FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum...

67

Transcript of FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum...

Page 1: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia
Page 2: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

PETUNJUK PRAKTIKUM

FIsIologI TERNAK

Page 3: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta Pasal 1 1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip

deklaratifsetelahsuatuciptaandiwujudkandalambentuknyatatanpamengurangipembatasansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.

Ketentuan Pidana Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara Komersial dipidanadenganpidanapenjarapalinglama1(satu)tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp.100.000.000,00(seratusjutarupiah).

2. SetiapOrangyangdengantanpahakdan/atautanpaizinPenciptaataupemegangHakCiptamelakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat(1)hurufc,hurufd,huruff,dan/atauhurufhuntukPenggunaanSecaraKomersialdipidanadenganpidanapenjarapaling lama3(tiga)tahundan/ataupidanadendapalingbanyakRp.500.000.000,00(limaratusjutarupiah).

Hak Cipta pada Penulis. Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang : Dilarangmengutipataumemperbanyaksebagianatauseluruhisibukuinitanpaizintertulisdaripenerbit.

Page 4: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

���

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Program studi Peternakan, Fakultas PertanianUniversitas Warmadewa

Denpasar 2018

PETUNJUK PRAKTIKUM

FIsIologI TERNAK

Penyusun:ir. i gusti ayu dewi Seri rejeki, m.Si

dr. ir. ni made ayu gemuh rasa astiti, mP

Editor:ir. ni ketut mardewi, mP

Page 5: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�v

Penyusun:ir. i gusti ayu dewi Seri rejeki, m.Si

dr. ir. ni made ayu gemuh rasa astiti, mP

Editor:ir. ni ketut mardewi, mP

Diterbitakan oleh: WARMADEWA UNIVERsITY PREss

Jl. terompong 24 tanjung Bungkak, denpasar Bali, indonesiatelp. 0361-223858 Fax. 0361-235073

[email protected]

Cetakan Pertama:2018, x + 56 hlm, 15 x 23cm

IsBN: 978-602-1582-33-6

PETUNJUK PRAKTIKUM

FIsIologI TERNAK

Page 6: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

v

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

KATA PENgANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sanghyang Widi

Wasa,atasperkenan-NyasehinggaPetunjukpraktikumFisiologi

Ternakinidapatterselesaikan.

PetunjukpraktikumFisiologiTernakinidibuatdenganharapan

dapat membantu kelancaran pelaksanaan praktikum Fisiologi

Ternak. Mahasiswa yang melaksanakan praktikum diharapkan

akan lebih mudah dalammenguasai materi dan metode yang

akan d�laksanakan.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam

penyusunan Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak ini, untuk

itu segala kritik dan saran dari semua pembaca sangatlah

diharapkan.Kritikdansarantersebutkiranyadapatmemperbaiki

danmeningkatkan kualitas Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

iniuntukmasayangakandatang.

Semoga dengan tersusunnya Petunjuk praktikum Fisiologi

Ternak inidapatmemberimanfaatbagimahasiswapeternakan

dalamusahamemperdalamkeilmuannya.

Penyusun

Page 7: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

v�

Page 8: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

v��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

TATA TERTIB PRAKTIKUM FIsIologI TERNAK

1. Praktikanmelaksanakanpraktikumsesuaidengankelompok,

jadwal dan semua peraturan yang telah ditetapkan oleh

LaboratoriumProgramStudiPeternakan,FakultasPertanian

UniversitasWarmadewa.

2. Praktikan harus mengenakan jas praktikum dan sepatu

kandang(padasaatdilapangan)selamapraktikum.

3. Mengisidaftarhadiryangdisediakandanmelaporjikaharus

meninggalkanpraktikumuntuksementara.

4. Praktikan diperkenankan pindah kelompok asal ada calon

pengganti.

5. Jika praktikan tidak bisamengikuti praktikum,maka harus

mengajukan izin tertulis yang disahkan oleh koordinator

praktikum.

6. Bagipraktikanputridiharuskanmengenakancelanapanjang

selamamengikutipraktikum.

7. Sebelum praktikum dilaksanakan, praktikan diharuskan

mengikutiasistensi,pretestdanposttest.

8. Praktikanharussudahdatangdi lokasipraktikum15menit

sebelumpraktikumdimulai.Jikapraktikanterlambatdatang

kelokasipraktikum,makadiharuskanmenghadap/melapor

kepadadosen/asistenpendampingnya.

9. (sepuluh) hari setelah praktikum selesai, setiap

kelompok harus menyerahkan 2 (dua) eksemplar laporan

Page 9: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

v���

jadi dalam bentuk ketikan dan sudah dicover untuk

dipertanggungjawabkan.Masing-masinglaporandiserahkan

kepada dosen pendamping/pengampu mata kuliah serta

dosenkoordinatorpraktikum.

10. Aturanyangbelumtertulisakanditentukankemudian.

Page 10: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

�x

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

DAFTAR IsI

KATA PENGANTAR ......................................................................... iii

TATA TERTIB PRAKTIKUM FISIOLOGI TERNAK .................................. v

DAFTAR ISI ................................................................................... vii

ACARA I.THERMOREGULASI .............................................................1

ACARA II. SACCUS PNEUMATICUS ...................................................4

ACARA III. SEL DARAH MERAH .........................................................6

ACARA IV. DARAH ............................................................................9

ACARA V. STATUS FAALI .................................................................15

ACARA VI. SISTEM DIGESTI ............................................................17

ACARA VII. MINIATUR ANATOMI HEWAN .......................................25

FORMAT LAPORAN ........................................................................28

BIODATA PENYUSUN ......................................................................35

LAMPIRAN SILABUS FISIOLOGI TERNAK .........................................37

Page 11: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

x

Page 12: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

ACARA I THERMoREgUlAsI

TujuanPraktikum thermoregulasi ini bertujuan untukmengetahui

suhu tubuh, perbedaan, dan perbandingan suhu tubuh sertamengetahuiprosespelepasanpanas.

Dasar TeoriHampir semua panas tubuh diproduksi oleh otot dan

satu diantaranya memiliki struktur penting yang menyertaipenambahanpanas.Padaprinsipmyapenambahanpanasadalahkontraksiototyangdapatmenghasilkanpanas.Dalamtubuhyanghidupbedangsungprosesmetabolismeyangakanmenghasilkanpanas.

Berdiasarkanhubunganantarasuhutubuhdanlingkungan,hewandibagimenjadi2golongan,yaitu:1. Poikilotherm2. Homoitherm

Sistempengaturanpanastubuhpadadasamyatersusunatas3komponen,yaitu:1. Thermoreseptordansarafaferen2. Hypothalamus3. Sarafderendanafektorthermoregulasi

Page 13: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

Prosespelepasanpanasdapatdilakukanmelaluibeberapacara:1. Konduksi2. Evaporasi3. Radiasi4. Konveksi

MateriTermeometer,penjepitkatak,arloji(stopwatch),kapas,kendi,

katak,airpanas,aires,beakerglass,danprobandus{manusia)

Metode

A. Pengukuaran Suhu Tubuh : 1. Pengukuranpadamulut Skala pada termometer diturunkan sampai 0OC,

ujung termometer dibersihkan dengan alcohol 70%kermudian dimasukkan ke dalammulut diletakkan dibawahlidahdanmulutditutuprapat,setelah10menitskaladibacadandicatat.Dengancarayangsamapuladilakukan pada mulut terbuka. Kemudian probandusberkumur dengan air es selama1menit dan dengancara yang sama pula dilakukan pengukuran sepertid�atas.

2. Pengukuranaxillaris Skalapadatermometerditurunkansampai0oC,ujung

termometer disisipkan pada fasa axillaris denganpangkal lengan dihimpitkan. Setelah 10 menit skaladibacadandicatat.

Page 14: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

3

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

B. Proses Pelepasan Panas1. Katak ditelentangkan pada papan dan diikat. Suhu

tubuhkatakdiukurmelaluioesofagusselama5menit.Kemudiankatakdimasukkankedalamairesselama5menit dan diukur suhu tubuhnya melalui oesofagus.Selanjutnyakatakdimasukkankedalamairpanas40oCselama5menitdanukursuhutubuhnya.

2. Disediakan2kendi ,yamgsatudicatyang laintidak .Masing-masing diisi dengan air panas 70oC denganjumlah yang sama lalu diukur suhunya dengantermometersetiap5menitsebanyak6kali.

