 1. Reader
2. Kualitas Media 2. Kuantitas
3. Frekuensi
1. Reader 1. Ketepatan Informasi
a. Sasaran Pembaca a. Kepuasan informasi
b. audience b. Informasi Perubahan
2. Kuantitas administrasi dan staf
a. Kualitas Materi 2. Kepuasan dengan kualitas media
b. Ukuran Majalah a. Mutu tulisan
3. Frekuensi b. Nilai informasi yang diterima
a. Keteapatan Waktu
b. Ketentuan Penyebaran (Arni 2001:88)
(Jefkins, 1992:128)
Sumber: hasil modifikasi dengan pembimbing 2008
13
1.6.6. Lokasi dan Lama Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Corporate Forum Community Development
(CFCD)
yang beralamat di Jl. Langgar Al Barkah No.1 , Jakarta Selatan
Adapun lamanya penelitian ini dimulai dari sampai dengan jadwal penelitian
tercantum dalam Tabel 1.2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Public Relations
Kebutuhan akan sebuah komunikasi yang harmonis antara perusahaan
dengan berbagai publiknya baik eksternal maupun internal, telah meningkatkan
perhatian terhadap Public Relations. Berawal dari kesuksesan yang dicapai Ivy
Lee di Pennsylvania Railroad, kini penggunaan konsep dan kegiatan Public
Relations modern telah sangat luas di berbagai bidang dan perusahaan. Meski
fokusnya tetap pada pembentukan citra yang baik, konsep Public Relations
menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan keputusan atau Policy
Making.
Menurut Oemi dalam bukunya yang berjudul Dasar-dasar Public
Relations mengemukakan bahwa :
“Public Relations dinyatakan sebagai kebijaksanaan dari
perusahaan yang berhubungan dengan publik dalam
usaha untuk membangun Good Will, menanamkan
kepercayaan, pengertian dan penghargaan. Usaha untuk
mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu
badan dengan publiknya adalah untuk memberikan atau
menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga
timbul opini publik yang menguntungkan bagi
kelangsungan hidup badan atau perusahaan
itu”.(1993:27), dan yang dfikutip dari Bonham bahwa
:”Public Relations sebagai suatu seni untuk menciptakan
pengertian publik yang baik, yang dapat memperdalam
kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu
organisasi atau badan”. (1993:25).
Adapun pengertian Public Relations (Humas) adalah upaya yang sungguh-
sungguh terencanakan dan berkesinambungan untuk menciptakan dan membina
14
15
saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. Selain itu, Jefkins
Mengemukakan definisi Public Relations dalam buku Public Relations Dalam
Teori dan Praktik Rachmadi mengutip bahwa :
“Humas adalah sesuatu yang menerangkan keseluruhan
komunikasi yang terencana, baik itu yang keluar
maupun yang ke dalam antara suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
tujuannya spesifikasi yang berdasarkan pada saling
pengertian.”
(1994:18).
Definisi menurut pakar Public Relations yang mengadakan pertemuan
pada bulan agustus 1987 dinamakan the Statement of Mexico yang dikutip Ruslan
dalam bukunya Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi berbunyi:
“Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu
pengetahuan sosial untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasehati
para pemimpin organisasi, dan melakukan program
yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang
melayani, baik kepentingan organisasi maupun public
atau umum”. (1998;18)
Anggoro dalam buku Teori dan Profesi Kehumasan, istilah humas
diartikan sebagai :
“Segenap kegiatan dan teknik atau kiat yang
digunakan oleh organisai atau individu untuk
menciptakan atau memelihara suatu sikap dan
tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap
keberadaan dan sepakterjangnya”.
(2000 ; 2)
Definisi tersebut menyatakan bahwa dalam Public Relations itu adalah
suatu keinginan untuk menanamkan pengertian, good will, kepercayaan,
penghargaan dari publik kepada suatu badan khususnya masyarakat umum.
16
Sekecil apapun penilaian dari publik dapat mempengaruhi eksistensi suatu
perusahaan karena secara langsung dan tidak langsung kegiatan suatu perusahaan
akan selalu berhubungan dengan publik. Baik publik ekternal maupun publik
internal.
Sedangkan menurut Ruslan mengutip, Edward. L Bernay, dalam bukunya
Public Relations, University of Oklalahoma Press, yang menjelaskan bahwa
humas tersebut mempunyai tiga fungsi utama sebagai berikut :
1. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
2. Melaksanakan persuasi untuk mengubah sikap dan
perbuatan masyarakat secara langsung.
3. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan
masyarakat atau sebaliknya. (1998;19)
Pada dasarnya, humas (Public Relations) merupakan bidang atau fungsi
tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat
komersial (perusahaan) maupun organisasi yang non komersial. Karena humas
merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi
secara positif. Arti penting humas sebagai sumber informasi terpercaya kian terasa
pada era globalisasi dan “banjir informasi” seperti saat ini.
Definisi humas yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan sebagai
kegiatan komunikasi yang diadakan oleh suatu organisasi atau perusahaan tertentu
kepada khalayak internal dan eksternal perusahaan dengan maksud terjalinnya
hubungan yang harmonis serta adanya saling pengertian dan kerja sama antara
keduanya yang saling menguntungkan.
17
2.2. Ruang Lingkup Public Relations
Pada umumnya kegiatan Public Relations ditujukan kepada dua jenis
sasaran/public yaitu Public Internal dan Public Eksternal. Atas dasar kedua jenis
sasaran/publik tersebut, maka sifat hubungannya pun dapat dibagi ke dalam dua
jenis hubungan.
Seperti dalam Public Internal (Internal Relations), publicnya disesuaikan
dengan bentuk dari pada organisasi yang bersangkutan apakah organisasi tersebut
berbentuk suatu perusahaan dgang, instansi pemerintah ataupun lembaga
pendidikan. Jadi tergantung dari jenis, sifat, atau karakter dari organisasi tersebut
berbentuk perusaaan dagang, instansi pemerintah ataupun lembaga pendidikan. Itu
pun tergantung dari jenis, sifat, atau karakter dari organisasinya. Jadi publik yang
termasuk ke dalamnya pun menyesuaikan diri dengan bentuk organisasi.
Hubungan publik internal dalam suatu perusahaan yang dikutip yulianita, dalam
berbentuk sebagai berikut:
1. Employe Relations (Hubungan dengan para pekerja/para
karyawan)
2. Stockholder Relations (hubungan dengan para pemegang saham)
3. Labour Relations (hubungan dengan buruh)
4. Manager Relations (hubungan dengan para manager) (1999:58)
Tujuannya dari dibinannya hubungan dengan publik internal ini adalah
untuk memperoleh dan meningkatkan citra yang baik hubungan yang erat dari
publik internal, terhadap organisasi/perusahaan serta mendapatkan kepercayaan
dan penilaian yang positif dari publiknya dan bila perlu untuk memperbaiki citra
tersebut.
18
2.3. Public Relation Internal
. Konsep Public Relations bukan hanya menyangkut masalah hubungan
antara perusahaan dengan pelanggan saja tetapi juga hubungan dengan publik-
publik lainnya yang berhubungan dengan perusahaan, termasuk hubungan dengan
karyawan. Karena hubungan antara perusahaan dengan para karyawa menjadi
ujung tombak terhadap terbentuknya motivasi kerja para karyawan perusahaan.
Seperti yang diungkapkan Griswold dalam bukunya Dasar-dasar Public Relatio
yang di kutip oemi mengatakan: “Mencapai karyawan yang mempunyai
kegairahan kerja adalah tujuan Internal Public Relations (1989:34).
Menurut Oemmi dalam bukunya Dasar-dasar Public Relations
mengatakan bahwa: “Salah satu usaha Internal Public Relations adalah untuk
dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka
dapat lebih mengenal satu sama lainnya” (1989:37)
Sebagai suatu seni, Public Relations bukan sekedar teori dengan
konsepnya, namun seperti halnya seni pada umumnya, melibatkan jiwa menusia
dengan kompleksitasnya. Sebagai seni pendekatan yang digunakan harus
mengandung unsur psikologi manusia. Pelaksanaan Public Relations sebagai seni
tidak terbatas dari Human Relations. Dimana dalam pembangunan hubungan
antara perusahaan denagn karyawan harus melihat sudut pandang bahwa
karyawan adalah pribadi yang ingin diperlakukan dengan respect (hormat) dan
dignity (penghargaan).
19
2.4. Majalah Internal
Jefkins dalam bukunya Public Relations mengemukkan:
“Untuk menjangkau khalayak tertentu dalam rangka mencapai
tujuan Public Relations adakalanya penggunaan Media massa
Pers, Radio, Televisi tidak sesuai, apalagi jika khalayak tersebut
hanya terdiri dari beberapa kelompok kecil saja. Khalayak sepeti
itu adalah adalah para staf atau anggota organisasi sendiri yang
mungkin hanya dapat dijangkau melalui jurnal internal.”
(1996:127).
Dengan adanya Majalah Internal, maka akan terlihat bagaimana caranya
suatu organisasi dapat menciptakan dan memanfaatkan media sendiri, bukan
hanya media-media umum yang biasa dipakai untuk menjangkau khalayak
komersial. Hal tersebut hanya bisa terimplementasi denagn bik apabila PR
Internal mampu menyelenggarakan komunikasi yang bersifat persuasive dan
informatife”
Menurut Oemi Abdurrahman dalam bukunya Dasar -dasar Public
Relations mengemukakan bahwa :“Komunikasi yang Informatif dan Persuasif itu
dapat dilaksanakn dengan” :
1. Tertulis, yaitu dengan menggunakan surat-surat, jurnal dll
2. Lisan, yaitu dengan briefing, diskusi dll 3. Konseling, yaitu dengan nasehat-nasehat, memecahkan
masalah-masalah pribadi para karyawan “ (1989:35)
Adalah penting untuk memahami individu-individu, latar belakang
tindakan dan sikap yang dilakukan, juga memahami keinginan, harapan dan
ambisi para karyawan
20
2.4.1 Intensitas Penerbitan Majalah Internal
Setiap Penerbitan Jurnal mempunyai intensitas Penerbitan yang berbeda-
beda, baik itu frekuensi, kuantitas maupun cakupan pembaca. Dari intensitas
penerbitan Jurnal Internal juga dapat diketahui intensitas kebuthan,keinginan,
kekuatan dan tingkat kepuasan pembaca dalam membaca jurnal sebagai .
Dalam suatu intensitas terdapat intensitas tinggi dan intensitas rendah yang
mana dalam penelitian yang dilakukan oleh Mc. Ewewn dan Greenberg yang
dikutip oleh Mulyana dalam bukunya yang berjudul Human Communication
Prinsip-prinsip Dasar mengemukakan bahwa : “perbandingan antara pesan
berintensitas tinggi dan rendah pada subjek yang sama menunjukkan bahwa
khalayak pesan berintensitas tinggi lebih jelas dan lebih logis”. (1996:147).
Tinggi tidaknya intensitas tergantung kepada menarik atau tidaknya suatu
issue menurut pengamat dalam hal ini masyarakat, apabila menurut pengamat
suatu pesan itu menarik maka pesan akan disampaikan dalam intensitas yang
tinggi begitu juga sebaliknya.
Menurut Bandura yang dikutip oleh Rakhmat, dalam bukunya yang
berjudul Psikologi Komunikasi mengemukakan bahwa : “peristiwa yang
menarik perhatian ialah yang tampak menonjol dan sederhana, terjadi
berulang-ulang atau menimbulkan perasaan positif pada pengamatnya
(artinya memuaskan kebutuhan psikologisnya)”. (1999:241).
Pengertian tersebut bermaksud bahwa Jurnal Internal yang diterbitkan
dengan memiliki daya tarik tersendiri untuk dapat meraih simpati khalayak untuk
21
dapat tertarik pada iklan tersebut dan dengan sendirinya khalayak akan merasa
puas.
2.4.2. Isi Materi Yang Disampaikan Dalam Majalah Internal
Isi materi yang disampaikan pada Jurnal Internal biasanya berupa pesan
yang merupakan pernyataan dalam bentuk stimuli yang disampaikan sumber pada
penerima. Menurut Effendy dalam bukunya yang berjudul Dimensi Komunikasi
mengemukakan bahwa :
“Pesan merupakan pernyataan dalam bentuk stimuli
yang disampaikan komunikator kepada sasaran dan
memerlukan suatu strategi atau perencanaan
komunikasi dimana didalamnya kita harus menentukan
jenis-jenis pesan. Ini dapat berupa pesan yang
mengandung informasi (Informational message), pesan
yang mengandung perintah (instruksional message) dan
pesan yang berusaha mendorong (motivational
message)”. (1986:20).
Menurut Rakhmat dalam bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi
mengemukakan bahwa :
“pesan adalah suatu komponen dalam proses komunikasi
yang berupa panduan dari pikiran dan perasaan seseorang
dengan menggunakan bahasa atau lambang-lambang
lainnya yang disampaikan kepada orang lain”. (1991:47).
Pesan komunikasi massa bersifat umum dan universal. Menurut Effendy
dalam bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi mengemukakan bahwa :
“Pesan terdiri dari dua aspek yaiti isi atau isi pesan (the content of message)
dan lambang (symbol) untuk mengekspresikannya”. (1991:312).
Lambang atau symbol tersebut biasanya berupa kata-kata atau tulisan yang
dapat menimbulkan reaksi atau emosi terhadap pendengar atau pemerhatinya, juga
22
dapat membangkitkan semangat atau membujuk orang lain, sehingga kata sering
kali digunakan untuk menggerakkan perasaan orang lain.
Menurut Schramm yang dikutip oleh Effendy dalam bukunya yang
berjudul Dinamika Komunikasi memberikan petunjuk bagaimana pesan-pesan
itu harus disusun, antara lain :
1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian
rupa sehingga menarik perhatian komunikan.
2. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk
memperoleh kebutuhan tersebut.
3. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk
memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi
kelompok dimana komunikan berada pada saat ia
digerakkan untuk memberikan yang dikehendaki.
(2002:20).
Dalam proses pembentukannya, penerbitan dituntut untuk mampu memilih
dan merangkai kata-kata yang dapat mengarahkan pembaca untuk berfikir,
bersikap, dan bertindak sesuai dengan harapan si Penerbit
Hal ini didukung oleh pendapat Ancok dalam bukunya yang berjudul
Dasar-dasar Ilmu Sosial Untuk Public Relations yang mengemukakan bahwa :
“Komunikator harus dapat mengemas pesan sesuai dengan kebutuhan
komunikannya, sehingga komunikan akan merasa tertarik dengan apa yang
disampaikan oleh komunikator”. (1992:42).
Menurut Effendy dalam bukunya yang berjudul Dimensi Komunikasi
mengemukakan bahwa :
“Suatu pesan akan diterima oleh komunikan apabila
pesan yang diosampaikan jelas maksudnya dan mudah
dimengerti, actual dalam memberikan informasi
kepada komunikan sehingga dapat menimbulkan
perubahan sikap pada diri komunikan serta pesan
23
harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian komunikan”. (1986:39).
Ditinjau dari komponen komunikan, seseorang akan menerima sebuah
pesan bila terdapat empat kondisi berikut ini secara simultan:
1. Ia dapat benar-benar mengerti pesan komunikasi
2. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan tujuannya.
