Newton Tentang Grafitasi
-
Upload
fazafarras9895 -
Category
Documents
-
view
83.438 -
download
6
Transcript of Newton Tentang Grafitasi
MODUL FISIKA
Newton Tentang Gerak Dan
Gravitasi
Disusun Oleh : Zaenul Arifin, S.Pd
NIP. 19751121 200801 1 006
Yayasan Pendidikan Batik Surakarta SMA Batik 1 Surakarta
Terakreditasi A Jl.Slamet Riyadi 445 Surakarta telp.(0271)710785 Fax.(0271)723742
Website: http:// www.smubatik 1-slo.sch.id Email : [email protected]
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Puji syukur, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan bimbingan-Nya sehingga Modul Fisika untuk SMA kelas XI dapat
terselesaikan.
Modul ini disusun berdasarkan kurikulum. KTSP dan dirancang agar peserta
didik dapat belajar mandiri dengan atau tanpa kehadiran guru Kehadiran Modul ini kami
harapkan dapat membantu peserta didik dalam belajar mandiri di sekolah atau di rumah.
Penyusunan Modul ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak.Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas pengorbanan, waktu, tenaga dan pikiran
untuk menyelesaikan penyusunan Modul ini. Untuk itu secara khusus kami ucapkan
terima kasih kepada :
1. Kepala SMA Batik 1 Surakarta Bp. Drs. Literzet Sobri, M.Pd yang telah memberi
kesempatan penyusunan Modul ini.
2. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Ibu. Rastiarsi, S.Pd
3. Rekan-rekan sejawat dan seperjuangan di SMA Batik 1 Surakarta yang telah
membantu baik tenaga, pikiran dan dorongan moral.
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu
sehingga terselesainya Modul ini.
Akhir kata, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan Modul ini.Semoga Modul ini bermanfaat dan dapat
membantu peserta didik menjadi lebih mudah dalam belajar fisika.
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Surakarta, Oktober 2008
Penyusun
Zaenul Arifin, S.Pd
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
3
I. PENDAHULUAN
A. Diskripsi
Assalamu’alaikum wr. wb, apa kabar? Tentu baik bukan! Itulah yang kami
harapkan selalu. Oh yaa!! Selamat Anda kini telah sampai pada modul 2 Fisika
kelas xi semester satu yang membahas tentang Hukum Newton Tentang Gerak
Dan Gravitasi. Menurut Isaac Newton, suatu benda yang dilepas dari ketinggian
tertentu di atas permukaan Bumi,akan selalu jatuh bebas ke tanah.Hal ini
disebabkan pada benda itu bekerja sebuah gaya tarik yang disebut gaya gravitasi.
Selain menyelidiki gaya gravitasi, dalam modul ini Anda juga akan manyelidiki
tentang pengaruh gaya gesek terhadap gerak benda
B. Prasyarat
Sebelum mempelajari tentang Hukum Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi,
Anda harus menguasai hukum I,II dan III Newton tentang gerak pada modul
fisika kelas X
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Pelajarilah peta konsep yang ada pada setiap modul dengan teliti
2. Pastikan bila Anda membuka modul ini, Anda siap mempelajarinya minimal
satu kegiatan hingga tuntas. Jangan terputus-putus atau berhenti di tengah-
tengah kegiatan.
3. Pahamilah tujuan pembelajaran yang ada pda setiap modul atau kegiatan
belajar dalam modul Anda
4. Bacalah materi pada modul dengan cermat dan berikan tanda pada setiap kata
kunci pada setiap konsep yang dijelaskan.
5. Perhatikan langgkah-langkah atau alur dalam setiap contoh penyelesaian soal
6. Kerjakan latihan soal yang ada, jika mengalami kesulitan bertanyalah kepada
teman atau guru Anda
7. Kerjakan tes Uji Kompetensi pada setiap akhir kegiatan belajar sesuai
kemampuan Anda. Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang
tersedia di modul dan jikka perlu lakukan perhitungan skor hasil belajar Anda
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
4
8. Apabila Anda belum menguasai 65% materi tiap kegiatan, maka pelajarilah lagi
kegiatan tersebut
9. Ulangi kegiatan 2 sampai dengan 6 pada setiap kegiatan belajar hingga selesai
10. Kerjakan soal-soal evaluasi Akhir.
D. Indikator Hasil Belajar
1. M ampu membedakan koefiseien gesekan statis dan gesekan kinetis
2. Mampu menganalisis gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh
gaya gesekan
3. Mampu mendiskripsikan hukum-hukum kepler
4. Mampu mendiskripsikan medan gravitasi umum newton
5. Mampu mendiskripsikan medan gravitasi
6. Mampu mendiskripsikan prinsip-prinsip energy potensial gravitasi
E. Kompetensi
Standar Kompetensi
1. Mendiskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanik klasik system diskret
(partikel)
1.2. Menjelaskan Hukum Newton sebagai konsep dasar dinamika, dan
mengaplikasikan dalam persoalan-persoalan dinamika sederhana.
