Format Laporan Fisika

6
SMA DIAN HARAPAN Jl. Palem Kuning Raya 2 Taman Beverli – Lippo Cikarang Bekasi Gaya elastisitas pegas Tujuan 1. untuk mengetahui cara menghitung pertambahan panjang pegas 2. unutk mengetahui cara menghitung gaya pegas 3. untuk mengetahui hubungan antara gaya pegas dan pertambahan panjang pegas Tinjauan Pustaka Elastisitas Bila gaya yang bekerja pada sebuah benda dihilangkan, sehingga benda kembali ke bentuk dan ukuran semula, maka benda itu disebut benda elastic. Namun, pada umunya benda yang akan dikenai gaya tidak dapat kembali ke ukuran semula, walaupun gaya yang bekerja padanya telah hilang. Benda semacam itu disebut benda plastis. Contoh benda elastis anata lain pegas dan karet gelang. Benda – benda elastic memiliki elastisitas tertentu. Kalau batas itu dilampaui maka benda tidak elastis lagi, tetapi menjadi benda plastis. Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas bahan dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda masih berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan hukum Hooke pertambahan panjang (∆x) sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui. Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan

description

physical

Transcript of Format Laporan Fisika

Page 1: Format Laporan Fisika

SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi

Gaya elastisitas pegas

Tujuan

1. untuk mengetahui cara menghitung pertambahan panjang pegas

2. unutk mengetahui cara menghitung gaya pegas

3. untuk mengetahui hubungan antara gaya pegas dan pertambahan panjang pegas

Tinjauan Pustaka

Elastisitas

Bila gaya yang bekerja pada sebuah benda dihilangkan, sehingga benda kembali

ke bentuk dan ukuran semula, maka benda itu disebut benda elastic. Namun, pada

umunya benda yang akan dikenai gaya tidak dapat kembali ke ukuran semula, walaupun

gaya yang bekerja padanya telah hilang. Benda semacam itu disebut benda plastis.

Contoh benda elastis anata lain pegas dan karet gelang. Benda – benda elastic

memiliki elastisitas tertentu. Kalau batas itu dilampaui maka benda tidak elastis lagi,

tetapi menjadi benda plastis.

Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan

bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada

elastisitas bahan dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda

masih berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan

hukum Hooke pertambahan panjang (∆x)  sebanding dengan besar gaya F yang

meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas

pegas tidak terlampaui.

Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan

kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris

menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas

sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan,

didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang

pegas.

Page 2: Format Laporan Fisika

SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi

Secara matematis, dapat dituliskan sebagai :

F= -k ∆x,

dengan k = tetapan pegas (N / m)

Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah

gerak pegas tersebut.

Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu

pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan

setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya pemulih

pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari-hari.

Misalnya di dalam shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam

getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas-pegas yang tersusun

di dalam springbed akan memberikan kenyamanan saat orang tidur 

neraca pegas

Fungsi  Neraca Pegas, neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana

yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya.

neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya

pegas

Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis.

Pegas biasanya terbuat dari baja. Pegas juga ditemukan di sistemsuspensi mobil. Pada

Mobil Pegas memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak

diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga berguna untuk

menambah daya cengkerem ban terhadap permukaan jalan.

Page 3: Format Laporan Fisika

SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi

Flowchart

Alat dan Bahan

Alat Bahan

1. pegas 1. bandul

2. penggaris

3. neraca pegas

Gaya elastisitas pegas

1. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 10 N, amati perubahan panjang pegas

2. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 5 N, amati perubahan panjang pegas

4. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 2,5 N, amati perubahan panjang pegas

6. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 15 N, amati perubahan panjang pegas

8. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 12,5 N, amati perubahan panjang pegas

Catat perubahannya pada tabel

Page 4: Format Laporan Fisika

SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi

Prosedur Percobaan

1. pegas dan bandul dengan beban 10N, 5N dan 2,5N disiapkan

2. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 10 N, amati perubahan panjang pegas

3. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 5 N, amati perubahan panjang pegas

4. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 2,5 N, amati perubahan panjang

pegas

5. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 15 N, amati perubahan panjang pegas

6. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 12,5 N, amati perubahan panjang

pegas

7. Catat hasilnya pada tabel yang disediakan

Kesimpulan

Kesimpulan dari percobaan diatas ternyata terbukti bahwa kita dapat menghitung

pertambahan panjang pegas dan juga dapat menghitung gaya pegas. Setelah kita

mengetahu pertambahan panjang pegas dan gaya pegas maka kita juga mengetahui

bahwa pertambahan panjang pegas dan gaya pegas memiliki hubungan yaitu juika

pertambahan panjang pegas bertambah maka gaya pegaspun bertambah besar.

Daftar pustaka

Halliday, david. Robert Resnick. tt. Fisika jilid 1 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga

Seran, Goris, dkk. tt. Fisika. Jakarta: Grasindo

Kanginan, Marthen. 2006. Fisika. Jakarta: Erlangga

Page 5: Format Laporan Fisika

SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi

Lampiran foto