Filsafat Newton

download Filsafat Newton

of 1

Transcript of Filsafat Newton

Filsafat NewtonKeyakinan-Keyakinan Keliru dari Metode Ilmiah filsafat ilmu. Perubahan-perubahan telah bergulir dalam sejarah tentang apakan ilmu itu dan bagaimana seharusnya cara kerjanya. Di awal-awal kelahiran ilmu, sistem pencapaian pengetahuan dikonsepsikan sangat objektif, rasional, dan empiris. Pandangan keilmuan tradisional bersikukuh bahwa teori-teori dan hukum-hukum ilmiah dibenarkan ataupun disalahkan dengan dasar data-data objektif. Anggapannya, ini dilakukan melalui Metode ilmiah. Prosedur-prosedur dalam metode ilmiah diperlukan karena ma ... Newton mengembangkan deduktivisme hipotetis akhir tahun 1600-an (meskipun metode ini baru diterima luas di tahun-tahun belakangan ini). Pada pokoknya, seseorang memulai dengan hipotesis (pada dasarnya hipotesis nerupakan teori sementara) dan kemudian mendeduksikan apa yang akan diharapkan untuk ditemukan dalam dunia empiris sebagai hasil hipotesis tersebut, karena itulah dinamakan deduktivisme hipotetis. Di sini idenya adalah menjamin irasionalitas manusia. Dengan atau tanpa alasan tertentu ses ... Banyak pelajar yang dididik dengan pandangan keilmuan yang terkenal, atau setidaknya harus dikenal. Tetapi, status ilmu yang sebagian besar kita pelajari boleh jadi menyesatkan. Ide-ide metode ilmiah juga bisa jadi keliru. Ini mungkin disebabkan para ilmuwan itu sendiri yang cenderung tidak mau tahu kemungkinan-kemungkinan filsafat ilmu. Perubahan-perubahan telah bergulir dalam sejarah tentang apakan ilmu itu dan bagaimana seharusnya cara kerjanya.Di awal-awal kelahiran ilmu, sistem pencapaian pengetahuan dikonsepsikan sangat objektif, rasional, dan empiris. Pandangan keilmuan tradisional bersikukuh bahwa teori-teori dan hukum-hukum ilmiah dibenarkan ataupun disalahkan dengan dasar data-data objektif. Anggapannya, ini dilakukan melalui Metode ilmiah. Prosedur-prosedur dalam metode ilmiah diperlukan karena manusia dicurigai memiliki beraneka tendensi dan perasaan yang sangat tidak bisa dipercaya, termasuk bias, perasaan, intuisi, dan seterusnya. Hal-hal sedemikian ini harus dicegah merasuki ilmu, sehingga pengetahuan yang dapat dipercaya bisa diperoleh. Prosedur yang serinci-rincinya dan setepat-tepatnya (metode ilmiah) diikuti sehingga cacat manusiawi tersebut tidak menghalangi proses penemuan murninya.Induktivisme Baconian di awal-awal abad ke-17 pada satu titik merupakan metode ilmiah. Ide dasar jaman itu adalah beberapa pengamatan menjadi tidak efektif oleh praanggapan atau prakonsepsi teoritis yang dilakukan, sementara masih mengumpulkan data, atau secara induktif menyimpulkan teori-teori dari data-data itu (melalui generalisasi data tersebut ke dalam hukum-hukum fisis), dan mengumpulkan lebih ... Read Article

1/1