FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

81
1 | Pedoman Akademik FTTL PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Transcript of FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

Page 1: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

1 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

PEDOMAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Page 2: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

2 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, telah dapat

disusun Pedoman Akademik Fakultas Teknik ITL Trisakti Tahun Akademik 2020/2021.

Pedoman akademik ini disusun untuk melengkapai piranti penyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran dalam lingkungan Fakultas Teknik Transportasi dan Logistik

ITL Trisakti.

Dalam Pedoman Akademik ini disampaikan informasi penting bagi mahasiwa,

dosen dan tenaga kependidikan dalam lingkungan FTTL ITL Trisakti serta para

pemangku kepentingan. Berkaitan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran dalam

tahun akademik 2020/2021.

Semoga Pedoman Akademik ini membantu berbagai pihak dalam memenuhi

kebutuhan informasi dalam melaksanakan fungsi masing-masing untuk mensukseskan

pencapaian sasaran program pendidikan di FTTL – ITL Trisakti.

Jakarta, Septemberr 2020

Dekan FTTL ITL Trisakti

N.M Teweng, M.STr

Page 3: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

3 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM ORGANISASI FTTL TRISAKTI

Page 4: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

4 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

TATA NILAI DOSEN

FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI & LOGISTIK ITL TRISAKTI

Tata nilai Institut Transportasi dan Logisti Trisakti sesuai Statuta 2018 adalah :

1. Benar, bersifat objektif, realistis, diterima umum

2. Jujur, berpegang teguah pada nilai-nilai kebenaran, kesamaan ucapan, perbuatan dan

kata hati

3. Unggul, kompeten, mutu tinggi, mandiri, produktif, disiplin, semangat juang tinggi, inovatif,

agen perubahan dan berkepribadian unggul

4. Percaya, mampu mengembangan kepercayaan, niay baik, pelayanan yang optimal dan

bekerjasama dengan tulus

5. Cerdas, sempurna perkembangan akal dan budinya, tajam pikiran, pandai, cakap

mengerti, dan berakal pintar

6. Persatuan (Unity in Diverisity), saling menghormati, toleran, Bhineka Tunggal Ika, dan

berakal pintar

7. Patriotik, berani demi kebenaran, cinta tanah air, siap berkorban, nasionalis, bela negara,

pancasilais

8. Kewirausahaan, menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang usaha

9. Tangguh, mampu menghadapi tekanan dan tantangan, mandiri dan gigih, serta pantang

menyerah

Page 5: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

5 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

DOSEN PADA FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI & LOGISTIK ITL TRISAKTI

A. Dosen Prodi Teknik Dirgantara

Dosen Tetap ( NIDN / NIDK )

1. Ir. Djoko Priambodo, M.Sc 2. Soma Ariyaka, B.Eng ( Hons ), MT 3. Muhammad Ridha, ST,M.Sc, PhD 4. Achmad Muhyidin Arifal, ST,MT 5. Adenan, ST,MKKK 6. Pintanugra Persadanta, S.Si,M.Sc 7. Basri Fahriza ,SE,MBA

Dosen Tidak Tetap

1. Ir. Guritno, MT 2. Dr. D. Tamara Dirasutisna 3. Prasetyo Muhammad ,ST, MT 4. Yedija Yosua, S. Si

B. Dosen Prodi RIL

1. Insan Kamal, ST, MT

2. Ir. Gendoet Indaranto Wibisono, MT

3. Adrian K Tamara, ST,MT

4. Dahlan, ST, MT

5. Ir. Heriyanto Wibowo, MT

6. Ir. Sinung Tri Nugroho, MT

7. Haniva Mulyanim SPd, MPd

C. Dosen Prodi Teknik Kelautan

Dosen Tetap

1. Ali Sumara El Khomeiny, ST, M. Sc

2. Cokorda Bagus Purnama Dwisa. ST, M, Eng

3. Ing. Hafida Fahmiasari, ST,M.SE

4. Maria Anglin Naiborhu, MT, IPM

5. Yani Nurita Purnawati, ST, MT

6. Silvia Dewi Kumalasari, ST, MT

7. Taufik MR, ST,M.Sc

8. Webit Triantoro,MT, M.Sc

Dosen Tidak Tetap

1. Dr. Ir. Johny Malisan, DESS

Page 6: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

6 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2

TATA NILAI DOSEN ................................................................................................................................. 4

FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI & LOGISTIK ITL TRISAKTI .............................................. 4

DOSEN PADA FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI & LOGISTIK ITL TRISAKTI .................. 5

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ 6

A. SEJARAH .............................................................................................................................................. 7

B. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN TATA NILAI (VISI KEILMUAN /SCIENTIFIC

VISISON) ..................................................................................................................................................... 9

C. SISTEM KREDIT SEMESTER.......................................................................................................... 10

D. MATA KULIAH .................................................................................................................................... 14

E. PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK ........................................................................... 22

F. LAYANAN MAHASISWA .................................................................................................................. 31

G. PENGELOLAAN LABORATORIUM .............................................................................................. 39

H. TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PRAKTIKUM ............................ 41

I. PANDUAN PROGRAM AKADEMIK MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA .......... 42

Page 7: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

7 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

A. SEJARAH

Pada tahun 1970 berdiri Akademi Angkutan Udara Niaga (AAUN) Trisakti dan kemudian

berubah nama menjadi Akademi Administasi Udara Niaga Trisakti pada tahun 1985.

Perubahan terjadi kembali pada tahun 1986 dari status akademi menjadi Sekolah Tinggi

Manajemen Transportasi Trisakti disingkat STMT Trisakti. Diwaktu itu, STMT Trisakti

mengelola dua jenjang pendidikan yaitu jenjang pendidikan D.III dan jenjang pendidikan D.IV.

Kemudian bersadarkan keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 18/DIKTI/Kep/1998 tanggal 26

Januari 1998, program studi Diploma IV (D.IV) berubah menjadi program studi Strata 1 (S.1)

Manajemen, dengan konsentrasi Manajemen Transportasi Udara (MTU), Manajemen

Transportasi Laut (MTL), Manajemen Transportasi Darat (MTD). Pada tahun 1998, STMT

memperoleh izin menambah jenjang pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen

Logistik dan Material (D.III MLM). Pada tahun 2005, STMT Trisakti memperoleh izin

menambah Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Transporasi dan Logistik

berdasarkan surat DIKTI No.646/D/T/2005 pada tanggal 3 Maret 2005.

Dalam Tahun 2017/2018, STMT Trisakti berubah menjadi Institut Transportasi dan

Logistik (ITL) Trisakti bersama dengan berdirinnya tiga program studi baru yaitu Rekayasa

Infrastruktur dan lingkungan dengan kekhasan Infranstruktur Perkeretaapian, Teknik

Dirgantara dengan kekhasan Kebandaraudaraan dan Teknik Kelautan dengan kekhasan

Kepelabuhan pada tanggal 7 Februari 2018. Perubahan STMT Trisakti menjadi ITL Trisakti

adalah berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut :

1. Pengembangan keilmuan transportasi yang mengacu kepada concept of future

integrated transportasi system dan memperhatikan kebutuhan kompetensi kerja baik

dalam sektor publik (pemerintah), sektor usaha swasta (bisnis, penelitian, pendidikan)

maka pengembangan program studi Transportasi, ekonomi dan disiplin ilmu lainnya.

2. Visi perubahan ini merupakan pengembangan pendidikan yang kurang lebih dari 48

tahun yang lalu berfokus pada bidang manajemen dan sekarang bertambah atas bidang

keilmuan sistem transportasi dan logistik serta teknik transportasi dan logistik.

Perubahan ini bersinergi dengan kebijakan pemerintah yang mendorong

pengembangan program studi berbasis STEM.

Page 8: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

8 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

3. Mendukung kebijakan pemerintah mengenai STEM tersebut dengan pengembangan

program studi yang berkaitan dengan Teknik Perkeretaapian, Teknik Kepelabuhan dan

Teknik Kebandarudaraan yang kemudian membentuk Fakultas Teknik Transportasi dan

Logistik (FTTLFakultas Teknik Transportasi dan Logistik (FTTL) dengan tiga program

studi secara operasional dimulai pada tanggal 3 September 2018, sesuai izin pendirian

program studi dan menristekdikti No. 176/KPT/I/2018 Pada tanggal 7 Februari 2018

dalam paket izin pendirian atau perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Manajemen

Transportasi (STMT) Trisakti menjadi Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti.

Page 9: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

9 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

B. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN TATA NILAI (VISI KEILMUAN /SCIENTIFIC

VISISON)

Fungsi transportasi bersifat complex, large, integrative dan open system (CLIOS)

Sehingga di perlukan suatu konsep system transportasi yang harmoni dimasa depan

(concept of future intergrated transportation system) dan memperhatikan kebutuhan

kompetensi kerja baik dalam sektor publik (pemerintah) dan sektor usaha swasta serta

pengembangan aspek studi transportasi yang multidisiplin ilmu pengetahuan.

Pengembanggan keilmuan transportasi terakhir ini adalah berkaitan dengan penerapan

kebijakan STEM yang di berlakukan pemerintah dimulai dari 1 Januari 2016 untuk

mendorong pengembangan ilmu terapan. Peluang tersebut memungkinkan ITL Trisakti

membuka perspektif keilmuan transportasi dalam dimensi teknik land transportation, water

transportation, dan aerospace transportation yang terintergrasi.

Fakultas Teknik Transportasi dan Logistik membangun wadah integrasi dan harmoni

untuk menciptakan keunggulan pengembangan ilmu teknik transportasi dalam menciptakan

nilai tambah guna mendukung peningkatan kesejahteraan dan daya saing bangsa yang

bereputasi global. Konsep sistem transportasi dalam perspektif David Boyce mengidentifikasi

unsur sistem transportasi yang terdiri atas vehicle, terminal, ways dan operating system

untuk merepresentasikan unsur dari land and rail transportation, sea/maritime transportation

dan air transportation.

Keilmuan Teknik Transportasi merupakan bagian integral dan transportation science.

Kajian keilmuan trasnportasi dengan kekhasan perkeretaapian, kepelabuhanan dan

kebandarudaraan yang menerapkan konsep teknologi terkini, aspek digital dan aspek kajian

lingkungan dalam mengantisipasi perkembangan nasional dan global.

ITL Trisakti bertekad meningkatkan berfungsinnya ilmu pengetahuan dan teknologi

transportasi dalam berbagai kegiatan masyarakat, wadah pendidikan calon pemimpin

bangsa, pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pusat kajian kabajikan dan

kekuatan moral untuk mencari dan menemukan kebenaran dan pusat pengembangan

peradaban bangsa sebagaimana dikemukakan dalam visi misi yayasan Trisakti.

ITL Trisakti/FTTL Menjunjung tinggi martabat dan nilai-nilai kemanusiaan menganut

kebebasan akademik berdasarkan intergritas keilmuan, mengandalkan kesepakatan serta

sadar akan keterkaitan lembaga pendidikan tinggi dengan pihak lain.

Page 10: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

10 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

C. SISTEM KREDIT SEMESTER

1. Pengertian

a. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan

dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi

mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan

program.

b. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang menyatakan lamannya suatu program

pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Semester yang diselengarakan adalah :

1) Semester Regular adalah penyelenggraan kuliah yang dilaksanakan dalam

waktu 14 – 16 minggu kuliah atau kegitan terjadwal lainnya termasuk kegiatan

evaluasi.

2) Semester regular yang diselenggarakan terdiri dari:

a) Semester Gasal : September sampai dengan Februari

b) Semester Genap : Maret sampai dengan Agustus

3) Semester Antara adalah penyelenggaran kuliah diantara dua semester regular

dan dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan, termasuk evaluasi. Beban belajar

mahasiswa pada semester anatara paling banyak 9 (sembilan) sks.

c. Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman

belajar yang diperoleh selama satu smester melalui kegiatan terjadwal per minggu

sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang

masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam

kegiatan mandiri. Satu satuan kredit semester (1 sks) :

1) Untuk teori (kelas), setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal, 60

menit kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.

2) Untuk laboratorium (praktikum), setara dengan 100 menit kegiatan laboratorium

terjadwal, 60 menit kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan

akademik mandiri.

3) Kegiatan akademik terstruktur adalah tatap muka terjawal dengan tenaga

pengajar.

4) Kegiatan akademik terstruktur adalah kegiatan atau tugas yang diberikan oleh

dosen untuk dikerjakan oleh mahasiswa. Kegiatan ini dapat berupa penyelesaian

soal-soal atau kasus, pencarian data untuk kasus tertentu, pendalaman materi /

pokok bahasan.

5) Kegiatan akademik mandiri adalah kegiatan yang dilakukan atas inisiatif para

mahasiswa untuk mengetahui dan mendalami bahan yang diberikan dalam

perkuliahan, misalnya: mempelajari materi yang dibahas, mencari informasi yang

berkaitan dengan topik bahasan, diskusi kelompok, konsultasi dengan dosen.

Page 11: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

11 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2. Beban Masa Studi

Mengacu pada peraturan mayeri Riset, teknologi, dan pendidikan tinggi Republik

Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, maka beban

dan masa studi yang diselenggarakan oleh ITL Triskati adalah sebagai berikut:

Jenjang Pendidikan Beban Studi / SKS Masa Studi / Jangka waktu

Strata I (S.1) Minimal 146-148 14 Semester ( 7 tahun )

Dengan demikian bila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi sesuai batas

waktu yang ditetapkan (melewati batas maksimal masa studi), maka yang bersangkutan

tidak terdaftar (diberhentikan) sebagai mahasiswa di ITL Trisakti. Status Drop Out

(dikeluarkan) diberikan kepada mahasiswa jika melanggar Tata Tertib ITL Trisakti.

3. KKNI

Mengacu kepada KKNI pengaturan pemerintah No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI

menyatakan berbasis Kompetensi (KBK).

a. Kurikulum inti

Merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu

program pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional

b. Institusional

Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang

merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari

kelompok ilmu kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan

kebutuhan lingkungan serta ciri khas ITL Trisakti yaitu dibidang ilmu pengetahuan

transportasi dan logistik

c. Kompetensi lulusan

Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu

deskripsi kerja secara terukur melalui asesmen yang terstruktur, mencakup aspek

kemandirian dan tanggung jawab individu pada bidang kerjannya.

1) Kompetensi utama lulusan

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan sasaran program pendidikan teknik yang

sudah diuraikan terdahulu, maka disusunlah kompetensi lulusan PS Teknik :

Program pendidikan berharap mahasiswa dapat:

a) Mampu untuk merancang, menkonstruksi, mengoperasikan dan memelihara

bandar udara/perkeretaapian/pelabuhan;

b) Mampu untuk berfungsi secara efektif sebagai anggota atau pemimpin

dalam tim teknis aktivitas bandar udara/perkeretaapian/pelabuhan;

c) Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah teknologi

rekayasa bandar udara/perkeretaapian/pelabuhan yang di definisikan

secara luas;

Page 12: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

12 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

d) Mampu menerapkan komunikasi tertulis, lisan dan grafis di lingkungan teknis

dan non-teknis serta mampu menggunakan literatur teknis;

e) Mampu memahami dan menerapkan pengembangan profesional diri;

f) Mampu berkomitmen secara profesional dan beretika serta menghargai

keragaman;

g) Mampu berkomitmen terhadap kualitas, ketepatan waktu dan perbaikan

terus menerus;

h) Mampu melakukan integrasi sistem dengan menggunakan analisis,

komputasi dan prosedur kerja yang tepat;

i) Mampu memicu gagasan menuju pengembangan konsep bandar

udara/perkeretaapian/pelabuhan di masa yang akan datang.

