penyusunan anggaran piutang

31
LOGO www.themegallery.com Adi Wijaya Albert Andika Prasetia Budi Santoso Ganjar Asdi Sudrajat Rozqi Hakiki Kelompok 1 Penyusunan Anggaran Piutang

Transcript of penyusunan anggaran piutang

Page 1: penyusunan anggaran piutang

LOGOwww.themegallery.com

Adi WijayaAlbert Andika Prasetia

Budi SantosoGanjar Asdi Sudrajat

Rozqi Hakiki

Kelompok 1

Penyusunan Anggaran Piutang

Page 2: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Penyelidikan pemberian Kredit dengan 5 C dan 3 S

Teknik 5 C Teknik 3 C

Page 3: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Penyelidikan pemberian Kredit dengan 5 C

1. Character : Tabiat, Kepribadian, dan niat baik Debitor

2. Capacity: kemampuan membayar3. Capital : Posisi keuangan Debitor4. Condition : Keadaan Politik, Ekonomi, Sosial,

Budaya, Pertahanan, dan Keamanan.5. Collateral : Jaminan Kredit

Page 4: penyusunan anggaran piutang

LOGO

1. Soliditas Komersial : mengenal kepercayaan debitor atas kejujuran untuk melunasi secara tepat waktu

2. Soliditas Finansial : kepercayaan kepada calon debitor tentang kondisi keuangan untuk melunasi secara tepat waktu

3. Soliditas Moral : mengenai kepercayaan kepada calon debitor atas moral yang baik

Penyelidikan pemberian Kredit dengan 3S

Page 5: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Piutang

Piutang (receivable) adalah hak menagih sejumlah harta dari kreditor (Pemberi Pinjaman) kepada Debitor (Penerimaan Pinjaman) yang bersedia melunasi pada waktu mendatang.

Page 6: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Terjadinya Piutang

1. Terdapat dua Pihak (calon debitur dan kreditur)

2. Ada kesediaan debitor membayar (surat pernyatan hitam di atas putih)

3. Ada tempo pembayaran piutang (jatuh tempo yang telah di jelaskan dalam kontrak utang, apakah tiap tanggal satu awal bulan atau sesuai kesepakatan)

4. Adanya hak menagih dari kreditor (surat pernyataan)

Page 7: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Jenis Piutang

Piutang Wesel (notes receivable) : Piutang yang didukung dengan janji tertulis berbentuk Wesel.

Piutang Usaha (acount Receivable) :Piutang yang terjadi akibat menjual barang atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan.

Page 8: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Jenis Piutang (Lanjutan)

Piutang Surat Berharga Beban dibayar dimuka Setoran Jaminan Piutang Pajak Pinjaman Pekerja Piutang Uang Muka

Page 9: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Manfaat Anggaran Piutang

Merupakan upaya untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan

Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan

Dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya

Page 10: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian piutang

Anggaran penjualan Keadaan persaingan di pasar Posisi perusahaan dalam persaingan Syarat pembayaran yang ditawarkan

perusahaan Kebijakan perusahaan dalam penagihan

piutang Rencana perusahaan untuk melakukan

penjualan secara kredit aktiva-aktiva lain, selain barang hasil produksinya.

Page 11: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Faktor yang mempengaruhi Anggaran Piutang

Besar Volume Barang dagangan Standar Kredit Jangka Waktu Kredit Pemberian Potongan Pembatasan kredit Kebijakan penagihan piutang

Page 12: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Volume Barang yang dijual secara Kredit

Semakin besar penjualan secara piutang semakin besar resiko yang tertanam dalam piutang.

Page 13: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Standar Kredit Semakin Longgar standar kredit diberikan maka

semakin besar piutang tertanam dan resiko kerugian piutang. Analisis 5 C dan 3 S diabaikan.

Semakin ketat dan ekstrem standar kredit diberikan maka semakin kecil piutang tertanam dan resiko kerugian piutang. Debitor akan diseleksi secara ketat

Page 14: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Jangka Waktu

Jangka waktu kredit mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam.

