FILSAFAT CINTA.pdf

6
8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 1/6 FILSAFAT CINTA Direkap Oleh : Ade Syahid Arif Al-Arsyad Al-Islam (Mang Atef tea) Seorang pemikir Mazhab Frankfurt Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul “The Art Of Loving” menegaskan pentingnya relevansi Cinta untuk menjadi solusi bagi masyarakat kapitalis modern yang telah terdisintegrasi oleh ketimpangan sosial. Bagi Fromm, disintegrasi itu adalah cerminan dari eksistensi manusia yang tidak dapat mengatasi keterpisahan (separateness) ketika cinta itu sendiri tidak mungkin dibahas tanpa menganalisa eksistensi manusia itu sendiri. Menurut Fromm, ”teori apapun tentang cinta harus mulai dengan teori tentang manusia, tentang eksistensi manusia”. Cinta adalah jawaban bagi problem eksistensi manusia yang berasal secara alamiah dari kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan dan “meninggalkan penjara kesepian”. Tetapi  penyatuan dalam cinta melebihi suatu simbiosis karena “cinta yang dewasa adalah penyatuan di dalam kondisi tetap memelihara integritas seseorang, individualitas seseorang”. Cinta adalah kekuatan aktif dalam diri manusia, kekuatan “yang meruntuhkan tembok yang memisahkan manusia dari sesamanya”. Sayangnya Cinta di era kapitalisme sekarang hanya menjadi barang dagangan (komoditas). Begitu banyaknya kisah cinta kacangan diumbar dalam lagu-lagu, sinetron, dan lain-lainnya. Karenanya komersialisasi Cinta semacam itu justru menunjukkan bahwa kata cinta dan  prakteknya dalam hubungan sosial mengalami degradasi. Atas kondisi semacam itulah buku ”Memahami Filsafat Cinta” ini keluar dari hati ”nurani”  penulisnya, Nurani Soyomukti, seorang psikoanalis kebudayaan yang selalu konsisten menggugat budaya kapitalis dalam setiap tulisan-tulisannya. Begitu ”PD” (percaya diri) Si Penulis, ketika ia membuka buku ini dengan kalimat pembuka: ”Buku ini tak layak dibaca oleh mereka yang tak percaya pada Cinta” (hlm. 1). Terus terang belum banyak orang yang memahami arti filsafat Marx, karena Marx selama ini lebih banyak dianggap sebagai ’penjahat” hanya karena praktek diktatorisme komunis di  beberapa negara—yang tentu saja lepas dari kesalahan Marx dan banyak faktor yang perlu dijelaskan, terutama karena serangan kapitalis dan deligitimasinya (’black-propaganda’) terhadap sosialisme-komunisme yang cukup berhasil. Hanya sedikit yang tahu bagaimana Marx sesungguhnya seorang yang humanis dan romantis, serta konsisten dalam perjuangan kemanusiaan. Sebagaimana kita tahu dari buku ini yang  banyak mngutip Marx, dalam filsafatnya ternyata banyak uraian Marx yang berbicara masalah Cinta dan kepercayaan yang bisa dibangun oleh manusia. Cita-cita Marx adalah: ”… Kemudian cinta hanya dapat ditukar dengan cinta, kepercayaan dengan kepercayaan..” (hlm. 22). Apakah dalam hidup kita perlu filsafat cinta ? Seberapa penting Filsafat Cinta bagi Kehidupan kita ? Pertanyaan diatas butuh pencerahan dari kalangan pembaca. Mari ber – apresiasi…! Filsafat adalah ilmu yang selalu mencari kebenaran. Tujuannya supaya hidup manusia semakin baik. Dengan mempelajari filsafat kita akan tahu tentang esensi Hidup dan Kehidupan serta akan lebih bisa ber- empati dengan orang lain. Tidak gampang menvonis orang lain karena salah dan benar, yang oleh orang banyak hal itu sangat relatif, karena kebenaran yang hakiki hanya milik Yang kuasa. Filsafat terkait dengan logos ( ilmu ) yang terbentuk dari sejumlah informasi yang diterima seseorang dari relasi yang dibangunnya dan mengendap dalam memorinya. Jika kita mampu menggunakan Ilmu / tata pikir yang kita miliki, maka kita sudah masuk dalam tataran implementasi filsafat dalam kehidupan nyata, dan sebaiknya dilakukan

