FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang...

96
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA TERHADAP PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008-2011 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun Oleh : ULFAH KHASANAH 072411003 FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Transcript of FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang...

Page 1: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA

TERHADAP PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH

PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008-2011

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

dalam Ilmu Ekonomi Islam

Disusun Oleh :

ULFAH KHASANAH

072411003

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

ii

Page 3: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

iii

Page 4: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

iv

ABSTRAK

Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem

bunga seperti bank konvensional lainnya, melainkan sistem bagi hasil atau profit

sharing. Semakin berkembangnya perbankan syariah menunjukkan bahwa prinsip

bagi hasil menjadi daya tarik bagi investor untuk menggunakan jasa perbankan

syariah, khususnya untuk produk deposito. Masyarakat masih cenderung memilih

produk yang memberikan imbal hasil yang tinggi. Imbal hasil deposito berfluktuasi

antara 7,24% sampai dengan 9,11% (equivalent rate). Permasalahan yang akan dikaji

dalam penelitian ini adalah apakah terdapat Pengaruh Pendapatan Bank, DPK, dan

ROA terhadap profit sharing deposito mudharabah pada PT Bank Syariah Mandiri

tahun 2008-2011 secara parsial maupun secara simultan. Adapun tujuan dalam

penelitian ini: pertama, untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Bank terhadap profit

sharing deposito mudharabah pada PT Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Kedua, untuk mengetahui pengaruh DPK terhadap profit sharing deposito

mudharabah pada PT Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011. Ketiga Untuk

Mengetahui pengaruh ROA terhadap profit sharing deposito mudharabah pada PT

Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011. Keempat, untuk mengetahui pengaruh

Pendapatan Bank, DPK, dan ROA terhadap profit sharing deposito mudharabah pada

PT Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data sekunder yang berupa

laporan keuangan bulanan yang dipublikasikan oleh Bank Syariah Mandiri. Variabel

dalam penelitian ini yaitu: variabel bebas meliputi pendapatan bank, dana pihak

ketiga, roa. Sedangkan untuk variabel terikatnya yaitu profit sharing deposito

mudharabah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

linier berganda. Untuk memastikan data layak atau tidak diregresikan maka terlebih

dahulu dilakukan uji aumsi klasik. Dalam menguji hipotesis menggunakan uji parsial,

koefisien determinasi, dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan pertama, secara parsial Pendapatan Bank

berpengaruh signifikan terhadap profit sharing deposito mudharabah dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,000. Kedua, secara parsial DPK berpengaruh signifikan

terhadap profit sharing deposito mudharabah dengan tingkat signifikansi sebesar

0,000. Ketiga, secara parsial ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

profit sharing deposito mudharabah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,158>0,05.

Dan keempat, secara simultan Pendapatan Bank, DPK, dan ROA berpengaruh

signifikan terhadap profit sharing deposito mudharabah dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,000.

Page 5: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

v

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab,

penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi

materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain

atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak

berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang

dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 11 Juni 2012

Deklarator,

Ulfah Khasanah

NIM. 072411003

Page 6: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

vi

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan

yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah

kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang

kepadamu (An-Nisa:29)”

Page 7: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini teruntuk

Orang-orang yang ku cinta yang selalu hadir mengiringi hari-hariku

Dalam menghadapi perjuangan hidup yang penuh cucuran keringat dan

air mata

Kupersembahkan bagi mereka yang tetap setia mendukung dan

mendoakanku

Disetiap ruang dan waktu dalam kehidupanku khususnya buat:

1. Ayah dan Bunda tercinta

Yang selalu mendoakan, mendukung baik moral maupun material

dan selalu mencurahkan kasih sayang, perhatian dan memberikan

motivasi kepada ananda dalam segala hal. Semoga Allah SWT

selalu melindungi mereka berdua.

2. Kakak-kakakku tersayang

Yang senantiasa memberiku dukungan dan doa, yang selau

memberiku nasehat agar menjadi manusia yang lebih baik, dan

yang selalu memberiku semangat.

3. Adik-adikku tersayang (Abik, Risma, Dini, Ikhsan )

Yang selalu mendukung dan mendoakanku, selalu memberiku

semangat, memberi senyum saat ku sedih, membangunkanku saat

ku terjatuh dan memotivasi disaat ku rapuh.

Page 8: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

viii

4. Kekasihku tersayang ( Mas Uki)

Yang senantiasa memberiku dukungan dan doa, memberi senyum

saat ku sedih, kesabaranmu yang tiada habisnya,

membangunkanku saat ku terjatuh dan memotivasi disaat ku

rapuh, terimakasih kasih telah mengisi hari-hari penulis menjadi

lebih berarti.

5. Sahabat-sahabatku (Lina, Lian, Iza, Erma, Yuli, Ida Ida, dan Duki)

Yang senantiasa memberiku dukungan dan doa, memberi senyum

saat ku sedih, membangunkanku saat ku terjatuh dan memotivasi

disaat ku rapuh, thanks for all.

6. Teman-teman EIA07 (Intan, Iqoh, Thorik, Maskun, Kholiq) dan

teman-teman seperjuangan angkatan 2007 yang tak dapat aku

sebutkan satu persatu. Terimakasih atas doa dan dukungan kalian

semua, kalian selau memberi motivasi dan selau mewarnai hari-

hariku dengan penuh canda dan tawa.

THANK’S FOR EVERYTHING

Page 9: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan

hidayah-Nya. Serta tidak lupa sholawat serta salam selalu terlimpah bagi junjungan

kita Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu syafa’atnya di yaumul akhir. Sehingga

dengan usaha yang sungguh-sungguh, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini yang berjudul :

“ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA

TERHADAP PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK

SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008-2011”.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

Sangat sadari bahwa tulisan ini tak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan

baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

bermaksud ingin menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo Semarang.

