Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

17
TUGAS AKHIR FILSAFAT PENDIDIKAN “RINGKASAN MATERI FILSAFAT KELOMPOK 1 SAMPAI 10 SERTA KETERKAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN” DISUSUN OLEH : MUHAMMAD HAFIZH ANNUR 15076059 i

Transcript of Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

Page 1: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

TUGAS AKHIR FILSAFAT PENDIDIKAN

“RINGKASAN MATERI FILSAFAT KELOMPOK 1 SAMPAI 10 SERTA KETERKAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN”

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD HAFIZH ANNUR15076059

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

2016/2017

i

Page 2: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas akhir pembelajaran untuk mata kuliah Filsafat Pendidikan.

Shalawat beriring salam tidak lupa penulis hadiahkan kepada arwah junjungan alam yakni Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam jahiliyah ke alam yang berilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari berbagai kesalahan. Kebenaran dari makalah ini semata-semata karena hidayah Allah SWT dan segala kekurangannya merupakan keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang harus terus belajar. Maka dari itu, penulis mengharapakan segala kritikan ataupun saran yang bersifat membangun agar dapat menjadi bekal penulis pada penyusunan makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

ii

Page 3: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................iiDAFTAR ISI.......................................................................................................................iiiBAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................11.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................11.3 TUJUAN..................................................................................................................2

  BAB II PEMBAHASAN

2.1 RUANG LINGKUP FILSAFAT.............................................................................32.2 HAKIKAT DAN TEORI-TEORI KEBENARAN..................................................32.3 WAWASAN FILSAFAT PENDIDIKAN...............................................................32.4 HAKIKAT MANUSIA...........................................................................................42.5 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK PENDIDIKAN.............................................42.6 TUJUAN HIDUP DAN TUJUAN PENDIDIKAN.................................................42.7 ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN.....................................42.8 DASAR-DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN.......................................................52.9 HAKIKAT ETIKA..................................................................................................6

2.10 PSIKOANALISIS SIGMUD FREUD...................................................................6   

BAB III PENUTUP3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................73.2 SARAN....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah umum yaitu Filsafat Pendidikan, dimana kami telah membuat resumenya dan maksud makalah ini membahas tentang semua indikator tersebut apa hubungannya dengan pendidikan. Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir, dan logika bahasa.

Logika merupakan sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu membuat filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasa penasaran, dan ketertarikan.

Hubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika, yaitu: logika formal yang dibangun atas prinsif koherensi, dan logika dialektis dibangun atas prinsip menerima dan membolehkan kontradiksi. Hubungan interakif antara filsafat dan pendidikan berlangsung dalam lingkaran kultural dan pada akhirnya menghasilkan apa yang disebut dengan filsafat pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Keterkaitan Ruang Lingkup Filsafat dengan Pendidikan ?2. Bagaimana Keterkaitan Hakikat Dan Teori-Teori Kebenaran Filsafat dengan

Pendidikan ?3. Bagaimana Keterkaitan Wawasan Tentang Filsafat Pendidikan dengan

Pendidikan ?4. Bagaimana Keterkaitan Hakikat Manusia Dengan Pendidikan ?5. Bagaimana Keterkaitan Manusia Sebagai Makhluk Pendidikan dengan Pendidikan

?6. Bagaimana Keterkaitan Tujuan Hidup Dan Tujuan Pendidikan dengan Pendidikan

?7. Bagaimana Keterkaitan Dasar-Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila dengan

Pendidikan ?8. Bagaimana Keterkaitan Aliran Filsafat Pendidikan dengan Pendidikan ?9. Bagaimana Keterkaitan Hakikat Etika dengan Pendidikan ?10. Bagaimana Keterkaitan Psikoanalisis Sigmud Freud dengan Pendidikan ?

1

Page 5: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

C. TUJUAN

Maksud dari pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa dapat

memahami secara menyeluruh mengenai filsafat pendidikan. Selain itu, tujuan dari

dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Landasan

Pendidikan agar mahasiswa mendapatkan nilai.

Tujuannya penulisan makalah ini untuk mengetahui apa hubungan Point materi yang ada di silabus Filsafat Pendidikan dengan dengan pendidikan sebagai pemenuhan tugas akhir Mata kuliah Filsafat Pendidikan.

Penullis juga berharap semoga bisa bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam memahami materi Filsafat Pendidikan

2

Page 6: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

BAB IIPEMBAHASAN

1. Keterkaitan Ruang Lingkup Filsafat dengan Pendidikan

Antara filsafat dan pendidikan terdapat hubungan horizontal meluas kesamping yaitu hubungan antara cabang disiplin ilmu yang satu dengan yang lain yang berbeda-beda, sehingga merupakan syntesa yang merupakan terapan ilmu pada bidang kehidupan yaitu ilmu filsafat pada problema- problema pendidikan dan pengajaran.