3. Pada saat ia mengambil keputusan, ia sadar bahwa
keputusannya itu bersangkutan dengan kepentingan
pribadinya.
4. Ia mampu untuk menepatinya baik secara mental
maupun secara fisik (Effendy, 1986:40).
Dalam penerbitan Jurnal Internal tersebut pesan yang disampaikan harus
jelas, mudah dimengerti oleh pembaca.
Menurut Siahaan dalam bukunya yang berjudul Komunikasi
Pemahaman dan Penerapannya mengemukakan bahwa, terdapat 9 hal yang
harus dipertimbangkan dalam hal penyampaian pesan yaitu :
1. Pesan harus cukup jelas, bahasa mudah dipahami, tidak berbelit-belit.
2. Pesan mengandung kebenaran yang sudah diuji,
tidak mengada-ada, tidak diragukan.
3. Pesan harus ringkas, tanpa pengurangan, arti
sesungguhnya. 4. Pesan mencakup keseluruhan, bagian-bagian yang
penting yang patut diketahui komunikan.
5. Pesan itu nyata, dapat dipertanggung jawabkan.
6. Pesan harus lengkap dan disusun secara sistematis.
7. Pesan harus menarik dan meyakinkan. 8. Pesan disampaikan dengan sopan, diperhitungkan
kadar kepribadian, kebiasaan, pola hidup dan nilai-
nilai komunikan.
9. Nilai pesan itu sangat mantap, isi tidak mengandung
pertentangan antara bagian yabg satu dengan
bagian yang lainnya (1991:63).
24
Jadi dalam hal ini untuk menyampaikan pesan pada khalayak/karyawan
/pembaca suatu pesan tidaklah berlebihan yang hanya membuat jenuh untuk
melihatnya, melainkan suatu pesan yang singkat padat dan bermakna supaya dapat
mudah dimengerti dan dipahami.
2.5. Kebutuhan Informasi anggota sebagai sasaran Penerbitan
2.5.1. Pengertian Kepuasan Informasi
Kepuasan berasal dari kata puas. Menurut Badudu- Zain dalam kamus
bahasa Indonesia mengatakan bahwa ”puas adalah 1. perasaan senang,
gembira tentang pekerjaan, 2. sudah cukup sehingga tidak ingin
lagi”.(1994:105).
Sedangkan menurut kridalaksana dalam kamus besar bahasa indonesia
mengatakan bahwa.
”kepuasan adalah perihal yang (bersifat) puas;
kesenangan, kelegaan dsb, yang dikejarnya meskipun
dengan segala pengorbanan dan keinginan itu hanya itu
hanya ditunjukan kepada jasmani dan materi”.
(1995:793)
Tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pihak individu pada waktu
kebutuhan tersebut terpenuhi. Apabila seorang individu, misalnya merasakan
suatu keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhannya akan hasil
pekerjaannya, maka ia akan menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya
untuk kebutuhan ini.
Menurut Arni dalam bukunya Komunikasi Organisasi menjelaskan istilah
kepuasan terhadap informasi dalam suatu organisasi, bahwa : ”Kepuasan
terhadap informasi adalah bagaimana seorang organisasi memandang
25
lingkungan organisasi tersebut”.(2001:87). Kepuasan dalam pengertian ini
menunjukan kepada bagaimana baiknya informasi yang tersedia memenuhi
persyaratan permintaan anggota organisasi akan tuntutan informasi, dari siapa
datangnya, cara disebarluaskan, bagaimana diterima, dan apa repon orang yang
menerima.
2.5.2. Pengertian Informasi
Informasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam era
globalisasi. Informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung organisasi dalam
melaksanakan kegiatannya, baik secara internal maupun dengan publik
eksternalnya. Bahkan dapat dikatakan informasi merupakan darah nadi
perusahaan. Melalui informasi, perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan,
kebutuhan dan keluhan dari berbagai sumber. Tanpa informasi, perusahaan tidak
dapat beroperasi dengan lancar dan mengambil keputusan manajerial seara
objektif, karena perusahaan tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi di
lapangan.
Informasi berasal dari pengolahan data. Hubungan antara data dan
informasi adalah seperti bahan baku sampai barang jadi. Analogi bahan baku
terhadap barang jadi memperlihatkan konsep bahwa informasi bagi seseorang
mungkin dipandang sebagai data mentah oleh orang lain. Definisi data menurut
Siagian dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, yaitu ”Data merupakan
bahan baku untuk informasi yang digali dari sumber -sumber yang tepat dan
dengan mutu yang tinggi”.(2003:16)
26
Kumorotomo dan Margono dalam Sistem Informasi Manajmen dalam
organisasi-organisasi publik, mengungkapkan bahwa informasi adalah ”Data
yang tersusun sedemikian rupa sehingga bermakna karena dapat
dikomunikasikan kepada seseorang yang mempergunakannya.”(1996:11)
Oetomo dalam bukunya Perencanaan dan pembangunan Sistem
Informasi mengungkapkan bahwa informasi merupakan hasil pengolahan
data atau fakta yang dikumpulkan dengan cara tertentu. (2002:12). Informasi
ini disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan
yang relevan dibutuhkan untuk menambah wawasan bagi pemakainya guna
mencapai suatu tujuan.
Lebih jauh Oetomo dalam bukunya Perencanaan dan Pembangunan
Sistem Informasi juga mengungkapkan bahwa pengolahan data menjadi
informasi itu merupakan siklus, yang terdiri dari beberpa tahap sebagai berikut:
1. Pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan suatu
proses pengumpulan data yang asli dengan cara
tertentu, yang biasanya merupakan proses
pencatatan data kedalam suatu file.
2. Input, tahap ini merupakan proses pemasukan data
dan prosedur pengolahan data kedalam komputer
nelalui alat input yaitu keyboard.
3. Pengolahan data, tahap ini merupakan tahap
dimana data diolah sesuai dengan prosedur.
Kegiatan pengolahan data ini meliputi
pengumpulan data, klasifikasi, kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan,
penyimpanan dan pembacaan data.
4. Output, hasil pengolahan data akan ditampilkan
pada lat output seperti monitor dan printer sebagai
informasi. 5. Distribusi, Proses pendistribusian tidak boleh
terlambat dan harus diberikan kepada yang
berkepentingan. (2002:13)
27
Dari pernyataan-pernyataan di atas, dapat dikatakan bahwa informasi
dihasilakan melalui pengolahan data yang dilakuakn dengan urutan kegiatan
pengumpulan data, input, pengolahan data, output dan distribusi. Kegiaan ini
dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan sehingga hasil pengolahan
tersebut akan menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya.
2.5.2.1. Kategori Informasi
Menurut Hamalik dalam bukunya Pengelolaan Sistem Informasi
mengungkapkan bahwa jenis informasi yang dikelola dalam suatu sistem
informasi dapat dikelompkan menjadi tiga kategori, sebagai berikut:
1. Ketegori Masukan
2. Kategori proses
3. Kategori produk (keluaran). (1993:21)
Komponen masukan, meliputi informasi mengenai hasil kegiatan
pelaksanaan program operasional suatu organisasi, sasaran (pemakai) informasi,
penyedia dan penyampai informasi, metode komunikasi, dana, sarana dan
prasarana, waktu, penelitian dan pengembangan. Komponen proses, meliputi
perencanaan kebutuhan informasi, pengumpulan data, pengolahan, analisis dan
penilaian, penyimpanan, dokumentasi, penyajian dan penyebarluasan serta
pemantuan dampak. Dan yang terakhir adalah komponen keluaran, meliputi
keputusan dan kebijaksanaan manajemen, yang menyebabkan tindakan yang
mempengaruhi lingkungan.
28
2.5.2.2. Sumber Informasi
. Hamalik dalam Pengelolaan Sistem Informasi juga mengungkapkan
bahwa informasi bersumber dari dalam organisasi disebut infromasi internal,
sedangkan informasi yang bersumber dari luar organisasi disebut informasi
eksternal. Adapun penjelasannya adalh sebagai berikut:
a. Sumber informasi dari dalam lingkungan organisasi.
Sumber informasi ini bertalian dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh perangkat organisasi dan tatalaksana di lingkungan
organisasi. b. Sumber informasi dari luar lingkungan organisasi.
Sumber informasi ini berasal dari mana saja yang relevan dengan
tuntutan organisasi dan dapat memberikan masukan inforamsi bagi
pimpinan dan pengelolaan organisasi tersebut. (1993:21)
Sumber informasi dari dalam organisasi ini mencakup sub-sub sistem
perencanaan, operasional, penilaian, pengendalian, ketenagaan sub-sub sistem
lainya sesuai dengan pola pengorganisasian yang telah disusun dan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sedangkan sumber informasi dari luar organisasi ini
antara lain dari Instansi Pemerintah, Instansi Masyarakat, organisasi
kemasyarakatan, kelompok-kelompok sosial, media massa tercetak dan media
massa elektronik.
2.5. Hubungan Teori SOR dengan Fungsi Majalah ”CSR Review”
Teori S-O-R dikemukanan oleh Hovland, Jannis and Kelly, menurut teori
ini efek yang ditimbulkan merupakan reaksi khusus terhadap stimulus khusus,
sehingga seseorang dapat mempekirakan atau mengharapkan kesesuaian antara
pesan dan reaksi komunikan, unsur-unsur dalam model ini adalah, pesan
(stimulus), komunikan (organisme), dan Efek (respon).
29
Teori stimulus respon ini menitikberatkan pada penyebab berubahnya
sikap dan sangat bergantung kepada kualitas rangsangan yang berkomunikasi
dengan organisme. Menurut Mar`at dalam bukunya Sikap Manusia, proses
komunikasi yang baik dan meyakinkan adalah apabila :
1. Stimulus yang dikomunikasikan tergantung pada
arti argumentasi dan himbauannya.
2. Sumber relefansi yang dapat dipercaya. 3. Cara penyajian yang disampaikan dalam
komunikasi. (1981:27).
Pernyataan tersebut diatas menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang
baru ada tiga variabel penting, yaitu: Perhatian, Pengertian, Penerimaan.
Teori S-O-R menyatakan bahwa seorang komunikator yang memberikan
stimulus khusus berupa pesan (isi pesan dan ide) dapat mengharapkan dan
memperkirakan suatu respon yang khusus pula dari komunikan.
GAMBAR 2.1
KERANGKA APLIKASI TEORI S-O-R
Stimulus Organism Respon
Fungsi Majalah Anggota Kebutuhan Informasi Internal „CSR a. Intensitas
b. Tingkat Review
Kepuasan
Sumber : Azwar, Sikap manusia, 2003:63.
Proses tersebut menggambarkan perubahan sikap:
1. Stimulus yang diberikan pada organisme dapat
diterima atau ditolak maka pada proses selanjutnya
terhenti. Ini berarti pada stimulus tidak efektif dalam
mempengaruhi organisme, maka tidak ada perubahan
dari organisme. Jika stimulus diterima olah organisme
berarti adanya komunikasi dan adanya perhatian
dari organisme. Dalam hal ini stimulus adalah efektif
dan ada reaksi. 2. Langkah berikutnya adalah jika stimulus telah
mendapat perhatian dari organisme maka proses
selanjutnya adalah pengertian terhadap stimulus
30
(Correctly Comprehended) kemampuan dari organisme
inilah yang dapat melanjutkan proses selanjutnya.
3. Pada langkah berikutnya adalah bahwa organisme
dapat menerima secara baik apa yang telah diolah
sehingga dapat terjadi kesediaan untuk merubah
sikap. (Mar at, 1981:28).
Berdasarkan teori tersebut, kebutuhan akan informasi termasuk komponen
sikap, maka diselenggarakan Fungsi Majalah Internal „ CSR Review dalam
memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota, yaitu untuk dapat menumbuhkan
kebutuhan Informasi Anggota.
Maksudnya adalah bahwa stimulus yang berarti disini fungsi Majalah ”CSR
Review” memiliki pesan kepada anggota CFCD (Organisme) dengan hasilnya
yaitu terdapatnya perubahan sikap disesuaikan kemampuan dari organisme
tersebut. Yang selanjutnya dapat melanjutkan proses selanjutnya.
Hovland dan kawan-kawannya (Fishbein & Ajzen, 1975, Brehm & Kassin,
1990) dalam penelitiannya yang diadakan di Universitas Yale, mendefinisikan
komunikasi “Sebagai suatu proses yang digunakan oleh komunikator untuk
menyampaikan stimuli (yang biasanya dalam bentuk lisan) guna mengubah
perilaku orang lain” (1981:91).
Untuk mempelajari efek sumber komunikasi, yaitu komunikator, para
peneliti tersebut memanipulasi berbagai karakteristik komunikator seperti sejauh
mana ia dapat dipercaya, keahliannya, status dan popularitasnya, dan lain-lain.
Kemudian dipelajari pula berbagai karakteristik pesan yang disampaikan dengan
memanipulasi berbagai aspek tipe komunikasi yang berlainan. Pada sisi lain riset
tersebut meneliti berbagai variabel yang ada pada diri subjek penerima pesan itu
31
seperti kemudahannya disugesti, sikap mereka sebelum diberi pesan, intelegensi,
harga diri, kompleksitas kognitif dan berbagai sifat kepribadian lainnya.
Asumsi dasar yang melandasi studi Hovland, dkk adalah anggapan bahwa
efek suatu komunikasi tertentu yang berupa perubahan sikap akan tergantung pada
sejauhmana komunikasi itu diperhatikan, difahami, dan diterima.
GAMBAR 2.2
PENDEKATAN KOMUNIKASI MODEL STUDI YALE
Faktor-faktor Sumber Perubahan Sikap
- Keahlian
- Dapat dipercaya Perhat ian Perubahan
- Disuakai-Status Pendapat - Ras
- Agama
Faktor-faktor Perubahan
Pesan Persepsi
- Urutan Argumentasi
- Satu sisi atau Dua sisi - Tipe dan Daya tarik Pemaham
an - Kesimpulan Implisit atau eksplis it Perubahan
Afeksi
Faktoe-faktor Subjek Penerima
Perubahan - Kemudahan dibujuk Tindakan
- Sikap Semula Penerimaan
- Harga Diri
- Kepribadian
Sumber : Azwar, Sikap Manusia, 2003:65.
Pada gambar diatas, terlihat bahwa perhatian dan pemahaman subjek
terhadap komunikasi atau pesan yang disampaikan akan menentukan apa yang
akan dipelajari oleh subjek mengenai isi pesan tersebut, sedangkan proses-proses
32
lain dianggap menentukan apakah isi yang dipelajari itu akan diterima atau
diadopsi oleh subjek ataukah tidak.
BAB III
METODE DAN OBJEK PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
3.1.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Deskriptif Analisis yang
merupakan penelitian survai bertujuan untuk melukiskan secara sistemais fakta
atau karakteristik populasi tertentusecara factual dan cermat. (Isaac dan Michael,
1981:46) dalam Rakhmat dalam bukunya Metode Penelitian Komunikasi atau
penelitian observasional. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan,
tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Karakteristik data diperoleh
dengan ukuran-ukuran kecenderungan pusat atau ukuran sebaran, tujuan dari
penelitian deskriptif adalah untuk mengembangkan masalah-masalah dari suatu
fenomena, yang dihubungkan dengan teori untuk memecahkan masalah itu secara
rasional.
