Final Biologi

13
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan. keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda dimana jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA METABOLISME Protista dianggap sebagai organisme peralihan antara monera dan oorganisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista ada yang miripa hewan, ada yang mirip tumbuhan. protista mirip hewan dikenal sebagai protozoa yang terdiri atas 4 filum, yaitu flagellata, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista hidup dilingkungan air. Protista merupakan organisme bersel satu, berukuran 100-300 mikron, segala aktivitas hidupnya (bergerak, bernapas, menangkap makanan, reproduksi) dilakukan oleh sel tersebut. Hidup bebas ditempat-tempat berair seperti selokan, sawah, waduk, air laut, ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Sarcodina atau rhizopoda bergerak dengan menjulurkan kaki palsu yang disebut pseudopoda. Contohnya Amoeba , (artinya hewan yang tidak punya bentuk tetap). Amoeba berkembang biak dengan pembelahan binner. Pada kondisi yang tidak menguntungkan Amoeba dapat membentuk kista. flagellata yang hidup bebas ( Euglena, Volvox ) ada pula yang hidup parasit ( Trypanosoma ). Trypanosoma merupakan parasit penyebab penyakit tidur. Ciliata ada yang hidup bebas ( Paramecium caudatum ) dan ada pula yang parasit ( Nyctoterus ovalis ). Paramecium memiliki mulut sel, membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, 2 buah vakuola berdenyut, mikronukleus dan makronukleus. Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, dan menangkap makanan melalui mulut selnya. Paramecium berkembang biak secara aseksual dengan jalan pembelahan biner, secara seksual dengan jalan konjugasi, yaitu tukar menukar mikronukleus. Contoh Rhizopoda adalah Amoeba proteus yang umum ditemukan di perairan tawar. Selain sebagai alat gerak, kaki semu pada Amoeba juga berfungsi menangkap makanan. Pada saat mengambil makanan, pseudopodianya akan mengelilingi makanan yang akan dimakan Makanan yang telah ditangkap akan dicerna oleh vakuola makanan. Kemudian, sisa makanan hasil pencernaan tersebut akan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil. Selain berfungsi mengeluarkan sisa makanan, vakuola kontraktil berfungsi juga dalam mengatur kadar air di dalam tubuhnya. Contoh lain dari phylum Rhizopoda adalah Entamoeba, Arcella, dan Difflugia.