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
5
II. KEGIATAN BELAJAR I
GAYA GESEKAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kekgiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan keuntungan dan kerugian akibat gaya gesekan.
B. Uraian Materi
Gaya gesekan
Jika kita melemppar sebuah benda pada permukaaan tanah, ternyata benda
yang semula bergerak akhirnya berhenti. Perubahan gerak benda tersebut
disebabkan adanya gaya dengan arah berlawanan dan arah gerak benda. Gaya
bekerja pada bidang singgung antara permukaan benda dan permukaan tanah. Gaya
dinamakan gaya gesekan atau friksi yang diberi lambang dengan “f ”. Gaya
gesekan timbul karena tidak licinnya permukaan bidang singgung antara dua
permukaan benda lain. Karena tidak adanya permukaan benda yang licin sempurna
walaupun tampak rata, maka menyebabkan satu permukaan benda sukar meluncur
di atas permukaan benda lain. Gesekan bertambah dengan makin besarnya tekanan
di kedua permukaan itu. Berarti semakin berat bendanya semakin sulit benda itu
melunvur pada permukaan.
Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan, lakukan
percobaan di bawah ini :
Percobaan : Gaya gesekan pada bidang datar
Neraca pegas
Papan Tripleks
Tentukan berat balok kayu besar dan balok kayu kecil degan neraca pegas.
Rakitlah balok kayu besar, neraca pegas dan papan tripleks seperti gambar diatas.
Tariklah neraca pegas pada arah mendatar perlahan-lahan sambil amati keadaan
balok kayu besar. Berapakah angka yang ditunjukkan pada neraca pegas? Isikan
hasilnya pada table.
Balok
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
6
Gantilah balok kayu besar dengan balok kayu kecil dan ulangi kegiatan
diatas. Ulangi kegiatan pada paragraph pertama, namun letakkan plastic halus
diatas papan tripleks. Isikan hasilnya pada table. Adapun kolom yang dibuat pada
table adalah : Jenis Balok, Berat (N), Bidang singgung (tripleks, plastic), Angka
pada neraca pegas (N)
Dari hasil pengamatan yang Anda dapatkan, sebutkan 2 faktor yang
memperngaruhi besarnya gaya gesekan antar dua permukaan bidang singgung!
Informasi :
Angka yang ditunjukkan oleh neraca pegas menyatakan besar gaya gesekan
statis maksimum
1. Koefisien Gesekan
Dari hasil percobaan diatas ternyata pada saat balok kayu yang terletak pada
papan tripleks atau papan tripleks yang dilapisi dengan plastic ditarik balok kayu
tidak langsung bergerak. Hal tersebut berarti selama balok kayu ditarik dengan
suatu gaya pada bidang singgung balok kayu timbul gaya gesekan yang disebut
gaya gesekan statis yang diberi lambang “fs” seperti tampak pada gambar 2.1.
Besarnya gaya gesekan sebanding dengan besar
tekanan di antara kedua permukaan benda
Gambar 2.1 Gaya Gerak
Gaya gesekan statistic dapat dinyatakan dengan persamaan :
fs = gaya gesekan statis N = gaya normal
µs = koefisien gesekan statis N = W (berat benda)
Selama benda belum bergerak pada saat benda ditarik oleh gaya F tersebut di
atas maka besar gaya gesekan terus bertambah dan gaya gesekan statis mencapai
nilai maksimum pada saat benda tepat akan bergerak. Gaya gesekan pada saat
benda tepat akan bergerak disebut gaya gesekan statis maksimum yang diberi
lambang ‘fs(max) yang besarnya dapat dinyatakan dengan persamaan.
N Fs F
fs = µs . N
fs(max) = µs . N
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
7
Bagaimana jika benda dalam keadaan bergerak apakah juga terdapat gaya
gesekan?
Contoh benda yang dilempar pada suatu bidang ternyata benda yang semula
bergerak akhirnya berhenti. Hal tersebut berarti selama benda bergerak juga timbul
gaya gesekan dan gaya gesekan yang timbul dinamakan gaya gesekan kinetis yang
diberi lambang “fk” dan dapat dinyatakan dengan persamaan :
fk = gaya gesekan kinetis (dinamis)
µk = koefisien gesekan kinetis (dinamis)
N = gaya normal
Uraian diatas diperoleh pengertian bahwa koefisien gesekan kinetis adalah
koefisien gesekan yang timbul selama benda bergerak. Nilai µs > µk
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompok Anda!
Dari kejadian pada gambar 2.1. di atas maka jika
1. Nilai F < fs(max)’ keadaan benda ….
2. Nilai F = fs(max)’ keadaan benda ….
3. Niali F > fs(max)’ keadaan benda ….
4. Selama benda bergerak berlaku hokum II newton yang dapat dinyatakan
dengan persamaan ….