Page 15: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

ACARA II sACCUs PNEUMATICUs

Tujuan1. MengetahuibentukSaccuspneumaticus2. MengetahuimacamSaccuspneumaticus3. MengetahuiletakSaccuspneumaticus4. MengetahuimekanismekerjaSaccuspneumaticus

Dasar TeoriPada unggas pulmonya kecil, menempel pada rusuk

sehinggasecara relatiftidakmengembangdan terdapatSaccuspneumaticusyangbesar,Sistemarespiratoriaburung:1. Lubanghidung2. Narespasteriores(lubangpadapalatum)3, Glottis4. Larynx5. Trakhea6. Pulmo(berhubungandenganSaccuspneumaticus)7. Syrinx

SaccusPneumaticusterdiridari:1. SaccusCervicalis:sepasang,padapangkalleher2. Saccus Interclavicularis : tunggal, antara coracoid dan

bercabang3. SaccusAxillaris4. Saccus Thoracalis anterior : sepasang, pada rongga dada

muka5. Saccus Thoracalis posterior : sepasang, pada rongga dada

belakang6. SaccusAbdominalis:sepasang,dikelilingiintestinum

Page 16: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Fungsi Saccus pneumaticus :1. membantu pernafasan burung, terutama pada waktu

terbang2. Melindungialat-alatdalam3. Menjaga supaya kehilangan panas dari tubuh tidak

berlebihan4. Memperbesar/memperkecilberatjenistubuh5. Membantumemperbesarsyrinx(memperkerassuara)

MateriPreparatColumbaliviadantempatnyasertapenjepitnya,selang

MetodeMelihatlangsungbagian-bagiandariSaccuspneumaticus

Gambar.Columbalivia

Keterangan:1.SaccusCervicalis2.SaccusInterclavicularis3.SaccusAxillaris

4.SaccusThoracalisanterior5.SaccusThoracalisPosterior6.SaccusAbdominalis

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

7 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

Fungsi Saccus pneumaticus :

membantu pernafasan burung, terutama pada waktu terbang

Melindungi alat-alat dalam

Menjaga supaya kehilangan panas dari tubuh tidak berlebihan

Memperbesar/memperkecil berat jenis tubuh

Membantu memperbesar syrinx (memperkeras suara)

Materi

Preparat Columba livia dan tempatnya serta penjepitnya, selang

Metode

Melihat langsung bagian-bagian dari Saccus pneumaticus

Gambar:

Columba livia

Page 17: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

ACARA IIIsEl DARAH MERAH

Tujuan1. Untukmengetahuijumlahseldarahmerahtiapmmsdarah

ternak2. Untukmengetahuikondisikesehatantemak

Dasar TeoriJumlahseldarahmerahdapatdijadikansebagaiparameter

untuk nengetahui kesehatan probandus pada suatu saat.Erythrosit (SDM)adalah sel yangberdiameter rata-rata7,5μmyangberfungsiuntukmengangkutoksigen.Sel-selinimerupakancakramyangberbentukbiconcavdenganpinggiranyangserkuler1,5μmdanpusatnyayangtipis.

PembentukanSDM,padaorangdewasaterjadidi sumsumtulangbelakang,sedangkanpadajanindihasilkandihati,limpa,nodula Lymphatica dan kelenjar thyrnus. Apabila jumlah SDMatau kuantitas hemoglobin sangat menurun di bawah normal,maka hal tersebut dapat menyebabkan penyakit yang disebutdengan anemia. Kenaikan jumlah SDM secara fisiologik terjadipadakeadaan:1. Ketinggiantempat2. Latihanototdankeadaanemosi3. Temperaturlingkunganyangmeningkat

Page 18: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

MateriMikroskop,pipethaemocytometer,kamarhitungNeubauver,

larutanHayem,darahLarutanHayemtersusundari:1. ChloorHydragiricum2. SulfurNatricus3. ChloretNatricus�. Aquadest

Metode1. Siapkansampeldarahyangakandipakai/diperiksa2. Hisapsampeldarahdenganhaemocytomefersampaisekala

0,�3. Bensihkanujungpipetdengankapas4. HisaplarutanHayemdenganpipetsampaiskala1015. Tutupujungpipetdenganujungjari,sedangujungpipetlain

denganjaritengah,kocok±3menit6. BuangcairanyangtidakmengandungSDMbeberapatetes7. TeteskanlarutanSDMkedalamkamarhitungNeubaveryang

sudah ada kaca penutupnya8. Periksadenganmikroskop,denganperbesaranobyektif10x

RumusmenghitungSDM/mm3:= X.�00 . �00 80 0,�= X.�.�000=X.10000/mm3

Keterangan:X : Jumlah SDM pada kelima bilik (kiri atas, kiri bawah,

kananatas,kananbawahdantengah)400 : Jumlahseluruhbilikkecil

Page 19: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

8

80 : Jumlahbilikkecildarikelimabilik200 : Pengenceran0,1 : Volumebilik-bilikkecil(1mmx1mmx0,1mm)

KamarhitungNeubaver(perbesaran40x)

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

11 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

Kamar hitung Neubaver (perbesaran 40 x)

Page 20: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

9

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

ACARA IVDARAH

A. Waktu PendarahanTujuan

MenentukanwaktupendarahanmenurutMetodeDuke

Dasar TeoriWaktu pendarahan adalah suatu ukuran dari proses

hemostatisdanproseskoagulasi.Waktupendarahantergantungpada:• Efisiensi cairan tenunan dalam mempercepat proses

koagulasi• Fungsipembuluhkapilerdarah• Jumlahtrombositdidalamdarah• Kemampuantrombosituntukmembentuktrombus

Banyak metode untuk menentukan waktu pendarahan, antaralain:MetodeDuke,danMetodeEvy.

MateriLanset,arloji,kertasfilter,alkohol70%dankapas

Metode1. Bersihkan jari dengan kapas yang telah dibasahi dengan

alkohol2. Tusukjaridenganlansetyangsteril,padasaatdarahkeluar

catatwaktunya3. Setiap 30 detik, tempelkan kertas filter pada darah yang

keluar pada pembuluh darah, kertas filter jangan sampai

Page 21: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�0

mengenailukanya.Bilapendarahantelahberhenti,catatlahwaktunya

4. Waktupendarahanditentukandarisaatdarahkeiuarsampaipendarahanberhenti

B. Pembekuan Darah (Koagulasi Darah )Tujuan

Menentukanwaktubekudarahdarihewanataumanusia

Dasar TeoriDarah yang keluar dari pembuluh darah akan berubah

sifatnya,yaitudari sifatcairmenjadipadat (fibrinogenmenjadifibrin). Waktu yang diperlukan untuk perubahan ini disebutwaktubekudarahatauwaktukoagulasidarah.Koagulasidarahterjadiapabiladarahditampungdandibiarkanbegitusaja.Waktukoagulasi darah adalah lamanya waktu dari saat pengambilandarahsampaiterjadinyakoagulasi

MateriGelas arloji berlapis parafin, arloji, alkohol, jarum pentul,

alat penusuk

Metode1. Bersihkan jari/lokasi tempat pengambilan darah, diusap

dengankapasberalkohol2. Tusukjari/hewandenganlansetyangsteril,dancatatpada

saatdarahkeluar3. Satusampaiduatetesdarahdengancepatdipindahkanke

dalamgelasarloji4. Dengan menggunakan kepala jarum pentul, tusuklah ke

dalamdarahdanangkatlah,lakukandemikiansetiap30detik,sampaiadabenangfibrinterlihat,dancatatlahwaktunya

Page 22: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

5. Waktu mulai darah keluar dari pembuluh darah sampaiterbentuknya benang fibrin disebut dengan waktu bekudarah.

C. Kadar Haemoglobin Dalam Darah (Metode Sahli)Tujuan

Menentukan kadar haemoglobin di dalam darahmenurutMetodeSahli

Dasar TeoriKadarhaemoglobindidalamdarahdapatditentukandengan

berbagai cara. Metode yang paling tepat adalah berdasarkanatas analisa kandungan zat besi atau kapasitas pengikatanoksigen dari molekul tersebut, Sejumlah prosedur yang cepattelah dikembangkan berdasarkan pengamatan langsung warnadarah,danmenyamakandengansuatustandarbuatan,konversihaemoglobinkeasamhernatin,danmenyamakandenganwarnacoklatdenganwarnastandarbuatanpula.Absorbsisinar-sinarolehoksihaentoglobin, sianomethaemoglobin denganmenggunakanfotoelektrikkalorimeteratauspektrofotometer

Haemoglobin (Hb) terdapat dalam sel darah merah danmerupakanbagiandaridarahmerah.Haemoglobinbertanggungjawab atas pengangkutan O2, Kadar haemoglobin dipengaruhioleh : umur, pakan, dan kesehatan ternak. Ada 2 metodepenentuankadarhaemoglobin:1. MetodeSahli2 MetodeCyanomethaemoglobin

Prinsip penentuan kadar haemoglobin yaitu darah denganlarutanHCI0,1N,makaakanmembentukhematinyangbenvarnacoklat. Warna disamakan dengan warna standar Sahli denganmenggunakanaquadestilatasebagaipengencer.

Page 23: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

MateriHaemoglobinometer Sahli HCL 0,1N, aquadestilata jarum

penusukpembuluhdarah,gunting,kapasdanalcohol

Metode1. lsilahtabungSahlidenganHCI0,1Nsampaiangka102. Bersihkan tempat pengambilan darah dengan kapas

beralkoholdanbiarkankering.Tusuklahpembuluhdarahdanhisaplahdarahsecaraperlahan-lahandenganmenggunakanpipetSahlidenganaspiratornyasampaibatas0,02ml

3. BersihkanujungpipettiansegeramasukkankedalamtabungSahli,TabungSahlidiletakkanantarakeduabagianstandarwarnadalamHaemoglobinomeler

4. Biarkanselama3rnenitsampaiterbentukasamhematin5. Dengan menggunakan pipet tetes, tambahkan ke dalam

tabungtetesdemjtetesaquadestiiatasambildiaduksampaiwarnasamadenganwarnastandar

6. BacalahtinggipermukaancairanpadatabungSahlidenganmelihatskalajalur95%,yangberartibanyaknyahaemoglobindalamgramper100mldarah.JalurskalalainnyapadatabungSahli, kalau ada penunjukkan haemoglobin terhadap nilaihaemoglobinnormal15,6%ataunilai normal lainnyayangterterapadaalatHaemogiobinometer.