Transcript of FILSAFAT CINTA.pdf

Page 1: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 1/6

FILSAFAT CINTA

Direkap Oleh : Ade Syahid Arif Al-Arsyad Al-Islam (Mang Atef tea)

Seorang pemikir Mazhab Frankfurt Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul “The Art Of

Loving” menegaskan pentingnya relevansi Cinta untuk menjadi solusi bagi masyarakatkapitalis modern yang telah terdisintegrasi oleh ketimpangan sosial. Bagi Fromm,disintegrasi itu adalah cerminan dari eksistensi manusia yang tidak dapat mengatasi

keterpisahan (separateness) ketika cinta itu sendiri tidak mungkin dibahas tanpa menganalisaeksistensi manusia itu sendiri. Menurut Fromm, ”teori apapun tentang cinta harus mulai

dengan teori tentang manusia, tentang eksistensi manusia”.Cinta adalah jawaban bagi problem eksistensi manusia yang berasal secara alamiah dari

kebutuhan untuk mengatasi keterpisahan dan “meninggalkan penjara kesepian”. Tetapi penyatuan dalam cinta melebihi suatu simbiosis karena “cinta yang dewasa adalah penyatuan

di dalam kondisi tetap memelihara integritas seseorang, individualitas seseorang”. Cintaadalah kekuatan aktif dalam diri manusia, kekuatan “yang meruntuhkan tembok yang

memisahkan manusia dari sesamanya”.Sayangnya Cinta di era kapitalisme sekarang hanya menjadi barang dagangan (komoditas).

Begitu banyaknya kisah cinta kacangan diumbar dalam lagu-lagu, sinetron, dan lain-lainnya.Karenanya komersialisasi Cinta semacam itu justru menunjukkan bahwa kata cinta dan

 prakteknya dalam hubungan sosial mengalami degradasi.Atas kondisi semacam itulah buku ”Memahami Filsafat Cinta” ini keluar dari hati ”nurani”

 penulisnya, Nurani Soyomukti, seorang psikoanalis kebudayaan yang selalu konsistenmenggugat budaya kapitalis dalam setiap tulisan-tulisannya. Begitu ”PD” (percaya diri) Si

Penulis, ketika ia membuka buku ini dengan kalimat pembuka: ”Buku ini tak layak dibacaoleh mereka yang tak percaya pada Cinta” (hlm. 1).

Terus terang belum banyak orang yang memahami arti filsafat Marx, karena Marx selama ini

lebih banyak dianggap sebagai ’penjahat” hanya karena praktek diktatorisme komunis di beberapa negara—yang tentu saja lepas dari kesalahan Marx dan banyak faktor yang perludijelaskan, terutama karena serangan kapitalis dan deligitimasinya (’black-propaganda’)

terhadap sosialisme-komunisme yang cukup berhasil.Hanya sedikit yang tahu bagaimana Marx sesungguhnya seorang yang humanis dan romantis,

serta konsisten dalam perjuangan kemanusiaan. Sebagaimana kita tahu dari buku ini yang banyak mngutip Marx, dalam filsafatnya ternyata banyak uraian Marx yang berbicara

masalah Cinta dan kepercayaan yang bisa dibangun oleh manusia. Cita-cita Marx adalah: ”…Kemudian cinta hanya dapat ditukar dengan cinta, kepercayaan dengan kepercayaan..” (hlm.

22).Apakah dalam hidup kita perlu filsafat cinta ?

Seberapa penting Filsafat Cinta bagi Kehidupan kita ?Pertanyaan diatas butuh pencerahan dari kalangan pembaca.