2) Kompetensi pendukung lulusan

a) Menguasai pemilihan dan penerapan pengetahuan, teknik dan

keterampilan dalam aktivitas bandar udara/perkeretaapian/pelabuhan;

b) Menguasai penerapan matematika, rekayasa bandar

udara/perkeretaapian/pelabuhan dan teknologi berdasarkan metodelogi;

c) Menguasai simulasi, analisa dan penerapan hasil operasi untuk perbaikan

konstruksi, operasi dan keselamatan;

d) Menguasai dampak rekayasa dan operasi bandar

udara/perkeretaapian/pelabuhan serta antisipasinya;

e) Menguasai penerapan matematika dan aspek teknis serta spesialisasi

yang

Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya bangsa Indonesia, maka

implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang

dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang

menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut:

a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b) Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan

tugasnya

c) Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta

mendukung perdamaian dunia

d) Mampu berkerja sama dan memiliki kepekaan social dan kepedulianyang

tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya

e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama

serta pendapat/temuanorisinal orang lain

f) Menjunjung tinggi pergerakan hukum serta memiliki semangat untuk

mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

Page 13: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

13 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

3) Profil lulusan program pendidikan Teknik Transportasi :

a) Teknik Dirgantara

No Profil Lulusan Deskripsi/Uraian Tugas

1 Airport Engineer ( Planner )

Menyusun rencana dan desain bandar udara serta konstruksinya. Kelayakan ekonomi/finansial, kelayakan teknik dan dampak lingkungan

2 Airport Operation & Maintenance Engineer

Menganalisis dan mengevaluasi operasi, pemeliharaan dan kelaiakan sistem bandar udara

3 Airport Researcher

Melakukan pengembangan sistem dan menemukan solusi atas kebutuhan pelayanan bandara seiring perkembangan teknologi kebandarudaraan di masa mendatang

b) Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

No Profil Lulusan Deskripsi/Uraian Tugas

1 Railway Infrastructure and Environment Engineer

Mampu merekayasa infrastruktur perkeretaapian dengan menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan tentang teknologi infrastruktur perekeretaapian yang berfokus pada green infrastructure dan digitalisasi operasi sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan

2 Railway Infrastructure and Environment Planner and Designer

Mampu membuat rencana dan rancang bangun pembangunan dan pengembangan infrastruktur perkerataapian, green infrastucture dan digitalisasi operasi

3 Railway Infrastructure and Environment Researcher

Mampu melakukan penelitian dan pengembangan untuk membantu, mendukung, memberi saran dan masukan tentang berbagai masalah infrastruktur, lingkungan, teknologi dan sistem operasi perkeretaapian

c) Teknik Kepelabuhan

No Profil Lulusan Deskripsi/Uraian Tugas

1 Port Planner Kelayakan ekonomi/finansil pelabuhan, perencanaan pelabuhan, rencana induk, perencanaan terminal, perencanaan peralatan bongkar muat

2 Port Engineer Ahli rekayasa, kontruksi dan pemeliharaan : dermaga, breakwater, waterways, container yard, peralatan bongkar muat

3 Port System Operation

Sistem Operasi : Terminal peti kemas, terminal curah, minyak dan gas, multipurpose, penumpang

Page 14: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

14 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

D. MATA KULIAH

1. Program Studi Teknik Dirgantara

No No Kode Mk Mata Kuliah SKS Semester

1 1 E20PAG01 Pendidikan Agama 2 1

2 2 E20MAT01 Matematika Teknik I 2 1

3 3 E20ENG01 Bahasa Inggris 2 1

4 4 E20FDS01 Fisika Dasar 3 1

5 5 E20MKT01 Mekanika Teknik I 3 1

6 6 E20GMT01 Menggambar Teknik 2 1

7 7 E20IUT01 Ilmu Ukur Tanah 2 1

8 8 E20IPN01 Ilmu Penerbangan 2 1

9 9 E20PTU01 Pengantar Transportasi Udara 2 1

SEMESTER I 20

10 1 E20PAN01 Pancasila 2 2

11 2 E20MAT02 Matematika Teknik II 2 2

12 3 E20IBN01 Ilmu Bahan 2 2

13 4 E20MTF01 Mekanika Tanah & Fondasi 3 2

14 5 E20STR01 Sistem Transportasi 2 2

15 6 E20EKT01 Ekonomi Teknik 3 2

16 7 E20ICU01 Iklim dan Cuaca 2 2

17 8 E20MKT02 Mekanika Teknik II 3 2

SEMESTER II 19

18 1 E20KWN01 Kewarganegaraan 2 3

19 2 E21ECA01 Eco Airport 3 3

20 3 E20PIM01 Pengantar Ilmu Mesin 3 3

21 4 E20PLG01 Pengantar Logistik 3 3

22 5 E20TKI01 Teknologi Informasi 3 3

23 6 E21KPN01 Keselamatan Penerbangan SMS 3 3

24 7 E21LLP01 Teknik Lalu Lintas Penerbangan 3 3

SEMESTER III 20

25 1 E20IND01 Bahasa Indonesia 2 4

Page 15: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

15 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

26 2 E21KBU01 Manajemen Konstruksi Bandara 3 4

27 3 E20PIL01 Pengantar Ilmu Listrik 3 4

28 4 E21TOB01 Teknik Manajemen Operasi Bandara 2 4

29 5 E20RPN01 Regulasi Penerbangan 3 4

30 6 E20HND01 Teknik Penanganan Darat 3 4

31 7 E20INT01 Intermoda Transportasi 3 4

SEMESTER IV 19

32 1 E20TST01 Teknik Statistik 2 5

33 2 E21EDT01 Elektronika Digital 3 5

34 3 E21PFU01 Teknik Pemeliharaan Fasilitas Sisi Udara Bandara 3 5

35 4 E21PBU01 Perencanaan Bandar Udara 3 5

36 5 E21NVP01 Navigasi Penerbangan 3 5

37 6 E20STR01 Sistem Tata Ruang 3 5

38 7 E21ACT01 Airport City 3 5

SEMESTER V 20

39 1 E21RBU01 Rencana Induk Bandar Udara 3 6

40 2 E21STK01 Sistem dan Tatanan Kebandarudaraan 3 6

41 3 E21ARQ01 Airport Resque & Fire Fighting Services 2 6

42 4 E20DRG01 Dangerous Goods 3 6

43 5 E20RMY01 Metode Penelitian 3 6

44 6 E21SSB01 Standarisasi dan Sertifikasi Bandar Udara 3 6

45 7 E20JTR01 Magang 3 6

SEMESTER VI 20

46 1 E21KOB01 Kawasan Keselamatan dan Operasi Penerbangan dan Batasan Kebisingan 3 7

47 2 E21PRB01 Perancangan Bandar Udara 3 7

48 3 E20KKK01 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 3 7

49 4 E20SMN01 Seminar 3 7

50 5 E20ETP01 Etika Profesi 2 7

51 6 E21AFS01 Studi Kelayakan Bandar Udara 3 7

52 7 E20LEP01 Leadership & Entrepreneurship 3 7

SEMESTER VII 20

53 1 E20PKL01 PKL 4 8

Page 16: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

16 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

54 2 E20SKR01 Skripsi 6 8

SEMESTER VIII 10

TOTAL SKS 148

2. Program Studi Teknik Kelautan

No No Kode Mk Mata Kuliah SKS Semester

1 1 E30PAG01 Pendidikan Agama (Religious Education) 2 1

2 2 E30SAC01 Ship & Cargo 2 1

3 3 E30FDS01 Fisika Dasar 3 1

4 4 E30PTL01 Pengantar Transportasi dan Logistik 2 1

5 5 E30MAT01 Matematika I (Mathematics I) 2 1

6 6 E30MKT01 Mekanika Teknik I (Engineering Mechanics I) 3 1

7 7 E30GEO01 Geoteknik I (Geotechnic I) 3 1

8 1 E30HCN01 Hidroceanografi I (Hydroceanography I) 3 1

SEMESTER I 20

9 2 E30ENG01 Bahasa Inggris (English Specific Purpose ) 2 2

10 3 E30MAT02 Matematika II (Mathematics II) 2 2

11 4 E30PCS01 Pancasila (The Five Moral Principles of Republicc of Indonesia) 2 2

12 5 E30MKT02 Mekanika Teknik II (Engineering Mechanics II) 3 2

13 6 E30HDL01 Hidrolika (Hydraulic) 3 2

14 7 E30GEO02 Geoteknik II (Geothecnic II) 3 2

15 8 E30HCN02 Hidroceanografi II (Hydroceanography II) 3 2

SEMESTER II 18

16 1 E30KWN01 Kewarganegaraan (Citizenship) 2 3

17 2 E30MKT03 Mekanika Teknik III (Engineering Mechanics III) 3 3

18 3 E30STA01 Statistik (Statistics) 3 3

19 4 E30TGI01 Teknologi Informasi I (Information Technology I) 3 3

20 5 E31SOT01 Sistem Operasi Terminal I (Terminal Operating System I) 3 3

21 6 E30SBT01 Struktur Beton (Concrete Structures) 3 3

22 7 E30DPL01 Desain Pelabuhan I (Design of Port I) 3 3

SEMESTER III 20

23 1 E30TGI02 Teknologi Informasi II (Information Technology II) 3 4

Page 17: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

17 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

24 2 E31SOT02 System Operasi Terminal II (Terminal Operating System II) 3 4

25 3 E31PSH01 Port Site Selection and Hinterland 3 4

26 4 E31DPL02 Desain Pelabuhan II (Design of Port II) 3 4

27 5 E30TPS01 Teknik Pondasi (Foundation Engineering) 3 4

28 6 E30PTF01 Port Traffic Forecasting 3 4

29 7 E30IND01 Bahasa Indonesia (Indonesian) 2 4

SEMESTER IV 20

30 1 E30DRC01 Dredging & Reclamation I 2 5

31 2 E30SKP01 Studi Kelayakan Pelabuhan (Port Feasibility study) 3 5

32 3 E30KRK01 Kelembagaan & Regulasi Kepelabuhanan (Institutional and Regulation of Port)

3 5

33 4 E31DPL03 Desain Pelabuhan III (Design of Port III) 3 5

34 5 E30SBJ01 Struktur Baja (Steel Structure) 3 5

35 6 E30PTL01 Perencanaan Terminal (Terminal Planning) 2 5

36 7 E30KKU01 Konstruksi Kayu (Wood Construction) 3 5

SEMESTER V 19

37 1 E31SIK01 Sistem Informasi Kepelabuhanan (Port Information System) 3 6

38 2 E30ENG02 Toiec 2 6

39 3 E31DPL04 Desain Pelabuhan IV (Design of Port IV) 3 6

40 4 E31DRC02 Dredging & Reclamation II 3 6

41 5 E31PCN01 Port Construction 3 6

42 6 E30PPN01 Pemeliharaan Pelabuhan (Port Maintenance) 3 6

43 7 E31KNV01 Kenavigasian (Navigation) 2 6

44 8 E31PDA01 Port Digitalization and Automation 3 6

SEMESTER VI 22

45 1 E31SGP01 Smart & Green Port 3 7

46 2 E30MKS01 Manajemen Konstruksi (Management of Construction) 2 7

47 3 E30RIP01 Rencana Induk Pelabuhan (Port Master Plan) 3 7

48 4 E30PMA01 Port Management 2 7

49 5 E30PLP01 Pengelolaan Lingkungan Pelabuhan (Port Environmental Management) 2 7

50 6 E31SOT03 Sistem Operasi Terminal III (Terminal Operating System III) 3 7

51 7 E30RMY01 Metode Penelitian (Research Methodology) 3 7

52 8 E31PFI01 Port Financing and Invesment 2 7

Page 18: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

18 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

SEMESTER VII 20

53 1 E30PKL01 PKL (Field Practice) 4 8

54 2 E30SKR01 Skripsi (Essay) 6 8

SEMESTER VIII 10

TOTAL SKS 149

3. Program Studi Rekayasa Infastruktur Lingkungan

No No Kode Mk Mata Kuliah SKS Semester

1 1 E10PAG01 Pendidikan Agama

2 1

2 2 E10PDS01 Pemetaan Dan Surveying

2 1

3 3 E10STL01 Sistem Transportasi Dan Logistik

2 1

4 4 E10MTK01 Matematika

3 1

5 5 E10MTK01 Fisika Dasar

2 1

6 6 E10MTE01 Menggambar Teknik

3 1

7 7 E10HDR01 Hidrologi

2 1

8 8 E10PDL01 Pengetahuan Dasar Listrik

2 1

9 9 E10ELD01 Elektronika Dasar

2 1

SEMESTER I 20

10 1 E10STK01 Statistika

2 2

11 2 E10PPN01 Pendidikan Pancasila

2 2

12 3 E10ESP01 English For Specific Purpose

2 2

13 4 E10PSB01 Perancangan Struktur Beton

3 2

14 5 E10TIN01 Teknik Informatika

2 2

15 6 E10SMB01 Statika dan Mekanika Bahan

2 2

16 7 E10MTN01 Mekanika Tanah

2 2

17 8 E10PTM01 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin

3 2

18 9 E10DTL01 Dasar Telekomunikasi

2 2

SEMESTER II 20

19 1 E10MPR01 Manajemen Proyek

2 3

20 2 E10KWN01 Kewarganegaraan

2 3

21 3 E10PSO01 Pengetahuan Dasar Sistem Operasi Kereta Api

3 3

22 4 E10PSP01 Pengetahuan Dasar Sarana Perkeretaapian

2 3

Page 19: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

19 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

23 5 E10PJR01 Pengetahuan Dasar Jalan Rel

2 3

24 6 E10PLA01 Konstruksi dan Perawatan Listrik Aliran Atas dan Substation, Scada

3 3

25 7 E10AOK01 Angkutan Orang dengan Kereta Api

3 3

26 8 E10PKA01 Perundang Undangan KA

2 3

27 9 E10PTL01 Pengantar Teknik Lingkungan

2 3

28 10 E10BIN01 Bahasa Indonesia

2 3

SEMESTER III 23

29 1 E10ABK01 Angkutan Barang dengan Kereta Api

3 4

30 2 E10TPL01 Teknik dan Perawatan Lokomotif dan KRD

3 4

31 3 E10TKG01 Teknik Kereta dan Gerbong

3 4

32 4 E10PDJ01 Pengetahuan Dasar Jembatan Dan Terowongan KA

3 4

33 5 E10PDT01 Pengetahuan Dasar Telekomunikasi Perkeretaapian

3 4

34 6 E10PDE01 Pengetahuan Dasar Emplasemen Stasiun dan Stabling

2 4

35 7 E10SPK01 Pengetahuan Dasar Sistem Persinyalan KA

3 4

SEMESTER IV 20

36 1 E10TPK01 Teknik dan Perawatan KRL

3 5

37 2 E10KJR01 Konstruksi dan Perawatan Jalan Rel

3 5

38 3 E10KJT01 Konstruksi dan Perawatan Jembatan dan Terowongan KA

3 5

39 4 E10KST01 Konstruksi dan Perawatan Sinyal dan Telekomunikasi

3 5

40 5 E10STP01 Sistem Tiketing dan Pentarifan

3 5

41 6 E10EPP02 ENGLISH PROFICIENCY PREPARATION

2 5

42 7 E10RNE01 Railway and The Natural Environment

3 5

SEMESTER V 20

43 1 E10MPN01 Metodologi Penelitian

3 6

44 2 Mata Kuliah Peminatan

6

45 3 Mata Kuliah Peminatan

7

SEMESTER VI & SEMESTER VII 35

46 1 E10PKL01 Praktek Kerja Lapangan

4 8

47 2 E10SKR01 Skripsi

6 8

SEMESTER VIII 10

TOTAL SKS

148

Page 20: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

20 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Mata Kuliah Peminatan

Track

1 1 E11PES01 Perencanaan Emplasemen Stasiun dan Stabling

3 6

2 2 E11PKP01 Perencanaan konstruksi Prasarana Jalan Rel

3 6

3 3 E11KJR01 Konstruksi Jalan Rel Tanpa Balas

3 6

4 4 E11PJR01 Pembaharuan Jalan Rel

3 6

5 5 E11PJT01 Perencanaan konstruksi Jembatan dan Terowongan Kereta api

3 6

6 6 E11PKM01 Pengetahuan Komponen dan Material Jalan Rel

2 6

7 7 E11SMK01 Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2 7

8 8 E11DSP01 Digitalisasi sistem pemeriksaan dan pendeteksian jalan rel

2 7

9 9 E11KPJ01 Konstruksi Prasarana Jalan Rel Kereta api Cepat

2 7

10 10 E11SPJ01 Modernisasi sistem management perawatan Jalan Rel

3 7

11 11 E11PPJ01 Perencanaan Prasarana Jalan Rel Perkotaan

2 7

12 12 E11SPJ01 Modernisasi sistem perawatan Jembatan dan Terowongan KA

2 7

13 13 E11PIJ01 Penelitian ilmiah Prasarana Jalan Rel

2 7

Rolling Stock

14 1 E12DKR01 Dinamika Kendaraan Rel

3 6

15 2 E12SPC01 Sistem Propulsi dan Catu Daya Bantu

3 6

16 3 E12ART01 Autonomous Rail Rapid Transit (ART)

