Fisiologi New

7/24/2019 Fisiologi New

1/11

Makroskopis, Mikroskopis dan Fisiologi Sistem Pencernaan

KELOMPOK I

03009

03010

03011001 AA !E"E IP

0301100# A$"EL %ALIM A

03011003 A$"&''A(%MA)

0301100* A"I S&LIS+O

0301100- A"I)"A .

0301100/ A"I+A

0301100 A"'I PE'MA)A &

0301100 A".I)A SAFI+'I

03011009 A" FI+'A S

03011010 A!)ESS P'A+I.I

03011011 A!)ES+IA S

0301101# AK$A''&""I)

03011013 AK%MA"

0301101* AK%+A &"IS+I'A

0301101- AL"ISA P&SPI+ASA'I

0301101/ ALKI+%A' A M

0301101 AMA)"A I')A)"I+A

FAK&L+AS KE"OK+E'A) &)I2E'SI+AS +'ISAK+I

AKA'+A

#011


2/11

1

$A$ 1

PE)"A%&L&A)

Fungsi utama sistem pencernaan adalah memindahkan nutrien, air, elektrolit dari

makanan yang kita telan ke dalam lingkungan internal tubuh. Manusia mengonsumsi tiga

kategori biokimiawi bahan makanan kaya energi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

Makanan yang ditelan merupakan sumber energi atau bahan bakar yang esensial. Bahan

bakar tersebut digunakan oleh sel untuk menghasilkan ATP untuk melaksanakan berbagai

aktivitas yang memerlukan energi, misalnya transpor akti, kontraksi, sintesis, dan sekresi.

Makanan !uga merupakan sumber bahan baku untuk memperbaharui dan menambah !aringan

tubuh.

Tindakan makan tidak secara otomatis menyebabkan molekul"molekul yang ada di

makanan tersedia bagi sel tubuh sebagai sumber bahan bakar atau bahan baku. Makanan

mula"mula harus dicerna, atau diuraikan secara biokimiawi, men!adi molekul"molekul kecil

sederhana yang dapat diserap dari saluran cerna ke dalam sistem sirkulasi untuk

didistribusikan ke sel"sel. #alam keadaan normal, $%& dari makanan yang tertelan dapat

digunakan oleh tubuh.1

Berdasarkan prosesnya pencernaan pada manusia dibedakan men!adi ' cara, yaitu()

1. Pencernaan Mekanis yaitu perombakan makanan dari bentuk kompleks ke bentuk

yang lebih sederhana dengan bantuan gerakan alat pencernaan.

). Pencernaan *imiawi yaitu proses penguraian makanan dari bentuk kompleks ke

bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan en+im pencernaan.

'. Pencernaan Biologis yaitu proses penguraian dan pembusukan makanan dengan

bantuan organisme lain.

$A$ III


3/11

)

PEM$A%ASA)

. Fisiologi

-istem pencernaan terdiri dari saluran cerna dan organ pencernaan tambahanasesori/.

-aluran cerna terdiri dari mulut, aring, esoagus, gaster, intestinum tenue, intestinum

crissum, dan anus. 0rgan aksesori terdiri dari kelen!ar liur, pankreas eksokrin, dan sistem

empedu.

Pada sistem pencernaan terdapat proses pencernaan dasar, yaitu motilitas, sekresi,

pencernaan, dan penyerapan. Motilitas meru!uk pada kontraksi otot yang mencampur dan

mendorong ma!u isi saluran cerna. Terdapat ) tipe dasar motilitas saluran cerna, yaitu gerakan

propulsi mendorong ma!u isi saluran cerna/ dan gerakan mencampur yang berungsi

meningkatkan pencernaan dan mempermudah penyerapan makanan.

-ekresi pencernaan adalah dikeluarkannya se!umlah getah pencernaan ke dalam

lumen saluran cerna oleh kelen!ar eksokrin, misalnya en+im, garam empedu, dan mukus.

Pencernaan adalah penguraian biokimiawi struktur kompleks makanan men!adi satuan"satuan

yang lebih kecil dan dapat diserap. Penguraian dilakukan oleh en+im"en+im yang diproduksi

dalam sistem pencernaan. -edangkan penyerapan merupakan pemindahan unit"unit kecil

makanan yang dapat diserap dari lumen saluran cerna ke dalam darah atau lime.

Terdapat aktor yang berperan dalam mengatur ungsi sistem pencernaan, yaitu

ungsi otonom otot polos, pleksus sara intrinsik, sara ekstrinsik dan hormon pencernaan.