Mari ber – apresiasi…!Filsafat adalah ilmu yang selalu mencari kebenaran. Tujuannya supaya hidup manusia

semakin baik. Dengan mempelajari filsafat kita akan tahu tentang esensi Hidup danKehidupan serta akan lebih bisa ber- empati dengan orang lain.

Tidak gampang menvonis orang lain karena salah dan benar, yang oleh orang banyak hal itusangat relatif, karena kebenaran yang hakiki hanya milik Yang kuasa.

Filsafat terkait dengan logos ( ilmu ) yang terbentuk dari sejumlah informasi yang diterimaseseorang dari relasi yang dibangunnya dan mengendap dalam memorinya.

Jika kita mampu menggunakan Ilmu / tata pikir yang kita miliki, maka kita sudah masukdalam tataran implementasi filsafat dalam kehidupan nyata, dan sebaiknya dilakukan

Page 2: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 2/6

 bagi keharmonisan hidup.Jangan terlalu dipikir… seberapa angka dari tulisan di atas, tapi lebih baik kita coba untuk

mengerti seberapa nilainya.Untuk menghilangkan keraguan mari kita telusuri filsafat cinta yang mungkin identik

dengan kata-kata bijak dalam konteks cinta, dengan sebuah ilustrasi :

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab ke- elokan parasnyadapat menyesatkan. Jangan pula tertarik pada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnahTetapi tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya

senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.”Mari kita kaji filsafat / kata – kata bijak cinta dibawah ini, sekedar untuk pelipur lara, teramat

khusus bagi yang sedang dilanda kasmaran.

# Cinta tidak pernah meminta, ia senantiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapitidak pernah dendam bahkan membalas dendamnya. Dimana ada cinta disitu ada kehidupan

manakala kebencian membawa kemusnahan.

# Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telingauntuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya

menganugerahkan Sekeping Hati pada kita ?Karena Tuhan telah memberikan Sekeping Hati lagi kepada seseorang untuk kita cari

dan itulah namanya CINTA.# Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum,

sambil berkata : Aku turut bahagia untukmu.# Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.

Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup . Dan jangan sesekalikamu mengatakan tidak mencintainya lagi, bilamana kamu masih belum dapat

melupakannya.

# Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,tetapi lebih menyakitkan lagi, kamu mencintai seseorang tetapi kamu tidak pernah beranimengutarakan cintamu kepadanya.

# Jangan mencintai seseorang seperti bunga, karena bunga mati kala musim berganti.Cintailah mereka seperti sungai, karena sungai mengalir selamanya.

# Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta, namun apabila sampai saatnya,raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi, dengan sejuta rasa

tanda tanya dihatinya.# Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak, bukan cinta namanya jika perasaan

tidak pernah terluka, dan bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merinduserta cemburu.

# Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut, tetapicinta adalah anugerah Tuhan yang terindah dan suci, jika manusia dapat menilai

kesuciannya.# Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah tapi untuk dicintai

oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.# Satu – satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang adalah jangan menuntut

agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpamengharapkan balasan.

# Jiwa sepi tanpa cinta, hati akan mati tanpa Iman. Kemarin adalah kenangan, esok adalahimpian dan hari ini adalah kenyataan.

# Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan, tapi kepergiannya tidak pernahdiharapkan. Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu

Page 3: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 3/6

telah pergi.Definisi Cinta

Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dansulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan

dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah

kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (MadarijusSalikin, 3/9)Hakikat Cinta

Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cintatersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan

sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita

ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.Cinta kepada Allah

Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan

 bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujiankepada mereka:“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah

akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)Macam-macam cinta

Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginyamenjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-

Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:Pertama, cinta ibadah.

Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.Kedua, cinta syirik.

 berfirman: Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah

“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagiAllah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.”(Al-Baqarah: 165)

Ketiga, cinta maksiat.Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah

dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)

Keempat, cinta tabiat.Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang dibolehkan. Namun

tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman:“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih

dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf:Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah

sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bilacinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama

seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cintasyirik.

Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak bolehmengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi

 jawabannya perlu dirinci.Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah

maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka

Page 4: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 4/6

cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.