Penelitian deskriptif analisis ditujukan untuk mengumpulkan informasi
aktual secara rinci dan melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau
memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan
atau evaluasi, mengumpulkan dan menuangkan data dari lapangan melalui
observasi, angket(Quisoner), dan wawancara untuk kemudian di analisis.
33
34
3.1.2. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel adalah penjabaran variabel-variabel yang
masih berbentuk konsep-konsep abstrak agar didapat suatu bentuk yang lebih
nyata.
Perumusan masalah dari penelitian ini yaitu Bagaimana Peranan
majalah internal “CSR Review” dalam memenuhi kepuasan kebutuhan informasi
karyawan pada CFCD. Penelitian ini menggunakan model S-O-R, adanya
hubungan positif antara penilaian yang diberikan media pada suatu persoalan
dengan perhatian yang diberikan khalayak pada persoalan itu. S-O-R memusatkan
perhatian pada efek Respons Anggota terhadap kebutuhan informasi. Judul yang
dibuat oleh penulis terdiri dari dua Variabel, yaitu variabel X dan Variebel Y.
Variabel X : Majalah Internal
1. Reader
a. Sasaran pembaca
b. audience
2. Kuantitas
a. Kualitas Materi
b. Ukuran majalah
3. Frekuensi
a. Ketepatan Waktu
b. Ketentuan Penyebaran (2003:24-26)
Variabel Y: Kebutuhan Informasi
1. Kepuasan Dengan Ketepatan Informasi
a. Kepuasan informasi b. Informasi perubahan administrasi dan staf
2. Kepuasan dengan kualitas media
a. Mutu tulisan
b. Nilai informasi yang diterima
(Arni, 2001:88)
35
Setiap penelitian dibutuhkan adanya penjabaran variabel-variabel yang
masih berbentuk konsep-konsep abstrak agar didapat suatu bentuk yang lebih
nyata. Proses tersebut dinamakan opresionalosasi variabel. Adapun opresionalisasi
variabel dari penelitian in dapat dilihat dalam tabel 1.1
Tabel 1.1
Oprasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator
Variabel X: Sub variabel 1: 1. Sasaran pembaca
Majalah Reader 2. Audience
Internal
Sub Variabel 2: 1. Kulitas Materi
Kuantitas Ukuran Majalah 2 .
Sub Variabel 3: 1. Ketepatan Waktu
Frekuensi 2. Ketentuan Penyebaran
Sub variabel 1: 1. Kepuasan informasi Variabel Y: Kepuasan Kepuasan Dengan 2. Informasi perubahan
Kebutuhan Ketepatan Informasi administrasi dan staf Informasi
Anggota
Sub Variabel 2: 1. Mutu tulisan
Kepuasan 2. Nilai informasi yang diterima
Dengan Kualitas
Media
Sumber: hasil modifikasi dengan pembimbing 2008
36
3.1.3. Populasi dan Sensus
Sifat-sifat kumpulan objek penelitian dapat ditemukan dengan
mempelajari dan mengamati sebagian dari kumpulan objek penelitian yang dapat
berupa orang, kelompok dan organisasi. Dalam penelitian, objek penelitian
merupakan satuan unsur-unsur populasi.
“Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-
ciri yang telah ditetapkan”(Nazir, 1998:325). Populasi merupakan kumpulan
objek yang lengkap dan jelas yang ingin di pelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam
penelitian ini adalah Anggota CFCD yang ada saja, dengan anggota (populasi)
adalah 135 Anggota perusahaan.
Sensus adalah “teknik pengambilan sampel bila semua nggota populasi
digunakan sebagai sampel, hal ini digunakan bila jumlah populasi relatif
kecil” (Sugiono, 2000:22). Sensus dimaksudkan untuk menggambarkan
karakteristik dari semua populasi, maka teknik pengambilan sensus membutuhkan
perhatian yang seksama agar didapat hasil yang representatif. Sensus yang
representatif mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional dari
populasi. Untuk menarik sensus seperti ini, kita dapat menuliskan semua unsur
populasi, unsur-unsur itulah yang menjadi sensus.
3.1.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Studi Kepustakaan dan dokumentasi
a. Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat serta
37
pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam khususnya buku-buku
yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam
penelitian.
b. Dokumentasi yaitu teknik pengumpilan data yang dilakukan oleh
peneliti dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti
2. Studi lapangan yang meliputi :
a. Observasi yaitu mengadakan pengamatan langsung mengenai keadaan
CFCD dan responden yaitu Anggota CFCD sehingga peneliti dapat
memperoleh data dari catatan observasi pada saat mengamati pelaksanaan
program tersebut.
b. Wawancara yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan
menggunakan pedoman sebagai bahan tanya jawab langsung kepada
orang-orang yang erat kaitannya dengan permasalahan penelitian, guna
memperoleh keterangan atau informasi mengenai masalah yang sedang
diteliti. Adapun narasumber tersebut yaitu Bagian CSR Reviews CFCD
dan pihak lain yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti,
yaitu Redaksi CSR Review.
c. Angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan
menyebarkan angket yang berisikan sekumpulan pertanyaan yang diajukan
secara tertulis kepada responden untuk mendapatkan informasi atau
keterangan mengenai masalah yang diteliti. Angket ini disebarkan secara
38
langsung kepada responden penelitian yaitu Anggota CFCD sebanyak
135 Anggota perusahaan.
3.1.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan atau perkumpulan
data ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk dibaca dan
diinterprestasikan maka teknik ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
Maka penulis menggunakan metode deskriptif ini untuk memudahkan,
karena analisis ini dilakukan dengan cara kuantitatif yaitu, memproses data
yang sudah di survai melalui kusioner pada lembar kode, kemudian
diprestasikan dengan menggunakan Tabel Frekuensi. Sehingga
mendapatkan gambaran tertentu untuk dianalisis oleh peneliti, dengan
mendapatkan tambahan informasi yang di dapat dari hasil studi
kepustakaan;observasi, wawancara, serta angket.
Data yang dipergunakan oleh peneliti adalah data kualitatif dengan
melakukan observasi dan wawancara yang mengembangkan masalah-
masalah dari suatu fenomena yang dihubungkan dengan teori dan bukan
untuk menguji teori tersebut. Penggunaan metode kuantitatif (lembar kode)
dalam penelitian ini hanya berfungsi sebagai pelengkap saja karena kedua
pendekatan ini dapat digunakan apabila desainnya memanfaatkan satu
paradigma, sedangkan paradigma lainnya hanya sebagai pelengkap saja.
(Moleong, 2000 : 22)
Teknik analisis data dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
39
1 . Pengeditan (Editing)
Pengeditan atau editing merupakan proses pengecekan data dan
penyesuaian yang diperlukan yang diperlukan terhadap data penelitian
data Fungsi Majalah “CSR Review” dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi
Anggota di Corporate Forum for Community Development (CFCD) yang
diperoleh dan dihimpun oleh peneliti melalui tehnik survey dan observasi
yang memerlukan editing untuk menghindari kesalahan, tujuan pengeditan
data tersebut merupakan jaminan kelengkapan konsistensi, dan kesiapan
data penelitian dalam proses analisis
2 . Pemberian Kode (coding)
Pemberian kode atau coding merupakan proses identifikasi dan
klasifikasi penelitian Fungsi Majalah “ CSR Review” dalam Memenuhi
Kebutuhan Informasi Anggota di Corporate Forum for Community
Development (CFCD) kedalam score numeric atau karakter symbol-simbol
tertentu misalnya untuk mengklasifikasikan jawaban dari kuesoner atau
angket.
3 . Tabulasi
Tabulasi merupakan proses penyusunan data kedalam bentuk table-tabel
dimana table-tabel tersebut disesuaikan dengan analisis yang dibutuhkan
table yang dipakai oleh peneliti Fungsi Majalah “CSR Review” dalam
Memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota di Corporate Forum for
Community Development (CFCD) adalah table frekuensi yaitu data yang
diperoleh dari survey melalui kuesioner dianalisis dengan cara
menginterprestasikan angka-angka frekuensi serta persentasi jawaban
responden yang didapat table frekuensi disusun setiap variable penelitian
dan merupakan bahan dasar untuk analisis selanjutnya dengan rumus
sebagai berikut :
Fi x 100% P = N
40
Keterangan :
P = presentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Responden
i = Interval ke 1,2,3, ….dan seterusnya (Sudjana,19 96:30)
2. Pengolahan Data (Data Processing)
Pengolahan data (Data Processing) adalah teknik menganalisis data yaitu
dengan mencari arti dan makna dalam bentuk membandingkan teori dan
realitas yang selanjutnya dapat digunakan dalam memecahkan masalah.
Data yang diproses adalah kualitatif, kuantitatif maupun keduanya. Peneliti
mengginakan pendekatan kualitatif sebagai pegangan utama, oleh karena itu
penggunaan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini hanya berfungsi
sebagai pelengkap saja. Data kualitatif didapat dari observasi dan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan pihak anggota CFCD
sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui quesioner atau angket yang
disebarkan kepada anggota CFCD.
Adapun kriteria penilaian ditaksir sebagai berikut :
a. pengolahan data yang dilakukan dengan mengisi jumlah frekuensi dan
jumlah presentase.
b. Membuat kolom tabulasi
c. Membuiat kriteria penilaian sebagai berikut :
1. 50% - 100% baik/meningkat
2. 30% - 49% kurang/meningkat
3. < 30% tidak meningkat
d. Menentukan jumlah rata-rata persentase dibagi jumlah item pertanyaan.
Sumber : hasil modifikasi dari suharsono arikunto dalam bukunya prosedur
penelitian. (1997:243-244)
41
3.2. Objek Penelitian
3.2.1. Sejarah Singkat Corporate Forum for Community Development
(CFCD)
CFCD di bentuk atas dasar gagasan bersama para Community Officer
(CDO) dari 15 perusahaan, sebagai wujud kesadaran dan ketulusan CDO
perusahaan akan pentingnya penyelenggara Community Development bagi
perusahaan dan sebagai pengejawantahan tanggungjawab social perusahaan
(Corporate Social Responsibility), dalam menyingkapi,merespon isu-isu global
dan local (lingkar operasional perusahaan).
Para pendiri CFCD menyadari bahwa Corporate Social Responsibility
(CSR) telah menjadi kesadaran baru perusahaan-perusahaan di Indonesia,
setidaknya sejak krisis multidimensi tahun 1997. Banyak perusahaan yang
terperangkap dalam konflik dan kepentingan antara perusahaan dengan kebijakan
pemerintah, perusahaan dengan stakeholder dan khususnya konflik antara
perusahaan dengan masyarakat sekitar lokasi operasi perusahaan, yang seringkali
sangat mengganggu dan berpengaruh pada kinerja operasional perusahaan,
kemudian menjadi persoalan yang makin pelik serta banyak yang tidak pernah
tuntas penyelesaiannya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah forum komunikasi
antar CDO untuk mencari solusi serta sarana saling bertukar pengalaman dan
pembelajaran dalam penyelenggaraan Community Development.
Sejalan dengan itu, keanggotaan CFCD tidak hanya terbatas pada jenis
perusahaan tertentu, tetapi pada semua per usahaan yang memiliki komitmen
penyelenggaraan CSR/Community Development (BUMN/BUMD/Non BUMN dan
Multi National Corporation). CFCD juga membuka jaringan (kemitraan) dengan
42
lembaga lintas sektoral (Pemerintah, Konsultan, LPM-Perguruan Tinggi, LSM,
Asosiasi dan lintas sektoral lainnya) dengan azas kesamaan visi dan misi,
kesetaraan dan non diskriminasi.
Disisi lain, para pendiri menyadari bahwa perusahaan juga harus bergiat
membangun good business ethic, good corporate governance dan good corporate
citizenship. Untuk mewujudkan cita ideal tersebut diperlukan kesadaran kalangan
dunia usaha untuk mengubah paradigma berikut, dengan dukungan terus menerus
dari CFCD, yaitu dari:
Business Entity menjadi social entity
Shareholders menjadi stakeholders
Dependency menjadi interdependency
Economic growth menjadi economic sustainability.
3.2.2. Misi dan Visi Perusahaan
1. Visi
Membangun Kesadaran dan Komitmen Perusahaan/CSR dalam Upaya
Pemberdayaan Komunitas di Lingkar Perusahaan yang Berkelanjutan.
2. Misi
Menjadi Pusat Jejaring Kerja Multi Stakeholder (Multi Stakeholders Networking)
dan Pusat Pembelajaran Corporate Social Responsibility/Community Development
yang Terkemuka.
3. Tujuan
1. Mendorong perusahaan kegiatan Community Development terintegrasi
dengan kebijakan perusahaan;
43
2. Memperjuangkan pentingnya peran CDO tidak dalam struktur marginal
manajemen perusahaan dalam menjaga pertumbuhan keberlanjutan usaha
perusahaan;
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan CDO dalam
mencegah/penyelesaian konflik, membangun hubungan harmonis dengan
stakeholders/hidup berdampingan bersama komunitas melalui kegiatan
pemberdayaan masayrakat;
4. Mendorong pemerintah dalam menciptakan suasana kondusif dalam
penyelenggaraan community development perusahaan;
5. Mendorong terciptanya kerjasama dan sinergi dalam pelaksanaan
community development perusahaan dengan Lembaga lintas sektoral;
6. Meningkatkan kualitas dan efektifitas pelaksanaan Community development
di masing-masing anggota CFCD sekaligus meminimalisasi terjadinya
kesalahan dalam desain dan pelaksanaan community development;
7. Meningkatkan Apresiasi dan pemahaman masyarakat terhadap CSR;
8. Menumbuhkan minat serta meningkatkan pengetahuan sebagai upaya
pengembangan profesi dan bidang keahlian pengembangan masyarakat.
3. 2.3 . Lingkup Kegiatan/La yanan
1. Pertemuan Rutin (Round Table Discussion) dan Layanan Konsultansi
Menyelenggarakan pertemuan forum secara bergilir/berkala dalam
mepertukarkan pengalaman penyelenggaraan Community Development perusahaan, perkuatan CFCD dan layanan konsultansi kegiatan community
development.
2. Pelatihan
Menyelenggarakan pelatihan basic, advance dan latihan reguler bagi CDO
secara berkala dan melayanai inhouse training yang diselenggarakan
perusahaan, pemerintah dan lembaga lintas sektoral lainnya.
3. Seminar/Workshop
Menyelenggarakan seminar/workshop yang terkait dengan CSR, community
development, issue-issue sosial dan lingkungan.
4. Studi Banding
Menyelenggarakan dan memfasilitasi CDO Officier dalam kegiatan studi
banding antar perusahaan.
5. Advisory
Memberikan Layanan Technical Assistance Penyelenggaraan Community
Development Perusahaan dan Sosialiasai CSR/CD pada tingkat Shareholder
Corporate dan Karyawan Tempatan Perusahaan.
