06. Ppt-5.2. Feedback Coaching

24
COACHING: GROW ME MODEL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 2013

Transcript of 06. Ppt-5.2. Feedback Coaching

COACHING:GROW ME

MODEL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

2013

BrainstormingKita tidak dapat mengajarkan orang lain tentang sesuatu hal. Kita hanya dapat membantu mereka menemukannya sendiri. (Galileo)

Saya tidak pernah mengajar siswa saya. Saya hanya berusaha

menyediakan kondisi dimana siswa saya bisa belajar.

(Albert Einstein)

Pengertian coaching

...suatu filosofi pengembangan yang professional dan merupakan

suatu alat untuk mendorong pembelajaran dan meningkatkan capaian berdasarkan peningkatan

kesadaran diri dan tanggung-jawab pribadi.

Ng Pak Tee (2005)

PRINSIP-PRINSIP COACHING

1. Memacu kerjasama (pada team coaching).

2. Memfasilitasi pembelajar untuk mendapatkan keterampilan baru.

3. Membuat setiap orang untuk saling berbagi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman (team coaching).

4. Menjembatani gap antara teori dan praktek

5. Dapat disampaikan dengan cara formal (terstruktur) atau informal.

PRINSIP-PRINSIP COACHING

6. Adanya interaksi dua arah. Hubungan antara coach dan pembelajar adalah kemitraan (partnership).

7. Fokus pada bagaimana bekerja dengan lebih baik.

8. Hubungan antara coach dengan coachee berlandaskan kepercayaan dan rasa hormat.

Prinsip – prinsip yang harus dipegang oleh seorang coach ketika melaksanakan proses coaching:

1. Semua orang mau belajar dan maju2. Setiap pembelajar mempunyai potensi

untuk meningkatkan kinerjanya.3. Pertanyaan yang baik lebih kuat dan

berguna daripada perintah.4. Setiap masalah merupakan

kesempatan untuk belajar.5. Tujuan dan motivasi yang menantang

dapat memberikan hasil terbaik bagi pembelajar.

COACH YANG BAIK :

1. Selalu terencana2. Dapat melihat potensi

dalam diri pembelajar3. Merupakan sumber

motivasi bagi kliennya (pembelajar)

COACH YANG BAIK :

1. Mengetahui pembelajardengan baik

2. Seorang pembelajar yang unggul 3. Terampil berkomunikasi efektif

KUNCI KETRAMPILAN MENGCOACHING

KUNCI DALAM COACHING: Mengajak learner untuk berdialog

secara serius Suara: tanyakanlah pertanyaan

yang baik, berikanlah umpan balik Dengar: dengarkan penuturannya

dengan hati dan fikiran Hormat: Berusahalah

meminimalisir pendekatan top-down.

Jangan men-judge.

Mengapa perlu Umpan Balik?Penguatan terhadap perilaku positifFokus perhatian diarahkan pada perilaku

untuk kita.Langsung ditujukan untuk sesuatu yang

dikerjakan atau tidakMenambah kepedulianMembangun motivasi yang dibangun di

atas kekuatan dan kelemahanMembantu orang untuk mengetahui

kapan diperbaiki.

A.Feedback yang disampaikan dengan baik

> Motivasi > Penguatan > Dukungan

> Memberikan energi > Performance yang lebih

baik

Efektivitas Pemberian Umpan Balik

B. Feedback yang disampaikan kurang baik atau tidak ada feedback :

Kurang motivasi, tidak ada dukungan, tidak ada penyelesaian

MembingungkanMembuang energi dengan percuma

Cenderung mengurangi kualitas kinerja

Efektivitas Pemberian Umpan Balik

Kapan Umpan Balik diberikan?

Kinerja nyata tidak sesuai harapan Tindakan atau ide tidak ajeg/tidak

stabil Kinerja cenderung menurunPendekatan Pemberian Umpan

Balik Terus terang dan khusus Terbuka dan jujur Fokus pada masalah dan bukan pada

orang

Cara memberikan Umpan Balik Berikan feedback atas dasar

informasi yang telah disepakati atau pada hal yang menjadi perhatian bersama

Deskripsikan, dan tidak menghakimi.