Dalam perjalanan menuju manifestasi, jiwa melewati empat keadaan, 'Ilm, 'Ishq, Wujud,Shuhud.

'Ilm adalah keadaan awal dari kesadaran, kecerdasan murni. 'Ishq adalah cinta, tahap

kecerdasan berikutnya menuju manifestasi; karena itu kecerdasan dan cinta sama unsurnya.Benda-benda seperti batu dan tumbuh-tumbuhan, tak memiliki kecerdasan, sehingga takmemiliki cinta, kecuali suatu persepsi kecil tentang cinta yang ada di dalam kehidupan

tumbuh-tumbuhan. Tetapi di antara hewan dan burung-burung, kecerdasan berkembang,sehingga cinta di dalam diri mereka dapat menunjukkan diri. Wujud adalah dunia obyektif,

yang diciptakan untuk dicintai, karena cinta tak dapat diwujudkan bila tak ada sesuatu yangdicintai. Shuhud adalah realisasi pengalaman cinta dalam aspek apapun.

Kata cinta, dalam bahasa Inggris 'love', dalam bahasa Sanskrit 'Lobh', berarti keinginan,hasrat.Cinta adalah hasrat untuk menyadari sesuatu yang dicintai. Karena itu, Shuhud,

realisasi cinta,merupakan satu-satunya tujuan setiap jiwa. Cinta, dalam berbagai aspeknya,dikenal pula dengan sebutan: kehendak, keinginan, hasrat, kebaikan, suka, dan lain-lain.

Para Sufi berkata bahwa alasan penciptaan adalah karena Yang Mahasempurna ingin

mengetahui diri-Nya, dan melakukannya dengan membangkitkan cinta dari sifat-Nya danmembuatnya menjadi obyek cinta, yang merupakan keindahan. Dengan makna ini, para

darwis saling menghormati satu sama lain dengan berkata, "Ishq Allah, Ma'bud Allah" --'Allah adalah cinta dan Allah adalah [kekasih] yang dicintai.'

Seorang penyair Hindustan berkata, "Hasrat untuk melihat kekasih membawaku ke dunia,dan hasrat yang sama untuk melihat kekasih membawaku ke surga."

Karena cinta merupakan sumber ciptaan dan pemelihara nyata dari semua keberadaan, maka, bila manusia tahu bagaimana cara memberikannya kepada dunia di sekelilingnya sebagai

simpati, sebagai kebaikan, pelayanan, ia memberi kepada semuanya makanan kepada setiap

 jiwa yang lapar. Jika orang mengetahui rahasia hidup ini ia akan menguasai dunia dengan pasti.

Cinta selalu dapat dikenal di dalam gagasan, ucapan, dan perbuatan orang yang mencintai,karena setiap ekspresinya terdapat kehangatan yang muncul sebagai keindahan, kelembutan,

dan kehalusan. Hati yang terbakar oleh api cinta cenderung untuk melelehkan setiap hatiyang dijumpainya.

Cinta menghasilkan pesona pada pecinta sehingga sementara ia mencintai seseorang, semuamencintai pecinta itu. Magnetisme cinta dijelaskan oleh seorang penyair Hindustan:

"Mengapa tidak semua hati dilelehkan menjadi tetesan-tetesan oleh api yang dipeliharahatiku sepanjang hidupku? Karena sepanjang hidup aku meneteskan air mata derita karena

cinta, pecinta berkunjung ke kuburku penuh dengan air mata." Untuk mengajarkan cinta, Nabi Isa berkata, "Aku akan membuatmu menjadi pemancing manusia." Jalaluddin Rumi

 berkata: "Setiap orang tertarik kepadaku, untuk menjadi sahabatku, tapi tak seorang pun tahuapa di dalam hatiku yang menariknya."