Semakin panjang jangka waktu kredit maka semakin besar piutang usaha yang tertanam, dan sebaliknya. Jangka waktu kredit yang panjang dapat meningkatkan volume barang atau jasa yang dijual, di samping juga mengakibatkan piutang usaha semakin besar

Page 15: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Contoh piutang jangka panjang Penjualan Barang secara kredit dengan pembayaran 10%

diangsur bulan sebulan, 20% bulan kedua,ketiga, dan keempat ,15% untuk bulan kelima dan keenam

Piutang bulan barang dijual Rp100.000 Piutang bulan pertama 90%x Rp100.000 Rp900.000 Piutang bulan kedua 70% x Rp100.000 Rp700.000 Piutang bulan ketiga 50%x Rp100.000 Rp500.000 Piutang bulan keempat 30% x Rp100.000 Rp300.000 Piutang bulan kelima 15%x Rp100.000 Rp150.000 Piutang bulan keenam 0% x Rp100.000 Rp 0

Page 16: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Contoh piutang jangka pendek

Penjualan Barang secara kredit dengan harga Rp100.000,

Pembayaran 10% pada bulan pertama, dan 90% pada bulan kedua

Piutang bulan barang dijualRp100.000

Piutang bulan pertama 90%x Rp100.000Rp900.000

Piutang bulan kedua 0% x Rp100.000 Rp 0

Page 17: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Jangka Waktu Kredit mempengaruhi laba

Keterangan Tunai Kredit 3 bulan

Kredit 6 bulan

Kredit 12 Bulan

Jualan 1.000 1.000 1.000 1.000

Laba 15% x jualan 150 150 150 150

Kas 110 110 110 110

Piutang usaha 0 250 500 1000

Sediaan 200 200 200 200

Harga tetap bersih 500 500 500 500

880 1.060 1.310 1.810

Utang usaha 300 300 300 300

Modal sendiri 510 760 1.010 1.510

Laba investasi 29,41% 19,74% 14,85% 9,93%

Page 18: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Pemberian Potongan Pemberian potongah harga yang besar akan

memperkecil piutang usaha yang tertanam, dan sebaliknya

1. Barang dijual Rp100.000 2. Pembelian tunai (potongan 10%) Rp 10.000 3. Uang yang dibayar pembeli Rp 90.000

Pemberian potongah harga yang Kecil akan memperbesar piutang usaha yang tertanam,

1. Barang dijual Rp100.000 2. Pembelian tunai (potongan 5%) Rp 5.000 3. Uang yang dibayar pembeli Rp 95.000

Page 19: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Pembatasan Kredit

Dalam arti kuantitatif, yaitu berkenaan dengan batas (jumlah) kredit maksimal yang akan diberikan. Semakin tinggi batasan (plafon) kredit, maka semakin besar pitang usaha yang tertanam, begitu juga sebaliknya

Page 20: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Pembatasan Kredit Semakin tinggi besaran batasan (plafon) kredit

semakin besar piutang tertanam,

Semakin rendah besaran batasan (plafon) kredit semakin kecil piutang tertanam,

Page 21: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Kebijakan Penagihan Piutang

Kebijakan ini mempengaruhi besar kecilnya piutang usaha yang tertanam

Aktif Pasif• Memperbesar piutang

usaha yang tertanam• Memerlukan biaya yang

lebih sedikit

• Memperkecil piutang usaha yang tertanam

• Memerlukan biaya yang besar, contoh : biaya perjalanan, telepon, surat-menyurat, adm. piutang

Page 22: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Kebijakan Penagihan Piutang

Semakin aktif kebijakan penagihan piutang dapat memperkecil piutang usaha tertanam namum menambah biaya (beban) dibandingan dengan penagihan pasif.

Page 23: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Data Realisasi dan Anggaran Jualan PT Waja Sampai Kaputing Triwulan I 2010

Syarat Pembayaran : 50% Tunai, 40% Kredit Sebulan, 10% Kredit Dua Bulan. Taksiran Piutang Tak Tertagih 1%.

