Final Projeeect
-
Upload
mega-tresna-rengganis -
Category
Documents
-
view
61 -
download
23
Transcript of Final Projeeect
KAJI SISTEM KENDALI DAN STABILITAS PADA RANCANG BANGUN MODEL HOVERCRAFT DENGAN
PAYLOAD 2 KG
REVIEW OF STABILITY AND CONTROL SYSTEM ON THE DESIGN MODEL OF HOVERCRAFT WITH 2 KG PAYLOAD
Tugas Akhir Mahasiswa Diploma III
diajukan oleh :
101221022
Kepada PROGRAM STUDI AERONAUTIKA
JURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Febuari, 2013
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
KAJI SISTEM KENDALI DAN STABILITAS PADA RANCANG BANGUN MODEL HOVERCRAFT DENGAN PAYLOAD 2 KG
Review Of Stability And Control System On The Design Model Of Hovercraft with 2 kg Payload
Disusun oleh :
101221022
Telah disetujui oleh :
Calon Pembimbing Utama
Nur Rachmat, Dipl. Ing, M.Sc tanggal NIP. 196011291991021001
Calon Pembimbing Pendamping
Nama Pembimbing Pendamping tanggal NIP.
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu.
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Bandung, 11 Februari 2013
Yang Menyatakan
Mega Tresna RengganisNIM. 101221022
v
ABSTRAKSI
Kendaraan hover merupakan salah satu kendaraan hibrid yang memiliki banyak
fungsi dan kelebihan.Hovercraft dirancang untuk dapat mempermudah para
pengguna alat transportasi karena dapat digunakan didaratan maupun dilaut.
Sistem yang digunakan pada kendaraan hover ini yaitu pengontrolan gerakan
hover dimana digerakan oleh dua buah propeller terdiri dari satu buah propeller
pada sistem angkat dan satu propeller untuk sistem dorong. Dari perancangan
sistem kendali maka didapatkan hasil hovercraft dapat berjalan di medan darat
maupun di air.
Keyword : hovercraft, sistem kendali hover, model hovercraft
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
PERNYATAAN.....................................................................................................iii
ABSTRAKSI..........................................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................11.2 Rumusan dan Batasan Masalah.................................................................21.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................21.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
2.1 Tinjauan Pustaka.......................................................................................42.2 Landasan Teori..........................................................................................4
2.2.1 Mekanisme Hover..............................................................................52.2.2 Komponen pada model hovercraft.....................................................6
2.3 Hipotesis..................................................................................................10
BAB III...................................................................................................................11
METODA DAN PENYELESAIAN MASALAH.................................................11
3.1 Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir.....................................................113.2 Flow chart................................................................................................12
JADWAL TA DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA.....................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. mekanisme hovercraft..................................................................................4
Gambar 2.2. mekanismehovercraft...................................................................................5
Gambar 2.3. Gaya angkat..................................................................................................5
Gambar 2.4. Sistem Gaya dorong......................................................................................6
Gambar 2.5. Motor Listrik.................................................................................................7
Gambar 2.6. Elektronic Speed Control..............................................................................7
Gambar 2.7. Propeller........................................................................................................8
Gambar 2.8. Motor Servo..................................................................................................8
Gambar 2.9. Transmitter (Remote Control)......................................................................9
Gambar 2.10. Baterai.......................................................................................................10
Gambar 3.1. Flow Chart penyelesaian.............................................................................12
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Tugas Akhir............................................................................................13
Tabel 2 Rancangan Anggaran Biaya...............................................................................14
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Hovercraft secara relative merupakan suatu alat transportasi yang baru. Asal
mulanya pengembangan hovercraft dimulai pada tahun 1870 oleh seorang
insinyur Inggris Sir John Thornycroft yang mengeksplorasikan idenya dengan
menggunakan bantalan udara sebagai sarana atau bantuan untuk mengurangi gaya
gesek pada air. Puluhan tahun kemudian prinsip dari hovercraft ditemukan tahun
1955 oleh Christopher Cockerell bahwa udara bukan dipompa ke sebuah
terowongan sempit mengelilingi seluruh bagian bawah, tapi udara mengalir
menuju pusat dan membentuk lebih efektif bantalan udara, maka udara akan
menekan udara yang memaksa hovercraft ini mengapung atau melayang.
