Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (Metode Ilmu Pengetahuan)

3
25th April 2011 METODE ILMU PENGETAHUAN • Menurut J.B. Conant dalam bukunya Understanding Science, ilmu pengetahuan dapat dilihat dari kata benda ataupun kata kerja. Sebagai kata benda, ilmu pengetahuan merupakan hasil yang sudah jadi. • Sedangkan kata kerja, ilmu pengetahuan adalah proses yang melibatkan ilmuwan dalam mencapai kebenaran. Sebagai kata kerja ilmu pengetahuan adalah metode, adalah cara, adalah kegiatan yang dipraktekkan. Jadi ilmu merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. • Metode ilmiah adalah cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakan penggabungan cara berpikir deduktif dan cara berpikir induktif dalam membangun tubuh pengetahuannya. SKEMA METODE ILMIAH [http://2.bp.blogspot.com/-dwWV8B7c0eo/TbWcDJyy28I/AAAAAAAAACA/kQ5copzROo0/s1600/GAMBARR.jpg ] • Langkah langkah dari proses logico-hypothetico-verifikasi : 1. Perumusan Masalah : mengenai obyek empiris yang jelas batasan batasannya serta dapat diidentifikasikan factor factor yang terkait didalamnya. 2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hypothesis : kerangka berpikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan factor factor empiris yang relevan dengan permasalahnnya. 3. Perumusan hipotesis : jawaban sementara terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir 4. Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan 5. Penarikan kesimpulan : penilaian dari hipotesis apakah diterima atau ditolak. METODE INDUKSI • Metode berpikir induktif dimana cara berpikir dilakukan dengan cara menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual. Untuk itu, penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan- pernyataan yang mempunyai ruang yang kusus dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang Filsafat dan Ilmu Pengetahuan (METODE ILMU PENGETAHUAN)

Transcript of Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (Metode Ilmu Pengetahuan)

Page 1: Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (Metode Ilmu Pengetahuan)

25th April 2011

METODE ILMU PENGETAHUAN• Menurut J.B. Conant dalam bukunya Understanding Science, ilmu pengetahuan dapat dilihat dari kata benda ataupunkata kerja. Sebagai kata benda, ilmu pengetahuan merupakan hasil yang sudah jadi.• Sedangkan kata kerja, ilmu pengetahuan adalah proses yang melibatkan ilmuwan dalam mencapai kebenaran. Sebagaikata kerja ilmu pengetahuan adalah metode, adalah cara, adalah kegiatan yang dipraktekkan. Jadi ilmu merupakanpengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.• Metode ilmiah adalah cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakanpenggabungan cara berpikir deduktif dan cara berpikir induktif dalam membangun tubuh pengetahuannya.

SKEMA METODE ILMIAH

[http://2.bp.blogspot.com/-dwWV8B7c0eo/TbWcDJyy28I/AAAAAAAAACA/kQ5copzROo0/s1600/GAMBARR.jpg]

• Langkah langkah dari proses logico-hypothetico-verifikasi :1. Perumusan Masalah : mengenai obyek empiris yang jelas batasan batasannya serta dapat diidentifikasikan factorfactor yang terkait didalamnya.2. Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hypothesis : kerangka berpikir ini disusun secara rasionalberdasarkan premis premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan factor factor empiris yangrelevan dengan permasalahnnya.3. Perumusan hipotesis : jawaban sementara terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulandari kerangka berpikir4. Pengujian hipotesis : pengumpulan fakta fakta yang relevan dengan hipotesis yang diajukan5. Penarikan kesimpulan : penilaian dari hipotesis apakah diterima atau ditolak.