1/ Fungsi otonom otot polos

-ebagian dari sel"sel otot polos adalah sel pemacu yang memperlihatkan variasi

ritmik spontan potensial membran. 2enis utama aktivitas listrik spontan di otot polos

pencernaan adalah basic electrical rhythmsaluran cerna. -el"sel mirip sel otot tetapi tidak

berkontraksi yang dikenal sebagai sel interstisium. a!al adalah sel pemacu yang memicu

aktivitas gelombang lambat siklik. -el"sel pemacu ini terletak di batas antara lapisan otot


4/11

'

polos longitudinal dan sirkular. 3elombang lambat adalah luktuasi potensial aksi ritmik

beralun yang secara siklis membawa membran mendekati atau men!auhi potensial ambang.

2ika gelombang ini mencapai ambang di puncak depolarisasi maka di setiap puncak terpicu

potensial aksi sehingga ter!adi siklus"siklus kontraksi otot yang berirama. Tercapai tidaknya

ambang bergantung pada eek berbagai aktor mekanis, sara, dan hormon yang

mempengaruhi titik awal osilasi irama gelombang lambat tersebut. *ecepatan rekuensi/

aktivitas kontraktil ritmik spontan saluran cerna bergantung pada la!u inheren yang diciptakan

oleh sel"sel pemacu yang terlibat. -edangkan intensitas kekuatan/ kontraksi bergantung pada

!umlah potensial aksi yang ter!adi ketika potensial gelombang lambat mencapai ambang,

yang selan!utnya bergantung pada seberapa lama ambang dipertahankan.

)/ Pleksus sara intrinsik

Pleksus sara intrinsik adalah dua anyaman utama serat sara"pleksus submukosa

pleksus Meissner/ dan pleksus meinterikus pleksus Auerbach/ yang seluruhnya berada di

dalam dinding saluran cerna dan ber!alan di sepan!ang saluran cerna. *edua pleksus ini

sering disebut sistem sara enterik. Pleksus meinterikus terutama mengatur pergerakan

gastrointestinal, dan pleksus submukosa mengatur sekresi gastrointestinal dan aliran darah

lokal.'

Pleksus intrinsik mempengaruhi semua aspek aktivitas saluran cerna dan mengandung

neuron sensorik yang memiliki reseptor sebagai respon terhadap rangsangan lokal tertentu di

saluran cerna. 4euron lokal lain menyarai sel otot polos serta kelen!ar eksokrin dan endokrin

saluran cerna secara langsung mempengaruhi motilitas saluran cerna, sekresi getah

pencernaan, dan sekresi hormon pencernaan.1

'/ -ara ekstrinsik

-ara ekstrinsik adalah serat"serat sara dari kedua cabang sistem sara otonom yang

berasal dari luar saluran cerna dan menyarai berbagai organ pencernaan. -alah satu tu!uan


5/11

utama pengaktian spesiik persaraan ekstrinsik adalah untuk memadukan aktivitas antar

berbagai bagian saluran cerna. -ara ekstrinsik terdiri dari(

a. -ara simpatis, yang mendominasi dalam menghambat kontraksi dan sekresi

saluran cerna.

b. -ara parasimpatis, yang mendominasi dalam meningkatkan motilitas otot polos,

mendorong sekresi en+im, dan hormon pencernaan sehingga pencernaan dapat

berlangsung optimal.

/ 5ormon pencernaan

#i dalam mukosa bagian tertentu saluran cerna terdapat sel"sel kelen!ar endokrin yang

pada saat stimulasi yang sesuai, mengeluarkan hormon ke dalam darah. 5ormon pencernaan

tersebut dibawa oleh darah ke bagian"bagian lain saluran cerna, tempat hormon"hormon

tersebut menimbulkan eek inhibitorik pada otot polos dan kelen!ar eksokrin.

1. Mulut

Pada proses pencernaan, pertama makanan masuk ke dalam rongga mulut. #i dalam

rongga mulut, ter!adi proses mengunyah oleh gigi yang berungsi untuk menggiling dan

memecah makanan men!adi lebih kecil, mencampur makanan dengan liur, dan

merangsang kuncup kecap. 6idah !uga berperan dalam mengatur letak makanan saat

dikunyah dan ditelan. -elain itu, di dalam mulut disekresi liur saliva/ oleh ' pasang

kelen!ar liur utama. 6iur mengandung 5)7, elektrolit, dan protein. Protein liur yang

terpenting adalah amilase, mukus, dan liso+im.Amilase adalah en+im yang menguraikan polisakarida men!adi disakarida maltosa.

