Makalah Newton

68
MAKALAH MENELAAH MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Dosen Pengampu : -Drs. Maison, M. Si, Ph. D -Ahmad Syarkowi, M. Pd Disusun Oleh: Kelompok : 1 Nama Anggota : -Desi Karnita (A1C311063) -Ika Saputri (A1C313013) -Umi Lestari (A1C313025)

description

telaah

Transcript of Makalah Newton

Page 1: Makalah Newton

MAKALAH

MENELAAH MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Dosen Pengampu :

-Drs. Maison, M. Si, Ph. D

-Ahmad Syarkowi, M. Pd

Disusun Oleh:

Kelompok : 1

Nama Anggota : -Desi Karnita (A1C311063)

-Ika Saputri (A1C313013)

-Umi Lestari (A1C313025)

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2015

Page 2: Makalah Newton

DAFTAR ISI

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II ANALISIS MATERI

2.1 Tuntutan Kurikulum

2.2 Ruang Lingkup

2.3 Kedalaman Materi

2.4 Urutan Penyajian

2.5 Aplikasi Konsep

2.6 Skenario Pembelajaran (RPP)

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Sumber Referensi

Page 3: Makalah Newton

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi pada diri

seseorang. Dalam institusi pendidikan, objek pembelajarannya adalah siswa.

Segala perbaikan dilakukan agar potensi pada diri siswa berkembang dengan

baik, termasuk perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah dalam kurikulum.

Pemerintah menggunakan kurikulum 2013 dalam pendidikan di Indonesia,

kurikulum yang tidak hanya mementingkan kompetensi akademik pada diri

siswa tetapi juga memperhatikan kompetensi sikap. Dengan sikap dan

akademik yang baik, siswa dapat menjadi generasi masa depan yang

produktif, kreatif, afektif sehingga dapat memajukan negara Indonesia.

Pemahaman yang baik dan analisis atau penelaahan yang tepat mengenai

kurikulum 2013 dapat mempermudah pencapaian tujuan belajar pada diri

siswa dan tujuan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, kami mencoba

menelaah kurikulum 2013 bidang studi fisika materi “Hukum Newton Tentang

Gerak dan Penerapannya” sebagai proses pembelajaran pada diri mahasiswa

sehingga dapat membuat kegiatan pembelajaran yang tepat.

1.2 Tujuan

Telaah kurikulum SMA ini dibuat agar mahasiswa memahami:

1.2.1 Tuntutan kurikulum yang diminta

1.2.2 Ruang lingkup materi yang akan disampaikan terhadap siswa SMA

1.2.3 Kedalaman materi yang akan disampaikan terhadap siswa SMA

1.2.4 Urutan penyajian materi sehingga mempermudah pengembangan potensi

pada diri siswa

Page 4: Makalah Newton

1.2.5 Aplikasi konsep yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari siswa

1.2.6 Skenario pembelajaran dalam bentuk RPP

Page 5: Makalah Newton

BAB II

ISI

2.1 Tuntutan Kurikulum

Berdasarkan Pedoman Mata Pelajaran Fisika dari Lampiran Permendikbud

Nomor 59 Tahun 2013, kurikulum 2013 menerapkan pendekatan saintifik

dalam pembelajaran dan penilaian otentik yang menggunakan prinsip

penilaian bagian dari pembelajaran. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah

(scientific), perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/ penelitian

(discovery/ inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik

untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok

maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang

menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problem based learning)

dan pembelajaran berbasis projek (project based learning).

Berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Pasal 2 ayat 1 tentang

pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah, pembelajaran

dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: a. interaktif dan

inspiratif; b. menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif; c. kontekstual dan kolaboratif; d. memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan e. sesuai

dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis

peserta didik. Sedangkan berdasarkan pasal 2 ayat 2 Pembelajaran

menggunakan pendekatan, strategi, model, dan metode yang mengacu pada

karakteristik sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Mengacu pada penjelasan di atas, terkait materi Hukum Newton Tentang

Gerak membutuhkan proses penemuan, sehingga konsep akan lebih lama

diingat siswa karena siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Adanya

pendekatan scientific pada kurikulum 2013, menjadikan penggunaan model

Discovery Learning, metode demonstrasi dan eksperimen pada pembelajaran

sesuai dengan proses 5M pendekatan scientific (mengamati, menanya,

mencoba, mengumpulkan informasi, dan mengkomunikasikan).

Page 6: Makalah Newton

Model pembelajaran Discovery Learning mengarahkan peserta didik

untuk memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif untuk

akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Penemuan konsep tidak disajikan

dalam bentuk akhir, tetapi peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa

yang ingin diketahui dan dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri

kemudian mengorganisasi atau mengkonstruksi apa yang mereka ketahui dan

pahami dalam suatu bentuk akhir.

Metode demonstrasi merupakan metode yang hanya satu atau sekelompok

orang saja yang melakukan percobaan sedangkan metode eksperimen

merupakan metode yang melibatkan semua siswa dalam melakukan

percobaan. Biasanya siswa membentuk kelompok dalam pembelajaran supaya

tercipta sikap sosial antar teman pada diri siswa. Pada materi Hukum Newton

Tentang Gerak, kami menggunakan metode demonstrasi dalam percobaan

yang mudah sedangkan metode eksperimen digunakan pada percobaan yang

sedang dan membutuhkan analisis.