Adapun filsafat pendidikan menujukkan hubungan fertikal, naik ke atas atau turun ke bawah dengan cabang-cabang ilmu yang lain. Seperti pengantar pendidikan, sejarah pendidikan dan teori pendidikan, perbandingan pendidikan, dan puncaknya filsafat pendidikan. Hubungan vertikal antara disiplin ilmu tertentu adalah hubungan tingkat penguasaan atau keahlian dan pendalaman atas rumpun ilmu pengetahuan yang sejenis.

Hubungan antara filsafat dan filsafat pendidikan menjadi sangat penting sekali,

sebab ia menjadi dasar, arah, dan pedoman suatu sistem pendidikan. Filsafat pendidikan

adalah aktivitas pemikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai medianya untuk

menyusun proses pendidikan, menyelaraskan, mengharmoniskan dan menerangkan nilai-

nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Jadi, terdapat kesatuan yang utuh antara filsafat,

filsafat pendidikan, dan pengalaman manusia.

Filsafat menetapkan ide-ide, idealisme, dan pendidikan merupakan usaha dalam

merealisasikan ide-ide tersebut menjadi kenyataan, tindakan, tingkah laku, bahkan

membina kepribadian manusia. Kilpatrik mengatakan, berfilsafat dan mendidik adalah dua

face dalam satu usaha; berfilsafat ialah memikirkan dan mempertimbangkan nilai-nilai dan

cita-cita yang lebih baik, sedangkan mendidik ialah usaha mereliasasikan nilai-niali dan

cita-cita itu dalam kehidupan, dalam kepribadian manusia. Mendidik ialah mewujudkan

nilai-nilai yang dapat disumbangkan filsafat, dimulai dengan generasi muda, untuk

membimbing rakyat, membina nilai-nilai dalam kepribadian mereka, demi menemukan

cita-cita tertinggi suatu filsafat dan melembagakannya dalam kehidupan mereka.

Lebih lanjut, Burner dan Bruns mengatakan secara tegas bahwa tujuan pendidikan

adalah tujuan filsafat yaitu untuk membimbing ke arah kebijaksanaan. Oleh kerena itu,

dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah reliasi dari ide-ide filsafat; filsafat memberi asas

kepastian bagi peranan pendidikan sebagai wadah pembinaan manusia yang telah

melahirkan ilmu pendidikan, lembaga pendidikan dan aktivitas pendidikan. Jadi, filsafat

pendidikan merupakan jiwa dan pedoman dasar pendidikan.

3

Page 7: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

2. Keterkaitan Hakikat Dan Teori-Teori Kebenaran Filsafat dengan Pendidikan

Kebenaran ditentukan oleh potensi subyek yang berperanan di dalam penghayatan atas sesuatu itu.Bahwa kebenaran itu adalah perwujudan dari pemahaman (comprehension) subjek tentang sesuatu terutama yang bersumber dari sesuatu yang diluar subyek itu realita, perisitwa, nilai-nilai (norma dan hukum) yang bersifat umum. Kebenaran itu berkaitan dengan pendidikan karena di dalam pendidikan kebenaran itu sangat diperlukan, karena jika pendidikan itu tidak berpedoman pada kebenaran maka pendidikan itu dikatakan salah, bayangkan saja pendidikan tanpa kebenaran contohnya belajar matematika merupakan ilmu pasti yang mempunyai keberan pasti akan rumus-rumusnya, jika rumus nya tidak benar maka tidak dapat dikatakan sudah benar dalam pembelajaran matematika.

3. Keterkaitan Wawasan Tentang Filsafat Pendidikan dengan Pendidikan

Bila dilihat lebih teliti lagi, memang banya perbedaannya walaupun saling beraitan jadi saya simpulkan bahwa Untuk kelangsungan hidup diperlukan usaha untuk mendidik anggota masyarakat, mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan sebagai minat pribadi (personal interest). Bahwa pembaharuan hidup tidak otomatis, melainkan banyak tergantung pada teknologi, seni, ilmu pengetahuan, dan perwujudan moral kemanusiaan. Untuk itulah semuanya membutuhkan Pendidikan.

4. Keterkaitan Hakikat Manusia Dengan Pendidikan

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia Pendidikan pada hakikatnya akan mencakup kegiatan mendidik, mengajar, danmelatih. Kegiatan tersebut kita laksanakan sebagai suatu usaha untuk mentransformasikan nilai-nilai. Maka dalam pelaksanaanya, kegiatan tadi harus berjalan secara serempak dan terpadu, berkelanjutan, serta serasi dengan perkembangan anak didik serta lingkungan hidupnyadan berlangsung seumur hidup.