Mukus berungsi sebagai pelumas untuk mempermudah proses menelan. 6iso+im adalah

suatu en+im yang melisiskan bakteri tertentu dengan merusak dinding sel bakteri tersebut.

6iur !uga berungsi sebagai bahan pelarut yang merangsang kuncup kecap. -elain itu, liur

kaya akan dapar bikarbonat sehingga dapat menetralkan asam dalam makanan serta asam


6/11

%

yang dihasilkan oleh bakteri di mulut sehingga karies dentis dapat dicegah. #i dalam

mulut tidak ter!adi penyerapan nutrien.

). Faring dan 8soagus

Pada aring dan esoagus ter!adi proses menelan, yaitu proses pemindahan makanan

dari mulut melalui esoagus hingga ke lambung. Proses menelan dibagi men!adi ) tahap,

yaitu tahap oroaring dan tahap esoagus. Tahap oroaring berlangsung sekitar 1 detik dan

terdiri dari pemindahan bolus dari mulut melalui aring untuk masuk ke esoagus. Tahap

ini diatur oleh beberapa aktivitas terkoordinasi, yaitu posisi lidah yang menekan langit"

langit keras men!aga agar makanan tidak masuk kembali ke mulut sewaktu menelan.

9vula terangkat dan menekan bagian belakang tenggorokan menutup saluran hidung.

Makanan !uga dicegah masuk trakea dengan elevasi laring dan penutupan erat pita suara

di pintu masuk laring glotis/. Bolus !uga mendorong epiglotis ke belakang menutupi

glotis agar makanan tidak masuk ke saluran napas.

Tahap esoagus ter!adi selama %"$ detik. Pada tahap ini ter!adi gelombang peristaltik

primer yang mendorong bolus menelusuri esoagus untuk masuk ke lambung. Apabila

gelombang peristaltik primer tidak mampu mendorong bolus yang terlalu besar atau

lengket, akan ter!adi gelombang peristaltik sekunder yang lebih kuat. 8soagus

mensekresikan mukus yang berungsi sebagai pelumas, sehingga mengurangi

kemungkinan kerusakan esoagus oleh tepi ta!am makanan. *eseluruhan waktu transit di

aring dan esophagus sekitar :"17 detik sehingga terlalu singkat untuk ter!adinya

pencernaan atau penyerapan.

'. 3aster

3aster atau lambung memiliki ' ungsi utama, yaitu menyimpan makanan yang

masuk sampai dapat disalurkan ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai untuk

pencernaan dan penyerapan yang optimal, mensekresikan 5l dan en+im, serta

menghaluskan serta mencampur makanan dengan sekresi lambung untuk menghasilkan

kimus. Pada lambung ter!adi aspek motilitas(


7/11

:

1. Pengisisan

Pengisian lambung dipermudah oleh relaksasi resepti otot lambung.

). Penyimpanan

Makanan disimpan di bagian korpus lambung yang relati tenang tanpa

mengalami pencampuran.'. Pencampuran

*ontraksi peristaltik antrum yang kuat mencampur makanan dengan sekresi

lambung untuk menghasilkan kimus.

. Pengosongan

-elain mencampur, kontraksi peristaltik antrum adalah gaya pendorong untuk

mengosongkan isi lambung. 2umlah kimus yang lolos ke duodenum bergantung

pada kekuatan peristalsis. *ekuatan peristaltis bervariasi, dipengaruhi oleh )

aktor, yaitu volume dan luiditas kimus di lambung dan aktor duodenum, yaitu

lemak, asam, hipertonisitas, dan peregangan.

#i dalam gaster disekresikan 5l dari sel parietal/, pepsinogen dari chie cell/,

mukus dari sel mukus/, dan hormon. 5l berungsi untuk mengaktikan pepsinogen men!adi

pepsin, mendenaturasi protein, dan mematikan bakteri. Mukus membentuk lapisan protekti

yang berperan dalam sawar mukosa lambung. 5ormon"hormon yang disekresi di gaster

diantaranya hormon gastrin dari sel 3/ yang merangsang sekresi lambung, histamin parakrin

dari sel 86/ yang merangsang sekresi asam oleh sel parietal, dan somatostatin parakrin

dari sel #/ yang menghambat sekresi lambung.

#i gaster, pencernaan karbohidrat oleh en+im amilase liur berlan!ut di bagian korpus

gaster. Meskipun asam meng"inaktikan amilase liur, amilase dapat beker!a pada bagian

dalam massa makanan yang tidak tercampur asam. -elain itu, berlangsung pencernaan

protein oleh pepsin menghasilkan peptida. #i dalam gaster !uga tidak ter!adi penyerapan

nutrien.