6. Penerbitan dan Media Informasi
Menerbitkan kodifikasi kasus-kasus yang menonjol, Praktek-praktek
terbaik (Best Practice) dan Bed Practice dalam penyelenggaraan
44
community development, profil CD Perusahaan, hasil-hasil riset dan
kajian ilmiah yang dapat dijadikan referensi bagi sesama anggota,
Menerbitkan Media Majalah “INFO COMDEV” CFCD yang berubah
nama menjadi ”CSR Review” yang diterbitkan secara berkala
(dwibulanan)
Mengembangkan Website. (www.cfcdcenter.or.id)
7. Menjalin kemitraan
Kegiatan dan layanan yang dikembangkan adalah Menjalin kemitraan
dengan lembaga lintas sektoral ( Pemerintah, Konsultan, LPM -Per guruan
Tinggi, LSM, Asosiasi dan lintas sektoral lainnya) dalam penyelenggaraan ;
TRIPARTIT,
Desain berbagai strategi dan tehnik pengelolaan community
development perusahaan,
Social Mapping,
Perencanaan Partisipatif/Riset
Social Audit dan
Pendampingan program Community Development perusahaan .
8. INDONESIAN CSR AWARDS 2008
PENGHARGAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Pada 2005 lalu, CFCD (Corporate Forum for Community Development)
bersama SURINDO, LDFE UI, FEMA IPB, LPKM UNIVERSITAS
TRISAKTI, Majalah SWA, Markplus & Co dan Departemen Sosial
menyelenggarakan CSR AWARDS 2005.
Sebagai kelanjutannya, pada tahun 2008 ini kembali dilaksanakan
penganugerahan INDONESIAN CSR AWARDS 2008 kepada perusahaan-
perusahaan yang telah menjalankan program CSR yang baik dan ideal.
Pelaksanaan INDONESIAN CSR AWARDS 2008 merupakan kerjasama
CFCD dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan
didukung oleh Departemen Social, Kementerian Negara Perumahan Rakyat,
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Negara Badan Usaha
Milik Negara, Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah
Tertinggal.
3.2.4. Struktur Organisasi & Pengurus
1. DEWAN ANGGOTA
Anggota CFCD terdiri atas:
Community Development Officer disingkat dengan CDO yang
representatif mewakili perusahaan.
45
Pekerja Penggiat Pemberdayaan Masyarakat (Social Worker) yang
representatif mewakili lembaga lintas sektoral di mana tempat social
worker bekerja.
Anggota Kehormatan, yaitu para Chief Executive Officer (CEO),
kepakaran dan yang dianggap berjasa dalam memajukan Forum.
2. DEWAN MITRA
Dewan Mitra, terdiri Lembaga Lintas Sektoral (Pemerintah, LPM -Perguruan
Tinggi, Assosiasi/Kadin, LSM dan Lintas Sektoral lainnya) yang telah
terdaftar sebagai mitra CFCD, representatif diwakili para pemangku jabatan
Community Development
3. Dewan Pengurus :
Dewan Pengurus CFCD terdiri dari:
1 . Ketua Umum
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II.
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya pada level
pengambil kebijakan/keputusan.
3.NBersama Sekretaris Jenderal mengorganisir dan mengkordinasikan semua
kegiatan Bidang dan Badan.
4 .NBersama Bendahara dan wakil bendahara menggalang dana penyelenggaraan
program berkelanjutan.
5.NBersama Bendahara menandatangani Cek Giro atas nama rekening CFCD di
Bank Mandiri.
6 .NBersama Ketua Dewan Kehormatan, Sekretaris Jenderal/wakil Sekretaris
J enderal mengorganisir dan menyelenggarakan pertemuan berkala dengan
Dewan Kehormatan, CEO Forum dan Round Table Discussion.
7 .NBersama Sekretaris Jenderal/Wakil Sekretaris menandatangani surat-surat
penting baik bersifat eksternal maupun internal dan Annual Report.
8 .NBersama Ketua Bidang Organisasi & Program, mengkordinasikan :
a.NMengembangkan Lembaga Dewan Pembina dan Dewan Penasehat
b.NMenyusun Aturan Tehnis Tata Kelola Organisasi CFCD
c .NTata Cara Pembentukan CFCD Chapter
d.NTata Cara Penyelenggaraan Dewan Kehormatan
e.NTata Cara Penyelenggaraan Badan Kemitraan
f. Tata Cara Penyelenggaraan Badan Kompetensi
g.NTata Cara Penyelenggaraan Dewan Pembina/Kehormatan.
h.NProgram kerja Dewan Kehormatan
i. Program kerja CFCD Chapter.
j. Penyelenggaraan CSR Award
k.NPenyelenggaraan Info Comdev
l. Penyelenggaraan majalah CSR Review
m.NPenyelenggaraan CDO Award
46
n.NPenyelenggaraan Expo CSR/Comdev
9.NBersama Ketua Bidang Diklat dan Litbang, mengkoordinasikan :
Training : a. Basic, Advance, In-house, Special (PRA, ZOPP, Manajemen Konflik, Etika Bisnis dan CSR)
b.NSocial Mapping
c .NSocial Audit
d.NReview Program Comdev Perusahaan.
10.Bersama Ketua Bidang Kelembagaan dan Kemitraan, mengkoordinasikan
kebijakan yang berkaitan dengan : a.NBina Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Aditif)
b.NPemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT)
c .NPeningkatan Peran Kelembagaan Sosial Kemasyarakatan dan Kemitraan.
d.NPenanggulangan Bencana Alam
e.NPenanggulangan Rawan Pangan, Gizi Buruk dan Kemiskinan.
f. Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga profesi, Assosiasi, LSM &
Perguruan Tinggi.
11.Bersama Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri, mengkoordinasikan :
a.NWorking Group ISO 26000 melalui BSN.
b.NASEAN CSR FORUM.
c .NEUROPE CSR FORUM.
d.NInternational Comparative Study
e.NSeminar/lokakarya International.
f. Pengembangan kerjasama dengan lembaga-lembaga International (Donor,
dll)
g.NIsu-isu MDGs dan Global Compact.
12.Bersama Ketua Badan Kompetensi CDO, mengkoordinasikan :
a.NPenyusunan Kode Etik CDO (keanggotaan dalam CFCD)
b.NIndikator penilaian dan penyelenggaraan CDO Award.
c .NPeningkatan Kompetensi CDO
d.NPromotion.
13.Bersama Ketua Badan Kemitraan dan Ketua Bidang Kelembagaan & Kemitraan,
mengkordinasikan :
a.NSkema dan Penyelenggaraan program-progam kemitraan.
b.NPeningkatan Kompetensi Social Workers.
c .NExpo CSR and Comdev.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah seorang
. staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang sedang dilaksanakan
2 . Sekretaris Jenderal
Roles & Function
1.Menjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan tugas-tugas ke-Sekjen-an.
2.Bertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya pada anggota
CFCD.
3.Bersama Ketua Umum mengorganisir dan mengkordinasikan semua kegiatan
Bidang dan Badan.
4 .Bersama Bendahara menandatangani Cek Giro atas nama rekening CFCD di
Bank Mandiri.
47
5.Bersama Ketua Umum dan Ketua Dewan Kehormatan mengorganisir dan
menyelenggarakan pertemuan berkala Dewan Kehormatan, CEO Forum dan
Round Table Discussion.
6 .Bersama Ketua Umum menandatangani surat-surat penting yang bersifat
eksternal dan bersama Ketua Bidang/badan yang terkait dengan program kerja
bidang/badan yang bersifat internal.
7 .Menyiapkan Laporan Annual Report bersama Ketua Umum.
8 .Bersama Wakil Sekretaris mengorganisir dan menyelenggarakan Tata Kelola
S ekretariat CFCD dan Sekretariat Bersama di Kantor Departemen Sosial RI
dalam menunjang kegiatan CFCD.
Bersama Wakil Sekretaris mengorganisir dan support program Bidang/Badan. 9.N
10.Bertindak sebagai Pelaksana Harian dalam mengorganisir kegiatan sekretariat
dan program-program Jasa Technical Asisistance, Advise, penerbitan,
pelatihan, dll.
11.Mendistribusikan hasil Rapat Pengurus CFCD kepada pengurus dan pihak yang
dianggap perlu.
3 . Wakil Sekretaris Jenderal
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan tugas-tugas Wakil Sekretaris.
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya pada anggota
CFCD.
3.NMembantu Sekjend mengorganisir dan mengkordinasikan semua kegiatan
Bidang dan Badan.
4 .NMembantu Sekjend mengorganisir dan menyelenggarakan pertemuan berkala
Dewan Kehormatan, CEO Forum dan Round Table Discussion dan bertindak
sebagai Ketua Steering Committe.
5.NBersama Ketua Umum menandatangani surat-surat penting yang bersifat
eksternal apabila Sekjend berhalangan dan bersama Ketua Bidang/badan yang
terkait dengan program kerja bidang/badan yang bersifat internal
menanadatangani surat-surat apabila Sekjend berhalangan.
6 .NMembantu Sekjend Menyiapkan Laporan Annual Report .
7 .NBersama Sekjend mengorganisir dan menyelenggarakan Tata Kelola Sekretariat
CFCD dan Sekretariat Bersama di Kantor Departemen Sosial RI dalam
menunjang kegiatan CFCD.
Bersama Sekjend mengorganisir dan support program Bidang/Badan. 8 .
9.NMembantu tugas-tugas lain atas penugasan Sekretaris Jenderal.
4 . Bendahara
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya dalam
48
penggalangan dana program.
3.NBersama Ketua Umum dan wakil bendahara menggalang dana
penyelenggaraan program berkelanjutan.
4 .NBersama Ketua Umum atau dengan Sekretaris Jenderal menandatangani Cek
G iro atas nama rekening CFCD di Bank Mandiri.
5.NBersama Ketua-Ketua Bidang lain dan Wakil Bendahara menyusun program dan
budget pembiayaan program.
6 .NBersama Ketua Umum dan atau dengan Sekretaris Jenderal menandatangani
hal –hal yang bersifat pendanan dan keuangan CFCD.
7 .NBertindak untuk mengelola dana keuangan pengurus CFCD dan program-
program pelatihan.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis keuangan CFCD diperbantukan
salah seorang staf sekretariat (kasir).
5 . Wakil Bendahara
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya dalam
penggalangan dana program.
3.NBersama Ketua Umum dan Bendahara menggalang dana penyelenggaraan
program berkelanjutan.
4 .NBersama Ketua Umum atau dengan Sekretaris Jenderal menandatangani Cek
G iro atas nama rekening CFCD di Bank Mandiri.
5.NBersama Ketua-Ketua Bidang lain dan Bendahara menyusun program dan
budget pembiayaan program.
6 .NBersama Ketua Bidang yang terkait dan dengan Sekretaris Jenderal
menandatangani hal –hal yang bersifat pendanaan dan keuangan kerjasama
program dengan pihak ketiga.
7 .NBertindak untuk mengelola dana keuangan kerjasama program dengan pihak
ketiga.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis keuangan CFCD diperbantukan
salah seorang staf sekretariat (kasir).
6 . Badan Kompetensi CDO
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan tugas-tugas Badan.
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya pada level
CDO.
49
3.NBersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, mengkoordinasikan :
a.NPenyusunan Kode Etik CDO (keanggotaan dalam CFCD)
b.NIndikator penilaian dan penyelenggaraan CDO Award.
c .NPeningkatan Kompetensi CDO.
d.NPromotion.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah seorang
. staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang sedang dilaksanakan
7 . Badan Kemitraan
Roles & Function
1. Menjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-Ketetapan
Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala aktivitas pada
Konferensi Nasional ke II sesuai dengan tugas-tugas Badan Kemitraan.
2. Bertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan forum
kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya pada untuk
G O dan Institusi mitra lainnya.
3. Bersama Ketua Umum mengorganisir dan mengkordinasikan kegiatan-kegiatan
Badan.
4 . Bersama Sekretaris Jenderal/Wakil Sekretaris menandatangani surat-surat
penting baik bersifat eksternal maupun internal terkait dengan Badan
Kemitraan.
5.NBersama Ketua Umum dan Ketua Bidang Kelembagaan & Kemitraan,
mengkordinasikan :
a.NSkema dan Penyelenggaraan program-progam kemitraan.
b.NPeningkatan Kompetensi Social Workers.
c .NExpo CSR and Comdev.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah seorang
. staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang sedang dilaksanakan
8 . Ketua-Ketua Bidang
Ketua Bidang Organisasi & Program
Rules & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-
Ketetapan Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala
aktivitas pada Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas.
2.NMengorganisir dan menyusun Aturan Tehnis Tata Kelola Organisasi
CFCD : a. Tata Cara Pembentukan CFCD Chapter b. Tata Cara Penyelenggaraan Dewan Kehormatan c. Tata Cara Penyelenggaraan Badan Kemitraan
d.N Tata Cara Penyelenggaraan Badan Kompetensi
3. Mengorganisir dan melaksankan Pembentukan CFCD Chapter-Chapter
dan bertindak sebagai Formatur mewakili CFCD.
4 . Mengorganisir dan menyusun program bersama dengan
Dewan/bidang/Badan lain :
50
a. Program kerja Dewan Kehormatan b. Program kerja CFCD Chapter. c. Program kerja bidang Diklat dan Litbang d. Program Kerja Bidang Kelembagaan dan Kemitraan e. Program Kerja Bidang Hubungan Luar Negeri f. Program Kerja Penggalangan Dana g. Program kerja Badan Kompetensi CDO h. Program kerja badan Kemitraan. i. Penyelenggaraan CSR Award j. Penyelenggaraan Info Comdev k. Penyelenggaraan majalah CSR Review l. Penyelenggaraan CDO Award
m.N Penyelenggaraan Expo CSR/Comdev
5. Membantu tugas-tugas lain atas penugasan Ketua Umum dan
Sek retaris Jenderal.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah
seorang staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang
. sedang dilaksanakan
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-
Ketetapan Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala
aktivitas pada Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas.
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan
forum kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya
pada hubungan institusi International.
3. Bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, mengkoordinasik an :
a. Working Group ISO 26000 melalui BSN.
b.NASEAN CSR FORUM.
c.NEUROPE CSR FORUM.
d.NInternational Comparative Study
e.NSeminar/lokakarya International.
f. P engembangan kerjasama dengan lembaga-lembaga International
(Donor, dll)
g.NIsu-isu MDGs dan Global Compact.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah
seorang staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang
sedang dilaksanakan
Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan & Kemitraan
Roles & Function
1.Menjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan-
Ketetapan Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala
aktivitas pada Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas.
2.Bertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan
forum kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya
pada anggota CFCD.
3.Menyusun Rencana program hubungan kelembagaan dan kemitraan
51
4 . Mengorganisir dan melaksankan program hubungan kelembagaan dan
kemitraan dan bertindak sebagai Ketua Steering Committe :
a.NProgram Napza
b.NProgram Komunitas Adat Terpencil c .NProgram kerjasama dengan NGO dan Konsultan
d.NProgram Penanggulangan Bencana Alam
5. Menyusun Kerangka Acuan penyelenggaraan Hubungan kelembagaan
dan kemitraan dan bertindak sebagai Ketua Tim Ahli :
a.NDepartemen Sosial dan Departemen Tehnis lainnya.
b.NAsosiasi
c .NLSM
d.NPerguruan Tinggi
e.NDll.
6 .Membantu tugas-tugas lain atas penugasan Ketua Umum dan atau
S ekretaris Jenderal.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah
seorang staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang
. sedang dilaksanakan
Ketua Bidang Diklat dan Litbang
Roles & Function
1.NMenjalankan dengan penuh tanggungjawab segala ketentuan yang ada
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Ketetapan- Ketetapan Konferensi Nasional I dan mempertanggungjawabkan segala
aktivitas pada Konferensi Nasional ke II sesuai dengan bidang tugas.
