FRANCHISE MCD DI RUSIA.docx.doc
Click here to load reader
-
Upload
belvariaoutfits -
Category
Documents
-
view
16 -
download
4
description
Transcript of FRANCHISE MCD DI RUSIA.docx.doc
ANALISA KASUS MCDONALD DI RUSSIA
Kelompok 1:
Detha Alfrian Fajri 1306496955
Mega Indah Cinderakasih 1306497232
Mega Meinarty 1306497245
Meiryanti Andryani 1306497251
Roy Hendrawan 1306497421
Yenni Afriani Maria 1306497592
Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan Negara
Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi pemilihan sebuah negara untuk
menjadi pasar baru, yaitu faktor eksternal yang dapat dilihat melalui karakteristik
negara, hambatan perdagangan dan regulasi pemerintah, kemudian karakter dari
produk itu sendiri. Untuk mengetahui karakteristik negara, dapat dilihat melalui
ukuran dan pertumbuhan pasar di negara itu sendiri. Bila dilihat dari faktor ini, Rusia
yang pada saat itu masih berbentuk Uni Soviet merupakan pasar yang menjanjikan
dilihat dari besar dan pertumbuhan pasarnya. Ditahun 1990, Uni Soviet didominasi
oleh bangsa Slavia Timur sebanyak 70%, 12% bangsa Turki dan minoritas kurang
dari 10%. Luas lokasi lebih dari 17 juta KM dengan GDP perkapita $14,317.
Kemudian untuk faktor kedua adalah kondisi politik dan lingkungan. Kondisi
politik Uni Soviet saat McDonald masuk sudah dalam kondisi restrukturisasi dan
mengarah pada keterbukaan (perestroika dan glasnot) dalam kepemimpinan
Gorbachev. Pada tahun 90an Uni Soviet terlibat perang dingin dengan Amerika
Serikat yang berdampak pada sulitnya pasokan makanan masuk ke dalam negara
tersebut. Disatu sisi hal ini menjadi peluang besar masuknya McDonald untuk
mendapatkan konsumen baru. Namun, disatu sisi hal ini mempersulit segala macam
produk barat masuk ke Uni Soviet. Meski demikian hal ini tidak menghalangi
McDonald untuk masuk ke pasar Uni Soviet. Setelah 12 tahun melakukan pendekatan
dengan pemerintah Uni Soviet, akhirnya pada tahun 1990 McDonald akhirnya
berhasil membuka gerai di kota Moscow.
Faktor ketiga adalah kondisi ekonomi di Uni Soviet. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan Mark Horrison mengenai pertumbuhan ekonomi Uni Soviet sejak
tahun 1928 menggunakan alternatif statistik dari G.I. Khanin disimpulkan bahwa,
pertumbuhan ekonomi Soviet pada saat itu terlalu dibesar-besarkan, penelitian dari
dunia barat juga terlampau membesar-besarkan pertumbuhan ekonomi Soviet sebelum
perang dengan margin yang sigfikan dan pertumbuhan ekonomi setelah perang
dengan margin kecil. Kemudian penelitian di negara barat juga menganggap remeh
kenaikan pertumbuhan ekonomi Soviet di tahun 1950an. Kemudian terjadi krisis
ekonomi di tahun 1979-82 yang berhasil mengejutkan administrasi Andropov dan
Gorbachev. Adapun angka pertumbuhannya adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Angka pertumbuhan ekonomi di Soviet pada tahun 1979-1982
berikutnya untuk membahas faktor yang mendorong McDonald masuk ke Uni Soviet
adalah kondisi infrastruktur pasar. Uni soviet terbilang maju dalam urusan teknologi,
begitu juga dengan bidang aglikulturnya sehingga memberikan gambaran kemudahan
bagi McDonald untuk dapat membuka pabrik bahan baku.
Kemudian untuk faktor hambatan perdagangan dari pemerintah adalah adanya
peraturan yang sifatnya dokumensial, seperti harus terpenuhi dokumen sanitery dan
dokumen kedokteran hewan. Sehingga apabila McDonald ingin membuka gerai di
Uni Soviet tentu segala bahan baku dapat ditemui langsung di Uni Soviet. Terdapat
pengecualian untuk bahan baku kentang khas McDonald. McDonald kesulitan untuk
mendapatkan kentang yang sesuai dengan standar mereka di Uni Soviet pada saat itu,
oleh sebab itu McDonald harus mengekspor bibit kentang dari Jerman dan
menanamnya di tanah Soviet.
Terakhir untuk karakter produk sendiri di sesuaikan dengan selera masyarakat
Soviet. Selain masuknya produk andalan McDonald, Big Mac, dibuat pula modifikasi
produk promosi salah satunya dengan dibuatnya pamflet yang berisi tatacara
pemesanan produk, kemudian produk makanan apa saja yang dapat dibeli di gerai
tersebut.