Contoh Soal 2.3.
Sebuah benda dengan massa 5 kg terletak diatas permukaan tanah yang datar.
Benda ditarik dengan gaya 40 N dengan arah mendatar dan ternyata tepat
akan bergerak. Jika g = 10 m/s2, berapakah koefisien gesek statis antara
bidang singgung benda dengan tanah?
Penyelesaian I
Diketahui : m = 5 kg; F = 40 N; g = 10 m/s2
Ditanya : µs ?
Jawab :
N = W = m.g = 50 N Benda tepat akan bergeser. F = fs(max)
F = µs . N 40 = µs . 50
fk = µs . N
N Fs F
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
8
µs = 0,8
2. Beberapa Penerapan Gaya Gesekan Dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Benda pada bidang miring
Jika kita meletakkan benda pada bidang miring ada kemungkinanbenda
tersebut tetap dalam keadaan diam, yang berarti yang pada saat itu timbul gaya
gesekan pada bidang singgung antara benda dan bidang miring.
Gaya apa sajakah yang timbul ada system tersebut ?
Untuk itu perhatikan uraian di bawah ini :
Gambar 2.2. Benda pada bidang miring
Gambar 2.2 sebuah bnda dengan berat W terletak pada bidang miring dengan
sudut kemiringan α . jika gaya berat W diuraikan menjadi dua koefisien didapat W
sin α dan W cos α. Dari kemungkinan keadaan benda tersebut, jika :
• Benda diam maka W sin α < fs(max)
• Benda tepat akan bergerak maka W sin α = fs(max) dan fs(max) = µs . N
• Benda bergerak maka W sin α > fk dan berlaku hokum II Newton :
W sin α -fk = m . a
fk = µk . N
b. Jalan datar melingkar
Gambar 2.3 di samping melukiskan sebuah
kendaraan yang sedang bergerak pada tikungan
jalan datar kasar dengan koefisien gesek = u. Agar
kendaraan tidak slip, maka kecepatan maksimum
yang diperoleh pada kendaraan tersebut dapat
dihitung sebagaimana berikut.
N fk W cos α W sin α
W α
R O V
Gambar 2.3. Kendaraan melaju pada
tikungan
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
9
v =
Keterangan :
v = Kecepatan maksimum
µ = Koefisien gesekan bidang singgung
g = Percepatan grafitasi
R = Jari-jari lintasan kendaraan
c. Jalan menikung miring kasar
Gambar 2.4. disamping sebuah kendaraan
yang bergerak pada jalan menikung
miring kasar dengan koefisien gesek = µ.
Kecepatan maksimum yang diperoleh
untuk kendaraan tersebut agar tidak selip
dapat dihitung sebagai berikut. Gambar 2.4.
Jalan menikung miring kasar
Nx = N sin α; Ny = N cos α
f x = f cos α; fy = f sin α
fs = Nx + fx
……………………………………………………… (1)
∑Fy = 0
Ny = fy + w
N cos α = f sin α + m . g
m . g = N cos α - µ . N sin α
m . g = N (cos α - µ .sin α) ……………………………………………….. (2)
Ny N α Nx O α fv f w
R
α
Fx
α
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
10
Jika persamaan (1) dibagi persamaan (2) diperoleh :
v = kecepatan maksimum yang diperbolehkan
R= jari-jari lintasan kendaraan
g = percepatan gravitasi
µ = koefisien gesekan
α = sudut kemiringan jalan terhadap bidang
datar
contoh soal 2.2
1. Sebuah benda dengan massa 2 kg dilempar pada bidang datar dengan
kecepatan awal = 10 m/s. jika benda berhenti setelah menempuh jarak 12,5
m dan g = 10 m/s2, maka tentukan :
a. Besar gaya gesekan kinetis yang timbul pada bidang singgung
permukaan benda dan bidang datar
b. Koefisien gesekan kinetis
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg; vo = 10 m/s; vt = 0
S = 12,5 m; g = 10 m/2
Ditanya : a. fk
b. µk
Jawab :
N = W = mg
N = 20 Newton
a. vt2 = vo
2 + 2 . a . s
0 = 100 + 25 . a
-25a = 100
a = -4 m/s
selama benda bergerak, gaya yang bekerja adalah gaya gesekan kinetic
dan selama itu berlaku hokum II Newton.
∑F = m.a
-fk = m.a
-fk = -4,2
fk = 8 N
N Fk vo
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
11
b. fk = µk . N
8 = µk . 20
µk = 0,4
2. Sebuah benda dengan massa 10 kg diletakkan pada bidang miring dengan
sudut semiringan sebesar α
Jika µk = 0,2; µ = 0,4 dan g = 10 m/s2, maka :
a. Bagaimana keadaan benda
b. Berapakah jarak yang ditempuh benda selama 2 sekon ?
