Materi Pengantar Filsafat Ppt

70
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: IMELDA HUTASOIT INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI 2012

Transcript of Materi Pengantar Filsafat Ppt

Page 1: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PENGANTAR FILSAFAT

Oleh:

IMELDA HUTASOITINSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

2012

Page 2: Materi Pengantar Filsafat Ppt

FILSAFAT

2

Page 3: Materi Pengantar Filsafat Ppt

A. FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA FILSAFAT

1. KeherananBanyak filsuf yg menyatakan bahwa

rasa heran manusia (bhs Yunani thaumasia sebagai pendorong timbulnya filsafat.

Keheranan menyebabkan manusia berpikir untuk mendapatkan jawaban mengapa demikian.

3

Page 4: Materi Pengantar Filsafat Ppt

2. Kesangsian

Augustinus dan Rene Descartes menyatakan bahwa kesangsian merupakan sum-ber utama pemikiran.

Manusia merasa heran, kemudian ragu-ragu dengan kemampuan inderanya. Di mana kepastian dapat ditemukan. Untuk itulah manusia kemudian berpikir secara mendalam dan komprehensif.

4

Page 5: Materi Pengantar Filsafat Ppt

3. Kesadaran akan keterbatasanManusia menyadari bahwa dirinya sangat kecil

dan lemah terutama jika dibandingkan dengan alam sekelilingnya.

Manusia merasa dirinya memiliki kemampuan yang sangat terutama pada saat menghadapi penderitaan.

Dengan kesadaran akan keterbatasannya, manusia mulai memikirkan bahwa di luar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

5

Page 6: Materi Pengantar Filsafat Ppt

4. Manusia memiliki rasa kagum (thauma) pada alam semesta dan isinyaManusia merupakan makhluk yang memiliki rasa

kagum pada apa yang diciptakan oleh Sang Pencipta.

Kekaguman tsb. kemudian mendorong manusia untuk berusaha mengetahui alam semesta itu sebenarnya apa, bagaimana asal usulnya (masalah kosmologis). Ia juga berusaha mengetahui dirinya sendiri, mengenai eksistensi, hakikat, dan tujuan hidupnya.

 

6

Page 7: Materi Pengantar Filsafat Ppt

3 KEAJAIBAN LAHIRNYA FILSAFAT DI YUNANI Bangsa Yunani memiliki banyak mitos yang

dapat dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat, karena mitos sudah merupakan percobaan untuk mengerti tentang fenomena yang ada di sekitar manusia.

Kesusasteraan Yunani yang kaya dan mempunyai kedudukan istimewa, karena karya-karya sastra merupakan sumber pendidikan untuk rakyat Yunani.

Orang Yunani juga mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari Timur Kuno, seperti Mesir, Babylonia, terutama mengenai ilmu ukur dan astronomi.

Page 8: Materi Pengantar Filsafat Ppt

B. PENGERTIAN FILSAFAT

1. Tinjauan Secara Etimologis

PHILO

SOPHIA

PHILOSOPHIA PHILOSOPHY

Page 9: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Pengertian Etimologis Filsafat

PHILO : love

PHILEIN : to love

SOPHIA : wisdom

PHILOSOPHIA : love of wisdom

PHILOSOPHY : cinta akan kebijaksaan (love of wisdom)

dalam arti yang sedalam-dalamnya

Page 10: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Pengertian Filsafat(Terminologis)

1. Suatu sikap2. Metode berpikir

3. Kelompok masalah4. Kelompok teori

5. Analisis kritis bahasa dan pengertian

6. Pemahaman yg komprehensif

Page 11: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan ….

Cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati. Demikian arti filsafat pada mulanya.

11

Page 12: Materi Pengantar Filsafat Ppt

2. Definisi Filsafat

Menurut Immanuel Kant

Filsafat merupakan pengetahuan yang menjadi pokok pangkal dari segala pengetahuan, yang di dalamnya tercakup masalah epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab persoalan apa yang dapat kita ketahui.

