FEEDBACK

9
FEEDBACK FEEDBACK Reza Aminy [email protected] om s129002kl@yahoo. com

description

FEEDBACK. Reza Aminy [email protected] [email protected]. Jumlah sampel (1). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FEEDBACK

Page 2: FEEDBACK

Jumlah sampel (1)

Dalam menentukan jumlah sampel, angka yang dicari adalah angka yang cukup besar sehingga pengukurannya nanti cukup reliabel, cukup presisi dan sebagainya tapi tidak terlalu besar sehingga terlalu mahal, kurang manageable, dan sebagainya.

Jadi penentuan sampel tidak langsung menetapkan sekian persen dari populasi (10%, 25%, dsb.).

Page 3: FEEDBACK

Jumlah sampel (2)

Aturan umum untuk jumlah sampel adalah sekitar 30 ke atas walau sebenarnya jumlah itu terlalu sedikit. Di bawah jumlah itu, rumus statistik yang digunakan adalah rumus2 statistik nonparametrik yaitu untuk analisa statistik jumlah kecil.

Angka 30 tersebut karena distribusi frekuensinya sudah mulai berbentuk kurve normal yaitu bentuk kurve dari distribusi frekuensi populasi.

Page 4: FEEDBACK

Sensus vs. Sampling

Jika jumlah populasi target tidak banyak, disarankan sensus yang tidak ada sampling error-nya (tapi coverage-nya harus tinggi misalnya 95% populasi ter-cover)

Page 5: FEEDBACK

Sampling frame (1)

Sampling frame adalah operasionalisasi dari target populasi.

Misalkan populasi = peserta MK metodologi penelitian 2003. Operasionalisasinya (sampling frame-nya) misalnya:– “daftar nama mahasiswa fasilkom yang dipegang oleh subag

akad”, atau– “daftar nama mahasiswa fasilkom yang dipegang Bapak Indra

Budi”, atau– “daftar nama yang dipegang koordinator mata kuliah” dan

sebagainya.

Page 6: FEEDBACK

Sampling frame (2)

Jika tidak ada list, sampling frame yang digunakan adalah rules; rules menguji apakah calon responden termasuk ke dalam target populasi.

Setelah didapat sampling frame yang digunakan, dilakukan pengambil sampel terhadap sampling frame. Misalnya dilakukan simple random sampling terhadap list yang dari subag akad.

Page 7: FEEDBACK

Karakteristik sampel (1)

Karakteristik sampel harus sama dengan karakteristik populasi (kalau tidak, bukan sampel namanya)

Pertama tentukan target populasinya, misalnya: mahasiswa, atau mahasiswa PTN, atau mahasiswa UI, atau mahasiswa fasilkom UI, dst. Sampelnya harus memiliki karakteristik yang sama.

Page 8: FEEDBACK

Karakteristik sampel (2)

SALAH: Populasi = mahasiswa fasilkom UI, sampel = mahasiswa fasilkom UI tingkat 1.

Salah karena sampel di atas belum mewakili populasi (mahasiswa yang bukan tingkat 1 tidak terwakili).

Page 9: FEEDBACK

Kuesioner

Bukan “kuisioner”, karena asal katanya “questionnaire”, bukan “kuis”.