D. Pengukuran Tekanan Darah Secara Tidak Langsung Tujuan

Mempelajari cara pengukuran tekanan darah secara tidaklangsung

Page 24: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

13

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Dasar TeoriTekanandarahdidalampembuluhdarahbervariasidengan

sistoledandiastolejantung,jugadipengaruhitekananpembuluh-pembuluhterhadapalirandarah.Padasaatsistoledarahmenekanke segala arah sepanjang pembuluh, menyebabkan pembuluhyang elastis mengembang, Sedangkan pada saat diastolepembuluh darah ini akan menyempit kembali, menyebabkandarahterdorongmaju.Dengandemikianalirandarahtetapadabaikselamajantungberkontraksi(sistrle)maupurrselamajantungberelaksasi(diastole).

Jikaarteriditekandari luardengan tekananyangmelebihitekanandarahlateralitu,makapembuluhituakanmenyempitdanmenutup, dan akibatnya aliran darah terhenti. Jika tekanandari luar itu dikurangi pada saat tekanan itu menjadi sedikitlebih rendah dari tekanan darah lateral, pembuluh darahakanmembuka saat akanmengalirkan darah dalam suatu saatpendekpadapuncakpertahanansistole,Jikatekananluarmakindikurangi,makapembukaanpengalirandarahmengambilwaktuper siklus jantung yang lebih lama. Pada suatu saat tekananluarmelalui lebih rendah dari tekanan lateral sewaktu jantungdiastole,sedangkandorongandarahkontinyusepanjangseluruhsiklusjantung

MateriSpygnomanometer,stateskop,arloji,probandus(manusia)

MetodeLilitkanmansetspygnomanometerpadalenganatassubyek

(temansaudara)diataspersendiansiku.Mansetdipasanglebihkurang setinggi jantung, Lengan subyek yang diperiksa harusdiletakkan dengan baik dengan siku hampir lurus. Pompakan

Page 25: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

udara di dalammanset sampai kira-kira 180mmHg, kemudiantekananditurunkanperlahan-lahan,darahyangmengalirmelaluipembuluh yang terjepit dan dindingnya hampir tertutup ituakanmenimbulkangetaran-getaranpadadindingpembuluh,inidapat terdengar melalui stateskop yang terpasang pada arteriabrasialisdidaerahfosaantekubital,Desiran-desiranmula-mulaakan terdengar jika tekananudarakantongmansetmulai rebihrendahdaritekanansistole(desirankorotkoff).Padawaktualiransudahmenjadi kontinyu,maka desiran terdengar dengan jelasdansamasekaliakanhilangjikatekanandalammansetlebihkecildaritekanandiastole,dengancarainiorangdapatmembedakantekanansistoledandiastole,

Page 26: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

ACARA V sTATUs FAAlI

Tujuan1. Mengatahuidatafisiologisyangmeliputitemperaturrectal,

pulsusdanrespirasi2. MengetahuI kondisi kesehatan probandus (dengan

membandingkandengankisarannormal)

Dasar TeoriRESPIRASI

Merupakan semuaprosesbaik kimiamaupunfisikdimanaorganisme

menukar udara dalam tubuh dengan lingkungannyasehingga terjadi aliran pertukaran O2 dan CO2, Fungsi utamarespirasiadalahmengambilO2danmelepaskanC02,danfungsitambahannyaadalahmembantupengaturansuhutubuh,

PULSUSMerupakan denyut jantung, dipengaruhi oleh temperatur

l�ngkungan,ketinggian tempat, kelembaban, stress, penyakit dan lain-

la�n.

TEMPERATURRECTALMerupakansuatuindekyangpalingbaikuntukmengetahui

kemampuan hewan dalammenjaga keseimbangan temperaturtubuh dan merupakan parameter yang paling baik untukmenggambarkansuhutubuh.

Page 27: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

MateriTeremometer rectal, stetoskop, counter, arloji, probandus

(ternak)

MetodeRESPIRASI�. Dekatkan punggung telapak tangan pada h�dung2. Mengamatikembangkempisnyaperut3. Ternaksehinggaterasahembusannyaataudengan4. Dilakukanselama1menitsebanyak3kalidanhasilnyadirata-

rata

PULSUS1. Sapi,merababagianpangkalekorsehinggaterasadenyutan

artericaudalisnya2. Domba/kambing,merabapangkalpahanyasehinggaterasa

denyutanarterifemuralisnya3. Keiincidanayam,menempelkanstetoskoppadabagiandada

sehinggaterdengardetakjantungnya4. Dilakukanselama1menitsebanyak3kalidanhasilnyadirata-

rata

TEMPEMTURRECTAL1. Skala temometer di nolkan dengan cara dikibas-kibaskan

denganhati-hati(Awas............PECAHllll)2. Kemudiantermometerdimasukkankedalamrectum±1/3

bagianselama5menit,sebanyak3kalidanhasilnyadirata-rata

Page 28: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

ACARA VI sIsTEM DIgEsTI

Tujuan1. Untuk mengetahui bagian-bagian dari sistem pencernaan

danfungsipencernaanyangterjadi2. Membandingkan organ dan sistem pencernaan pada

ruminansiadannonruminansia

Dasar TeoriSistem pencernaan atau sistem gastro intestinal tract

adalahsuatusaluranyangdimulaidarimulutsampaipelepasan.Pencernaan mencakup serangkaian proses yang terjadi padasalurantractdigestivus,Makanandipecahmenjadibagianyangkecilsehinggamudahlarutdandiabsorbsi,Pemecahandilakukansecaramekanikdankimia,Secaramekaniktermasukpenggilingan,pemasukkan, pemotongan, pengunyahan, dan proses-proseslain. Secara kimia dilakukan dengan bantuan enzim-enzim daritractdigestivusataudaribantuanbakteriyangadadalamtractdigestivus,Secaragarisbesartractdigestivusterdiridarimulut,oesophagus, lambung, usus halus, sekum, usus besar, rectumdan anus, Glandulanya terdiri dari glandula saliva, hepar, danpankreas.

Digesti merupakan urutan suatu proses phisik-khemikyaitu pemecahan (penggilingan) makanan yang masuk saluranpencemaanmenjadibagian-bagian/partikel-partikel yang lebihkecil. Absorbsi adalah masuknya partikel- partikel tersebutmelalui dinding saluran pencernaan yang kemudian masuk kealirandarah/limfe.

Page 29: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�8

Klasifikasiternak:Menurutpakan1. Herbivora2. Karnivora3. Omnivora

Menurutsistemdigesti1. Monogastrik(nonruminansia) mulut-oesophagus-stomach - small intestinum - large

intestinun-rectu-anus2. Poligastric(ruminansia) padastomachterdiridari4bagianyaitu:

a) Rumenb) Retikulumc) Omasumd) Abomasum

Jadiurutannya: Mulut–oesophagus–rumen–reticulum–omasum–

abomasums-smallintestinum–largeintestinumrectum–anus

A. SISTEMA DIGESTI RUMINANSIA* Mulut

- tempatpertamakaliprosespencernaanberlangsung- 0rganpengambilanpakan(prehensilepakan)- Terjadiproses:mastikasi,salivasi,deglutisi- ruminansiamelakukanruminasi:

REGURGITASIREINSALIVASIREMASTIMSIREDEGLUTISI

Page 30: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

19

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

* Oesophagus- Tempatlewatnyamakanandarimulutkestomach- Terdapatmembranamukosa

* Rumen berupa kantong muskular yang besar terentang dari

diafragmamenujukepelvisdanhampirmenempatisisikiridarironggaabdominal

* Retikulum- terletakpersisdibelakangdiafragma- bentuksepertisaranglebah- terdapatmembranamukosa

Rumen dan retikulum disebut fermentation vat (tongfermentasi), karena di dalamnya terdapatmikroorganismeyangdapatmemecahselulosa,hemiselulosadalankeadaananaerobmenjadiVFA+CH4+energipanas.

* 0masum- terletakdisebelahkananrumendanretikulum- terisi penuh oleh lamina-lamina yang dikelilingi

membranamukosadanpapileyangpendekdantumpul,yangakanmenggilinghijauanatauserat-seratsebelummasukabomasum

* Abomasum- merupakan suatu bagian dari glandula yang pertama

darisistempencernaanruminansia- terletakventraldariomasum- tersusundarisel-selepitelyangmenghasilkanmukosa

Page 31: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�0

Padapedetyangbarulahirrumenbelumberfungsi,sehinggaair susu langsungmasuk ke abomasumsmelalui semacamcorongyangdisebutoesophagealgroove.

* Usus halus- terdiridari:DUODENUM,JEJENUM,ILEUM- tempatabsorbsdanpenghasilenzim

* Largeintestinum- terdiridari:sekumdankolon- tempatabsorbsi- terdapatmikroorganisme(perkembanganlambat)

* Rectumtempatpenampungankotoran/feses

* Anustempatkeluarnyafeses

* Kelenjartambahan1. Salivaryglands(kelenjarludah)

- KelenjarParotidea--->ptyalin/amilase- Kelenjarsublingual-->mucin/glikoprotein- Kelenjarsubmaxilaris--->ptyalindanmucin- Kelenjarbuccalis-*>mucln

2. Pankreas- terdapatlipatanduodenum- kelenjargabunganendokrindaneksokrinEndocrine--->hormoninsulindanglukagon

Eksokrin ---> enzim-enzim : ribonuklese,deoksiribonuklease,proteolitis

3. Liver(hati)menghasilkangetahempeduyangberfungsisebagaipengemulsilemak

Page 32: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

B. SISTEM DIGESTI UNGGAS Sistem digesti pada ayamMeliputi : mulut – oesophagus – crop – proventrikulus

–gizzard-smallintestinum-coecum(2buah)–largeintestinum(rectum)–kloaka.