12

Page 13: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan ….. Menurut N. Driyarkara

Filsafat adalah permenungan yg sedalam-dalamnya tentang sebab-sebab “ada” dan “berbuat” permenungan tentang kenyataan yg sedalam-dalamnya, sampai “mengapa”

yang “penghabisan”.

13

Page 14: Materi Pengantar Filsafat Ppt

3. Esensi Pengertian Filsafat

1. Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas.

2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata.

3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan sumber daya, hakikatnya, keabsahan-nya, dan nilainya.

4. Pemikiran kritis atas pengandaian-pengandaian dan

pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.

14

Page 15: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Cabang Utama Cabang Khusus

Metafisika Filsafat Ketuhanan

Epistemologi Filsafat Sejarah

Aksiologi Filsafat Ilmu

Logika Filsafat Politik &Ideologi

Etika Filsafat Hukum

Estetika Filsafat Bahasa

Filsafat Manusia Filsafat Komunikasi

Page 16: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Kedudukan Filsafat Dasar/Pengantar

Page 17: Materi Pengantar Filsafat Ppt

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT

Untuk menjajagi kemungkinan adanya pemecahan terhadap problema filsafat.

Pengkajian filsafat dapat membawa pada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang dapat mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun profesinya

Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan berbeda, serta kemandirian secara intelektual

Page 18: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Manfaat Filsafat Bagi Mhs

Membiasakan diri utk bersikap kritis.

Membiasakan diri utk bersikap logis-rasional Opini & argumentasi.

Mengembangkan semangat toleransi dlm perbedaan pandangan (pluralitas).

Mengajarkan cara berpikir yg cermat dan tdk kenal lelah.

Page 19: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Manfaat Ideologi Bagi Mhs

Orientasi bernegara lebih jelas

Aspirasi politik

Memahami bentuk negara ideal

Memahami kepemimpinan ideal

Page 20: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Manfaat Filsafat bagi Agama

1. Mengajarkan cara berpikir kritis, sehingga tdk terjebak ke dlm sifat yang tdk baik.

2. Dinamika khdpn terus berkembang, shg diperlukan penggunaan akal yg proporsional.

3. Membuka wawasan berpikir menuju ke arah penghayatan.

4. Akal mrpkn salah satu sarana utk memahami kekuasaan Tuhan

Page 21: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Belajar Filsafat

1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat Islam Filsafat Modern Postmodern

2. Dari Sistematika Ilmu Filsafat: Ontologi/ Metafisika Epistemologi Aksiologi

Page 22: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Hubungan antara Filsafat

dan Ideologi

Page 23: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Hubungan antara Filsafat dan Ideologi

Filsafat &

Ideologi

Gagasan

Nilai

Mitos

Realitas

Page 24: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Perbedaan antara Filsafat & Ideologi

Filsafat Ideologi

1. Sist. Berpikir 1.Sist. Kepercayaan

2. Berawal dr ragu 2.Berawal dr yakin

3. Landasan logika 3.Landasan mitos

4. Tujuan: wisdom 4. Tujuan:kesejaht. kelompok

5. Individual 5. Kolektif

Page 25: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Filsafat, Ideologi, dan Agama

Dimensi keyakinan:Eskatologis

Dimensi mitos: kolektif, bangsa

Dimensi Kritis:

pemikiran ind,

Agama

Filsa

fat Ideo

logi

Page 26: Materi Pengantar Filsafat Ppt

FILSAFAT

KEBEBASAN BERPIKIR, NAMUN ADA SYARAT-SYARAT

YG HARUS DIPENUHI

BUKAN KEBEBASAN BERTINDAK

Page 27: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI

PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

Page 28: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

1. Konsepsional: pemikiran yg dihasilkan oleh orang filsafat adl rencana kerja yg tersusun dan terencana yg merupakan hasil dari abstraksi yg menghasilkan konsep. Konsep dlm filsafat didasari pemikiran yg visioner/ke depan/jangka panjang dan mendasar

contoh: Pembukaan UUD 1945 mrp falsafah/

pemikiran yg mendasar sbg pedoman.