Penggunaan objek yang sering dijumpai di keseharian siswa, membuat

siswa mudah memahami pembelajaran. Hal ini menjadikan kami,

menggunakan bola kasti, bola pingpong, balon, dan bandul bola dalam

pembelajaran hukum Newton tentang Gerak.

Dengan demikian, penggunaan pendekatan scientifik , model discovery

learning, metode demonstrasi dan eksperimen yang dilakukan siswa membuat

siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan tercapai tujuan pula tujuan

pembelajaran.

Berdasarkan Silabus Fisika SMA/MA kurikulum 2013, jam pelajaran yang

diberikan untuk materi Hukum Newton Tentang Gerak adalah 9 Jam Pelajaran

(JP), dimana 9 JP itu dijadikan 3 kali pertemuan dengan tiap pertemuannya

adalah 3 JP.

Materi tersebut memiliki 4 kompetensi inti (KI), yaitu :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,

dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

Page 7: Makalah Newton

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Pada materi Hukum Newton tentang gerak, kompetensi dasar (KD) di

silabus yang dikembangkan dari kompetensi inti yaitu:

KD 3: Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada

gerak lurus

KD 4: -4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan

peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.

-4.2Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki

hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

KD 3 dan KD 4 merupakan hasil yang diperoleh setelah pembelajaran

langsung (direct instrucsional). Pembelajaran langsung menghasilkan

pengetahuan dan keterampilan langsung, yang disebut dengan dampak

pembelajaran (instructional effect). Hal ini kami lakukan di kegiatan inti

pembelajaran. Sedangkan KD 1 dan KD 2 dicapai melalui pembelajaran tidak

langsung, pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi

selama proses pembelajaran langsung yang dikondisikan menghasilkan

dampak pengiring (nurturant effect). Hal ini kami lakukan di kegitan penutup

pembelajaran. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan

Page 8: Makalah Newton

nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan KI-2. Adapun KD 1 dan KD

2 yang harus dimiliki siswa adalah:

KD 1: -1.1Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan

dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan

yang menciptakannya.

-1.2Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik

fenomena gerak.

KD 2: -2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objekif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung-jawab; terbuka;

kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas

sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.

-2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-

hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan

percobaan dan berdiskusi.

Penyesuaian kegiatan belajar dengan pendekatan scientifik dijelaskan

lebih lanjut di bagian RPP.

Menurut Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014 tentang penilaian hasil

belajar oleh pendidik. Penilaian berupa penilaian otentik, Penilaian Hasil

Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang

capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan

sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang

dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses

pembelajaran.

Penilaian otentik merupakan pendekatan, prosedur, dan instrumen

penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan

sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan yang diperolehnya

dalam bentuk pemberian tugas perilaku nyata atau prilaku dengan tingkat

kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar (autonomous

learning).

Page 9: Makalah Newton

Kami menggunakan observasi untuk penilaian sikap. Untuk menilai

keterampilan, kami menggunakan penilaian kinerja sedangkan untuk menilai

pengetahuan menggunakan penilaian tes uraian.

2.2 Ruang Lingkup

Materi

1. Hukum I Newton

Hukum I Newton berbunyi:

Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-

mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak

akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.

Secara sistematis, Hukum I Newton dinyatakan:

∑F = 0

2. Hukum II Newton

Hukum II Newton berbunyi :

Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu

benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan

gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara sistematis, Hukum I Newton dinyatakan:

a=∑Fm

atau ∑F = ma

3. Hukum III Newton

Hukum III Newton berbunyi :

Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A,

yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.

Hukum ini kadang-kadang dinyatakan sebagai berikut.

Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar , tetapi berlawanan

arah.

Secara sistematis, Hukum III Newton dinyatakan:

Page 10: Makalah Newton

Faksi = - Freaksi

4. Gaya Berat

Gaya Berat (diberi lambang w dari kata weight) adalah gaya gravitasi bumi

yang bekerja pada suatu benda. Hubungan massa dan berat adalah

W = mg

Vektor berat suatu benda di bumi selalu tegak lurus ke bawah di manapun

posisi benda diletakkan, apakah pada bidang horizontal, bidang miring,

ataukah bidang tegak.

5. Gaya Normal

Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh

antara dua permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus

pada bidang sentuh. Untuk benda yang terletak pada bidang datar, maka:

N=w atau N=mg

Untuk benda yang terletak diatas bidang miring, maka

N=w cosα

6. Gaya Gesekan

Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan 2 benda

bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan

permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah

gerak.

Besar gaya gesekan statis antara dua permukaan yang bersentuhan dapat

memilki nilai-nila

f s ≤ μs N

Dengan tetapan tanpa dimensi μs disebut koefisien gesekan statis dan N

adalah besar gaya normal. Tanda kesamaan “=” digunakan ketika buku

tepat akan bergerak yaitu ketika

f s=f s , maks=μs N

Tanda ketaksamaan “≤” dipakai untuk gaya dorong yang diberikan kurang

dari nilai ini

Besar gaya gesekan kinetis yang bekerja pada suatu benda adalah tetap dan

diberikan oleh

Page 11: Makalah Newton

f k=μk N

Dengan tetapan tanpa dimensi μk disebut koefisien gesekan kinetis.