2.NBertindak dan atas nama CFCD mensosialisasikan visi, misi dan tujuan
forum kepada semua pemangku kepentingan (Stakeholder) khususnya
pada anggota CFCD.
3.NMenyusun Rencana dan budget tahunan.
Mengorganisir & melaksanakan pelatihan-pelatihan serta bertindak 4.
sebagai Steering Committe :
a. Basic Training
b. Advance Training
c . In-house Training
d. S pecial Training
e. tudi banding S
5. Menyusun Kerangka Acuan penyelenggaraan program Litbang dan
bertindak sebagai Ketua Tim Ahli :
a. S ocial Mapping
b. S ocial Audit
c . Review Program Comdev Perusahaan.
d. Model-model Implemementasi (Best Practice)
6 . Membantu tugas-tugas lain atas penugasan Ketua Umum dan
Sek retaris Jenderal.
Catatan : Dalam menjalankan tugas-tugas tehnis diperbantukan salah
seorang staf sekretariat sesuai dengan bidang tehnis yang
52
. sedang dilaksanakan
Chapter-Chapter
a. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Jawa Timur.
b. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Jawa Barat.
c. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Riau.
d. Chapter CFCD yang telah terbentuk di DKI Jakarta
e. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Jogyakarta
f. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Jawa Tengah
g. Chapter CFCD yang telah terbentuk di Banten
3.3. Seputar Majalah CSR Review
CSR Indonesia yang digagas CFCD (Corporate Forum for Community
Development) lima tahun lalu, telah berkembang dengan cepat dan menjadi
kebutuhan corporate dalam menjalankan bisnis yang berdaya saing competitif.
Sejlan dengan tersebut, dan dengan berkembangnya opini publik menyoal
pentingnya CSR dewasa ini, CFCD merasa tergugah untuk andil menjadi bagian
dari pembentukan opini publik, sekaligus mensosialisasikan CSR melalui media
massa yang dianggap sangat strategis di antara kegiatan lain yang dilakukan
CFCD.
Untuk itulah dengan segenap tekad dan minat yang baik CFCD berkenan
menerbitkan media massa berupa majalah dengan nama CSR Review terbit pada
Akhir tahun tahun 2006 hingga kini, yang sebelumnya Info Comdev yang terbit
pada tahun 2003/2004 hingga tahun 2006. ”CSR Review” yang memiliki Visi dan
Misi
1. Visi
Menjadi Media Pusat Informasi Bisnis dan Pembelajaran Social Responsibility
yang terkemuka di Indonesia
53
2. Misi
1. Mensosialisakan Visi dan Misi Corporate Forum for Community
Development
2. Menjadi Media jejaring Kerjasama Multi Stakeholders dalam
pembelajaran Social Responsibility khusunya di bidang Community
Development
3. Tujuan
1. Memberikan informasi actual terkait dengan CSR khusunya di bidang
Community Development.
2. Menyediakan fasilitas komunikasi bagi CEO & CDO untuk dijadikan
contoh/acuan perbandingan pengutan kebijakan bisnis dan implementasi
CSR
3. Memberikan layanan berupa liputan dan respon perkembangan Social
Responsibility bagi setiap pemangku kepentingan (pemerintah,
perusahaan, masyarakat dan stakeholder lainnya).
4. Mengukur rating CSR index National & International secara berkala.
Dalam penerbitan CSR Review seperti majalah terdahulunya ( INFO
COMDEV) ini memiliki legalitas formal yang dikeluarkan oleh Pusat
Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Pelatihan International Serial Data System (ISDN) untuk Indonesia yang
berpusat di Paris. Dengan memberikan International Standard Serial Number
(ISSN) kepada terbitan CSR Review.
-BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti akan menguraikan peranan Majalah “CSR Review”
dalam meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota pada Corporate Forum For
Community Development (CFCD) Jakarta berdasarkan jawaban responden
melalui angket. Penyebaran angket dilakukan dengan cara menentukan terlebih
dahulu sampel yang diambil dari populasi yang berjumlah 135 orang dengan
mengunakan sensus, dengan cara menjadikan semua populasi menjadi sample,
yaitu “teknik pengambilan sampel bila semua nggota populasi digunakan
sebagai sampel, hal ini digunakan bila jumlah populasi relatif kecil”
(Sugiono, 2000:22). Untuk menarik sampel seperti ini, kita dapat menuliskan
semua unsur populasi dalam secarik kertas untuk diacak, unsur-unsur yang jatuh
itulah yang menjadi sampel. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dari jumlah
pupulasi sebanyak 135 orang, diambil sebagai sampel yakni para Anggota
Corporate Forum For Community Development (CFCD). Proses penyebaran
quesioner (angket) dimulai sejak tanggal 1 Juni 2008. Penyebaran dan pengisian
angket dilakukan dengan mengunjungi aresponden di ruang kerja mereka secara
langsung, dan atau peneliti melakukannya melalui email kepada anggota.
Pengolahan hasil penelitian terdiri dari angket yang telah diisi oleh
responden yang disertai dengan analisis dari peneliti sebagai bagian dari Metode
Analisis, dimana selain mengolah data yang didapat dari hasil angket, peneliti
juga menyampaikan analisisnya mengenai data yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti berdasarkan hasil studi kepustakaan, observasi dan wawancara.
54
55
Pembahasan hasil penelitian dibagi dalam dua bagian, yaitu analisis data
responden dan analisis deskriptif data penelitian.
Data responden yang akan peneliti analisis meliputi jenis kelamin, usia,
pendidikan formal, cakupan pembaca Majalah “CSR Review”, kuantitas Majalah
“CSR Review”, frekuensi penerbitan Majalah “CSR Review”, intensitas
responden terhadap Majalah “CSR Review”, dan tingkat kepuasan responden
terhadap Majalah “CSR Review”
a. Jenis Kelamin Responden
Pernyataan dari data responden ini bertujuan untuk menjelaskan
perbandingan jumlah pria dan wanita. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.3
Jenis Kelamin Responden
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Pria 1 00 7 4,07
2 Wanita 3 5 2 5,93
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelit ian
Dari tabel 4.1 diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin pria
terdiri disini terlihat bahwa pria lebih besar menaruh perhatian dari pada wanita
dalam membaca Majalah “CSR Review”.
b. Usia Responden
Pernyataan dari data responden ini bertujuan untuk menjelaskan usia
responden. Ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian umur pembaca Majalah
“CSR Review” dengan usia responden. Usia pembaca berpengaruh pada batas
56
masa kerja dan masa pensiun bagi seorang Anggota. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.4
Usia Responden
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Kurang dari 25 tahun -
2 26 - 29 tahun 10 7,41
3 30 - 35 tahun 35 2 5,93
4 Lebih dari 36 tahun 90 6 6,67
Jumlah 1 3 5 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelit ian
Dari tabel 4.2 diketahui bahwa Responden yang berusia 26-29 tahun terdiri
lebih sedikt. Responden yang berumur lebih dari 36 tahun Jauh lebih besar jumlah
responden lainnya.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pembaca Majalah “CSR Review” terbanyak pada usia lebih dari 36 tahun,
sebab pada usia tersebut kebutuhan akan informasi sangat diperlukan terlebih
informasi yang menyangkut kepentingannya.
Berdasarkan hasil angket, obeservasi dan wawancara, maka peneliti dapat
menganalisis bahwa Majalah “CSR Review” yang disajikan CFCD, dalam hal ini
bidang CSR lebih banyak dibaca oleh Anggota yang berusia lebih dari 36 tahun.
Dikarenakan pada usia tersebut adalah masa produktif dan sudah memiliki
kematangan berpikir serta tingkat kebutuhan akan informasi cukup tinggi.
c. Pendidikan Formal Responden
Pernyataan dari data responden ini bertujuan untuk menjelaskan latar
belakang pendidikan responden. Latar belakang pendidikan seseorang sangat
57
berpengaruh dalam menentukan Jurnal seperti apa yang menjadi pilihan
responden. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.5
Pendidikan Formal Responden
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 SLTA/Sederajat -
2 Akademi/ Sederajat -
3 Universitas/Sederajat 13 5 10 0.0 0
Jumlah 1 3 5 1 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden dari penelitian ini secara kesuluruhan pendidikan formalnya
Universitas/Sederajat terdiri dari 135 orang dengan persentase lebih besar dari
keseluruhan responden. Ini berarti bahwa para Anggota di CFCD adalah orang-
orang yang memiliki pendidikan cukup baik.
d. Kebiasaan Responden Dalam Membaca Majalah “CSR Review”
Pernyataan dari data responden ini bertujuan untuk menjelaskan
bagaimana kebiasaan responden dalam membaca Majalah “CSR Review”. Untuk
lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.6
Kebiasaan Responden dalam Membaca Majalah “CSR Review”
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Membaca Seluruhnya 8 5 6 2.9 6
2 Membaca Bagian-bagian yang 3 0 2 2.2 2
dianggap penting
3 hanya lihat-lihat 2 0 1 4.8 1
Jumlah 1 3 5 1 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden dari penelitian ini tidak ada yang menjawab hanya lihat-lihat
saja. Responden yang membaca seluruhnya ternyata lebih besar atau lebih
menarik perhatian dari membaca sebagian-sebagin dan hanya lihat-lihat jika di
keseluruhan jumlah responden
58
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar berita yang disajikan sesuai dengan apa yang
menjadi ketertarikan pembaca terhadap Majalah “CSR Review”.
Berdasarkan hasil angket, obeservasi dan wawancara, maka peneliti dapat
menganalisis bahwa sebagian responden membaca seluruh isi Majalah “CSR
Review”, karena adanya ketertarikan responden terhadap apa disajikan Majalah
“CSR Review”.
4.1. Majalah “CSR Review”
1. Reader
a. Isi Informasi Majalah “CSR Review” Dapat Mengakomod ir Aspirasi
Responden
Pernyataan dari data responden ini bertujuan untuk menjelaskan tentang
terakomodir atau tidaknya aspirasi responden terhadap isi informasi Majalah
“CSR Review”. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.7
Isi Informasi Majalah “CSR Review” Dapat Mengakomod ir Aspirasi
Responden
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 9 5 7 0 . 3 7
2 Kurang Setuju 3 0 2 2 . 2 2
3 Tidak Setuju 1 0 7 . 4 1
3 5 1 0 0 . 0 0 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden yang menjawab Setuju mengenai isi informasi Majalah “CSR
Review” dapat mengakomodir aspirasi ternyata memeiliki perhatian banyak dari
yang kurang setuju dan tidak setuju.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa sebagian besar menjawab setuju mengenai isi informasi
59
Majalah “CSR Review” dapat mengakomodir aspirasi responden. Hal ini
menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa isi informasi
Majalah “CSR Review” dapat mengakomodir aspirasi responden sangat
mendukung terhadap Kebutuhan Informasi.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar isi informasi Majalah “CSR Review” dapat
mengakomodir aspirasi para Anggota, oleh karena itu Pelaksana majalah CSR
(PR), selalu dalam penyajian isi informasi Majalah “CSR Review” selalu
menyajikan isi Informasi yang bersifat mengakomodir kepentingan para Anggota
agar meningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, peneliti dapat menganalisis bahwa
responden sebagian besar menjawab setuju bahwa isi informasi Majalah “CSR
Review” dapat mengakomodir aspirasi Anggota. Isi informasi yang ditampilkan
Majalah “CSR Review” merupakan aspirasi para Anggota. Hal ini menunjukan
bahwa responden sebagai Anggota CFCD menganggap bahwa isi informasi
Majalah “CSR Review” merupakan aspirasi para Anggota.
b. Tanggapan Responden Mengenai Kemunculan Majalah “CSR Review”
Merupakan Representasi Kepentingan Responden
Pernyataan dari data penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan
Tanggapan Responden Mengenai Cakupan Pembaca, di mana kemunculan
Majalah “CSR Review” Merupakan Representasi Kepentingan Responden. Untuk
lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:
60
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Mengenai Munculnya Majalah “CSR Review”
Merupakan Representasi Kepentingan Responden
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 13 5 10 0 . 0 0
2 Kurang Setuju 0 -
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai munculnya Majalah “CSR
Review” meupakan representasi kepentingan responden lebih memiliki perhatian
lebih banyak atau secara keseluruhan meyatakan setuju, dari kurang setuju dan
tudak setuju.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa sebagian besar menjawab setuju mengenai munculnya
Majalah “CSR Review” merupakan representasi kepentingan responden, hal ini
menunjukan bahwa responden menganggap bahwa Munculnya Majalah “CSR
Review” mempunyai nilai yang sangat penting untuk mendukung Kebutuhan
Informasi.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar Munculnya Majalah “CSR Review” dapat
merepresentasi kepentingan para Anggota, oleh karena itu pihak CFCD dalam
kemunculan Majalah “CSR Review” terlebih dahulu meninjau kondisi dan
keinginan para Anggota, dengan begitu diharapkan akan berpengaruh terhadap
peningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang telah diperoleh di lapangan, peneliti dapat
menganalisis bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa
61
munculnya Majalah “CSR Review” merupakan representasi kepentingan
Anggota. Kemunculan Majalah “CSR Review” merupakan representasi
kepentingan para Anggota. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa munculnya Majalah “CSR Review”
merupakan representasi kepentingan para Anggota.
2. Kualitas Majalah “CSR Review”
a. Kualitas Materi Majalah “CSR Review” Sangat Baik
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai kualitas Majalah “CSR Review” yang dilihat berdasarkan
keingininan membaca seluruh isi Majalah “CSR Review” oleh responden. Lebih
jelasnya, dapat dilihat pad tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Materi Majalah “CSR Review”
Sangat Baik
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 0 0 7 4 .0 7
2 Kurang Setuju 3 5 2 5 .9 3
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai kualitas materi seluruh isi
Majalah “CSR Review” Sangat Baik lebih memiliki perhatian lebih banyak dari .
menyatakan kurang setuju dan tidak setuju keseluruhan jumlah responden
Responden dari penelitian ini tidak ada yang menyatakan tidak setuju
mengenai kualitas materi Majalah “CSR Review” sangat baik. Sebagian besar
responden setuju mengenai kualitas materi Majalah “CSR Review” sangat baik
62
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa sebagian besar menjawab setuju mengenai kualitas
materi Majalah “CSR Review” sangat baik, hal ini menunjukan bahwa responden
menganggap bahwa dengan kualitas materi Majalah “CSR Review” yang sanat
baik berpengaruh terhadap peningkatan Kebutuhan Informasi.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar seluruh materi Majalah “CSR Review” seluruhnya
berkualitas sangat baik, oleh karena itu CFCD, selalu dalam penyajian Majalah
“CSR Review” selalu menyajikan Infor masi yang berkualitas agar membantu
meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota .
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa informasi Majalah
“CSR Review” berkualitas. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa kualitas materi Majalah “CSR Review”
sangat baik.
Karena salah satu tujuan dan tugas Public Development adalah
“Mengembangkan Good Will dan memperoleh opini publik yang favorable dan
hubungan yang harmonis dengan publik” (Oemi Abdurrahman 1989:34). Internal
Public Development CFCD, berusaha agar mendapatkan good will dari publik
internalnya.. Maka dari itu dengan kualitas materi Majalah “CSR Review” yang
sangat baik menjadi salah satu faktor bahwa Pimpinan mendapatkan goodwill dari
para Anggota atau bawahan sehingga hal ini dapat mendorong ke arah
peningkatan Kebutuhan Informasi Anggota.