300% tjd perubahan pada UUD,

namun pembukaan tdk dpt dirubah krn

di dalamnya terkandung dasar filosofi

Page 29: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

2. Koheren: sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis, saling berhubungan antara jawaban kefilsafatan yg satu dgn yang lain. Hrs dijawab dgn bentuk materi yg tdk lepas dr obyek

Contoh: mengapa kemiskinan terjadi?

jawaban: - adanya budaya kemiskinan

- sulitnya perekonomian

antara kedua jawaban tsb harus ada

keterkaitan

Page 30: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

3. Konsisten/Runtut : tidak mengandung kontradiksi.

contoh: orang yg berada pada pemikiran liberal,

maka kehidupannya jg akan liberal.

4. Rasional: didasarkan pd pemikiran pemikiran yg masuk akal/pikiran/rasio. Eksistensi manusia adl krn manusia berpikir dan bertindak (Rene Decartes)

Pemikiran bukan hayalan, krn ada metode berpikir/logika.

Page 31: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

5. Komprehensif/Menyeluruh : Pemikiran filsafat merupakan pemikiran yg luas, tak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari satu sudut pandang saja. Memikirkan segala sesuatu dalam konteks sistem, hrs dilihat dr semua sisi/sub sistem

Contoh: cara menghapuskan kemiskinan jgn

hanya dilihat dr segi ekonomi saja,

namun dr semua segi

Page 32: Materi Pengantar Filsafat Ppt

CIRI-CIRI PEMIKIRAN KEFILSAFATAN

6. Mendasar/radikal : Pemikiran filsafat merupakan pemikiran yg dalam sampai pada hasil yg fundamental atau esensial.

7. Bebas : Berpikir filsafat adalah berpikir secara bebas, bebas dari prasangka sosial, kepentingan politik.

Page 33: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERANAN FILSAFAT

Page 34: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERANAN FILSAFAT

34

FILSAFAT

SEBAGAIPENDOBRAK

SEBAGAIPEMBIMBING

SEBAGAIPEMBEBAS

Page 35: Materi Pengantar Filsafat Ppt

1. FILSAFAT SBG. PENDOBRAK

Berabad-abad lamanya intelektualitas manusia tertawan dalam penjera tradisi dan kebiasaan.

Dalam penjara tersebut, manusia terlena dalam alam mistik yang penuh sesak dgn hal-hal yang serba rahasia yang terungkap lewat berbagai mitos.

Kehadiran filsafat telah mendobrak pintu dan tembok tradisi. Meski pendobrakan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang.

35

Page 36: Materi Pengantar Filsafat Ppt

2. FILSAFAT SBG. PEMBEBAS

Filsafat bukan sekedar mendobrak pintu penjara tradisi yang penuh dgn mitos, tetapi juga membawa manusia keluar dari kekangan tsb.

Filsafat membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir mistis . Filsafat membebaskan manusia dari ketidak tahuan dan kebodohannya.

Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang tidak kritis, yang membuat manusia mudah menerima kebenaran semu yang menyesatkan.

36

Page 37: Materi Pengantar Filsafat Ppt

3. FILSAFAT SBG. PEMBIMBING

Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir mistis dengan membimbing manusia untuk berpikir secara rasional.

Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang picik dan dangkal dan membimbing manusia untuk berpikir secara luas dan mendalam.

Filsafat membebaskan manusia dari cara berpikir yang tak teratur dan tak jernih dan membimbing manusia untuk berpikir secara sistematis dan logis.

37

Page 38: Materi Pengantar Filsafat Ppt

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

Page 39: Materi Pengantar Filsafat Ppt

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

1. IDEALISME

Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas ini terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa, ide-ide dan pikiran atau yang

sejenis dengan itu

Para pengikut aliran ini umumnya filsafatnya bersumber dari filsafat kritisme Kant.

Tokohnya adalah Hegel, bagi Hegel pikiran adalah essensi dari alam dan alam adalah keseluruhan jiwa yang diobyektifkan.

39

Page 40: Materi Pengantar Filsafat Ppt

IDEALISME

Oleh karena itu menurut Hegel, hukum-hukum pikiran merupakan hukum-hukum realitas. Keyakinan terhadap arti dan pemikiran dalam struktur dunia merupakan intuisi dasar yang menjadi asas idealisme.

