Follow up
-
Upload
andini-romza -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of Follow up
LAPORAN KASUSKWASHIORKOR
Pembimbing : dr. Rogatianus Bagus Pratignyo, Sp.Adr. Elvi Suryati, Sp.A
Disusun oleh : Annisa Ratya, S.KedIntan Ratna K, S.KedRatu Adini Yandi, S.KedSabrine Dwigint, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNGRUMAH SAKIT ABDOEL MOELOEKBANDAR LAMPUNG 2015KATA PENGANTAR
Assalammualaikum wr. wb.Alhamdulillah, puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul Kwashiorkor. Laporan kasus disusun dalam rangka memenuhi syarat dalam mengikuti dan menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Abdul Muluk.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dr. Rogatianus Bagus Pratignyo, Sp.A dan dr. Elvi Suryati, Sp.A, yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dalam menyelesaikan laporan kasus ini. Kami menyadari kekurangan dalam penulisan laporan kasus ini, oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan. Kritik dan saran sangat kami harapkan. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum wr. wb.
Bandar Lampung, April 2015
Penulis
FOLLOW UPSOAP
SubjektifObjektifAssesmentRencana Penatalaksanaan
8/4/2015
Nyeri perut; batuk kering (+); bengkak; mual (+); BAB BAK normal
KU : Lemah, Tampak Sakit SedangKS : Compos MentisHR : 100 x/menit
90/70 90/70
100/60 100/60
RR:24 x/menitT:36,5CBBS:12 KgTB: 105 cmStatus gizi : BB/TB:< -3 SDLingkar Kepala : 50 cm
KepalaMuka:Simetris Mata: Konjungtiva anemis (-/-), Edema palpebra (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+), mata cekung (-/-)Hidung :Septum deviasi (-), NCH (-)Mulut : Sianosis (-)
ParuI:Simetris, retraksi (-), iga gambang (-)P: Ekspansi SimetrisP : SonorA: Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-)
Jantung I: Ictus cordis tidak terlihatP: Ictus cordis terabaA: BJ I/II Reguler, Murmur (-)
Abdomen I: Cembung, lemasP : Organomegali (-), nyeri tekan epigastrium (+)P: Timpani (+)A: Bising usus (+)
Ekstremitas Superior : edem (-/-), sianosis (-/-), Inferior : edema (+/+), sianosis (-/-), akral hangat
Edema e.c sindroma nefrotik1. IVFD RL gtt XV/mnt
9/4/2015
Demam (+); bengkak (+) sakit perut (+); batuk (-); minum sedikit; BAB BAK normal
Input : 480Output : 540BC : -60Diuresis : 0,73GFR : 144KU :Tampak Sakit RinganKS : Compos MentisHR : 118 x/menit
90/60 90/60
110/70 110/70
Persentil 25 S D 50 91 53 90 105 67 95 108 71 99 116 79
RR: 24 x/menitT: 38,6CBBS: 12 KgTB: 105 cmStatus gizi : BB/TB=