Cinta itu alami dalam setiap jiwa. Semua pekerjaan dalam hidup, penting atau tak penting,

dalam suatu cara cenderung ke arah cinta; karena itu tak seorang pun di dunia yang dapatdisebut sepenuhnya tanpa cinta. Cinta adalah sesuatu yang dibawa setiap jiwa ke dunia, tetapi

setelah tiba di dunia, orang berperan dalam semua kualitas tanpa cinta. Andai tidak, kita pastisudah pahit, cemburu, marah, dan penuh kebencian ketika kita lahir. Bayi tak punya

kebencian. Anak kecil yang kita sakiti, dalam beberapa menit akan datang dan memeluk kita.

Page 5: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 5/6

Mencintai, memuja seseorang yang berhubungan dengan kita baik dalam hal kelahiran, ras,kepercayaan atau hubungan duniawi lain, datang dari cinta jiwa. Kadang-kadang jatuh cinta

 pada pandangan pertama, kadang-kadang kehadiran seseorang menarik kita seperti magnet,kadangkadang kita melihat seseorang dan merasa, "Mungkin aku telah mengenalnya."

Kadang-kadang kita berbicara dengan orang lain dan merasakan mudah memahami seolah-

olah kedua jiwa saling mengenal. Semua ini berkaitan dengan 'pasangan jiwa'.

Hati yang tercerahkan dan cinta lebih berharga daripada semua permata di dunia. Ada

 berbagai macam hati sebagaimana adanya berbagai macam unsur di dunia. Pertama, hati darimetal perlu lebih banyak waktu dan lebih banyak api cinta untuk memanaskannya, setelah

 panas ia akan meleleh dan dapat dibentuk menurut kehendak ketika itu, namun kemudianmenjadi dingin kembali. Kedua, hati yang terbuat dari lilin, yang segera meleleh ketika

 bersentuhan dengan api, dan bila mempunyai sumbu ideal, ia akan mempertahankan api ituhingga lilin habis terbakar. Ketiga, hati dari kertas yang dapat menyala dengan cepat ketika

 bersentuhan dengan api dan berubah menjadi abu dalam sekejap.

Cinta itu seperti api. Nyalanya adalah pengorbanan, apinya adalah kearifan, asapnya adalahketerikatan, dan abunya adalah keterlepasan. Api muncul dari nyala, demikian pula kearifan

yang muncul dari pengorbanan. Bila api cinta menghasilkan nyala, ia menerangi jalan, dansemua kegelapan lenyap. Bila daya-hidup bekerja di dalam jiwa, itu adalah cinta; bila bekerja

di dalam hati, itu adalah emosi, dan bila bekerja di dalam tubuh, itu adalah nafsu. Karena ituorang yang paling mencinta adalah yang paling emosional, dan yang paling emosional adalah

yang paling bernafsu, sesuai dengan dataran yang paling disadarinya. Bila ia bangkit di dalam jiwa, ia mencintai; bila bangkit di dalam hati, ia emosional; bila sadar akan tubuh, ia

 bernafsu. Ketiganya dapat digambarkan dengan api, nyala api, dan asap. Cinta adalah api didalam jiwa, ia adalah nyala api bila hati dinyalakan, dan ia adalah asap bila ia menjelma

melalui tubuh.

Cinta pertama adalah bagi diri sendiri. Bila dicerahkan, orang melihat manfaatnya yang sejatidan ia menjadi orang suci. Tanpa cahaya pencerahan, manusia menjadi egois hingga ia

menjadi setan. Cinta kedua diperuntukkan bagi lawan jenis kelamin. Bila demi cinta, ia bersifat surgawi; dan bila demi nafsu, ia bersifat duniawi. Bila cukup murni, cinta ini tentu

dapat menghilangkan gagasan tentang diri sendiri, tetapi manfaatnya tipis dan bahayanya besar. Cinta ketiga diperuntukkan bagi anak-anak, dan ini merupakan pelayanan pertama bagi

makhluk Allah. Memberikan cinta kepada anak-anak, adalah memanfaatkan dengan sebaik- baiknya apa yang dipercayakan oleh Pencipta, tetapi bila cinta ini meluas hingga mencakup

seluruh ciptaan Allah, hal ini mengangkat manusia menjadi orang-orang pilihan Allah.