3. Ibu Dr. Hj. Siti Mujibatun, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing I, serta

Bapak Drs. H.Wahab M.M. selaku pembimbing II, yang telah bersedia

Page 10: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

x

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan

dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

4. Bapak Prof. DR. H. Ahmad Rofiq, M.Ag. selaku wali studi yang telah

banyak memberikan pengarahan kepada penulis.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang yang telah membekali berbagai pengetahuan, sehingga penulis

mampu menyelesaikan penulisan sekripsi ini.

6. Seluruh Keluarga Besar Penulis : Ayah dan ibu, kakak-kakakku tercinta

Mbak konik, mbak anif, adek-adekku tercinta risma, abik, ikhsan, dini

dan seluruh Keluarga Besar Penulis yang belum bisa disebutkan satu

persatu. Kalian semua adalah semangat bagi Penulis.

7. Untuk Sahabat-sahabat penulis : Iza, Erma, Lina, Berlian, dan Yuli terima

kasih kalian sudah menjadi sahabata-sahabat terbaik dan telah mengisi

bagian dalam hidup penulis. Terima kasih juga untuk suportnya selama

ini, semoga tali persahabatan ini takkan pernah terputus.

8. Untuk semua Teman-teman Penulis : Teman-teman di Paket EIA 2007,

Teman-teman KKN, dan Teman-teman semua, terima kasih kalian telah

menjadi teman-teman terbaik dan terima kasih untuk suportnya selama

ini.

9. Untuk Mas Uki yang selalu sabar menemani dan memberiku semangat.

10. Terima kasih juga untuk semuanya yang belum bisa penulis sebutkan satu

persatu. Terima kasih telah memberikan warna dalam kehidupan penulis.

Page 11: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xi

Semoga kebaikan, ketulusan dan pengorbanan dari berbagai pihak yang telah

diberikan kepada penulis akan mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penulisan skripsi ini, namun

semuanya tak akan lepas dari kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran serta

masukan yang konstruktif selalu penulis tunggu sehingga sempurnanya penulisn

skripsi ini.

Semarang, 11 Juni 2012

Penulis,

Ulfah Khasanah

NIM. 072411003

Page 12: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Halaman Persetujuan Pembimbing ii

Halaman Pengesahan iii

Halaman Abstrak iv

Halaman Deklarasi v

Halaman Motto vi

Halaman Persembahan vii

Halaman Kata Pengantar ix

Halaman Daftar Isi xii

Halaman Daftar Tabel xvi

Halaman Daftar Gambar xviii

Halaman Daftar Grafik xix

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Penelitian 1

1.2 Perumusan Masalah 8

1.3 Tujuan dan Manfaat penelitian 8

1.4 Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11

2.1. Bank Syariah 11

2.1.1. Pengertian Bank Syariah 11

2.1.2. Falsafah Operasional Bank Syariah 12

2.1.3. Prinsip Bank Syariah 12

2.1.4. Perbedaan Bank Syariah 13

Page 13: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xiii

2.2. Profit Sharing Deposito Mudharabah 14

2.2.1.Pengertian Bagi Hasil 14

2.2.2. Teori Bagi Hasil 15

2.2.3.Perbedaan Bunga Dan Bagi Hasi 15

2.2.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bagi Hasil 16

2.2.5. Pengertian Deposito Mudharabah 18

2.2.6.Landasan Syariah 20

2.3. Pendapatan Bank 21

2.4. Dana Pihak Ketiga 23

2.5. ROA 25

2.6. Penelitian Terdahulu 26

2.7. Kerangka Pemikiran 27

2.8. Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30

3.1. Jenis dan Sumber Data 30

3.2. Variabel penelitian dan pengukuran 31

3.3. Metode Pengumpulan Data 33

3.4. Metode Analisa Data 33

3.4.1. Analisis Diskriptif 34

3.4.2. Uji Asumsi Klasik 34

3.4.3. Uji Hipotesis 37

3.4.3.1. Analisis Regresi Berganda 37

3.4.3.2. Uji t 37

3.4.3.3. Koefisiensi Determinasi 38

3.4.3.4. Uji F atau Uji Simultan 39

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 40

4.1. Gambaran Umum Bank Syariah 40

4.1.1. Sejarah Singkat Bank syariah Mandiri 40

Page 14: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xiv

4.1.2. Produk Bank Syariah Mandiri 42

4.1.3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri 42

4.1.4. Profil Bank Syariah Mandiri 44

4.1.5. Struktur Bank Syariah Mandiri 45

4.2. Analisis Data 46

4.2.1. Hasil Statistik Deskriptif 46

4.2.1.1. Hasil Statistik Deskriptif Pendapatan Bank 46

4.2.1.2. Hasil Statistik Deskriptif DPK 48

4.2.1.3. Hasil Statistik Deskriptif ROA 49

4.2.1.4. Hasil Statistik Deskriptif Profit Sharing 51

4.2.2. Uji Asumsi Klasik 52

4.2.2.1. Uji Normalitas 52

4.2.2.2. Uji Multikolinieritas 54

4.2.2.3. Uji Autokorelasi 56

4.2.2.4. Uji Heteroskedastisitas 56

4.3. Uji Hipotesis 57

4.3.1. Analisis Regresi Berganda 57

4.3.2. Uji Parsial 59

4.3.3. Koefisien Determinasi 60

4.3.4. Uji F 62

4.4. Pembahasan 63

4.4.1. Pengaruh Pendapatan Bank Terhadap Profit Sharing Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri 63

4.4.2. Pengaruh DPK Terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri 64

4.4.3. Pengaruh ROA Terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri 65

4.4.4. Pengaruh Pendapatan Bank, DPK dan ROA Terhadap Profit

Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri 66

Page 15: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xv

BAB V PENUTUP 67

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Keterbatasan Penelitian 68

5.3. Saran 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Bank Syariah Indonesia 4

Tabel 1.2 Perkembangan Pendapatan Bank, DPK, dan ROA 6

Tabel 2.1 Perbedaan Bank Syariah Dengan Bank Konvensional 13

Tabel 2.2 Perbedaan Bunga Dan Bagi Hasil 16

Tabel 3.1 Ketentuan Uji DW 36

Tabel 4.1 Data Pendapatan Bank tahun 2008-2011 46

Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Pendapatan Bank 47

Tabel 4.3 Data DPK tahun 2008-2011 48

Tabel 4.4 Hasil Statistik Deskriptif Variabel DPK 48

Tabel 4.5 Data ROA tahun 2008-2011 49

Tabel 4.6 Hasil Statistik Deskriptif Variabel ROA 50

Tabel 4.7 Data Profit Sharing Deposito Mudharabah tahun 2008-2011 51

Tabel 4.8 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Profit Sharing Deposito Mudharabah