description

semester 1

Transcript of Final Biologi

GENETIKAadalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas)serta segala seluk beluknya secara ilmiah.RESESIFadalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.keturunan dari penyerbukan silang dengansifat-sifat beda dimana jika satu sifat beda disebutMONOHIBRIDAMETABOLISMEProtista dianggap sebagai organisme peralihan antara monera dan oorganisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista ada yang miripa hewan, ada yang mirip tumbuhan. protista mirip hewan dikenal sebagai protozoa yang terdiri atas 4 filum, yaitu flagellata, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista hidup dilingkungan air. Protista merupakan organisme bersel satu, berukuran 100-300 mikron, segala aktivitas hidupnya (bergerak, bernapas, menangkap makanan, reproduksi) dilakukan oleh sel tersebut. Hidup bebas ditempat-tempat berair seperti selokan, sawah, waduk, air laut, ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.Sarcodina atau rhizopoda bergerak dengan menjulurkan kaki palsu yang disebut pseudopoda. ContohnyaAmoeba, (artinya hewan yang tidak punya bentuk tetap).Amoebaberkembang biak dengan pembelahan binner. Pada kondisi yang tidak menguntungkan Amoeba dapat membentuk kista. flagellata yang hidup bebas (Euglena, Volvox) ada pula yang hidup parasit (Trypanosoma).Trypanosomamerupakan parasit penyebab penyakit tidur. Ciliata ada yang hidup bebas (Paramecium caudatum) dan ada pula yang parasit (Nyctoterus ovalis).Parameciummemiliki mulut sel, membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, 2 buah vakuola berdenyut, mikronukleus dan makronukleus.Parameciumbergerak dengan menggetarkan silianya, dan menangkap makanan melalui mulut selnya.Parameciumberkembang biak secara aseksual dengan jalan pembelahan biner, secara seksual dengan jalan konjugasi, yaitu tukar menukar mikronukleus.Contoh Rhizopoda adalah Amoeba proteus yang umum ditemukan di perairan tawar. Selain sebagai alat gerak, kaki semu pada Amoeba juga berfungsi menangkap makanan. Pada saat mengambil makanan, pseudopodianya akan mengelilingi makanan yang akan dimakanMakanan yang telah ditangkap akan dicerna oleh vakuola makanan. Kemudian, sisa makanan hasil pencernaan tersebut akan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil. Selain berfungsi mengeluarkan sisa makanan, vakuola kontraktil berfungsi juga dalam mengatur kadar air di dalam tubuhnya. Contoh lain dari phylum Rhizopoda adalah Entamoeba, Arcella, dan Difflugia.Contoh spesies dari phylumCiliophoraadalah Paramaecium caudatum. Protozoa tersebut dapat kita temukan di perairan sekitar kita, seperti di kolam maupun di sawah. Tubuh Paramaecium memiliki bentuk mirip sandal jepit. Paramaecium memiliki inti yang berukuran besar (makronukleus) dan berukuran kecil (mikronukleus). Makronukleus bertanggung jawab dalam berlangsungnya metabolisme sel. Adapun mikronukleus mengontrol perkembangbiakan sel. Selain itu, Paramaecium juga memiliki dua jenis vakuola (kantung), yakni vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Paramaecium berkembang biak secara aseksual maupun seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara membelah diriProtozoa melakukan perkembangbiakan secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara pembentukan tunas dan pembelahan biner. Adapun secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi. Beberapa protozoa ada yang bersifat holozoik. Sementara yang lainnya bersifat holofitik dan saprozoik. Holo oik artinya memakan organisme yang berukuran lebih kecil daripada ukuran tubuhnya. Holofitik artinya mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Adapun sapro oik artinya memakan organisme mati yang telah membusuk. Alat gerak dari protozoa terdiri atas bulu cambuk (flagela), kaki semu (pseudopodia), dan bulu getar (silia).

