Farmakodinamik cyproterone acetat.docx

2
Farmakodinamik cyproterone acetat Bila diberikan secara oral pada dosis 1 – 2 mg, siproteron asetat memiliki bioavailabilitas hampir 100%. Siproteron asetat memiliki efek anti- androgenik yang agak kat dan efek glkokortikoid. !ntk pengobatan ge"ala androgenik, seringkali diperlkan dosis yang lebih tinggi. #engikti pemberian 2 mg, kadar serm siproteron asetat meningkat hingga sekitar 11 ng$ml, dimana &% terikat pada albmin. Siproteron asetat disimpan dalam "aringan lemak dan dieliminasi dengan sangat lambat, dengan 'akt parh 2 – ( )t*+ dan 0 )t* "am. /emberian perhari dengan dosis yang lebih tinggi dapat menghasilkan akmlasi dan efek depot. ahap metabolit yang paling penting adalah reaksi hidroksilasi dan de-asetilisasi, sedangkan ikata rangkap dipertahankan )doble bond . 3ari metabolit, 14 - hidroksisiproteron asetat memiliki efektivitas anti-androgenik, tetapi hanya 10% efek gestagen dari siproteron asetat )#alikmi, 2010 . Pemberian obat sebagai alternative hukuman bagi pelaku kekerasan seksual di anggap suatu pilihan yang tepat, dilihat dari efek kerja obat yang di timbulkan dan efek s tidak membahayakan jiwa pelaku (Malikumi, 200!"

description

good

Transcript of Farmakodinamik cyproterone acetat.docx

Farmakodinamik cyproterone acetat Bila diberikan secara oral pada dosis 1 2 mg, siproteron asetat memiliki bioavailabilitas hampir 100%. Siproteron asetat memiliki efek anti-androgenik yang agak kuat dan efek glukokortikoid. Untuk pengobatan gejala androgenik, seringkali diperlukan dosis yang lebih tinggi. Mengikuti pemberian 2 mg, kadar serum siproteron asetat meningkat hingga sekitar 11 ng/ml, dimana 93% terikat pada albumin. Siproteron asetat disimpan dalam jaringan lemak dan dieliminasi dengan sangat lambat, dengan waktu paruh 2 8 (t) dan 60 (t) jam. Pemberian perhari dengan dosis yang lebih tinggi dapat menghasilkan akumulasi dan efek depot. Tahap metabolit yang paling penting adalah reaksi hidroksilasi dan de-asetilisasi, sedangkan ikatan rangkap C4 dipertahankan (double bond). Dari metabolit, 15-hidroksisiproteron asetat memiliki efektivitas anti-androgenik, tetapi hanya 10% efek gestagen dari siproteron asetat (Malikumi, 2010).Pemberian obat sebagai alternative hukuman bagi pelaku kekerasan seksual di anggap menjadi suatu pilihan yang tepat, dilihat dari efek kerja obat yang di timbulkan dan efek samping yang tidak membahayakan jiwa pelaku (Malikumi, 2010).