Realisasi Desember Rp80.000,00

Anggaran Januari Rp85.000,00

Februari Rp90.000,00

Maret Rp95.000,00

inget yang ini ya, jangan yang disana aja yg diinget terus...

Page 24: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah I : Hitung Jumlah Piutang UsahaLangkah II : Hitung Cadangan Penghapusan Piutang

Tak TertagihLangkah III : Hitung Jumlah Piutang Usaha Bersih

(sekaligus Anggaran Piutang Usaha)

Persamaan Umum

Page 25: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah I : Hitung Jumlah Piutang Usaha

Bulan Jumlah

Januari 10% x 80.000 + 50% x 85.000 = 50.500

Februari 10% x 85.000 + 50% x 90.000 = 53.500

Maret 10% x 90.000 + 50% x 95.000 = 56.500

Ini angka apaan ya? Darimana ya munculnya?

inget yang ini ya...

Page 26: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Penjelasan Lvl. Beginner (cocok untuk yang duduk belakang, tidur tiduran dan main Duel Otak saat kelompok kami presentasi)Contoh : Jumlah Piutang bulan Januari (Penjualan Desember dan Januari)

Bulan Jumlah Piutang KeteranganDesember 10% x 80.000 = 8.000 Piutang itu kan yang belum terbayar, jadi pada

bulan Januari yang belum terbayar adalah yang masih menjadi kredit dua bulan (10%). 80.000 adalah penjualan bulan lalu (desember)

Januari (10%+40%) x 85.000 = 42.500 Yang masih menjadi piutang adalah yang masih menjadi kredit satu bulan (40%) dan kredit dua bulan (10%). Bisa saja dengan mengurangkan sebesar yang dibayar secara tunai (50%). 85.000 adalah penjualan bulan ini (januari)

Total 8.000 + 42.500 = 50.500 Ini hasil akhirnya, ga perlu dikasih keterangan juga gapapa, cuma biar keliatan panjang aja sekalian ngabisin waktu presentasi.

Ingat!!!Aturan Pembayaran

50% Tunai40% Kredit Satu Bulan10% Kredit Dua Bulan

Page 27: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah II : Hitung Cadangan Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Pertama : Hitung Taksiran Piutang Tak Tertagih per Bulan

Desember 1% x 80.000 = 800Januari 1% x 85.000 = 850Februari 1% x 90.000 = 900Maret 1% x 95.000 = 950

Ingat!!!Aturan Pembayaran

Taksiran Piutang Tak Tertagih sebesar 1%

Page 28: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah II : Hitung Cadangan Penghapusan Piutang Tak Tertagih

Kedua : Hitung Cadangan Piutang Tak Tertagih

Cadangan Bulan x = Taksiran Piutang Tak Tertagih (PTT) bulan x-1 + Taksiran PTT bulan x

Januari 800 + 850 = 1.650 Taksiran PTT Bulan Desember + JanuariFebruari 850 + 900 = 1.750 Taksiran PTT Bulan Januari + FebruariMaret 900 + 950 = 1.850 Taksiran PTT Bulan Februari + Maret

Desember 1% x 80.000 = 800

Januari 1% x 85.000 = 850

Februari 1% x 90.000 = 900

Maret 1% x 95.000 = 950

Page 29: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah III : Hitung Jumlah Piutang Usaha Bersih (sekaligus Anggaran Piutang Usaha)

Page 30: penyusunan anggaran piutang

LOGO

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Piutang

Langkah III : Hitung Jumlah Piutang Usaha Bersih (sekaligus Anggaran Piutang Usaha)

PT Waja Sampai KaputingAnggaran Piutang Usaha

Triwulan Pertama Tahun 2010

Keterangan Januari Februari MaretPiutang Usaha 50.500 53.500 56.500Cadangan Penghapusan 1.650 1.750 1.850Piutang Usaha Bersih 48.850 51.750 54.650

Langkah I

Langkah II

Page 31: penyusunan anggaran piutang

LOGOwww.themegallery.com