Penyelesaian :
Diketahui : m 10 kg; tan α = ; Vo = 0; µk = 0,2; µs = 0,4; g = 10 m/s2
Ditanya : a. Keadaan benda ?
b. s untuk t = 2 sekon
Jawab : tan α =
a. sin α =
cos α =
N = W cos α = 80 N
Fs(max) = µs . N = 0,4 . 80 = 32 N
W sin α = 100 . = 60 N
Karena W sin α > fs(max)’ maka keadaan benda bergerak
b. Selama benda bergerak berlaku hokum II Newton
∑F = m . a
W sin α - fk = m . a S = vo t + a.t2
60 – 16 = 10 . a S = 0 + . 4.4 . 4 = 8,8 m
a = 4,4 m/s2
3. Gambar disamping melukiskan
sebuah benda dengan massa 1 kg
terletak pada bisang datar. Pada
fk N W cos α W sin α α W α
F=10 N 37o
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
12
benda bekerja gaya F = 1- N dengan arah condong 37o terhadap bidang
datar. Jika µk = 0,3 hitunglah percepatan yang timbul pada benda selama
bergerak !
Penyelesaian :
Diketahu : m = 1kg; F = 10 N; α = 37o; µk = 0,3
Ditanya ; α
Jawab :
Sin 37o = 0,6
Cos 37o = 0,8
F cos α = 10 . 0,8 = 8 N
F sin α = 10 . 0,6 = 6 N
W = m.g = 1 . 10 = 10 N
N = W – F sin α = 4 N
fk = µk . N = 0,34 = 1,2 N
∑F = m . a
F cos α - fk = m.a
8 - 1,2 = 1 . a
a = 6,8 m/s2
C. Rangkuman
Gaya gesekan, yaitu gaya yang timbul pada bidang singgung dua benda yang
relatif saling bergerak.
a. Pada saat benda tepat akan bergerak : fs(max) = µs . N
b. Pada saat benda bergerak : fk = µk . N
c. Medan gravitasi adalah daerah yang masih mendapat pengaruh gaya
gravitasi suatu benda
D. Uji Kompetensi I
Kerjakan soal berikut !
1. Mengapa tidak ada bidang yang licin sempurna?
N F sin α F Fk w α F cos α
W
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
13
2. Sebuah benda dengan massa 2 kg dilempar pada bidang datar dengan µs =
0,35 dan µk = 0,25 dengan kecepatan awal = Vo. Tentukan benda berhenti
setelah menempuh jarak 20 meter. Berapakah nilai Vo ?
3. Dari gambar disamping diketahui m1 = 0,5 kg; m2 = 0,2 kg; koefisien
gesekan antara bidang singgung benda 1 dan bidang miring; µs = 0,8 dan µk
= 0,6 serta g = 10 m/s2
a. Bagaimana keadaan bbenda 1 dan benda II?
b. Berapakah percepatan benda I dan benda II?
c. Berapakah besar gaya tegang tali penghubung
benda I dan benda II?
4. Sebuah mobil sedang melaju pada tikungan miring dengan sudut kemiringan
37o. berapakah jari-jari lintasan mobil agar dengan kecepatan 36 km/jam
mobil tidak selip, bidang miring licin dan bidang miring kasar dengan
koefisien gesekan = 0,8?
K
m1
60o m2
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
14
III. KEGIATAN BELAJAR II
GAYA GRAVITASI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kekgiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat :
Menjelaskan keuntungan dan kerugian akibat gaya gesekan.
B. Uraian Materi
Matahari, bulan, bintang atau benda-benda langit yang lain jika dilihat dari
bumi tampak bergerak dari arah timur ke barat. Apakah demikian yang terjadi
sebenarnya? Tentu Anda masih ingat dengan gerak relative sebuah benda.
Bumi kita selain berotasi pada sumbu bumu, juga bervolusi menggelilingi
matahari. Bumi berotasi dari arah barat ke timur, jika dilihat dari kutup utara bumi,
maka mengakibatkan gerakan relatif matahari, bulan, bintang atau benda-benda
langit yang lain tampak bergerak dari arah timur ke barat. Jika kita melepas benda
di dekat permukaan bumi, maka benda tersebut akan jatuh ke permukanaan bumi.
Apabila melepas benda itu di dekat permukaan bulan, maka benda tersebut akan
jatuh ke permukaan bulan.
1. Medan Grafitasi
Apa hakikatnya setiap partikel bermassa selain mempunyai sifat lembam juga
mempunyai sifat menarik partikel bermassa yang lain. Gaya tarik antara partikel-
partikel bermassa tersebut disebut dengan gaya gravitasi.
Kerapatan atsmosfer bumi semakin jau dari pusat bumi semakin renggang,
bahkan parikel-patikel yang berada diluar atsmosfer bumi (diruang hampa udara)
sudah tidak mendapat gaya tarik oleh bumi. Dikatakan saaat itu benda bereada
diluar medan gravitasi bumi.
