Fix

44

description

a

Transcript of Fix

TINJAUAN PUSTAKA VARICELLA

ILEUSPembimbing : dr. Dikdik Irawan, Sp.RadOleh : Novi AlfirahmiRizky Aisyah

ANATOMIUsus halus berbentuk tubuler panjang 6 mTerbagi : duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum segmen proksimal, terletak retroperitoneal berbatasan dengan kaput dan batas inferior dari korpus pankreasJejunum dan ileum terletak di intraperitoneal dan bertambat ke retroperitoneal melalui mesenterium. Ileum berbatasan dengan sekum di katup ileosekalUsus halus terdiri atas lipatan mukosa yang disebut plika sirkularis atau valvula conniventes Usus besar (colon) terdapat diantara anus dan ujung terminal ileum. Usus besar terdiri atas segmen awal (sekum), dan kolon asendens, transversum, desendens, sigmoid, rectum dan anus

ANATOMIUsus halus A. Mesenterika Superior mendarahi seluruh usus halus kecuali. DuodenumDuodenum yang sebagian atasnya diperdarahi oleh A. Pankreotikoduodenalis Superior, bagian bawah oleh diperdarahi oleh A. Pankreotikoduodenalis InferiorrBagian Ileum yang terbawah juga diperdarahi oleh A. Ileocolica. Darah dikembalikan lewat V. Messentericus Superior yang menyatu dengan V. lienalis membentuk vena portaPada usus besar, A. Mesenterika Superior memperdarahi belahan bagian kanan (sekum, kolon ascendens, dan dua pertiga proksimal kolon transversum) Arteria mesenterika inferior memperdarahi bagian kiri (sepertiga distal kolon transversum, kolon descendens dan sigmoid, dan bagian proksimal rektum)

Usus halus mempunyai fungsi pencernaan dan absorbsi bahanbahan nutrisi, air, elektrolit,& mineralPergerakan usus halus terdiri dari : Pergerakan mencampur (mixing) atau segmentasi Pergerakan propulsif atau gerakan peristaltikPada saat satu segmen usus halus yang berkontraksi mengalami relaksasi, segmen lainnya segera akan memulai kontraksi,Bila usus halus berelaksasi, makanan akan kembali ke posisinya semula, sehingga makanan akan bercampur dengan enzim pencernaan dan mengadakan hubungan dengan mukosa usus halus dan selanjutnya terjadi absorbsiFISIOLOGIKontraksi segmentasi berlangsung karena adanya gelombang lambat/basic electric rhytm (BER) dari otot polos saluran cernaGerakan peristaltik pada usus halus mendorong makanan menuju kolon dengan kecepatan 0,5-2 cm/detikAktifitas gerakan peristaltik akan meningkat setelah makan. 125DEFINISIKondisi di mana terdapat gangguan pasase (jalannya makanan) di usus yang segera memerlukan pertolongan atau tindakanILEUSIleus ObstruktifIleus ParalitikPenyumbatan intestinal mekanik karena adanya daya mekanik yang mempengaruhi dinding usus sehingga menyebabkan penyempitan / penyumbatan lumen ususIleus ObstruktifKLASIFIKASI

PenyebabnyaLesi-lesi intraluminal, misalnya fekalit, benda asing, batu empedu.Lesi-lesi intramural, misalnya malignansi atau inflamasi.Lesi-lesi ekstramural, misalnya adhesi, hernia, volvulus atau intususepsiLokasiLetak Tinggi: Duodenum-IleumLetak Rendah: Ileum terminal-rectumDasarIleus obstruktif sederhanaIleus obstruktif strangulasiIleus obstruktif jenis gelung tertutupAdhesiHernia Askariasis InvaginasiVolvulusKelainan kongenitalDapat berupa stenosis maupun atresia.TumorETIOLOGI

Pasase lumen usus tergangguPengumpulan isi lumen usus berupa gas dan cairan di bagian proximal tempat penyumbatan dapat menyebabkan pelebaran dinding usus (distensi)Penyempitan / penyumbatan lumen ususPATOFISIOLOGIHipersekresi kelenjar pencernaan sehingga distensi meluasGerakan usus yang meningkat (hiperperistaltik), sebaliknya juga terjadi gerakan anti peristaltik. Hal ini menyebabkan terjadi serangan kolik abdomen dan muntah-muntah9Manifestasi klinis

ILEUSOBSTRUKTIFDIAGNOSISANAMNESISKolik AbdomenMuntahDistensiKonstipasiPemeriksaan FisikINSPEKSITanda dehidrasiAbdomen tampak distensi, hernia dan massa abdomenGambaran darm contour dan darm steifung