7. Gaya Tegangan Tali

Tegangan tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali

karena tali tersebut tegang.

Tegangan tali diberi lambang T. jika tali dianggap ringan (beratnya dapat

diabaikan), gaya tegangan tali pada kedua ujung tali untuk tali yang sama

dianggap sama besar.

8. Gaya Sentripetal

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan

dengan arah tegak lurus terhadap vector kecepatan menuju ke pusat

lingkaran. Percepatan ini disebut percepatan sentripetal (diberi lambang as)

dan besarnya dinyatakan oleh

as=v2

r=ω2r

Sesuai dengan hukum II Newton, hubungan antara percepatan sentripetal as

dan gaya sentripetal F s adalah

F s=m as

F s=mv2

r=m ω2r

9. Aplikasi hukum Newton

Hukum I Newton: Mobil mula-mula bergerak, tiba-tiba berhenti maka

penumpang akan terdorong ke depan.

Hukum II Newton : Meja didorong

Hukum III Newton: Roket, jet

2.3 Kedalaman Materi

Pada tingkat SMP materi hukum Newton hanya mengenalkan konsep

hingga mendapatkan rumus hukum Newton. Pada tingkat SMA materi hukum

Newton mengenalkan konsep hingga mendapatkan rumus dan juga macam-

macam gaya, pada tingkat Universitas materi hukum Newton sama seperti

Page 12: Makalah Newton

materi yang disampaikan di SMA hanya saja pada soal-soal yang ada lebih

kompleks. Maksud dari kompleks yaitu penggabungan beberapa gaya dalam

masalah soal sehingga lebih membutuhkan pemikiran tinggi. Dengan

demikian, materi Hukum Newton tentang Gaya dan Penerapannya di SMA

mengenalkan konsep hukum Newton dan macam- macam gaya, aplikasinya

serta analisis kuantitatif hukum newton dalam perhitungan soal.

2.4 Urutan Penyajian

1. Konsep Hukum Newton

2. Persamaan Hukum Newton

3. Aplikasi Hukum Newton

4. Macam-macam gaya

2.5 Aplikasi Konsep

Hukum Newton I, mobil yang tiba-tiba berhenti

Hukum Newton II, mendorong meja, mendorong lemari, mendorong benda

oleh 1 orang berbeda dengan mendorong benda oleh 2 orang

Hukum Newton III, roket dan jet

Page 13: Makalah Newton

2.6 Simulasi Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Sekolah : SMA Negeri 1 Batanghari

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak

Sub Materi : Hukum Newton dan Penerapannya

Alokasi Waktu : 3x45 menit

1. Kompetensi Inti

KD 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KD 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KD 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

Page 14: Makalah Newton

2. Kompetensi Dasar

1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad

raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan

berdiskusi.

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator :

3.4.1 Menjelaskan konsep Hukum I Newton dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.2 Menjelaskan konsep Hukum II Newton dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.3 Menjelaskan konsep Hukum III Newton dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

4.1.1 Melakukan percobaan mengenai hukum II dan III Newton.

4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan

dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.

Indikator :

4.2.1 Menyajikan hasil percobaan mengenai hukum II dan III Newton

secara berkelompok.

3. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep Hukum

I Newton dan penerapannya dalam kehidupan seharihari dengan benar.

2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep Hukum

II Newton dan penerapannya dalam kehidupan seharihari dengan benar.

Page 15: Makalah Newton

3. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep Hukum

III Newton dan penerapannya dalam kehidupan seharihari dengan benar.

4. Setelah dijelaskan, siswa dapat melakukan percobaan mengenai hukum II

dan III Newton dengan benar.

5. Setelah melakukan percbaan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan

mengenai hukum II dan III Newton secara berkelompok dengan tepat.

4. Materi Pembelajaran

1. Hukum I Newton

Hukum I Newton berbunyi:

Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, benda yang mula-

mula diam akan terus diam, sedangkan benda yang mula-mula bergerak

akan terus bergerak dengan kecepatan tetap.

Secara sistematis, Hukum I Newton dinyatakan:

∑F = 0

2. Hukum II Newton

Hukum II Newton berbunyi :

Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu

benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan

gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Secara sistematis, Hukum I Newton dinyatakan:

a=∑Fm

atau ∑F = ma

3. Hukum III Newton

Hukum III Newton berbunyi :

Jika A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A,

yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.

Hukum ini kadang-kadang dinyatakan sebagai berikut.

Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi yang sama besar , tetapi berlawanan

arah.

Secara sistematis, Hukum III Newton dinyatakan:

Page 16: Makalah Newton

Faksi = - Freaksi

5. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Eksperimen, dan Diskusi

6. Media dan Sumber Pembelajaran

Media : alat bantu berupa bola kasti, bola pingpong, dan balon.

Sumber pembelajaran:

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Cimahi: Erlangga

Purwanto, Budi. 2009. Theory and Application of Physics. Solo: Tiga

Serangkai

7. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-Langkah

Discovery Learning

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pemberian

Stimulasi/Rangsangan

Guru mengucapkan

salam dan menanyakan

kabar siswa.

Guru mengecek

kehadiran siswa dan

memeriksa kesiapan

siswa untuk mengikuti

pelajaran.

Guru menunjuk seorang

siswa untuk memimpin

doa sebelum

pembelajaran dimulai.