* Mulut- tidak mempunyai gigi, mempunyai lidah yang kaku,

yangberperandalampenelananmakanan,- terbentukdari alat tambahanyaitutidal, yang terdiri

darirahangatasdanrahangbawah.

* Oesophagus- suatu saluran elastis yang berasal dari pharynx pada

dasarmulutsampaidaricropkeventrikulus- dindingdilapisilendiruntukmelicinkanmakananmasuk

kecropmenujuventrikulus* Crop

- merupakan pembesaran dari oesophagus danpenyimpananmakanansementara

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

23 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

* Large intestinum

- terdiri dari : sekum dan kolon

- tempat absorbsi

- terdapat mikroorganisme (perkembangan lambat)

* Rectum

tempat penampungan kotoran/ feses

* Anus

tempat keluarnya feses

* Kelenjar tambahan

1. Salivary glands (kelenjar ludah)

- Kelenjar Parotidea ---> ptyalin/ amilase

- Kelenjar sublingual --> mucin/ glikoprotein

- Kelenjar submaxilaris ---> ptyalin dan mucin

- Kelenjar buccalis -*> mucln

2. Pankreas

- terdapat lipatan duodenum

- kelenjar gabungan endokrin dan eksokrin

Endocrine ---> hormon insulin dan glukagon

Eksokrin ---> enzim-enzim : ribonuklese, deoksiribonuklease, proteolitis

3. Liver (hati)

menghasilkan getah empedu yang berfungsi sebagai pengemulsi lemak

Page 33: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

- dinding crop mensekresikan getah yang berfungsiuntukmelunakkanmakananyangmasuksehinggaakanmembantupencernaanselanjutnya

* Proventrikulus- merupakan lambung kelenjar, tempat terjadinya

pencernaanenzimatis- mensekresikanpepsinogendanHCI

* Gizzard- merupakankelanjutanproventrikulusdenganototyang

kuatdanberwarnaagakkemerahan- terjadipencernaansecaramekanik,dimanamakanan

dilumatkandenganbantuangrit(berupapasirhalus)

* Smallintestinum- terdiri dari 3 bagian, yaitu DUODENUM, JEJENUM,

ILEUM- duodenum mensekresikan: Enteropeptidase,

Pancreosimin,Secret;- jejenum dan ileum mensekresikan : Disacharidase,

Aminopeptidase,DipeptidaseEsterase- padalipatanduodenumterdapatpancreas- dindingsmallintestinumdilapisiolehfili-fili- dalamjejenumdanileumterjadiabsorbsinutrien

* Coecum merupakan2kantongbuntuyangberfungsidalamabsorbsi

air

Page 34: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

23

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

* Rectum- saluran pencernaan yang memiliki pintu ke arah

kloaka- terjadiabsorbsiairdarisisa-sisamakanan

* Cloaka- terdiridari3bagian,yaitu :KUPRODEUM,URODEUM,

PROTODEUM- fesesdarirectumdantelurdarioviduksemuanyalewat

kloakayangkemudiankeluarmelaluivent

ORGANTAMBAHAN

* Limpha- berbentukagakbundar,benvarnakecoklatan- terletak pada titik antara proventrikulus, gizzard dan

hati

* Hepar- terdiri dari 2 lobi, terletak antara gizzard dan

duodenum- terdapat kantongempeduyangmensekresikangetah

empedu(mengemulsilemak)

* Pancreas- mensekresikanhormondanenzim- normonyangdisekresikanadalahhormoninsulinyang

berfungsimengaturkadarguladarah- enzimyangdisekresikanadalahamilase,tripsin,lipase

Page 35: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

GambarSistemDigestiAyam

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

26 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

- enzim yang disekresikan adalah amilase, tripsin, lipase

Gambar Sistem Digesti Ayam

Page 36: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

ACARA VII MINIATUR ANAToMI HEWAN

Tujuan1. Mengatahuianatomihewan2. Membuatprepapatawetananatomihewan

Dasar TeoriAnatomihewanjugadisebutsebagaianatomiperbandingan

ataumorfologihewanjikamempelajaristrukturberbagaihewan,dan disebut anatomi khusus jika hanyamempelajari satu jenishewansaja.

Dilihat dari sudut kegunaan, bagian paling penting darianatomikhususadalahyangmempelajaritentanghewandenganberbagaimacam pendekatan yang berbeda. Dari sudutmedis,anatomiterdiridariberbagaipengetahuantentangbentuk,letak,ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh hewan/manusiasehatsehinggaseringdisebutsebagaianatomideskriptifatautopografis.Kerumitantubuhhewan/manusiamenyebabkanpentingnyapemahamansecaramenyeluruhmenyenaibentukdanstruktursecarakomplekbaikorganyangadadidalammaupundiluartubuh.

Anatomi topografi harus dipelajari dengan pembedahandan pemeriksaan berulang kali pada tubuh hewan. Anatomibukan sekedar melihat dengan mata telanjang, namun harusbenar-benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapatmanfaatkandalamsituasiyangdarurat.Patologianatomiadalahilmumengenaiorganyangmemilikikelainandandalamkeadaansakit. Ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedahdanginekologi.

Page 37: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

MateriPeralatan pemotongan, peralatan bedah, kompor, panci,

detergent,plitur,lemalteco,cuka.

Metode1. Pemotongan hewan, pencabutan bulu, pembedahan serta

pengeluaranorgandalam(eviscerating),penbersihantubuhhewan.

2. Pengamatananatomihewan3. Pemisahandaging4. Perendamandanpemasakandengandetergen5. Pengasamantulangmenggukancuka6. Pengeringantulang,danpelapisantulangdenganpelitur7. Perangkaiandapengaturantataletaktulangdenganbantuan

lem8. Finishing&penambahanasesoris

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

28 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

Metode

1. Pemotongan hewan, pencabutan bulu, pembedahan serta

pengeluaran organ dalam (eviscerating), penbersihan tubuh hewan.

2. Pengamatan anatomi hewan

3. Pemisahan daging

4. Perendaman dan pemasakan dengan detergen

5. Pengasaman tulang menggukan cuka

6. Pengeringan tulang, dan pelapisan tulang dengan pelitur

7. Perangkaian da pengaturan tata letak tulang dengan bantuan lem

8. Finishing & penambahan asesoris

Page 38: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

28 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

Metode

1. Pemotongan hewan, pencabutan bulu, pembedahan serta

pengeluaran organ dalam (eviscerating), penbersihan tubuh hewan.

2. Pengamatan anatomi hewan

3. Pemisahan daging

4. Perendaman dan pemasakan dengan detergen

5. Pengasaman tulang menggukan cuka

6. Pengeringan tulang, dan pelapisan tulang dengan pelitur

7. Perangkaian da pengaturan tata letak tulang dengan bantuan lem

8. Finishing & penambahan asesoris

Program Studi Peternakan, Universitas Mulawarman Samarinda, 2013

29 Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak

Ayam

ITIK

Page 39: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�8

FoRMAT lAPoRAN

HALAMANJUDULHALAMANPENGESAHANDAFTARISIDAFTARTABELDAFTARGAMBARDAFTARLAMPIRANKATAPENGANTARBABI.PENDAHULUANBABII.ACARAPRAKTIKUM A.STATUSFAALI TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

B.SELDARAHMERAH TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan

Page 40: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

29

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Kesimpulan DaftarPustaka

C. DARAH (WAKTUPENDARAHAN,PEMBEKUANDARAH,KADARHAEMOGLOBINDALAMDARAH,PENGUKURANTEKANANDARAH)

TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

D. SISTEMDIGESTI(RUMINANSIADANUNGGAS) TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

E.SACCUSPNEUMATICUS TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode

Page 41: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

30

HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

F.THERMOREGULASI TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

G.MINIATURANATOMIHEWAN TinjauanPustaka MateridanMetode Materi Metode HasildanPembahasan Has�l Pembahasan Kesimpulan DaftarPustaka

BABIII.KESIMPULANDANSARAN LAMPIRAN

Page 42: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

31

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

CATATAN.Ketentuan dalam pembuatan laporan :1. Laporan sementara (individu) ditulis tangan dan ditanda

tanganiolehasistenpraktikum(nantidilampirkandilaporanresmi)

2. LaporandiketiksetelahmendapatACC,dariasisten4. Responsi/pertanggungjawaban kegiatan praktikum,

diselenggarakan perkelompok, setelah laporan resmi dikumpulkankepadadosenkoordinator.

3. Laporandiketikdenganketentuansebagaiberikut:- Kertas :kuarto(A4)70gram- Font :12- Jenishuruf :TimesNewRoman- Margin :Top4,Left4,Buttom3,Right3:1,5- Spasi- Kertascoverwarnacoklattua.- Laporan Resmi dibuat per kelompok (masing-masing

kelompok2

Page 43: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

32

Contoh Pembuatan Tulisan Pada Sampul (Cover) Buku Laporan Praktikum

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TERNAK

LOGO UNWAR

DisusunOlehKelompok..............NamaNIM

�. .................... ....... .................... �. .................... ....... .................... 3..................... ...........................

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2017

Page 44: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

33

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Contoh Pembuatan Lembar Persetujuan/Pengesahan

LAPORAN PRAKTIKUMFISIOLOGI TERNAK

DisusunOlehKelompok..............NamaNIM

�. .................... ....... .................... �. .................... ....... .................... 3..................... ...........................

Telahdipertanggungjawabkanpadatanggal........................2017

AsistenPraktikum

XXXXXXXX NIM.