Seiring dengan perkembangan jaman untuk mempermudah para pengguna
alat transportasi, maka para engineer mulai lebih mengembangkan hovercraft.
Perbedaan alat transportasi hovercraft dengan alat transportasi seperti mobil,
motor, sepeda, dan lain-lain yaitu pada hovercraft tidak terjadi gesekan dengan
permukaan pada saat bergerak. Hovercraft bergerak secara mengapung atau
melayang dengan menggunakan bantalan udara sehingga alat transportasi ini
sering disebut kendaraan bantalan udara (air cushion vehicle). Keuntungan utama
dari hovercraft yaitu berkurangnya gaya gesek dengan permukaan dan hovercraft
dapat bergerak diberbagai medan permukaan seperti tanah, air, lumpur, dan es.
Meninjau dari pemanfaatan teknologi hovercraft, Indonesia merupakan
Negara kepulauan yang memiliki banyak daerah perairan seperti laut, sungai,
selat, danau, dan lain-lain. Indonesia juga sebagai Negara yang memiliki iklim
tropis yang sangat rentan terhadap bencana banjir karena memiliki durasi musim
hujan yang lama dan curah hujan yang tinggi, dengan menggunakan teknologi
Hovercraft yang tidak hanya bisa digunakan diatas permukaan tanah, akan tetapi
dapat juga digunakan diatas permukaan air, lumpur, pasir, bahkan es sehingga
bisa menjadi sebuah alat transportasi alternatif pada kondisi-kondisi tersebut.
Bila dilihat dari gerakannya hovercraft memiliki sistem kontrol yang
relative sederhana, hovercraft hanya bisa melakukan gerakan melayang atau
mengambang (hover) di atas daratan maupun air, belok kiri atau kanan, serta
gerakan maju. Sistem kontrol yang ada pada hovercraft bukan hanya untuk
menentukan arah tetapi juga untuk mengontrol daya yang akan dikeluarkan motor
untuk melakukan gerakan melayang (hover) dan maju
Berdasarkan paparan latar belakang, tujuan penelitian ini dilaksanakan
dengan memodelkan hovercraft untuk mengkaji sistem untuk merealisasikan
peranan ilmu-ilmu yang telah didapat selama berkuliah di Jurusan Teknis Mesin
Program Studi Aeronautika menjadi sesuatu yang sangat penting sebagai
referensi, dan akan mengaplikasikannya secara langsung ilmu-ilmu yang telah
diperoleh, baik teori maupun praktek selama perkuliahan.
I.2 Rumusan dan Batasan Masalah
Pada Tugas Akhir ini model hovercraft dikerjakan oleh tiga orang
mahasiswa, dengan tiga pokok masalah yang akan menjadi bahasan pada Tugas
Akhir ini, yaitu:
1. Perancangan dan rencana pembuatan kontruksi hovercraft terutama pada
sisi aerodinamikanya. Rancangan awal hovercraft, meliputi desain dan
pembuatan hovercraft yang aerodinamis, kuat dan aman.
2. Perancangan dan rencana pembuatan Sistem propulsi yang diperlukan
pada protorype hovercraft yang akan dibuat, dan
3. Perancangan dan rencana pembuatan sistem kendali atau kontrol yang
akan digunakan pada model hovercraft yang akan dibuat.
Dari ketiga pokok masalah tersebut diatas pengusul tertarik pada masalah
perancangan dan pembuatan sistem kendali/kontrol pada model hovercraft yang
akan dibuat. Untuk itu diperlukan sejumlah data yang menunjang dalam
pembuatan model hovercrafr. Perumusan masalah yang kami lakukan
diantaranya:
a. Pemilihan komponen untuk sistem kendali
Pemilihan komponen ini dilakukan bertujuan untuk memilih komponen-
komponen yang akan digunakan pada sistem kontrol dari model
hovercraft.
b. Metoda perancangan
Metoda perancangan yang dilakukan yaitu dengan cara mencari
referensi mengenai hovercraft yang telah ada.
c. Perhitungan pada sistem control
Perhitungan pada rancang bangun hovercraft ini bermaksud untuk
mendapatkan kepastian dari komponen-komponen yang akan dibuat
serta memastikan pembelina komponen-komponen standar.
d. Manufacturing Model Hovercraft
Setelah semua komponen sudah tersedia maka langkah terakhir yaitu
pembuatan atau manufacturing dari Model Hovercraft, jika pada
pembuatan terdapat komponen yang tidak sesuai dengan fungsinya
maka akan dilakukna perhitungan hingga menemukan yang sesuai.
