Final Biologi
-
Upload
fiola-finandakasih -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
description
Transcript of Final Biologi
![Page 1: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/1.jpg)
GENETIKA adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah.
RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan.
keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda dimana jika satu sifat beda disebut MONOHIBRIDA
METABOLISME
Protista dianggap sebagai organisme peralihan antara monera dan oorganisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista ada yang miripa hewan, ada yang mirip tumbuhan. protista mirip hewan dikenal sebagai protozoa yang terdiri atas 4 filum, yaitu flagellata, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista hidup dilingkungan air. Protista merupakan organisme bersel satu, berukuran 100-300 mikron, segala aktivitas hidupnya (bergerak, bernapas, menangkap makanan, reproduksi) dilakukan oleh sel tersebut. Hidup bebas ditempat-tempat berair seperti selokan, sawah, waduk, air laut, ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
Sarcodina atau rhizopoda bergerak dengan menjulurkan kaki palsu yang disebut pseudopoda. Contohnya Amoeba, (artinya hewan yang tidak punya bentuk tetap). Amoeba berkembang biak dengan pembelahan binner. Pada kondisi yang tidak menguntungkan Amoeba dapat membentuk kista. flagellata yang hidup bebas (Euglena, Volvox) ada pula yang hidup parasit (Trypanosoma). Trypanosoma merupakan parasit penyebab penyakit tidur. Ciliata ada yang hidup bebas (Paramecium caudatum) dan ada pula yang parasit (Nyctoterus ovalis). Paramecium memiliki mulut sel, membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, 2 buah vakuola berdenyut, mikronukleus dan makronukleus.Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya, dan menangkap makanan melalui mulut selnya. Parameciumberkembang biak secara aseksual dengan jalan pembelahan biner, secara seksual dengan jalan konjugasi, yaitu tukar menukar mikronukleus.
Contoh Rhizopoda adalah Amoeba proteus yang umum ditemukan di perairan tawar. Selain sebagai alat gerak, kaki semu pada Amoeba juga berfungsi menangkap makanan. Pada saat mengambil makanan, pseudopodianya akan mengelilingi makanan yang akan dimakan
Makanan yang telah ditangkap akan dicerna oleh vakuola makanan. Kemudian, sisa makanan hasil pencernaan tersebut akan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil. Selain berfungsi mengeluarkan sisa makanan, vakuola kontraktil berfungsi juga dalam mengatur kadar air di dalam tubuhnya. Contoh lain dari phylum Rhizopoda adalah Entamoeba, Arcella, dan Difflugia.
Contoh spesies dari phylum Ciliophoraadalah Paramaecium caudatum. Protozoa tersebut dapat kita temukan di perairan sekitar kita, seperti di kolam maupun di sawah. Tubuh Paramaecium memiliki bentuk mirip sandal jepit. Paramaecium memiliki inti yang berukuran besar (makronukleus) dan berukuran kecil (mikronukleus). Makronukleus bertanggung jawab dalam berlangsungnya metabolisme sel. Adapun mikronukleus mengontrol perkembangbiakan sel. Selain itu, Paramaecium juga memiliki dua jenis vakuola (kantung), yakni vakuola makanan dan vakuola kontraktil. Paramaecium berkembang biak secara aseksual maupun seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara membelah diri
![Page 2: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/2.jpg)
Protozoa melakukan perkembangbiakan secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan cara pembentukan tunas dan pembelahan biner. Adapun secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi. Beberapa protozoa ada yang bersifat holozoik. Sementara yang lainnya bersifat holofitik dan saprozoik. Holo oik artinya memakan organisme yang berukuran lebih kecil daripada ukuran tubuhnya. Holofitik artinya mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Adapun sapro oik artinya memakan organisme mati yang telah membusuk. Alat gerak dari protozoa terdiri atas bulu cambuk (flagela), kaki semu (pseudopodia), dan bulu getar (silia).
Pada HEWAN 1Kingdom, filum, kelas, ordo, famili, genus, spesies
Pada TUMBUHAN1.Kingdom, divisi, kelas, bangsa, suku, marga, jenis
SISTEM KLASIFIKASI 5 KINGDOM MENURUT WHITTAKER
Menurut klasisifikasi 5 kingdom makhluk hidup di dunia diklasifikasi menjadi 5 kingdom yaitu :
Kingdom Monera, kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, Kingdom Animalia.
Keterangan :
KINGDOM MONERA
Kingdom Monera ciri khasnya prokariotik, yaitu tidak mempunyai membran nukleus (membran inti).