Setiap partikekl bermassa mempunyai medan gravitasi tertentu. Dengan
demikian medan gravitasi di definisikkan sebagai daerah yang masih mendapat
pengaruh gaya gravitasi suatu benda
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
15
Medan gravitasi suatu benda dapat digambarkan sbagai
garis terarah yang menuju pusat benda, seperti terlihat
pada gambar 2.5 di samping.
Gambar 2.5 Medan Gravitasi
Kegiatan 2.1
Diskusikan pernyataan-pernyataan berikut bersama kelompok Anda!!
1. Berdasarkan data, 80% massa atmosfer bumi berada pada lapisan bawah dari
lapisan atmosfer tersebut (pada lapisan troposfer). Mengapa demikian?
Jelaskan!
2. Apakah yang disebut ruang tanpa bobot?
3. Jika kita memindah suatu benda dari suatu daerah ke daerah lain, bagaimana
dengan massa benda dan berat benda tersebut?
4. Apakah maksud dari medan gravitasi suatu benda yang digambarkan dengan
garis berarah dengan arah menuju ke titik pusat benda tersebut?
2. Gerak-gerak benda Antariksa
Banyak fenomena alam yang banyak dicerna oleh pikiran manusia
berdasarkan akal sehat dari apa yang dilihat (commonsense).
Seperti gerakan benda-benda angkasa disekitar bumi tanpak beredar
mengelilingi bumi, sehingga bumi tampak sebagai pusat peredaran benda-benda
angkasa tersebut. Pendapat tersebut seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles,
seorang pemikir dari Yunani yang menyatakan teori geosentris, yaitu bumi sebagai
pusat peredaran benda-benda angkasa.
Perkembangan alat pemikiran manusia dan bantuan alat-alat, seperti teropong
bintang ternyata pendapat Geosentris yang telah dikemukakan oleh Aristoteles
adalah keliru. Namun demikian pendapat Geosentris ini sempat dipercaya sampai
abad ke – 16.
Nikolaus Copernicus, orang yang pertama kali mengemukaan pendapat
bahwa matahari sebagai pusat peredaran benda-benda angkasa. Pendapat tersebut
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
16
dikemukakan dengan Heliosentris. Copernicus pada saat itu tidak berani
menyatakan pendapatnya secara terbuka karena takut dengan golongan
Rohaniawan yang berkuasa disaat itu.
Seperti yang dialami oleh Bruno, salah seorang penikut Copernicus yang
telah berani menyatakan pendapat Heliosentris secara terbuka akhirnya ditangkap
dan dibakar sampai matr
Johanes Keppler dan Galileo adalah ilmuan yang membenarkan pendapat
Heliosentris. Johanes Keppler menyatakan tiga hokum peredaran benda-benda
angkasa sebagai penyempurnaan dari pendapat Heliosentris dikemukakan oleh
Nicolaus Copernicus.
a. Hukum I Keppler
Menurut hokum I keppler “Lintasan planet selama bergerak mengelilingi
matahari berbentuk elipse dan matahari berada pada salah satu titik fokusnya”.
Gambar. 2.6 Lintas Planet Mengelilingi Matahari
b. Hukum II Keppler
Menurut hokum II Keppler “selama planet mengelilingi matahari, garis
hubungan antara planet dan matahari dalam waktu yang sama, menyapu luasan
daerah yang sama pula”
Jika waktu yang dibutuhkan planet untuk
bergerak dari A ke B = C ke D = E ke F,
maka luas AMB = luas CMD = luas EMF
Gambar. 2.7 Luas daerah lintas planet
Titik Titik Aphelium Perihelium
M
C B
D M
E A F
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
17
c. Hukum III Keppler
Menurut hokum III Keppler “selama planet bergerak mengelilingi matahari “
perbandingan dari kuadrat periode planet dan pangkat 3 dari jarak rata-rata
planet ke matahari merupakan bilangan konstan“.
Pernyataan hokum III Keppler dapat dinyatakan dengan persamaan :
T = periode planet mengelilingi matahari
r = jarak rata-rata planet ke matahari
K = bilangan konstan yang nilainya tidak tergantung
pada jenis planet
Persamaan hokum III diatas dapat juga dinyatakan
T1 = periode planet I
T2 = periode planet II
r1 = jarak rata-rata planet I ke matahari
r2 = jarak rata-rata planet II ke matahari
Contoh Soal 2.3
Dalam tata surya didapat jarak rata-rata bumi ke matahari = 1 astronomi dank
ala revolusi bumi = 36 hari. Jika jarak rata-rata venus ke matahari 0,72
astronomi, berapa kala revolusi venus?
Penyelesaian :
Diketahui : T1 = 365 hari; R1 = 1 As; R2 = 0,72 As
Ditanya : T2
Jawab :
Kegiatan 2.2
T2 = 222,56 hari
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
18
Diskusi pernyataan-pernyataan berikut bersama kelompok Anda!