Pada HEWAN 1Kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, spesiesPada TUMBUHAN1.Kingdom, divisi, kelas, bangsa, suku, marga, jenisSISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM MENURUT WHITTAKERMenurut klasisifikasi 5 kingdom makhluk hidup di dunia diklasifikasi menjadi 5 kingdom yaitu :Kingdom Monera, kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, Kingdom Animalia.Keterangan :KINGDOM MONERA Kingdom Moneraciri khasnya prokariotik, yaitu tidak mempunyai membran nukleus (membran inti). Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru. Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai persamaan yaitu keduanya prokariotik , tak punya membran nukleus. Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai perbedaan yaitu bakteri bersel satu dan tidak berklorofil sedangkan ganggang hijau biru bersel satu atau bersel banyak, dan mempunyai klorofil. Ganggang hijua biru selain punya klorofil juga punya pigmen tambahan yaitu fikosianin. (jadi ganggang hijau biru dapat berfotosintesis karena berklorofil, bakteri tidak) Ganggang hijau biru = Cyanobacteria = Cyanophyta Contoh ganggang hijau biru adalah Anabaena, yang dapat mengikat Nitrogen. Spirulina maxima adalah jenis ganggang hijau biru yang mengandung protein yang tinggi.Keterangan tambahan tentang bakteri. Berdasarkan bentuknya, bakteri digolongkan menjadi kokus (bola) , basil (batang), spiral/koma. Berdasarkan kebutuhan akan makanan, bakteri digolongkan menjadi bakteri parasit dan saprofit. Berdasarkan pernapasannya atau kebutuhan Oksigennya, bakteri digolongkan menjadi bakteri aerob (bakteri aerob = bakteri yang membutuhkan Oksigen) dan baketri anaerob (bakteri anaerob = bakteri yang tidak membutuhkan Oksigen)Bakteri ada yang menjadi sahabat (kawan) dan lawan (biasanya bersifat patogen=parasit) bagi manusia.Contoh bakteri menguntungkan ; Bakteri yang membusukkan sisa makanan di usus besar sehingga menjadi feses : yaitu Eschericia coli ( E. coli). Bakteri E coli Bakteri untuk membuat nata de coco ; yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri untuk membuat keju ; yaitu Streptococcus lactisContoh bakteri patogen/parasit ; bakeri patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit Bakteri yang menyebabkan penyakit TBC ; yaitu Mycobacterium tuberculosis Bakteri yang menyebabkan penyakit lepra : yaitu Mycobacterium leprae Bakteri yang menyebabkan penyakit tifus : yaitu Salmonella typhosa Bakteri yang menyebabkan penyakit antraks : yaitu Bacillus antracis Bakteri yang menyebabkan penyakit disentri : yaitu Shigella dysenteriaeKINGDOM PROTISTACiri Kingdom Protista :eukariotik, bersel satu atau bersel banyak dan sederhana, mempunyai sifat seperti tumbuhan atau hewan (maupun seperti jamur). Digolongkan menjadi 3 yaitu Protista mirip tumbuhan, Protista mirip hewan dan Protista mirip jamur.PROTISTA MIRIP TUMBUHAN = GANGGANG = ALGA = PROTISTA MIRIP TUMBUHANGANGGANG diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan pigmennya. Semua ganggang mempunyai pigmen klorofil sehingga ganggang dapat berfotosintesis.Keterangan/uraian singkat tentang GANGGANG/ALGA (Protista mirip Tumbuhan)Euglenophyta cirinya memiliki flagel/bulu cambuk. Contoh Euglenophyta adalah Euglena viridis.PYRRHOPHYTAPhyrrophyta cirinya menyebabkan laut bercahaya di malam hari.Disebut juga ganggang api.CHOROPHYTA = GANGGANG HIJAUSelain pigmen klorofil, punya pigmen karotinContoh Chlorophyta adalah Chlorella (kandungan protein tinggi), Spirogyra(berbentuk benang) dan Ulva.PHAEOPHYTA = GANGGANG COKLATPigmen khasnya adalah Fukosantin. Contoh Phaeophyta adalah Sargassum.RHODOPHYTA = GANGGANG MERAH = RUMPUT LAUTPigmen khasnya fikoeritrin.Contoh Rhodophyta (=ganggang merah) adalah Eucheuma spinosum, Gracilaria, Gelidium.PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOAPROTOZOA diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan alat geraknya. Protozoa terdiri dari RHIZOPODA, FLAGELLATA, CILIATA, SPOROZOARHIZOPODA :Rhizopoda alat geraknya kaki semu (pseudopodia)Contoh Rhizopoda : AmoebaFLAGELLATA :Flagellata alat geraknya bulu cambuk (flagel)Contoh Flagellata : TrypanosomaCILIATA :Ciliata alat geraknya rambut getar (silia)Contoh Ciliata : Paramaecium.SPOROZOA :Sporozoa alat geraknya tidak ada.Ciri khasnya berkembangbiak dengan berspora.Contoh Sporozoa adalah Plasmodium. Plasmodium menyebabkan penyakit malaria.PROTISTA MIRIP JAMUR Protista mirip jamur terdiri dari jamur air dan jamur lendir.Jamur air : salah satu fase hidupnya berupa spora berflagel /zoospora yang dapat berenang dalam air.Jamur lendir : salah satu fase hidupnya tampak sebagai lendir/plasma yang dapat bergerak seperti amoeba.KINGDOM FUNGIKINGDOM FUNGI = JAMUR. Ciri-ciri jamur adalah =tidak berkloriofil bersifat heterotrof (parasit dan saprofit) eukariotik dinding sel dari kitin habitat di tempat lembab, kurang cahaya, kaya zat organik.Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.Hifa yang bercabang-cabang membentuk anyaman disebut miselium.Klasifikasi (penggolongan) jamur terdiri dari ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA, BASIDIOMYCOTA, DEUTEROMYCOTA(=Deuteromycetes).ZYGOMYCOTA;Zygomycota mempunyai hifa tidak bersekat.Contoh Zygomycota adalah jamur Rhizopus yang berguna untuk membuat tempe.ASCOMYCOTA:Ascomycota mempunyai hifa bersekat.Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae (Saccharomyces sp.).BASIDIOMYCOTA :Basidiomycota mempunyai hifa bersekat.Contoh Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariela volvacea), yang dapat dimakan.Basidiomycota mudah diamati secara langsung, karena pada umumnya jamur golongan ini berukuran makroskopis, mempunyai tubuh buah yang besar.DEUTEROMYCOTA: DeuteromycetesDeuteromycetes mempunyai hifa bersekat.Contoh Deuteromycota adalah jamur kulit penyebab panu.LUMUT PAKU