63
b. Tanggapan Responden Mengenai Isi Informasi dari Majalah “CSR
Review” Mudah dipahami
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai Tanggapan Responden Mengenai Isi Informasi dari Majalah
“CSR Review” Mudah dipahami. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel
4.8 berikut ini:
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Mengenai Isi Informasi dari Majalah “CSR Review”
Mudah dipahami
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 2 0 8 8 .8 9
2 Kurang Setuju 1 5 1 1 .1 1
3 Tidak Setuju 0 -
3 5 1 0 0 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Isi Informasi dari Majalah
“CSR Review” Mudah dipahami lebih banyak atau memiliki perhatian dari
responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju keseluruhan jumlah
responden.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa sebagian besar menjawab setuju mengenai Isi
Informasi dari Majalah “CSR Review” Mudah dipahami, hal ini menunjukan
bahwa responden menganggap bahwa isi informasi dari Majalah “CSR Review”
mudah dipahami.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar isi informasi Majalah “CSR Review” dapat mudah
dipahami oleh para Anggota, oleh karena itu CFCD, selalu dalam penyajian isi
64
informasi Majalah “CSR Review” selalu menyajikan isi Informasi yang dianggap
bisa dipahami oleh para Anggota sehigga diharapkan agar mampu meningkatkan
Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa informasi dari Majalah
“CSR Review” mudah dipahami. Informasi dari Majalah “CSR Review” mudah
dipahami. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD
menganggap bahwa Informasi dari Majalah “CSR Review” mudah dipahami
“Di dalam Jurnal Internal penampilan yang disajikan sangat penting
sehigga harus diusahakan konsisten dari satu penerbitan ke penerbitan berikutnya
(Jefkins 1996:134). Hal ini yang dilakukan oleh Internal Public Development
CFCD, dalam hal ini Community Development di dalam penampilan Majalah
“CSR Review” agar mudah dipahami oleh para Anggota sehingga pesan yang
disampaikan akan mudah dicerna.
c. Tanggapan Responden Mengenai Isi Informasi Majalah “CSR Review”
yang Disajikan PR CFCD Sangat Informatif
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai informasi Majalah “CSR Review” yang disajikan PR CFCD
sangat berkualitas. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:
65
Tabel 4.11
Tanggapan Responden Mengenai Isi Majalah “CSR Review” yang
Disajikan PR CFCD Sangat Informatif
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 1 0 8 1 .4 8
2 Kurang Setuju 2 5 1 8 .5 2
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Isi Majalah “CSR Review”
yang disajikan CFCD sangat Informatif lebih banyak atau memiliki perhatian
penting dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa isi Majalah “CSR Review” yang disajikan PR CFCD
sangat informatif, hal ini menunjukan bahwa responden menganggap bahwa isi
Majalah “CSR Review” yang disajikan PR CFCD sangat informative karena hal
tersrbut memiliki nilai yang tinggi untuk mendukung ke arah Kebutuhan
Informasi Anggota.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar isi Majalah “CSR Review” yang disajikan dapat
informatif, oleh karena itu Pihak CFCD, di dalam penyajian isi Majalah “CSR
Review” selalu berusaha untuk informatif agar mampu meningkatkan Kebutuhan
Informasi Anggota.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa isi Majalah “CSR
Review” yang disajikan PR CFCD sangat bersifat informatf. Isi Majalah “CSR
Review” yang disajikan PR CFCD merupakan informasi yang sangat Informatif .
66
Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD menganggap
bahwa isi Majalah “CSR Review” merupakan informasi yang sangat informatif.
Kandungan isi sebuah informasi yang informatif sangat berpengaruh
terhadap perilaku, karena “Komunikasi itu adalah proses di mana biasanya
seorang individu (Komunikator)mengoperkan perangsang (lambang) untuk
merobah tingkah laku individu-individu yang lain (Komunikan)”
(Carl.J.Hovland, 1989:30). Pr CFCD di dalam penyajian isi Majalah “CSR
Review” selalu berusaha menyajikan informasi yang sangat informatif, karena
semakin informative suatu isi sebuah Jurnal Internal maka akan semakin
menumbuhkan Kebutuhan Informasi Anggota.
d. Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang Disajikan Majalah
“CSR Review” Merupakan Informasi yang Mencerdaskan
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai Informasi yang Disajikan Majalah “CSR Review”
Merupakan Informasi yang mencerdaskan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang Disajikan Majalah
Internal „ CSR Review Merupakan Informasi yang Mencerdaskan
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 0 8 8 0 .0 0
2 Kurang Setuju 2 5 1 8 .5 2
3 Tidak Setuju 2 1 .4 8
3 5 1 0 0 . 0 0 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden yang menyatakan setuju mengenai informasi yang disajikan
Majalah “CSR Review” merupakan informasi yang mencerdaskan lebih memiliki
67
perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
mengenai informasi yang disajikan Majalah “CSR Review” merupakan informasi
yang mencerdaskan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa informasi yang disajikan Majalah “CSR Review”
merupakan informasi yang mencerdaskan, hal ini menunjukan bahwa responden
menganggap bahwa informasi yang disajikan Majalah “CSR Review” merupakan
informasi yang mencerdaskan..
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar informasi Majalah “CSR Review” mencerdaskan,
seperti hal-hal yang bersifat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
perkembangan jaman, dan lain sebagainya yang dikaitkan dengan permasalahan
seputar ruang lingkup kerja CFCD. Kar ena diharapkan akan tumbuh semangat
rasa memiliki dan rasa kebanggaan terhadap perusahaan. Oleh karena CFCD, di
dalam penyajian isi informasi Majalah “CSR Review” selalu menyajikan
informasi yang mencerdaskan agar menumbuhkan semangat rasa memiliki dan
rasa kebanggaan terhadap perusahaan yang mengarah kepada peningkatkan
Kebutuhan Informasi Anggota.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa informasi Majalah
“CSR Review” merupakan informasi yang mencerdaskan. Informasi yang
ditampilkan Majalah “CSR Review” merupakan informasi yang mencerdaskan.
Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD menganggap
68
bahwa informasi Majalah “CSR Review” merupakan informasi yang
mencerdaskan.
Di lihat dari pernyataan pihak PR CFCD, bahwa informasi yang
mencerdaskan sesungguhnya menjadi salah satu pendorong lahirnya Kebutuhan
Informasi Anggota. Karena dari informasi yang mencerdaskan akan tertanam rasa
kebanggaan dan semangat rasa memiliki perusahaan.
e. Tanggapan Responden Mengenai Kandungan isi yang disajikan Majalah
“CSR Review” Adalah Informasi Yang Aktual
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai kandungan isi yang disajikan Majalah “CSR Review”
adalah informasi yang aktual. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.11
berikut ini:
Tabel 4.13
Tanggapan Responden Mengenai Kandungan isi yang disajikan Majalah
“CSR Review” Adalah Informasi Yang Aktual
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 1 5 8 5 .1 9
2 Kurang Setuju 2 0 1 4 .8 1
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai kandungan isi yang
disajikan Majalah “CSR Review” adalah informasi yang aktual lebih memiliki
perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
mengenai kandungan isi yang disajikan Majalah “CSR Review” adalah informasi
yang aktual
69
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa kandungan isi yang disajikan Majalah “CSR Review”
adalah informasi yang aktual, hal ini menunjukan bahwa responden menganggap
bahwa kandungan isi yang disajikan Majalah “CSR Review” adalah informasi
yang aktual.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar kandungan isi Majalah “CSR Review” adalah
informasi yang aktual, oleh karena itu redaktur, dalam penyajian kandungan isi
Majalah “CSR Review” selalu menyajikan kandungan isi yang aktual. Karena
kandungan isi yang aktual mampu memberikan pencerahan-pencerahan informasi-
informasi terbaru. Hal itu dilakukan dengan harapan akan dapat meningkatkan
Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa kandungan isi yang
disajikan Majalah “CSR Review” adalah informasi yang aktual.. Hal ini
menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD menganggap bahwa.
kandungan isi yang disajikan Majalah “CSR Review” adalah informasi yang
aktual.
“Seorang Editor Jurnal Internal memang harus merencanakan
pengumpulan bahan-bahan atau materi yang hendak dipublikasikannya
serta menjamin bahwa suplai materi tersebut berjalan dengan lancar. Oleh
karena itu ia harus mengetahui apa kira-kira yang akan menjadi topik
terhangat” (Jefkins,1996:132).
70
f. Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Halaman Majalah “CSR
Review” Sudah Cukup Baik
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai jumlah halaman Majalah “CSR Review” sudah cukup baik.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini:
Tabel. 4.14
Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Halaman Majalah “CSR Review”
Sudah Cukup Baik
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 2 5 9 2 .5 9
2 Kurang Setuju 1 0 7 .4 1
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden yang menyatakan setuju mengenai jumlah halaman Majalah
“CSR Review” sudah cukup baik lebih memiliki perhatian dari responden yang
menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai jumlah halaman Majalah
“CSR Review” sudah cukup baik.
Responden dari penelitian ini tidak ada yang menyatakan tidak setuju
mengenai. jumlah halaman Majalah “CSR Review” sudah cukup baik Sebagian
besar responden setuju mengenai. jumlah halaman Majalah “CSR Review” sudah
cukup baik
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa jumlah halaman Majalah “CSR Review” sudah cukup
baik, hal ini menunjukan bahwa responden menganggap bahwa. jumlah halaman
Majalah “CSR Review” sudah cukup baik
71
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar jumlah halaman Majalah “CSR Review” cukup
baik, oleh karena itu redaktur, dalam penyajian jumlah halaman Majalah “CSR
Review” berusaha sebaik-baiknya
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa jumlah halaman
Majalah “CSR Review” sudah cukup baik. Jumlah halaman Majalah “CSR
Review” sudah cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa jumlah halaman Majalah “CSR Review”
sudah cukup baik
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhitungkan dalam menerbitkan suatu
jurnal internal adalah “Seberapa seringkah jurnal yang terdiri dari sekian halaman
dengan standar produksi tertentu dapat diterbitkan sesuai dengan jumlah dana
yang tersedia”. (Jefkins, 1996:131)
3. Frekuensi Penerbitan Majalah “CSR Review”
a. Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Merupakan
Buletin Bulanan
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai Majalah “CSR Review” merupakan Buletin bulanan. Untuk
lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:
72
Tabel 4.15
Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Merupakan
Buletin Bulanan
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 11 5 8 5 ,19
2 Kurang Setuju 1 5 1 1 ,11
3 Tidak Setuju 5 3 ,70
Jumlah 1 3 5 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Majalah “CSR Review”
merupakan buletin bulanan lebih memiliki perhatian dari responden yang
menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai Majalah “CSR Review”
merupakan buletin bulanan
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa Majalah “CSR Review” merupakan buletin bulanan,
hal ini menunjukan bahwa responden menganggap bahwa Majalah “CSR Review”
merupakan buletin bulanan
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya mengnggap Majalah “CSR Review” adalah media komunikasi
internal di mana setiap Anggota bebas untuk mempersepsikan Jurnal Internal
tersebut, apakah itu buletin, Tabloid dan yang lainnya
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa. Majalah “CSR Review”
merupakan buletin bulanan. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa Majalah “CSR Review” merupakan buletin
bulanan
73
Jenis-jenis Jurnal Internal itu sendiri adalah: “majalah, koran,
Newsletter, Majalah dinding” (Jefkins, 1996:128)
b. Tanggapan Responden Mengenai Periodisasi Penerbitan Majalah “CSR
Review” Selalu Tepat Waktu
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review” selalu tepat
waktu . Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.16
Tanggapan Responden Mengenai Periodisasi Penerbitan Majalah “CSR
Review” Selalu Tepat Waktu
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 3 5 2 5 .9 3
2 Kurang Setuju 9 5 7 0 .3 7
3 Tidak Setuju 5 3 .7 0
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan kurang setuju mengenai periodisasi
penerbitan Majalah “CSR Review” selalu tepat waktu lebih memiliki perhatian
dari reponden yang menyatakan setuju dan tidak setuju mengenai periodisasi
penerbitan Majalah “CSR Review” selalu tepat waktu.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review” selalu
tepat waktu, hal ini menunjukan bahwa responden menganggap periodisasi
penerbitan Majalah “CSR Review” selalu tepat waktu.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review”
selalu tepat waktu yaitu setiap minggu pertama tiap bulannya, oleh karena itu
74
redaktur, dalam periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review” selalu tepat waktu
agar meningkatkan kepuasan dan kepercayaan Anggota sehingga mampu
meningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa periodisasi penerbitan
Majalah “CSR Review” selalu tepat waktu. Periodisasi penerbitan Majalah “CSR
Review” selalu tepat waktu. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa periodisasi penerbitan Majalah “CSR
Review” selalu tepat waktu.
Jurnal harus diterbitkan secara teratur dan memiliki tanggal publikasi
yang tetap.yang disesuaikan pula dengan anggaran perusahaan. Sedangkan untuk
ketepatan waktu sangat berpengaruh terhadap „good will dari para karayawan.
Maka dari itu, PR CFCD dalam hal ini Community Development berusaha tepat
waktu di dalam periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review” sehingga akan
memperoleh „good will dari para Anggota sehingga diharapkan akan
meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota.
c. Tanggapan Responden Mengenai Jarak Penerbitan Ideal Majalah “CSR
Review”Adalah Satu Kali Dalam Satu Bulan
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai jarak penerbitan ideal Majalah “CSR Review” adalah dua
kali dalam satu bulan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut
ini:
75
Tabel 4.17
Tanggapan Responden Mengenai Jarak Penerbitan Ideal Majalah “CSR
Review” Adalah Satu Kali Dalam Satu Bulan
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 3 0 9 6 .3 0
2 Kurang Setuju 5 3 .7 0
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai jarak penerbitan ideal
Majalah “CSR Review” adalah satu kali dalam satu bulan lebih memiliki
perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
mengenai jarak penerbitan ideal Majalah “CSR Review” adalah satu kali dalam
satu bulan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa jarak penerbitan ideal Majalah “CSR Review” adalah
dua kali dalam satu bulan, hal ini menunjukan bahwa tingkat pehatian responden
terhadap Majalah “CSR Review” cukup baik.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar periodisasi penerbitan Majalah “CSR Review”
sesuai dengan keinginan Anggota, oleh karena itu redaktur CFCD, sdalam
menetukan jarak Ideal penerbitan Majalah “CSR Review” selalu menysesuaikan
antara keinginan Anggota dan kepentingan perusahaan agar dapat mengarah
kepada peningkatan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa jarak penerbitan ideal
Majalah “CSR Review” adalah dua kali dalam satu bulan Jarak penerbitan ideal
76
Majalah “CSR Review” adalah dua kali dalam satu bulan merupakan merupakan
keinginan responden. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota
CFCD menganggap bahwa jarak penerbitan ideal Majalah “CSR Review” adalah
dua kali dalam satu bulan.