3 6

17 4 E12SPR01 Sistem Pengereman

3 6

18 5 E12PSP01 Pengujian Sarana Perkeretaapian

3 6

19 6 E12SMR01 Smart Maintenance for Rolling Stock

2 6

20 7 E12BKR01 Badan Kereta

2 7

21 8 E12BGI01 Bogie

3 7

22 9 E12SMK01 Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2 7

23 10 E12KKT01 Kereta Api Kecepatan Tinggi

3 7

24 11 E12PPS01 Peralatan Perawatan Sarana Perkeretaapian

3 7

25 12 E12PIS01 Penelitian Ilmiah Sarana Perkeretaapian

2 7

Sinyal dan Telekomunikasi Listrik

26 1 E13SPK01 Sistem Persinyalan Kereta Api Modern

3 6

27 2 E13STP01 Sistem Telekomunikasi Perkeretaapian lanjutan

3 6

28 3 E13SOK01 Sistem Operasi Kereta Api

2 6

Page 21: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

21 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

29 4 E13PLS01 Pengukuran Listrik

2 6

30 5 E13SMK01 Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2 6

31 6 E13MML01 Mesin Mesin Listrik

3 6

32 7 E13PQT01 Power Quality

3 7

33 8 E13IKS01 Interlocking dan Kontrol Sistem Persinyalan

3 7

34 9 E13MJT01 Manajemen Jaringan Telekomunikasi

3 7

35 10 E13PKS01 Perundang Undangan KA Terkait Sintelis

3 7

36 11 E13PIS01 Penelitian Ilmiah Sintelis

2 7

37 12 E13KEM01 Kompatibilitas Elektromagnetik

3 7

Traffic

38 1 E14PKA01 Perencanaan Perjalanan Kereta Api

3 6

39 2 E14POK01 Prinsip – prinsip Operasi Kereta Api

3 6

40 3 E14SKA01 Pengetahuan Semboyan Kereta Api

2 6

41 4 E140KD01 Pengendalian Kondisi Darurat

2 6

42 5 E14KLJ01 Kapasitas lintas Jalur Kereta Api

2 6

43 6 E14ORS01 Operation Research

2 6

44 7 E14PPR01 Pelayanan Prima

2 6

45 8 E14SMK01 Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2 7

46 9 E14KAP01 Kereta Api Perkotaan

2 7

47 10 E14KAC01 Kereta Api Cepat

2 7

48 11 E14GPK01 Teknik Pembuatan Grafik Perjalanan Kereta Api

3 7

49 12 E14DTR01 Digital Transformation/ IT Implementation

3 7

50 13 E14MLK01 Manajemen Lalu Lintas Kereta Api

2 7

51 14 E14PIO01 Penelitian Ilmiah Operasi Kereta Api

2 7

Page 22: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

22 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

E. PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK

1. Registrasi

Merupakan proses yang wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara terjadwal

diawal semester untuk mempertahankan status sebagai mahasiswa ITL Trisakti.

a. Mahasiswa Baru

Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus seleksi wajib daftar ulang dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) Menandatangani surat pernyataan diatas materai untuk mengikuti peraturan/tata

tertib menjadi ITL Trisakti.

2) Membayar sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), Biaya

penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan lain-lain sesuai ketentuan yang telah

diterapkan.

3) Melakukan Test Narkoba diklinik yang telah ditentukan oleh lembaga.

4) Syarat-syarat administrasi tersebut diatas diserahkan kebagian Administrasi

Keuangan.

5) Melengkapi persyaratan administrasi sesuai dengan persyaratan penerimaan

Mahasiswa Baru (PMB) dan berkas diserahkan kesekretariat Penerimaan

Mahasiswa Baru (PMB).

6) Matakuliah dalam bentuk paket dan untuk semester I, Input KRS dilakukan secara

komunal oleh ITL Trisakti. Untuk semester selanjutnya, mahasiswa melakukan

input KRS secara online sesuai dengan kelas masing-masing.

b. Mahasiswa lama

Mahasiswa lama adalah mahasiswa ITL Trisakti yang telah duduk disemester II (dua)

ke atas. Registrasi untuk mahasiswa dilakuakan tiap awal semester (sebelum

perkuliahan dimulai).

Yang telah mendaftar ulang dapat melakukan input KRS secara online pada portal

academic-itltrisakti.ac.id. panduan input KRS terlampir pada lampiran I.

Ketentuan pengisian KRS anatara lain:

1) Telah menyelesaikan administrasi keuangan.

2) Memastikan pemilihan matakuliah telah dikonsultasikan yang akan diambil

dengan pembimbing Akademik masing-masing.

3) Memastikan pemilihan mata kuliah dan kelas telah sesuai dengan ketentuan prodi

dan tidak diperkenalkan bagi mahsiswa untukmengubah kelas yang telah

ditentukan.

4) Jumlah sks yang diambil oleh mahasiswa berdasarkan jumlah sks yang teraftar

pada KHS semester ganjil/genap tahun Akademik sebelumnya.

5) Memastikan pembimbing Akademik telah melakukan validasi atas KRS yang

diinput, setelah itu maka mahasiswa dapat mencetak KRS, sementara untuk

Page 23: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

23 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

mencetak KPU mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan menyelesaikan

administrasi keuangan.

6) KRS yang diperoleh wajib disimpan sebagai arsip mahasiswa dan digunakan

untuk ujian Tengah Semester (UTS), sementara untuk ujian Akhir Semester (UAS)

menggunakan Kartu Peserta Ujian (KPU).

7) Bagi mahasiswa yang belum melakukan her-registrasi sampai dengan

perkuliahaan dimulai atau batas waktu yang ditentukan (lihat pengumuman) dan

tidak mengajukan cuti akademik, maka status mahasiswa tersebut secara

otomatis oleh system menjadi Tidak Aktif.

2. Pembimbing Akademik dan Klinik Bimbingan Belajar

a. Pembimbing Akademik

1) Fungsi Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik (PA) adalah tenaga fungsional yang diangkat oleh

Rektor untuk memberi bimbingan dan arahan kepada sejumlah mahasiswa

tertentu dalam rangka pelaksanaan Sistem Kredit Semester (SKS).

2) Tugas pembimbing Akademik

Secara umum tugas pembimbing Akademik anatara lain:

a) Berkewajiban memberikan jadwal konsultasi bagi para mahasiswa yang

bimbingannya minimal 2 (dua) kali per minggu @ 2 (dua) jam dan hasil

bimbingannya dilaporkan kepada program pendidikan atau jurusan

masing-masing.

b) Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap peningkatan prestasi

mahasiswa bimbingannya, bila perlu memberikan perhatian intensif

terhadap mahasiwa yang memiliki IP (Indeks Prestasi) rendah.

c) Membantu mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi mahasiswa

dibawah bimbingannya, baik mengenai masalah akademik maupun diluar

masalah akademik (pribadi) sampai batas-batas tertentu.

d) Apabila terdapat kesulitan atau penyimpangan-penyimpanganyang tidak

dapat dibatasi sendiri, maka PA dapat berkonsultasi dengan dekan atau

pimpinan ITL Trisakti, yang memebrikan kebijakan akhir.

e) Keputusan terakhir berada dipimpinan ITL Trisakti untuk kebijakan.

b. Klinik Bimbingan Belajar

1) Tujuan

Memantau kesulitan belajar dan memahami mata kuliah bagi mahasiswa yang

dinilai akan jatuh atau gugur kuliah nya bila tidak dibantu dengan asistensi

secara terencana juga memberikan dukungan dan dorongan bagi mahasiswa

Page 24: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

24 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

yang memiliki prestasi khusus untuk mengembangkan diri menjadi asisten

dosen/dosen ataupun menjadi peneliti di FTTL ITL Trisakti.

2) Pelaksanaan Klinik Bimbingan Belajar

a) Tim/kelompok dosen yang mengelola KBB dibentuk Dekan FTTL ITL

Trisakti dengan persetujuan Rektor ITL Trisakti untuk setiap tahun

akademik

b) Mahasiswa yang akan mengikuti KBB dapat inisiatif sendiri atau atas

hasil dari penilaian PA dan atau penilaian Kaprodi yang diusulkan

bahwa yang bersangkutan perlu mengikuti KBB tanpa dipungut biaya

3. Cuti Akademik, Mahasiswa Aktif dan Mahasiswa Tidak Aktif

a. Cuti Akademik

1) Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa yang tekah mengikuti kuliah

minimal 2 (dua) semester sejak terdaftar sebagai mahsiswa ITL Trisakti.

2) Jumlah keseluruhan cuti akademik selama masa studi mahasiswa adalah IV

(empat) semester.

3) Kententuan pengambilan cuti akademik adalah:

a) cuti akademik pertama maksimum 2 (dua) semester

b) cuti akademik dapat diperpanjang jika mahasiswa telah aktif kembali minimal

1 (satu) semester.

(1) masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa

(2) selama cuti akademik, mahasiswa membayar biaya administrasi sebesar

yang telah ditentukan oleh ITL Trisakti

(3) prosedur cuti akademik diatur sebagai berikut:

(a) mengajukan surat permohonan cuti akademik yang ditunjukan

kepada Wakil Rektor Bidang Akademik.

(b) permohonan cuti akademik harus disertai alasan yang dapat

dipertanggung-jawabkan.

(c) permohonan cuti akademik Harus diketahui oleh orang tua/wali dan

Pembimbing Akademik.

(d) surat permohonan cuti akademik diajukan selambat-lambatnya 3

minggu setelah masa perkuliahan.

b. Mahasiswa aktif

Mahasiswa aktif, yaitu mahasiswa yang terdaftar pada semester uang bersangkutan

serta memiliki KRS.

c. Mahasiswa tidak aktif

Mahasiswa tidak aktif, yaitu mahasiswa yang tidak memiliki KRS dan tidak cuti pada

semester yang bersangkutan dan masa studinya diperhitungkan dalam masa studinya

mahasiswa.

Page 25: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

25 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Bagi mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi (daftar ulang) selama 3 (tiga)

semester berturut-turut, maka diangap mengundurkan diri sebagai mahasiswa ITL

Trisakti.

4. Ujian

a. Penyelengaraan ujian

Dalam tiap semester terdapat 2 jenis ujian yaitu:

1) Ujian Tengah Semester (UTS)

2) Ujian Akhir Semester (UAS)

b. Persyaratan administrasi

Mahasiswa diberi hak untuk mengikuti ujian apabila yang bersangkutan:

1) Terdaftar secara administrasi pada semester yang berjalan, dibuktikan dengan

KRS untuk UTS dan KPU untuk UAS.

2) Telah mengikuti kuliah (tatap muka) minimal 75% atau 11 kali pertemuan sari

seluruh tatap muka.

3) Tidak terkena sanksi akademis.

4) Memenuhi persyaratan akademis lainnya dan tata tertib ujian.

5. Tata Tertib Ujian

a. Peserta ujian wajib membawa KRS pada saat UTS dan KPU pada saat UAS.

b. Peserta ujian wajib menempati ruang dan tempat duduk sesuai dengan ketentuan

dari bagian akademik.

c. Peserta ujian harus membawa alat tulis sendiri (seperti: kalkulator, tipex, pengaris

dan lain-lain); dilarang pinjam-meminjam alat tulis.

d. Peserta ujian harus menandatangani daftar hadir ujian yang diberikan pengawas dan

memperlihatkan KRS/KPU untuk diparaf sesuai mata kuliah yang sedang diuji.

e. Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang:

1) Membuka soal ujian yang diletakkan diatas meja sebelum diijinkan oelh

pengawas.

2) Berkerjasama dengan peserta ujian lainnya.

3) Membawa catatan, buku dan lain-lain (menyontek).

4) Mengaktifkan alat komunikasi.

5) Meninggalkan ruang ujian, jika belum selesai.

6) Setelah selesai ujian, peserta dapat menyerahkan hasil pekerjaanya kepada

pengawas.

7) Selama priode ujian, peserta ujian wajib memakai pakaian seragam ITL Trisakti

yang telah ditentukan.

8) Peserta ujian yang terlambat lebih dari 30 menit atau sudah ada peserta yang

sekesai meninggalkan ruangan, maka peserta yang terlambat dilarang mengikuti

ujian.

9) Peserta ujian yang datang terlambat lebih kurang 30 menit tidak diberikan

perpanjangan waktu.

10) Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh pada waktu

pelaksanaan ujian

Page 26: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

26 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

11) Memindahkan tempat duduk peserta ujian bila perlu.

12) Langsung mencatat pada berita acara ujian, jika ada peserta ujian yang melangar

tata tertib ujian.

13) Segala sesuatu yang dianggap tidak jelas oleh peserta ujian dapat ditanyakan

kepada pengawas.

14) Tidak ada ujian susulan untuk UAS dengan alasan apapun sedangkan UTS

masih memungkinkan ujian susulan dengan alsan yang dapat

dipertanggungjawabkan

15) Pendaftaran ujian susulan untuknujian tengah semester dapat dilakukan dari hari

pertama pelaksanaan UTS. Nilai ujian susulan UTS diserahkan paling lambat 1

minggu setelah masa UTS berakhir.

6. Pemberian sanksi atas pelangaran ujian

a. Mahsiswa dinyatakan TIDAK LULUS MATAKULIAH yang diujikan jika selama

berlangsungnya ujian, terbukti:

1) Membawa dan mengeluarkan kertas contekan.

2) Membawa dan mengunakan kalkulator, alat komunikasi untuk menyontek.

3) Berkerjasama dengan peserta ujian lainnya atau mahsiswa yang berada di luar

kelas.

4) Sanksi tersebut akan dicatat oleh pengawas ujian pada berita acara ujian.

b. Mahasiswa tidak lulus selutruh matakuliah dan dikenakan skrosing 1 semester, jika

selama ujian berlangsung mahasiswa menggunakan jockey (pihak lain) untuk ujian.

Pelangaran ini akan diterapkan melalui surat keputusan pimpinan ITL Trisakti.

7. Evaluasi studi Mahasiswa

a. Evaluasi studi mahasiswa

Merupakan suatu proses penilaian selama belajar yang diadakan secara

berkesinambungan selama 1 (satu) semester, dilakukan dengan cara:

1) Ujian tertulis

2) Kegiatan lain seperti tugas mandiri, tugas kelompok, quis, presentasi, seminar dan

partisipasi kelas.

b. Komponen penilaian dan nilai aktif

Hasil dari kegiatan proses belajar setiap matakuliah yang diambil oleh mahasiswa

dapat dituagkan dalam komponen penilaian yaitu:

Page 27: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

27 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Jenis Kegiatan Presentase Penilaian

Kehadiran (14xPertemuan) 10%

Tugas Mandiri (TM) 20%

Ujian Tengah Semester (UTS-1xpert) 30%

Ujian Akhir Semester (UTS-1xpert) 40%

Jumlah 100%

Contoh perhitungan Nilai :

Seorang mahasiswa mempunyai komponen penilaian untuk matakuliah “X” sebagai

berikut:

Jenis Kegiatan

Presentase Penilaian

Nilai matakuliah “X”

Hasil Evaluasi

Nilai Angka

a b Axb

Kehadiran (14xpertemuan) 10% 100 10

Tugan Mandiri (TM) 20% 75 15

Ujian Tengah Semester (UTS-1xpert)

30% 70 21

Ujian Akhir Semester (UAS-1xpert) 40% 80 32

Jumlah 100% 78

Sehingga Nilai Angka (Akhir) untuk Matakuliah “X” adalah 78.

c. Nilai Huruf dan Angka Mutu

1) Nilai Akhir (angka) tersebut Diatas dinyatakan dengan huruf A, A-, B+, B, B-, C+,

C, D, E yang mempuyai bobot sebagai berikut :

Nilai Akhir (Angka) Nilai Huruf Angka Mutu Keterangan

80-100 A 4 Istimewa

77-79,99 A- 3,75 Kurang Istimewa

74-76,99 B+ 3,5 Baik Sekali

68-73,99 B 3 Baik

65-67,99 B- 2,75 Kurang Baik

62-64,99 C+ 2,5 Cukup Baik

56-61,99 C+ 2 Cukup Baik

45-55,99 D 1 Kurang

0-44,99 E 0 Tidak Lulus

Page 28: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

28 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2) Huruf Mutu E/D

Apabila tedapat huruf Mutu E atau D, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat

melakukan perbaikan pada priode Remedial dengan persyaratan telah memenuhi

nilai minimal kehadiran yaitu 75% atau setara dengan 11x pertemuan dari 14x

pertemuan. Apabila nilai minimal kehadiran dibawah 75% atau 11x pertemuan

maka mahasiswa bersangkutan tidak dapat mengikuti priode Remedial dan

perbaikan nilai dapat diambil pada Periode Reguler.

d. Evaluasi Hasil Studi Mahasiswa, tercantum pada:

1) Kartu Hasil Studi

Mencerminkan prestasi (keberhasilan) proses belajar mengajar dari seluruh

matakuliah yang tempuh pada semester berjalan dan dinnyatakan dalam Indeks

Prestasi Semester (IPS).

