FPI Dan KPA Sabang Desak MPU Bekukan LSM Sa

2
FPI dan KPA Sabang Desak MPU Bekukan LSM Sa-Dec Minggu, 22 Maret 2015 13:54 WIB SABANG - Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Komite Peralihan Aceh (KPA), bersama warga Gampong Kota Atas dan Ie Meulee, Sabang, Jumat (20/3), beraudensi ke Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat. Mereka mendesak MPU segera membekukan LSM Sabang Developmen Commite (Sa- Dec), karena keberadaan dan aktivitasnya dinilai meresahkan masyarakat setempat. Kedatangan mereka disambut Ketua MPU Sabang, M Yakob Saleh dan Wakil Ketua Baharuddin, di Aula Sekretariat MPU. Turut hadir dalam acara itu, Kasat Intelkam Polres Sabang, Ipda Rezki Kholiddiansyah SIK, Sekretaris Kesbangpol Marhaban, dan Masykur, perwakilan Satpol PP/WH. Amatan Serambi, pertemuan itu sempat terjadi ketegangan, karena kedua ormas dan masyarakat mendesak MPU segera membekukan Sa-Dec. Bahkan, massa tersebut memberi waktu kepada MPU paling lambat 13 April 2015 untuk membekukan LSM tersebut. Jika tidak, FPI dan KPI bersama ulama dayah se- Aceh akan melakukan demo besar- besaran. Ketua FPI Sabang Tgk Darmawi dan KPA yang diwakili Husaini mengatakan, keberadaan LSM Sa-Dec yang berlogo palang salib itu sudah meresahkan masyarakat Sabang. Mereka, kata Darmawi, selain mengumpulkan KTP dan kartu keluarga untuk bergabung dengan Sa-Dec, dengan iming-iming diberi pekerjaan dan uang secara cuma- cuma Rp 3 juta, juga diduga menjalankan misi kristenisasi, seperti LM Jalinan Kasih yang ditangkap warga Gampong Anoi Itam beberapa waktu lalu. “Sesuai keterangan mantan pendeta terbesar di Asia yang kini sudah memeluk Islam, Ustaz Igusti Ilham Rahmadani, LSM Jalinan Kasih itu satu aliran dengan LSM Sa-Dec dan LSM AU-Dec di Aceh Utara,” katanya. Karena itu, demi menyelamatkan genarasi dari misi kristenisasi, FPI dan KPA serta masyarakat Sabang mendesak MPU segera menarik izin sekaligus membekukan Sa-Dec, seperti dilakukan di kabupaten/kota lain. Kepada LSM Sa-Dec juga diminta segera mengembalikan KTP dan kartu keluarga

description

asma

Transcript of FPI Dan KPA Sabang Desak MPU Bekukan LSM Sa

FPI dan KPA Sabang Desak MPU Bekukan LSM Sa-DecMinggu, 22 Maret 2015 13:54 WIB

SABANG - Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Komite Peralihan Aceh (KPA), bersama warga Gampong Kota Atas dan Ie Meulee, Sabang, Jumat (20/3), beraudensi ke Kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat. Mereka mendesak MPU segera membekukan LSM Sabang Developmen Commite (Sa-Dec), karena keberadaan dan aktivitasnya dinilai meresahkan masyarakat setempat.Kedatangan mereka disambut Ketua MPU Sabang, M Yakob Saleh dan Wakil Ketua Baharuddin, di Aula Sekretariat MPU. Turut hadir dalam acara itu, Kasat Intelkam Polres Sabang, Ipda Rezki Kholiddiansyah SIK, Sekretaris Kesbangpol Marhaban, dan Masykur, perwakilan Satpol PP/WH.Amatan Serambi, pertemuan itu sempat terjadi ketegangan, karena kedua ormas dan masyarakat mendesak MPU segera membekukan Sa-Dec. Bahkan, massa tersebut memberi waktu kepada MPU paling lambat 13 April 2015 untuk membekukan LSM tersebut. Jika tidak, FPI dan KPI bersama ulama dayah se-Aceh akan melakukan demo besar-besaran.Ketua FPI Sabang Tgk Darmawi dan KPA yang diwakili Husaini mengatakan, keberadaan LSM Sa-Dec yang berlogo palang salib itu sudah meresahkan masyarakat Sabang. Mereka, kata Darmawi, selain mengumpulkan KTP dan kartu keluarga untuk bergabung dengan Sa-Dec, dengan iming-iming diberi pekerjaan dan uang secara cuma-cuma Rp 3 juta, juga diduga menjalankan misi kristenisasi, seperti LM Jalinan Kasih yang ditangkap warga Gampong Anoi Itam beberapa waktu lalu.Sesuai keterangan mantan pendeta terbesar di Asia yang kini sudah memeluk Islam, Ustaz Igusti Ilham Rahmadani, LSM Jalinan Kasih itu satu aliran dengan LSM Sa-Dec dan LSM AU-Dec di Aceh Utara, katanya.Karena itu, demi menyelamatkan genarasi dari misi kristenisasi, FPI dan KPA serta masyarakat Sabang mendesak MPU segera menarik izin sekaligus membekukan Sa-Dec, seperti dilakukan di kabupaten/kota lain. Kepada LSM Sa-Dec juga diminta segera mengembalikan KTP dan kartu keluarga yang diambil dari warga, meski LSM Sa-Dec itu sudah dibekukan.Ketua MPU Sabang, Tgk M Yakob Saleh, menyatakan pihaknya tak punya wewenang membekukan organisasi itu. MPU hanya berkewajiban memberi rekomendasi kepada pemerintah, sedangkan yang berhak membekukannya adalah pemerintah. Karena itu, Yakob meminta FPI dan KPA memberikan data-data serta bukti-bukti lengkap secara tertulis. Berdasarkan data dan bukti-bukti itu nanti MPU akan merekomendasikan pembekuan LSM Sa-Dec tersebut.Sementara Sekretaris Kesbangpol Sabang, Marhaban, yang hadir dalam acara itu mennyatakan tak bisa memberi penjelasan karena LSM Sa-Dec itu terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan di Kesbangpol Sabang, dengan Surat Keterangan Terdaftar Nomor 220/382/228/2014. Yang berhak memberi penjelasan itu adalah Kepala Kesbangpol. Kahadiran saya di sini sebagai anggota MPU, katanya.(az)