1. Jika M = massa bumi, r = jarak titik pusat kebumi, maka dengan
menggunakan konsep gaya gravitasi bumi terhadap benda yang meruppakan
gaya berat benda tersebut, buktikan kecepatan gravitasi pada titik yang
berjarak r dari pusat bumi dinyatakan dengan
2. Besar manakah nilai kecepatan gravitasi bumi di daerah katulistiwa dan
didaerah kutup? Berikan penjelasan
3. Jika kita memindahkan suatu benda dari daerah kutup ke daerah katulistiwa
bagaimanakah dengan massa dan berat benda tersebut?
3. Gravitasi Semesta
Pada tahun 1666, Newton melihat sebutir buah apel jatuh dari pohonnya
ke tanah. Peristiwa tersebut timbul pemikiran dari Newton bahwa kekuatan
gravitasi yang menarik buah apel ke tanah.
Bertolak dari penemuan para ahli sebelumnya antara lain penemuan
Keppler dan Isaac Newton dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya “antara
benda satu dengan benda yang lain, antara planet dengan planet atau antara
matahari atau disebut juga gaya gravitasi atau disebut juga gaya gravitasi
semesta”. Untuk itu perhatikan uraian berikut!
gambar 2.8 Gaya Gravitasi
Gambar 2.8 di atas melukiskan dua benda yang bermassa m1 dan m2
mempunyai jarak antara pusat massa = R. keduanya saling tarik-menarik dengan
gaya gravitasi (F) yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing
benda dan erbanding teralik denngan kuadrat jarak anara pusat massanya.
m2 m1
F F R
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
19
Gaya Gravitasi antara dua benda dapat dinyatakan dengan persamaan :
F= gaya gravitasi (N)
m= massa benda (kg)
R= jarak antara pusat massa kedua benda (m)
G= kostanta gavitasi umum.
Gaya gravitasi merupakan besaran vector.
Dari gambar 2.9, maka gaya gravitasi yang dialami oleh benda ke – 3
(m3) adalah :
Gambar 2.9 Gaya grafitasi antara dua benda
a. Penentuan nilai konstanta gravitasi umum (G)
Pada persamaan gaya gravitasi diatas, nilai G tidak dapat ditentukan saat itu.
Baru seabad kemudian nilai G dapatdiukur dengan menggunakan alat yang
disebut dengan neraca torsi atau neraca punter yang ditemukan oleh Rev John
Michell dan pertama kali dipakai Sir Henry Cavendish pada tahun 1798 yang
kemudian dikenalkan dengan neraca Cavendish.
Neraca Cavendish terdiri atas batang ringan berbentuk huruf T yang diikat
dengan benang halus. Dua buah bola kecil yang masing-masing bermassa m1
diletakkan pada ujung-ujung batang yang mendatar dan sebuah cermin M,
diletakkan pada batang yang tegak, memantulkan seberkas cahaya pada skala
(lihat gambar 2.10)
FR =
F = G
m3
F1 α
F2
R1 R2
m
Lampu M m2 m1 skala m1
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
20
Gambar 2.10 Neraca Cavendish
Untuk menggunakan alat tersebut, maka dua buah bola besar masing-
masing bermassa m2 diletakkan pada kedudukan seperti pada gambar.
Dengan memperhatikan sudut simpangan yang ditunjukkan dengan simpangan
berkas cahaya yang dipantulkan oleh cermin pada skala, maka dihitung nilai dari
G. ternyata G = 6,673 x 10-11 Newton . m2/kg2
b. c. Kuat medan gravitasi
Setiap benda mempunyai medan gravitasi tertentu. Setiap benda yang berada
dalam medan gravitasi benda lain akan mendapat gaya gravitasi. Perhatikan
gambar 2.11 dibawah
Gambar 2.11 Kuat Medan Gravitasi
Gb. 2.11 (a) : benda dengan massa m’ berada medan gravitasi benda bermassa m, sehingga
benda m’ mendapat gaya gravitasi sebesar F.
Gb. 2.11 (b) : Jika benda m’ diambil dan letak m’ diberi nama titik P, maka setiap yang
diletakkan pada titik P akan mendapat gaya gravitasi dari benda m.
