Fungi
Transcript of Fungi
![Page 1: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/1.jpg)
Kingdom Fungi dan Peranannya dalam Kehidupan
By: Citra Kania DewiSyafia Rizky Hanifah
Syifa SalsabilaX-4
![Page 2: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/2.jpg)
A. Ciri-Ciri Jamur
![Page 3: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/3.jpg)
Fungi atau jamur didefinisikan sebagai kelompok organisme:O Eukariotik.O Tidak berpindah tempat (nonmotile).O Bersifat uniselular atau multiselular.O Memiliki dinding sel dari kitin.O Tidak berklorofil.O Memperoleh nutrien dengan
menyerap senyawa organik.O Berkembang biak secara seksual dan
aseksual.O Cadangan makanan: berupa
glikogen.
![Page 4: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/4.jpg)
JAMUR SAPROFIT, jamur yang
makanannya berupa senyawa organik
yang telah diuraikan (sampah).
Menggunakan enzim untuk mengurai
lignin. Pencernaan ekstraseluler
JAMUR PARASIT, jamur yang menyerap
makanan dari organisme yang ditumpanginya.
PARASIT OBLIGAT: jamur yang hanya bisa hidup sebagai parasit. Bila ia berada di luar
inangnya, maka ia akan mati.
Contoh: Pneumonia carinii (parasit pada paru-paru penderita
AIDS). PARASIT FAKULATIF: jamur yang
disamping hidup parasit, ia juga bisa
bersifat saprofit. Jamur tersebut akan
bersifat parasit ketika mendapatkan
hospes.
JAMUR
![Page 5: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/5.jpg)
Struktur Tubuh Jamur
Bersel Banyak
(Multiseluler)
Mikroskopis: hanya dapat dilihat
dengan mikroskop. Contoh: Aspergillus
sp, ryzopus, penicillium sp.
Makroskopis: mudah diamati dengan mata telanjang. Contoh:
Jamur merang, jamur kuping, jamur tiram.
Bersel Tunggal
(Uniseluler)
Contoh: ragi (Saccharomyces
cerevisiae)
![Page 6: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/7.jpg)
HifaO Hifa adalah struktur biologis berupa berkas-
berkas halus yang merupakan bagian dari tubuh vegetativ berbagai fungi ("kerajaan jamur").
O Hifa dapat dengan mudah dilihat dengan mata bila telah membentuk massa yang rapat dan membentuk koloni-koloni pada bagian tubuh organisme inang atau sisa-sisa organisme atau makanan, dikenal sebagai miselium.
O Dapat dikatakan, hifa adalah bentuk tubuh jamur yang sesungguhnya.
O Struktur berbentuk mirip payung yang biasa dikenal orang sebagai jamur tidak lain hanyalah alat reproduksi yang dikenal sebagai tubuh buah, yang muncul hanya sewaktu-waktu.
![Page 8: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/8.jpg)
Hubungan hifa vegetatif dan generatif: hifa generatif dibangun oleh peleburan 2 ujung hifa vegetatif.
![Page 9: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/9.jpg)
1.
• Hifa Aseptat (tidak bersepta), tidak mempunyai sekat atau septum. Contoh: Rhizopus oryzae dan Mucor mucedo.
2.
• Hifa Septat Uninukleus (bersepta berinti tunggal), disusun oleh sel-sel berinti tunggal dan memiliki sekat yang membaginya menjadi ruang-ruang. Contoh: Puccinia graminis.
3.
• Hifa Septat Multinukleus (bersepta berinti banyak), disusun oleh sel-sel berinti banyak dan memiliki sekat yang membagi hifa menjadi ruang-ruang. Contoh: Nectria cinnabarina.
![Page 10: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/11.jpg)
Cara Hidup JamurA. Hidup secara soliter.
Contoh: jamur merang.B. Hidup secara berkelompok/
berkoloni (karena hifa saling berhubungan). Contoh: jamur tempe (Rhizopus oryzae).
Habitat:• Tempat yang lembab dan
basah.• Sampah.• Sisa-sisa organisme.• Lingkungan asam.
![Page 12: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/12.jpg)
Cara Memperoleh Makanan
Saprofit, jamur memperoleh makanannya dari materi organik yang sudah mati atau sampah. Hifa jamur mengeluarkan enzim pencernaan untuk merombak materi organik menjadi anorganik sehingga mudah diserap. Contoh: jamur ragi dan jamur tempe.