GAMETOFIT : DRI SPORA SMPE ZIGOTSPOROFIT : TUMB. PAKU SMPE SPORANGIUMMETABOLISME MULTISELULERPiscesIkan telah memiliki saluran dan kelenjar pencernaan makanan. Saluran pencernaan ikan meliputi rongga mulut, faring,kerongkongan (esophagus), lambung, dan usus (intestinum). Didalam rongga mulut terdapat gigi berbentuk kerucut (konus pada rahang), lidah yang tidak dapat digerak-gerakkan dan kelenjar mukosa. Ikan tidak memiliki kelenjar ludah. Usus ikan berbentuk tabung yang berkelok-kelok dan dilengkapi oleh alat penggantung usus (mesentrium) agar dapat dikaitka kedinding punggung.Kelenjar makanan ikan terdiri atas hati, kantong empedu, dan pankreas. Hati (hepar) berfungsi untuk menghasilkan danmenyimpan empedu. Kantong empedu berwarna kehijauan. Kantong tersebut memiliki saluran, duktus sistikus, yang bermuara di lambung. Kantong empedu berfungsi untuk menampung cairan empedu dan mencurahkannya kedalam usus. Di dalam usus, cairan empedu digunakan untuk mencerna lemak. Pankreas bersifat mikroskopi yang berfungsi untuk menghasilkan enzimenzim pencernaan.Sistem ekstresi (pengeluaran urime) dan kelamin ikan bergabung menjadi satu sehingga disebut sistem urogenitalia. Alat ekskresi terdiri atas ginjal (ren), ureter, kantong kemi dan korus ekskretorius. Sepasang ginjal ikan berwarna merah tua, keduanya dihubungkan kekandung kemih melalui ureter. Kandung kemih merupakan tempat penampung urine dari ureter kanan dan kiri, sedangkan korus ekskretorius merupakan lunbang pengeluaran urine.Kelenjar kelamin (gonad) jantan atau testis dan gonat betina atau ovarium. Testis tersebut berwarna putih dan menghasilkan spermatozoid alat pernafasan utama ikan berupa insang (brankia). Insang terdiri atas lengkung insang (arkus bankialis) dan lembaran insang (hemi brankia) yang mengandung banyak kapiler darah. Lembaran insang yang melekat pada insang disebut holobrankia.Pernafasan pada ikan berlangsung dalam dua fase yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi. Pada fase inspirasi, oksigenmasuk ke dalam rongga mulut, sedangkan fase ekspirasi udara dilepaskan dari alat pernafasan ke lingkungan sekitarnya. Ikan juga memiliki suatu alat yang digunakan untuk membantu mendapatkan oksigen dari lingkungan, yaitu gelembung renang (vesika natatoria atau pneumatosis). Alat ini berasal dari penonjolan dinding bawah saluran pencernaan (rongga perut) Gelembung renang tersebut memiliki bentuk oval dan berisi oksigen berisi nitrogen dan karbondioksida. Pneumatosisi berguna untuk membantu alat pernafasan atau berfungsi layaknya paru-paru sehingga disebut pulmosit. Selain itu, pneumatosisi juga berfungsi sebagai hidrostatis sehingga ikan dapat mengetahui daya berat badannya di suatu tempat dan menentukan tinggi rendah posisinya di dalam air.Alat peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh arteri dan pembunuh vena. Jantung ikan dibungkus oleh selaput perikardium dan terletak di rongga pericardium. Selain jantung, di dalam rongga perikardium terdapat gelembung renang, ginjal, dan alat reproduksi. Jantungnya beruang dua, yaitu satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Darah di dalam jantung tidak mengandung oksigen. Darah mengalir melalaui urat nadi kelembaran insang. Di dalam lembaran insang tersebut CO 2 di keluarkan dan O 2 diambil dari air. Darah yang mengandung O 2 langsung diedarkan ke berbagai jaringan.AMFIBIAmfibi mempunyai lidah untuk menangkap mangsa, kelopak mata untuk menjaga kelembaban mata, telinga untuk menangkap gelombang suara, dan laring yang dapat mengeluarkan suara. Otak amfibi lebih luas dibandingkan otak ikan. Alat pernafasan utama amfibi dewasa biasanya berupa paru-paru yang dibantu oleh poripori kulit. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda. Pada system peredaran darah tersebut sebagiandarah kaya O 2 masih bercampur dengan darah miskin O 2 diventrikel. Jantung amfibi beruang tiga, terdiri atas dua atrium (serambi) dan satu fentrikel (bilik).Ekosistemadalah suatu sistemekologiyang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antaramakhluk hidupdengan lingkungannya.[1]Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.[1]Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.[2]Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2]Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnyamikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2]Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimiaatmosferdanbumisangat terkendali dan sangat berbeda denganplanetlain dalamtata surya.[2]Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3]Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu.[1]Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1]Berbeda dengan makhluk hidup yang lain,manusiadapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkanteknologidan memanipulasialam.[2]Tipe-tipe EkosistemSecara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.[5][sunting]Akuatik (air)