Besar gaya gravitasi yang dialami setiap benda di titik P tiap satuan massa
disebut kuat medan gravitasi yang diberi lambang “g”. sehingga kuat medan
gravitasi dapat dinyatakan dengan persamaan :
g = kuat medan gravitasi (N/Kg)
m = massa uji (kg)
Dari persamaan g = dan F = G dapat diperoleh :
g = G
g = kuat meda gravitasi (N/kg)
G= konstanta gravitasi= 6,673.10-11 Nm2/kg2
m= massa uji (kg)
F (a) (b) P
m
g =
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
21
R=jarak titk ke pusat benda
Catatan : kuat meda graviasi merupakan besar vector
Kuat medan gravitasi Resultan di titik P adalah:
g1 = G g2
Gambar 2.12 kuat medan gravitasi antara dua benda
4. Pecepatan Gravitasi Bumi
Setiap titik dalam medan gravitasi bumi
mempunyai kecepatan gravitasi yang besarnya
dapat dinyataka dengan persamaan :
g= percepatan gravitasi bumi
G= konstanta gravitasi umum
M= massa bumi
R= jarak titik ke pusat bumi Gambar 2.13 Ketarangan : O Titik Pusat Bumi Contoh Soal 2.4
1. tiga bua partikel yang masing-masing bermassa 1 kg berada pada titik-titik sudut
sebuah segitiga sama sisi yang panjang sisi-sisinya = 1m. Berapakah besar
gayagavitasi yang dialami masing-masing titik partikel (dalam G)?
penyelesaian
Diketahui : m1 = m2 = m3 = 1kg
R1 = R2 = R3 = 1 m
Ditanya: FR
Jawab :
P g1 α g2
R1 gR R2
m1
m2
gR =
P
R
BUMI
M O
g = G
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
22
Besar gaya gravitasi Resultan yang dialami
oleh masing-masing benda sama besar
F1 = F2 = F
F = G = G Newton
FR =
FR =
FR = G N
2. Gambar di samping
melukiskan tiga buah benda
m1 = 6 kg; m2 = 3 kg dan m3 = 4 kg terletak pada satu garis lurus. Tentukan
besar dan arah gaya graviasi Resultanyan dialami oleh m2! (nyatakan dalam G)
Penyelesaian :
R1 R2
m1 F1 m2 F1 m3
F1 = G = G = 2 G
F2 = G G = 3 G
FR = F2 – F1 = 3G - 2G = G Newton
Arah FR ke kanan
3. besar benda di permukaanbumi = 40 N. Tentukan berat benda tersebut jika
dibawa pada ketinggian 0,25 R dari permukaan bumi (R= jari-jari bumi)!
Penyelesaian :
Diketahui : W1 = 40N; R1 = 6 m; R2 = 1,25 R
Ditanya : W2
Jawab :
W
m3
R2 R1
m2 m1 F2
F1 FR
R3
α = 60
α
m1
3 m
P
1 m
m2 m3
2 m
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
23
4. Dua buah titik partikel masing-masing bermassa m dan 4m terpisah pada jarak
6m satu dengan yang lain. Tentukan letak titik P dari titik partikel yang
bermassa m agar kuat meda gravitasi di titik P = nol!
Penyelesaian :
Diketahui : m1 = m; R = 6 m; m2 = 4m; gp = 0
Ditanya : R1
Jawab :
R1 = x R2 = 6 - x
m g1 p g2 4m
gp = 0
g1 – g2 = 0
g1 = g2
G = G
Jadi, letak titik P terhadap titik partikel bermassa m adalah 2 m
5. Sebuah planet mempunyai massa 4 kali massa bumi dan jari-jari 3 kali jari-jari
bumi. Ayunan sederhana di bumi mempunyai periode 2 sekon. Berapakah
periode dari ayunan sederhana tersebut jika dibawa di planet tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : mp = 4 m
TB = 2 sekon;
Rp = 3 RB
Ditanya : Tp
Jawab :
4 = (6 – x)2
2x = 6 – x
3x = 6
x = 2m
TP = 3 sekon
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
24
Uji Pemahaman 2.2
Kerjakan soal berikut !!!
1. Dua bua titik partikel pada jarak R satu dengan yang lainnya tari menerik dengan
gaya sebesar 9 N. jika jarak kedua bola dibuat menjadi 0,5R, maka berapakah
gaya tarik menariknya sekarang?
2. Dua buah bola masing-masing dengan massa m dan 4 m terpisah pada jarak 3
msatu dengan yang lainnya. Tentukan letak benda yang bermassa 0,25 m ai
benda yang bermassa m agar gaya gravitasi yang dialami oleh benda yang
bermassa 0,25m tersebut sama denga nol! 3. Jika bumi dapat dianggap sebagai bola dengan jari-jari 6,4.106 dan percepatan
gravitasi rata-rata di permukaan bumi = 10m/s2, maka berapakah massa bumi?
4. Benda A dengan massa 1 kg dan benda B dengan massa 2 kg terpisah pada jarak
2 m satu dengan yang lain. Titik P berada 2 m dari benda A dan 2 m dari benda
B.berapakah kuat medan gravitasi di titik P?
5. Gambar di samping
menggambarkan benda m1 =
9 kg, m2 = 2 kg dan m3
terletak pada suatu garis lurus. Agar kuat medan gravitasi di titik P=3G dengan
arah ke kanan, berapakah nilai dari m3 (G= konstanta gravitasi umum)?
