Fix anggaran piutang
-
Upload
hanik-nihayati -
Category
Documents
-
view
2.103 -
download
4
Transcript of Fix anggaran piutang
ANGGARAN PIUTANGOleh kelompok 10
1. Aprilia Anggita Dewi2. Hanik Nihayati
3. Laras mardikawati4. Zaky Atsiruddin
Pengertian Piutang
Piutang (receivable) adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditur (penerima pinjaman) kepada debitur (pemberi pinjaman).
Penyebab timbulnya sebuah piutang
1. Terdapat dua pihak yaitu debitur dan kreditur2. Ada kesalahan debitur untuk melunasi
kewajibanya kepada kreditur3. Ada jarak waktu mulai timbul piutang sampai
saat pelunasanya 4. Ada hak menagih yang dimiliki kreditur.
Jenis piutangPiutang surat berharga (contoh : bilyet giro belum jatuh tempo, cek kosong, dan cek mundur )Beban dibayar dimuka ( contoh : sewa dibayar di muka, iklan di bayar dimuka, bunga di bayar di muka)Setoran jaminan (contoh : untuk keperluan garansi / jaminan bank dan keperluan menjalin hubungan bisnis lainnya.)Piutang pajak (contoh : angsuran pajak, pajak masukan, kelebihan bayar pajak.Piutang wesel Piutang usaha ( account receivable) adalah piutang yang timbul sebagai akibat menjual barang atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan.
Anggaran Piutang
Anggaran piutang merupakan anggaran yang merencanakan secara lebih terperincimengenai jumlah piutang perusahaan beserta perubahanya dari waktu kewaktu
Manfaat Anggaran Piutang
Secara umum anggaran piutang mempunyai 3 kegunaan pokok, yaitu :Sebagai pedoman kerjaSebagai alatpengkoordinasian kerjaSebagai alata pengawas kerja
Secara khusus anggaran piutang bermanfaat sebagai dasar penyusunan anggran kas karena penagihan penagihan piutang tersebut merupakan pemasukan kas,misalnya adalah penagihan piutang karena penjualan kredit
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN PIUTANG1. Volume barang yang di jual
Volume barang yang dijual secara kredit lebih besar dari penjualan tunai semakin memperbesar anggaran dalam piutang usaha .
Contoh : 1 bulan dijual barang sebesar Rp 100.000 ,syarat 10% dibayar tunai dan 90% dibayar secara kredit. Dengan demikian piutang usaha yang tertanam 90% x Rp 100.000 = Rp 90.000
Volume barang yang dijual secara kredit lebih kecil dari penjualan tunai semakin memperkecil anggaran daam piutang usaha .
Contoh : 1 bulan dijual barang sebesar Rp 100.000 dengan syarat 90% dibayar tunai dan 10% dibayar secara kredit.Dengan demikian piutang usaha yang tertanam 10% x Rp 100.000=Rp 10.000
Kesimpulan semakain besar piutang usaha yang tertanam maka semakin besar resiko dalam piutang .
2. STANDART KREDITPenentuan standar kredit sangat menentukan besar kecilnya piutang usaha yang tertanam.Semakin longgar standar kredit yang diberikan maka semakin besar pula piutang yang tertanam dan semakin besar resiko kerugian piutang .
3. JANGKA WAKTU KREDITJangka waktu kredit mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam.Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan jangka waktu kredit panjang dapat meningkatkan volume barang atau jasa yang dijual disamping itu juga mengakibatkan piutang usaha yang semakin besar.
Contoh: Barang dijual secara kredit Rp 100.000,syarat 10% diangsur sebulan,20% diangsur 2bulan,20% diangsur 3bulan,20% diangsur 4bulan, 15% diangsur 5bulan , dan 15% diangsur 6bulan
Piutang bulan barang di jual = Rp 100.000Piutang bulan 1 =90%xRp 100.000 = Rp 90.000Piutang bulan 2 =70%xRp 100.000 = Rp 70.000Piutang bulan 3 =50%xRp 100.000 = Rp 50.000Piutang bulan 4 =30%xRp 100.000 = Rp 30.000Piutang bulan 5 =15%xRp 100.000 = Rp 15.000Piutang bulan 6 = 0%xRp 100.000 = Rp 0
Dalam jangka waktu pendek misal juga barang yang dijual secara kredit Rp 100.000,syarat pembayaran 10% diangsur sebulan dan 90% sisanya diangsur 2 bulan.
Piutang bulan barang dijual = Rp 100.000Piutang bulan 1 =90%xRp 100.000 = Rp 90.000Piutang bulan 2 =0%xRp 100.000 = Rp 0
4. PEMBERIAN POTONGANPemberian potongan harga juga dapat mempengaruhi besarnya investasi dalam piutang.Pemberian potongan yang besar akan memperkecil piutang usaha yang tertanam.Contoh : Barang yang dijual Rp 100.000
Pembelian tunai mendapat potongan tunai Rp10.000
Uang yang harus dibayar pembeli Rp 90.000
5. PEMBATASAN KREDIT Pembatasan kredit yang di maksudkan disini adalah pembatasan
kredit dalam arti kuantitatif , yaitu berkenaan dengan batas (jumlah) kredit maksimal yang akan diberikan.Pembatasan kredit dapat mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha.Semakin tinggi batasan (plafon ) kredit , maka semakin besar piutang usaha yang tertanam dan semakin rendah batasan kredit maka semakin keci piutang yang tertanam.