5. Keterkaitan Manusia Sebagai Makhluk Pendidikan dengan Pendidikan

Dengan mempelajari manusia sebagai makhluk pendidik kita sebagai mahasiswa atau pun sebagai calon pendidik diharapkan bisa menerapkan bagaimana seharusnya mendidikan manusia ataupun diri sendiri agar menjadi manusia seutuhnya. Manusia tampil dari corak kehidupan yang beragam dan berasal dari latar belakang yang berbeda untuk itu dengan mempelajari hal ini bisa menyesuaikan diri sengan manusia lainya. Karena manusia itu unik, kebutuhan yang beragam, dengan mempelajari hal ini manusia bisa beritegrasi dengan lingkungan nya dalam menjalankan kehidupan dan mencapai tujuan dari kehidupan itu sendiri.

4

Page 8: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

6. Keterkaitan Tujuan Hidup Dan Tujuan Pendidikan dengan Pendidikan   Filsafat memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan, yakni sebagaiupaya sadar untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhikebutuhan secara kognitif, mental, dan psikologi. Padahal, manusia telah berorientasi pada kebutuhan sejak manusia ada. Tujuan pendidikan bersandar pada tujuan hidup manusia. Hubungan antara filsafat, manusia, dan pendidikan adalah tentang objek kajiannya, yaitu manusia.

7. Keterkaitan Dasar-Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila dengan Pendidikan

Filsafat pendidikan adalah nilai dan keyakinan filosofis yang menjiwai dan mendasari serta memberikan identitas suatu sistem pendidikan nilai-nilai itu bersumber pada pancasila yang di laksanakan pada berbagai sistem kehidupan nasional secara keseluruhan. Fungsi pendidikan adalah membangun potensi negara khususnya melestarikan kebudayaan dan kepribadian bangsa yang menentukan eksistensi dan martabat bangsa. Pendidikan nasional harus dijiwai oleh filsafat pendidikan pancasila. Pendidikan pancasila merupakan tuntunan nasional, karena cita dan karsa bangsa atau tujuan nasional dan hasrat luhur rakyat tersimpul dalam pembukaan uud 1945 sebagai perwujudan jiwa pancasila, cita dan karsa yang diusahakan secara lembaga didalam pendidikan nasional.

8. Keterkaitan Aliran Filsafat Pendidikan dengan Pendidikan

Ajaran filsafat pada dasarnya adalah hasil pemikiran seseorang atau beberapa orang ahli filsafat tentang sesuatu secara fundamental. Perbedaan-perbedaan cara dalam meng-approach suatu masalah akan melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang berbeda-beda tentang masalah yang sama. Perbedaan-perbedaan itu dapat juga disebabkan latar belakang pribadi para ahli tersebut, di samping pengaruh zaman, kondisi dan alam pikiran manusia di suatu tempat. Kenyataan-kenyataan itu melatar belakangi perbedaan-perbedaan tiap-tiap pokok suatu ajaran filsafat. Dan oleh penelitian para ahli kemudian, ajaran filsafat tersebut disusun dalam satu sistematika dengan kategori tertentu. Klasifikasi inilah yang melahirkan apa yang kita kenal sebagai suatu aliran. (sistem) suatu ajaran filsafat. Suatu ajaran filsafat dapat pula sebagai produk suatu zaman, produk suatu cultural and social matrix. Dengan demikian suatu ajaran filsafat dapat merupakan reaksi dan aksi atas sesuatu realita di dalam kehidupan manusia. Filsafat dapat berbentuk cita-cita, idealisme yang secara radikal berhasrat meninggalkan suatu pola kehidupan tertentu.

Berdasarkan kenyataan sejarah, filsafat bukanlah semata-mata hasil perenungan, hasil pemikiran kreatif yang terlepas daripada pra kondisi yang menantang. Paling sedikit, ide-ide filosofis adalah jawaban terhadap problem yang menentang pikiran manusia, jawaban atas ketidak tahuan, atau verifikasi tentang sesuatu. Filsafat juga merupakan usaha meneuhi dorongan-dorongan rasional manusiawi demi kepuasan rohaniah, untuk kemantangan pribadi, untuk integritas.