I.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan dan batasan masalah di atas pembuatan tugas akhir ini
adalah:
1. Mengetahui dan menganalisa mengenai sistem kendali pada hovercraft
2. Merancang sebuah model hovercraft dengan skala (kecil) dari ukuran
aslinya
3. Merancang sistem kendali pada model hovercraf agar hovercraft dapat
dioperasikan
I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat – manfaat yang dapat diambil dari penyusunan tugas akhir ini
adalah:
1. Dapat mengaplikasikan teori yang telah diterima selama 6 semester
kegiatan perkuliahan untuk diterapkan dilapangan
2. Memberikan ide maupun masukan untuk pihak yang berkaitan dengan
sistem kendali pada prototipe hovercraft
3. Menambah literatur alternatif tentang perencanan hovercraft sebagai alat
transportasi alternatif yang handal dengan sistem kendali yang
sederhana.
I.5 Sistematika Penulisan Laporan
BAB I. PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA/LANDASAN TEORI, pada bab ini terdiri dari
prinsip dari pengoperasian hovercraft, bagian-bagian utama hovercraft, jenis serta
penggunaan hovercraft, dan juga teori-teori yang mendukung.
BAB III. METODA PENYELESAIAN, bab ini menguraikan tentang langkah-
langkah yang dilakukan dalam proses pembutan dan perakitan model hovercraft.
BAB IV. PROSES, HASIL DAN PEMBAHAN, bab ini berisi tentang gambaran
akhir dari penarikan kesimpulan serta saran berdasarkan pengalaman pada
penelitian.
BAB V. PENUTUP, terdiri dari kesimpulan dan saran-saran dari Penulis.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
II.1 Definisi Hovercraft
Hovercraft atau dapat didefinisikan sebagai Air Cushion Vehicle adalah
sebuah kendaraan yang dapat berjalan di permukaan maupun di air. Kendaraan ini
berbeda dengan kendaraan yang lainnya, karena hovercraft tidak terjadi traksi atau
gaya gesek. Hambatan seperti sungai atau jalan yang bergelombang sangat dilalui
seperti berjalan pada permukaan datar. Hal tersebut dikarenakan bantalan udara
yang dihasilkan antara hovercraft itu sendiri dan permukaan tanah. Model
hovercraft yang digunakan pada tugas akhir ini adalah remote controlled model
hovercraft dengan menggunakan 2 (dua) propller.
II.2 Prinsip Pengoperasian Hovercraft
Hovercraft merupakan kendaraan amphibious yang artinya kendaraan yang
dapat yang dapat digunakan di permukaan maupun air. Dalam hovercraft terdapat
2 (dua) propeller dimana kedua propeller tersebut digerakkan oleh motor listrik
dimana salah satu dari propeller tersebut digunakan untuk menyediakan gaya
angkat dengan menjangga rongga udara bertekanan rendah di bawah craft yang
berisikan udara. Ketika tekanan udara meningkat udara mengangkat craft dengan
mengisi rongga tersebut. Rongga atau tempat penyimpanan udara disebut
Plennum. Pada titik kerika tekanan udara sama dengan berat hovercraft dan udara
telah memenuhi ruang Plennum maka udara akan mulai keluar melalui lubang
yang berada di bawah hovercraft. Prinsip ruang plennum divisualisasikan pada
Gambar 1.
Gambar 1. Plenum Chamber
Tekanan udara yang konstan dibutuhkan untuk mengangkat hovercraft dan
untuk mengimbangi udara yang hilang melalui lubang-lubang di plat bawah.