Guru memberi

apersepsi kepada siswa

dengan mengajukan

15

menit

Page 17: Makalah Newton

pertanyaan:

- Ketika SMP, kalian

telah mengetahui

mengenai Hukum I,

II, dan III Newton.

Coba sebutkan

bunyi hukum I, II,

dan III Newton!

Guru

mendemonstrasikan

Hukum I Newton.

Siswa memperatikan

dan disuruh bertanya.

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Inti 1.Pernyataan/

identifikasi

masalah,

2.Observasi

Guru menyampaikan

kegiatan pembelajaran

antara lain melakukan

percobaan secara

berkelompok yang

berjudul kaitan

percepatan dengan

gaya dan massa benda

serta prinsip

terdorongnya roket.

Guru membagi lembar

kerja siswa yang berisi

kegiatan yang akan

dilakukan.

Siswa memahami

lembar kerja yang

diberikan.

110

menit

Page 18: Makalah Newton

3.Pengumpulan data,

4.Pengolahan data

5.Verifikasi/

pembuktian

Secara berkelompok

siswa melakukan

percobaan.

Siswa Berdiskusi

secara berkelompok

menjawab pertanyaan

yang diberikan pada

lembar kerja.

Siswa

mengolah/menganalisa

data dari hasil kegiatan

yang dilakukan melalui

diskusi informasi.

Presentasi hasil

kegiatan diskusi dan

hasil diskusi dicocokan

dengan konsep pada

buku sumber.

Penutup Menarik

kesimpulan/generalisa

si

Siswa dan guru

mereview hasil kegiatan

pembelajaran dan

menarik kesimpulan.

Guru memberikan

penghargaan (misalnya

pujian atau bentuk

penghargaan lain yang

relevan) kepada

kelompok yang

berkinerja baik.

Guru memberikan tugas

rumah untuk membaca

materi gaya berat, gaya

10

menit

Page 19: Makalah Newton

normal, dan gaya

gesekan.

Guru menutup

pembelajaran dengan

memberikan motivasi

yang positif dan berdoa.

8. Penilaian

a. Penilaian Sikap

No Nama

Aspek Perilaku Yang Dinilai

KeteranganBekerja

sama

Rasa

Ingin tahu

Disiplin

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

5

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1= kurang

Nilai= Jumlah Skor16

x100

b. Penilaian unjuk kerja untuk keterampilan

No Nama siswa

Keterampilan yang dinilai

Kesesuaian

dengan

prosedur

Penjelasan

hasil

eksperimen

Kebersihan

Page 20: Makalah Newton

kerja

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

Keterangan :

4 = sangat baik,

3 = baik,

2 = cukup,

1 = kurang.

Nilai= Jumlah Skor16

x100

c. Penilaian Pengetahuan

1. Sebuah kotak bermassa 10 kg ditarik dengan gaya sebesar 20 N.

Apabila ada gaya penghambat pada kotak sebesar 5 N, tentukan jarak

yang ditempuh kotak setelah 8 sekon. (Skor 20)

Penyelesaian:

Gaya tarik F1 = 20 N, gaya penghambat F2 = 5 N

Dengan menggunakan hukum II Newton, akan diperoleh besar

percepatan benda

ƩF=Ʃma

F1−F2=ma

20−5=10 a

a=1,5 m /s2

Apabila kecepatan awal benda v0= 0, jarak yang ditempuh benda

selama 8 s dapat dicari dengan:

Page 21: Makalah Newton

x=v0+12

a t2

x=0+ 12

(1,5 )(8)2

x=48 m

2. Mengapa orang di dalam bus yang sedang berhenti terdorong ke belakang

ketika supir bus tiba-tiba menjalankan bus secara cepat? (Skor 20)

Penyelesaian:

Karena pada keadaan awal, orang tersebut memiliki posisi diam. Ketika

bus bergerak tiba-tiba dengan cepat, bus memiliki arah gerak ke depan.

Supaya orang tersebut tetap berada pada keadaan awal maka orang

tersebut terdorong ke belakang. Hal ini sesuai dengan hukum

kelembaman.

3. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula bergerak mendatar dengan

kecepatan 10 m/s. Kemudian, diberi gaya konstan 2 N selama 10 s searah

dengan arah gerak. Besar kecepatan benda setelah 10 s tersebut adalah...

(Skor 20)

Penyelesaian:

Massa benda m = 1 kg

Kecepatan benda v = 10 m/s

Gaya konstan F= 2 N

Waktu bergerak t = 10 s

F=ma

2 N=1kga

2kgm

s2=1 kg a

a=2

kgm

s2

1 kg

a=2 m /s2

Page 22: Makalah Newton

Maka kecepatan saat t= 10 s adalah

v t=v0+at

v t=10ms+2

m

s210 s

v t=10ms+2

m

s210 s

v t=10ms+20

ms

v t=30ms

4. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a.