Page 41: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan ….. Aliran ini merupakan aliran yang sangat

penting dalam perkembangan sejarah pikiran manusia.

Mula-mula dalam filsafat Barat kita temui dalam bentuk ajaran yang murni dari Plato. yang menyatakan bahwa alam, cita-cita itu adalah yang merupakan kenyataan sebenarnya.

Adapun alam nyata yang menempati ruang ini hanyalah berupa bayangan saja dari alam idea itu.

41

Page 42: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan …..2. MATERIALISME

Materialisme merupakan faham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.

Pada abad pertama masehi faham Materialisme tidak mendapat tanggapan yang serius, bahkan pada abad pertengahan, orang menganggap asing terhadap faham Materialisme ini. Baru pada jaman Aufklarung (pencerahan), Materialisme mendapat tanggapan dan penganut yang penting di Eropa Barat.

42

Page 43: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan ….3. DUALISME Dualisme adalah ajaran atau aliran/faham yang

memandang alam ini terdiri atas dua macam hakekat yaitu hakekat materi dan hakekat rohani.

Kedua macam hakekat itu masing-masing bebas berdiri sendiri, sama azazi dan abadi.

Perhubungan antara keduanya itu mencipta-kan kehidupan dalam alam. Contoh yang paling jelas tentang adanya kerja sama kedua hakekat ini adalah terdapat dalam diri manusia.

43

Page 44: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan ….4. EMPIRISME Empirisme berasal dari kata Yunani yaitu

"empiris" yang berarti pengalaman inderawi. Oleh karena itu empirisme dipahami sbg pandangan yg memandang pengalaman sebagai sumber utama pengenalanan dan yang dimaksudkan dengannya adalah baik pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pribadi manusia.

44

Page 45: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan …..5. RASIONALISME Rasionalisme adalah merupakan faham atau

aliran atau ajaran yang berdasarkan ratio, ide-ide yang masuk akal.Selain rasio, tidak ada sumber kebenaran yang hakiki.

Zaman Rasionalisme berlangsung dari pertengahan abad ke XVII sampai akhir abad ke XVIII. Pada zaman ini hal yang khas bagi ilmu pengetahuan adalah penggunaan yang eksklusif daya akal budi (ratio) untuk menemukan kebenaran.

45

Page 46: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Rasionalisme.

Aliran ini berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang abadi dan dapat dipercaya adalah akal. Sedangkan pengalaman hanya dapat dipakai untuk mengukuhkan kebenaran pengetahuan yang telah diperoleh melalui akal.

Page 47: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Metode yang diterapkan adalah metode deduktif yang sering digunakan pada ilmu pasti. Tokoh aliran ini adlah Rene Descartes, Spinoza dan Le Ibniz. Rene Dercastes memulai metodenya dengan meragu-ragukan segala macam pernyataan kecuali kegiatan meragukan itu sendiri.

Page 48: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Segenap ilmu pengetahuan haruslah didasarkan atas kapastian-kepastian yang tidak dapat diragukan lagi kebenarannya. Metode seperti ini juga disebut sebagai metode apriori yang secara harafiah berarti berdasarkan hal-hal yang adanya mendahului.

Page 49: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Lanjutan …..6. FENOMENALISME Secara harfiah Fenomenalisme adalah aliran atau

faham yang menganggap bahwa Fenomena (gejala) adalah sumber pengetahuan dan kebenaran.

Fenomenalisme bergerak di bidang yang pasti.. Fenomenalisme adalah suatu metode pemikiran, "a

way of looking at things".

49

Page 50: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Selain ke enam aliran tersebut, ada juga aliran:

Aliran Positivisme, tokohnya adalah Auguste Compte. Bagi Compte pengamatan tidak mungkin dilakukan tanpa melakukan penafsiran atas dsar sebuah teori dan pengamatan juga tidak mungkin dilakukan secara terisolasi, dalam arti harus dikaitkan dengan suatu teori. Filsafat ini juga merupakan hal penting dalam pencipta ilmu sosiologi

Page 51: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Aliran selanjutnya adalah aliran Marxisme, tokohnya adalah Karl

Marx. Filsafat ini merupakan perpaduan antara metode

dialektika Hegel dan filsafat materialisme Feurbech..