Monera terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru.
Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai persamaan yaitu keduanya prokariotik , tak punya
membran nukleus.
Bakteri dan ganggang hijau biru mempunyai perbedaan yaitu bakteri bersel satu dan tidak
berklorofil sedangkan ganggang hijau biru bersel satu atau bersel banyak, dan mempunyai klorofil.
Ganggang hijua biru selain punya klorofil juga punya pigmen tambahan yaitu fikosianin. (jadi
ganggang hijau biru dapat berfotosintesis karena berklorofil, bakteri tidak)
Ganggang hijau biru = Cyanobacteria = Cyanophyta
Contoh ganggang hijau biru adalah Anabaena, yang dapat mengikat Nitrogen.
Spirulina maxima adalah jenis ganggang hijau biru yang mengandung protein yang tinggi.
Keterangan tambahan tentang bakteri.
Berdasarkan bentuknya, bakteri digolongkan menjadi kokus (bola) , basil (batang), spiral/koma.
Berdasarkan kebutuhan akan makanan, bakteri digolongkan menjadi bakteri parasit dan saprofit.
Berdasarkan pernapasannya atau kebutuhan Oksigennya, bakteri digolongkan menjadi bakteri
aerob (bakteri aerob = bakteri yang membutuhkan Oksigen) dan baketri anaerob (bakteri anaerob =
bakteri yang tidak membutuhkan Oksigen)
Bakteri ada yang menjadi sahabat (kawan) dan lawan (biasanya bersifat patogen=parasit) bagi
manusia.
Contoh bakteri menguntungkan ;
Bakteri yang membusukkan sisa makanan di usus besar sehingga menjadi feses : yaitu Eschericia
coli ( E. coli). Bakteri E coli
Bakteri untuk membuat nata de coco ; yaitu Acetobacter xylinum.
![Page 3: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/3.jpg)
Bakteri untuk membuat keju ; yaitu Streptococcus lactis
Contoh bakteri patogen/parasit ; bakeri
patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit/patogen/parasit
Bakteri yang menyebabkan penyakit TBC ; yaitu Mycobacterium tuberculosis
Bakteri yang menyebabkan penyakit lepra : yaitu Mycobacterium leprae
Bakteri yang menyebabkan penyakit tifus : yaitu Salmonella typhosa
Bakteri yang menyebabkan penyakit antraks : yaitu Bacillus antracis
Bakteri yang menyebabkan penyakit disentri : yaitu Shigella dysenteriae
KINGDOM PROTISTA
Ciri Kingdom Protista : eukariotik, bersel satu atau bersel banyak dan sederhana, mempunyai sifat
seperti tumbuhan atau hewan (maupun seperti jamur). Digolongkan menjadi 3 yaitu Protista mirip
tumbuhan, Protista mirip hewan dan Protista mirip jamur.
PROTISTA MIRIP TUMBUHAN = GANGGANG = ALGA = PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
GANGGANG diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan pigmennya. Semua ganggang mempunyai
pigmen klorofil sehingga ganggang dapat berfotosintesis.
Keterangan/uraian singkat tentang GANGGANG/ALGA (Protista mirip Tumbuhan)
Euglenophyta cirinya memiliki flagel/bulu cambuk. Contoh Euglenophyta adalah Euglena viridis.
PYRRHOPHYTA
Phyrrophyta cirinya menyebabkan laut bercahaya di malam hari.Disebut juga ganggang api.
CHOROPHYTA = GANGGANG HIJAU
Selain pigmen klorofil, punya pigmen karotin
Contoh Chlorophyta adalah Chlorella (kandungan protein tinggi), Spirogyra(berbentuk benang) dan
Ulva.
PHAEOPHYTA = GANGGANG COKLAT
Pigmen khasnya adalah Fukosantin. Contoh Phaeophyta adalah Sargassum.
RHODOPHYTA = GANGGANG MERAH = RUMPUT LAUT
Pigmen khasnya fikoeritrin.
Contoh Rhodophyta (=ganggang merah) adalah Eucheuma spinosum, Gracilaria, Gelidium.
PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA MIRIP HEWAN = PROTOZOA PROTISTA
MIRIP HEWAN = PROTOZOA
PROTOZOA diklasifikasi (digolongkan) berdasarkan alat geraknya. Protozoa terdiri dari
RHIZOPODA, FLAGELLATA, CILIATA, SPOROZOA
RHIZOPODA :
![Page 4: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/4.jpg)
Rhizopoda alat geraknya kaki semu (pseudopodia)
Contoh Rhizopoda : Amoeba
FLAGELLATA :
Flagellata alat geraknya bulu cambuk (flagel)
Contoh Flagellata : Trypanosoma
CILIATA :
Ciliata alat geraknya rambut getar (silia)
Contoh Ciliata : Paramaecium.
SPOROZOA :
Sporozoa alat geraknya tidak ada.
Ciri khasnya berkembangbiak dengan berspora.
Contoh Sporozoa adalah Plasmodium. Plasmodium menyebabkan penyakit malaria.
PROTISTA MIRIP JAMUR –
Protista mirip jamur terdiri dari jamur air dan jamur lendir.
Jamur air : salah satu fase hidupnya berupa spora berflagel /zoospora yang dapat berenang dalam
air.
Jamur lendir : salah satu fase hidupnya tampak sebagai lendir/plasma yang dapat bergerak seperti
amoeba.
KINGDOM FUNGI
KINGDOM FUNGI = JAMUR. Ciri-ciri jamur adalah = tidak berkloriofil – bersifat heterotrof (parasit
dan saprofit) – eukariotik – dinding sel dari kitin – habitat di tempat lembab, kurang cahaya, kaya zat
organik.
Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.
Hifa yang bercabang-cabang membentuk anyaman disebut miselium.
Klasifikasi (penggolongan) jamur terdiri dari ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA, BASIDIOMYCOTA,
DEUTEROMYCOTA(=Deuteromycetes).
ZYGOMYCOTA;
Zygomycota mempunyai hifa tidak bersekat.
Contoh Zygomycota adalah jamur Rhizopus yang berguna untuk membuat tempe.
![Page 5: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/5.jpg)
ASCOMYCOTA :
Ascomycota mempunyai hifa bersekat.
Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cerevisiae (Saccharomyces sp.).
BASIDIOMYCOTA :
Basidiomycota mempunyai hifa bersekat.
Contoh Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariela volvacea), yang dapat dimakan.
Basidiomycota mudah diamati secara langsung, karena pada umumnya jamur golongan ini berukuran
makroskopis, mempunyai tubuh buah yang besar.
DEUTEROMYCOTA : Deuteromycetes
Deuteromycetes mempunyai hifa bersekat.
Contoh Deuteromycota adalah jamur kulit penyebab panu.
LUMUT
PAKU
![Page 6: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/6.jpg)
GAMETOFIT : DRI SPORA SMPE ZIGOT
SPOROFIT : TUMB. PAKU SMPE SPORANGIUM
METABOLISME MULTISELULER
Pisces
Ikan telah memiliki saluran dan kelenjar pencernaan makanan. Saluran pencernaan ikan meliputi
rongga mulut, faring,kerongkongan (esophagus), lambung, dan usus (intestinum). Didalam
rongga mulut terdapat gigi berbentuk kerucut (konus pada rahang), lidah yang tidak dapat
digerak-gerakkan dan kelenjar mukosa. Ikan tidak memiliki kelenjar ludah. Usus ikan berbentuk
tabung yang berkelok-kelok dan dilengkapi oleh alat penggantung usus (mesentrium) agar dapat
dikaitka kedinding punggung.
Kelenjar makanan ikan terdiri atas hati, kantong empedu, dan pankreas. Hati (hepar) berfungsi
untuk menghasilkan danmenyimpan empedu. Kantong empedu berwarna kehijauan. Kantong
tersebut memiliki saluran, duktus sistikus, yang bermuara di lambung. Kantong empedu
berfungsi untuk menampung cairan empedu dan mencurahkannya kedalam usus. Di dalam
usus, cairan empedu digunakan untuk mencerna lemak. Pankreas bersifat mikroskopi yang
berfungsi untuk menghasilkan enzimenzim pencernaan.
Sistem ekstresi (pengeluaran urime) dan kelamin ikan bergabung menjadi satu sehingga disebut
sistem urogenitalia. Alat ekskresi terdiri atas ginjal (ren), ureter, kantong kemi dan korus
ekskretorius. Sepasang ginjal ikan berwarna merah tua, keduanya dihubungkan kekandung
kemih melalui ureter. Kandung kemih merupakan tempat penampung urine dari ureter kanan
dan kiri, sedangkan korus ekskretorius merupakan lunbang pengeluaran urine.