Jika gaya F dijadikan 2F dan massa benda dijadikan ¼ m, maka

percepatan yang ditimbulkan menjadi….(Skor 20)

Penyelesaian:

F=ma

F2 F

=m1 . a1

m2 . a2

F2 F

=m.a1

14

m .a2

a2=2.4 a=8a

5. (a) Jika kecepatan sebuah benda adalah nol, apakah berarti percepatannya

juga nol? (b) Jika percepatan nol, apakah berarti kecepatan nol? Pikirkan

beberapa contoh. (Skor 20)

Penyelesaian

Kecepatan nol belum tentu berarti percepatan nol, demikian juga

percepatan nol tidak berarti kecepatan nol. (a) sebagai contoh, jika Anda

meletakkan kaki pada pedal pegas mobil anda yang sedang dalam keadaan

diam, kecepatan mulai dari nol tetapi percepatan tidak nol karena

percepatan mobil berubah. (bagaimana mungkin mobil Anda bisa maju

jika kecepatannya tidak berubah yaitu, jika percepatannya nol. (b)

Page 23: Makalah Newton

sementara Anda meluncur sepanjang jalan bebas hambatan yang lurus

dengan kecepatan 100 km/jam, percepatan anda nol.

Nilai = Jumlah benar x 5

Page 24: Makalah Newton

Lembar Kerja Siswa

Keterkaitan antara Percepatan dengan Gaya dan Massa

Tujuan

Menemukan konsep hukum II Newton

Alat dan Bahan

1. Dua buah bola pingpong

2. Satu buah bola kasti

Langkah Kerja

1. Pada percobaan pertama, Dua bola pingpong yang identik diletakkan pada

meja kemudian di dorong dengan gaya F1 ¿ F2.

2. Pada percobaan kedua, kita mendorong bola pingpong dan bola kasti pada meja

dengan gaya yang sama

Analisis

1. Pada percobaan pertama, bola manakah yang percepatannya lebih besar?

2. Pada percobaan kedua, bola manakah yang percepatannya lebig besar?

Berpikir Kritis

Bagaimanakah hasil percobaan pertama dan kedua berkaitan dengan pengaruh

gaya dan massa pada percepatan benda?

Page 25: Makalah Newton

Lembar Kerja Siswa

Prinsip Roket

Tujuan

Menemukan prinsip terdorongnya roket dan pesawat jet

Alat dan Bahan

Balon

Langkah Kerja

1. Tiup balon hingga mengembang. Jika udara didalam balon telah anda rasa

cukup, tutup mulut balon itu dengan jepitan jari hingga udara tidak dapat

keluar dari balon.

2. Tegakkan balon dengan posisi mulut balon berada di bawah. Lalu lepaskan

jepitan jari anda hingga udara dalam balon bebas keluar dari mulut balon.

Amati balon tersebut. Kemanakah arah udara terpancar keluar dari mulut

balon? Kemanakah arak balon itu bergerak?

3. Ulangi langkah 2, tetapi sekarang balon dalam posisi mendatar dengan mulut

balon di sebelah kiri

Kesimpulan

Dengan mengamati gerak udara yang keluar dari mulut balon dan gerak balon

pada langkah kerja 2 dan 3, nyatakan kesimpulan anda tentang prinsip

terdorongnya balon.

Page 26: Makalah Newton

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2

Sekolah : SMA Negeri 1 Batanghari

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak

Sub Materi : Gaya Berat, Gaya Normal, dan Gaya Gesekan

Alokasi Waktu : 3x45 menit

1. Kompetensi Inti

KD 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KD 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KD 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

2. Kompetensi Dasar

1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad

raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

Page 27: Makalah Newton

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan

berdiskusi.

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator :

3.4.1 Menjelaskan konsep gaya berat.

3.4.2 Menjelaskan konsep gaya normal.

3.4.3 Menjelaskan konsep gaya gesekan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator ;

4.1.1 Melakukan percobaan mengenai gesekan pada bidang datar dan

bidang miring.

4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan

dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.

4.2.1 Menyajikan hasil percobaan mengenai gesekan pada bidang datar

dan bidang miring secara berkelompok.

3. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep gaya

berat dengan benar.

2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep gaya

normal dengan benar.

3. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep gaya

gesekan dengan benar.

4. Setelah dijelaskan, siswa dapat melakukan percobaan mengenai gesekan

pada bidang datar dan bidang miring dengan benar.

Page 28: Makalah Newton

5. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyajikan hasil percobaan

mengenai gesekan pada bidang datar dan bidang miring secara

berkelompok.

4. Materi Pembelajaran

1. Gaya Berat

Gaya Berat (diberi lambang w dari kata weight) adalah gaya gravitasi bumi

yang bekerja pada suatu benda. Hubungan massa dan berat adalah

W = mg

Vektor berat suatu benda di bumi selalu tegak lurus ke bawah di manapun

posisi benda diletakkan, apakah pada bidang horizontal, bidang miring,

ataukah bidang tegak.

2. Gaya Normal

Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh

antara dua permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus

pada bidang sentuh. Untuk benda yang terletak pada bidang datar, maka:

N=w atau N=mg

Untuk benda yang terletak diatas bidang miring, maka

N=w cosα

3. Gaya Gesekan

Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan 2 benda

bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan

permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah

gerak.

Besar gaya gesekan statis antara dua permukaan yang bersentuhan dapat

memilki nilai-nila

f s ≤ μs N

Dengan tetapan tanpa dimensi μs disebut koefisien gesekan statis dan N

adalah besar gaya normal. Tanda kesamaan “=” digunakan ketika buku

tepat akan bergerak yaitu ketika

f s=f s , maks=μs N

Page 29: Makalah Newton

Tanda ketaksamaan “≤” dipakai untuk gaya dorong yang diberikan kurang

dari nilai ini

Besar gaya gesekan kinetis yang bekerja pada suatu benda adalah tetap dan

diberikan oleh

f k=μk N

Dengan tetapan tanpa dimensi μk disebut koefisien gesekan kinetis.

5. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Tanya jawab, Eksperimen, dan Diskusi

6. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : Media Visual berupa gambar

Alat : alat-alat yang sesuai dengan lembar kerja siswa

Sumber Pembelajaran :

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Cimahi: Erlangga

Purwanto, Budi. 2009. Theory and Application of Physics. Solo: Tiga

Serangkai

7. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-Langkah

Discovery Learning

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pemberian

Stimulasi/Rangsangan

Guru mengucapkan

salam dan menanyakan

kabar siswa.

Guru mengecek

kehadiran siswa dan

memeriksa kesiapan

siswa untuk mengikuti

pelajaran.

Guru menunjuk seorang

15

menit

Page 30: Makalah Newton

siswa untuk memimpin

doa sebelum

pembelajaran dimulai.

Guru memberi

apersepsi kepada siswa

dengan menunjukan

gambar benda pada 3

posisi yaitu bidang

datar, bidang miring,

dan bidang tegak untuk

masing-masing gaya

berat dan gaya normal.

Guru menyuruh siswa

untuk menggambar arah

vector gaya berat dan

gaya normal untuk

masing-masing posisi.

Guru bertanya

- Apa yang dimaksud

dengan gaya berat?

- Apa yang dimaksud

dengan gaya

normal?

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

Inti 1. Pernyataan/

identifikasi

masalah,

Guru menyampaikan

kegiatan pembelajaran

yaitu melakukan

percobaan secara

kelompok mengenai

gesekan pada bidang

datar dan bidang

110

menit

Page 31: Makalah Newton

2. Observasi

3. Pengumpulan data,

4. Pengolahan data

5. Verifikasi/

pembuktian

miring.

Guru membagi lembar

kerja siswa yang berisi

kegiatan yang akan

dilakukan.

Siswa memahami

lembar kerja yang

diberikan.

Secara berkelompok

siswa melakukan

percobaan.

Siswa Berdiskusi

secara berkelompok

menjawab pertanyaan

yang diberikan pada

lembar kerja.

Siswa

mengolah/menganalisa

data dari hasil kegiatan

yang dilakukan melalui

diskusi informasi.

Presentasi hasil

kegiatan diskusi dan

hasil diskusi dicocokan

dengan konsep pada

buku sumber.

Penutup Menarik

kesimpulan/generalisa

si

Siswa dan guru

mereview hasil kegiatan

pembelajaran dan

menarik kesimpulan.

Guru memberikan

penghargaan (misalnya

10

menit

Page 32: Makalah Newton

pujian atau bentuk

penghargaan lain yang

relevan) kepada

kelompok yang

berkinerja baik.

Guru memberikan tugas

rumah untuk membaca

materi gaya tegangan

tali dan gaya sntripetal.

Guru menutup

pembelajaran dengan

memberikan motivasi

yang positif dan berdoa.

8. Penilaian

A. Penilaian Sikap

No Nama

Aspek Perilaku Yang Dinilai

KeteranganBekerja

sama

Rasa

Ingin tahu

Disiplin

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

5

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1= kurang

Nilai= Jumlah Skor16

x100

Page 33: Makalah Newton

B. Penilaian unjuk kerja untuk keterampilan

No Nama siswa

Keterampilan yang dinilai

Kesesuaian

dengan

prosedur

kerja

Penjelasan

hasil

eksperimen

Kebersihan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

Keterangan :

4 = sangat baik,

3 = baik,

2 = cukup,

1 = kurang.

Nilai= Jumlah Skor16

x100

C. Penilaian Pengetahuan

1. Sebuah mobil memiliki massa 1000 kg tentukan berat mobil tersebut

jika percepatan gravitasi bumi 10m/s2. (skor 20)

Penyelesaian

Diketahui : m = 1000 kg

g = 10m/s2

Ditanya : w = ...

Jawab : w = mg = 1000 kg x 10 m/s2 = 10000 N

Page 34: Makalah Newton

2. Sebuah kotak bermassa 30 kg terletak diatas papan miring dengan sudut

300 terhadap lantai. Berapakah besarnya gaya normal yang bekerja pada

papan? (skor 20)

Penyelesaian

Diketahui : m = 30 kg

θ = 300

Ditanya : N = ...

Jawab : N = w cos θ = m g cos θ=¿ 30 x 10 cos 30 = 150 √3 N

3. Sebuah kotak 10 kg berada dalam keadaan diam di lantai horizontal.

Koefisien gesekan kinetis 0,3. Tentukan gaya gesekan yang bekerja

pada kotak jika gaya yang diberikan sebesar 50 N. (skor 20)

Penyelesaian

Diketahui : m = 10 kg

μk = 0,3

F = 50 N

Ditanya : f k = ...

