Fokus Intervensi Gizi Buruk 1
-
Upload
arya-satya-anggara -
Category
Documents
-
view
131 -
download
1
Transcript of Fokus Intervensi Gizi Buruk 1
PENGKAJIAN KELUARGA
TAMBAHAKAN……………….(ILMU KEPERAWATAN KOMUNITAS 2 HAL 286-
290)
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan nutrisi pada keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
terhadap manfaat makanan yang bergizi.
2. Intoleransi aktivitas pada keluarga berhubungan dengan metabolisme kalori di sel
inadequat
3. Resiko gangguan integritas kulit pada keluarga berhubungan dengan pereubahan
status metabolik.
4. Resiko infeksi pada anggoata keluarga berhubungan dengan penurunan daya
tahan tubuh.
5. Resiko ganguan tumbuh kembang anak pada keluarga berhubungan dengan
kurangya pemberian asupan nutrisi yang adekuat
6. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang penyakit gizi buruk dan perawatannya.
7. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan penata-laksanaan penyakit gizi
buruk berhubungan dengan tidak tahu akibat dari penyakit gizi buruk.
8. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit sehu-bungan
dengan tidak tahu cara merawat pasien dengan gizi buruk.
9. Ketidakmampuan keluarga dalam menata lingkungan ru-mah berhubungan de-
ngan tidak kompak.
Fokus Intervensi
1. Diagnosa pertama
Gangguan nutrisi pada keluarga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
terhadap manfaat makanan yang bergizi.
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan.
Definisi kurang nutrisi menurut Lynda Jual C (2000)kurang nutrisi merupakan
keadaan dimana seseorang individu mengalami kekurangan intake nutrient dari
kebutuhan metabolic..
Tujuan umum :
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan kelurga mengenal dan mencegah
gangguan nutrisi pada penyakit gizi buruk pada keluarganya.
Tujuan Khusus ;
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang masalah gizi buruk
- kaji kemampuan keluarga yang sudah di lakukan untuk
mengindari gizi buruk.
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat yang ditimbulkan
dari gizi buruk.
b. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk mencegah
memperparah kondisi.
- Jelaskan resiko jika tidak mengambil tindakan.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
c. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
nutrisi pada kesehatan keluarganya.
- jelaskan manfaat makanan bergizi pada tubuh
- jelakaskan pemberiannya makanan /diet yang tepat sesuai pada
usia perkembangan khususnya pada anak-anak.
- Demonstrasikan cara membuat makanan yang bergizi dengan
membuat bubur susu.
d. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jlaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
keluarga
e. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat
2. Diagnosa kedua
Intoleransi aktivitas pada keluarga berhubungan dengan metabolisme
kalori di sel inadequat
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan
Definisi Intoleransi aktivitas menurut menurut Magnan (987) dalam Lynda Jual C
(2000) yaitu penurunan dalam kapasitas fisiologis seseorang untuk melakukan
aktifitas sampai tingkat yang di inginkan atau yang dibutuhkan.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga masalah intoleransi
aktivitas berkurang atau teratasi
Tujuan khusus:
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji tingkat intoleransi aktivitas pada keluarga serta adanya
kelemahan fisik yang dapat terjadi
- kaji kemampuan keluarga yang sudah di lakukan untuk
menangani masalah keletihan/kelemahan fisik
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat ditimbulkan dari
intoleransi aktifitas.
b. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk
mencegah/ memperparah kondisi.
- Jelaskan resiko jika tidak mengambil tindakan.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
c. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
nutrisi pada kesehatan keluarganya.
- Anjurkan pada keluarga untuk membatasi aktifitas yang berlebih.
- Anjurkan kepada keluarga untuk membantu dan selalu
mendampingi dalam setiap kegiatan.
- Motivasi pada anggota keluarga untuk berhati-hati saat berjalan
dan makan-makanan yang bergizi.
- jelakaskan hubungan antara masalah asupan gizi dengan
kelemahan/keletihan fisik .
d. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jelaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
keluarga
e. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat
3. Diagnosa ketiga
Resiko gangguan integritas kulit pada keluarga berhubungan dengan pereubahan
status metabolik.
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan
Definisi kerusakan integritas kulit menurut Lyanda Jual C (2000) merupakan
suatu keadaan dimana seseorang individu mengalami atau berisiko terhadap
kerusakan jaringan epidermis dan dermis
Tujuan Umum :
setelah di lakukan tindakan keperawatan tidak terjadi gangguan integritas kulit
pada keluarga.
Tujuan khusus :
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang kemungkinan masalah
kulit yang dapat terjadi.
- Mengkaji adanya perubahan pada kulit dan keadaan pada kulit
pada area yang tertekan agar selalu bersih.
- kaji kemampuan keluarga yang sudah di lakukan untuk
mengindari kerusakan pada kulit.