2) Transkrip Nilai (Daftar Nilai Akhir)

Mencerminkan prestasi (keberhasilan) proses belajar mengajar dari seluruh

matakuliah yang pernah ditempuh dinnyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK).

Contoh perhitungan IPS sebagai berikut :

No Mata Kuliah sks Nilai Huruf

Angka Mutu

(K) x (AM)

(K) (NH) (AM)

1.Pengantar Transportasi Udara 2 A 4 8

2.Mekanika Teknik 3 B 3 9

3.Menggambar Teknik 3 A 4 12

4.Ilmu Ukur Tanah 2 C 4 8

5.Fisika Dasar 2 E 0 0

6.Teknik Operasi Bandara 2 A 4 8

7.Matematika Teknik 2 A 4 8

8. Aviation English 2 B 3 6

9.Ekonomi Teknik 3 A 4 12

10.Listrik Digital dan Teknologi 2 D 1 2

JUMLAH 23

73

IPS = ∑(AM) : ∑ (K) = 73 : 23 = 3,17 Sehingga IPS = 3,17

Page 29: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

29 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

e. Kegunaan Indeks Prestasi

1) Indeks Prestasi Semester (IPS) digunakan untuk menetukan jumlah sks yang

diambil pada semester sama namanya.

2) Indeks Prestasi kumulatif (IPK) adalah suatu patokan untuk mengetahui sampai

sejauhmana kemampuan seorang mahasiswa (pada saat dievaluasi) telah

menyelesaikan studinya, sehingga mahasiswa tersebut dapat diperkirakan batas

waktu dan kemampuannya untuk meneyelesaikan jenjang pendidikan pada ITL

Trisakti. Cara perhitungan IPK sama dengan cara perhitungan IPS diatas.

3) Tabel Rencana Studi (sks) berdasarkan Indeks Prestasi dimaksud diatur

sebagai berikut:

Indeks Prestasi Semester (IPS) Jumlah sks yang dapat diambil

<3,00 12-24 SKS

2,50 – 2,99 18-21 SKS

2,00 – 2,49 15-18 SKS

1,50 – 1,99 12-15 SKS

<1,50 12 < SKS

8. Surat Peringatan

a. ITL Trisakti akan memberikan surat peringatan kepada mahasiswa/I yang memiliki

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa kurang dari 2.00.

b. Jika selama 3 (tiga) semester berturut-turut mahasiswa tidak melakukan pendaftaran

ulang (TIDAK AKTIF). Maka mahasiwa tersebut dianggap mengundurkan diri sebagai

mahasiswa ITL Trisakti.

c. Melakukan pelanggaran di bidang Akademik & Kemahasiswaan.

9. Ketentuan Semester Antara

a. Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) semester, yaitu pada akhir semester ganjil

dan genap.

b. Jumlah mata kuliah yang diambil maksimal 9 sks.

c. Jumlah peserta dalam 1 (satu) kelas minimal 20 mahasiswa.

d. Jumlah tatap muka untuk setiap matakuliah 16 kali, termasuk UTS dan UAS.

e. Ketentuan lebih lanjut akan diatur kemudian.

10. Program Beasiswa

Program beasiswa dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada para siswa

yang berprestasi tinggi, dibidang akademik maupun nonakademik, dengan tujuan agar

dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

Beasiswa yang dimaksud diberikan sebesar Biaya Peneyelengaraan Pendidikan (BPP)

sks untuk satu semester.

Ketentuan atau syarat memeperoleh beasiswa diatur tersendiri dalam surat Keputusan

Rektor ITL Trisakti.

Page 30: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

30 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

11. Remedial

Adalah penyelengaraan kuliah yang diselengarakan pada semester berjalan dan

dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan, termasuk evaluasi. Beban belajar mahasiswa pada

remedial paling banyak 9 (Sembilan) SKS.

Syarat bagi mahasiswa yang ingin mengikuti remedial:

a. Mahasiswa aktif pada semester berjalan dibuktikan dengan KRS/KPU semester

berjalan

b. Telah mengikuti kuliah (tatap muka) minimal 75% pertemuan dari seluruh tatap muka

c. Telah meneyelesaikan semua kewajiban pembiayaan remedial.

d. Telah menyelesaikan adminidtrasi akademik dan keuangan.

e. Dalam ujian tidak melanggar administrasi akademik (menyontek, dan lain-lain).

Page 31: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

31 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

F. LAYANAN MAHASISWA

1. Pengumuman Informasi Kegiatan

Bila mahasiswa ingin mengetahui informasi-informasi mengenai proses belajar-mengajar,

maka mahasiswa harus :

a. Secara berkala WAJIB memperhatikan pengumuman yang dicantumkan melalui

website ITL Trisakti (http://itl-trisakti.ac.id) maupun melalui papan pengumuman.

b. Setiap informasi yang diumumkan (point 1) dianggap telah disampaikan kepada setiap

mahasiswa dan telah diketahui oleh mahasiswa.

c. Bila ada informasi yang belum jelas dapat ditanyakan kebagian Administrasi Akademik

atau Bagian Perkuliahan (dan atau bagian lain yang berkaitan dengan isi

pengumuman).

2. Administrasi Akademik

a. KRS dan KHS

1) Kartu Rencana Studi (KRS) wajib dimiliki oleh mahasiswa yang sedang atau akan

mengikuti perkuliahan pada semester yang berjalan. KRS dibuat diawal semester

dan digunakan oleh mahasiswa sebagai pedoman dalam mengikuti perkuliahan.

Persyaratan administrasi pembuatan KRS antara lain :

a) Telah lunas sementara sebelumnya.

b) Telah mendaftar ulang pada semester yang akan ditempuh.

c) Mahasiswa melakukan input KRS sesuai dengan prosedur pembuatan KRS.

2) Kartu Hasil Studi (KHS)

a) KHS merupakan hasil studi mahasiswa yang dilakukan selama satu semester.

b) KHS dapat di print melalui SIAKAD.

c) Indeks Prestasi Semester (IPS) yang terdapat pada KHS dapat digunakan

sebagai patokan untuk mengambil jumlah SKS yang dapat diambil oleh

mahasiswa pada semester Ganjil/Genap Tahun Akademik berikutnya.

b. Akademik Online Mahasiswa ITL Trisakti

1) Setiap mahasiswa memiliki Username dan Password masing-masing yang bersifat

rahasia.

2) Dengan menggunakan Username dan Password, mahasiswa dapat melakukan :

Edit Biodata, melihat rincian biaya dan pembayaran kuliah, input KRS, melakukan

interaksi dengan dosen.

3) Setiap mahasiswa bertanggung jawab terhadap data masing-masing.

4) Rincian terlampir pada lampiran 2.

c. Surat Keterangan Mahasiswa Persyaratan pembuat surat keterangan:

1) Minimal telah duduk di Semester VII (tujuh) untuk mahasiswa S.1 dan Semester V

(lima) untuk mahasiwa D.III.

2) Mengisi data Buku Pengajuan.

3) Mencantumkan keperluan pembuatan Surat Keterangan tersebut.

Page 32: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

32 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

4) Mengisi tanda penerima di Buku Penerimaan.

5) Bila dalam waktu 2 (dua) minggu surat keterangan tersebut tidak diambil maka

surat keterangan dibatalkan, dan mahasiswa tidak dapat meminta surat yang

sama sampai dimulainya perkuliahan pada semester berikutnya.

d. Pengunduran Diri Prosedur Pengunduran Diri yaitu :

1) Mahasiswa yang akan mengundurkan diri dari ITL Trisakti, harus mengajukan

surat permohonan pengunduran diri kepada Warek 1 (surat diketahui oleh orang

tua/wali).

2) Surat permohonan remedial

Remedial adalah penyelenggaraan kuliah yang diselenggarakan pada semester

berjalan dan dilaksanakan dalam lima kali pertemuan evaluasi. Beban belajar

mahasiswa pada remedial paling banyak 9 (Sembilan) SKS.

Syarat bagi mahasiswa yang ingin mengikuti remedial :

1) Mahasiswa aktif pada semester berjalan dibuktikan dengan KRS ataun KPU

semester berjalan

2) Telah mengikuti kuliah (tatap muka) minimal 70% pertemuan dari seluruh tatap

muka.

3) Telah menyelesaikan semua kewajiban pembiayaan remedial.

4) Telah menyelesaikan administrasi Akademik dan Keuangan.

5) Dalam Ujian Tidak Melanggar administrasi Akademik (menyontek dan lain-lain).

6) Surat keterangan dari Bagian Keuangan, perpustakaan dan Program Pendidikan

yang berisi bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan kewajiban Administrasi.

7) Apabila permohonan pengunduran diri disetujui oleh pimpina ITL Trisakti, maka

untuk mahasiswa yang bersangkutan akan diberikan Surat Keterangan pernah

kuliah & Daftar Nilai yang pernah diambil selama kuliah.

e. Ijazah dan Transkrip Nilai

Mahasiswa dapat menerima Ijazah dan Transkrip Nilai jika :

1) Telah dinyatakan Lulus oleh Program Pendidikan pada saat Yudisium.

2) Telah menyerahkan hardcopy dan softcopy Tugas Akhir (D.III) atau Skripsi (S.I)

3) Tidak ada peminjaman buku di Perpustakaan.

4) Telah mengisi Biodata Alumni di Bagian UPMA

5) Telah menyelesaikan Administrasi Keuangan

6) Telah menyerah Pasphoto Hitam Putih 4x6 sebanyak 2 lembar dan Pasphoto 3x4

lembar sebanyak 2 lembar.

f. Legalisir Ijazah /Transkrip

Bila mahasiswa hendak melegalisasi Ijazah/Transkrip/Berkas Lainnya, maka

mahasiswa :

1) Menyerahkan copy Ijazah/Transkrip/Surat Keterangan lainnya yang akan di

legalisasi dengan menunjukan berkas aslinya ke petugas Loket Administrasi

Akademik.

Page 33: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

33 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2) Petugas Loket Administrasi Akademik akan memeriksa terlebih dahulu keabsahan

yang akan di legalisasi.

3) Legalisasi dapat diberikan bila berkas terbukti sesuai dengan aslinya.

g. Ijazah/Transkrip Nilai Asli Hilang

Jika Ijazah/Transkrip Asli mahasiswa hilang, maka mahasiswa lapor dan membawa

Surat Keterangan dari pihak yang berwenang (seperti dari kepolisian, dan lain lain)

tentang kehilangan tersebut. Kemudian mahasiswa melapor ke Petugas Loket

Administrasi Akademik untuk diberikan Copy Transkrip Nilai dengan pengganti

Transkrip Nilai yang hilang.

3. Administrasi Keuangan

Bagian Administrasi Keuangan, memberikan pelayanan yang berkaitan dengan

informasi kewajiban pembayaran mahasiswa. Beberapa informasi yang perlu

diketahui oleh mahasiswa sebagai berikut :

a. Jadwal Pembayaran Semester Ganjil dan Genap

1) Daftar Ulang (Herregistasi BPP Pokok, DKM, dan Biaya Kesehatan)

Semester Ganjil mulai awal Agustus sampai dengan awal September

(Minggu pertama bulan September).

2) Biaya BPP SKS

Pembayaran BPP SKS, dapat dilunasi setelah pengisian KRS atau tiga

minggu menjelang UAS.

b. Pembiayaan Semester Antara

Bagi mahasiswa/I yang mengikuti perkuliahan semester antara disyaratkan harus

aktif di semester yang bersangkutan. Mahasiswa diperkenankan mengikuti

semester pendek jika semua kewajiban di semester sebelumnya telah dilunasi.

c. Biaya Administrasi Cuti Akademik, Tidak Aktif dapat dilihat dipengumuman

Bagian Keuangan.

d. Tempat Pembayaran

Semua pembayaran kewajiban mahasiswa dilaksanakan di Bank BNI.

e. Jam Pelayanan

Administrasi Keuangan dibuka setiap hari kerja mulai jam 8.30 s.d 16.00 istirahat

jam 12.00 s.d 13.00 kecuali hari Jumat istirahat mulai jam 11.30 s.d 13.30

f. Tata Cara dan Tata Tertib Pembayaran serta Sanksi-Sanksi

Tata Cara dan Tata Tertib lebih lanjut mengenai setiap kewajiban pembayaran

akan dituangkan dalam pengumuman tersendiri. Sanksi bagi mahasiswa/I yang

telah melakukan pembayaran khusunya pembayaran BPP Pokok (Herregistasi)

namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak segera melapor

kebagian administrasi keuangan, maka mahasiswa/I yang bersangkutan

dianggap Tidak Aktif.

Page 34: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

34 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Bagi mahasiswa yang memalsukan dokumen pembayaran milik ITL Trisakti akan

dikenakan sanksi berupa Skorsing dan atau dikeluarkan dari ITL Trisakti

4. Perkuliahan

Pelayanan bagian perkuliahan meliputi:

a. Informasi jadwal kuliah (regular dan atau pengganti)

b. Informasi ruang kuliah

c. Informasi kehadiran dosen

5. Administrasi Kemahasiswaan

a. Jenis Pelayanan

Pelayanan yang diberikan oleh Bagian Administrasi Kemahasiswaan adalah :

1) Informasi mengenai kegiatan mahasiswa

2) Informasi mengenai organisasi kemahasiswaan

3) Informasi pelayanan kesehatan

4) Informasi kegiatan alumni

5) Asuransi

6) Career Center

7) Pelayanan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan kemahasiswaan.

b. Pembinaan Mahasiswa Baru

Program ini bertujuan untuk megenalkan dan memasyarakatkan tata kehidupan

kampus kepada mahasiswa baru sehingga mampu menjadi anggota sivitas

akademika ITL Trisakti yang baik dan bertanggung jawab. Mahasiswa baru

diwajibkan mengikuti kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN)

c. Organisasi Kemahasiswaan

Sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 155/U/1998,

tentang pedoman umum organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi, maka

yang dimaksud dengan Organisasi Kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah

wahana dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk

mencapai tujuan pendidikan tinggi.

d. Program Latihan Kepemimpinan (LK)

Latihan oleh mahasiswa (LKMM) Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa

adalah program kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga ITL Trisakti dan

ditujukan untuk melatih dan membimbing mahasiswa, khususnya yang duduk

dalam organisasi kemahasiswaan.

Page 35: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

35 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

6. Perpustakaan

Jam Pelayanan Perpustakaan

Senin – Jumat : 08.30 – 19.00 WIB

Jumat : 11.00 – 13.00 WIB (Tutup Istirahat)

Sabtu : 11.30 – 13.00 (Jika perkuliahan aktif)

a. Peraturan Keanggotaan

1) Anggota Perpustakaan

Anggota perpustakaan ITL Trisakti adalah :

a : mahasiswa ITL Trisakti berstatus aktif

b : dosen ITL Trisakti berstatus aktif

c : pegawai, pegawai kontrak dan tenaga ITL Trisakti berstatus aktif

2) Masa Aktif Keanggotaan

a) berlaku selama 1 tahun dan dapat di perpanjang tiap tahun dengan

menunjukan ukti sebagai mahasiswa aktif (KRS/ Slip Pembayaran).

b) berlaku selama terdaftar sebagai dosen aktif di ITL Trisakti.

c) berlaku selama terdaftar selama pegawai, pegawai kontrak, dan tenaga di

ITL Trisakti.

b. Peraturan Pengunjung

1) Tata Tertib Pengunjung Perpustakaan

a) Wajib berseragam rapih dan lengkap (untuk program S.1 dan D.III) kecuali

hari Rabu dan Sabtu.

b) Wajib Berpakaian Rapih dan Sopan (Program AP dan S.2).

c) Wajib membawa kartu identitas RFID.

d) Wajib mengisi data pengunjung.

e) Tidak membawa diperbolehkan membawa makanan minuman dan rokok

ke dalam Perpustakaan.

f) Tidah diperbolehkan membawa masuk tas, jaket, benda tajam (gunting,

cutter)/ barang lain yang membahayakan kecuali barang berharga (hp,

dompet) ke ruang perpustakaan, pengunjung dapat menitipkan tas di

layanan loker.

g) Tidak membuat kegaduhan dan mengganggu pengunjung yang lain.

h) Wajib menjaga dan memelihara seluruh koleksi dan fasilitas yang ada di

perpustakaan.

i) Tidak diperkenankan mengembalikan sendiri buku yang selesai di baca ke

rak buku. Harap menaruh buku yang telah selesai dibaca pada meja Baca.

j) Petugas tidak bertanggung jawab atas kehilagan barang pengunjung

k) Seluruh aktifitas diperpustakaan terekam dalam kamera CCTV.