Mengetahui,DosenKoordinatorPraktikumFisiologiTernak

DR.Ir.NiMadeAyuGemuhRasaAstiti,MPNIP.1964121994032001

Page 45: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

34

Form Laporan Sementara

LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUMFISIOLOGI TERNAK

DisusunOlehKelompok.............. Nama :...................................Kelompok :...................................Acara :...................................Komoditas :...................................Tanggal :...................................

Praktikan AsistenPraktikum

Nama: .................... Nama:....................NIM. NIM.

Page 46: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

35

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Dr. Ir.NiMadeAyuGemuhRasaAstiti,MP.LahirdiDenpasar,19Desember1964.Putrike empat dari I Nengah Widjaja denganNi Made Suetri (almarhum) dari Br. TegalGede, jalan Imam Bonjol VII/6 Denpasar.PendidikanS1diselesaikannyatahun1989diFakultas Pertanian UniversitasWarmadewaDenpasar, dan tahun 2000mendapat gelar

M.P.dari IlmuPeternakanUniversitasGadjahMadaYogyakarta.Gelar Dr. diraihnya tahun 2016 di Ilmu Peternakan UniveritasUdayanaDenpasar.

PernahmenjabatsebagaiSekretarisLembagaPengembanganProfesiUniversitasWarmadewatahun2001–2003.SebagaiKetuaJurusanPeternakandiFakultasPertanianUniversitasWarmadewatahun2004–2012.Aktifdiberbagaiorganisasisosialdanprofesi.SebagaiKetuaPelaksanaIkatanWanitaWarmadewa(2008-2017)mendampingiNyonyaSuryatiSukarsadalammenjalankantugassebagaiKetuaUmumIwanwar.SebagaiBendaharaPerhimpunanIlmuwan Sosial Ekonomi Peternakan Komda Bali 2016-2020.Sebagai Humas di Federasi Olah Raga Rekreasi MasyarakatIndonesia.Aktifdipertemuan-pertemuanilmahdidalammaupundi luar negeri. Sebagai Pembicara di International ConferenceSustainableAgriculturaFoodandEnergydiNonglamUniversityVietnam2015.diAcapellaSuitesHotelShahAlamMalaysia2017.Workshop Smart Organic at Rajabhat University Chiang Mai

BIoDATA PENYUsUN

Page 47: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

36

Bangkok2018.SebagaiPembicaradiSeminarNasionalPersepsiIdiAndalasUniversityPadangSumateraBarat2016.Persepsi IIdiUniversitasUdayanaDenpasar 2017, narasumber di SemnasPersepsi IIIdiSamRatulangiManadodanmenghadiriPameranTeknologi Tepat Guna Nasional yang ke-19 di Sulawesi Tengah2017.SebagaipengajardiDinasPertanianKotaDenpasaruntukolahan pasca panen produk pertanian dan peternakan tahun2017-sekarang. Pengajar di Magister Administrasi Publik PascaSarjana Universitas Warmadewa 2017. Sebagai koordinatorpemasaranprodukpertaniandiorganisasiWanitaTaniIndonesia(2016-2020). Buku karangan yang pernah diterbitkan adalah :Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, 2017. ISBN 978-602-1582-25-1.Pengantar Ilmu Peternakan,WarmadewaUniversityPress,2018.ISBN:978-602-1582-31-2.

Ir. I Gusti Ayu Dewi Seri Rejeki, M.Si.Lahirdi Tabanan29Nopember1967, pendidikanS1 di Fakultas Peternakan UniversitasUdayana tamat tahun 1991. S2 di ProgramStudiPertanianLahanKeringUdayanatamat2004.AlamatJln.PulauAmbonGg.MarmutNo.10Denpasar.SekarangsebagaidosendiUniversitasWarmadewa.PenelitiandibidangPeternakan.

Page 48: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

37

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

lampiranRENCANA PEMBElAJARAN sEMEsTER

FIsIologI TERNAK

A. LATAR BELAKANG

Fisiologi ternak merupakan ilmu yang mempelajari fungsitubuh secara normal dengan berbagai gejala yang ada padasistemhidupsertapengaturannyaatassegalafungsidalamsistemtersebutataumenekankankepadaprosesbagaimanahewandapathidupdanberaktivitas.Fungsidanstrukturtubuhhewanmemilikihubunganyangsangaterat,keduanyamerupakansatukesatuanyangtidakdapatdipisahkan.Sehinggadalammempelajarifungsiharusmempelajaristrukturorganataujaringanyangdimaksud.Ilmu ini dapat dikaji pada berbagai level yang berbeda, darilevelseluler,fungsiorgan,hinggatotalitaskeseluruhantubuhhewan.Fisiologiternakkomapratifmemfokuskankajiankepadamasalah fisiologis yang sama tetapi dalam taksa atau spesiesyangberbeda.

Fisiologiternakmemerlukandasarpemahamanyangbaikdibidanganatomihewan,histologi,perkembanganhewan,biologisel,biologimolekuler,genetika,ekologi,dankajian-kajianbiologisecara umum. Selain itu juga dituntut pemahaman yang baikdi bidang biokimia, kimia murni dan fisika khususnya tentangelektrofi sika dan dinamika gerak dan fluida. Penguasaanyang integratifdari berbagaibidangtersebutakanmembantukemudahan dalam menguasai kajian-kajian dalam fisiologiternak secara baik danmendasar. Konsep Sentral HomeostasisLingkungan eksternal berpeluang untuk menyajikan tantanganterbesaryangharusdihadapiolehhewan.

Page 49: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

38

Mata kuliah ini membahas konsep dasar yang diperlukandalampenjelasandanpemahamanmateriFisiologiTernak,sertamengkajitentangbagaimanaproses-proseskehidupanberlangsung.contohaspekkajiannyaadalah:Bagaimanasistem-sistemkehidupanbekerja,darilevelmolekulerhinggasistemorgandanorganismeutuh;Bagaimanahewanmeresponaktivitasfisikdanlingkungansekitarnya,baikdiruangyangkosongmaupundidasarlautan;Bagaimanaberbagaigangguandapatmempengaruhifungsi-fungsi kerja normal dari sistem-sistem tersebut. Secaraspesifik,kajianfisiologiternakakanberkisarpadasistem-sistemfungsionalmeliputisistempencernaan,sistemsaraf,sistemendokrin, sistem ekskresi, sistem pernafasan, sistem sirkulasi,sistem imun, sistem gerak, dan sistem reproduksi. Kuliah inisangatbermanfaatbagimahasiswadalamrangkamerefleksikandasar-dasarilmufisiologiternakaplikasinyapadakehidupansehari-haridanindustrisertateknologiterkait.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAHMatakuliahFisiologiTernakmerupakanmatakuliahwajib

dengan bobot 3 SKS (2, 1), yang diberikan pada semester V(ganjil) pada Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian,Universitas Warmadewa. Untuk mengambil mata kuliah ini,sangat memerlukan dasar pemahaman yang baik di bidanganatomihewan,histologi,perkembanganhewan,biologisel,biologimolekuler,genetika,ekologi,dankajian-kajianbiologisecaraumum.

Page 50: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

39

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

2. TUJUAN PEMBELAJARANMahasiswa mampu menjelaskan dan menggambarkan:

fungsi,mekanisme,dancarakerjadariorgan,jaringan,dansel-selorganismesertamenerangkanfaktor-faktorfisikadankimiayangmempengaruhiseluruhproseskehidupanmulaidarimakhlukhidupsederhanasampaimahluktingkattinggi(manusia).Mahasiswamampumenjelaskanbagaimanaproses-proseskehidupan berlangsung, sistem-sistem bekerja, bagaimanahewanmeresponaktivitasfisikdanlingkungansekitarnya.Padaakhirnyamahasiswamampumengidentifikasiberbagaigangguanyang terjadidi dalam tubuhyangdapatmempengaruhi fungsi-fungsikerjanormaldarisistem-sistemtersebut.

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKANCapaianpembelajaranyangdiharapkandarimatakuliahini

adalah;3.1. Capaian Pembelajaran terkait Sikap (CPs)

1. BertakwakepadaTuhan yangMahaEsadanbersikapreligius;

2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalammenjalankan tugas berdasarkan agama, moral, danetika;

3.Menginternalisasinilai,norma,danetikaakademik;4. Berperansebagai warga negara yangbanggadan

cintatanahair,memilikinasionalismesertasemangatrela berkorban, bela negara dan tanggungjawabterhadapnegaradanbangsa;

5. Menghargai keanekaragaman budaya, agama,pandangan, dan kepercayaan, serta pendapat atautemuanorisiniloranglain;

Page 51: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�0

6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuanperadabanberdasarkanPancasila;

7. Bekerjasamadanmemilikikepekaansosialsertakepedulianterhadapmasyarakatdanlingkungan;

8.Taathukumdandisiplindalamkehidupanbermasyarakatdanbernegara;

9. Menginternalisasi semangatkemandirian, kejuangan,dankewirausahaan;dan

10. Menunjukkansikapbertanggungjawabataspekerjaandibidangkeahliannyasecaramandiri.

11. Memiliki tata nilai (core values) agar lulusandapathidupharmonisdimasyarakatdanlingkungankerja.

3.2. Capaian Pembelajaran terkait Penguasaan Pengetahuan (CPp)1. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi, mekanisme,

dan carakerjadariorgan, jaringan, dan sistem-sistemfisiologiskehidupansertamenerangkanfaktor-faktor fisika dan kimia yang mempengaruhiseluruh proses kehidupanmulaidarimakhlukhidupsederhanasampaiindividuutuh.