51

Tabel 4.9 Uji Multikolinieritas Matrik Korelasi Variabel 54

Tabel 4.10 Uji Multikolinieritas Nilai (FIV) dan Tolerance 55

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi 56

Tabel 4.12 Analisis Regresi Berganda 58

Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial Variabel X1 (PendapatanBank) 60

Page 17: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xvii

Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial Variabel X1 (DPK) 60

Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial Variabel X3 (ROA) 61

Tabel 4.16 Koefisien Determinasi 62

Tabel 4.17 Hasil Uji F 62

Page 18: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 28

Gambar 4.1 Struktur Bank Syariah Mandiri 45

Page 19: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

xix

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Histrogram 52

Grafik 4.2 Normal probility plots 52

Grafik 4.3 Scatterplot 57

Page 20: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.1

Mengingat semakin berkembangnya zaman maka akan semakin beragam pula

kebutuhan masyarakat, sehingga kebutuhan jasa keuangan semakin meningkat dan

peranan dunia perbankan semakin dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat.2

Dewasa ini ketertarikan masyarakat terhadap ekonomi Islam semakin

berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan mulai bermunculannya lembaga-

lembaga keuangan yang sistem operasinya berazas dan berlandaskan pada hukum

Islam. Salah satu lembaga keuangan yang sedang hangat dibicarakan karena

perkembangan dan pertumbuhannya adalah Bank Syariah. Lembaga yang

kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem bunga seperti bank konvensional

lainnya, melainkan sistem bagi hasil atau profit sharing.3 Upaya awal penerapan

sistem profit and loss sharing tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun

1940-an, yaitu adanya upaya mengelola dana jamaah haji secara non

konvensional. Dari situlah kemudian muncul rintisan Institusional lainnya adalah

Islamic Rular Bank di Desa Mit Ghamr pada tahun 1963 di Kairo Mesir.4

1 Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2009, hlm. 226 2 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya , cet ke-6, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2003 hlm. 27. 3 Shofiniyah Ghufron,Konsep dan Implementasi Bank Syariah, Jakarta: Renaisan, 2005,

hlm.12. 4 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani

Press, 2001, hlm 18.

Page 21: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

2

Perkembangan perbankan syariah di negara-negara muslim berpengaruh

terhadap perkembangan perbankan di Indonesia. Eksistensi bank syariah di

Indonesia secara formal telah dimulai sejak tahun 1992 dengan diberlakukannya

UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-Undang tersebut memberi

kebebasan kepada bank dalam menentukan imbalan yang akan diberikan kepada

nasabah, baik berupa bunga ataupun bagi hasil. Berdasarkan Undang-Undang

perbankan No.7 tahun 1992 tersebut, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia

sebagai bank syariah di Indonesia.5 Perkembangan bank syariah semakin pesat

tatkala dikeluarkannya Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan,

revisi dari Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 yang memungkinkan perbankan

menjalani dual banking sistem atau bank konvensional dapat mendirikan divisi

syariah.6 Sejak saat itulah perbankan syariah mulai tumbuh dimana-mana.

Faktor lain yang mendukung tumbuh dan berkembang pesatnya bank

syariah di dalam negeri adalah mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama

Islam. Semakin sadarnya masyarakat Indonesia untuk menjalankan prinsip

agamanya disegala aspek kehidupan khususnya dalam segi perekonomian

mendorong mereka untuk mulai mencari solusi pemenuhan kebutuhan mereka

baik dari segi investasi atau pemenuhan modal dengan cara yang halal atau

terbebas dari praktek bunga. Dengan kata lain, kehadiran Bank Syariah sebagai

salah satu solusi alternatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank

dengan riba.7

5 Popy Turlina Sri Handayani dan Ahim Abdurahim, Pengaruh Rasio Keuangan

Terhadap Tingkat Bagi Hasil Simpanan Mudharabah Bank Syariah pada BSM dan BMI tahun

2006-2008, Jurnal Akuntansi Dan Investasi vol X No.2, 2009, hlm. 116-126 6 Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2009, hlm.32 7 Muhammad , Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005, hlm.14.

Page 22: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

3

Riba atau bunga sangat diharamkan karena riba bermakna ziyadah atau

tambahan. Seperti yang di jelaskan pada Surat Al-Baqarah ayat 275 :

Artinya :

275. Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu,

adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli

itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya

larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka

baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);

dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil

riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.8(Al-Baqarah:275)

. Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan

industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang

memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi.9 Dengan

progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan

aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran

industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan

semakin signifikan. Tingginya kepercayaan masyarakat dan pemerintah kepada

industri perbankan syariah telah direspon dengan baik melalui peningkatan kinerja

8 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: CV Diponegoro,

2007, hlm.36 9 www.bi.go.id

Page 23: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

4

dan layanan perbankan syariah yang semakin membaik. Perkembangan yang

menggembirakan mulai tercermin yaitu dengan bertambahnya jumlah kantor dan

jaringan kantor bank syariah. Data publikasi dari laporan perkembangan

perbankan syariah 2011 (LPPS) menggambarkan bahwa jumlah bank yang

melakukan kegiatan usaha syariah pada tahun 2011 meningkat seiring dengan

munculnya bank syariah baru baik dalam bentuk Bank Umum Syariah (BUS)

maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).10

Tabel 1.1.

