Filsafat Pendiidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat

download Filsafat Pendiidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat

of 20

description

Filsafat Pendiidikan Dan Ruang Lingkup

Transcript of Filsafat Pendiidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat

Top of Form

Bottom of FormBrowse

1BAB IPENDAHULUANPendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi pesertadidik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadinyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-citakemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,kesatuan, organis, harmonis, dan dinamis. Guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.Bidang ilmu pendidikan dengan berbagai cabang-cabangnya merupakanlandasan ilmiah bagi pelaksanaan pendidikan, yang terus berkembang secara dinamis.Sedangkan filsafat pendidikan sesuai dengan peranannya, merupakan landasan filosofisyang menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan. Kedua bidang diatasharus menjadi pengetahuan dasar (basic knowledge) bagi setiap pelaksana pendidikan,apakah ia guru ataukah sarjana pendidikan. Membekali mereka dengan pengetahuandimaksud diatas berarti memberikan dasar yang kuat bagi sosialnya profesi mereka.Dengan demikian seorang guru dan sarjana pendidikan seyogyanya mengapproachmasalah pendidikan dengan masalah dengan masalah approach yang komprehensif danintegral : dan bukan dengan approach yang elementer, bahkan tidak dengan approachilmiah semata-mata. Untuk maksud ini perlu dipahami arti dan fungsi filsafatpendidikan di samping ilmu pendidikan (dan cabang-cabangnya).Setiap orang memiliki filsafat walaupun ia mungkin tidak sadar akan haltersebut. Kita semua mempunyai ide-ide tentang benda-benda, tentang sejarah, artikehidupan, mati, Tuhan, benar atau salah, keindahan atau kejelekan dan sebagainya. 1)Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yangbiasanya diterima secara tidak kritis. Definisi tersebut menunjukkan arti sebagaiinformal. 2) Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaanyang sikap yang sangat kita junjung tinggi. Ini adalah arti yang formal. 3) Filsafatadalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. 4) Filsafat adalah sebagaianalisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. 5) Filsafat adalahsekumpulan problema-problema yang langsung yang mendapat perhatian dari manusiadan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat. 2Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang ada difilsafat tadihanyalah buah pemikiran dari ahli filsafat saja secara rasio. Banyak orang termenungpada suatu waktu. Kadang-kadang karena ada kejadian yang membingungkan dankadang-kadang hanya karena ingin tahu, dan berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa aku berada disini? Mengapa adasesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang besar ini ? Apakah alam itubersahabat atau bermusuhan ?apakah yang terjadi itu telah terjadi secara kebetulan ?atau karena mekanisme, atau karena ada rencana, ataukah ada maksud dan fikirandidalam benda .Semua soal tadi adalah falsafi, usaha untuk mendapatkan jawaban ataupemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran sepertiidealisme, realisme, pragmatisme. Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran,bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar), makakita perlukan untuk meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya. 3BAB IIPEMBAHASANA.Pengertian Filsafat PendidikanKata filsafat berasal dari bahasa yunani kuno, philos artinya cinta dan shopiaartinya kearifan atau kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifanatau kebijakan. Dan dapat pula diartikan sebagai sikap atau pandangan seseorang yangmemikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan melihat dari segi yang luas danmenyeluruh dengan segala hubungan. Menurut Harold titus, dalam arti sempit filsafatdiartikan sebagai sains yang berkaitan dengan metodologi, dan dalam arti luas filsafatmencoba mengintegrasikan pengetahuan manusia yang berbeda-bedadan menjadikansuatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan makna hidup.Secara istilah, filsafat mengandung banyak pengertian sesuai sudut pandangpara ahli bersangkutan, diantaranya :1.Muhammad Noor Syam (1986) merumuskan pengertian filsafat dari dua sisi.Pertama, filsafat sebagai aktivitas berfikir murni, atau kegiatan akal manusiadalam usaha mengerti secara mendalam mengenai segala sesuatu. Pengertianfilsafat disini ialah berfilsafat. Kedua, filsafat sebagai produk kegiatan berfikirmurni. Jadi merupakan suatu wujud ilmu sebagai hasil pemikiran danpenyelidikan berfilsafat, sehingga merupakan suatu bentuk perbendaharaan yangterorganisasi, memiliki sistematika tertentu filsafat juga diartikan satu bentukajaran tentang sesuatu atau tentang segala sesuatu sebagai satu ideology.2.Menurut Hasbullah Bakry (dalam prasetya, 1997) filsafat adalah ilmu yangmenyelidiki segala sesuatu dengsn mendalam mengenai ketuhanan, alamsemesta dan manusi sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentangbagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimanasikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui pengetahuan itu.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yangmerupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat jugadiartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan 4segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruhdengan segala hubungan.Katapendidikanberasal dari kata didik. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompokorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.Para ahli mengemukakan definisi pendidikan adalah sebagai berikut :McLeod :pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untukmemperoleh pengetahuan.Tardif :pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan-kemampuan dan prilaku-prilaku manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruhpengalaman kehidupan.Poerbakawatja dan Harahap :pendidikan ialah usaha secara sengaja dariorang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yangselalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segalaperbuatannya.Henderson :pendidikanmerupakan suatu proses pertumbuhan danperkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial danlingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.Pendidikan adalahikhtiar atau usaha manusia dewasa untuk mendewasakanpeserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadapdirinya maupun , orang lain, hewan, dan sebagainya. Ikhtiar mendewasakanmengandung makna yang sangat luas, yaitu transfer pengetahuan dan keterampilan,bimbingan dan arah penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan pembinaankepribadian, sikap moral dan sebagainya.Al-Syaibany mengartikan bahwa filsafat pendidikan ialahaktifitas pikiranyang teratur yang menjadi filsafat tersebut sebagai jalan untuk mengatur,menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan. artinya, bahwa filsafat pendidikandapat menjelaskan nilai-nilai dan maklumat-maklumat yang diupayakan untukmencapainya, maka filsafat pendidikan dan pengalaman kemanusiaan merupakan factoryang integral atau satu kesatuan. 5Dengan demikian, filsafat pendidikan itu adalah filsafat yang memikirkantentang masalah kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan pendidikan, filsafatdiartikan sebagai teori pendidikan dengan segala tingkat.Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong adanya pendidikan.Dalam bentunya yang terperinci kemudian filsafat pendidikan menjadi jiwa danpedoman asasi pendidikan.B.Ruang Lingkup Filsafat PendidikanRuang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pemikiran manusia yangamat luas (komprehensif). Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar-benar ada(nyata), baik material konkrit maupun non material abstrak (tidak terlihat). Jadi obyekfilsafat itu tidak terbatas. Secara mikro (khusus) yang menjadi ruang lingkup filsafatpendidikan meliputi:1.Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan (The Nature of Education).2.Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subyek dan obyek pendidikan(The Nature of Man).3.Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agamadan kebudayaan.4.Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teoripendidikan.5.Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi), filsafat pendidikandan politik pendidikan (sistem pendidikan).6.Merumuskan sistem nilai-norma atau isi moral pendidikan yang merupakantujuan pendidikan (Tim Dosen IKIP Malang : 65)Will Durant dalam Hamdani Ali membagi ruang lingkup bidang studi filsafatitu ada lima: logika, estetika, etika, politik dan metafisika.a.LogikaStudi mengenai metode-metode ideal menganai berpikir (thingking) danmeneliti (research) yang merupakan bentuk-bentuk aktivitas manusia melaluiupaya logika agar bisa dipahami.Makalah Filsafat Pendidikan Tentang Filsafat Pendidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat PendidikanAdd To Collection1.3KReads7Readcasts93Embed Views

Published byTanzil Al Khair

Top of Form

Bottom of FormTIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document.Get Scribd MobileTo get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone & Android.