Page 36: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

36 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2) Peraturan Tambahan Untuk Pengunjung Non Civitas Akademik Itl Trisakti

a) Wajib mengisi buku tamu

b) Menyerahkan RFID/Kartu Identitas lainnya kepada petugas perpustakaan.

c) Tidak dapat meminjam untuk dibawa pulang koleksi perpustakaan

mendapatkan Berhak mendapatkan layanan fotokopi koleksi.

d) Wajib mematuhi peraturan perpustakaan ITL TRISAKTI

c. Peraturan Layanan

1) Layanan Peminjaman

a) Peminjaman buku wajib menggunakan Kartu RFID yang berlaku dan tidak

di perkenankan menggukan Kartu RFID anggota lain.

b) Jumlah peminjaman :

- Mahasiswa: Maksimal 3 (tiga) judul buku yang berbeda

- Dosen/Pegawai: Maksimal 5 (lima) judul buku yang berbeda

c) Waktu pemimjaman buku

- Mahasiswa: 1 hari kerja

- Dosen/Pegawai: 1 hari kerja

d) Peminjaman memastikan buku yang akan di pinjamkan telah di proses

petugas.

e) Peminjaman wajib memeriksa kembali buku yang akan dipinjam,

kerusakan (sobek, basah, stabilo, coretan, kotor, terbakar) yang terjadi

pada masa peminjaman menjadi tanggung jawab peminjam dan akan di

kenakan sanksi.

2) Layanan Koleksi Reference

a) Koleksi hanya bisa di baca di Perpustakaan, dilarang membawa koleksi

keluar dari ruang Perpustakaan. Koleksi ini tidak di pinjamkan untuk di

bawa pulang.

b) Layanan fotokopi koleksi reference :

- Thesis, Skripsi, Laporan : dapat di fotokopi samapai dengan

maksimal 1 bab melalui petugas perpustakaan.

- Non-skripsi (Jurnal, Majalah, Kamus, Ensiklopedi dsb).

3) Layanan Pengembalian Buku

a) Buku yang dipinjam wajib dikembalikan sesuai dengan tanggal

pengembaliaan.

b) Kerusakan, kehilangan dan keterlambatan pengembaliaan buku yang di

pinjam menjadi tanggung jawab peminjam.

4) Layanan Perpanjangan Peminjaman Buku

a) Perpanjangan buku maksimal 2 (dua) kali, lama perpanjangan sama

dengan waktu peminjaman

b) Perpanjangan harus dilakukan sebelum atau pas tanggal pengembaliaan

c) Perpanjangan dapat dilakukan :

- Datang ke Perpustakaan

- Melaui telefon, 021 8516050 ext. 108

Page 37: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

37 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

5) Surat Bebas Kewajiban Perpustakaan

Surat Bebas Kewajiban Perpustakaan di berikan kepada mahasiswa yang

akan mengikuti Sidang dan Pengambilan Ijazah. Adapun syarat syaratnya

sebagai berikut :

a) Mengikuti Sidang : Surat Bebas Kewajiban Perpustakan adalah tidak

memiliki pinjaman buku dan tanggungan denda

b) Pengambilan Ijazah :

- Sudah menyerahkan CD Tugas Akhir/Skripsi/Thesis

- Tidak memiliki pinjaman buku

- Tidak memiliki tanggungan denda

d. Sanksi

1) Pengunjung

a) Pengunjung yang membawa tas, map, makanan, minuman, rokok ke dalam

ruangan akan di keluarkan dari ruangan Perpustakaan.

b) Pengunjung yang memakai sandal/kaos oblong akan di keluarkan dari

ruangan Perpustakaan

c) Pengunjung yang menggangu ketertiban dan ketenangan akan di

keluarkan dari ruangan perpustakaan

d) Pengunjung yang merusak koleksi dan fasilitas Perpustakaan dengan

sengaja wajib mengganti dengan koleksi dan fasilitas yang sama dan di

kenakan sanksi tidak diperbolehkan melakukan peminjaman buku selama

2) Peminjaman

a) Keterlambatan pengembaliaan buku di kenakan denda Rp.1.000/ Hari

kerja/ buku

b) Kerusakan yang terjadi pada masa peminjaman ( sobek, basah, stabilo,

coretan, kotor, terbakar) akan dikenakan sanksi

(1) Buku di ganti sesuai

(2) Jika tidak ada yang sesuai dengan aslinya

(a) Diganti dengan judul buku yang sama edisi terbaru

(b) Di ganti dengan buku yang sobek atau isi bukunya sama dengan

harga minimal sama dengan harga buku yang di hilangkan

(c) Tahun terbit sama atau lebih baru dengan harga minimal sama

dengan harga buku yang dihilangkan

(d) Jumlah halamannya sama atau lebih banyak dengan harga

minimal sama dengan harga buku yang dihilangkan

Page 38: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

38 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

3) Buku Hilang

Ketentuan penggantian buku hilang adalah :

a) Buku di ganti sesuai aslinya.

b) Jika tidak ada yang sesuai aslinya.

(1) Diganti dengan judul buku yang sama edisi terbaru.

(2) Di ganti dengan buku yang sobek atau isi bukunya sama dengan harga

minimal sama dengan harga buku yang di hilangkan.

(3) Tahun terbit sama atau lebih baru dengan harga minimal sama dengan

harga buku yang dihilangkan.

(4) Jumlah halamannya sama atau lebih banyak dengan harga minimal

sama dengan harga buku yang dihilangkan.

Page 39: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

39 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

G. PENGELOLAAN LABORATORIUM

Bahwa laboratorium di lingkungan FTTL perlu dikelola secara efektif dan efisien

dalam mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, maka diperlukan kebijakan yang menjadi dasar operasional pengelolaan

unit-unit laboratorium di lingkungan FTTL – ITL Trisakti.

a. Layanan Internal

1) Laboratorium wajib memberikan layanan kepada dosen dan mahasiswa untuk

kepentingan :

a) Pembelajaran

b) Penelitian dosen

c) Tugas akhir mahasiswa

d) Penelitian dalam rangka lomba kemahasiswaan

e) Pengabdian kepada masyarakat

2) Layanan laboratorium diselenggarakan sesuai aturan jam kerja.

3) Layanan laboratorium di luar jam kerja diatur sesuai kebutuhan atas persetujuan

Kepala Laboratorium.

4) Layanan untuk mendukung kegiatan pembelajaran diatur bersama oleh Kepala

Program Studi dan Kepala Laboratorium.

5) Layanan untuk mendukung kegiatan penelitian dosen dan tugas akhir mahasiswa

diatur oleh Kepala Laboratorium atas permintaan dosen peneliti / mahasiswa.

6) Layanan untuk mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat diatur oleh

Kepala Laboratorium bersama dengan penanggungjawab kegiatan pengabdian

kepada masyarakat.

b. Layanan Eksternal

1) Laboratorium dapat memberikan layanan kepada pihak eksternal atas dasar

permintaan pihak eksternal maupun atas dasar inisiatif laboratorium.

2) Keuangan layanan eksternal diatur sesuai ketentuan ITL Trisakti tentang

keuangan.

c. Mekanisme peminjaman alat

1) Layanan untuk mendukung kegiatan penelitian, tugas akhir, dan pengabdian

yang membutuhkan peminjaman alat secara eksklusif baik di dalam maupun di

luar kampus diulakukan atas ijin Kepala Laboratorium sesuai SOP yang

ditetapkan.

2) Kehilangan alat laboratorium akibat peminjaman menjadi tanggung jawab

peminjam.

Hal-hal yang terkait dengan bentuk-bentuk pertanggunjawaban dibicarakan

secara khusus dengan Kepala Laboratorium dan Kaprodi sesuai dengan

permasalahannya dan dinyatakan dalam berita acara.

Page 40: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

40 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

d. Mekanisme apabila ada yang merusakkan alat

1) Kerusakan alat laboratorium akibat penggunaan yang tidak sesuai prosedur

pada saat praktikum, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat

menjadi tanggung jawab pengguna.

2) Mekanisme penggantian peralatan yang rusak diatur dalam SOP penggantian

peralatan yang rusak.

e. Inventarisasi

1) Seluruh peralatan laboratorium harus terdaftar dalam daftar inventaris yang

dibuat oleh Kepala Laboratorium.

2) Mekanisme penambahan dan pencatatan inventaris diatur dengan SOP

penamahan dan pencatatan inventaris.

f. Penghapusan Inventaris

1) Penghapusan inventaris harus tercatat dengan berita acara.

2) Mekanisme penghapusan inventaris diatur dengan SOP Penghapusan

Inventaris.

g. Biaya pelayanan jasa laboratorium

Pelayanan laboratorium kepada mahasiswa, dosen, proyek penelitian dan kepada

pihak industri serta masyarakat dikenakan biaya. Besaran biaya tersebut diatur lebih

lanjut oleh Kepala Laboratorium dengan persetujuan Dekan FTTL – ITL Trisakti dan

Warek II.

h. Penggunaan laboratorium di luar milik sendiri

Kaprodi-kaprodi berkoordinasi dengan kepala laboratorium untuk mengatur

pengunaan laboratorium di luar milik sendiri oleh mahasiswa termasuk penjadwalan,

biaya, memilih modul yang diambil dan menetapkan laboratorium yang

dipergunakan.

Page 41: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

41 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

H. TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PRAKTIKUM

a. Peralatan Laboratorium

1) Meja dan/atau peralatan praktikum harus selalu dalam keadaan bersih. Tidak

diperkenankan meninggalkan peralatan dalam keadaan kotor.

2) Jangan meminjam alat dari meja praktikum lain tanpa ijin asisten/pengawas

praktikum. Jika memerlukan peralatan tambahan, harap meminjam pada

laboran yang bertugas dan mencatatnya oada buku peminjaman.

3) Jika ada peralatan yang rusak atau pecah, harus segera dilaporkan untuk

diketahui dan mendapat gantinya. Penggantian peralatan yang rusak karena

kelalaian penggunaan mengikuti SOP penggantian alat.

b. Bahan-bahan kimia/berbahaya/rusak

1) Cara memegang dan menggunakan alat peralatan harus sesuai SOP.

2) Botol bahan atau peralatan dan piranti yang telah dipakai harus dikembalikan

ke rak-rak meja praktikum.

c. Tata Tertib bekerja di laboratorium

1) Bekerja di laboratorium harus sepengetahuan asisten/petugas laboratorium.

2) Tas diletakkan pada lemari yang telah disediakan.

3) Dilarang bermain-main dengan peralatan dan bahan di laboratorium.

4) Jagalah kebersihan laboratorium, peralatan dan meja praktikum.

5) Rencanakan percobaan atau rekayasa yang akan dilakukan dengan sebaik-

baiknya sebelum memulai praktikum.

6) Persiapkanlah hal-hal yang perlu sebelum masuk laboratorium seperti buku

kerja, jenis percobaan, jenis bahan, jenis peralatan, jas laboratorium untuk

melindungi pakaian dan cara membuang limbah sisa percobaan.

7) Pahami dengan baik instruksi kerja/manual penggunaan peralatan praktikum.

8) Dilarang memakai sandal atau sepatu terbuka atau sepatu berhak tinggi.

9) Wanita/pria yang berambut panjang harus mengikat rambutnya demi

keamanan.

10) Jangan membuat keteledoran antar sesama teman.

11) Pencatatan data selengkap-lengkapnya harus segera dilakukan setelah

percobaan/rekayasa selesai dilakukan.

12) Berdiskusi adalah hal yang baik dilakukan untuk memahami lebih lanjut

percobaan/rekayasa yang dilakukan

Page 42: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

42 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

I. PANDUAN PROGRAM AKADEMIK MERDEKA BELAJAR - KAMPUS MERDEKA

a. Landasan Legalitas

Penerapan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka pada Fakultas Teknik

Translog ITL Trisakti pada tahap awal dilaksanakan bersamaan dengan

dimulai tahun ajaran akademik tahun 2020/2021.

Landasan legalitas pelaksanaan program kebijakan Hak Belajar Tiga

Semester di Luar Program Studi diantaranya ;

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi.

4. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tentang KKNI.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

6. Pedoman Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

b. Latar Belakang

Tantangan dan tuntutan untuk adaptip dan berperang dalam perubahan

IPTEK untuk kemakmuran adalah penting peran Perguruan tinggi khususnya

pendidikam teknik Translog untuk melaksanakan Tridharmanya dengan

menyiapkan kompetensi mahasiswa yang lebih gayut dengan kebutuhan strategis.

Link and match terjalin antara dunia industri dan dunia kerja serta dengan masa

depan. Pendidikan Teknik Translog dituntut untuk dapat merancang dan

melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif dan efektif secara multi disiplin

untuk mahasiswa mampu meraih capaian pembelajaran baik pada tataran prodi

dan matakuliah serta praktek dengan wujud pembelajaran otonom dan fleksibel.

Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga

semester yang dimaksud berupa satu semester kesempatan mengambil mata

kuliah di luar program studi dan dua semester melaksanakan aktivitas

pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, antara lain magang/

praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek

pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan,

mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan

Page 43: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

43 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan mengikuti program

kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan dari

dosen. Oleh karena itu Kampus merdeka dapat memberikan pengalaman

kontekstual lapangan untuk lebih meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai

capaian pembelajaran.

Proses pembelajaran konsep Kampus Merdeka sebagai salah satu

perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered

learning). Pembelajaran lebih mendorong untuk pengembangan sikap dan

semangat inovasi, kreativitas, kepribadian, dan pembentukan jatidiri mahasiswa,

serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan

pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan

kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri,

tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.

c. Tujuan

Tujuan Pedoman Akademik FTTL ITL Trisakti berkaitan penerapan konsep

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka,adalah sebagai salah satu acuan

penyusunan program “hak belajar tiga semester di luar program studi” untuk

meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, menyiapkan

lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian

di bidang Teknik transportasi dan logistik.

d. Persyaratan Umum Hak Belajar Tiga Semester

1. Mahasiswa berasal dari Program Studi yang terakreditasi.

2. Mahasiswa Aktif yang terdaftar pada PDDikti.

3. Program-Program yang dilaksanakan disusun dan disepakati bersama antara

perguruan tinggi dengan mitra.

4. Program yang disiapkan akan didaftarkan pada Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi

e. Pelaksanaan

1. Peran Para Pemangku Kepentingan

a. Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti)

1) memfasilitasi hak bagi mahasiswa (dapat diambil atau

tidak untuk:

a) Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi paling

lama 2 semester atau setara dengan 40 SKS.

Page 44: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

44 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

b) Dapat mengambil SKS di program studi yang

berbeda di perguruan tinggi yang sama sebanyak 1

semester atau setara dengan 20 SKS.

2) Menyusun kebijakan/pedoman akademik untuk

memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar prodi.

3) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra.

b. Fakultas Teknik Translog

1) Menyiapkan fasilitasi daftar mata kuliah tingkat fakultas

yang bisa diambil mahasiswa lintas prodi.

2) Menyiapkan dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan

mitra yang relevan.

c. Program Studi ( Tekdir, RIL dan Tekel )

1) Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan model

implementasi kampus merdeka.

2) Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil

pembelajaran lintas prodi dalam FTTL dan atau ITL

Trisakti.

3) Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh

mahasiswa di luar prodi dan luar Perguruan Tinggi

beserta persyaratannya.

4) Melakukan ekuivalensi mata kuliah dengan kegiatan

pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi.

5) Jika ada mata kuliah/SKS yang belum terpenuhi dari

kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan

Tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring.

d. Mahasiswa

1) Membuat rencana bersama Pembimbing Akademik

mengenai program mata kuliah/program yang akan

diambil di luar prodi.

