Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

30
FISIOLOGI REFLEKS, FISIOLOGI REFLEKS, GERAK DAN POSTUR GERAK DAN POSTUR TUBUH TUBUH dr Ayunda Henny A dr Ayunda Henny A

Transcript of Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Page 1: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

FISIOLOGI REFLEKS, FISIOLOGI REFLEKS, GERAK DAN POSTUR GERAK DAN POSTUR

TUBUHTUBUH

dr Ayunda Henny Adr Ayunda Henny A

Page 2: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN

Perbedaan fungsi 3 macam ototPerbedaan fungsi 3 macam otot Yang berperan dalam kontraksi Yang berperan dalam kontraksi

otototot Mekanisme refleksMekanisme refleks Aktivitas refleksAktivitas refleks Mekanisme gerak tubuhMekanisme gerak tubuh

Page 3: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

OTOTOTOT

OTOT RANGKA OTOT RANGKA

OTOT JANTUNGOTOT JANTUNG

OTOT POLOSOTOT POLOS

Page 4: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

PERBEDAAN FUNGSI 3 PERBEDAAN FUNGSI 3 MACAM OTOTMACAM OTOT

OTOT OTOT RANGKARANGKA

OTOT POLOSOTOT POLOS OTOT OTOT JANTUNGJANTUNG

MenggerakkMenggerakkan tubuhan tubuh

1.1. Menggerakkan Menggerakkan makanan didalam makanan didalam saluran pencernaansaluran pencernaan

2.2. mengosongkan mengosongkan kandung kencingkandung kencing

3.3. mengatur pelebaran mengatur pelebaran pembuluh darahpembuluh darah

4.4. mengubah ukuran mengubah ukuran pupilpupil

5.5. kontraksi berbagai kontraksi berbagai saluran kelenjarsaluran kelenjar

6.6. menggerakkan rambutmenggerakkan rambut

Memompa Memompa darah melalui darah melalui pembuluih pembuluih darahdarah

Page 5: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

KONTRAKSI OTOTKONTRAKSI OTOT

Page 6: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 7: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 8: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

MEKANISME INTERAKSI AKTIN MEKANISME INTERAKSI AKTIN DAN MIOSIN PADA OTOTDAN MIOSIN PADA OTOT

a.a. Hipotesis sliding filamenHipotesis sliding filamen

• Selama kontraksi panjang miofilamen Selama kontraksi panjang miofilamen aktin dan miosinaktin dan miosin sama & sama & bersilanganbersilanganjml tumpang tindih antar jml tumpang tindih antar filamen semakin besarfilamen semakin besar

• Filamen aktin menyusup ke pita A, Filamen aktin menyusup ke pita A, mempersempit dan menghalangi pita Hmempersempit dan menghalangi pita H

• KontraksiKontraksisarkomer sarkomer memendekmemendekserabut dan keseluruhan serabut dan keseluruhan otot memendekotot memendek

muscle slide.mov

Page 9: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

b. b. Dasar Dasar molekuler molekuler untuk untuk kontraksikontraksiMiosinMiosin2 2 rantai protein rantai protein berat & 2 berat & 2 pasang rantai pasang rantai ringanringan

AktinAktintersusun tersusun dari 3 proteindari 3 protein F-aktin fibrosa, F-aktin fibrosa, molekul molekul tropomiosin, tropomiosin, molekul molekul troponintroponin

Page 10: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

crossbridge crossbridge menghub. menghub. Filamen tebal Filamen tebal & tipis, & tipis, memiliki sisi memiliki sisi pengikat aktin, pengikat aktin, ATP & ATP & aktifitas aktifitas ATPaseATPase

Page 11: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 12: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :

a.a. Suatu potensial aksi berjalan Suatu potensial aksi berjalan disepanjang syaraf motorik disepanjang syaraf motorik sampai ujung serat ototsampai ujung serat otot

b.b. Setiap ujung syaraf Setiap ujung syaraf mensekresi substansi mensekresi substansi neurotransmitterneurotransmitterasetilkolinasetilkolin

Page 13: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :

AsetilkolinAsetilkolinbekerja pada area setempat pada membran serat ototbekerja pada area setempat pada membran serat otot

Page 14: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :Terbukanya asetilkolinTerbukanya asetilkolinion Na mengalir dlm membran serat ion Na mengalir dlm membran serat otot pd terminal syarafotot pd terminal syarafpotensial aksipotensial aksi