Cinta orang tua kepada anak-anaknya jauh lebih besar daripada cinta akan-anak itu kepadaorang tuanya, karena semua pemikiran penggunaan tua terpusat pada anak, tetapi cinta anak

mula-mula terpusat pada diri sendiri. Muhammad s.a.w. ditanya seseorang, "Cinta siapa yanglebih besar, cinta anak-anak kepada orang tua mereka, atau cinta orang tua kepada anak-

anaknya?" Beliau menjawab, "Cinta orang tua lebih besar, karena sementara melakukansemua hal, mereka berpikir bagaimana agar anaknya tumbuh dan bahagia, seolah-olah ia

mengharap untuk hidup di dalam kehidupan anak-anaknya setelah ia mati; sementara anak-anak yang saleh berpikir bahwa suatu hari orang tuanya akan mati, dan dengan demikian

mereka hanya sebentar dapat melayani orang tua mereka." Orang itu bertanya, "Cinta ayahatau ibu-kah yang lebih besar?" Nabi menjawab, "Ibu. Ia berhak memperoleh penghormatan

dan pelayanan, karena surga terletak di bawah kakinya." Cinta orang tua adalah cinta yang paling diberkahi, karena cinta mereka sebening kristal.

Page 6: FILSAFAT CINTA.pdf

8/20/2019 FILSAFAT CINTA.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-cintapdf 6/6

Tiada daya yang lebih besar daripada cinta. Semua kekuatan muncul ketika cinta bangkit didalam hati. Orang berkata, "Ia berhati lembut, ia lemah," tetapi banyak orang yang tidak tahu

kekuatan apa yang muncul dari hati yang menjadi lembut dalam cinta. Seorang serdadu bertempur di medan perang demi cinta kepada rakyatnya. Setiap pekerjaan yang dilakukan

dalam cinta, dilakukan dengan seluruh daya dan kekuatan. Khawatir dan alasan, yang

membatasi daya, tak mampu melawan cinta. Seekor induk ayam, meskipun sangat takut,dapat melawan seekor singa untuk melindungi anak-anaknya. Tiada sesuatu yang terlalu kuat bagi hati yang mencintai. Daya cinta menyelesaikan semua urusan dalam hidup sebagaimana

daya dinamit yang mengalahkan dunia. Dinamit membakar segala sesuatu, demikian pulacinta: bila terlalu kuat ia menjadi roda pemusnah, dan segalanya menjadi salah dalam hidup

 pecinta. Itulah misteri yang menjadi penyebab penderitaan hidup seorang pecinta. Namun, pecinta itu mengambil manfaat dalam kedua kasus. Bila ia menguasai keadaan, ia seorang

 penguasa (master). Bila ia kehilangan semuanya, ia orang suci.Cinta mengatasi [berada di atas] hukum, dan hukum berada di bawah cinta. Keduanya tak

dapat dibandingkan. Yang satu dari langit, yang satu dari bumi. Bila cinta mati, hukum mulaihidup. Maka, hukum tak pernah menemukan tempat bagi cinta, demikian pula cinta tak dapat

membatasi diri dengan hukum; hukum itu terbatas, dan cinta itu tak berbatas. Seseorang takdapat memberi alasan mengapa ia mencintai orang tertentu, karena tiada alasan bagi

segalanya kecuali cinta. Tatkala seorang filosof sedang jatuh cinta dengan seorang gadiscantik

Apa yang bisa dia katakan kepada gadis itu.Mungkin dia akan mengatakan "Logikaku tak pernah habis mengurai tubuhmu".

Atau " Wahai gadis, bisakah kita membuat sintesis psikologis yang menguntungkan?"Atau " Perempuan, bau rambutmu sangat mengganggu pikiranku. AKu ingin melumat

tubuhmu hingga tak tersisa, biar nalarku kembali bekerja"Atau mungkin dia akan berkata "kekasihku, kau telah runtuhkan logikaku, dan menyisakan

senyawa cinta. Kurasa, aku telah jatuh cinta".

Saat itulah...sang filosof menjadi orang terbodoh di dunia