Perkembangan Jaringan Kantor Bank Syariah

Kelompok Bank 2008 2009 2010 2011

Bank umum syariah 5 6 11 11

Unit usaha syariah 27 25 23 23

Jumlah kantor BUS dan UUS 953 998 1477 1688

Jumlah layanan syariah 1470 1929 1277 1277

BPRS 131 138 150 158

Sumber : Data Publikasi Bank Indonesia, 2011

diolah untuk penelitian

Peningkatan juga terjadi pada Total aset perbankan syariah (BUS dan

UUS) mencapai Rp127,19 triliun atau meningkat tajam sebesar 48,10%, jumlah

nilai simpanan masyarakat yang mencapai Rp 101,57 triliun pada Oktober 2011

atau meningkat 52,79% dan penyaluran dana masyarakat meningkat sebesar

46,43% menjadi Rp122,73 triliun.

Secara teknis mekanisme profit sharing berbeda dengan sistem bunga

pada perbankan konvensional. Keuntungan yang diberikan oleh bank

10

www.bi.go.id

Page 24: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

5

konvensional bersifat pasti dan berusaha dipaksakan di depan sesuai dengan

tingkat bunga dari besarnya uang yang di tabung atau di investasikan oleh

nasabah. Sedangkan pada bank syariah tidak pasti karena merupakan share

keuntungan dari investasi yang dilakukan bank syariah.

Banyak faktor yang mempengaruhi profit sharing yang dilakukan oleh

bank syariah . Menurut Safi’i Antonio profit sharing dipengaruhi oleh investmen

rate, jumlah dana tersedia untuk di investasikan dan nisbah.11

Untuk dapat

menghasilkan profit bank harus melakukan pembiayaan yaitu pemberian fasilitas

penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan defisit unit. Dari pembiayaan itu

akan didapatkan keuntungan yang kemudian akan dibagikan kepada nasabah

sesuai proporsi yang telah disepakati. Harun dan Ahmad menemukan dalam

penelitiannya bahwa faktor utama yang mendorong masyarakat untuk

menginvestasikan dananya di bank syariah adalah faktor return bagi hasil.12

Dengan berasumsi bahwa nasabah adalah rasional, maka bank harus berupaya

untuk menetapkan yield yang cukup menarik bagi konsumennya dengan formula

yang menguntungkan nasabah dan juga bank.

Dari sekian banyak bank syariah dan seiring perkembangannya, bank yang

pernah mendapat predikat bank berkinerja sangat bagus selama 10 tahun berturut-

turut tahun 2010 dari majalah infobank dan predikat bank syariah terbaik tahun

2011 dari majalah investor adalah Bank Syariah Mandiri.13

11

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani

Press, 2001, hlm 139

12 Muhammad Ghofur W, Potret Perbankan Syariah Indonesia terkini, Cet. Ke-1,

Yogyakarta :Biruni Press,2007,.hlm 78

13 www.mandirisyariah.com

Page 25: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

6

Tabel 1.2

Perkembangan Pendapatan Bank, DPK, ROA, dan Hak Pihak Ketiga atas

Profit Sharing Deposito pada BSM ( dalam Miliar).

JENIS TAHUN

2008 2009 2010 2011

Pendapatan Bank 1,736 2,071 2,768 3,771

DPK 14.898 19,338 28,998 42,618

Giro 1,812 2,591 4,015 4,669

Tabungan 5,284 7,163 9,873 14,424

Deposito 7,802 9,584 15,110 23,525

ROA 1,83% 2,23% 2,21% 1,95%

Hak Pihak Ketiga atas

Profit Sharing Deposito 528 638 868 1,398

Sumber : Data Publikasi Laporan Keuangan BSM Diolah untuk penelitian

Seperti bank syariah lainnya Bank Syariah Mandiri (BSM) juga

menggunakan sistem profit sharing dengan kata lain juga melakukan distribusi

bagi hasil yang didapatnya untuk nasabahnya. Berdasarkan tabel diatas

menunjukkan pertumbuhan pendapatan bank dari 1,736 miliar tahun 2008

menjadi 3,771 miliar pada tahun 2011. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang

terdiri dari produk giro, tabungan dan deposito juga terus meningkat setiap

tahunnya dari 14,898 miliar tahun 2008 menjadi 42,618 miliar pada tahun 2011.

Deposito merupakan produk yang tingkat pertumbuhannya sangat tinggi

yaitu sekitar 7,802 miliar menjadi 23,525 miliar pada tahun 2011, dan selalu

diikuti oleh bertambahnya hak pihak ketiga atas bagi hasil deposito. Hal ini

disebabkan masyarakat masih cenderung memilih produk yang memberikan imbal

hasil yang tinggi. Imbal hasil deposito berfluktuasi antara 7,24% sampai dengan

9,11% (equivalent rate).

Page 26: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

7

Sementara Return On Asset (ROA) yang merupakan ukuran kemampuan

manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan mengalami fluktuasi

dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 ROA bank syariah 1,6 persen kemudian

meningkat mencapai 2,23 persen tetapi mengalami penurunan pada 2 tahun

berikutnya menjadi 1,95 persen. Semakin besar ROA, maka semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank, sehingga kemungkinan bank dalam

kondisi bermasalah semakin kecil.

Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bagi

hasil telah banyak dilakukan diantaranya adalah Krisna Adikusumah

membuktikan bahwa pendapatan bank syariah berpengaruh terhadap bagi hasil,

Lukita berhasil membuktikan bahwa dana pihak ketiga memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap profit sharing nasabah. Sementara penelitian yang dilakukan

oleh Popy Turlina Sri Handayani dan Ahim Abdurahim, membuktikan bahwa

ROA berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah..