2.Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagaigangguanyangterjadididalamtubuhdanberdiskusidanbekerjasama dalammerumuskan dan menyelesaikanpermasalahanfisiologiternakdidasarkankonsepbiologikhususnyafisiologidannorma-normayangada.

3. Mahasiswa mampu mengerjakan mandiri dankelompok proyek topik-topik fisiologi ternak dilaboratorium.

Page 52: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

3.3. Capaian Pembelajaran terkait Ketrampilan Umum (CPu):a. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,

dan inovatif dalam konteks pengembangan atauimplementasiilmupengetahuandan/atauteknologi

b. Mengkaji implikasipengembanganatauimplementasiilmu pengetahuan atau teknologi sesuai dengankeahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etikailmiahuntukmenghasilkansolusi,gagasan,desainataukritik.

c. Mengambilkeputusansecaratepatdalamkontekspenyelesaian masalah berdasarkan hasil analisisterhadapinformasidandata;

d.Mengelolapembelajaransecaramandiri;dane.Mengembangkandanmemeliharajaringankerja.f. Mengembangkan intrapersonal skills dan

interpersonal skills untuk meningkatkan dayasa�ng.

4. BAHAN KAJIAN DAN DAFTAR REFERENSIDalammatakulihiniakandikajihal-halsebagaiberikut;a. Pendahuluan yang akan meliputi: Definisi,

Ruang Lingkup Fisiologi Ternak, Konsep SentralHomeostasis, Perubahan-Perubahan Fisiologis,FisiologiMembran.

b. Sistemrespirasi,sistempencernaansistemekskresi,sistemsirkulasi,sistemimun,sistemgerak,dansistemreproduksi.,sistemsaraf,sistemendokrin.

c. Penyakit-penyakitataufenomenagangguanfisiologisyangberkembangditengahmasyarakat.

d.Merencanakandanmenyusunmelakukanproyek-proyeksederhana /praktikum fisiologis ternak, menganalisis

Page 53: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

danmenjelaskanhasilyangdiperolehberdasarkonsepilmubiologikhususnyafisiologiternak.

Bahan bacaanBlumMS. 1985. Fundamental of Insect Physiology. New York.

JohnWileyandSons.ChapmanRF.1998.TheInsectStrcucutreandFunction(4th

eds).Cambridge.HarvardUniversityPress.Campbell, N.A., J.B.Recce and L.G.Mitchell. 2000. Biologi.

Erlangga.Jakarta.Dahelmi.1991.FisiologiHewan.UniversitasAndalas.Padang.Griffin,D.R.andA.Novick.1970.AnimalStructureandFuction.

HoltRichartandWisntonInc.NewYork.GilbertLI,IatrouK,GillSS.2005.ComprehensiveMolecular

InsectScience:BiochemistryandMolecularBiology.Vol4.Oxford.ElsevierLtd.

Oxford.Gullan,P.JandP.SCranston.2010.TheInsects.AnOutline

ofEntomology.Wiley-Blackwell.AJohnWiley&Sons,Ltd.KerkutGA,GilbertLI.1985.ComprehensiveInsectPhysiology

BiochemistryandFarmacology.Oxford.PergamonPress.MordueW,GoldsworthyGJ, Brady J, BlaneyWM. 1980. Insect

Physiology.Blackwell.Prosser,C.L.1991.ComparativeAnimalPhysiology.Wiley-LissInc.NewYork.Santoso,P.2009.BukuAjarFisiologiHewan.UniversitasAndalas.Padang.

NationJL.2002.InsectPhysiologyandBiochemistry.London.CRCPress.

WigglesworthVB(1972).ThePrincipleofInsectPhysiology(7theds).ChapmanandHall.

Jurnal,report,brochureterkait

Page 54: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

43

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

5. METODE PEMBELAJARAN DAN ALOKASI WAKTUPerkuliahanakanterdiridari4SKS,denganpembagian3sks

pertemuankuliahdan1sksprakteklapboratorium.Pemahamanmateri bisa disampaikan baik dalam bentuk ceramah, diskusi,praktikum. Pendekatan proses pembelajaran menggunakanpola Student Centered Learning/SCL. Capaian pembelajaranlulusandiraihmelaluiprosespembelajaranyangmengutamakanpengembangankreativitas,kapasitas,kepribadiandankebutuhanmahasiswa,mengembangkankemandiriandalammencaridanmenemukan pengetahuan. Berbagai inovasi seperti, mengajakmahasiswaberdiskusi,mengajukanpertanyaan,memberiulasan,menjawabpertanyaan dari dosen dan mahasiswa lain jugamerupakan metode yang akan diterapkan untuk membukaaksespeningkatankreativitasdankepemimpinanmahasiswa

6. PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWAMelalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan bisa

mendapatkan pengalaman langsung dalam mengamati,mempelajari,menganalisisobjek-objekkajianfisiologiternakdanberperanaktifdalammelaksanakankuliahdanprakteklangsungdilaboratorium, membandingkan dan melakukan penilaianterhadapfenomenagangguanfisiologis.Memberikankesempatankepadamahasiswauntukberfikirsecaralebihterbuka,lebihluasdan mendalam tentang kasus-kasus kesehatan dan fenomenaalamdilingkungannya.

7. KRITERIA PENILAIANUntuk mendapatkan penilaian, mahasiswa harus terlibat

dalam keseluruhan proses pembelajaran yakni kehadiran dikelas,prakteklaboratorium.Mengingatadanyakemungkinan-kemungkinan yang tidak bisa dihindari, maka presensi kelas

Page 55: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

minimal75%.Mahasiswawajibmengikutiprakteklaboratoriumdenganpresensikehadiranjugaminimal75%.

Indikatorataukriteriapenilaiandaridimensisoftskills untuk prosespenilaiandicantumkanpadatabeldibawahini.

Kriteriapenilaiandarimasing-masingdimensisoft skills Skor

Intrapersonal skills

1.BerpikirkreatitifO Mampumengembangkanpegalamanbelajarmelalui

tugas-tugaskelompokyangmencapaikeluasan, kedalaman,member�kan contoh-contoh,atau apl�kas�nya);

O materiyangdihasikanberdasarkansumber -sumber yangdapatdipercaya;

O membuatrangkuman atau s�mpulandarimateritersebut;

O dan menguasa� mater� denganbaik.

O Mampumengembangkanpegalamanbelajarmelaluitugas-tugaskelompokyangmencapaikeluasan, kedalaman,member�kan contoh-contoh,atau apl�kas�nya);

O materiyangdihasikanberdasarkansumber-sumber yangdapatdipercaya;

O membuatrangkuman atau s�mpulandarimateritersebut;

O tetapikurangmenguasaimateri.

3

O Mampumengembangkanpegalamanbelajarmelaluitugas-tugaskelompokyangmencapaikeluasan, kedalaman,member�kan contoh-contoh,atau apl�kas�nya);

O materiyangdihasilkanberdasarkansumber -sumber yangdapatdipercaya;

O tetap� tidak membuatrangkumandan tidak menguasa� materi

Page 56: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

O Mampumengembangkanpegalamanbelajarmelaluitugas-tugaskelompokyangmencapaikeluasan,kedalaman,memberikancontoh-contoh,atauaplikasinya);

O tetapitidakjelassumbernya, tidak membuat rangkumandan tidak menguasa� mater�.

Tidakmampumenyelesaikantugas-tugaskelompokyangyangd�tetapkan 0

2.Berpikirkritis:o Mahasiswamampumenemukanmasalahyangrelevan

(kekurangan)padatugaskelompoklain;o mahasiswamampumemberikansolusiataumasukan

atasmasalahberdasarkanpengalamanbelajarnya;o mahasiswamemilikikeluasansudutpandangatau

kedalamanberpikirdalammenyampaikanmasalah;o dankeluasansudutpandangataukedalamanberpikir

dalammenyampaikanmasalahberdasarkansumber-sumberyangdapatdipercaya.

o Mahasiswamampumenemukanmasalahyangrelevan(kekurangan)padatugaskelompoklain;

o mahasiswamampumemberikansolusiataumasukanatasmasalahberdasarkanpengalamanbelajarnya;

o mahasiswamemilikikeluasansudutpandangataukedalamanberpikirdalammenyampaikanmasalah;

o tetapikeluasansudutpandangataukedalamanberpikirdalammenyampaikanmasalahtidakberdasarkansumber -sumberyangdapatdipercaya.

3

o Mahasiswamampumenemukanmasalahyangrelevan(kekurangan)padatugaskelompoklain;

o mahasiswamampumemberikansolusiataumasukanatasmasalahberdasarkanpengalamanbelajarnya;

o tetapitidakmemilikikeluasansudutpandangataukedalamanberpikirdalammenyampaikanmasalahsertatidakberdasarkansumber-sumber yang dapat dipercaya.

Page 57: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

o Mahasiswamampumenemukanmasalahyangrelevan(kekurangan)padatugaskelompoklain;

o tetapitidakmampumemberikansolusiataumasukanatasmasalahberdasarkanpengalamanbelajarnya.

Mahasiswamampumenemukanmasalahyangrelevan(kekurangan)padatugaskelompoklain

0

3.Bekerjamandiri:O Mampumenelusuriartikel-artikelilmiahinternasional

bereputasiyangrelevandengantugasmandiiri;O mmembuatrangkuman atau s�mpulandariartikelilmiah

tersebut;O dan menguasa�nya denganbaik.