METODE INDUKSI• Metode berpikir induktif dimana cara berpikir dilakukan dengan cara menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dariberbagai kasus yang bersifat individual. Untuk itu, penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang yang kusus dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri denganpernyataan yang bersifat umum. Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan yangmempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan pernyataan yang

Filsafat dan Ilmu Pengetahuan (METODE ILMUPENGETAHUAN)

Page 2: Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (Metode Ilmu Pengetahuan)

bersifat umum• Induksi adalah cara kerja ilmu pengetahuan yang bertolak dari sejumlah proposisi tunggal atau particular tertentu untukmenarik kesimpulan umum tertentu.• Cara kerjanya dengan memulai dengan penelitian untuk mengamati berbagai fenomena dan mengumpulkan berbagaifakta dan data kemudian dievaluasi untuk bisa melahirkan kesimpulan umum tertentu.• Langkah – langkah metode induksi :a. Perumusan masalah atau identifikasi masalah munculnya suatu masalahb. Penyusunan kerangka berpikir pengamatan dan mengumpulkan data pada gejala – gejala yang menimbulkan suatumasalah serta mengumpulkan berbagai fakta yang yang diduga dapat menjelaskan masalah tersebut kemudian dianalisis.c. Merumuskan hipotesis setelah melakukan analisis kemudian mengajukan sebuah hipotesis yang berfungsi untukmenjelaskan sebab dari masalah tersebut.d. Pengujian hipotesis untuk menguji lebih lanjut kebenaran hipotesis dapat dilakukan dengan penelitian dan percobaanlebih lanjut.untuk membuktikan apakah sebab yang menjadi dugaan dalam hipotesis tadi memang terbukti benar. Dengancara membuat berbagai prediksi . Bila prediksi mendukung hipotesis maka hipotesis tersebut diterima sebagai benar , biladiterima secara terus – menerus maka diterima sebagai hukum ilmiah . Jika tidak perlu diajukan hipotesis baru denganmengumpulkan fakta dan data tambahan .• Kelebihan penalaran induktif1. Suatu alat generalisasi dari pemikiran kita untuk kemudian dijadikan suatu pegangan umum atas kejadiaan tertentu.2. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamatilapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala.3. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala danmemahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.• Kelemahan penalaran induktif1. Terdapat satu bukti rasional bahwa penalaran induktif bisa jadi menghasilkan kesimpulan yang berbahaya dan salahkaprah. Pengetahuan kita yang bersumber dari penalaran atau pemikiran induktif bisa jadi salah.2. Penalaran induktif memang membantu kita dalam memahami, memprediksi, dan mengontrol sesuatu. Namun tidaksemua hal bisa dipercaya dengan melakukan penalaran induktif.

METODE DEDUKSI• Deduksi adalah cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir silogismus yang secara sederhanadigambarkan sebagai penyusunan dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogismusdisebut premis yang kemudian dapat dibedakan sebagai premis mayor dan premis minor. Kesimpulan merupakanpengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut .• Deduksi adalah proses menarik prediksi-prediksi dari suatu hipotesis.• Berpikir deduksi memeberikan sifat yang rasional kepada pengetahuan ilmiah dan bersifat konsisten denganpengetahuan yang telah dikumpulkan sebelumnya.• Langkah – langkah metode deduksi :1. Perumusan masalah2. Khasanah pengetahuan ilmiah3. Penyusunan kerangka berpikir4. Perumusan hipotesis5. Pengujian hipotesis

KESIMPULAN

Page 3: Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan (Metode Ilmu Pengetahuan)

• Induksi dan deduksi saling berdampingan. Keduanya selalu bersama-sama dan saling memuat. Induksi tidak dapat adatanpa deduksi. Deduksi selalu diawali oleh induksi. Dalam proses memperoleh ilmu pengetahuan, induksi biasanyamendahului deduksi. Sedangkan dalam logika biasanya deduksilah yang terutama dibicarakan lebih dulu. Jadi baikberpikir deduktif maupun berpikir induktif diperlukan dalam proses pencarian pengetahuan yang benar.

DAFTAR PUSTAKAJujun S Suriasumantri . Filsafat IlmuSony Keraf . Ilmu Pengetahuan , Sebuah Tinjauan Filosofis.http://zolopox.blogspot.com/2009/12/penalaran-induktif-kajian-filsafat.html

Diposkan 25th April 2011 oleh Seravine

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

0 Tambahkan komentar