Page 15: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Tahapan kontraksi otot :Tahapan kontraksi otot :

a.a. Potensial aksiPotensial aksiberjln sepanjang berjln sepanjang membran serat otot = saat dia berjln membran serat otot = saat dia berjln pd membran syarafpd membran syaraf

b.b. Potensial aksiPotensial aksimenimbulkan menimbulkan depolarisasi membran serat depolarisasi membran serat ototototmenyebabkan RS melepaskan menyebabkan RS melepaskan sejml ion Ca didlm miofibrilsejml ion Ca didlm miofibril

c.c. Ion-ion CaIon-ion Camenimbulkan daya tarik menimbulkan daya tarik menarik aktin & miosinmenarik aktin & miosinkontraksikontraksi

d.d. Stlh 1 dtkStlh 1 dtkion Ca dipompa kembali ion Ca dipompa kembali ke RSke RSpengeluaran ion Ca dr pengeluaran ion Ca dr miofibrilmiofibrilkontraksi berhentikontraksi berhenti

tropotropo.mov

actin_myosin.mov

Page 16: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Saat rileks :Saat rileks :Ujung filamin aktin yg Ujung filamin aktin yg berasal dr lempeng Z berasal dr lempeng Z tumpang tindih, lebih dekat tumpang tindih, lebih dekat dg filamen miosindg filamen miosin

Saat kontraksi :Saat kontraksi :Aktin tertarik ke miosinAktin tertarik ke miosin tumpang tindihtumpang tindih bisa dikatakan bisa dikatakan kontraksi tjd akibat mekanisme kontraksi tjd akibat mekanisme pergeseran filamen (aktin pergeseran filamen (aktin bergeser ke miosin)bergeser ke miosin)

Page 17: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Sumber energi kontraksi ototSumber energi kontraksi ototATP ATP yang akan dipecah mjd ADPyang akan dipecah mjd ADP

Semakin bsr krj otot semakin banyak Semakin bsr krj otot semakin banyak ATP yg dipecahATP yg dipecah efek fenn efek fenn

ATP akan habis setelah 10 kali ATP akan habis setelah 10 kali kontraksikontraksi ATP harus dibentuk ATP harus dibentuk kembali untuk kelangsungan aktifitas kembali untuk kelangsungan aktifitas otot dengan sb energi berupa :otot dengan sb energi berupa : - substansi kreatin phospat- substansi kreatin phospat - glikogen- glikogen - metabolisme oksidatif- metabolisme oksidatif

Myosin.mov

Page 18: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 19: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 20: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh
Page 21: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Kontraksi pada 3 macam ototKontraksi pada 3 macam otot

a.a. Otot rangkaOtot rangkarangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf yg rangsangan listrik yg tiba-tiba pd syaraf yg

keototkeototkontraksi tunggal yg mendadak, berlangsung kontraksi tunggal yg mendadak, berlangsung kurang dr 1 dtkkurang dr 1 dtk

dikatakan isomerikdikatakan isomerikotot tdk memendek slm kontraksiotot tdk memendek slm kontraksi

IsotonikIsotonik otot memendek & tekanan pada otot ttp otot memendek & tekanan pada otot ttp konstankonstan

Page 22: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

b. Otot polosb. Otot polosKontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosinKontraksi otot polos bergantung pd fosforilasi miosin

Terjadi peningkatan ion Ca yg berikatan dengan Terjadi peningkatan ion Ca yg berikatan dengan kalmodulinkalmodulinmengaktifasi miosin kinasemengaktifasi miosin kinase

sebag. Ion Ca dilepas oleh RSsebag. Ion Ca dilepas oleh RS

Saat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membran Saat ion Ca ditranspr balik ke RS & keluar dari membran plasmaplasmamiosin terdeposporilasimiosin terdeposporilasiotot rileksotot rileks

Page 23: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

c. Otot jantungc. Otot jantungKontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung pada Kontraksi bersifat otomatis, tdk tergantung pada

rangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamenrangsangan, sesuai dengan mekanisme sliding filamen

Sebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasal Sebagian ion Ca yg dilps untuk memicu kontraksi berasal dr CESdr CESotot jantung sangat sensitif thd ketidak otot jantung sangat sensitif thd ketidak seimbangan Ca didlm tubuhseimbangan Ca didlm tubuh

Syaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon tttSyaraf otonom yg berakhir pd otot jantung + hormon ttt memodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksimemodifikasi frekuensi & kekuatan kontraksi

Page 24: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Pada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikuti Pada problem 2 ditemukan seorang mhs mengikuti latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah.latihan lari 3 km, stlh 2 km ia jatuh, otot-otot kaki lemah.

Pembahasan :Pembahasan :Untuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjd Untuk bisa berkontraksi otot memerlukan energi,saat tjd aktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsung aktifitas brt yg singkat, penguraian ATP berlangsung cptcptsimpanan energi anaerob cpt hbs.simpanan energi anaerob cpt hbs.

Sistem respiratorik + pembuluh darahSistem respiratorik + pembuluh darahtdk dpt tdk dpt menghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATP menghantar ckp oksigen keotot untuk membentuk ATP mll reaksi aerob.mll reaksi aerob.

Asam lktat berakumulasiAsam lktat berakumulasimengubah pHmengubah pHkeletihan dan keletihan dan nyeri otot.nyeri otot.

