FLIPCHART WAHAM
-
Upload
fathulqorib -
Category
Documents
-
view
32 -
download
14
description
Transcript of FLIPCHART WAHAM
PENYULUHAN PERAN KELUARGA
DALAM PERAWATAN PASIEN WAHAM
Oleh : Kelompok 1
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
NGUDIA HUSADA MADURA2014
PENGERTIAN
Kesalahan dalam menilai diri sendiri,
atau keyakinan dengan isi pikirannya
padahal tidak sesuai dengan kenyataan.
Atau kepercayaan yang telah
terpaku/terpancang kuat dan tidak
dapat dibenarkan berdasarkan fakta
dan kenyataan tetapi tetap
dipertahankan. Jika disuruh
membuktikan berdasar akal sehatnya,
tidak bias. Atau disebut juga
kepercayaan yang palsu dan sudah
tidak dapat dikoreksi.
TANDA DAN GEJALA WAHAM
1. Yakin bahwa pikirannya bertanggung jawab terhadap kejadian atau bencana
2. Berpikir bahwa dirinya mempunyai kekuatan super dan maha kuasa
3. Curiga pada orang lain atau tidak percaya pada orang lain
4. Perhatian menurun, sulit berkonsentrasi pada aktivitas sederhana, atau kejadian-kejadian
5. Pola bicara tidak logis, pembicaraan kacau
6. Sering berdebat, mudah tersinggung, bermusuhan
7. Pola tidur tidak teratur8. Ekspresi emosi kadang-kadang tidak ada,
intensitasnya berkurang, kadang kadang berlebihan sehingga membahayakan dirinya dan orang lain
9. Takut yang berlebihan sehingga mengisolasi diri.
MACAM-MACAM WAHAM
1. Waham kejar
2. Waham Somatik dan
Hipokhondrik
3. Waham Kebesaran
4. Waham Dosa
5. Waham Pengaruh
6. Waham Nihilistik
MENGENDALIKAN
WAHAM
1. Kaji kemampuan dan kelemahan
pasien
2. Analisa apakah pikiran pasien dapat
diterima akal sehat dan dapat
dibuktikan kebenarannya
3. Lakukan berbagai kegiatan yang
bermanfaat sesuai dengan
kemampuan
4. Lakukan hubungan social dengan
orang lain
PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN
WAHAM
1.Bina hubungan saling percaya dengan
pasien, tunjukkan sikap menerima dan
menghargai.
2.Lakukan komunikasi singkat tapi sering,
jangan biarkan klien bengong sendiri
dalam waktu lama
3.Ajak dan bimbing pasien melakukan
kegiatan dirumah dan diluar rumah,
utamakan kegiatan yang mudah
dikerjakan dengan baik
4.Hindari berdebat tentang waham
pasien, alihkan pembicaraan ke hal-hal
yang nyata misalnya pekerjaan,
keluarga dan lain-lain;
5.Jika pasien ketakutan katakan “anda
aman disini, saya akan bantu
mempelajari hal yang membuat takut”
6.Pantau dan bantu pasien menggunakan
obat yang benar.