O Mampumenelusuriartikel-artikelilmiahinternasionalbereputasiyangrelevandengantugasmandiri;

O mampumembuatrangkuman atau s�mpulandariartikelilmiahtersebut;

O tetapikurangmenguasa�nya.

3

O Mampumenelusuriartikel-artikelilmiahinternasionalbereputasiyangrelevandengantugasmandiri;

O tetapikurangmampumembuatrangkuman atau s�mpulandariartikelilmiahtersebutsertakurangmenguasa�nya.

Hanyamampumenelusuriartikel-artikelilmiahyangtidakbereputasiyangrelevandengantugasmandankurangmembuatrangkuman atau s�mpulandariartikelilmiahtersebutsertakurangmenguasa�nya.

Tidakmampumenelusuriartikel-artikelilmiahyangrelevandengantugasmandiri

0

Interpersonalskills

Page 58: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

4.Kerjadalamtim:o Mampumenyelesaikantugaskelompoksesuaidengan

capaianpembelajarandarisubpokokataumateribahasanyangditugaskan;

o masing-masinganggotakelompokmemilikiperanyangjelasdalammelengkapimateriyangditugaskan;

o masing-masinganggotakelompokmemilikiperanyangjelasdalampersiapanpresentasitugaskelompokseperti,menterjemahkanmateri,membuatpowerpointsecaraadildanpenuhtanggungjawab;

o danmemimpinataumemotivasipembagiandanpenuntasantugassetiapannggotadalamkelompok.

o Mampumenyelesaikantugaskelompoksesuaidengancapaianpembelajarandarisubpokokataumateribahasanyangditugaskan;

o masing-masinganggotakelompokmemilikiperanyangjelasdalammelengkapimateriyangditugaskan;

o masing-masinganggotakelompokmemilikiperanyangjelasdalampersiapanpresentasitugaskelompokseperti,menterjemahkanmateri,membuatpowerpointsecaraadildanpenuhtanggungjawab.;

o tetapitidakjelasyangmemimpinataumemotivasipembagiandanpenuntasan

3

o Mampumenyelesaikantugaskelompoksesuaidengancapaianpembelajarandarisubpokokataumateribahasanyangditugaskan;

o masing-masinganggotakelompokmemilikiperanyangjelasdalammelengkapimateriyangditugaskan;

o tetapitidakjelasperanmasing-masinganggotadalampersiapanpresentasitugaskelompokseperti,menterjemahkanmateri,membuatpowerpointsecaraadildanpenuhtanggungjawab.

Page 59: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�8

o Mampumenyelesaikantugaskelompoksesuaidengancapaianpembelajarandarisubpokokataumateribahasanyangditugaskan;

o tetapitidakjelasperanmasing-masinganggotabaikdalammelengkapimaterimaupunpersiapanpresentasitugaskelompok;

Tidakmampumenyelesaikantugaskelompoksesuaidengancapaianpembelajarandarisubpokokataumateribahasanyang d�tugaskan.

0

5.Komunikasilisan:o Berperanaktifmenyajikandalampresentasitugas

kelompoksendiri;o berperanaktifmenjawabpertanyaanterhadaptugas

kelompoksendiri;o danberperanaktifbertanya,memberimasukanatau

saranterhadaptugaskelompoklainsebanyaklebihminimalduakali.

o Berperanaktifmenyajikandalampresentasitugaskelompoksendiri;

o berperanaktifmenjawabpertanyaanterhadaptugaskelompoksendiri;

o danberperanaktifbertanya,memberimasukanatausaranterhadaptugaskelompoklainhanyakali.

3

o Berperanaktifmenyajikandalampresentasitugaskelompoksendiri;

o berperanaktifmenjawabpertanyaanterhadaptugaskelompoksendiri;

o tetapitidakberperanaktifbertanya,memberimasukanatausaranterhadaptugaskelompoklain.

Hanyaberperanaktifmenyajikanmateridalampresentasitugas,menjawabpertanyaandalamkelompoksendiriataubertanya,memberimasukanatausaranterhadaptugaskelompoklain.

Page 60: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

49

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

Tidakpernahberperanaktifmenyajikanmateridalampresentasitugas,menjawabpertanyaandalamkelompoksendiri,bertanya,memberimasukanatausaranterhadaptugaskelompoklain.

0

Keterangan:4=sangatberkembang(nilai<85≤100);3=berkembangbaik(nilai=<66≤85);2=kurangberkembang(nilai=<50≤66);1=sangatkurangberkembang(nilai=1≤50);dan0=samasekalitidakberkembang(nilai=0)

8. BOBOT PENILAIANBobot dari masing-masing komponen penilaian dicantumkanpadatabeldibawahini.

No. KomponenPenilaian Bobot(%)

Penilaianproses

�.

Intrapersonal skill:

-Berpikirkreatitif �0

-Berpikirkritis �0

-KerjaMandiri �0

�.

Interpersonal skill:-Kerjadalamtim �0

-Komunikasilisan �0

Penilaianhasil3. UTS ��

�. UAS ��

Total �00

Page 61: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

�0

9. NORMA AKADEMIKa.Keterlambatanmaksimal15menitb. Memberitahukan jikalau tidak bisa menghadiri

perkuliahanc. Menonaktifkan telepon genggam, menggunakan

notebookuntukmencatatd.Tidakmelakukankegiatanmencontek,plagiasie.Mengituperaturanygsudahditetapkanselamabekerja

dilaboratorium

Page 62: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

mata kuliaH kode rumPun BoBot SemeStertanggal

PenYuSunan

Fisiologi ternak mk 535220 Biologi 3 SkS v 11 - 02-2018

otoriSaSi

doSen PengemBang rPS divalidaSi oleH gkm kePala Program Studi

.......................... .......................... ..........................

CaPaian PemBelaJaran Catatan:Cps = sikap dan tata nilaiCPp= penguasaaan pengetahuanCPk = ketrampilan khususCPu = keterampilan umum

CaPaian Program Studi

Cps 2menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

Cps 3 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

Cps 4menghargai keanekaragaman budaya, agama,pandangan, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain;

Cps 5Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

Cps 6Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial sertakepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Cps 7taat hukum dan disiplin dalam kehidupanbermasyarakat dan bernegara;

Cps 8menginternalisasi semangat kemandirian,kejuangan, dan kewirausahaan;

Cps 9menunjukkan sikap bertanggungjawab ataspekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Cps 11memiliki tata nilai (core values) agar lulusan dapathidup harmonis di masyarakat dan lingkungan kerja.

CaPaian mata kuliaH

mahasiswa mampu menjelaskan fungsi, mekanisme, dan cara kerja dari organ, jaringan, dan sistem-sistem fisiologis kehidupan serta menerangkan faktor-faktor fisika dan kimia yang mempengaruhi seluruh proses kehidupan mulai dari makhluk hidup sederhana sampai individu utuh.mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh dan berdiskusi dan bekerjasama dalam merumuskan dan menyelesaikan permasalahan fisiologi ternak didasarkan

FORM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBElAJARAN sEMEsTER (RPs)PRogRAM sTUDI PETERNAKANFAKUlTAs PERTANIANUNIVERsITAs WARMADEWA

Page 63: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

konsep biologi khususnya fisiologi dan norma-norma yang ada.

mahasiswa mampu mengerjakan mandiri dan kelompok proyek topik-topik fisiologi ternak di laboratorium.

mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain

deSkriPSi Singkat mata kuliaH

matakuliah Fisiologi ternak merupakan matakuliah wajib dengan bobot 3 SkS (2,1), yang diberikan pada semester v (ganjil) pada Program Studi Peternakan, Fakultas Per tanian universitas Warmadewa.

materi PemBelaJaran / Pokok BaHaSan

a. Pendahuluan yang akan meliputi: definisi, ruang lingkup Fisiologi ternak, konsep Sentral Homeostasis, Perubahan-Perubahan Fisiologis, Fisiologi membran.

b. Sistem respirasi, sistem pencernaan sistem ekskresi, sistem sirkulasi, sistem imun, sistem gerak, dan sistem reproduksi., sistem saraf, sistem endokrin.

c. Penyakit-penyakit atau fenomena gangguan fisiologis yang berkembang ditengah masyarakat.

d. merencanakan dan menyusun melakukan proyek-proyek sederhana /praktikum fisiologis ternak, menganalisis dan menjelaskan hasil yang diperoleh berdasar konsep ilmu biologi khususnya fisiologi ternak.

PuStaka

- drumm a & a moore. 2002. an introduction to ecotourism Planning vol 1.the nature Conservancy, arlington, virginia, uSa

- Fennell, d.a. and dowling, r.k. 2003. ecoturism Policy and Planning. CaBi Publishing. uk

- Weaver dB. 2001. the encyclopedy of ecotourism. CaB international

- Wood, me. 2002. ecotourism. Principles, Practices and

Policy for Susitainability. uneP- uu no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan.- Jurnal, report, brochure terkait

media PemBelaJaran

Perangkat lunak Perangkat keras

PPt, videonotebook, lCd

Projector

team PengaJar dr. ir.ni made ayu gemuh rasa astiti, mP dan ir. i gusti ayu dewi Seri rejeki, m.Si

aSSeSSment

mata kuliaH SYarat

Page 64: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

53

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

1

1. P

enda

hulu

an d

an k

ontra

k pe

rkul

iaha

n

1.1

RPKP

S 1.

2 Si

stem

pen

ilaia

n 1.