We'll never share your phone number.Or, click here and we'll send an email to your iPad and Android tablet.

iTunes App Store | Google Play StoreInfo and RatingCategory:School Work>Study Guides, Notes, & Quizzes

Rating:

Upload Date:10/19/2011

Copyright:Attribution Non-commercial

Tags:No tags

Flag for inappropriate contentTop of Form

.PDF

.DOCXBottom of Form

Recommended

33 p.

Manusia, Filsafat Dan PendidikanEka L. Koncara104696 Reads

36 p.

Teori+Belajar+Aliran+Psikologi+Behavioristikahib-mawahibuss-somad-44494415 Reads

1 p.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikaneja_akmal144 Reads

2 p.

No. 2. Fungsi Filsafat Pendidikan Terhadap Ilmu PddkanSerli Mahroes1260 ReadsMore From This User

5 p.

Tujuh Kesalahan Yang Sering Dilakukan GuruTanzil Al Khair54 Reads

10 p.

Sunnah Sebagai Sumber Agama IslamTanzil Al Khair63 Reads

7 p.

Sistem Keamanan Rakyat SemestaTanzil Al Khair203 Reads

3 p.

SASARAN OBJEK PENDIDIKANTanzil Al Khair33 ReadsNotesPost Note

About About Scribd Team Blog Join our team! Contact UsPremium Premium Reader Scribd StoreAdvertise with us Get started AdChoicesSupport Help FAQ PressPartners Developers / APILegal Terms Privacy CopyrightGet Scribd Mobile