2) Mendaftar program kegiatan luar prodi.

3) Melengkapi persyaratan kegiatan luar prodi.

4) Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai pedoman

akademik.

e. Mitra

1) Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama

perguruan tinggi/fakultas/ program studi.

Page 45: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

45 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2) Melaksanakan program kegiatan luar prodi sesuai

dengan ketentuan yang ada dalam dokumen kerja sama

(MoU/SPK).

2. Bentuk Kegiatan Pembelajaran yang akan Diterapkan dan dikembangkan

Mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1

bahwa bentuk kegiatan pembelajran dapat dilakukan di dalam program

studi dan di luar program studi meliputi:

a. Pertukaran Pelajar.

Tujuan pokok pertukaran pelajar

1) Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal

bersama dengan keluarga di kampus tujuan, wawasan

mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan makin

berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan

semakin kuat.

2) Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku,

budaya, dan agama, sehingga meningkatkan semangat

persatuan dan kesatuan bangsa.

3) Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk

menutupi disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi

dalam negeri, maupun kondisi pendidikan tinggi dalam negeri

dengan luar negeri.

Bentuk kegiatan belajar yang bisa dilakukan dalam kerangka

pertukaran belajar adalah sebagai berikut:

Page 46: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

46 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

1) Pertukaran Pelajar antar Program Studi pada FTTL dan

antar Fakultas di ITL yang sama Bentuk pembelajaran

yang dapat diambil mahasiswa untuk menunjang

terpenuhinya capaian pembelajaran baik yang sudah

tertuang dalam struktur kurikulum program studi maupun

pengembangan kurikulum untuk memperkaya capaian

pembelajaran lulusan yang dapat berbentuk mata kuliah

pilihan.

a) Mekanisme

(1) Program Studi

• Menyusun atau menyesuaikan kurikulum yang

memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata

kuliah di program studi lain.

• Menentukan dan menawarkan mata kuliah

yang dapat diambil mahasiswa dari luar prodi.

• Mengatur kuota peserta yang mengambil mata

kuliah yang ditawarkan dalam bentuk

pembelajaran dalam Program Studi lain pada

Perguruan Tinggi yang sama.

• Menetapkan jumah SKS yang dapat diambil dari prodi lain.

(2) Mahasiswa

• Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik

(DPA).

• Mengikuti program kegiatan luar prodi sesuai

dengan ketentuan pedoman akademik yang

ada.

b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain

pada Perguruan Tinggi yang sama dapat dilakukan

secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

c) Contoh kegiatan

Tabel 2.1. Contoh kegiatan pembelajaran dalam

Program Studi lain pada FTTL ITL dan antara

Fakultas di ITL Trisakti.

Prodi Capaian Pembelajaran

Lulusan Kompetensi Tambahan Prodi

Tekdir Mampu Menyusun

Rencana, Desain

Bandara, Kegiatan

Konstruksi dan Evaluasi

Mampu menyusun jaringan

angkutan terpadu/inter-antar

moda(akses bandara)

berbasis angkutan REL

RIL di FTTL

Page 47: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

47 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Mahasiswa

Mahasiswa prodi teknik dirgantara harus mampu

menguasai minimal ketiga CPL prodi tersebut, namun

memerlukan kompetensi tambahan yang dapat diambil

dari prodi RIL dan Prodi Kelautan yang menunjang

kompetensi lulusan. Oleh karena itu, mahasiswa yang

bersangkutan dapat mengambil mata kuliah di program

studi RIL dan Prodi Tekel pada FTTL serta Prodi MTU

FMB ITL Trisakti dan pada Prodi Logistik dan Prodi Sistem

di FSTL ITL Trisakti

2) Pertukaran Pelajar dalam Program Studi yang sama pada

Perguruan Tinggi yang berbeda

Bentuk pembelajaran yang dapat diambil mahasiswa

untuk memperkaya pengalaman dan konteks keilmuan

yang didapat di perguruan tinggi lain yang mempunyai

kekhasan atau wahana penunjang pembelajaran untuk

mengoptimalkan CPL.

a) Mekanisme

(1) Program Studi

• Menyusun atau menyesuaikan kurikulum yang

memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil mata

kuliah di program studi yang sama pada

perguruan tinggi lain.

Kelayakan

Pembangunan Bandara

Mampu mengoperasikan

dan memelihara Bandara

serta Pemenuhan

Standar Kelaikudaraan

Mampu memahami

permasalahan Teknik

dan serta Operasi solusi

Pengembangan Teknik

Bandara

Mampu mengevaluasi

karakterisik perairan untuk

pendaratan dan tinggal

landas pesawat ampibi.

Kelautan di

FTTL

Mampu mengevaluasi dan

menyusun laporan keuangan

Manajemen

Transportasi

udara di FMB

Mampu menguasai sistem

dinamik /system thinking.

Sistem

Transportasi

di FSTL

Mampu mengevaluasi Sistem

logistik dalam Transportasi

udara

Logistik di

FSTL.

Page 48: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

48 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

• Membuat kesepakatan dengan perguruan

tinggi mitra antara lain proses pembelajaran,

pengakuan kredit semester dan penilaian, serta

skema pembiayaan.

• Kerja sama dapat dilakukan dalam bentuk

bilateral, konsorsium (asosiasi prodi), klaster

(berdasarkan akreditasi), atau zonasi (berdasar

wilayah).

• Mengatur kuota peserta yang mengambil mata

kuliah yang ditawarkan dalam bentuk

pembelajaran dalam program studi yang sama

pada perguruan tinggi lain.

• Mengatur jumlah mata kuliah yang dapat

diambil dari program studi yang sama pada

perguruan tinggi lain.

• Melaporkan kegiatan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

(2) Mahasiswa

• Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik

(DPA).

• Mengikuti program kegiatan di program studi yang

sama pada perguruan tinggi lain sesuai dengan

ketentuan pedoman akademik yang dimiliki

perguruan tinggi.

• Terdaftar sebagai peserta mata kuliah di program

studi yang sama pada perguruan tinggi lain.

b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama

pada Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan

secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan

ketentuan mata kuliah yang ditawarkan harus mendapat

pengakuan dari Kemdikbud.

c) Contoh kegiatan

Tabel 2.2. Rencana kegiatan pembelajaran dalam

Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang

berbeda

Page 49: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

49 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Prodi CPL Prodi MK Prodi PT ... MK Prodi PT...

3) Pertukaran mahasiswa antar Program Studi pada

Perguruan Tinggi yang berbeda Bentuk pembelajaran yang

dapat diambil mahasiswa pada perguruan tinggi yang

berbeda untuk menunjang terpenuhinya capaian

pembelajaran baik yang sudah tertuang dalam struktur

kurikulum program studi, maupun pengembangan

kurikulum untuk memperkaya capaian pembelajaran

lulusan.

a) Mekanisme

(1) Program Studi

• Menyusun kurikulum yang memfasilitasi

mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di

program studi lain pada perguruan tinggi yang

berbeda.

• Menentukan mata kuliah yang dapat diambil

mahasiswa dari luar prodi.

• Mengatur kuota peserta yang mengambil mata

kuliah yang ditawarkan dalam bentuk

pembelajaran dalam Program Studi lain pada

Perguruan Tinggi yang berbeda.

• Mengatur jumlah SKS an jumlah mata kuliah

yang dapat diambil dari program studi lain

pada perguruan tinggi yang berbeda.

• Membuat kesepakatan dengan perguruan

tinggi mitra antara lain proses pembelajaran,

pengakuan kredit semester dan penilaian, serta

skema pembiayaan.

• Kerja sama dapat dilakukan dalam bentuk

bilateral, konsorsium (asosiasi prodi), klaster

(berdasarkan akreditasi), atau zonasi (berdasar

wilayah).

• Melaporkan kegiatan ke Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi.

Page 50: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

50 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

(2) Mahasiswa

• Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik

(DPA).

• Mengikuti program kegiatan pembelajaran

dalam program studi lain pada perguruan

tinggi yang berbeda sesuai dengan

ketentuan pedoman akademik yang dimiliki

perguruan tinggi.

• Terdaftar sebagai peserta mata kuliah di

program studi yang dituju pada perguruan

tinggi lain.

b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada

Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan

secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

Pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan

ketentuan mata kuliah yang ditawarkan harus mendapat

pengakuan dari Kemdikbud. Contoh kegiatan

Tabel 2.3. Contoh kegiatan pembelajaran dalam

Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang

berbeda

Prodi CPL Prodi Kompetensi Tambahan MK Prodi Lain PT Lain

Dirgantara

Page 51: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

51 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Proses Program Pertukaran Pelajar

Catatan:

Pertukaran pelajar dapat dilakukan dengan perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri.

Tugas Perguruan Tinggi Pengirim

1) Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri

dan luar negeri atau dengan konsorsium keilmuan untuk

penyelenggaraan transfer kredit yang dapat diikuti

mahasiswa.

2) PT dapat mengalokasikan kuota untuk mahasiswa inbound

maupun mahasiswa yang melakukan outbound (timbal-

balik/resiprokal).

3) Bila diperlukan, menyelenggarakan seleksi pertukaran

pelajar yang memenuhi asas keadilan bagi mahasiswa.

4) Melakukan pemantauan penyelenggaraan pertukaran mahasiswa.

5) Menilai dan mengevaluasi hasil pertukaran mahasiswa untuk

kemudian dilakukan rekognisi terhadap SKS mahasiswa.

6) Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi melalui Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi.

Page 52: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

52 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Tugas Perguruan Tinggi Tujuan

1) Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri atau dengan konsorsium keilmuan untuk penyelenggaraan transfer kredit yang dapat diikuti mahasiswa.

2) Menjamin terselenggaranya program pembelajaran mahasiswa dan aktivitas luar kampus mahasiswa sesuai dengan kontrak perjanjian.

3) PT dapat mengalokasikan kuota untuk mahasiswa inbound maupun mahasiswa yang melakukan outbound (timbal-balik/resiprokal).

4) Bila diperlukan, menyelenggarakan seleksi pertukaran pelajar yang memenuhi asas keadilan bagi mahasiswa.

5) Menyelenggarakan pengawasan secara berkala terhadap proses pertukaran mahasiswa.

6) Melakukan penjaminan mutu dan mengelola penyelenggaraan pertukaran mahasiswa.

7) Memberikan nilai dan hasil evaluasi akhir terhadap mahasiswa untuk direkognisi di perguruan tinggi asalnya.

8) Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

b. Magang/Praktik Kerja

Tujuan pokok program magang.

Program magang 1-2 semester, memberikan pengalaman

yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di

tempat kerja (experiential learning). Selama magang

mahasiswa akan mendapatkan hardskills (keterampilan,

complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft

skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.).

Sementara industri mendapatkan talenta yang bila cocok

nantinya bisa langsung di-recruit, sehingga mengurangi biaya

recruitment dan training awal/ induksi. Mahasiswa yang sudah

mengenal tempat kerja tersebut akan lebih mantab dalam

memasuki dunia kerja dan karirnya. Melalui kegiatan ini,

permasalahan industri akan mengalir ke perguruan tinggi

sehingga meng-update bahan ajar dan pembelajaran dosen

serta topik-topik riset di perguruan tinggi akan makin

relevan.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama

dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba,

Page 53: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

53 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun

perusahaan rintisan (startup). Adapun untuk mekanisme

pelaksanaan magang/ praktik kerja adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi a) Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen

kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra antara lain proses pembelajaran, pengakuan kredit semester dan penilaian.

b) Menyusun program magang bersama mitra, baik isi/content dari program magang, kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban ke dua belah pihak selama proses magang.

c) Menugaskan dosen pembimbing yang akan membimbing mahasiswa selama magang.

d) Bila dimungkinkan pembimbing melakukan kunjungan di tempat magang untuk monitoring dan evaluasi.

e) Dosen pembimbing bersama supervisor menyusun logbook dan melakukan penilaian capaian mahasiswa selama magang.

f) Pemantauan proses magang dapat dilakukan melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

2) Mitra Magang

a) Bersama Perguruan Tinggi, menyusun dan menyepakati program magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa.

b) Menjamin proses magang yang berkualitas sesuai dokumen kerja sama (MoU/SPK).

c) Menyediakan supervisor/mentor/coach yang mendampingi mahasiswa/ kelompok mahasiswa selama magang.

d) Memberikan hak dan jaminan sesuai peraturan perundangan (asuransi kesehatan, keselamatan kerja, honor magang, hak karyawan magang).

e) Supervisor mendampingi dan menilai kinerja mahasiswa selama magang, dan bersama dosen pembimbing memberikan penilaian

3) Mahasiswa

a) Dengan persetujuan dosen pembimbing akademik mahasiswa mendaftar/ melamar dan mengikuti seleksi magang sesuai ketentuan tempat magang.

Page 54: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

54 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

b) Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) dan mendapatkan dosen pembimbing magang.

c) Melaksanakan kegiatan Magang sesuai arahan supervisor dan dosen pembimbing magang.

d) Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. e) Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan

laporan kepada supervisor dan dosen pembimbing.

4) Dosen Pembimbing & Supervisor

a) Dosen pembimbing meberikan pembekalan bagi mahasiswa sebelum berangkat magang.

b) Dosen pembimbing memberikan arahan dan tugas-tugas bagi mahasiswa selama proses magang. Supervisor menjadi mentor dan membimbing mahasiswa selama proses magang.

c) Dosen pembimbing bersama supervisor melakukan evaluasi dan penilaian atas hasil magang

Proses Program Magang

Catatan:

1) Topik magang yang dilakukan mahasiswa tidak harus sesuai dengan program studi/jurusan

2) Magang yang berjalan selama 1 semester wajib mendapatkan minimum 20 sks (tidak boleh kurang, tapi boleh lebih banyak)

Page 55: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

55 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Bobot SKS, Kesetaraan dan Penilaiannya

Fokus dari program merdeka belajar adalah pada capaian

pembelajaran (learning outcomes). Kurikulum Pendidikan

Tinggi pada dasarnya bukan sekedar kumpulan mata kuliah,

tetapi merupakan rancangan serangkaian proses Pendidikan/

pembelajaran untuk menghasilkan suatu learning outcomes

(capaian pembelajaran). A curriculum is broadly defined as the

totality of student experiences that occur in the educational

process, (Kelly 2009).

Secara umum penyetaraan bobot kegiatan Merdeka Belajar –

Kampus Merdeka dapat dikelompokkan menjadi 2 bentuk yaitu

bentuk bebas (free form) dan bentuk terstruktur (structured

form).

1) Bentuk bebas (free form)

Kegiatan merdeka belajar selama 6 bulan disetarakan

dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata kuliah.

Duapuluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk

kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa selama

mengikuti program tersebut, baik dalam kompetensi keras

(hard skills), maupun kompetensi halus (soft skills) sesuai

dengan capaian pembelajaran yang diinginkan. Misalnya

untuk bidang keteknikan, contoh hard skills sebagai bagian

dari capaian pembelajaran adalah: kecakapan untuk

merumuskan permasalahan keteknikan yang kompleks

(complex engineering problem definition), kemampuan

menganalisa dan menyelesaikan permasalahan

keteknikan berdasar pengetahuan sains dan matematika,

dsb.; sementara contoh soft skills-nya adalah: kemampuan

berkomunikasi dalam lingkungan kerja profesi, kemampuan

bekerjasama dalam tim, kemampuan untuk menjalankan

etika profesi, dsb. Capaian pembelajaran dan penilaiannya

dapat dinyatakan dalam kompetensi-kompetensi tersebut.

Sebagai contoh: Mahasiswa Magang di Industri selama 6 bulan

Hard skills:

• Merumuskan permasalahan keteknikan : 3 SKS A

• Menyelesaikan permasalahan teknis di lapangan : 3 SKS B

• Kemampuan sintesa dalam bentuk design : 4 SKS A

Page 56: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

56 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Soft skills:

• Kemampuan berkomunikasi : 2 SKS A

• Kemampuan bekerjasama : 2 SKS A

• Kerja keras : 2 SKS A

• Kepemimpinan : 2 SKS A

• Kreativitas : 2 SKS B

Selain dalam bentuk penilaian capaian,

pengalaman/kompetensi yang diperoleh selama kegiatan magang

dapat juga dituliskan dalam bentuk portofolio sebagai SKPI (surat

keterangan pendamping ijazah).