Page 52: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Pemikiran Marx menghubungkan ekonomi dengan filsafat.

Filsafat modern juga mengantarkan lahirnya revolusi industri di abad ke 18 dan Negara-negara kebangsaan, serta ideologi-ideologi dunia seperti liberalism/ kapitalisme dan Socialisme/Komunisme.

Page 53: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Aliran berikutnya adalah Kritisisme, Immanuel Kant berusaha untuk menjembatani pandangan-pandangan yang saling bertentangan, antara rasionalisme dan empirisisme.

Page 54: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Aliran Kritisisme adalah sebuah teori pengetahuanyang berusaha untuk mempersatukan filsafat rasionalisme dan empirisisme dalam suatu hubungan yang seimbang dan tidak terpisahkan.

Page 55: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Kant mengemukakan bahwa pengetahuan itu seharusnya sintesis apriori, yaitu pengetahuan yang bersumber dari rasio dan empiri yang sekaligus bersifat a priori dan a posteriori.

Page 56: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Akal dan pengalaman dibutuhkan secara bersamaan. Kant juga menyatakan bahwa pengetahuan selalu bersifat sintetis. Dengan filsafat kritisnya ia menjelaskan bahwa ada keadaan yang saling mempengaruhi antara subjek pengetahuan dan objek pengetahuan.

Page 57: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Aliran yang terakhir adalah aliran Kontemporer yang berkembang pada abad ke 20 ini.

Filsafat yang banyak dikemukakan adalah pemikiran tentang bahasa.

Perkembangannya juga ditandai denagan banyaknya muncul aliran-aliran baru atau aliran-aliran yang merupakan kelanjutan aliran yang telah berkembang pada zaman modern, seperti neo-thomisme, neo-marxisme dan sebagainya.

Page 58: Materi Pengantar Filsafat Ppt

G. CABANG-CABANG FILSAFAT

1. METAFISIKA (filsafat tentang hal ada)

2. LOGIKA (filsafat tentang berpikir)

3. ETIKA (filsafat tentang pertimbangan moral)

4. ESTETIKA (filsafat tentang keindahan)

5. EPISTEMOLOGI (filsafat tentang pengetahuan):

1) FILSAFAT ILMU

2) FILSAFAT PENDIDIKAN

3) FILSAFAT SEJARAH

4) FILSAFAT MATEMATIKA

5) FILSAFAT POLITIK

58

Page 59: Materi Pengantar Filsafat Ppt

SIFAT KAJIAN FILSAFAT

Luas, Sadar bahwa selain ada pendangan diri sendiri ada pandangan lain yang mempunyai argumen kokoh.

Mendalam, Filsafat mengajak untuk terus menguji dan mempersoalkan kembali dogma yang telah kita anggap benar.

Kritis, Tidak menerima sesuatu begitu saja hanya berdasarkan otoritas, menolak mengikuti pendapat umum.

Page 60: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERMASALAHAN FILSAFAT

Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris.

IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori yang kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya umum (general) dan pervasif (luas)

MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada sesuatu

Page 61: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERMASALAHAN FILSAFAT

KEBENARAN, ada tiga macam teori kebenaran :1. Teori Korespondensi, Kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang

ada, sepadan dengan kenyataan2. Teori Koherensi, Kebenaran adalah jika pernyataan atau

kepercayaan berhubungan dengan penyataan-pernyataan atau kepercayaan-kepercayaan lain.