CFCD dalam hal ini Community Development di dalam Penerbitan
Majalah “CSR Review” selalu berusaha menyesuaikan antara keinginan Anggota
dan Kebijakan perusahaan. Karena „ Ada hal khusus yang harus diperhitungkan
dalam menerbitkan suatu jurnal internal yaitu seberapa seringkah jurnal
yang terdiri dari sekian halaman dengan standar produksi tertentu dapat
diterbitkan sesuai dengan jumlah dana yang tersedian…” (Jefkins, 1996:131)
4.2. Kebutuhan Informasi
1. Kepuasan dengan ketepatan Informasi
a. Tanggapan Responden Mengenai Ketepatan Informasi Dalam Majalah
”CSR Review” Sudah Sesuai Dengan Keinginan Anggota
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai akan lebih menarik apabila Majalah “CSR Review”
diterbitkan satu kali dalam dua minggu. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 4.16 berikut ini:
77
Tabel 4.18
Tanggapan Responden Mengenai Ketepatan Informasi Dalam Majalah
”CSR Review” Sudah Sesuai Dengan Keinginan Anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 8 4 6 2 ,69
2 Kurang Setuju 3 0 2 2 ,39
3 Tidak Setuju 2 0 1 4 ,93
Jumlah 1 3 4 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Ketepatan Informasi Dalam
Majalah ”CSR Review” Sudah Sesuai Dengan Keinginan Anggota lebih memiliki
perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
mengenai Ketepatan Informasi Dalam Majalah ”CSR Review” Sudah Sesuai
Dengan Keinginan Anggota
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa akan lebih menarik apabila Majalah “CSR Review”
Ketepatan Informasi Dalam Majalah ”CSR Review” Sudah Sesuai Dengan
Keinginan Anggota, hal ini menunjukan bahwa responden mempunyai
ketertarikan dan tingat perhatian yang baik terhadap penerbitan Majalah “CSR
Review”.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha untuk menyesuaikan waktu penerbitan Majalah “CSR
Review” dengan tingkat ketertarikan Anggota untuk membacanya, oleh karena itu
CFCD, di dalam waktu penerbitan berusaha menarik perhatian Anggota untuk
membaca Majalah “CSR Review” serta menysesuaikan antara keinginan Anggota
dan kepentingan perusahaan agar dapat mengarah kepada peningkatan Kebutuhan
Informasi.
78
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa akan lebih menarik
apabila Ketepatan Informasi Dalam Majalah ”CSR Review” Sudah Sesuai Dengan
Keinginan Anggota.. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota
CFCD menganggap bahwa Ketepatan Informasi Dalam Majalah ”CSR Review”
Sudah Sesuai Dengan Keinginan Anggota.
b. Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” M erupakan
Media Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota
Sehingga Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai Majalah “CSR Review” Tanggapan Responden Mengenai
Majalah “CSR Review” Merupakan Media Yang Membangun Komunikasi Yang
Efektif Antar Anggota Sehingga Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi. Untuk
lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini:
Tabel 4.19
Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Merupakan Media
Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota Sehingga
Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 3 9 1 ,11
2 Kurang Setuju 1 2 8 ,89
3 Tidak Setuju 0 -
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Majalah “CSR Review”
Merupakan Media Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota
Sehingga Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi lebih memiliki perhatian dari
yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai Majalah “CSR
79
Review” Merupakan Media Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar
Anggota Sehingga Kebutuhan Informasi Anggota Terpenuhi
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa Majalah “CSR Review” dapat memotivasi Anggota
sehingga kebutuhan informasi Anggota terpenuhi, hal ini menunjukan bahwa
responden menganggap mengenai Majalah “CSR Review” Merupakan Media
Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota Sehingga Kebutuhan
Informasi Anggota Terpenuhi
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar Majalah “CSR Review” Merupakan Media Yang
Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota Sehingga Kebutuhan
Informasi Anggota Terpenuhi oleh karena itu pihak CFCD, di dalam Majalah
“CSR Review” selalu menyajikan isi Informasi yang bersifat Merupakan Media
Yang Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota Sehingga Kebutuhan
Informasi Anggota Terpenuhi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa Majalah “CSR Review”
dapat memotivasi Anggota sehingga kebutuhan informasi Anggota terpenuhi.
Majalah “CSR Review” dapat memotivasi Anggota sehingga kebutuhan informasi
Anggota terpenuhi. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD
menganggap bahwa Majalah “CSR Review” dapat Merupakan Media Yang
Membangun Komunikasi Yang Efektif Antar Anggota Sehingga Kebutuhan
Informasi Anggota Terpenuhi.
80
c. Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang disajikan Majalah “CSR
Review”dapat memberikan kepuasan bagi anggota
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Tanggapan
Responden Mengenai Informasi yang disajikan Majalah “CSR Review”dapat
memberikan kepuasan bagi anggota.. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 4.17 berikut ini:
Tabel 4.20
Tanggapan Responden Mengenai Informasi yang disajikan Majalah “CSR
Review”dapat memberikan kepuasan bagi anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 11 7 8 6 ,67
2 Kurang Setuju 1 8 1 3 ,33
3 Tidak Setuju 0 -
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju Mengenai Informasi yang disajikan
Majalah “CSR Review”dapat memberikan kepuasan bagi anggota lebih memiliki
perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
Mengenai Informasi yang disajikan Majalah “CSR Review”dapat memberikan
kepuasan bagi anggota tidak ada.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa Majalah “CSR Review” merupakan kebutuhan
responden, hal ini menunjukan bahwa responden menganggap Majalah “CSR
Review” merupakan kebutuhan.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar kebutuhan para Anggota dapat terpenuhi dengan
baik, oleh karena itu Public Development CFCD, di dalam proses penenuhan
81
kebutuhan para Anggota membuat Majalah “CSR Review” sebagai pemenuhan
kebutuhan informasi agar meningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa sebagian besar responden menjawab setuju bahwa responden menganggap
Majalah “CSR Review” merupakan kebutuhan.. Majalah “CSR Review”
merupakan kebutuhan responden Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai
Anggota CFCD menganggap bahwa Majalah “CSR Review” merupakan
kebutuhan
d. Tanggapan Reponden Mengenai Perubahan Administrasi Dan Staf Selalu
Diinformasikan Dalam Majalah ”CSR Review”
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai perubahan administrasi dan staf selalu diinformasikan dalam
majalah ”CSR Review”. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.20
berikut ini:
Tabel 4.21
Tanggapan Responden Mengenai Perubahan Administrasi Dan Staf Selalu
Diinformasikan Dalam Majalah ”CSR Review”:
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 0 8 8 ,89
2 Kurang Setuju 1 5 1 1 ,11
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai keinginan responden
mengenai perubahan administrasi dan staf selalu diinformasikan dalam majalah
”CSR Review” lebih memiliki perhatian dari responden yang menyatakan kurang
setuju dan tidak setuju mengenai Keinginan responden mengenai perubahan
administrasi dan staf selalu diinformasikan dalam majalah ”CSR Review” .
82
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati keinginan responden mengenai perubahan administrasi dan
staf selalu diinformasikan dalam majalah ”CSR Review”, hal ini menunjukan
bahwa responden mengenai perubahan administrasi dan staf selalu diinformasikan
dalam majalah ”CSR Review”
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya selalu menginformasikan perubahan administrasi dan staf dan
berusaha agar keinginan Anggota selalu ada dalam setiap kali penerbitan Majalah
“CSR Review” oleh karena itu redaktur CFCD, di dalam setiap penerbitan
Majalah “CSR Review” selalu menyajikan isi Informasi yang berisi keinginan
para Anggota.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa keinginan responden
selalu ada dalam setiap kali penerbitan Majalah “CSR Review”.. Keinginan
responden selalu ada dalam setiap kali penerbitan Majalah “CSR Review” Hal ini
menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD menganggap bahwa isi
informasi Majalah “CSR Review” pada setiap penerbitannya merupakan
keinginan para Anggota.
e. Tanggapan Responden Mengenai Kebijakan Administrasi Selalu Di Informasikan Dalam Majalah ”CSR Review”
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Tanggapan
Responden Mengenai Kebijakan administrasi selalu di informasikan dalam
majalah ”CSR Review”. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.21
berikut ini:
83
Tabel 4.22
Tanggapan Responden Mengenai Kebijakan Administrasi Selalu Di
Informasikan Dalam Majalah ”CSR Review”
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 0 8 8 ,89
2 Kurang Setuju 1 5 1 1 ,11
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelit ian
Responden Mengenai Kebijakan Administrasi Selalu Di Informasikan
Dalam Majalah ”CSR Review” lebih memiliki perhatian dari yang menyatakan
kurang setuju dan tidak setuju Mengenai Kebijakan Administrasi Selalu Di
Informasikan Dalam Majalah ”CSR Review”.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa kekuatan dari isi informasi yang disajikan Majalah
“CSR Review” adalah mampu membangun Kebutuhan Informasi responden, hal
ini menunjukan bahwa responden menganggap bahwa kekuatan dari isi informasi
yang disajikan Majalah “CSR Review” adalah mampu membangun Kebutuhan
Informasi responden.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak CFCD, menyatakan
bahwa pihaknya berusaha agar isi informasi yang disajikan Majalah “CSR
Review” mampu membangun Kebutuhan Informasi Anggota., oleh karena itu
pihak CFCD, di dalam penyajian isi informasi Majalah “CSR Review” selalu
menyajikan isi Informasi yang bersifat meningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa kekuatan dari isi
informasi yang disajikan Majalah “CSR Review” adalah mampu membangun
84
Kebutuhan Informasi responden.. Kekuatan dari isi informasi yang disajikan
Majalah “CSR Review” adalah mampu membangun Kebutuhan Informasi
responden.
. Hal ini menunjukan bahwa responden sebagai Anggota CFCD
menganggap bahwa kekuatan isi informasi Majalah “CSR Review” adalah mampu
meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota.
f. Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Yang Diterbikan
CFCD Dapat Memberikan Kebutuhan Bagi Anggota.
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai Majalah “CSR Review” yang diterbitkan CFCD Dapat
Memberikan Kebutuhan Bagi Anggota. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 4.19 berikut ini:
Tabel 4.23
Tanggapan Responden Mengenai Majalah “CSR Review” Y ang Diterbikan
CFCD Dapat Memberikan Kepuasan Bagi Anggota.
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 0 8 8 ,89
2 Kurang Setuju 1 1 8 ,15
3 Tidak Setuju 4 2 ,96
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai Majalah “CSR Review”
yang diterbitkan CFCD Dapat Memberikan Kebutuhan Bagi Anggota lebih
memiliki perhatian dari reponden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju
mengenai Majalah “CSR Review” yang diterbitkan Dapat Memberikan
Kebutuhan Bagi Anggota.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati bahwa Majalah “CSR Review” yang diterbitkan Dapat
85
Memberikan Kebutuhan Bagi Anggota, hal ini menunjukan bahwa responden
menganggap. Majalah “CSR Review” yang Dapat Memberikan Kebutuhan Bagi
Anggota
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak, menyatakan bahwa
pihaknya berusaha agar Majalah “CSR Review” yang diterbitkan CFCD menjadi
benar-benar keinginan Anggota., oleh karena itu pihak CFCD, di dalam
penerbitan Majalah “CSR Review” selalu memperhatikan keinginn Anggota yang
bertujuan agar meningkatkan Kebutuhan Informasi.
Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, peneliti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa Majalah “CSR Review”
yang diterbitkan CFCD merupakan keinginan responden. Penerbiatan Majalah
“CSR Review” merupakan keinginan Anggota. Hal ini menunjukan bahwa
responden sebagai Anggota CFCD menganggap bahwa Majalah “CSR Review”
yang diterbitkan CFCD merupakan keinginan
2. Kepuasan dengan kualitas media
a. Mutu Tulisan
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai isi rubrik dalam majalh internal ”CSR Review” sudah cukup
baik dan sangat berarti bagi anggota.. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
tabel 4.22 berikut ini:
86
Tabel 4.24
Tanggapan Responden Menganai Isi Rubrik Dalam Majalah Internal ”CSR
Review” Sudah Cukup Baik Dan Sangat Berarti Bagi Anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 7 9 4 ,07
2 Kurang Setuju 8 5 ,93
3 Tidak Setuju 0 -
Jumlah 1 3 5 1 0 0 ,00
Sumber : Hasil Penelitian
Responden yang menyatakan setuju mengenai isi rubrik dalam Majalah
“CSR Review” sudah cukup baik dan sangat berati bagi anggota lebih memiliki
perhatian dari yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai isi rubrik
dalam Majalah “CSR Review” sudah cukup baik dan sangat berati bagi anggota
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap responden,
peneliti mengamati isi rubrik dalam Majalah “CSR Review” sudah cukup baik
dan sangat berarti bagi anggota hal ini menunjukan bahwa reponden menganggap.
Isi rubrik dalam majalah internal ”CSR Review”sudah cukup baik bagi reponden.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak redaksi (Humas) CSR
Review, menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha agar isi rubrik dalam
majalah internal ”CSR Review” selalu berkualitas agar dapat berarti bagi anggota
oleh karena itu humas CFCD, di dalam setiap penerbitan majalh ”CSR Review”
selalu menyajikan isi informasi yang berkualitas agar berguna bagi anggota.
Berdasarkan angket,observasi, dan wawancara peneliti dapat menganalisis
bahwa reponden sebagian besar menjawab setuju bahwa isi rubrik dalam majalah
internal ”CSR Review” selalu berkualitas. Isi rubrik yang berkualitas selalu ada
dalam setiap kali penerbitan majalah internal ”CSR Review” hal ini menunjukan
bahwa reponden sebagai angota CFCD menganggap bahwa isi rubrik yang
87
berkualitas baik dalam majalah internal ”CSR Review” pada setiap penerbitannya
merupakan keinginan para anggota.
Secara teoritis, informasi yang berkualitas selalu dicari oleh khalayak.
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan reponden
mengenai kekuatan dari isi informasi yang disajikan majal;ah internal :”CSR
Review” adalah mampu membangun motivasi kerja responden. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut
Tabel 4.25
Tanggapan Responden Mengenai Kekeuatan Dari Isi Infornmasi Yang
Disajikan Malah Internal CSR Review Adalah MampuMemenuhi
kebutuhan Informasi Anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 1 1 0 8 1 . 4 8
2 Kurang Setuju 1 7 1 2 .5 9
3 Tidak Setuju 8 5 . 9 3
Jumlah 1 3 5 1 0 0 . 0 0
Sumber : Hasil Penelit ian
berdsarkan angket, reponden yang menyatakan setuju mengenai kekuatan
dari isi informasi yang disajikan Majalah Internal CSR Reviw adalah mampu
memenuhi kebutuhan informasi responden lebih memiliki perhatian dari reponden
yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai kekuatan dari isi
oinformasi yang disajikan majalah internal CSR review adalah mampu
memenuhi kenbutuhan informasi responden.