Copyright 2013 Scribd Inc.Language:English

Top of Form

Bottom of FormBrowse

1BAB IPENDAHULUANPendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi pesertadidik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadinyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah cita-citakemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan,kesatuan, organis, harmonis, dan dinamis. Guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-masalah pendidikan.Bidang ilmu pendidikan dengan berbagai cabang-cabangnya merupakanlandasan ilmiah bagi pelaksanaan pendidikan, yang terus berkembang secara dinamis.Sedangkan filsafat pendidikan sesuai dengan peranannya, merupakan landasan filosofisyang menjiwai seluruh kebijaksanaan dan pelaksanaan pendidikan. Kedua bidang diatasharus menjadi pengetahuan dasar (basic knowledge) bagi setiap pelaksana pendidikan,apakah ia guru ataukah sarjana pendidikan. Membekali mereka dengan pengetahuandimaksud diatas berarti memberikan dasar yang kuat bagi sosialnya profesi mereka.Dengan demikian seorang guru dan sarjana pendidikan seyogyanya mengapproachmasalah pendidikan dengan masalah dengan masalah approach yang komprehensif danintegral : dan bukan dengan approach yang elementer, bahkan tidak dengan approachilmiah semata-mata. Untuk maksud ini perlu dipahami arti dan fungsi filsafatpendidikan di samping ilmu pendidikan (dan cabang-cabangnya).Setiap orang memiliki filsafat walaupun ia mungkin tidak sadar akan haltersebut. Kita semua mempunyai ide-ide tentang benda-benda, tentang sejarah, artikehidupan, mati, Tuhan, benar atau salah, keindahan atau kejelekan dan sebagainya. 1)Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yangbiasanya diterima secara tidak kritis. Definisi tersebut menunjukkan arti sebagaiinformal. 2) Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaanyang sikap yang sangat kita junjung tinggi. Ini adalah arti yang formal. 3) Filsafatadalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. 4) Filsafat adalah sebagaianalisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. 5) Filsafat adalahsekumpulan problema-problema yang langsung yang mendapat perhatian dari manusiadan yang dicarikan jawabannya oleh ahli-ahli filsafat. 2Dari beberapa definisi tadi bahwasanya semua jawaban yang ada difilsafat tadihanyalah buah pemikiran dari ahli filsafat saja secara rasio. Banyak orang termenungpada suatu waktu. Kadang-kadang karena ada kejadian yang membingungkan dankadang-kadang hanya karena ingin tahu, dan berfikir sungguh-sungguh tentang soal-soal yang pokok. Apakah kehidupan itu, dan mengapa aku berada disini? Mengapa adasesuatu? Apakah kedudukan kehidupan dalam alam yang besar ini ? Apakah alam itubersahabat atau bermusuhan ?apakah yang terjadi itu telah terjadi secara kebetulan ?atau karena mekanisme, atau karena ada rencana, ataukah ada maksud dan fikirandidalam benda .Semua soal tadi adalah falsafi, usaha untuk mendapatkan jawaban ataupemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran sepertiidealisme, realisme, pragmatisme. Oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran,bertanya dan memikir tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar), makakita perlukan untuk meneliti bagaimana filsafat itu menjawabnya. 3BAB IIPEMBAHASANA.Pengertian Filsafat PendidikanKata filsafat berasal dari bahasa yunani kuno, philos artinya cinta dan shopiaartinya kearifan atau kebijakan. Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifanatau kebijakan. Dan dapat pula diartikan sebagai sikap atau pandangan seseorang yangmemikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan melihat dari segi yang luas danmenyeluruh dengan segala hubungan. Menurut Harold titus, dalam arti sempit filsafatdiartikan sebagai sains yang berkaitan dengan metodologi, dan dalam arti luas filsafatmencoba mengintegrasikan pengetahuan manusia yang berbeda-bedadan menjadikansuatu pandangan yang komprehensif tentang alam semesta, hidup, dan makna hidup.Secara istilah, filsafat mengandung banyak pengertian sesuai sudut pandangpara ahli bersangkutan, diantaranya :1.Muhammad Noor Syam (1986) merumuskan pengertian filsafat dari dua sisi.Pertama, filsafat sebagai aktivitas berfikir murni, atau kegiatan akal manusiadalam usaha mengerti secara mendalam mengenai segala sesuatu. Pengertianfilsafat disini ialah berfilsafat. Kedua, filsafat sebagai produk kegiatan berfikirmurni. Jadi merupakan suatu wujud ilmu sebagai hasil pemikiran danpenyelidikan berfilsafat, sehingga merupakan suatu bentuk perbendaharaan yangterorganisasi, memiliki sistematika tertentu filsafat juga diartikan satu bentukajaran tentang sesuatu atau tentang segala sesuatu sebagai satu ideology.2.Menurut Hasbullah Bakry (dalam prasetya, 1997) filsafat adalah ilmu yangmenyelidiki segala sesuatu dengsn mendalam mengenai ketuhanan, alamsemesta dan manusi sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentangbagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimanasikap manusia itu seharusnya setelah mengetahui pengetahuan itu.