FRANCHISE
Dalam pengertian yang lebih mudah, franchise adalah duplikasi bisnis yang
telah sukses, sehingga bagi mereka yang akan membeli bisnis franchise tidak perlu
lagi bersusah payah menjalankan bisnis ini dari awal dan tidak perlu harus jatuh
bangun untuk memulai bisnis ini. Mereka hanya menjalankan sistem yang telah
berjalan tinggal start up langsung meneruskan bisnis yang memang telah teruji
keberhasilannya.
Franchise akan lebih mudah dilakukan karena Jika ingin membuka usaha yang
baru kita akan banyak menemui banyak kendala dan mengalami jatuh bangun yang
harus dihadapi baik bagaimana kita memperkenalkan merek , bagaimana
memperkenalkan produk yang kita pasarkan bagaimana membangun jaringan yang
kuat maupun melatih sumber daya manusianya
Keunggulan berbisnis franchise dilihat dari dua sisi yang berbeda, yang pertama dari
sisi sebagai franchisee atau orang yang membeli bisnis franchise. Pengertian
franchise harus benar-benar dipahami secara menyeluruh. Sebagai franchisee untuk
memulai bisnisnya hanya tinggal start up atau tanpa bersusah payah merintis dari awal
karena mulai dari mereknya. Produk yang dijual dan sistemnya sudah dikerjakan oleh
franchisornya. Jika membangun bisnis biasa atau yang bukan franchise tentunya kita
akan mengalami jatuh bangun terlebih dahulu bagaimana membuat merek yang
menjual, bagaimana kita membuat produk yang disukai atau punya nilai jual yang
tinggi, bagaimana mempromosikan produk yang kita jual, bagaimana membuat
konsep booth atau gerai kita agar menarik , bagaimana melatih atau merekrut SDM
yang terampil tentunya semua itu sudah dipersiapkan oleh franchisor sebagai pemilik
dari bisnis yang dijual kepada kita
Dari sisi franchisor keunggulan bisnis franchise merupakan sarana
pengembangan bisnis yang tidak memerlukan modal besar,tentunya jika kita membuat
jaringan atau gerai sendiri tentu memerlukan modal yang tidak sedikit,
keunggulan franchise juga sebagai cara yang efektif sebagai mekanisme penetrasi
pasar sehingga semakin banyak jumlah franchiseenya akan semakin kuat jaringan
bisnis yang dimiliki oleh si franchisor-nya.
McDonalds merupakan salah satu contoh perusahaan di bidang restoran cepat
saji yang mampu berkembang, bersaing dan memperoleh keuntungan yang besar
ditengah – tengah pasar global. Berawal dari sebuah restoran drive in sederhana di
Pasadena, McDonald’s kini dapat berkembang menjadi usaha waralaba restoran cepat
saji yang hadir di hampir setiap negara di dunia. McDonald’s bahkan mampu
menciptakan tren restoran cepat saji dan gaya hidup baru di kalangan masyarakat
global.
Gambar 1. Tawaran Franchise mcdonald di situs
Berbagai kesuksesan tersebut tentu saja tidak diraih dengan mudah, strategi
pemasaran McDonald’s lah yang membuat usaha waralaba tersebut mampu bertahan
dan bersaing dengan perusahaan lainnya. Ray Kroc lah yang membantu McDonald’s
bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini
orang menganggap bahwa Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama
kalinya. Restoran McDonald’s–nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang
pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast
food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk
pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California
menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatu
bentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancangan
permasalahan yang disusun dengan seksama dan didokumentasikan secara lengkap
dengan perjanjian-perjanjian mendetail antara perusahaan dalam hal ini adalah
McDonald’s dengan perusahaan yang akan berliansi. Jadi selama tahun 1950-an
hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald’s yang merupakan produk-
produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Bisnis waralaba
McDonald’s ini mulai menyebar ke berbagai daerah dannegara bagian. Untuk itu
Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk
pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang diduga sangat ketat, yaitu lemak
dibawah 19%, berat 1,6 ounce, diameter 3,873 inch, dan onion 0,23 ounce.
Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu
sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan
kepastian semua produk yang disajikan adalah sama. Untuk itulah profesionalisme
harus diterapkan. Dalam paradigma yang baru setiap operator dan pewaralaba
bertindak seperti seorang manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen
professional.