2) Bentuk berstruktur (structured form)

Kegiatan merdeka belajar juga dapat distrukturkan sesuai

dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa. Dua

puluh SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kesetaraan

dengan mata kuliah yang ditawarkan yang kompetensinya

sejalan dengan kegiatan magang.

Sebagai contoh, mahasiswa Teknik Kimia magang 6 bulan di

Industri Petrokimia akan setara dengan belajar mata kuliah:

• Fenomena transport 2 SKS

• Unit operasi 3 SKS

• Industri proses kimia 3 SKS

• Rekayasa reaksi kimia 3 SKS

• Kontrol proses kimjia 3 SKS

• Teknologi separasi 2 SKS

• Laporan akhir sebagai pengganti skripsi 4 SKS

Selain kedua bentuk tersebut, dapat pula dirancang bentuk

hibrida, gabungan antara bentuk bebas (free-form) dan

terstruktur (structured).

Page 57: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

57 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

d. Asisten Mengajar di Satuan Pendidikan

Tujuan pokok program asistensi mengajar di satuan pendidikan.

1) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki

minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta

mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara

menjadi guru di satuan pendidikan.

2) Membantu meningkatkan pemerataan kualitas

pendidikan, serta relevansi pendidikan dasar dan

menengah dengan pendidikan tinggi dan perkembangan

zaman.

Mekanisme pelaksanaan asistensi mengajar di satuan

pendidikan adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi

a) Menyusun dokumen kerja sama (MoU/SPK) dengan

mitra satuan pendidikan, izin dari dinas Pendidikan,

dan menyusun program bersama satuan Pendidikan

setempat.

b) Program ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan program Indonesia Mengajar, Forum Gerakan Mahasiswa Mengajar Indonesia (FGMMI), dan program-program lain yang direkomendasikan oleh Kemendikbud.

c) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti program

mengajar di satuan pendidikan formal maupun non-formal.

d) Data satuan pendidikan dapat diperoleh dari Kemendikbud maupun dari Dinas Pendidikan setempat. Kebutuhan jumlah tenaga asisten pegajar dan mata pelajarannya didasarkan pada kebutuhan masing-masing pemerintah daerah melalui dinas pendidikan provinsi/kota.

e) Menugaskan dosen pembimbing untuk melakukan pendampingan, pelatihan, monitoring, serta evaluasi terhadap kegiatan mengajar di satuan pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa.

f) Melakukan penyetaraan/rekognisi jam kegiatan mengajar di satuan pendidikan untuk diakui sebagai SKS.

g) Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.

Page 58: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

58 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2) Sekolah/Satuan Pendidikan

a) Menjamin kegiatan mengajar di satuan pendidikan yang diikuti mahasiswa sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja sama.

b) Menunjuk guru pamong/pendamping mahasiswa yang melakukan kegiatan mengajar di satuan pendidikan.

c) Bersama-sama dosen pembimbing melakukan monitoring dan evaluasi atas kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa.

d) Memberikan nilai untuk direkognisi menjadi SKS mahasiswa.

3) Mahasiswa

a) Dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) mahasiswa mendaftarkan dan mengikuti seleksi asisten mengajar di satuan pendidikan.

b) Melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di satuan Pendidikan di bawah bimbingan dosen pembimbing.

c) Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

d) Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk presentasi.

Page 59: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

59 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Proses Program Magang

d. Penelitian/Riset

Tujuan pokok program penelitian/riset.

1) Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya. Selain itu, pengalaman mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal.

2) Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi.

3) Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.

Adapun mekanisme pelaksanaan penelitian/riset adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi

a) Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja

sama (MoU/SPK) dengan mitra dari lembaga

riset/laboratorium riset.

b) Memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengikuti

seleksi hingga evaluasi program riset di

lembaga/laboratorium riset di luar kampus.

c) Menunjuk dosen pembimbing untuk melakukan

pembimbingan, pengawasan, serta bersama-sama

dengan peneliti di lembaga/laboratorium riset untuk

memberikan nilai.

Page 60: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

60 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

d) Dosen bersama-sama dengan peneliti menyusun form logbook.

e) Melakukan evaluasi akhir dan penyetaraan kegiatan

riset di lembaga/ laboratorium menjadi mata kuliah

yang relevan (SKS) serta program

berkesinambungan.

f) Menyusun pedoman teknis kegiatan pembelajaran melalui

penelitian/riset.

g) Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi melalui Pangkalan Data Pendidikan

Tinggi.

2) Lembaga Mitra

a) Menjamin terselenggaranya kegiatan riset mahasiswa di lembaga mitra sesuai dengan kesepakatan.

b) Menunjuk pendamping untuk mahasiswa dalam menjalankan riset.

c) Bersama-sama dengan dosen pendamping melakukan evaluasi dan penilaian terhadap proyek riset yang dilakukan oleh mahasiswa.

Page 61: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

61 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Proses Program Penelitian/Riset

c. Proyek Kemanusiaan

Tujuan pokok program proyek kemanusiaan.

1) Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi

nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama, moral, dan etika.

2) Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk

menggali dan menyelami permasalahan yang ada serta

turut memberikan solusi sesuai dengan minat dan

keahliannya masing-masing.

Mekanisme pelaksanaan proyek kemanusiaan.

1) Perguruan Tinggi

a) Membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen

kerja sama (MoU/SPK) dengan mitra baik dalam

negeri (Pemda, PMI, BPBD, BNPB, dll) maupun dari

lembaga luar negeri (UNESCO, UNICEF, WHO,

UNOCHA, UNHCR, dll).

b) Menunjuk dosen pendamping untuk melakukan

pendampingan, pengawasan, penilaian dan evaluasi

terhadap kegiatan proyek kemanusiaan yang

dilakukan mahasiswa.

c) Dosen bersama lembaga mitra menyusun form

logbook.

d) Melakukan evaluasi akhir dan penyetaraan

kegiatan proyek kemanusiaan mahasiswa menjadi

Page 62: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

62 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

mata kuliah yang relevan (SKS), serta program

berkesinambungan.

e) Menyusun pedoman teknis kegiatan pembelajaran

melalui proyek kemanusiaan.

f) Melaporkan hasil kegiatan belajar ke Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Pangkalan Data

Pendidikan Tinggi.

1) Lembaga Mitra

a) Menjamin kegiatan kemanusiaan yang diikuti

mahasiswa sesuai dengan kesepakatan dalam

dokumen kerja sama (MoU/SPK).

b) Menjamin pemenuhan hak dan keselamatan

mahasiswa selama mengikuti proyek kemanusiaan.

c) Menunjuk supervisor/mentor dalam proyek

kemanusiaan yang diikuti oleh mahasiswa.

d) Melakukan monitoring dan evaluasi bersama dosen

pembimbing atas kegiatan yang diikuti oleh

mahasiswa.

e) Memberikan nilai untuk direkognisi menjadi SKS mahasiswa.

2) Mahasiswa

a) Dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik

(DPA), mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti

program kemanusiaan.

b) Melaksanakan kegiatan proyek (relawan) kemanusiaan

di bawah bimbingan dosen pembimbing dan

supervisor/mentor lapangan.

c) Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

d) Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan

laporan dalam bentuk publikasi atau presentasi.

Page 63: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

63 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Proses Program Proyek Kemanusiaan

d. Kegiatan Wirausaha

Tujuan pokok program kegiatan wirausaha.

1) Memberikan mahasiswa yang memiliki minat

berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih

dini dan terbimbing.

2) Menangani permasalahan pengangguran yang

menghasilkan pengangguran intelektual dari kalangan

sarjana.

Kegiatan pembelajaran dalam bentuk wirausahaan

ditetapkan dalam kurikulum program studi. Persyaratan

diatur dalam pedoman akademik yang dikeluarkan oleh

Perguruan Tinggi. Adapun untuk mekanisme pelaksanaan

kegiatan wirausaha adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi/ITL/FTTL a) Program kewirausahaan mahasiswa disusun pada tingkat

perguruan tinggi, dengan silabus kegiatan wirausaha yang dapat

memenuhi 20 SKS/semester atau 40 SKS/tahun.

b) Program tersebut bisa merupakan kombinasi beberapa mata

kuliah dari berbagai program studi yang ditawarkan oleh

Fakultas yang ada di dalam perguruan tinggi maupun di luar

Page 64: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

64 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

perguruan tinggi, termasuk kursus/micro- credentials yang

ditawarkan melalui pembelajaran daring maupun luring.

c) Untuk penilaian program kewirausahaan disusun sesuai rubrik

asesmen atau ukuran keberhasilan capaian pembelajaran.

Misalnya bila mahasiswa berhasil membuat start up di akhir

program maka mahasiswa mendapatkan nilai A dengan bobot

20 SKS/40 SKS.

d) Selama mengikuti program wirausaha, mahasiswa dibimbing

oleh dosen pembimbing, mentor pakar wirausaha/pengusaha

yang telah berhasil.

e) ITL melalui pusat inkubasi diharapkan mengintegrasikan program

ini dengan pusat tersebut.

f) ITL/FTTL bekerja sama dengan institusi mitra dalam

menyediakan sistem pembelajaran kewirausahaan yang

terpadu dengan praktik langsung. Sistem pembelajaran ini

dapat berupa fasilitasi pelatihan, pendampingan, dan bimbingan

dari mentor/pelaku usaha.

g) Pelaksanaan sesuai pedoman teknis kegiatan pembelajaran

melalui wirausaha

Tabel 2.4. Contoh Capaian Pembelajaran Mahasiswa FTTL yang

Mengikuti Kegiatan Wirausaha (Bentuk Blended)

Page 65: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

65 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Prodi CPL Wirausaha Ekuivalensi MK Jumlah SKS

Kewirausahaan Sosial 3

Etika Bisnis 2

Pengantar Manajemen dan Bisnis 2

Pemasaran Digital 3

Wirausaha

Desain Wirausaha dan Presentasi

Praktik Wirausaha

Laporan Pelaksanaan Wirausaha dan

Presentasi

3

4

3

Jumlah 6MK 20 SKS

Penjelasan Tabel 2.4.

Mahasiswa Ilmu FTTL mengambil bentuk kegiatan

pembelajaran berupa Kewirausahaan untuk menambah

kompetensinya di bidang wirausaha. Kompetensi yang telah

dicapai melalui serangkaian proses kegiatan pembelajaran

kewirausahaan ini sesuai dengan CPL, proses pencapaian

CPL tersebut dapat diekuivalensikan kedalam mata kuliah

Kewirausahaan Sosial, Etika Bisnis, Pengantar

Manajemen dan Bisnis, Pemasaran Digital, Desain

Wirausaha dan Presentasi, Praktik Wirausaha, serta

Laporan Wirausaha dan Presentasi yang setara dengan

20 SKS.

Page 66: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

66 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Studi/Proyek Independen

Tujuan pokok program studi/proyek independen.

3) Mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangkan

produk inovatif yang menjadi gagasannya.

4) Menyelenggarakan pendidikan berbasis riset dan pengembangan (R&D).

5) Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang nasional dan

internasional.

Studi/proyek independen dapat menjadi pelengkap atau pengganti

mata kuliah yang harus diambil. Ekuivalensi kegiatan studi

independen ke dalam mata kuliah dihitung berdasarkan

kontribusi dan peran mahasiswa yang dibuktikan dalam

aktivitas di bawah koordinasi dosen pembimbing. Adapun

untuk mekanisme pelaksanaan kegiatan studi/proyek

independen adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi/FTTL/ITL

a) Menyediakan tim dosen pendamping untuk proyek

independen yang diajukan oleh tim mahasiswa sesuai

dengan keahlian dari topik proyek independen yang

diajukan.

b) Memfasilitasi terbentuknya sebuah tim proyek

independen yang terdiri dari mahasiswa lintas disiplin.

c) Menilai kelayakan proyek independen yang diajukan.

d) Menyelenggarakan bimbingan, pendampingan, serta

pelatihan dalam proses proyek independen yang

dijalankan oleh tim mahasiswa.

e) Menyelenggarakan evaluasi dan penilaian dari proyek

independen mahasiswa untuk disetarakan menjadi

mata kuliah yang relevan (SKS).

2) Mahasiswa

a) Mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik (DPA).

b) Membuat proposal kegiatan Studi Independen lintas disiplin.

c) Melaksanakan kegiatan Studi Independen.

d) Menghasilkan produk atau mengikuti lomba tingkat nas

ional

atau internasional.

e) Menyusun laporan kegiatan dan menyampaikan

laporan dalam bentuk presentasi.

Page 67: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

67 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Proses Program Studi/Proyek Independen

Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Temati

Tujuan pokok program membangun desa/kuliah kerja nyata.

1) Kehadiran mahasiswa selama 6 – 12 bulan dapat

memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak

pemangku kepentingan di lapangan.

2) Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan

bersama dengan Kementerian Desa PDTT.

Manfaat program membangun desa/kuliah kerja nyata antara lain:

1) Bagi Mahasiswa

a) Membuat mahasiswa mampu melihat potensi desa,

mengidentifikasi masalah dan mencari solusi untuk

meningkatkan potensi dan menjadi desa mandiri.

b) Membuat mahasiswa mampu berkolaborasi

menyusun dan membuat Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana

Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes), dan program

strategis lainnya di desa bersama Dosen Pendamping,

Pemerintah Desa, Penggerak Swadaya Masyarakat

(PSM), Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa

(KPMD), pendamping lokal desa, dan unsur

masyarakat.

c) Membuat mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu

Page 68: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

68 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

yang dimiliki secara kolaboratif bersama dengan

Pemerintah Desa dan unsur masyarakat untuk

membangun desa.

d) Mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang

dimilikinya di lapangan yang disukainya

2) Bagi Perguruan Tinggi

a) Memberikan umpan balik bagi perguruan tinggi

tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

dibutuhkan secara nyata oleh masyarakat.

b) Menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam

membentuk jejaring atau mitra strategis dalam

membantu pembangunan desa.

c) Menjadi sarana pengembangan tri dharma perguruan tinggi.

d) Menjadi sarana aktualisasi dosen dalam pengembangan ilmu

pengetahuan.

3) Bagi Desa

a) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dari

tenaga terdidik untuk menyusun Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)

dan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa

(RKPDes).

b) Membantu perubahan/perbaikan tata kelola desa.

c) Memacu terbentuknya tenaga muda yang diperlukan

dalam pemberdayaan masyarakat desa

d) Membantu pengayaan wawasan masyarakat terhadap

pembangunan desa.

e) Percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

Selain persyaratan umum yang terdapat pada pelaksanaan

kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka di atas, untuk

kegiatan KKNT terdapat persyaratan tambahan yang harus

dipenuhi oleh mahasiswa, yaitu:

1) Mahasiswa telah menyelesaikan proses pembelajaran setelah semester

6.

2) Dilakukan secara berkelompok, anggota berjumlah ± 10

orang per kelompok dan atau sesuai kebutuhan desa, dan

bersifat multidisiplin (asal prodi/fakultas/ kluster yang

berbeda).

3) Peserta wajib tinggal di komunitas atau wajib “live in” di

lokasi yang telah ditentukan.

4) Sehat jasmani dan rohani serta tidak sedang hamil bagi

wanita.

Page 69: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

69 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

5) IPK minimal 2.00 sampai dengan semester 5.

6) Ketentuan lain dapat diatur oleh perguruan tinggi

pelaksana.

Adapun untuk mekanisme pelaksanaan kegiatan membangun

desa/kuliah kerja nyata adalah sebagai berikut.