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yangmerupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat jugadiartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan 4segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruhdengan segala hubungan.Katapendidikanberasal dari kata didik. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompokorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.Para ahli mengemukakan definisi pendidikan adalah sebagai berikut :McLeod :pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untukmemperoleh pengetahuan.Tardif :pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan-kemampuan dan prilaku-prilaku manusia dan juga proses penggunaan hampir seluruhpengalaman kehidupan.Poerbakawatja dan Harahap :pendidikan ialah usaha secara sengaja dariorang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yangselalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segalaperbuatannya.Henderson :pendidikanmerupakan suatu proses pertumbuhan danperkembangan sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial danlingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir.Pendidikan adalahikhtiar atau usaha manusia dewasa untuk mendewasakanpeserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadapdirinya maupun , orang lain, hewan, dan sebagainya. Ikhtiar mendewasakanmengandung makna yang sangat luas, yaitu transfer pengetahuan dan keterampilan,bimbingan dan arah penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan pembinaankepribadian, sikap moral dan sebagainya.Al-Syaibany mengartikan bahwa filsafat pendidikan ialahaktifitas pikiranyang teratur yang menjadi filsafat tersebut sebagai jalan untuk mengatur,menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan. artinya, bahwa filsafat pendidikandapat menjelaskan nilai-nilai dan maklumat-maklumat yang diupayakan untukmencapainya, maka filsafat pendidikan dan pengalaman kemanusiaan merupakan factoryang integral atau satu kesatuan. 5Dengan demikian, filsafat pendidikan itu adalah filsafat yang memikirkantentang masalah kependidikan. Oleh karena ada kaitan dengan pendidikan, filsafatdiartikan sebagai teori pendidikan dengan segala tingkat.Peranan filsafat pendidikan merupakan sumber pendorong adanya pendidikan.Dalam bentunya yang terperinci kemudian filsafat pendidikan menjadi jiwa danpedoman asasi pendidikan.B.Ruang Lingkup Filsafat PendidikanRuang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pemikiran manusia yangamat luas (komprehensif). Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar-benar ada(nyata), baik material konkrit maupun non material abstrak (tidak terlihat). Jadi obyekfilsafat itu tidak terbatas. Secara mikro (khusus) yang menjadi ruang lingkup filsafatpendidikan meliputi:1.Merumuskan secara tegas sifat hakikat pendidikan (The Nature of Education).2.Merumuskan sifat hakikat manusia, sebagai subyek dan obyek pendidikan(The Nature of Man).3.Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan, agamadan kebudayaan.4.Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teoripendidikan.5.Merumuskan hubungan antara filsafat negara (ideologi), filsafat pendidikandan politik pendidikan (sistem pendidikan).6.Merumuskan sistem nilai-norma atau isi moral pendidikan yang merupakantujuan pendidikan (Tim Dosen IKIP Malang : 65)Will Durant dalam Hamdani Ali membagi ruang lingkup bidang studi filsafatitu ada lima: logika, estetika, etika, politik dan metafisika.a.LogikaStudi mengenai metode-metode ideal menganai berpikir (thingking) danmeneliti (research) yang merupakan bentuk-bentuk aktivitas manusia melaluiupaya logika agar bisa dipahami.Makalah Filsafat Pendidikan Tentang Filsafat Pendidikan Dan Ruang Lingkup Filsafat PendidikanAdd To Collection1.3KReads7Readcasts93Embed Views