6. KEBIJAKAN PENAGIHAN PIUTANG Perusahaan dapat menjalankan kebijakan penagihan piutang
secara aktif maupun pasif.Kebijakan penagihan piutang secara aktif dapat memperkecil piutang usaha yang tertanam.Dan penagihan piutang secara pasif dapat memperbesar piutang usaha yang tertana.Kebijakan penagihan piutang usaha secara aktif memerlukan biaya(beban) yang besar dibandingkan kebijakan penagihan secara pasif.Biaya yang dikeluarkan dalam kebijakan penagihan piutang secara aktif meliputi biaya perjalanan , biaya telepon , biaya surat menyurat,beban administrasi piutang dan lain-lain .
Penyusunan Anggaran Piutang
Penyusunan anggran piutang usaha merupakan tanggung jawab Divisi kredit. Divisi kredit dalam menyusun anggaran piutang harus bekerja sama dengan divisi penjualan.
Langkah langkah Penyusunan Anggaran piutang
Menetukan besarnya jumlah penjualan tunai dan penjualan kreditMenentukan besarnya “bad debt” atau besarnya piutang tak tertagih yang harus di cadangkan.Mengidentifikasi “ Term of credits”
Ilustarsi penyusunan anggaran piutang
1. Anggaran piutang perusahaan dagang Data yang di perlukan
Sebagai ilustrasi ,data realisasi dan anggaran jualan PT Waja sampai keputing selama triwulan pertama tahun 2010 adalah sebagi berikut:
Realisasi anggaran Desember Rp 80.000,00januari Rp 85.000,00februari Rp 90.000,00maret Rp 95.000,00
Dengan syarat pembayaran 50% tunai,40%kredit sebulan,10%kredit duabulan dan 1% tak tertagih,
Penyusunan anggaran piutang sebelum menyusun anggaran piutang perlu di lakukan perhitungan anggran piutang usaha bersin dan taksiran piutang usaha tak tertagih,sebagi berikut:
Perhitungan anggaran piutang usaha bersih :
Januari = 9% x Rp 80.000,00 + 49% x Rp 85.000,00=Rp 48.850,00
Februari =9% x Rp 85.000,00 + 49% x Rp 90.000,00 =Rp 51.750,00
Maret = 9% x Rp 90.000,00 +49 % x Rp 95.000,00= Rp 54.650,00
Perhitungan taksiran piutang tak tertagih (penghapusan piutang):Desember =1%x Rp 80.000,00 = Rp 800,00Januari =1%x Rp 85.000,00 =Rp 850,00Februari =1%xRp 95.000,00 =Rp 950,00
Anggaran piutang usah di peroleh dari piutang usaha bersih di tambah dengan penghapusan piutang usaha ,cadangan penghapusan piutang usaha di hitung dari penghapusan piutang usaha bulan lalu di tambah dengan penghapusan piutang bulan ini,seperti contoh sbb:
Januari= Rp 800,00 (bln dsmbr) + Rp 850,00 = Rp 1.650,00Februari= Rp 850,00 (bln jan ) +Rp 900,00 =Rp1.750,00Maret = Rp 900,00 (bln feb) + Rp 950,00=Rp1.850,00
Anggaran piutang usaha juga dapat di hitung sbb:Januari = 10%x Rp 80.000,00+ 50% x Rp 85.000,00=
Rp50.500,00Februari = 10%x Rp 85.000,00+ 50%x Rp 90.000,00=
Rp 53.500,00Maret =10% x Rp 90.000,00+50% x Rp 95.000,00=
Rp 56.500,00
Keterangan : 9%+1% = 10 % 49%+1%= 50%
PT waja sampai kaputingAnggaran piutang usaha
Triwulan pertama tahun 2010
Keterangan Januari Februari Maret
Piutang usahaCadangan penghapusan
Rp 50.500,00Rp 1.650,00
Rp 53.500,00Rp 1.750,00
Rp 56.500,00Rp 1.850,00
Piutang usaha bersih Rp 48.500,00 Rp 51.750,00 Rp 54.650,00
Contoh penyusunan anggaran perusahaan manufaktur
Realisasi anggaran :Desember 2009 Rp 60.000,00Januari 2010 Rp 65.000,00Februari 2010 Rp 70.000,00Maret 2010 Rp 75.000,00Syarat pembayaran 70 % tunai,30% kredit ,dan 1 % di taksir
tidak tertagih Penyusunan anggaran piutang :Perhitungan piutang usaha
januari = 30%x 60.000,00 = 19.500,00februari = 30%x 70.000,00 =21.000,00maret = 30%x 75.000,00 =22.500,00
Perhitungan piutang usaha tak tertagih Desember =1%x 60.000 =600,00januari =1%x65.000 =650,00februari =1%x70.000 =700,00maret =1%x 75.000 =750,00
Cadangan penghapusan piutang januari =600,00+650,00 = 1.250,00Februari =650,00+700,00 = 1.350,00maret =700,00+750,00 =1.450,00
Perhitungan anggaran piutang bersih Januari =29%x 65.000 =18.850,00februari =29%x 70.000 =20.300,00maret =29%x75.000=21.750,00
PT FARMATEXAnggaran piutang
Triwulan pertama 2010
Keterangan Januari Februari Maret
Piutang usaha Cadangan penghapusan
Rp 19.500,00Rp 1.250,00
Rp 21.000,00Rp 1.350,00
Rp 22.500,00Rp 1.450,00
Piutang usaha bersih Rp 18.850,00 Rp 20.300,00 Rp 21.750,00
Anggaran piutang perusahaan jasa dan keuangan
Jasa keuangan adalah suatu istilah yang di gunakan untuk merujuk jasa yang di sediakan oleh industri keuangan ,jasa keuangan juga di gunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan dana .Bank ,bank investasi ,perusahaan asuransi,perusahaan kartu kredit ,peeusahaan pembiayaan konsumen dan sekuritas merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai jasa yang terkait dengan uang dan investasi .
Contoh anggaran piutang