Gizi Buruk

14
ESRON NOPAN BARUS S.Kep ESRON NOPAN BARUS S.Kep

description

mki

Transcript of Gizi Buruk

Page 1: Gizi Buruk

ESRON NOPAN BARUS ESRON NOPAN BARUS S.KepS.Kep

Page 2: Gizi Buruk

Gizi BurukGizi Buruk

1. Defenisi Gizi Buruk1. Defenisi Gizi Buruk

Gizi Buruk adalah kondisi kurang gizi yang Gizi Buruk adalah kondisi kurang gizi yang disebabakan rendahnya konsumsi energi dan disebabakan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam makanan sehari-hari, protein (KEP) dalam makanan sehari-hari, biasanya disertai juga oleh gangguan biasanya disertai juga oleh gangguan fisiologis, dan pada umumnya diderita oleh fisiologis, dan pada umumnya diderita oleh anak-anak/balita.anak-anak/balita.

Page 3: Gizi Buruk

2. Penyebab 2. Penyebab Beberapa penyebab Gizi Buruk antara Lain Beberapa penyebab Gizi Buruk antara Lain

Asupan gizi yang kurang, disebabkan oleh banyak Asupan gizi yang kurang, disebabkan oleh banyak faktor antara lain:faktor antara lain:

Pola Pemberian ASI dan MP-ASIPola Pemberian ASI dan MP-ASI Ketersedian Pangan di Tingkat Rumah TanggaKetersedian Pangan di Tingkat Rumah Tangga Pola Makan Yang SalahPola Makan Yang Salah

Kesehatan LingkunganKesehatan Lingkungan Sering Sakit (frequent infection)Sering Sakit (frequent infection) Kurangnya Fasilitas Pelayanan KesehatanKurangnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Page 4: Gizi Buruk

3. Tipe-tipe Gizi Buruk3. Tipe-tipe Gizi Buruk

Secara klinis Gizi Buruk dapat dibagi tiga tipe yakni:Secara klinis Gizi Buruk dapat dibagi tiga tipe yakni: MarasmusMarasmus

• Marasmus merupakan suatu bentuk Marasmus merupakan suatu bentuk Malnutrisi Energi Protein (MEP) yang Malnutrisi Energi Protein (MEP) yang disebabkan oleh defisiensi kalori berat, disebabkan oleh defisiensi kalori berat, terjadi pada usia muda dan umumnya pada terjadi pada usia muda dan umumnya pada balita.yang ditandai dengan Berat Badan < balita.yang ditandai dengan Berat Badan < 80 %, otot-otot mengecil (atrofi), wajah 80 %, otot-otot mengecil (atrofi), wajah tampak tua dan tidak ada lapisan lemak tampak tua dan tidak ada lapisan lemak dibawah kulit. dibawah kulit.

Page 5: Gizi Buruk

KwashiorkorKwashiorkor• Kwarshiokor merupakan suatu bentuk Malnutrisi Kwarshiokor merupakan suatu bentuk Malnutrisi

Energi Protein (MEP) akibat defisiensi protein Energi Protein (MEP) akibat defisiensi protein berat; biasanya intake kalori juga berkurang. berat; biasanya intake kalori juga berkurang. Gejala Gejala mencakup pertumbuhan yang terlambat, perubahan mencakup pertumbuhan yang terlambat, perubahan pada kulit dan pigmen rambut, edema, defisiensi pada kulit dan pigmen rambut, edema, defisiensi imun,dan perubahan patologi pada hepar. imun,dan perubahan patologi pada hepar.

Marasmus-KwashiorkorMarasmus-Kwashiorkor• Marasmus-Kwashiorkor merupakan suatu kondisi Marasmus-Kwashiorkor merupakan suatu kondisi

dimana terjadi defisiensi kalori dan protein, dimana terjadi defisiensi kalori dan protein, ditandai oleh penciutan jaringan yang berat, ditandai oleh penciutan jaringan yang berat, hilangnya lemak subkutan, dan biasanya dengan hilangnya lemak subkutan, dan biasanya dengan dehidrasi.dehidrasi.

Page 6: Gizi Buruk
Page 7: Gizi Buruk
Page 8: Gizi Buruk
Page 10: Gizi Buruk

4. Pencegahan Gizi Buruk4. Pencegahan Gizi Buruk

Pencegahan dapat dilaksanakan dengan baik Pencegahan dapat dilaksanakan dengan baik bila penyebab diketahui. Usaha-usaha tersebut bila penyebab diketahui. Usaha-usaha tersebut dapat memerlukan sarana dan prasarana dapat memerlukan sarana dan prasarana kesehatan yang baik untuk pelayanan kesehatan yang baik untuk pelayanan kesehatan dan penyuluhan gizi.kesehatan dan penyuluhan gizi.

Page 11: Gizi Buruk

5. Pengobatan Gizi Buruk5. Pengobatan Gizi Buruk

Tujuan pengobatan pada penderita gizi Tujuan pengobatan pada penderita gizi buruk adalah pemberian diet tinggi protein buruk adalah pemberian diet tinggi protein serta mencegah kekembuhan. Penderita gizi serta mencegah kekembuhan. Penderita gizi buruk tanpa komplikasi dapat berobat jalan buruk tanpa komplikasi dapat berobat jalan asal diberi penyuluhan mengenai pemberian asal diberi penyuluhan mengenai pemberian makanan yang baik; sedangkan penderita yang makanan yang baik; sedangkan penderita yang mengalami komplikasi seta dehidrasi, syok, mengalami komplikasi seta dehidrasi, syok, asidosis dan lain-lain perlu mendapat asidosis dan lain-lain perlu mendapat perawatan di rumah sakit. perawatan di rumah sakit. Penatalaksanaan Penatalaksanaan penderita yang dirawat di RS dibagi dalam penderita yang dirawat di RS dibagi dalam beberapa tahap.beberapa tahap.

Page 12: Gizi Buruk

Tahap awal yaitu 24-48 jam pertama Tahap awal yaitu 24-48 jam pertama merupakan masa krisis, yaitu tindakan untuk merupakan masa krisis, yaitu tindakan untuk menyelamatkan jiwa, antara lain mengkoreksi menyelamatkan jiwa, antara lain mengkoreksi keadaan dehidrasi atau asidosis dengan keadaan dehidrasi atau asidosis dengan pemberian intravena. pemberian intravena.

Page 13: Gizi Buruk

Tahap kedua yaitu penyesuaian. Sebagian Tahap kedua yaitu penyesuaian. Sebagian besar penderita tidak memerluka koreksi cairan besar penderita tidak memerluka koreksi cairan dan elektrolit, sehingga dapat langsung dimulai dan elektrolit, sehingga dapat langsung dimulai dengan penyesuaian pemberian makanan. Waktu dengan penyesuaian pemberian makanan. Waktu yang diperlukan untuk mencapai diet tinggi yang diperlukan untuk mencapai diet tinggi kalori tinggi protein ini lebih kurang 7-10 hari. kalori tinggi protein ini lebih kurang 7-10 hari.

Page 14: Gizi Buruk