Maka pada tahun 1961, Kroc meluncurkan program pelatihan yang kemudian
dinamakan sebagai Hamburger University di restoran yang baru yaitu di Elk Village,
Illinois. Di sana para pewaralaba dan operator dididik dalam cara-cara ilmiah dalam
menjalankan restoran yang sukses dan dilatih dalam aspek-aspek operasi McDonald’s
berupa mutu, pelayanan, kebersihan dan nilai (Quality, Service, Cleanliness, and
Value).Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika
Serikat. Dan pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari
McDonald’s bersaudara dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast
food McDonald’s ini terus mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60
negara.Dan saat ini McDonald’s Corporation bersama dengan franchise dan cabang-
cabangnya telah berjumlah lebih dari 14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih
dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar 14.000 tamu setiap menitnya. Tidak
diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s sebagai organisasi bergerak di
bidang makanan yang terbesar di dunia.
Di rusia, Mcdonald berusaha memenangkan pasar persaingan yang ketat dengan
pesaing utama burger king dan wendy’s Waralaba di Rusia akan menandai jenis baru
pengembangan bisnis untuk McDonald, karena selama 20 tahun di negara itu
McDonald selalu memilih untuk bekerja tanpa perantara pada 314 restoran di seluruh
85 kota Rusia yang dioperasikan oleh perusahaan. Di tempat lain, hampir 85% dari
bisnis global McDonald adalah waralaba model bisnis yang memungkinkan operator
independen untuk mengembangkan merek yang ada di suatu negara mengikuti model
yang ditentukan.
McDonald dapat memilih waralaba sebagai cara tercepat untuk memperluas
jaringannya . Operator makanan cepat saji lainnya - Burger King dan Wendy - telah
tumbuh dengan kuat melalui waralaba karena mereka datang ke Rusia beberapa tahun
yang lalu memiliki rencana ekspansi yang besar pula, Venrus restaurant kelompok,
franchisee untuk Wendy di Rusia, berencana untuk menghabiskan lebih dari $ 130mln
untuk membuka sekitar 180 restoran baru di seluruh Rusia dalam dekade mendatang.
Pasar real estat komersial sekarang di rusia jauh lebih baik, Hal ini membuat
pengembangan bisnis menyerahkan kepada mitra Rusia yang lebih aman. Rusia
Siberia bisa menjadi daerah waralaba pertama untuk McDonald, dengan 4 restoran
cepat saji baru mungkin akan dibuka di bagian barat dari wilayah-di kota Tomsk.
Setiap restoran bisa biaya sekitar $ 4- $ 5mln, dengan beberapa lebih $ 1.2mln
diperlukan untuk sistem informasi.
Kebanyakan pemilik / operator memasuki Sistem dengan membeli sebuah
restoran yang ada , baik dari McDonald atau dari operator franchise McDonald .di
rusia mcdonald menghasilkan uang dari penjualan makanan franchisee. Hal ini
membuat peningkatan jumlah restoran dengan margin yang lebih besar , terutama
disebabkan oleh kenaikan permintaan dari hamburger. Meskipun begitu, Struktur
McDonald di Rusia didasarkan pada kepercayaan. berikut adalah persyaratan
keuangan / Uang Muka
1. Uang muka diperlukan saat membeli sebuah restoran baru ( 40 % dari total
biaya ) atau restoran yang ada ( 25 % dari total biaya ) .
2. Uang muka harus berasal dari sumber non - meminjam pribadi , yang
mencakup kas , surat berharga , obligasi .
3. Umumnya memerlukan minimal $ 300.000 sumber daya non - meminjam
pribadi untuk mempertimbangkan Anda untuk waralaba .
4. Sisa saldo harga pembelian harus dibayar dengan 7 tahun . McDonald tidak
menawarkan pembiayaan tetapi mereka bekerja dengan banyak lembaga
pemberi pinjaman nasional .
5. McDonald memiliki semua bangunan dan properti .
REKOMENDASI
Rekomendasi yang bisa kami berikan adalah strategi Tingkat Korporat yang
direkomendasikan dapat Mencapai target 125 restoran waralaba setiap tahun, untuk
itu perlu dilakukan desentralisasi dan membuka Kantor Regional terbuka di Moskow
dan St Petersburg. Strategi lain yang dapat dilakukan adalah membuka restoran di mal
karena volume mal di Rusia besar. Mcdonald juga diharapkan dapat menangkap tren
Peminum kopi di Rusia yang meningkat sebesar 15 % setiap tahun , maka saatnya
yang baik untuk melompat ke dalam usaha joint venture dengan salah satu perusahaan
kopi di Rusia .
SUMBER :
Video : Mcdonald in moscow
http://rt.com/business/mcdonalds-russia-franchise-restraunts-536/
www.mcdonalds.com/
o 2006 Annual Report
o Graphics
o Datamonitor
McDonald’s Corp. Notable Corporate Chronologies. Online Edition. Thomson Gale,
2007. Reproduced in Business and Company Resource Center. Farmington Hills,
Mich.: Gale Group. 2009 http://galenet.galegroup.com/servlet/BCRC