C. Rangkuman
Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik-antara dua benda
F = G
Kuat medan gravitasi adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan massa dari
benda yang berada dalam medan gravitasi
g = = G
Gerakan benda angkasa dalam tata surya mengikuti hokum Keppler.
m1
3 m
P
1 m
m2 m3
2 m
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
25
D. Uji Kompetensi I
1. Dua buah neutron terpisah pada jarak 10-15 m, jika massa neutron 1,7x10-27 dan tetapan
umum gravitasi G = 6,7x10-11 Nm2/kg maka berapakah gaya terik menarik kedua
neutron tersebut ?
2. Dua bola kecil bermassa 4 kg dan m kg diletakkan terpisah sejauh 80 cm. Jika gaya
gravitasi nol dititik pada garis hubung antara kedua bola dan berada 20 cm dari bola 4
kg. Hitunglah nilai m !
3. Seseorang ditimbang di permukaan bumi beratnya 600 N. Tentukan berat orang
tersebut apabila ditimbang pada ketinggian R dari permukaan bumi (R = jari-jari bumi)
!
4. Suatu tempat di udara di atas bumi besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut
ialah sebesar 0,625 m/s2. Sedang besar percepatan gravitasi di permukaan bumi
dianggap 10 m/s2. Jika bumi dianggap bulat sempurna dengan jari-jari R. Hitunglah
tinggi tempat tersebut, dihitung dari permukaan bumi !
5. Dari gambar di bawah bila kuat medan gravitasi di titik P sama dengan nol. Hitunglah
jarak kedua
E. Kunci Jawaban Uji Kompetensi I
1. Diket : r = 10-15m
m1 = m2 = 1,7 . 10 – 27
G = 6,7 . 10 – 11 N m2 / kg
Dit : F = ………?
Jawab: F = G 221
rmm
= 6,7.10-11 . 1,7.10-27 . 1,7.10-27
= ( 10-15 )2
= 19,363. 10-35 N
2. Diket : m1 = 4 kg m2 = m
r = 80 cm = 0.8 m
F = 0 → r 1 = 20 cm
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
26
Dit : m = …………….?
80 cm
Jawab :
F1 F2
m1 m2
F = 0 jika F1 = F2
21
1
rmGm = 2
2
2
rmGm
2204 = 260
m
m = 2
2
2060.4
= 20.2060.60.4
m = 36 kg
3. Diket : W = 600 N
h = R
Dit : W ′ ………….?
Jawab : WW ′
= ( )2
2
RhR+
W ′ = 2
2
4RR . W
= 41 . 600
= 150 Newton
5. Diket : g ′ = 0,625 m / s2
g = 10 m / s2
Dit: h …………. ?
Jawab : gg ′ =
( )2
2
RhR+
10
10.625 3−
= ( )2
2
RhR+
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
27
A
10025 =
( )RhR+
41 =
RhR+
h + R = 4 R . 2 m qBP qAP 4 kg P 25 kg qp = 0 → qAP = qBP
2AP
A
rkm = 2
BP
B
rkm
224 = 2
25
BPr
22 =
BPr5
rBP = 5 cm
rAB = 2 + 5 = 7 cm
B
Newton Tentang Gerak Dan Gravitasi
http:// aenul.wordpress.com“Modul Fisika Kelas XISMA Batik 1 Ska”
28
IV. EVALUASI
1. Kelajuan planet dalam mengelilingi matahari pada orbitnya tidak selalu
tetap.Kelajuannya akan lebih besar bila dekat dengan titik…..
a. perihelium d. perigea
b. aphelium e. geosinkron
c. apogea
2. Suatu planet mempunyai periode 8 tahun maka jarak rata-rata planet tersebut
terhadap matahari adalah…..
a. 5 SA d. 3 SA
b. 4 SA e. 2 SA
c. 3,5 SA
3. Besar gaya gravitasi antara dua benda yang berinteraksi adalah…..
a. Berbanding terbalik dengan kuadrat massa kedua benda
b. Berbanding terbelik dengan kuadrat jarak kedua benda
c. Sebanding dengan kuadrat massa kedua benda
d. Berbanding terbalik dengan jarak kedua benda
e. Sebanding dengan kuadrat jarak kedua benda.
4. Dua bola kecil bermassa 4 kg dan m kg diletakkan terpisah sejauh 80 cm. Jika gaya
gravitasi adalah nol di titik pada garis hubung antara kedua bola dan berada 20 cm
dari bola 4 kg,besar nilai m adalah….
a. 36 kg d. 8 kg
b. 16 kg e. 2 kg
c. 9 kg
5. Suatu tempat di udara diatas bumi, ternyata besarnya percepatan gravitasi di tempat
ini adalah 1/16 g (g = percepatan gravitasi di permukaan bumi).Jika bumi dianggap
bulat sempurna dengan jari-jari R maka tinggi tempat diatas permukaan bumi
adalah…..
a. R d. 4R
b. 2R e. 5R
c. 3R