Format Laporan Fisika
-
Upload
tiarma-tobing -
Category
Documents
-
view
67 -
download
3
description
Transcript of Format Laporan Fisika
SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi
Gaya elastisitas pegas
Tujuan
1. untuk mengetahui cara menghitung pertambahan panjang pegas
2. unutk mengetahui cara menghitung gaya pegas
3. untuk mengetahui hubungan antara gaya pegas dan pertambahan panjang pegas
Tinjauan Pustaka
Elastisitas
Bila gaya yang bekerja pada sebuah benda dihilangkan, sehingga benda kembali
ke bentuk dan ukuran semula, maka benda itu disebut benda elastic. Namun, pada
umunya benda yang akan dikenai gaya tidak dapat kembali ke ukuran semula, walaupun
gaya yang bekerja padanya telah hilang. Benda semacam itu disebut benda plastis.
Contoh benda elastis anata lain pegas dan karet gelang. Benda – benda elastic
memiliki elastisitas tertentu. Kalau batas itu dilampaui maka benda tidak elastis lagi,
tetapi menjadi benda plastis.
Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan
bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada
elastisitas bahan dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda
masih berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan
hukum Hooke pertambahan panjang (∆x) sebanding dengan besar gaya F yang
meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas
pegas tidak terlampaui.
Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan
kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris
menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas
sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan,
didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang
pegas.
SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi
Secara matematis, dapat dituliskan sebagai :
F= -k ∆x,
dengan k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah
gerak pegas tersebut.
Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu
pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan
setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya pemulih
pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari-hari.
Misalnya di dalam shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam
getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas-pegas yang tersusun
di dalam springbed akan memberikan kenyamanan saat orang tidur
neraca pegas
Fungsi Neraca Pegas, neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana
yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya.
neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya
pegas
Pegas adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan energi mekanis.
Pegas biasanya terbuat dari baja. Pegas juga ditemukan di sistemsuspensi mobil. Pada
Mobil Pegas memiliki fungsi menyerap kejut dari jalan dan getaran roda agar tidak
diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung. Selain itu, pegas juga berguna untuk
menambah daya cengkerem ban terhadap permukaan jalan.
SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi
Flowchart
Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. pegas 1. bandul
2. penggaris
3. neraca pegas
Gaya elastisitas pegas
1. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 10 N, amati perubahan panjang pegas
2. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 5 N, amati perubahan panjang pegas
4. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 2,5 N, amati perubahan panjang pegas
6. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 15 N, amati perubahan panjang pegas
8. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 12,5 N, amati perubahan panjang pegas
Catat perubahannya pada tabel
SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi
Prosedur Percobaan
1. pegas dan bandul dengan beban 10N, 5N dan 2,5N disiapkan
2. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 10 N, amati perubahan panjang pegas
3. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 5 N, amati perubahan panjang pegas
4. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 2,5 N, amati perubahan panjang
pegas
5. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 15 N, amati perubahan panjang pegas
6. Pegas digantung, lalu diberi beban sebesar 12,5 N, amati perubahan panjang
pegas
7. Catat hasilnya pada tabel yang disediakan
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan diatas ternyata terbukti bahwa kita dapat menghitung
pertambahan panjang pegas dan juga dapat menghitung gaya pegas. Setelah kita
mengetahu pertambahan panjang pegas dan gaya pegas maka kita juga mengetahui
bahwa pertambahan panjang pegas dan gaya pegas memiliki hubungan yaitu juika
pertambahan panjang pegas bertambah maka gaya pegaspun bertambah besar.
Daftar pustaka
Halliday, david. Robert Resnick. tt. Fisika jilid 1 edisi ketiga. Jakarta: Erlangga
Seran, Goris, dkk. tt. Fisika. Jakarta: Grasindo
Kanginan, Marthen. 2006. Fisika. Jakarta: Erlangga
SMA DIAN HARAPANJl. Palem Kuning Raya 2Taman Beverli – Lippo CikarangBekasi
Lampiran foto