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan dan dari para peneliti

terdahulu tentang bagi hasil bank syariah yang sama, maka penelitian ini

dimaksudkan untuk menguji kembali variabel-variabel yang telah dikemukakan

oleh peneliti terdahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profit sharing

perbankan syariah.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik mengambil judul : “ANALISIS

PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA TERHADAP

PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH PADA PT BANK

SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008 - 2011”.

Page 27: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

8

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah , maka perumusan masalahnya

adalah :

1. Apakah pendapatan bank berpengaruh terhadap profit sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011?

2. Apakah Total Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap profit sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-

2011?

3. Apakah ROA berpengaruh terhadap profit sharing Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011 ?

4. Apakah secara simultan Pendapatan Bank, Dana Pihak Ketiga, dan

ROA berpengaruh terhadap profit sharing Deposito Mudharabah pada

Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011?

1.3 Tujuan Dan Manfaat

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Bank terhadap profit sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

2. Untuk mengetahui pengaruh total Dana Pihak Ketiga terhadap profit

sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun

2008-2011.

3. Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap profit sharing Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

4. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan Pendapatan Bank, Dana

Pihak Ketiga, dan ROA terhadap profit sharing Deposito Mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Page 28: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

9

Manfaat Penelitian

1. Bagi Lembaga Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi

perpustakaan. Dan sebagai rekomendasi penelitian yang dilakukan di

Indonesia di masa yang akan datang .

2. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan

pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profit

sharing deposito mudharabah pada bank syariah di Indonesia

khususnya pada BSM. sehingga memberikan informasi tentang kinerja

keuangan bank syariah untuk menarik investor domestik maupun

investor asing.

3. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi profit sharing . Dan menguji pengetahuan yang telah

didapatkan ketika kuliah untuk dapat diaplikasikan dalam menyusun

penelitian dan mengolah data yang ada untuk mencapai hasil yang

diharapkan.

1.4 Sistematik Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab Pendahuluan ini akan dikemukakan hal-hal mengenai latar

belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, dan sitematika penulisan skripsi.

Page 29: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hal yang dikemukakan dalam tinjauan pustaka adalah pengertian

Bank Syariah, Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Pendapatan Bank, Dana

Pihak Ketiga, ROA, Penelitian Terdahulu, Kerangka pemikiran dan

hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini berisikan tentang jenis penelitian dan sumber data,

variabel penelitian dan pengukuran, metode pengumpulan data, dan

metode analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL RISET

Gambaran umum tentang obyek penelitian, deskripsi data

penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

Page 30: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bank Syariah

2.1.1 Pengertian Bank Syariah

Berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2008, Bank Syariah adalah

Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah.14

Bank Islam atau selanjutnya disebut Bank Syariah adalah bank yang

beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga.15

Riba atau bunga sangat

diharamkan karena riba (bahasa arab) bermakna ziyadah atau tambahan. Syafi’i

Antonio menyatakan bahwa riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok

atau modal secara batil, dan sudah tertulis dalam firman Allah:

Surat An-Nisa ayat 29 bahwa:

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan

janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu.16

(An-Nisa:29).

14

Amir Machmud dan Rukman, Bank Syariah teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di

Indonesis, Jakarta; Erlangga, 2010, hlm. 182. 15 Muhamad, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil Di Bank Syariah, Yogyakarta: UII Press,

2004, hlm.1 16

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: CV Diponegoro,

2007, hlm.65

Page 31: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

12

2.1.2. Falsafah Operasional bank syariah

Setiap lembaga keuangan syariah mempunyai falsafah mencari keridhoan

Allah SWT untuk memperoleh kebajikan di dunia maupun di akhirat. Oleh karena

itu, setiap kegiatan lembaga keuangan yang dikhawatirkan menyimpang dari

tuntunan agama, harus dihindari.

1. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi

2. Tidak terlibat dalam transaksi bersifat spekulatif (gharar)

3. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan

keuntungan yang sah

4. Mengeluarkan zakat atas kekayaan

2.1.3. Prinsip Bank Syariah

Pada dasarnya prinsip bank syariah menghendaki semua dana yang

diperoleh dalam sistem perbankan syariah dikelola dengan integritas tinggi dan

sangat hati-hati. Nilai-nilai itu meliputi:17

a) Shiddiq

Memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan dengan moralitas

yang menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dengan nilai ini pengelolaan

diperkenankan (halal) serta menjauhi cara-cara yang meragukan (subhat) terlebih

lagi yang bersifat dilarang (haram).

b) Tabligh

Secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat

mengenai prinsip-prinsip, produk dan jasa perbankan syariah. Dalam melakukan

sosialisasi sebaiknya tidak hanya mengedepankan pemenuhan prinsip syariah

17

Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2009, hlm.181

Page 32: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

13

semata, tetapi juga harus mampu mengedukasi masyarakat mengenai manfaat bagi

pengguna jasa perbankan syariah.

c) Amanah

menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan kejujuran dalam mengelola dana

yang diperoleh dari pemilik dana (shahibul maal) sehingga timbul rasa saling

percaya antara pemilik dana dan pihak pengelola dana investasi (mudharib).

d) Fathanah

memastikan bahwa pegelolaan bank dilakukan secara profesional dan kompetitif

sehingga menghasilkan keuntungan maksimum dalam tingkat resiko yang

ditetapkan oleh bank. Termasuk di dalamnya adalah pelayanan yang penuh

dengan kecermatan dan kesantunan (ri’ayah) serta penuh rasa tanggung jawab

(mas’uliyah).

2.1.4. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional :18

Tabel 2.1.

Perbedaan antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional

Bank Syariah Bank Konvensional

1. Melakukan investasi – investasi

yang halal saja.

2. Berdasarkan prinsip bagi hasil,

jual beli, atau sewa.

3. Profit dan falah oriented .

4. Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

kemitraan.

5. Penghimpunan dan penyaluran

dana harus sesuai dengan fatwa

Dewan Pengawas Syariah.