Ekosistem sungai Ekosistem air tawar.Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh olehiklimdancuaca.[5]Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenisganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.[5]Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.[5] Ekosistem air laut.Habitat laut (oseanik) ditandai olehsalinitas(kadar garam) yang tinggi dengan ion CI-mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar.[5]Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah yang disebut daerahtermoklin.[5] Ekosistem estuari.Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.[5]Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpurintertidalyang luas ataurawagaram. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi[1]. Komunitas tumbuhan yang hidup diestuariantara lain rumput rawa garam,ganggang, danfitoplankton.[5]Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing,kerang,kepiting, danikan.[5] Ekosistem pantai.Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukanpasiradalah tumbuhanIpomoea pes capraeyang tahan terhadap hempasan gelombang danangin.[5]Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.[5] Ekosistem sungai.Sungaiadalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.[5]Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikitsedimendan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air[5]. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garislintang.[5]Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan kucing,gurame,kura-kura, ular,buaya, danlumba-lumba.[5] Ekosistem terumbu karang.Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai.[1]Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi.[1]Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.[4]Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antarakarangdan ganggang.[4]Herbivoraseperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagigurita,bintang laut, dan ikan karnivora.[4]Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.[1] Ekosistem laut dalam.Kedalamannya lebih dari 6.000 m.[4]Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya.[4]Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.[4] Ekosistem lamun.Lamun atauseagrassadalah satusatunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut[6]. Tumbuhtumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal.[6]Seperti halnya rumput di darat, mereka mempunyaitunasberdaun yang tegak dan tangkaitangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak.[6]Berbeda dengan tumbuhtumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zatzat hara.[6]Sebagai sumber dayahayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[6][sunting]Terestrial (darat)

Ekosistem hutan hujan tropis memiliki produktivitas tinggi.