5

Page 9: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

9. Keterkaitan Hakikat Etika dengan Pendidikan

Pendidikan dan etika terletak pada prinsip kita masing2 tergantung kita bagemn cara menjadi pendidikn yg lebih baik,pintar mungkin, ya dary ilmu itu di gunakn yg terbaik.dan mngenai etika terletak pada sifat kita masing2.etika baik dan tidaknya kita harus bisa mnsikapi sikap etika yg baik,manusia mmang ada jenis beda etika,alangkh baiknya bljr untuk etika tersebut..karna yg di pelajari bukn pendidikn doang namun etika pun harus di pelajari juga,untuk bisa merubah mengeksperesikn yg terbaik sosial kita di hadapan umum,atau di kalngn setempat masyarakt tersebut. Semua jabatan dalam masyarakat mempunyai kode etik, demikian juga seharusnya dalam jabatan guru. Kode etik guru diartikan sebagai aturan tata susila keguruan. Maksudnya aturan-aturan tentang keguruan (yang menyangkut pekerjaan-pekerjaan guru) dilihat dari segi susila. kode etik guru dikatakan sebagai suatu statement formal yang merupakan norma (aturan tata susila) dalam mengatur tingkah laku guru. Sehubungan dengan itu, maka kode etik guru merupakan semacam penangkal dari kecenderungan manusiawi seorang guru yang ingin menyeleweng, agar tidak jadi berbuat menyeleweng. .Tingkah laku atau moral guru pada umumnya merupakan penampilan lain dari kepribadiannya.

10. Keterkaitan Psikoanalisis Sigmud Freud dengan Pendidikan

Teori ini merupakan salah satu aliran psikologi yang telah berhasil menguak sisi kehidupan manusia yang tidak bisa diamati secara indera. Jelas bahwa teori ini berkaitan dengan manusia pasti setiap kali ada yang berkaitan dengan manusia memiliki keterkaitan juga dengan pendidikan, dimana kita ketahui bahwa manusia itu tidak terlepas dari yang namanya pendidikan di dalam kehidupannya, terori ini menjelaskan bahwa ada sisi lain dari manusia yang tidak bisa dilihat dengan indera, jadi teori sigmud freud ini mempunyai keterkaitan dengan pendidikan.

6

Page 10: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN

Filsafat pendidikan ialah aktifitas pikiran yang teratur yang menjadi

filsafat tersebut sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan dan memadukan

proses pendidikan . artinya, bahwa filsafat pendidikan dapat menjelaskan nilai-

nilai dan maklumat-maklumat yang diupayakan untuk mencapainya, maka

filsafat pendidikan dan pengalaman kemanusiaan merupakan factor yang

integral atau satu kesatuan. Ruang lingkup filsafat pendidikan Secara makro

(umum) apa yang menjadi obyek pemikiran filsafat, yaitu dalam ruang lingkup

yang menjangkau permasalahan kehidupan manusia, alam semesta dan

sekitarnya adalah juga obyek pemikiran filsafat pendidikan. Tetapi secara

mikro (khusus) yang menjadi obyek filsafat pendidikan.

Dengan demikian, filsafat pendidikan itu adalah filsafat yang

memikirkan tentang masalah kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan

pendidikan, filsafat diartikan sebagai teori pendidikan dengan segala tingkat.

Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong adanya pendidikan.

Dalam bentuknya yang terperinci kemudian filsafat pendidikan menjadi jiwa

dan pedoman asasi pendidikan.

Dari semua penjelasan mengenai bahasan dan keterkaitannya dapat disimpulkan bahwa seluruh bahasan yang ada dalam pembelajaran filsafat pendidikan mempunyai kaitan dan hubungan atau saling terkait satu sama laiinya dan yang paling penting semua nya ada hubungannya dengan pendidikan.

B. SARAN

Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Mohon maaf atas segala kesalahan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan karena kami sebagai manusia sadar akan banyaknya kesalahan dari materi dan makalah yang kami angkat sebagai bahan makalah kami. Sekian dan terima kasih.

7

Page 11: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

http://syafieh.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-ruang-lingkup-filsafat.html

http://munawarmadina.blogspot.com/2014/02/kebenaran-ilmiah-kebenaran-agama-dan.html

http://van88.wordpress.com/filsafat-pendidikan/

http://syafieh.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-ruang-lingkup filsafat.html#ixzz3C96INgHe

Adriani, Opi. 2013. Manusia sebagai Makhluk Pendidikan. (Online) http://opiandzoet.blogspot.co.id, diakses pada 12 Oktober 2016.

Zen, Zelhendri. 2014. Filsafat Pendidikan. Padang : Sukabina Press.

Anonim. 2009. Tujuan Hidup dan Tujuan Pendidikan. (Online) http://portal-pendidikan.blogspot.co.id, diakses pada 18 Oktober 2016.

Kresinda Sonnie, Flory. 2012. Tujuan Hidup dan Tujuan Pendidikan. (Online) http://kresinda.blogspot.co.id, diakses pada 18 Oktober 2016.

Muharramah, Annisa. 2014. Komponen Kehidupan yang Baik dalam Filsafat. (Online) http://iechalovely.blogspot.co.id, diakses pada 18 Oktober 2016.

8

Page 12: Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan

Aripudin, Iwan. 2013. Filsafat Pendidikan Pancasila. (Online)

http://sariwex.blogspot.co.id, diakses pada 3 November 2016.

Lasantha. 2013. Filsafat Pendidikan Pancasila. (Online)

http://kopite-geografi.blogspot.co.id, diakses pada 3 November 2016.

9