1. Melakukan Investasi-

investasi yang halal dan

haram.

2. Memakai perangkat bunga.

3. Profit oriented

4. Hubungan dengan nasabah

dalam bentuk hubungan

debitur-kreditur.

5. Tidak terdapat dewan

sejenis

2.2. Profit Sharing Deposito Mudharabah

18

Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Suatu pengenalan Umum, Jakarta;

Cendekia Institute, 1999, hlm 199

Page 33: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

14

2.2.1. Pengertian Bagi Hasil

Sistem perekonomian Islam merupakan masalah yang berkaitan dengan

pembagian hasil usaha harus ditentukan pada awal terjadinya kontrak kerjasama

(akad), yang ditentukan adalah porsi masing-masing pihak, misalnya 40:60 yang

berarti bahwa hasil usaha yang diperoleh akan didistribusikan sebesar 40% bagi

pemilik dana (shahibul mal) dan 60% bagi pengelola dana ( mudharib).

Bagi hasil adalah bentuk return (perolehan kembaliannya) dari kontak

investasi, dari waktu ke waktu, tidak pasti dan tidak tetap.19

Besar kecilnya

perolehan kembali itu tergantung pada hasil usaha yang benar-benar terjadi. Bagi

hasil adalah suatu sistem yang meliputi pembagian hasil usaha antara pemodal

dan pengelola dana pembagian hasil usaha.20

Nisbah bagi hasil merupakan nisbah dimana para nasabah mendapatkan

hak atas laba yang disisihkan kepada simpanan mereka karena simpanan masing-

masing dipergunakan oleh bank dengan menguntungkan.21

Jadi pengertian bagi

hasil adalah suatu sistem yang digunakan dalam perbankan syariah dalam

menentukan porsi yang didapat masing-masing pihak.

2.2.2 Teori Bagi Hasil

Karena tidak beroperasi dengan sistem riba, maka bank syariah dalam

operasinya menggunakan prinsip profit and loss sharing atau lebih di kenal

dengan nama bagi hasil. Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan

pembagian laba. Secara definitif profit sharing diartikan: ”distribusi beberapa

bagian dari laba pada para pegawai dari suatu perusahaan”. Hal itu dapat berupa

19

Ibid , hlm.191 20

http//:www.Esharinomics.com/esharinomics/bag/2012 21 Muhammad Nejatulloh Siddiqi, Bank Islam, Bandung: Pustaka, Cet.ke-1, 1984,

hlm.140.

Page 34: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

15

berbentuk bonus uang tunai tahunan yang didasarkan pada laba yang diperoleh

dari tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk pembayaran mingguan atau

bulanan. Pada mekanisme lembaga keuangan syariah atau bagi hasil, pendapatan

bagi hasil ini berlaku untuk produk-produk penyertaan, baik penyertaan

menyeluruh maupun sebagian–sebagian, atau bentuk bisnis korporasi (kerjasama).

Pihak-pihak yang terlibat dalam kepentingan bisnis dan ideal. Sebab semua

pengeluaran dan pemasukan rutin yang berkaitan dengan bisnis penyertaan, bukan

kepentingan pribadi yang menjalankan proyek.22

2.2.3. Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

Dalam Islam praktek bagi hasil lebih di tekankan dan mengharamkan riba.

Bila dilihat keduanya memang sama-sama memberi keuntungan bagi pemilik

dana. Tetapi keduanya mempunyai perbedaan yang sangat nyata. Perbedaan itu

dapat dijelaskan dalam tabel berikut:23

Tabel 2.2.

Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil

Bunga Bagi Hasil

a. Penentuan bunga dibuat pada

waktu akad dengan asumsi

harus selalu utang.

a. Penentuan besarnya rasio/nisbah

bagi hasil dibuat pada waktu akad

dengan berpedoman pada

kemungkinan untung rugi.

b.Besarnyapersentase berdasarkan

pada jumlah uang (modal) yang

di pinjamkan.

b. Besarnya rasio bagi hasil

berdasarkan pada jumlah

keuntungan yang diperoleh.

c. Pembayaran bunga tetap seperti

yang dijanjikan tanpa

c. Bagi hasil bergantung pada

keuntungan proyek yang

22

Muhamad, tehnik perhitungan bagi hasil di bank syariah, Yogyakarta: UII Press, 2001,

hlm.22 23

Muhammad Syafii Antonio, Bank Syari’ah dari teori ke praktek, Jakarta: Gema Insani

Press, 2001, hlm 61

Page 35: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

16

pertimbangan apakah proyek

yang dijalankan oleh pihak

nasabah untung atau rugi.

dijalankan. Bila usaha merugi,

kerugian akan di tanggung bersama

oleh kedua belah pihak.

2.2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bagi Hasil

Bank syariah sangat identik dengan sistem bagi hasil, sehingga terkadang

masyarakat memahami bahwa bagi hasil adalah sistem perbankan syariah.

Dikarenakan pentingnya sistem bagi hasil dalam perbankan syariah , maka perlu

dianalisis hal-hal yang mempengaruhi bagi hasil tersebut.

Beberapa faktor yang mempengarui besar kecilnya bagi hasil di

kelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Faktor langsung

Faktor-faktor langsung yang mempengaruhi perhitungan bagi hasil adalah

investment rate, jumlah dana yang tersedia, dan nisbah bagi hasil (profit sharing

ratio). Penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Investmen rate, merupakan persentasi aktual dana yang di investasikan

dari total dana . Jika bank menentukan investmen rate sebasar 80%, hal ini

berarti 20% dari total dana yang di himpun di alokasikan untuk memenuhi

likuiditas.

b. Jumlah dana yang tersedia untuk di investasikan merupakan jumlah dana

dari berbagai sumber dana yang tersedia untuk di investasikan.

c. Nisbah (profit sharing ratio), Salah satu ciri utama mudharabah adalah

adanya nisbah yang harus ditentukan dan disetujui pada awal perjanjian.