Berdasarkan observasi yang dilaukan peneliti terhadap responden, peneliti
mengamati bahwa kekuatan dari isi informasi yang disajikan majalah internal
CSR Review adalah mampu memenuhi kebutuhan informasi responden, hal ini
menunjukan bahwa reponden menggap bahwa kekuatan adari isi informasi yang
88
disajikan majalah internal CSR Review adalah mampu memenuhi kebutuhan
responden.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak redaksi (Humas) CSR
Review, menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha agar isi informasi yang
disajikan majalah internal ”CSR Review” mamapu memenuhi kebutuhan
informasi anggota oleh karena itu humas CFCD, di dalam setiap penerbitan
majalh ”CSR Review” selalu menyajikan isi informasi yang bersifat memenuhi
kebutuhan informasi anggota
b. Nilai Informasi yang diterima
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tanggapan
responden mengenai kebutuhan informasi yang disajikan Majalah Internal “CSR
Review” mempunyai nilai penting bagia anggota. Untuk lebih jelasnya, dapat
dilihat pada tabel 4.24 berikut ini:
Tabel 4.26
Tanggappan Responden Mengenai Kebutuhan Informasi Yang disajikan
Majalah Internal CSR Review Mempunyai
Nilai Penting Bagi Anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 4 9 1 ,85
2 Kurang Setuju 1 1 8 ,15
3 Tidak Setuju 0 -
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelitian
Berdsarkan angket, reponden yang menyatakan setuju mengenai
kebutuhan informasi yang disajikan Majalah Internal “CSR Review” mempunyai
nilai penting bagi anggota lebih memiliki perhatian dari responden yang
menyatakan kurang setuju dan tidak setuju mengenai kebutuhan informasi yang
89
disajikan Majalah Internal “CSR Review” mempunyai nilai penting bagia
anggota.
Berdasarkan observasi yang dilaukan peneliti terhadap responden, peneliti
mengamati bahwa mengenai kebutuhan informasi yang disajikan Majalah Internal
“CSR Review” mempunyai nilai penting bagia anggota, hal ini menunjukan
bahwa reponden menganggap bahwa mengenai kebutuhan informasi yang
disajikan Majalah Internal “CSR Review” mempunyai nilai penting bagi anggota.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak redaksi (Humas) CSR
Review, menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha agar isi infor masi yang
disajikan majalah internal ”CSR Review” mamapu memenuhi kebutuhan
informasi anggota oleh karena itu humas CFCD, di dalam setiap penerbitan
majalh ”CSR Review” selalu menyajikan isi informasi yang bersifat memenuhi
kebutuhan informasi anggota
Berdasarkan angket, observasi, dan wawancara pneleiti dapat menganalisis
bahwa responden sebagian besar menjawab setuju bahwa informasi yang disajikan
majalah internal sebagian besar menjawab setuju bahwa informasi yang disajikan
majalah internal CSR Review mempunyai nilai penting bagi anggota. Hal ini
menjukan bahwa reponden sebagai anggota CFCD menggap bahwa majalah
internal CSR Review merupakan salah satu media yang mempunyai informasi
penting untuk membangun kemunikasi yang efektif anat anggota..
Secara teoritis, banyaknya pembaca suatu majalah tidak terlepas dari
menariknya sebuah berita untuk dibaca. Maka seorang redaktur dituntut agar
kreatif dalam menyajikan berita dalam sebuah majalah untuk menarik dibaca.
90
Pernyataan dari penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan responden mengenai
berita yang disajikan majalah internal CSR Review menarik untuk dibaca
anggota. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel 4.25 berikut ini :
Tabel 4.27
Tanggappan Responden Mengenai Berita Yang disajikan
Majalah Internal CSR Review Menarik
Untuk Dibaca Anggota
(n=135)
No Jawaban Jumlah %
1 Setuju 12 1 8 9 ,63
2 Kurang Setuju 6 4 ,44
3 Tidak Setuju 8 5 ,93
3 5 1 0 0 ,00 Jumlah 1
Sumber : Hasil Penelit ian
Berdsarkan angket, reponden yang menyatakan setuju mengenai berita
yang disajikan Majalah Internal “CSR Review” menarik untuk dibaca anggota
lebih memiliki perhatian dari responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak
setuju mengenai berita yang disajikan Majalah Internal “CSR Review” menarik
untuk dibaca anggota.
Berdasarkan observasi yang dilaukan peneliti terhadap responden, peneliti
mengamati bahwa berita yang disajikan Majalah Internal “CSR Review” menarik
untuk dibaca anggota, hal ini menunjukan bahwa reponden menganggap bahwa
mengenai berita yang disajikan Majalah Internal “CSR Review” menarik untuk
dibaca anggota.
Wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak redaksi (Humas) CSR
Review, menyatakan bahwa pihaknya selalu berusaha agar isi berita yang
disajikan majalah internal ”CSR Review” dapat menarik minat anggota untuk
membaca oleh karena itu humas CFCD, di dalam penyajian isi berita majalah
”CSR Review” selalu dituntut kreatif dalam mengemas berita-berita majalah
91
internal CSR review agar menarik dibaca oleh anggota serta dapat juga
memenuhi kebutuhan informasi anggota.
Berdasarkan angket, observasi, dan wawancara peneliti dapat menganalisis
bahwa reponden sebagian besar menjawab setuju bahwa berita yang disajikan
majalah internal CSR review menarik untuk dibaca anggota. Berita yang
disajikan majalah internal CSR Review menarik untuk dibaca karyawan. Hal ini
bahwa reponden sebagai anggota CFCD menggap bahwa majalah internal CSR
Review merupakan salah satu media yang mempunyai informasi penting untuk
membangun kemunikasi yang efektif anat anggota. Seperti halnya yang telah di
lakukan peneliti dengan bantuan angket sebagai penambah/penguatan penelitian
4.3 Analisis Hubungan Teori SOR dengan Fungsi Majalah “CSR Review”
dalam Meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota
Pelaksanaan penyajian Majalah “CSR Review” dalam Meningkatkan
Kebutuhan Informasi Anggota tidak terlepas dari faktor-faktor yang menghambat
pelaksanaannya. Menitikberatkan pada penyebab berubahnya sikap dan sangat
bergantung kepada kualitas rangsangan yang berkomunikasi dengan organisme.
Teori S-O-R ini menyatakan bahwa seorang komunikator yang memberikan
stimulus khusus berupa pesan (isi pesan dan ide) dapat mengharapkan dan
memperkirakan suatu respon yang khusus pula dari komunikan. Seperti terdapat
pada Bab II. Gambar 2.1. hal-29.
Berdasarkan teori tersebut, kebutuhan akan informasi termasuk komponen
sikap, terselenggarakan di Fungsi Majalah Internal „ CSR Review dalam
92
memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota, yaitu untuk dapat menumbuhkan
kebutuhan Informasi Anggota.
Maksudnya adalah bahwa stimulus yang berarti disini fungsi Majalah ”CSR
Review” memiliki pesan kepada anggota CFCD (Organisme) dengan hasilnya
yaitu terdapatnya perubahan sikap disesuaikan kemampuan dari organisme
tersebut. Yang selanjutnya dapat diteruskan proses selanjutnya oleh CFCD dengan
strateginya dalam memenuhi kebutuhan informasi anggota.
Sehingga sebagai sumber komunikasi, yaitu komunikator (CFCD), dari
Majalah ”CSR Review” dapat memanipulasi berbagai karakteristik seperti sejauh
mana ia dapat dipercaya, keahliannya, status dan popularitasnya, dan lain-lain.
Kemudian dipelajari pula berbagai karakteristik pesan yang disampaikan dengan
memanipulasi berbagai aspek tipe komunikasi yang berlainan. Pada sisi lain riset
tersebut meneliti berbagai variabel yang ada pada diri subjek penerima pesan itu
seperti kemudahannya disugesti, sikap mereka sebelum diberi pesan, intelegensi,
harga diri, kompleksitas kognitif dan berbagai sifat kepribadian lainnya.
Sehingga komunikan atau organisme mendapatkan efek atau respon
dengan tingkat kepuasan yang dirasakan oleh individu-individunya pada waktu
kebutuhan tersebut terpenuhi. Apabila seorang individu, misalnya merasakan
suatu keinginan yang kuat untuk memenuhi kebutuhannya akan hasil
pekerjaannya, maka ia akan menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya
untuk kebutuhan ini.
93
4.4 Usaha yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan-Hambatan yang
Dihadapi dalam Penyajian Majalah “CSR Review” dalam
Meningkatkan Kebutuhan Informasi Anggota
Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan penyajian Majalah “CSR Review” dalam eningkatkan Kebutuhan
Informasi Anggota mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
1. Departemen PR telah menyiapkan cara khusus yaitu dengan merekrut
perwakilan setiap divisi untuk masuk dalam staff redeaksi Majalah “CSR
Review” atau membentuk unit kerja tersendiri. Karena diharapkan agar setiap
divisi memiliki semangat saling memiliki dan semangat kebersamaan. Selain
itu di dalam perekrutan, Departemen PR juga merekrut secara khusus orang-
orang yang berkompeten dalam permasalahan pembuatan Majalah “CSR
Review”, yaitu beberapa orang dari Divisi Programming yang memang handal
dalam bidang desain grafis.
2. Mengoptimalkan dana yang tersedia, dengan mengefisiensikan dana dari biaya
produksi. Selain itu merekomondasikan kepada perusahaan untuk menambah
anggaran biaya Majalah “CSR Review”, dari biaya produksi hingga biaya
pengiriman ke setiap stasiun-stasiun transmisi yang berjumlah 47 buah yang
ada di bebagai daerah di tanah air.
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah peneliti lakukan di
Corporate Forum for Community Development, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan dan saran yang dapat bermanfaat dalam penyajian berita yang
disajikan pada CSR Review dalam memenuhi Kebutuhan Informasi Anggota. Ada
kesimpulan yang dapat ditarik oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Majalah Internal yang merupakan bagian dari Internal Public Relations
mempunya: peranan yang sangai penting dalam memenuhi kebutuhan
informasi anggota. Dari hasil penelitian yang dilakukan o1eh peneliti bahwa
Majalah Internal "CSR Review" yang disajikan CFCD sudah dapat
memeberikan informasi yang bermanfaat bagi karyawan. Hal ini disebabkan
karena :
a. Reader majalah internal ”CSR Review” sudah dapat mewakili seluruh
anggopta dan jangkauan majalah internal CSR Review luas sekali,
sehingga anggota mengetahui betul isi dari majalah internal tersebut.
b. Kualitas majalah internal ”CSR Review” dilihat dari kualitas materi dan
kandungan isi sudah baik, itu terlihat dari informasi yang disajikan melalui
majalah internal ”CSR Review” dapat dipahami oleh anggota
93
94
c. Frekuensi majalaj Internal ”CSR review” diterbitkan secara teratur yaitu 2
bulan sekali, sehingga anggota mendapat informasi secara rutin dan
teratur.
2. Dari hasil keseluruhan data penelitian yang di dapat, baik dari hasil observasi
dan hasil angket menunjukan bahwa majalah internal “CSR Review” yang
disajikan. CFCD. Di terima dengan baik oleh anggota./ hal ini terlihatdari:
a. intensitas anggota akan kebutuhan dan keinginan untuk
mendapatkaninformasi dari majalah internal ”CSR Review” sangat besar,
itu dikarenkan anggota sangat membutuhkan informasi yang ada dalam
majalah internal ”CSR review”
b. tingkat kepuasan anggota akan informasi mengenai majalah internal ”CSR
Review” yang disajikan CFCD sangat besar, hal ini disebabkan karena
majalah internal ”CSR Review” sudah dapat memenuhi kebutuhan
anggota akan informasi.
3. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh CSR Review yaitu kurangnya tenaga
sumber daya manusia yang intens, menggeluti pemebuatan majalah internal
”CSR review” dikarenakan pada proses pemebutan majalah internal masih
dengan team redaksi yang seadanya, yaitu seluruh staf CFCD dan kurangnya
efisiensi dalam pembiayaan dan efisisensi waktu dalam proses pengiriman
majalah yang ada di berbagai daerah di tanah air. Dikarenakan sasarna
pembaca majalah internal ”CSR Review” adalah seluruh anggota CFCD tanpa
terkecuali, dan dibagikan secara Cuma-Cuma.
95
4. Hambatan-hambatan yang ditemui tentu saja memerlukan adanya usaha agar
hambatan tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Maka
dari itu, CFCD berusaha mengatasinya, antara lain
a. CFCD telah menyaiapkan cara khusus yaitu dengan merekrut perwakilan
setiap unit untuk masuk dalam staf redaksi majalah internal ”CSR
Review”. Karena diharapkan agar setiap staf memiliki semangat saling
memiliki dan semangat kebersamaan. Selain itu CFCD juga merekrut
secara khusus orang-orang yang berkompeten dalam pembuatan majalh
internal ”CSR Review”, yaitu beberapa orang dari divisi programing dan
mengoptimalkan dana yang tersedia, dengan mengefisiensikan dana dari
biaya produksi.
b. Isi materi majalah internal ”CSR Review” belum dapat mengakomodir
aspirasi anggota yang berakibat pada belum terpenuhinya kepuasan
informasi menandakan tidak terjadinya pola komuhikasi yang bersifat
akomodatif terhadap kepentingan para anggota. Hal ini akan menimbulkan
hubungan yang tidak harmonis anatara anggota dengan pengurus.
Sehingga akan menghamabat kinerja tujuan CFCD itu sendiri.
96
5.2. Rekomendasi
1. Sebaiknya CFCD lebih serius dalam mengelola majalah internal ”CSR
Review”, seperti tenaga professional, dan anggaran dengan demikian hasil
majalah internal ”CSR Review” akan lebih baik lagi..
2. berusaha memasukan majalah internal ”CSR Review” kedalam agenda
penting temu forum Anggota, sehingga dengan begitu dapat dengan mudah
mensinergiskan anatara kepentingan Forum dengan keinginan para anggota.
Karena majalah internal mempertemukan kebijakan dan keinginan angggota
yang tentu saja mengarah kepada kepuasan anggota.
3. selain itu sesegera mungkin merealisasikan penerbitan dari 2 bulan sekali
menjadi 1 bulan sekali agar berita yang terdapat majalah internal ”CSR
Review” mengingat waktu dan biaya yang kurang..
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman,Oemi.2001 Dasar-dasar Public Relation. Bandung : Citra Adtya
Bakti
Ardianto, Elvinaro, Drs., M.Si dan Lukiati Komala Erdina ya, Dra., M.Si, 2004
Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Simbosia, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Coulson, Colin-Thomas, 1993 PUBLIC RELATIONS Pedoman Praktis Untuk
PR, Jakarta: Bumi Aksara
Effendy, Onong Uchjana. Dinamika komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Effendy,Onong Uchjana. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Kriminologis
Bandung Remaja Rosdakarya 2002
Iriantara, Yosal, 2004 Community Relations,Simbiosa Rakatama, Bandung:
Remaja Rosdakarya
Jefkins, Frank 1988, Essential of Public Relations, Singapore :Heineman Asia
Jefkins, Frank.1992. Public Relations. Erlangga, Jakarta
Kasali,Rhenaldi. Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia, Jakarta 1994 : Erlangga
Mulyana, Dedi. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung :Remaja
Rosdakarya
Soemirat, Soleh dan Ardianto, Elvinaro ,2002. Dasar -Dasar Public Relations.
Bandung : Remaja Rosdakarya
T. Susanto, 1992. .Memahami Perancangan Tatarupa Majalah Perusahaan.
(makalah). Hasil Lokakarya Pengelolaan Majalah Peusahaan.
xvii
Yulianita, Neni. 1999. Dasar-Dasar Public Relations. Fikom UNISBA Bandung
Remaja Rosdakarya
Sugiono. 2000. Metode Penelitian Administrasi Negara
xviii