Utarakan kekurangan dan kelebihan

Bekerja sama untuk mencari cara memperbaiki.

POLA PEMBERIAN UMPAN BALIK YANG EFEKTIF

Keep (menyatakan prilaku posirif yang akan dipelihara)

Stop (menyatakan prilaku negatif yang akan dihentikan)

Start (memulai sesuatu untuk perubahan)

Same (membicarakan prilaku yang sama)

Less (membicarakan prilaku yang hilang)

More (membicarakan ide peningkatan)

Coaching GROW ME model

W HAT’S

NEXT?

G OAL

O PTIONS R EALITY E valuation

M onitoring

Langkah-langkah Coaching

Nytakan/gambarkan masalah dan harapan – harapan (G)

Mendapatkan persetujuan terhadap masalah (R)

Kembangkan/mencari solusi bersama-sama (O)

Menyetujui sebuah action plan (W) Tindaklanjut yang meyakinkan bahwa

situasi telah diperbaiki (ME)

GoalPeserta pelatihan Kemana tujuan saya?Pelatihan Apakah yang anda selesaikan? Bagaimana pandangan anda

tentang suatu keberhasilan? Bagaimana anda tahu telah

mencapai tujuan

Reality (selidiki akar masalah)

Peserta pelatihan Darimana saya akan mulai?Pelatih bertanya Berdasarkan pada tujuan bagaimana

situasi saat ini?. Mengapa demikian? Apakah ada kendala yang menghalangi

anda untuk mencapai sesuatu yang diinginkan?

Apakah yang telah dilakukan sejauh ini?

Option (Menjajaki kemungkinan-kemungkinan)

Peserta pelatihan Apakah ada kendala antara kenyataan

dengan tujuan?Pelatih bertanya: Apakah ada alternatif yang lain untuk

mencapai tujuan? Apa saja keunggulan dan hambatan

terhadap setiap pilihan? Jika uang, waktu, dan bahan atau sumber

tersedia, apakah yang akan anda pilih? Mengapa?

What next?(Pengembangan action plan)

Peserta Pelatihan bertanya: Cara apakah yang saya pilih? Bagaimana

saya mencapai tujuan? Pelatih bertanya: Apakah yang akan anda lakukan untuk

menjembatani kesenjangan antara kenyataan sekarang dan tujuan?

Apa yang akan terjadi? Dukungan apa yang dibutuhkan? Apakah ada waktu yang ditetapkan untuk

action? Dan tahapan-tahapannya?

Monitoring (Mengecek kemajuan)

Peserta pelatihan: Apakah ada kemajuan terhadap tujuan yang

telah direncankan?Pelatih bertanya: Apakah anda masih bekerja terhadap tujuan

yang akan dicapai? Sudah sejauhmana? Apa yang telah dipelajari sejauh ini? Apakah rencana selanjutnya? Perlu suatu

perubahan? Perlu penyesuaian dengan waktu yang direncanakan?

Dukungan apa yang diperlukan sekarang?

Evaluasi (Penilaian Pembelajaran dan Pelaksanaan)

Peserta pelatihan bertanya: Sudahkah saya mencapai tujuan yang

telah saya tetapkan?Pelatih bertanya: Sudahkah anda mencapai tujuan?

Mengapa demikian? Hal-hal mana yang paling penting untuk

dipelajari? Ini pendapat saya, bagaimana hal itu

dilakukan, apakah ada saran?

Lanjutan Evaluasi…

Hal yang perlu dilakukan pelatih:1. Merayakan keberhasilan, penegasan

terhadap usaha yang dilakukan2. Memberi umpanbalik dengan jujur dan

ikhlas tanpa adanya paksaan3. Meletakan dasar untuk target

berikutnya dan tahapan selanjutnya (GROW ME)