3. Teori Pragmatis, Kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan atau praktis atas situasi problematis.

HUBUNGAN LOGIS, ada tiga jenis hubungan logis1. Dua keyakinan yang tidak selaras, sehingga keyakinan tersebut

tidak bisa sama-sama benar2. Sebuah keyakinan mengandaikan keyakinan yang lain, sehingga

keyakinan pertama harus benar agar keyakinan yang kedua benar.3. Sebuah keyakinan memiliki suatu konsekuensi logis, sehingga

keyakinan itu menghasilkan konsekuensi benar atau salah

Page 62: Materi Pengantar Filsafat Ppt

OBJEK FILSAFAT

Objek Material, yaitu lapangan atau bahan penyelidikan suatu ilmu/segala sesuatu yang ada, yang meliputi: ada dalam kenyataan, ada dalam pikiran, dan yang ada dalam kemungkinan (Lasiyo dan Yuwono, 1994 : 6)

Objek Formal, yaitu hakikat dari segala sesuatu yang ada (Lasiyo dan Yuwono, 1994 : 6) atau sudut tertentu yang menentukan ciri suatu ilmu

Page 63: Materi Pengantar Filsafat Ppt

OBJEK FILSAFAT

Objek Materia Filsafat adalah ADA dan yang mungkin ADA

Objek Forma Filsafat adalah Mencari keterangan yang sedalam-dalamnya

Page 64: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERSIAPAN UNTUK BERFILSAFAT … Harus mempunyai 4 sikap batin1. Keberanian untuk menguji secara kritis

terhadap keyakinan kita.2. Kesediaan untuk mengajukan hipotesa

tentatif dan memberi tanggapan awal3. Tekad untuk mendapatkan kebenaran4. Kemampuan untuk memisahkan

kepribadian seseorang dalam diskusi (objektif)

Page 65: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERSIAPAN UNTUK BERFILSAFAT …

Berfilsafat adalah keterampilan yang harus dikembangkan dengan praktek

Dengan belajar filsafat maka kita juga berfilsafat.

Dalam berfilsafat orang tidak berpegang pada pendapatnya sendiri saja

Sewaktu mengkritik klaim-klaim filsafat, usahakan mengukur seberapa kuat kritik anda.

Page 66: Materi Pengantar Filsafat Ppt

ALUR BERFILSAFAT

Menyadari adanya masalah Meragu-ragukan dan menguji secara rasional

anggapan-anggapan Memeriksan penyelesaian-penyelesaian yang

terdahulu Menyarankan hipotesa berupakan pembuktian

yang memperkuat atau membantah. Melakukan verifikasi terhadap hasil penjabaran

yang telah dilakukan Menarik kesimpulan.

Page 67: Materi Pengantar Filsafat Ppt

KESALAHPAHAMAN DALAM FILSAFAT Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan sains,

terkadang keduanya mempunyai kesamaan pada tujuan dan objek penelitian, namun jenis pengetahuannya yang berbeda.

Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan teologi, keduanya tertarik membahas tentang keberadaan illahi, namun berbeda pada tujuannya.

Filsafat tidak secara aktif menganjurkan perubahan pribadi maupun sosial

Filsafat tidak hanya membahas sesuatu yang tak teramati atau misterius, namun juga yang teramati berupa data-data empiris.

Page 68: Materi Pengantar Filsafat Ppt

PERBANDINGAN FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT Barat lebih menekankan pada dunia empiris sehingga

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pesat, sedangkan Timur menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas di belakang dunia empiris.

Barat lebih menekankan pada pemuasan duniawi yang menimbulkan kompetisi. Sedangkan timur lebih menekankan kesederhanaan dan harmonisasi.

Barat memberi tekanan pada realitas dan nilai waktu. Timur yang baik itu diperoleh melalui pencarian zat yang satu, dalam diri dan diluar diri dan dengan mencapai nirwana.

Barat cenderung mengeksploitasi alam, sedangkan Timur lebih menekankan keharmonisan dengan alam.

Barat lebih menekankan pada Know What dan Know Why. Sedangkan Timur lebih pada Know How

Page 69: Materi Pengantar Filsafat Ppt

Thanks for your attention

Any Questions ?69

Page 70: Materi Pengantar Filsafat Ppt

MetafisikaEpistemologi

LogikaAksiologi

Fils. Ilmu

Etika

Fils. Bahasa

Fils.

Pikiran

Estetika

Fils. Sos

Fils. Pol

Fils.Agama

Honderich, 1995, Oxford Companion to Philosophy, p. 927.