1) Perguruan Tinggi

a) Menjalin kerja sama dengan pihak Kementerian Desa

PDTT, serta Kemdikbud dalam penyelenggaraan

program proyek di desa atau menjalin kerja sama

langsung dengan pemerintah daerah untuk

penyelenggaraan program proyek di desa.

b) Mengelola pendaftaran dan penempatan mahasiswa

ke desa tujuan.

c) Menugaskan dosen pembimbing yang akan

membimbing mahasiswa selama KKNT.

d) Bila dimungkinkan pembimbing melakukan kunjungan

di lokasi KKNT untuk monitoring dan evaluasi.

e) Memberangkatkan dan memulangkan mahasiswa

dari kampus ke lokasi penempatan program.

f) ) Memberikan pembekalan, pemeriksaan

kesehatan, dan menyediakan jaminan kesehatan dan

keselamatan kepada mahasiswa calon peserta KKNT.

g) Perguruan tinggi menyusun SOP pelaksanaan KKNT

dengan mempertimbangkan jaminan Keamanan dan

Keselamatan Mahasiswa selama di lapangan.

h) Perguruan tinggi memberikan pembekalan tentang

kearifan lokal masyarakat dan perilaku etika selama

melaksanakan kegiatan KKNT.

i) Melaporkan hasil kegiatan KKNT ke Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi

2) Mahasiswa

a) Mahasiswa wajib tinggal (live in) pada lokasi yang telah ditentukan.

b) Jika dalam proses pelaksanaan kompetensi

mahasiswa tidak memenuhi ekuivalensi 20 SKS,

maka mahasiswa dapat mengambil MK daring atau

lainnya sesuai ketentuan Perguruan Tinggi.

c) Proses dan hasil kegiatan ditulis dan dilaporkan kepada Perguruan

Tinggi.

d) Hasil kegiatan dapat diekuivalensikan sebagai skripsi

atau tugas akhir sesuai ketentuan Perguruan Tinggi.

3) Pembimbing

a) Dosen Pembimbing Akademik dari perguruan tinggi

yang bertanggung jawab terhadap kegiatan

mahasiswa dari awal sampai dengan akhir.

Page 70: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

70 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

b) Pembimbing pendamping dari pemerintah desa di lokasi

setempat.

c) Melibatkan unsur-unsur mitra, misalnya Penggerak

Swadaya Masyarakat (PSM) maupun unsur lain

sesuai lingkup kegiatan.

d) Dosen pendamping bersama pembimbing di desa

melakukan pembimbingan dan penilaian terhadap

program yang dilakukan mahasiswa.

e) Ketentuan lain dapat diatur oleh perguruan tinggi pelaksana.

4) Lokasi Pelaksanaan

a) Lokasi berdasarkan rekomendasi dari Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi.

b) Lokasi pelaksanaan di desa sangat tertinggal, tertinggal dan

berkembang.

c) Desa-desa Binaan Perguruan Tinggi Pelaksana.

d) Radius desa lokasi KKNT dengan Perguruan Tinggi dirancang 200

km.

e) Desa lainnya yang diusulkan oleh Mitra (Pemda, Industri, dan lainnya.

5) Mitra

a) Pemerintah (Kemendes, Desa binaan PT, Kemkes, PUPR, Kementan, Kemensos, KLHK, Kemdagri, Kemlu, TNI, Polri, dan lembaga lainnya).

b) Pemerintah Daerah. c) BUMN dan Industri. d) Social Investment. e) Kelompok Masyarakat (perantau dan diaspora).

6) Keamanan dan Keselamatan Mahasiswa (Kondisi Khusus)

a) Terkait mahasiswa yang menderita penyakit

dan/atau berkepentingan khusus sehingga tidak

bisa mengikuti kegiatan, wajib melaporkan keadaan

ini ke pengelola KKNT perguruan tinggi pelaksana

yang dibuktikan oleh surat keterangan dari pihak

yang berwenang, sehingga penempatan di lokasi

dapat diatur dengan pertimbangan jarak dan

kemudahan akses.

b) Perguruan tinggi menyusun SOP pelaksanaan

KKNT dengan mempertimbangkan jaminan

Keamanan dan Keselamatan Mahasiswa selama di

lapangan.

c) Perguruan tinggi memberikan pembekalan tentang

kearifan lokal masyarakat dan perilaku etika selama

melaksanakan kegiatan KKNT.

Page 71: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

71 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

7) Pendanaan

a) Sumber Pendanaan

(1) Perguruan Tinggi.

(2) Mitra.

(3) Sumber lain yang tidak mengikat.

(4) Mahasiswa.

b) Komponen Penggunaan Dana

(1) Transportasi.

(2) Biaya Hidup.

(3) Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan.

(4) Biaya Program.

(5) Pembiayaan lain “insidentil” yang timbul

berkaitan dengan pelaksanaan program di

lapangan.

(6) Komponen pembiayaan yang lebih lanjut akan

disusun sesuai ketentuan perguruan tinggi

pelaksana.

Terdapat beberapa model dalam pelaksanaan

KNKT yaitu sebagai berikut.

1) Model KKNT yang Diperpanjang

Dalam model ini perguruan tinggi membuat paket

kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa dalam

pelaksanaan KKNT regular, dan mahasiswa diberi

kesempatan untuk mengajukan perpanjangan KKNT

selama maksimal 1 semester atau setara dengan 20 SKS.

Untuk melanjutkan program KKNT yang diperpanjang,

mahasiswa dapat memanfaatkan Program Holistik

Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan

mengikuti prosedur dari Direktorat Belmawa. Bentuk

kegiatan KKNT yang Diperpanjang dapat berupa proyek

pemberdayaan masyarakat di desa dan penelitian untuk

tugas akhir mahasiswa.

Page 72: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

72 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Contoh Model KKNT yang Diperpanjang

2) Model KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan Desa

Pada model ini perguruan tinggi bekerja sama dengan Mitra dalam

melakukan KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan Desa berdasarkan

peluang/kondisi desa dalam bentuk paket kompetensi/pengembangan

RPJMDes yang akan diperoleh mahasiswa dalam pelaksanaan KKNT.

Jumlah dan bidang Mahasiswa yang mengikuti program ini menyesuaikan

dengan kebutuhan program di desa. Pelaksanaan KKNT Pembangunan dan

Pemberdayaan Desa dilakukan selama 6 – 12 bulan di lokasi atau setara

dengan maksimal 20 SKS. Perhitungan terhadap capaian pembelajaran

setara 20 SKS ini dapat disetarakan dalam beberapa mata kuliah yang

relevan dengan kompetensi lulusan. Penilaian terhadap capaian

pembelajaran dapat diidentifikasi dari laporan dan ujian portofolio/rubrik

kegiatan KKNT. Untuk kesesuaian dengan ketercapaian kompetensi

lulusan maka perlu dipersiapkan proposal/rancangan kegiatan yang dapat

mewakili bidang keahlian. Dosen pembimbing lapangan harus mewakili

program studi pengampu mata kuliah semester akhir dari setiap program

studi. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan Program Holistik Pembinaan dan

Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan mengikuti prosedur dari Direktorat

Belmawa.

Page 73: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

73 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Contoh Model KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan bersama Kemendes

Page 74: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

74 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Contoh Model KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan bersama Mitra

3) Model KKNT Mengajar di Desa

Pelaksanaan kegiatan ini diutamakan pada mahasiswa program studi

Pendidikan. Bagi mahasiswa di luar program studi Pendidikan dapat

melakukan kegiatan mengajar sesuai dengan bidang keahlian dalam

rangka pemberdayaan masyarakat misalnya penerapan teknologi tepat

guna. Semua kegiatan KKNT mengajar ini bersifat membantu pengajaran

formal dan non-formal. Bila di akhir kegiatan ini akan dijadikan sebagai tugas

akhir, maka harus direncanakan sejak awal dalam bentuk proposal yang

mengacu pada aturan prodi.

4) Model KKNT Free Form

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan dan melakukan

bentuk program KKNT yang akan dilaksanakan bersama Mitra. Dalam

menyusun program KKNT model ini, mahasiswa harus memperhatikan

kurikulum terkait dengan kegiatan dan dikonsultasikan dengan Dosen

Pembimbing Akademik.

Page 75: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

75 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Contoh Model KKNT Pembangunan dan Pemberdayaan bersama Mitra

4) Model KKNT Mengajar di Desa

Pelaksanaan kegiatan ini diutamakan pada mahasiswa program studi

Pendidikan. Bagi mahasiswa di luar program studi Pendidikan dapat

melakukan kegiatan mengajar sesuai dengan bidang keahlian dalam

rangka pemberdayaan masyarakat misalnya penerapan teknologi tepat

guna. Semua kegiatan KKNT mengajar ini bersifat membantu pengajaran

formal dan non-formal. Bila di akhir kegiatan ini akan dijadikan sebagai tugas

akhir, maka harus direncanakan sejak awal dalam bentuk proposal yang

mengacu pada aturan prodi.

5) Model KKNT Free Form

Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan dan melakukan

bentuk program KKNT yang akan dilaksanakan bersama Mitra. Dalam

menyusun program KKNT model ini, mahasiswa harus memperhatikan

kurikulum terkait dengan kegiatan dan dikonsultasikan dengan Dosen

Pembimbing Akademik.

Page 76: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

76 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

J. Mata Kuliah

1. Daftar Mata Kuliah Prodi Teknik Dirgantara Berkaitan MBKM

No. 20 SKS Lintas Prodi di ITL Trisakti Jumlah SKS

1 Pengantar Transportasi Udara 2

2 Sistem Transportasi 2

3 Pengantar Logistik (Logistik Konstruksi) 3

4 Eco Engineering 3

5 Dangerous Goods 3

6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3

7 Intermoda Transportasi 3

No. 40 SKS di Luar PT Jumlah SKS

1 Matematika Teknik 4

2 Fisika 3

3 Mekanika Teknik 6

4 Menggambar Teknik 2

5 Ilmu Ukur Tanah 2

6 Teknologi Informasi 3

7 Ilmu Mesin 2

8 Ilmu Listrik 2

9 Ilmu Bahan 3

10 Iklim dan Cuaca 2

11 Mekanika Tanah dan Fondasi 3

12 Sistem Tata Ruang 3

13 Teknik Statistik 3

Page 77: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

77 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

No. Paket Mata Kuliah yang ditawarkan (Peminatan) Jumlah SKS

1 Pembangunan dan Konstruksi Bandara :

a. Perencanaan Bandara 3

b. Feasibility Study 3

c. Perancangan Bandara 3

d. Teknik Manajemen Konstruksi 3

e. Logistik Kegiatan Konstruksi 2

2 Teknik Operasi dan Pemeliharaan Bandara :

a. Teknik Operasi 2

b. Navigasi Penerbangan 3

c. Keselamatan Penerbangan SMS 3

d. Teknik Pemeliharaan Fasband 3

e. Airport Rescue & Fire Fighting 2

3 Regulasi dan Kebijakan

a. Regulasi Penerbangan 2

b. Tatanan Kebandarudaraan 3

c. Enterpreneurship Pengelolaan Bandara 2

4 Penciri Utama Prodi Tekdir Kekhasan Bandara

a. Eco Airport 3

b. Digitalisasi 3

c. Aero / Airport City 3

Page 78: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

78 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

2. Daftar Mata Kuliah Prodi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Berkaitan dengan

MBKM

No. 60 SKS yang Dibebaskan Jumlah

SKS No. Mata kuliah yang ditawarkan

Jumlah SKS

Umum 1 Pengetahuan Dasar Sistem Operasi Kereta Api

3

1 Sistem Ttransportasi dan Logistik 2 2 Pengetahuan Dasar Sarana Perkeretaapian

2

2 Fisika Dasar 2 3 Pengetahuan Dasar Jalan Rel 2

3 Menggambar Teknik 3 4 Konstruksi dan Perawatan Listrik Aliran Atas dan Substation, Scada

3

4 Hidrologi 2 5 Angkutan Orang dengan Kereta Api

3

5 Pengetahuan Dasar Listrik 2 6 Teknik dan Perawatan Lokomotif dan KRD

3

6 Statika dan Mekanika Bahan 2 7 Teknik Kereta dan Gerbong 3

7 Pengetahuan Dasar Teknik Mesin 3 8 Pengetahuan Dasar Jembatan Dan Terowongan KA

3

8 Dasar Telekomunikasi 2 9 Pengetahuan Dasar Telekomunikasi Perkeretaapian

3

9 Manajemen Proyek 2 10 Pengetahuan Dasar Sistem Persinyalan KA

3

10 Konstruksi dan Perawatan Listrik Aliran Atas dan Substation, Scada

3 11 Teknik dan Perawatan KRL 3

11 Perundang Undangan KA 2 12 Konstruksi dan Perawatan Jalan Rel

3

12 Pengantar Teknik Lingkungan 2 13 Konstruksi dan Perawatan Jembatan dan Terowongan KA

3

13 Sistem Tiketing dan Pentarifan 3 14 Konstruksi dan Perawatan Sinyal dan Telekomunikasi

3

14 Metodologi Penelitian 3 15 Sistem Tiketing dan Pentarifan 3

15 Matematika 3 16 Angkutan Barang dengan Kereta Api

3

16 Statistika 2 Total 46

17 English For Specific Purpose 2

18 English Proficiency Preparation 2

Total 42

Page 79: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

79 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

Peminatan Track

Pembaharuan Jalan Rel 3

Pengetahuan Komponen dan Material Jalan Rel 2

Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2

Digitalisasi sistem pemeriksaan dan pendeteksian jalan rel

2

Modernisasi sistem management perawatan Jalan Rel

3

Modernisasi sistem perawatan Jembatan dan Terowongan KA

2

Praktek Kerja Lapangann 4

Total 18

Peminatan Rolling Sock

Sistem Pengereman 3

Badan Kereta 2

Bogie 3

Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2

Kereta Api Kecepatan Tinggi 3

Smart Maintenance for Rolling Stock 2

Peralatan Perawatan Sarana Perkeretaapian 3

Total 18

Peminatan Sinyal dan Telekomunikasi Listrik

Sistem Operasi Kereta Api 2

Pengukuran Listrik 2

Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2

Mesin Mesin Listrik 3

Manajemen Jaringan Telekomunikasi 3

Perundang Undangan KA Terkait Sintelis 3

Kompatibilitas Elektromagnetik 3

Total 18

Peminatan Traffic

Pengendalian Kondisi Darurat 2

Operation Research 2

Pelayanan Prima 2

Modernisasi sistem management keselamatan Perkereta apian

2

Kereta Api perkotaan 2

Kereta Api Cepat 2

Digital Transformation/ IT Implementation 3

Praktek Kerja Lapangann 4

Total 19

Page 80: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

80 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

3. Daftar Mata Kuliah Prodi Teknik Kelautan Berkaitan dengan MBKM

No. 60 SKS yang Dibebaskan Jumlah

SKS No. Mata Kuliah yang ditawarkan

Jumlah SKS

1 Fisika Dasar (Physics) 3 1 Perencanaan Terminal (Terminal Planning)

2

2 Mekanika Teknik I (Engineering Mechanics I)

3 2 Sistem Operasi Terminal II (Terminal Operating System II)

3

3 Mekanika Teknik II (Engineering Mecahnics II)

3 3 Smart & Green Port 3

4 Hidrolika (Hydraulic) 3 4 Port Digitalization and Automation 3

5 Struktur Beton (Concrete Structure)

3 5 Port Financing and Invesment 2

6 Struktur Baja (Steel Structure) 3

7 Ship & Cargo 2

8 Studi Kelayakan Pelabuhan (Port Feasibilty Study)

3

9 Kelembagaan & Regulasi Kepelabuhan (Institutional and Regulation of Port)

3

10 Pemeliharaan Pelabuhan (Port Maintanance)

3

11 Rencana Induk Pelabuhan (Port Master Plan)

3

12 Port Management 2

13 Matematika I (Mathematics I) 2

14 Matematika II (Mathematics II) 2

15 Statistik (Statistics) 3

16 Metode Penelitian (Research Methodology)

3

17 Teknologi Informasi I (Information Technology I)

3

18 Teknologi Informasi II (Information Technology II)

3

19 Toeic 2

20 Pengantar Transportasi dan Logistik (Transportation and Logistics Introduction)

2

21 Sistem Operasi Terminal I (Terminal Operating System I)

3

22 Sistem Informasi Kepelabuhan (Port Information System)

3

TOTAL SKS 60 TOTAL SKS 13

Page 81: FAKULTAS TEKNIK TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TAHUN …

81 | P e d o m a n A k a d e m i k F T T L

PENUTUP

Pedoman akademik Fakultas Teknik Transportasi dan Logistik tahun 2019/2020

diharapkan memberikan informasi yang dapat mengoptimalkan fungsi masing masing pemangku

kepentingan dalam berkontribusi mensukseskan kegiatan pendidikan dan pengajaran sesuai

yang diharapkan baik dalam menyelesaikan setiap akhir semester maupun di akhir program

penyelenggaraan pengajaran di FTTL ITL Trisakti.

Seiring dengan pedoman akademik ini adalah penting dibangun sikap yang menjunjung

tinggi nilai-nilai ITL Trisakti dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang

didukung upaya memperkuat budaya mutu dan pengembangan inovasi dalam pengelolaan bagi

FTTL ITL Trisakti.

Jakarta, September 2020