Jawab : Ʃ F y=ma y = 0

N – W = 0

N = W

N = mg

N = 10kg x 10 m/s2

N = 100 N

f k=μk N

f k=0,3 x 100 N

f k=30 N

4. Sebuah balok 6 kg ditahan diam di puncak bidang miring kasar yang

memiliki sudut 300 terhadap horizontal. Jika balok dibiarkan bebas,

maka balok akan meluncur dengan percepatan 2 m/s2, tentukan

koefisien gesekan kinetis bidang terhadap balok. (skor 20)

Page 35: Makalah Newton

Penyelesaian :

Diketahui : m = 6 kg

α = 300

a = 2 m/s2

Ditanya : μ = ...

Jawab : Ʃ F=ma

w sin α – f ges=ma

w sin α−μ . w cosα=ma

60.12−μ .60 .

12

√3=6.2

30√3μ=30−12

μ= 18

30√3

μ=15

√3

5. Sebuah truk bak terbuka membawa lemari. Koefisien gesekan statis

antara kotak dan papan truk adalah 0,7. Percepatan maksimum truk

yang diperbolehkan agar lemari tidak meluncur terhadap lantai truk

adalah…. (skor 20)

Penyelesaian:

ƩF=0

F−f ges=0

F=f ges

m . a=μ . mg

a=μ . g=0,7.10=7m /s2

Nilai = Jumlah benar x 5

Page 36: Makalah Newton

Lembar Kerja Siswa

Tujuan

Menyelidiki gesekan pada bidang datar

Alat dan Bahan

1. Balok

2. Neraca pegas

3. Papan

4. Ampelas

Langkah Kerja

1. Letakkan balok diatas bidang datar. Kemudian kaitkan pegas pada balok dan

tarik neraca pegas tersebut secara mendatar dengan kelajuan tetap. Catat besar

gaya yang ditunjukkan pada neraca pegas.

2. Lapisi balok dengan ampelas, kemudian tariklah seperti metode di atas dan

catatlah besarnya gaya.

Pertanyaan

Jelaskan hasil pengamatan anda, mengapa dapat demikian.

Page 37: Makalah Newton

Lembar Kerja Siswa

Tujuan

Menyelidiki gesekan pada bidang miring

Alat dan Bahan

1. Balok

2. Papan

Langkah Kegiatan

1. Letakkan balok di atas bidang miring pada posisi mendatar.

2. Angkat salah satu ujung bidang sampai balok mulai bergerak dan catat

besarnya sudut bidang miring dengan bidang datar.

3. Ulangi percobaan sampai beberapa kali.

Pertanyaan

1. Bagaimana pengaruh gaya gesekan terhadap bidang miring?

Bandingkan hasil pengamatan anda pada bidang

Page 38: Makalah Newton

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3

Sekolah : SMA Negeri 1 Batanghari

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : X/1

Materi Pokok : Hukum Newton tentang Gerak

Sub Materi : Gaya Tegangan Tali dan Gaya Sentripetal

Alokasi Waktu : 3x45 menit

1. Kompetensi Inti

KD 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,

santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KD 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KD 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

2. Kompetensi Dasar

1.3 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad

raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.

Page 39: Makalah Newton

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan

berdiskusi.

3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak

lurus.

Indikator :

3.4.1 Menjelaskan konsep gaya tegangan tali

3.4.2 Menjelaskan hubungan gaya tegangan tali dan gaya sentripetal

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan

gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.

Indikator :

4.1.1 Mencari besarnya tegangan tali pada berbagai titik pada bandul

yang diputar melingkar secara vertikal.

4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan

dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.

Indikator :

4.2.1 Menyajikan hasil diskusi secara kelompok.

3. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan konsep gaya

tegangan tali dengan benar.

2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan hubungan gaya

tegangan tali dan gaya sentripetal dengan benar.

3. Setelah dijelaskan, siswa dapat mencari besarnya tegangan tali pada

berbagai titik pada bandul yang diputar melingkar secara vertikal.

4. Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyajikan hasil diskusi secara

kelompok.

4. Materi Pembelajaran

1. Gaya Tegangan Tali

Page 40: Makalah Newton

Tegangan tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali

karena tali tersebut tegang.

Tegangan tali diberi lambang T. jika tali dianggap ringan (beratnya dapat

diabaikan), gaya tegangan tali pada kedua ujung tali untuk tali yang sama

dianggap sama besar.

2. Gaya Sentripetal

Suatu benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan

dengan arah tegak lurus terhadap vector kecepatan menuju ke pusat

lingkaran. Percepatan ini disebut percepatan sentripetal (diberi lambang as)

dan besarnya dinyatakan oleh

as=v2

r=ω2r

Sesuai dengan hukum II Newton, hubungan antara percepatan sentripetal as

dan gaya sentripetal F s adalah

F s=m as

F s=mv2

r=m ω2r

5. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik

Metode : Tanya jawab, Demonstrasi, Eksperimen, dan Diskusi

6. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Media : alat bantu

Alat : sesuai dengan lembar kerja

Sumber Pembelajaran :

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Cimahi: Erlangga

Purwanto, Budi. 2009. Theory and Application of Physics. Solo: Tiga

Serangkai

7. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Page 41: Makalah Newton

Kegiatan Langkah-Langkah

Discovery Learning

Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan Pemberian

Stimulasi/Rangsangan

Guru mengucapkan

salam dan menanyakan

kabar siswa.

Guru mengecek

kehadiran siswa dan

memeriksa kesiapan

siswa untuk mengikuti

pelajaran.