Nisbah antara satu bank dengan bank lain dapat berbeda. Nisbah juga

dapat berbeda dari waktu ke waktu dalam satu bank dalam misalnya

deposito 1 bulan ,3 bulan, 6 bulan ,dan 12 bulan. Selain itu nisbah juga

Page 36: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

17

bisa berbeda antara satu account dengan account yang lainnya , sesuai

dengan besarnya dana dan jatuh temponnya.24

2. Faktor tidak langsung.

Faktor tidak langsung yang mempengaruhi bagi hasil adalah:

a. Penentuan butir-butir pendapatan dan biaya mudharabah.

- Bank dan nasabah melakukan share dalam pendapatan dan biaya.

Pendapatan yang dibagi hasilkan merupakan pendapatan yang

diterima dikurangi biaya-biaya.

- Jika semua biaya ditanggung bank, maka hal ini disebut revenue

sharing

b. Kebijakan akunting ( prinsip dan metode akuntansi)

Bagi hasil secara tidak langsung di pengaruhi oleh berjalannya aktifitas

yang terapkan, terutama sehubungan dengan pengakuan pendapatan dan

biaya.

2.2.5 Pengertian Deposito Mudharabah

Deposito adalah simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan

bank.25

Sedangkan deposito mudharabah adalah dana nasabah yang disimpan di

bank dimana pengambilannya berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan,

dengan bagi hasil keuntungan sesuai dengan nisbah atau presentase yang telah

disepakati bersama. Periode dalam deposito syariah sama dengan deposito pada

bank konvensional, yaitu berjangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12

bulan. Mekanisme penghimpunan dana oleh bank syariah melalui produk berupa

24 Muhammad , Manajemen Bank Syariah, Ed. revisi,Yogyakarta: UPP AMP YKPN,

2005, hlm.110 25

Muhammad Firdaus, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Kontemporer, Cet. ke-1, Jakarta:

Renaisan, ,2005 hlm.44

Page 37: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

18

deposito biasanya didasarkan pada akad mudharabah mutlaqah, yaitu akad

mudharabah yang memberikan kebebasan kepada mudharib (bank) untuk

memproduktifkan dana yang ada yang meliputi jenis usaha dan ruang lingkupnya.

Deposito merupakan produk dalam bank yang memang ditujukan untuk

kepentingan investasi dalam bentuk surat-surat berharga, sehingga dalam

perbankan syariah akan memakai prinsip mudharabah. Berbeda dengan

perbankan konvensional yang memberikan imbalan berupa bunga bagi nasabah

deposan, maka dalam perbankan syariah imbalan yang diberikan kepada nasabah

deposan adalah bagi hasil (profit sharing) sebesar nisbah yang disepakati di awal

akad. 26

Bank dan nasabah masing-masing mendapatkan keuntungan. Keuntungan

bagi bank dengan menghimpun dana lewat deposito adalah uang yang tersimpan

relatif lebih lama, mengingat deposito memiliki jangka waktu yang relative

panjang dan frekuensi penarikan yang panjang. Oleh karena itu bank akan lebih

leluasa melempar dana tersebut untuk kegiatan yang produktif. Sedangkan

nasabah akan mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil yang besarnya sesuai

dengan nisbah yang telah disepakati diawal perjanjian.

Berdasarkan pada Fatwa DSN-MUI ini deposito yang dibenarkan secara

syariah adalah yang berdasarkan prinsip mudharabah dengan ketentuan-ketentuan

sebagai berikut.27

1) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik

dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana.

26

Abdul Ghofur Anshori, Perbankan Syariah Indonesia, Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2009, hlm.71 27

Ibid, hlm.100

Page 38: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

19

2) Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai

macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan

mengembangkannya, termasuk didalamnya mudharabah dengan pihak

lain.

3) Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan

piutang.

4) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

5) Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional deposito dengan

menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

6) Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan.

2.2.6. Landasan syariah

Secara umum landasan dasar mudharabah lebih mencerminkan anjuran

untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dalam penggalan ayat-ayat dan hadits

berikut ini:

1. Al-Qur’an Surat Al-Muzammil ayat 20:28

….. لِله…….

Artinya: “…. dan dari orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari

sebagian karunia Alloh SWT….” (Surat Al- Muzzammil :20)

2. Hadist

Artinya : Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah SAW

bersabda:”tiga perkara didalamnya terdapat keberkatan(1)jual beli

secara tangguh (2)muqaradhah (nama lain dari mudharabah)

(3)mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah dan bukan

untuk dijual”.(HR.Ibn Majah).29

28 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: CV Diponegoro,

2007, hlm. 459 29 Ibn majah, dikutip oleh Syafi'i Antonio, dalam bukunya Bank Syariah Dari Teori Ke

Praktek, hlm. 37

Page 39: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

20

2.3 Pendapatan Bank

Pendapatan bank adalah kenaikan kotor dalam asset atau penurunan

dalam leabilitas atau gabungan dari keduanya selama periode tertentu.30

Pendapatan erat kaitannya dengan keuntungan bank, semakin tinggi pendapatan

maka keuntungan juga akan meningkat. Keuntungan bank adalah kenaikan bersih

dalam asset. Secara ringkas adalah keuntungan yang diperoleh dari operasional.

Bank syariah memperoleh pendapatannya dengan melalui penyaluran dana

yaitu:

1. Transaksi Jual Beli

a. Murabahah : Pembiayaan dengan menggunakan metode transaksi jual

beli biasa. Dalam skema murabahah, bank membeli barang dari produsen,

kemudian menjualnya kembali ke nasabah ditambahkan dengan

keuntungan yang disepakati oleh bank dan nasabah.31

b. Istishna’ : Akad jual beli barang pesanan (barang belum diproduksi atau

barang tidak tersedia di pasar. Spesifikasi barang yang dipesan harus

disepakati sejak awal dan harga barang yang dipesan bisa dibayar tunai

atau dicicil menurut termin.

c. Salam : Pembiayaan terkait jual beli yang pembayarannya dilakukan

bersamaan dengan pemesanan barang. Biasanya berlaku untuk jual beli

yang objeknya di bidang agrobisnis, seperti padi, gandum, tebu dan

semacamnya.