Saccharomyces cerevisiae
Rhizopus oryzae
![Page 13: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/13.jpg)
Parasit, mendapatkan makanan langsung dari tubuh inangnya. Mempunyai hifa khusus yang disebut haustoria (untuk menembus sel inang dan menyerap zat makanannya). Contoh: jamur pada penyakit panu dan penyakit kaki atlet.
![Page 14: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/14.jpg)
Simbiosis mutualisme, jamur menyediakan materi organik untuk tumbuhan dan jamur memperoleh materi organik dari tumbuhan. Contoh: jamur yang bersimbiosis dengan ganggang hijau.
Cyanophyta
![Page 15: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/15.jpg)
Cara Reproduksi Jamur Secara Generatif, diawali oleh peleburan gamet
dengan penyatuan 2 hifa yang berbeda (konjugasi).a) Isogami: peleburan 2 gamet yang sama bentuk dan
ukurannya.b) Anisogami: peleburan 2 gamet yang tidak sama
ukurannya.c) Oogami: peleburan 2 gamet yang tidak sama
bentuk dan ukurannya.d) Gametangiogami: peleburan isi 2 gametangium
yang berbeda jenisnya tersebut menghasilkan zigospora.
e) Somatogami: peleburan 2 sel hifa.f) Spermatisiasi: peleburan gamet jantan dan betina,
membentuk hifa baru (diploid), dan menghasilkan aksospora.
![Page 16: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/17.jpg)
Secara VegetatifPembentukan Tunas (budding), contohnya pada ragi. Jamur membentuk semacam sel berukuran kecil yang kemudian tumbuh menjadi sel ragi berukuran sempurna dan lepas dari induknya menjadi individu baru.
![Page 18: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/18.jpg)
Fragmentasi, pemotongan bagian-bagian hifa dan setiap potongan tersebut dapat tumbuh menjadi hifa baru.
![Page 19: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/19.jpg)
Spora Aseksual, jamur menghasilkan spora dari pembelahan secara mitosis. Spora tersebut merupakan sel reproduksi dan dapat tumbuh langsung menjadi jamur.
![Page 20: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/20.jpg)
B. Klasifikasi Jamur
![Page 21: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/21.jpg)
1. ZygomycotinaO Disebut juga sebagai the coenocytic true fungi.O Hampir semua anggotanya hidup di darat.O Kebanyakan hidup sebagai saprofit.O Tubuhnya bersel banyak.O Berbentuk benang (hifa) yang tidak bersekat.O Tidak menghasilkan spora yang berfagellata.O Reproduksinya terjadi secara seksual dan
aseksual.O Jenis-jenisnya: Rhisopus stolonifera, Rhizopus
nigricans, Mucor mucedo, Philobolus sp.
![Page 22: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/22.jpg)
Rhizopus stolonifera
Rhizopus nigricans
Jamur di permukaan roti.
![Page 23: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/23.jpg)
Mucor mucedo
Philobolus sp
Patogen pada tanaman.
![Page 24: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/25.jpg)
2. AscomycotinaO Disebut juga sebagai the sac fungi.O Merupakan fungi yang reproduksi seksualnya dan
membuat askospora di dalam askus (semacam sporangium yang menghasilkan askospora).
O Tubuhnya ada yang berupa uniseluler dan multiseluler.
O Hidup sebagai saprofit dan parasit.O Beberapa jenisnya dapat bersimbiosis dengan
makhluk hidup lain, seperti ganggang hijau bersel satu dan membentuk lumut kerak.
O Jenis-jenisnya: Saccharomyces cerevisiae, Penicillium spp., Aspergillus spp., Neurospora crassa, Morchella deliciosa dan Morchella esculenta.
![Page 26: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/26.jpg)
Saccharomyces cerevisiae
Penicillium spp.
Jamur untuk fermentasi wine, roti, tapai, dll.
Produksi makanan dan obat-obatan.
![Page 27: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/27.jpg)
Aspergillus spp.
Neurospora crassa
Patogen pada hewan dan manusia.
Jamur untuk membuat oncom.