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat gangguan integritas
kulit yang ditimbulkan dari gizi buruk .
b. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk
mencegah/ memperparah kondisi.
- Jelaskan resiko jika tidak mengambil tindakan.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
c. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
nutrisi pada kesehatan keluarganya.
- jelaskan cara perawatan kulit yang benar
- jelakaskan hubungan antara masalah asupan gizi dengan
kerusakan .
d. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jelaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
keluarga
e. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat
4. Diagnosa keempat
Resiko infeksi pada anggoata keluarga berhubungan dengan penurunan daya
tahan tubuh.
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan
Definisi resiko infeksi menurut ….
Tujuan Umum :
setelah di lakukan tindakan keperawatan tidak terjadi ganguan infeksi pada
anggota keluarga.
Tujuan khusus :
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji tingkat pengetahuan keluarga penyakit infeksi yang
ditimbulkan.
- kaji kemampuan keluarga yang sudah di lakukan untuk
mengindari terjadinya infeksi.
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat gangguan
ditimbulkan dari gizi buruk terhadap terjadinya infeksi .
b. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk
mencegah/ memperparah kondisi.
- Jelaskan resiko jika tidak mengambil tindakan.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
c. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
nutrisi pada kesehatan keluarganya.
- jelaskan cara pencegahan infeksi.
- Tekankan pada keluarga untuk menjaga dan mempertahankan
kebersihan tubuh dengan melakukan cucu tangan secara teratur
dengan menggunakan sabun antiseptic.
- jelakaskan hubungan antara masalah asupan gizi yang adekuat
dengan infeksi .
d. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jelaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
keluarga
e. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- Motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- Rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat
5. Diagnosa kelima
Resiko ganguan tumbuh kembang anak pada keluarga berhubungan dengan
kurangya pengetahuan pemberian asupan nutrisi yang adekuat.
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan
Definisi gangguan tumbuh kembang …………
Tujuan umum :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan tidak terjadi masalah gangguan tumbuh
kembang pada anggota keluarga.
Tujuan khusus :
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang gangguan tumbuh
kembang yang dapat terjadi.
- kaji kemampuan keluarga yang sudah di lakukan untuk
mengindari mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang.
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat gangguan tumbuh
kembang dengan masalah asupan gizi yang kurang.
b. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk mencegah
memperparah kondisi.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
- Berikan reinforcement dari hasil diskusi dari hasil diskusi pada
jawaban yang benar dan penjelasan akibat infeksi.
c. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
tumbuh kembang pada anggota keluarganya.
- Jelaskan kepada orang tua dampak gizi kurang terhadap
terjadinya tumbuh kembang.
- Ajarkan kepada orang tua terjhadap proses tumbuh kembang
pada anak.
- Tekankan kepada orang tua untuk memberikan bimbingan
edukatif dan stimulasi dini sesuai usia perkembanganya.
d. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jelaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
sistem keluarga.
e. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat
6. Diagnosa enam.
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang penyakit gizi buruk dan perawatannya.
Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan keluarga
Ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
keluarga
Ketidakmampuan merawat anggota keluarganya yang mengalami
gangguan
Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
Ketidakmampuan keluarga memanfaatjan fasilitas kesehatan
Tujuan umum :
Setelah dilakukan tindakan kunjugan rumah dan penyuluhan tentang gizi buruk
keluarga mampu melakukan upaya pencegahan gizi buruk.
Tujuan khusus :
a. keluarga mampu mengenal masalah kesehatanya
- kaji dan jelaskan tentang penyakit akibat kekurangan gizi yang di
timbulkan (pengertian, penyebab, dan cara mengatasi)
- kaji ulang pemahaman keluarga setelah di berikan penyuluhan
tentang gizi buruk.
- Diskusikan dengan keluarga tentang akibat yang ditimbulkan
dengan masalah gizi kurang.
f. keluarga mampu memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
- diskusikan tindakan alternatif tindakan yang ada untuk mencegah
memperparah kondisi.
- Bantu keluarga dalam mengambil tindakan yang ada.
- Berikan reinforcement dari hasil diskusi dari hasil diskusi pada
jawaban yang benar dan penjelasan akibat infeksi.
g. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
pada anggota keluarganya.
- Jelaskan pencegahan agar tidak menjadi parah dengan
memberikan makanan yang bergizi.
- Bila perlu demonstrasikan kepada keluarga cara memasak yang
benar agar vitamin dan zat bergizi lain tidak hilang.
h. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan keluarga
- Jelaskan dan dukung pemanfaatan sumber daya/dana dalam
sistem keluarga.
i. keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
- Motivasi keluarga untuk memeriksakan keluarganya ke fasilitas
kesehatan yang ada.
- Rujuk keluarga ke fasilitas kesehatan terdekat yang ada di
wilayahnya.