Kelenjar kelamin (gonad) jantan atau testis dan gonat betina atau ovarium. Testis tersebut
berwarna putih dan menghasilkan spermatozoid alat pernafasan utama ikan berupa insang
(brankia). Insang terdiri atas lengkung insang (arkus bankialis) dan lembaran insang (hemi
![Page 7: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/7.jpg)
brankia) yang mengandung banyak kapiler darah. Lembaran insang yang melekat pada insang
disebut holobrankia.
Pernafasan pada ikan berlangsung dalam dua fase yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi. Pada
fase inspirasi, oksigenmasuk ke dalam rongga mulut, sedangkan fase ekspirasi udara dilepaskan
dari alat pernafasan ke lingkungan sekitarnya. Ikan juga memiliki suatu alat yang digunakan
untuk membantu mendapatkan oksigen dari lingkungan, yaitu gelembung renang (vesika
natatoria atau pneumatosis). Alat ini berasal dari penonjolan dinding bawah saluran pencernaan
(rongga perut) Gelembung renang tersebut memiliki bentuk oval dan berisi oksigen berisi
nitrogen dan karbondioksida. Pneumatosisi berguna untuk membantu alat pernafasan atau
berfungsi layaknya paru-paru sehingga disebut pulmosit. Selain itu, pneumatosisi juga berfungsi
sebagai hidrostatis sehingga ikan dapat mengetahui daya berat badannya di suatu tempat dan
menentukan tinggi rendah posisinya di dalam air.
Alat peredaran darah terdiri atas jantung, pembuluh arteri dan pembunuh vena. Jantung ikan
dibungkus oleh selaput perikardium dan terletak di rongga pericardium. Selain jantung, di dalam
rongga perikardium terdapat gelembung renang, ginjal, dan alat reproduksi. Jantungnya beruang
dua, yaitu satu atrium (serambi) dan satu ventrikel (bilik). Darah di dalam jantung tidak
mengandung oksigen. Darah mengalir melalaui urat nadi kelembaran insang. Di dalam lembaran
insang tersebut CO 2 di keluarkan dan O 2 diambil dari air. Darah yang mengandung O 2
langsung diedarkan ke berbagai jaringan.
AMFIBI
Amfibi mempunyai lidah untuk menangkap mangsa, kelopak mata untuk menjaga kelembaban
mata, telinga untuk menangkap gelombang suara, dan laring yang dapat mengeluarkan suara.
Otak amfibi lebih luas dibandingkan otak ikan. Alat pernafasan utama amfibi dewasa biasanya
berupa paru-paru yang dibantu oleh poripori kulit. Sistem peredaran darahnya adalah system
peredaran darah ganda. Pada system peredaran darah tersebut sebagian
darah kaya O 2 masih bercampur dengan darah miskin O 2 diventrikel. Jantung amfibi beruang
tiga, terdiri atas dua atrium (serambi) dan satu fentrikel (bilik).
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.[1] Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi.[1]
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik
sebagai suatu sistem.[2] Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme
juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.[2] Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis
Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik
menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan".[2] Hal ini
mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimiaatmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat
berbeda dengan planet lain dalam tata surya.[2]
Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat
ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran
yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi.[3] Misalnya:
![Page 8: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/8.jpg)
Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap
makanannya, yaitu bambu.[1] Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi
apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya.[1] Berbeda
dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena
kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.[2]
Tipe-tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.[5]
[sunting]Akuatik (air)
Ekosistem sungai
Ekosistem air tawar .
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan
terpengaruh oleh iklim dan cuaca.[5] Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang,
sedangkan lainnya tumbuhan biji.[5] Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme
yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.[5]
Ekosistem air laut .
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55%
terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar.[5] Di daerah tropik, suhu
laut sekitar 25 °C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara
lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah yang disebut
daerah termoklin.[5]
Ekosistem estuari .
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.[5] Estuari sering dipagari oleh
lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawagaram. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang
tinggi dan kaya akan nutrisi[1]. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa
garam, ganggang, dan fitoplankton.[5]Komunitas hewannya antara lain berbagai
cacing, kerang, kepiting, dan ikan.[5]
Ekosistem pantai .
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah
tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin.[5] Tumbuhan
yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.[5]
Ekosistem sungai .
![Page 9: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/9.jpg)
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.[5] Air sungai dingin dan jernih serta
mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan
oksigen pada air[5]. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.[5] Ekosistem
sungai dihuni oleh hewan seperti ikan kucing, gurame, kura-kura, ular, buaya, dan lumba-lumba.[5]
Ekosistem terumbu karang .
Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai.[1] Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi.[1] Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.[4]Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang.[4] Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan
karnivora.[4]Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.[1]
Ekosistem laut dalam .
Kedalamannya lebih dari 6.000 m.[4] Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat
mengeluarkan cahaya.[4] Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang
tertentu.[4]
Ekosistem lamun .
Lamun atau seagrass adalah satu-satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di
lingkungan laut[6]. Tumbuh-tumbuhan ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal.[6] Seperti hal-
nya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai-tangkai yang
merayap yang efektif untuk berbiak.[6] Berbeda dengan tumbuh-tumbuhan laut lainnya (alga dan
rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan
sistem internal untuk mengangkut gas dan zat-zat hara.[6] Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.[6]
[sunting]Terestrial (darat)
Ekosistem hutan hujan tropis memiliki produktivitas tinggi.
![Page 10: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/10.jpg)
Ekosistem taiga merupakan hutan pinus dengan ciri iklim musim dingin yang panjang.
Ekosistem tundra didominasi oleh vegetasi perdu.
Penentuan zona dalam ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan.[2] Ekosistem
terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan.[2]Iklim sangat penting untuk menentukan mengapa
suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat tertentu.[2] Pola ekosistem dapat berubah akibat
gangguan seperti petir, kebakaran, atau aktivitas manusia.[2]
Hutan hujan tropis .
Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropik dan subtropik.[5] Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225
cm per tahun.[5] Spesies pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya
tergantung letak geografisnya.[5] Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi
dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).[5] Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim
mikro, yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.[5] Daerah tudung cukup mendapat
sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25 °C.[5] Dalam hutan
hujan tropis sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan) dan anggrek sebagai epifit.[5] Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, danburung hantu.[5]
Sabana .
Sabana dari daerah tropik terdapat di wilayah dengan curah hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi
temepratur dan kelembaban masih tergantung musim.[6]Sabana yang terluas di dunia terdapat di
Afrika; namun di Australia juga terdapat sabana yang luas.[6] Hewan yang hidup di sabana antara
lain serangga danmamalia seperti zebra, singa, dan hyena.[1]
Padang rumput .
Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik.[4] Ciri-ciri padang
rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun, hujan turun tidak teratur, porositas
(peresapan air) tinggi, dan drainase (aliran air) cepat.[4] Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan
terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan.[4] Hewannya antara lain:
bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga,tikus dan ular.[4]
![Page 11: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/11.jpg)
Gurun .
Gurun terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput.[6] Ciri-ciri ekosistem gurun
adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun).[6]Perbedaan suhu
antara siang dan malam sangat besar.[6] Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran
kecil[6]. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus,
atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.[6]Hewan
yang hidup di gurun antara lain rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking, dan beberapa
hewan nokturnal lain.[6]
Hutan gugur .
Hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang yang memiliki emapt musim, ciri-cirinya adalah curah
hujan merata sepanjang tahun.[4] Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.[4] Hewan yang
terdapat di hutam gugur antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun
(sebangsa luwak).[4]
Taiga
Taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, ciri-cirinya adalah
suhu di musim dingin rendah.[5] Biasanya taiga merupakanhutan yang tersusun atas
satu spesies seperti konifer, pinus, dan sejenisnya.[5] Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali,
sedangkan hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi
ke selatan pada musim gugur.[5]
Tundra
Tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat
di puncak-puncak gunung tinggi.[5] Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari.[5] Contoh
tumbuhan yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan perdu,
dan rumput alang-alang.[5] Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan
yang dingin.[5]
Karst (batu gamping /gua).
Karst berawal dari nama kawasan batu gamping di wilayah Yugoslavia.[6] Kawasan karst
di Indonesia rata-rata mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu, tanahnya kurang subur
untukpertanian, sensitif terhadap erosi, mudah longsor, bersifat rentan dengan pori-pori aerasi yang
rendah, gaya permeabilitas yang lamban dan didominasi oleh pori-pori mikro.[6] Ekosistem karst
mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di ekosistem lain
buatan
Sawah merupakan salah satu contoh ekosistem buatan
![Page 12: Final Biologi](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9696550346d0338c820a/html5/thumbnails/12.jpg)
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.[5] Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan
didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.[1] Contoh ekosistem buatan
adalah[5]:
bendungan
hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
agroekosistem berupa sawah tadah hujan
sawah irigasi
perkebunan sawit
ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
ekosistem ruang angkasa.[1]