3 M

ater

i/sila

bus

1.4

Met

ode

pem

bela

jara

n

Pe

ngam

pu m

enje

lask

an te

ntan

g ko

ntra

k pe

rkul

iaha

n da

n m

enje

lask

an R

PKPS

nya,

mat

eri e

lekt

roki

mia

da

n sil

abus

unt

uk s

atu

sem

este

r, M

etod

e pe

mbe

laja

ran

dan

siste

m p

enila

ian

dije

lask

an s

ecar

a rin

ci di

lanj

utka

n di

skus

i, pe

nyeb

aran

kui

s ke

mah

asisw

a un

tuk

dija

wab

.

2

2.

Pen

dahu

luan

Mat

eri

2.

1 Pe

rmas

alah

an &

Rua

ng L

ingk

up

Fi

siolo

gi H

ewan

2.

2 De

finisi

Fisi

olog

i hew

an

2.3

Bida

ng-b

idan

g Kh

usus

dal

am

Fisi

olog

i He

wan

2.

4 Be

bera

pa K

onse

p ya

ng

M

enda

sari

Pene

litia

n Ke

faal

an

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

1 d

idah

ului

den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

1.

tuga

s m

andi

ri: m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n (in

divi

du).

3

3.

Fun

gsi S

el

3.

1 Ho

meo

stas

is 3.

2 M

embr

an S

el

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

2 d

idah

ului

den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

2.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

4

4.

Mak

anan

dan

Sist

em P

ence

rnaa

n Pa

da H

ewan

4.1

Penc

erna

an M

akan

an In

trase

l &

Ek

trase

l 4.

2 Ka

talis

4.

2 Po

la S

istem

Pen

cern

aan

pada

V

erte

brat

a 4.

3 Pe

ncer

naan

Mak

anan

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

3 d

idah

ului

den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

3.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

5 5.

Keb

utuh

an M

akan

an U

ntuk

Hew

an

da

n M

anus

ia

5.1

Mak

anan

unt

uk E

nerg

i dan

Pe

mba

ngun

5.

2 Ai

r 5.

3 M

iner

al (U

nsur

-uns

ur)

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 4

did

ahul

ui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 4.

tu

gas

man

diri:

mem

pers

iapk

an m

ater

i dan

per

tany

aan

untu

k m

ingg

u de

pan

(indi

vidu

), m

embu

at c

onto

h se

l bat

erai

(kel

ompo

k)

6 6.

Sist

em T

rans

por P

ada

Hew

an

6.1

Sist

em T

rans

por P

ada

Hew

an

Rend

ah

6

.2 S

istem

Per

edar

an D

arah

Verte

brat

a

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 5

did

ahul

ui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n

d

ari m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 5.

tu

gas

man

diri

(mem

pers

iapk

an m

ater

i dan

p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

TABE

L 2. R

ENCA

NA K

EGIA

TAN

PEM

BELA

JARA

N M

INGG

UAN

Min

ggu

Topi

k Su

bsta

nsi

Met

ode

Pros

es P

embe

laja

ran

Ke

Page 65: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

7 Uj

ian

sisip

an/M

idte

rm

Bab

1 sa

mpa

i 6

Ujia

n te

rtulis

8

8. D

arah

8.1

Plas

ma

Dara

h 8.

2 Be

nda-

bend

a Da

rah

8.3

Sel-s

el D

arah

Put

ih (L

ekos

it)

8.4

Sel P

embe

ku D

arah

(Tro

mbo

sit)

8.5

Pem

beku

an D

arah

8.

6 Go

long

an D

arah

8.

7 Fa

ktor

Rhe

sus

(Rh)

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

6 d

idah

ului

den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

6.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

9 9.

Res

pira

si Pa

da H

ewan

Re

ndah

9.

1 Re

spira

si Pa

da M

ollu

sca

9.2

Resp

irasi

Pada

Arth

ropo

da

(

Chel

icera

ta d

an In

sect

a)

9.3

Pern

afas

an A

rthro

poda

-Cru

stac

ea

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 8

did

ahul

ui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 8.

tu

gas

man

diri

(mem

pers

iapk

an m

ater

i dan

per

tany

aan

untu

k m

ingg

u de

pan)

10

10. R

espi

rasi

Pada

Ver

tebr

ata

10.1

Res

pira

si Pa

da Ik

an

10.2

Ven

tilas

i Pad

a Ka

tak

10.3

Res

pira

si Pa

da R

eptil

10

.4 R

espi

rasi

Buru

ng

10.5

Res

pira

si Pa

da M

amm

alia

10

.6 T

rans

por O

2 dan

CO 2

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 9

did

ahul

ui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 9.

tu

gas

man

diri

(mem

pers

iapk

an m

ater

i dan

per

tany

aan

untu

k m

ingg

u de

pan)

11

11. S

istem

Eks

kres

i Hew

an

Rend

ah

11.1

Pem

bent

ukan

Bah

an-b

ahan

Eks

kres

i 11

.2 A

lat-a

lat E

kskr

resi

Pada

Hew

an

R

enda

h

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

0 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 10

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

12

12. S

istem

Eks

kres

i Pad

a Ve

rtebr

ata

12.1

Per

kem

bang

an G

inja

l 12

.2 G

inja

l Hew

an A

nam

niot

a (I

kan

dan

Amfib

i) 12

.3 G

inja

l Hew

an A

mni

ota

12.4

Stru

ktur

dan

Fun

gsi G

inja

l

M

amm

alia

12

.5 M

ekan

isme

Pem

bent

ukan

Urin

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

1 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 11

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

13

13. S

istem

Koo

rdin

asi H

ewan

13

.1 S

el S

araf

13

.2 Im

puls

13.3

Sin

aps

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

2 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 12

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

14

14. S

istem

Sar

af V

erte

brat

a 14

.1 A

ktivi

tas

Refle

ks

14.2

Ota

k 14

.3 S

istem

sar

af O

tono

m

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

3 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 13

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

Page 66: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

��

Program Studi Peternakan, FakultaS Pertanian univerSitaS WarmadeWa

15

15. S

istem

Sar

af H

ewan

Re

ndah

15.1

Hew

an B

erse

l Sat

u 15

.2 S

istem

Sar

af P

ada

Hew

an B

erse

l

Ban

yak

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

14

dida

hulu

i den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

14.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

16

16. A

lat I

ndra

Pad

a He

wan

16

.1 E

kste

rose

ptor

16

.2 P

ropr

iose

ptor

16

.3 In

tero

sept

or

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

5 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 15

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

17

17. F

otor

esep

tor

17.1

Stru

ktur

Mat

a Ve

rtebr

ata

17.2

Stru

ktur

Ret

ina

17.3

War

na P

ada

Peng

lihat

an

17.4

Ako

mod

asi

17.5

Mat

a Pa

da H

ewan

Ren

dah

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

6 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 16

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

18

18. P

ende

ngar

an d

an

Penc

ium

an

18.1

Pen

deng

aran

18

.2 P

enciu

man

(Res

epto

r Olfa

toriu

s)

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

7 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 17

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

19

19. S

istem

Hor

mon

Pad

a Ve

rteba

rata

19

.1 D

efen

isi H

orm

on

19.2

Hu

bung

an a

ntar

a Hi

poth

alam

us,

Hipo

fisis

dan

Kele

njar

End

okrin

lain

nya

19.3

Fun

gsi H

orm

on

19.4

Hor

mon

Pad

a He

wan

Jant

an d

an

B

etin

a

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

8 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 18

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

20

20.

Sist

em H

orm

on P

ada

He

wan

Ren

dah

20.1

Coe

lent

erat

a 20

.2 P

laty

helm

inte

s 20

.3 A

nnel

ida

20.4

Mol

lusc

a 20

.5 C

rust

acea

20

.5 In

sekt

a

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 1

9 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 19

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

21

21. O

tot

21.1

Stru

ktur

Oto

t 21

.2 K

ompo

sisi O

tot

21.3

Hub

unga

n Ne

urom

usku

lar

21.4

Kon

traks

i Oto

t 21

.5 T

eori

Kont

raks

i Oto

t 21

.6 D

asar

Kim

ia K

ontra

ksi

Men

jela

skan

mat

eri B

ab 2

0 di

dahu

lui d

enga

n m

eman

cing

perta

nyaa

n da

ri m

ahas

iswa,

mem

inta

tang

gapa

n da

ri m

ahas

iswa

lain

, mer

angk

um k

esim

pula

n da

n in

ti Ba

b 20

.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

Page 67: FIsIologI TERNAK - repository.warmadewa.ac.idrepository.warmadewa.ac.id/487/1/Petunjuk Praktikum Fisiologi Ternak.pdfPetunJuk Praktikum FiSiologi ternak Undang-Undang Republik Indonesia

PetunJuk Praktikum FiSiologi ternak

��

22

22. B

eber

apa

Mac

am E

fekt

or

22.1

Org

an E

lekt

rik

22.2

Org

an-o

rgan

Bio

lum

ines

cenc

e 22

.3 K

rom

atof

ora

(Sel

Pig

men

)

M

enje

lask

an m

ater

i Bab

21

dida

hulu

i den

gan

mem

ancin

g pe

rtany

aan

dari

mah

asisw

a, m

emin

ta ta

ngga

pan

dari

mah

asisw

a la

in, m

eran

gkum

kes

impu

lan

dan

inti

Bab

21.

tuga

s m

andi

ri (m

empe

rsia

pkan

mat

eri d

an p

erta

nyaa

n un

tuk

min

ggu

depa

n)

23

Uj

ian

akhi

r Ba

b 8

sam

pai 2

2 Uj

ian

tertu

lis