%. Pankreas


8/11

;

Pankreas mengeluarkan getah pankreas yang terdiri dari en+im pankreas yang

disekresi oleh sel asinus, dan larutan cair basa yang disekresi sel duktus. 8n+im pankreas

terdiri dari en+im proteolitik tripsinogen, kimotripsinogen, dan prokarboksipeptidase/,

amilase pankreas, dan lipase pankreas yang semuanya akan dialirkan ke usus halus. 8n+im

proteolitik tadi akan diaktikan di lumen duodenum. -ekresi pankreas berada di bawah

kontrol hormon yang menyesuaikan komposisi getah pankreas dengan kebutuhan di lumen

duodenum. -ekretin merangsang sel duktus pankreatikus, dan kolesistokinin */

merangsang sel asinus.

:. -istem 8mpedu-istem empedu mencakup hati, kandung empedu, dan saluran"saluran terkait. -el

hepatosit pada hati mensekresikan empedu ke dalam duktus biliaris melalui kanalikulus

biliaris. #uktus"duktus biliaris dari berbagai lobulus menyatu dan membentuk duktus biliaris

komunis yang mengangkut empedu dari hati ke duodenum. 6ubang duktus biliaris di!aga

oleh singter 0ddi yang mencegah empedu masuk ke duodenum kecuali sewaktu pencernaan

makanan. *etika singter tertutup, empedu disimpan dalam kandung empedu.

8mpedu mengandung beberapa konstituen organik, yaitu garam empedu, kolesterol,

lesitin, dan bilirubin dalam suatu cairan encer alkalis. 3aram empedu berperan penting dalam

pencernaan lemak melalui eek deter!en emulsiikasi/ dan pembentukan misel bersama

dengan kolesteron dan lesitin. -edangkan bilirubin merupakan pigmen empedu yang berasal

dari penguraian sel darah merah usang. 4amun bilirubin tidak berperan dalam pencernaan.

;.


9/11

=

secara perlahan menggerakan kimus menelusuri usus halus. *etika sebagian besar makanan

telah diserap ter!adi migrating motility comple> berupa gelombang peristaltik lemah berulang

yang bermula dari lambung dan bermigrasi menelusuri usus menu!u kolon. -etiap kontraksi

menyapu ma!u sisa"sisa makanan dan bakteri menu!u kolon. 8n+im"en+im yang disekresi

pankreas dialirkan ke usus halus. Pada usus halus pencernaan yang ter!adi sebagai berikut(

a. Protein

Pencernaan protein di dalam usus halus sebagai berikut(

1. 8nterokinase( disekresikan oleh usus halus. Berungsi mengaktikan en+im

tripsinogen dari pankreas men!adi tripsin.

). Tripsin( Mengaktikan kimotripsinogen men!adi kimotripsin,

prokarboksipeptidase men!adi karboksipeptidase dan memecah moleku"molekul

protein men!adi polipeptida"polipeptida kecil.

'. *imotripsin( Memecah molekul"molekul protein men!adi polipeptida"polipeptida

kecil.

. *arboksipeptidase( Memecah asam amino tunggal dari u!ung karboksil

polipeptida.

%. Aminopolipeptidase dan dipeptidase( memecah sisa polipeptida"polipeptida yang

besar men!adi bentuk tripeptida dan dipeptida serta asam"asam amino.

b. 6emak

6emak akan diemulsiikasi oleh empedu, kemudian lemak yang teremulsi akan diubah

men!adi asam lemak bebas oleh lipase pankreas.

c. *arbohidrat

Amilase pankreas mengubah polisakarida men!adi disakarida maltosa. 9sus halus akan

mensekresi disakaridase laktase, sukrase, maltase/. 6aktase akan mengubah laktosa

men!adi glukosa dan galaktosa, -ukrase memecah sukrosa men!adi ruktosa dan glukosa,

maltase memecah maltosa men!adi molekul"molekul glukosa.


10/11

$

Produk"produk akhir dari protein, karbohidrat, dan lemak akan diserap oleh usus

halus melalui ton!olan"ton!olan berbentuk !ari vilus/ untuk melakukan penyerapan akti dan

pasi.

d.


11/11

17

"a4tar P5staka

1. -herwood

). Anonymous. -istem pencernaan pada manusia. )711. Available at( http(@@www.

-cribd.com@doc@);71):'@-istem"Pencernaan. Accessed #ecember ), )711.

'. 3uyton A, 5all 28. Prinsip"prinsip umum ungsi gastrointestinal"motilitas,

penguraian sara, dan sirkulasi darah.

Fisiologi New

Documents

Transcript of Fisiologi New