![Page 28: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/28.jpg)
Morchella deliciosa
Morchella esculenta
![Page 29: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/29.jpg)
![Page 30: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/30.jpg)
3. BasidiomycotinaO Disebut juga sebagai the club fungi.O Anggotanya kebanyakan berupa jamur makroskopis.O Umumnya hidup sebagai saprofit dan parasit.O Berkembang biak secara seksual dengan membentuk
basidia yang kemudian mengasilkan basidiospora di dalam tubuh buah yang disebut basidioma atau basidiokarp.
O Berkembang biak secara aseksual dengan konidium.O Jenis-jenisnya: Volvariella volvacea (jamur merang),
Auricularia polythrica (jamur kuping), Amanita phalloides, Puccinia graminis (jamur karat).
![Page 31: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/31.jpg)
Auricularia polythrica
Volvariella volvacea
Untuk makanan.
![Page 32: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/32.jpg)
Amanita phalloides
Puccinia graminis
Hama pada tanaman.
Jamur beracun.
![Page 33: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/33.jpg)
![Page 34: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/34.jpg)
4. DeuteromycotinaO Jamur tidak sempurna atau the imperfect fungi.O Jamur ini tidak mengalami reproduksi seksual atau mereka
menunjukkan tahap aseksual (anamorph) dari jamur yang memiliki tahap seksual (teleomorph).
O Disebut juga “keranjang sampah”, tempat sementara untuk menampung jenis-jenis jamur yang belum jelas statusnya.
O Bereproduksi secara aseksual dengan konidia, yang dibentuk di ujung konidiosfora secara langsung pada hifa yang bebas.
O Ada yang hidup di dedaunan, hidup sebagai parasit pada protozoa, serta dapat juga ditemui pada semut dan sarang rayap.
O Jenis-jenisnya: Epidermophyton floocosum, Candida albicans, Sclerotium rolfsie, Helminthosporium oryzae, dll.
![Page 35: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/35.jpg)
Epidermophyton floocosum
Candida albicans
Penyebab infeksi pada kulit, rambut, dan kuku.
Penyebab keputihan.
![Page 36: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/36.jpg)
Sclerotium rolfsie
Helminthosporium oryzae
Hama pada tanaman pertanian.
![Page 37: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/37.jpg)
C. Peranan Jamur dalam Kehidupan
![Page 38: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/38.jpg)
Manfaat JamurO Sebagai dekomposer, jamur menguraikan
sisa-sisa organisme yang telah mati sehingga bisa dimanfaatkan oleh organisme lain.
O Bersimbiosis dengan makhluk hidup lain dan membentuk mikroriza, yaitu struktur yang berperan penting dalam suplai unsur hara.
O Lumut kerak, sebagai bioindikator kualitas udara.
O Fermentasi makanan.
![Page 39: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/39.jpg)
Jenis Jamur Manfaat
Rhizopus stolonifera Untuk membuat tempe
Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat(antiseptik)
Saccharomyces cerevisiae Untuk membuat tape, roti, sake, dan bir
Aspergillus wentii Untuk membuat kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
Penicillium notatum dan P. chrysogenum
Menghasilkan penicillin (antibiotik)
Trichoderma sp. Menghasilkan enzin selulosa
Volvariella volvaceae (jamur merang)Auricularia polytricha (jamur kuping)Pleurotus sp. (jamur tiram)
Jamur konsumsi
![Page 40: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/40.jpg)
Kerugian JamurO Membusukkan bahan makanan.O Menimbulkan berbagai penyakit.O Menghasilkan racun, contohnya
aflatoksin yang dihasilkan oleh sejenis kapang.
O Bersifat parasit bagi tumbuhan, hewan, dan manusia.
![Page 41: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/41.jpg)
Penyakit panu
![Page 42: Fungi](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062420/55d0a688bb61eb8f598b4759/html5/thumbnails/42.jpg)
Jenis Jamur Penyakit yang Ditimbulkan
Aspergillus flavus Menghasilkan aflatoksin, menyebabkan kanker pada manusia
Aspergillus fumigatus Kanker pada paru-paru burung
Amanita phalloides Mengandung racun balin yang menyebabkan kematian bagi yang memakannya
Ustilago maydis Parasit pada tanaman jagung dan tembakau
Epidermophytonn floocosum
Penyakit kaki atlet
Microsporum sp. dan Trichophyton sp.
Menyebabkan kurap atau panu.
Helminthosporium oryzae Parasit dan merusak kecambah dan tubuh buah serta menimbulkan noda-noda berwarna hitam pada hospes (inangnya).