AUSKULTASIMetallic sound (serangan awal)Obstruksi berlangsung lama dan telah terjadi strangulasi serta peritonitis, maka bising usus akan menghilangPALPASI & PERKUSIHipertympani Defance muscularMassa yang abnormal11ILEUSOBSTRUKTIFDIAGNOSISPemeriksaan FisikRectal ToucherIsi rektum menyemprot:Hirschprung diseaseAdanya darah dapat menyokong adanya strangulasi, neoplasmaFeses yang mengeras: skibalaFeses negatif: obstruksi usus letak tinggiAmpula rekti kolaps: curiga obstruksiNyeri tekan: lokal atau general peritonitis

Pemeriksaan PenunjangLABORATORIUMLeukositosis menunjukkan adanya iskemik atau strangulasiHematokrit yang meningkat dapat timbul pada dehidrasiAnalisa gas darah mungkin terganggu, dengan alkalosis metabolik bila muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda tanda shock, dehidrasi dan ketosis. 12ILEUSOBSTRUKTIFDIAGNOSISPemeriksaan PenunjangFOTO POLOS ABDOMENPosisi terlentang (supine) Posisi setengah duduk atau berdiri Posisi LLD (Left Lateral Decubitus)

13

Foto Polos AbdomenDIAGNOSISPemeriksaan PenunjangFOTO POLOS ABDOMEN

Pada foto abdomen dapat ditemukan beberapa gambaran, antara lain: Distensi usus bagian proksimal obstruksiKolaps pada usus bagian distal obstruksiAir-fluid levelsStep-ladder signString of pearls signGambaran beberapa kantung gas kecil yang berderetCoffee-bean sign (Pada Volvulus sigmoid)Gambaran gelung usus yang distensi dan terisi udara dan gelung usus yang berbentuk U yang dibedakan dari dinding usus yang oedem.

15

Foto Polos AbdomenDilatasi ususMultipel air fluid level dan string of pearls sign16Foto Polos AbdomenHerring bone appearanceStep ledder sign

17

Foto Polos AbdomenCoffee bean appearance

Double BubbleFoto Polos AbdomenInvaginasi Awal

Invaginasi LanjutanFoto Polos AbdomenIleus Obstruktif Letak Tinggi

Ileus Obstruktif Letak RendahDIAGNOSISPemeriksaan Penunjang LainnyaEnteroclysisBarium merupakan kontras yang sering digunakan. Barium sangat berguna dan aman karena tidak terjadi iskemia. Kontraindikasi perforasi CT-ScanCT-Scan berfungsi untuk menentukan diagnosa dini atau obstruksi strangulate dan menyingkirkan penyebab akut abdomen lain terutama jika klinis dan temuan radiologis lain tidak jelasMRIMRI juga efektif untuk menentukan lokasi dan etiologi dari obstruksi. Namun, MRI kurang terjangkau dalam hal transport pasien dan kurang dapat menggambarkan massa dan inflamasi.USG

Ultrasonografi dapat menberikan gambaran dan penyebab dari obstruksi dengan melihat pergerakan dari usus halus. USG dapat dengan akurat menunjukkan lokasi dari usus yang distensi21Cairan isotonic seperti Ringer LaktatAntibiotik spectrum luas (profilaksis)Lini PertamaPemasangan nasogastric tube bertujuan untuk mengosongkan lambung, mengurangi resiko terjadinya aspirasi pulmonal karena muntah dan meminimalkan terjadinya distensi abdomen. Pasien dengan obstruksi parsial dapat diterapi secara konservatif dengan resusitasi dan dekompresi sajaDekompresipenatalaksanaan

Indikasi :Pasien dengan obstruksi intestinal komplitPasien dengan obstruksi intestinal sekunder karena adanya adhesiHernia incarcerata Terapi OperatifpenatalaksanaanPada umumnya dikenal beberapa tindakan bedah :Koreksi sederhana (simple correction) Tindakan bedah sederhana untuk membebaskan usus dari jepitan, misalnya pada hernia incarcerata non-strangulasi, jepitan oleh streng/adhesi atau pada volvulus ringan.Tindakan operatif by-passMembuat saluran usus baru yang "melewati" bagian usus yang tersumbat, misalnya pada tumor intralurninal, Crohn disease, dan sebagainya.Melakukan reseksi usus yang tersumbat dan membuat anastomosis ujung-ujung usus untuk mempertahankan kontinuitas lumen usus, misalnya pada carcinomacolon, invaginasi strangulata, dan sebagainyaKomplikasiGangguan keseimbangan elektrolit dan cairanIskemia dan perforasi usus yang dapat menyebabkan peritonitis, sepsis, dan kematianPrognosisMortalitas obstruksi tanpa strangulata adalah 5% sampai 8% asalkan operasi dapat segera dilakukan. Keterlambatan dalam melakukan pembedahan atau jika terjadi strangulasi atau komplikasi lainnya akan meningkatkan mortalitas sampai sekitar 35% atau 40%. Prognosisnya baik bila diagnosis dan tindakan dilakukan dengan cepatIleus ParalitikETIOLOGIPatofisiologi

Manifestasi KlinisNyeri abdomen (sedang, difus)Mual, muntahKonstipasi absolutDistensi abdomenPergerakan usus minimal, flatulence