Page 25: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

La n j u t a n…Lan j u t a n…• kontraksi otot yg kuat & lamakontraksi otot yg kuat & lama tjd kelelahan otot tjd kelelahan otot

• Stimulus yg terus menerus, cepatStimulus yg terus menerus, cepat kontraksi ke-2 kontraksi ke-2 muncul sblm kontraksi 1 slsmuncul sblm kontraksi 1 sls timbul kontraksi yg timbul kontraksi yg lbh bsr & lbh lama.lbh bsr & lbh lama.

• Frekuensi stimulus yg meningkat melebihi batas Frekuensi stimulus yg meningkat melebihi batas rileksasi ototrileksasi otot kontraksi yg panjang & kuat kontraksi yg panjang & kuat kelelahan otot & ketdkmampuan untuk kelelahan otot & ketdkmampuan untuk mempertahankan kontraksimempertahankan kontraksi

Page 26: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

• Hasil penyelidikanHasil penyelidikan kelelahan otot meningkat hampir kelelahan otot meningkat hampir berbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogen berbanding langsung dg kecepatan penurunan glikogen otototot kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi & kelelahan muncul akibat ketdkmampuan kontraksi & metabolik serat-serat ototmetabolik serat-serat otot

• Hasil percobaanHasil percobaan penyebaran sinyal syaraf mll hub penyebaran sinyal syaraf mll hub neorumuskulerneorumuskuler rangsangan buatan pd serat syaraf dg rangsangan buatan pd serat syaraf dg kecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akan kecepatan lbh dr 100x/dtk slm beberapa mnt seringkali akan mengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepasmengurangi jml vesikel asetilkolin yg dilepas impuls gagal impuls gagal memasuki serat ototmemasuki serat otot disebut kelelahan dr sambungan disebut kelelahan dr sambungan neuromuskulerneuromuskuler

• Hambatan aliran darah yg menuju keotot yg Hambatan aliran darah yg menuju keotot yg b’kontraksib’kontraksikelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbh kelelahan otot hampir sempurna slm 1 mnt/lbh cause kehilangan suplai makanan terutama oksigencause kehilangan suplai makanan terutama oksigen

Page 27: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

REFLEKSREFLEKS

Respons otomatis thdp stimulus tertentu Respons otomatis thdp stimulus tertentu yg menjalar pada rute yang disebut yg menjalar pada rute yang disebut lengkung reflekslengkung refleks..

Contoh : Contoh : proses tubuh involunter misalnya denyut proses tubuh involunter misalnya denyut

jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan, jantung, pernafasan, aktivitas pencernaan, dan pengaturan suhu) dan pengaturan suhu)

respons otomatis (misalnya sentakan respons otomatis (misalnya sentakan akibat suatu stimulus nyeri atau sentakan akibat suatu stimulus nyeri atau sentakan pada lutut) merupakan kerja reflekspada lutut) merupakan kerja refleks

Page 28: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

Terjadinya Refleks Terjadinya Refleks

ORGAN SENSORI ORGAN SENSORI MENERIMA IMFULSMENERIMA IMFULS (KULIT) (KULIT)

SERABUT SARAF SENSORI SERABUT SARAF SENSORI MENGANTARKAN IMFULS MENGANTARKAN IMFULS MENUJU SEL DALAM MENUJU SEL DALAM GANGLION RADIKS GANGLION RADIKS POSTERIORPOSTERIOR, DAN , DAN SELANJUTNYA SERABUT SELANJUTNYA SERABUT SEL MENERUSKAN IMPULS SEL MENERUSKAN IMPULS MENUJU MENUJU SUBSTANSI SUBSTANSI KELABUKELABU PADA PADA KORNU KORNU POSTERIOR MEDULA POSTERIOR MEDULA SPINALIS.SPINALIS.

Page 29: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh

SUMSUM TLG BELAKANG –SUMSUM TLG BELAKANG –SERABUT SARAF SERABUT SARAF PENGHUBUNG PENGHUBUNG MENGHANTARKAN IMPULS MENGHANTARKAN IMPULS MENUJU MENUJU KORNU ANTERIOR KORNU ANTERIOR MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS

SEL SARAF MOTORIK DALA SEL SARAF MOTORIK DALA KORNU ANTERIOR MEDULA KORNU ANTERIOR MEDULA SPINALISSPINALIS YANG MENERIMA YANG MENERIMA DAN MENGALIHKAN IMPULS DAN MENGALIHKAN IMPULS TERSEBUT MELALUI SERABUT TERSEBUT MELALUI SERABUT SARAF MOTORIK.SARAF MOTORIK.

ORGAN MOTORIK YANG ORGAN MOTORIK YANG MELAKSANAKAN GERAKAN MELAKSANAKAN GERAKAN KARENA DIRANGSANG OLEH KARENA DIRANGSANG OLEH IMPUL SARAF MOTORIK (IMPUL SARAF MOTORIK (GERAK GERAK REFLEKS)REFLEKS)

Page 30: Fisiologi refleks, gerak dan postur tubuh