Ekosistem taiga merupakan hutan pinus dengan ciri iklim musim dingin yang panjang.

Ekosistem tundra didominasi oleh vegetasi perdu.Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan.[2]Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan.[2]Iklim sangat penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat tertentu.[2]Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan sepertipetir, kebakaran, atau aktivitas manusia.[2] Hutan hujan tropis.Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropik dan subtropik.[5]Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225 cm per tahun.[5]Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantungletak geografisnya.[5]Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuktudung(kanopi).[5]Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.[5]Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dankelembapantinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25C.[5]Dalam hutan hujan tropis sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan) dananggreksebagaiepifit.[5]Hewannya antara lain,kera,burung,badak,babi hutan,harimau, danburung hantu.[5] Sabana.Sabana dari daerah tropik terdapat diwilayahdengan curah hujan 40 60 inci per tahun, tetapi temepratur dan kelembaban masih tergantung musim.[6]Sabana yang terluas di dunia terdapat di Afrika; namun di Australia juga terdapat sabana yang luas.[6]Hewan yang hidup di sabana antara lainseranggadanmamaliasepertizebra,singa, danhyena.[1] Padang rumput.Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerahtropikkesubtropik.[4]Ciri-ciri padang rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun, hujan turun tidak teratur, porositas (peresapan air) tinggi, dandrainase(aliran air) cepat.[4]Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan.[4]Hewannya antara lain: bison,zebra,singa, anjing liar,serigala,gajah,jerapah, kangguru,serangga,tikusdanular.[4] Gurun.Gurun terdapat di daerah tropik yang berbatasan denganpadang rumput.[6]Ciri-ciri ekosistem gurun adalahgersangdancurah hujanrendah (25 cm/tahun).[6]Perbedaan suhu antarasiangdanmalamsangat besar.[6]Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil[6]. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnyakaktus, atau tak berdaun dan memilikiakarpanjang serta mempunyaijaringanuntuk menyimpan air.[6]Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, semut,ular,kadal,katak,kalajengking, dan beberapa hewannokturnallain.[6] Hutan gugur.Hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki emapt musim, ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun.[4]Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.[4]Hewan yang terdapat di hutam gugur antara lain rusa,beruang, rubah,bajing,burung pelatuk, dan rakun (sebangsa luwak).[4] TaigaTaiga terdapat di belahan bumi sebelahutaradan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah suhu dimusim dinginrendah.[5]Biasanya taiga merupakanhutanyang tersusun atas satuspesiessepertikonifer,pinus, dan sejenisnya.[5]Semakdan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain moose,beruanghitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi keselatanpadamusim gugur.[5] TundraTundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkarankutub utaradan terdapat dipuncak-puncak gunung tinggi.[5]Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.[5]Contoh tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhanperdu, danrumputalang-alang.[5]Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yangdingin.[5] Karst (batu gamping/gua).Karst berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayahYugoslavia.[6]Kawasan karst diIndonesiarata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur untukpertanian, sensitif terhadaperosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-poriaerasiyang rendah, gayapermeabilitasyang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro.[6]Ekosistem karst mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di ekosistem lain buatan

Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatanEkosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.[5]Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.[1]Contoh ekosistem buatan adalah[5]: bendungan hutan tanamanproduksisepertijatidanpinus agroekosistemberupa sawah tadah hujan sawahirigasi perkebunan sawit ekosistem pemukiman sepertikotadandesa ekosistem ruang angkasa.[1]