Published byTanzil Al Khair

Top of Form

Bottom of FormTIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document.Get Scribd MobileTo get Scribd mobile enter your number and we'll send you a link to the Scribd app for iPhone & Android.

We'll never share your phone number.Or, click here and we'll send an email to your iPad and Android tablet.

iTunes App Store | Google Play StoreInfo and RatingCategory:School Work>Study Guides, Notes, & Quizzes

Rating:

Upload Date:10/19/2011

Copyright:Attribution Non-commercial

Tags:No tags

Flag for inappropriate contentTop of Form

.PDF

.DOCXBottom of Form

Recommended

33 p.

Manusia, Filsafat Dan PendidikanEka L. Koncara104696 Reads

36 p.

Teori+Belajar+Aliran+Psikologi+Behavioristikahib-mawahibuss-somad-44494415 Reads

1 p.

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikaneja_akmal144 Reads

2 p.

No. 2. Fungsi Filsafat Pendidikan Terhadap Ilmu PddkanSerli Mahroes1260 ReadsMore From This User

5 p.

Tujuh Kesalahan Yang Sering Dilakukan GuruTanzil Al Khair54 Reads

10 p.

Sunnah Sebagai Sumber Agama IslamTanzil Al Khair63 Reads

7 p.

Sistem Keamanan Rakyat SemestaTanzil Al Khair203 Reads

3 p.

SASARAN OBJEK PENDIDIKANTanzil Al Khair33 ReadsNotesPost Note

About About Scribd Team Blog Join our team! Contact UsPremium Premium Reader Scribd StoreAdvertise with us Get started AdChoicesSupport Help FAQ PressPartners Developers / APILegal Terms Privacy CopyrightGet Scribd Mobile

Copyright 2013 Scribd Inc.Language:English