Guru menunjuk seorang

siswa untuk memimpin

doa sebelum

pembelajaran dimulai.

Guru memberi

apersepsi kepada siswa

dengan mengajukan

pertanyaan:

- Apa yang dimaksud

dengan tegangan

tali?

Guru

mendemonstrasikan

bandul yang diputar

secara vertikal.

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

15

menit

Inti 1. Pernyataan/

identifikasi

masalah,

Guru menyampaikan

kegiatan pembelajaran

antara lain secara

berkelompok siswa

mencari besarnya

110

menit

Page 42: Makalah Newton

2. Observasi

3.Pengumpulan data,

4.Pengolahan data

5.Verifikasi/

pembuktian

tegangan tali pada

berbagai titik pada

bandul yang diputar

melingkar secara

vertikal.

Guru membagi lembar

kerja siswa yang berisi

kegiatan yang akan

dilakukan.

Siswa memahami

lembar kerja yang

diberikan..

Siswa Berdiskusi

secara berkelompok

menjawab pertanyaan

yang diberikan pada

lembar kerja.

Siswa

mengolah/menganalisa

data dari hasil kegiatan

yang dilakukan melalui

diskusi informasi.

Presentasi hasil

kegiatan diskusi dan

hasil diskusi dicocokan

dengan konsep pada

buku sumber.

Penutup Menarik

kesimpulan/generalisa

si

Siswa dan guru

mereview hasil kegiatan

pembelajaran dan

menarik kesimpulan.

Guru memberikan

10

menit

Page 43: Makalah Newton

penghargaan (misalnya

pujian atau bentuk

penghargaan lain yang

relevan) kepada

kelompok yang

berkinerja baik.

Guru memberikan tugas

rumah untuk membaca

materi pada buku fisika

selanjutnya

Guru menutup

pembelajaran dengan

memberikan motivasi

yang positif dan berdoa.

8. Penilaian

A. Penilaian Sikap

No Nama

Aspek Perilaku Yang Dinilai

KeteranganBekerja

sama

Rasa

Ingin tahu

Disiplin

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

5

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1= kurang

Page 44: Makalah Newton

Nilai= Jumlah Skor16

x100

B. Penilaian unjuk kerja untuk keterampilan

No Nama siswa

Keterampilan yang dinilai

Kesesuaian

dengan

prosedur

kerja

Penjelasan

hasil

eksperimen

Kebersihan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Ani

2 Doni

3 Mita

4

Keterangan :

4 = sangat baik,

3 = baik,

2 = cukup,

1 = kurang.

Nilai= Jumlah Skor16

x100

C. Penilaian Pengetahuan

1. Sebuah batu bermassa 100 g diikat dengan tali sepanjang 1 m. Batu

tersebut diputar pada bidang horizontal dengan kecepatan sudut

konstan ω=2 π rad /s. Hitunglah besar tegangan tali pengikatnya.

(Skor 20)

Penyelesaian:

T=F s

T=m . a

Page 45: Makalah Newton

T=m ω2 R

T=(0,1 ) (2 π )2 1

T=0,4 π2

2. Dua buah benda dihubungkan dengan tali melalui katrol (katrol

dianggap licin). Jika ma = 3 kg dan mb = 5 kg, tentukan:

a) Percepatan gerak sistem benda (Skor 30)

b) Tegangan tali T (Skor 30)

Penyelesaian:

a) Karena mb > ma, benda B turun dari benda A bergerak keatas.

Menurut hukum II Newton,

ΣF=m. a

wb−wa=(ma+mb)a

(mb−ma ) g=(ma+mb)a

(5−3 )10=(5+3)a

a=208

a=2,5 m /s2

b) Tegangan tali T

T merupakan gaya untuk menarik benda A sehingga bergerak

keatas dengan percepatan a=2,5 m /s2

T−wa=ma . a

T=30 N+7,5 N

T=37,5 N

3. Sebuah bola bermassa 0,6 kg diikat diujung seutas tali dengan panjang

1,5 m. Bola berputar dalam satu lingkaran horizontal. Jika tali dapat

menahan tegangan maksimum sebesar 40 N, berapa kelajuan

maksimum bola sebelum tali putus? (Skor 20)

Penyelesaian:

T=m v2

R

Page 46: Makalah Newton

v2=TRm

v=√ TRm

Dengan demikian, kelajuan maksimum bola vmaks adalah

vmaks=√ T maks Rm

vmaks=√ (40)(1,5)0,6

vmaks=√100

vmaks=10ms

Nilai = Jumlah Skor

Page 47: Makalah Newton

1

2

3

4

5

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan

Menemukan Hubungan antara Tegangan Tali dengan Gaya Sentripetal

Alat dan Bahan

Satu buah bola kasti, tali yang tidak elastis (tali rafia)

Langkah Kerja

1. Ikat bola dengan tali hingg amembentuk sebuah bandul

2. Putar bandul melingkar secara vertical

3. Tentukan besar tegangan tali pada 5 posisi bola pada gambar

Page 48: Makalah Newton

Sumber Referensi

Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun

2014 tentang Kurikulum 2013 SMA. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 103 Tahun

2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Depdiknas.

Purwanto, Budi. 2009. Theory and Application of Physics. Solo: Tiga

Serangkai

Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Cimahi: Erlangga.