Aliran udara juga harus lebih besar dari jumlah udara yang keluar melalui lubang
di bawah plat. Akan tetapi angka kehilangan udara tidak akan konstan, karena
tidak ada cara untuk memastikan setiap udara yang keluar secara merata disekitar
hovercraft. Untuk mempertahankan lift, mesin dan propeller harus cukup kuat
untuk memberikan tingkat aliran udara yang tinggi ke dalam ruangan.
Propeller kedua digerakkan oleh motor listrik lain dan ditempatkan di ujung
belakang dari hovercraft. Motor ini hanya dapat memberikan kecepatan konstan
untuk propeller, berbeda dengan propeller untuk gaya angkat. Dan propeller
kedua ini digunakan untuk menghasilkan perpindahan agar hovercraft dapat maju.
Apabila hovercraft tidak dipasangkan rudder maka hovercraft hanya dapat
bergerak dalam garis lurus, oleh karena itu kemudi vertikal ditempatkan di bagian
belakang hovercraft di belakang punggung propeller. Biasanya hovercraft
memiliki posisi kemudi yang berpusat pada CG (Center of Gravity). Rudder juga
bertindak sebagai pemberi moment balik pada hovercraft sehingga dapat
melayang dengan stabil.
II.3 Komponen Utama Hovercraft
Suatu hovercraft memiliki beberapa komponen-komponen utama penyusun
hovercraft, sebagai berikut:
1. Hull, yaitu badan hovercraft yang digunakan sebagai tempat untuk memasang
bagian-bagian lain dari hovercraft.
2. Skirt, yaitu bagian tambahan yang terbuat dari suatu bahan flexibel yang
berada di antara hull dan permukaan yang berguna untuk menampung
sejumlah massa udara bertekanan yang akan menghasilkan gaya angkat.
3. Propeller, yaitu alat yang terdiri dari beberapa sudut putar yang akan
menghasilkan gaya dorong dan juga gaya angkat.
BAB IIIMETODA DAN PENYELESAIAN MASALAH
III.1 Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir
1. Studi kepustakaan
Dilakukan dengan membaca buku-buku teks, jurnal-jurnal dan internet
yang berhubungan dengan sistem kendali hovercraft.
2. Bimbingan dengan dosen
Dilakukan untuk mengkonsultasi dan menanyakan mengenai hal yang
berkaitan dengan tugas akhir.
3. Identifikasi permasalahan
Mengidentifikasi permasalahan mengenai sistem kendali pada
hovercraft, meliputi mekanisme hover (sistem angkat dan sistem
dorong), pemilihan propeller
4. Perancangan sistem kontrol hovercraft
Merancang hovercraft dan mengkaji sistem kendali pada hovercraft
tersebut.
5. Analisis dan Pengolahan data
Melakukan pengkajian terhadap hasil yang telah didapat
6. Penyelesaian Penyusunan Tugas Akhir
III.2 Flow chart
Untuk memudahkan gambaran proses penyelesaian dari Tugas Akhir ini
dibuatlah diagram alur. Diagram ini menggambarkan urutan-urutan penyelesaian
Tugas Akhir ini sebagaimana yang terlihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.2. Flow Chart penyelesaian
Mulai
Study Literatur
Observasi
Identifikasi Masalah
Pemilihan Masalah
Kaji Teoritik
Perancangan hovercraft
Manufaktur
Analisa
Pengolahan Data
Selesai
OK
OK
ya
ya
tidak
tidak
10
JADWAL TA DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
Kegiatan yang dilakukan pada saat tugas akhir dapat dilihat pada Tabel 1. Jadwal Tugas Akhir
Tabel 1 Jadwal Tugas Akhir
Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Rancangan Anggaran Biaya
12
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.prmob.net/kapal-berbantalan-udara/christopher-cockerell/remote-control-1791795.html, 8 Februari 2013
2. http://www.eepis-its.edu/uploadta/downloadmk.php?id=1624 , 8 Februari 2013
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Motor_listrik , 8 Februari 2013
4. http://akbarulhuda.wordpress.com/2010/04/01/mengenal-motor-servo/ , 8 Februari 2013