30

Ibid, hlm. 204. 31 Irma Devita Purnamasari, Akad Syariah, Cet.ke-1, Bandung: Kaifa, 2011, hlm. 38

Page 40: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

21

2. Pembiayaan Bagi Hasil

a. Mudharabah : Kerja sama bagi hasil dua pihak antara bank syariah

sebagai penyedia dana 100% dan nasabah sebagai pelaksana kegiatan

usaha.

b. Musyarakah : Kerja sama bagi hasil antara dua pihak atau lebih antara

bank syariah sebagai investor dan pihak lain yang juga sebagi investor.

Keuntungan dan kerugian ditanggung kedua belah pihak sesuai dengan

nisbah yang telah disepakati.

3. Pendapatan dari Sewa

a. Ijarah Murni, konsepnya sama dengan perjanjian sewa menyewa biasa.

Namun pada konsep syariah, objek yang disewa tidak hanya barang, tapi

juga bisa berupa jasa. Contoh, ijarah atas jasa tenaga kerja.

b. Ijarah Muntahiyah bi al-Tamlik : sewa- menyewa dengan hak untuk

membeli pada akhir masa sewa.

4. Pendapatan lain

a. Rahn : Penguasaan barang milik peminjam oleh pemberi pinjaman sebagai

jaminan.

b. Qard : Pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak

peminjam untuk mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau

cicilan dalam jangka waktu tertentu.

c. Kafalah : Jaminan atau garansi yang diberikan oleh penjamin kepada

pihak ketiga atau pemberi pinjaman untuk memenuhi kewajiban pihak

kedua.

d. Hiwalah : Perpindahan utang atau piutang nasabah ke bank.

Page 41: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

22

Dalam memperoleh pendapatan bank syariah juga memiliki batasan

tertentu yaitu melakukan transaksi secara halal secara akad maupun barang, baik

itu berupa jual beli atau sewa menyewa.

2.4 Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga adalah keseluruhan dana yang masuk ke bank yang

berasal dari masyarakat luas, selain pemodal maupun pinjaman.32

Sumber dana ini

merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank dan

merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari

sumber dana ini. Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat dilakukan

dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito. 33

1. Giro

Giro adalah simpanan nasabah pada bank yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau surat perintah pembayaran

atau dengan pemindah bukuan, termasuk penarikan melalui ATM.34

Dalam

perbankan syariah terdiri dari dua giro yaitu giro yang dijalankan berdasarkan

prinsip wadiah dan mudharabah.

Giro wadiah adalah giro yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yakni

titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki. Bank

syariah menerapkan prinsip wadiah yad dhamanah yakni nasabah bertindak

sebagai penitip yang memberikan hak kepada bank syariah untuk menggunakan

atau memanfaatkan uang atau barang titipannya, sedangkan bank syariah

32

Muhammad Ghofur W, Potret Perbankan Syariah Indonesia terkini, Cet. Ke-1,

Yogyakarta :Biruni Press,2007,.hlm 104 33 Kasmir, Bank dan Lembaga keuangan lainnya ,ed revisi 10, Jakarta: PT Raja

GrafindoPersada, 2010, hlm.69 34

Herman Darmawi, Manajemen Perbankan, Cet pertama, PT Bumi Aksara, 2011,

Jakarta, Hlm.45

Page 42: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

23

bertindak sebagai pihak yang dititipi yang disertai hak untuk mengelola dana

titipan dengan tanpa mempunyai kewajiban memberikan bagi hasil dan

keuntungan pengelolaan dana tersebut. Namun bank syariah diperkenankan

memberikan intensif berupa bonus dengan catatan tidak disyaratkan sebelumnya.

Sedangkan Giro mudharabah yaitu giro yang dijalankan berdasarkan akad

mudharabah, dalam hal ini bank syariah bertindak sebagai mudharib (pengelola

dana ) sedangkan nasabah bertindak sebagai shahibul mal (pemilik dana). Dalam

kapasitasnya sebagai mudharib bank dapat melakukan berbagai macam usaha

yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan mengembangkannya,

termasuk mudharabah dengan pihak lain.35

2. Tabungan

Tabungan adalah simpanan masyarakat pada bank, yang penarikannya

dapat dilakukan setiap saat melalui buku tabungan atau melalui ATM.36

Adapun

yang dimaksud dengan tabungan syariah adalah tabungan yang dijalankan

berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dewan Syariah Nasional telah mengeluarkan

Fatwa tabungan yang dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip

wadiah dan mudharabah.

3. Deposito

Deposito adalah simpanan masyarakat pada bank yang jangka waktunya,

jatuh temponya di tentukan oleh nasabah.37

Deposito ini hanya bisa diuangkan

kembali pada tanggal jatuh temponya. Sedangkan deposito syariah adalah

35 Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,edisi keempat,

Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2010, hlm. 340 36

Opcit. hlm.46 37 Muhammad Firdaus, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Kontemporer, Cet. ke-1, Jakarta:

Renaisan, ,2005 hlm.44

Page 43: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

24

deposito yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah, contohnya adalah deposito

mudharabah mutlaqoh. Periode dalam deposito mudharabah sama dengan

deposito pada bank konvensional, yaitu berjangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6

bulan, atau 12 bulan.

Dalam deposito mudharabah mutlaqoh, pemilik dana tidak memberikan

batasan atau persyaratan tertentu kepada Bank Syariah dalam mengelola

investasinya, baik yang berkaitan dengan tempat, cara maupun objek investasinya.

2.5 ROA

Return On Asset (ROA) yaitu rasio untuk mengukur keberhasilan

manajemen dalam menghasilkan laba. ROA digunakan untuk mengetahui

kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) yang

dihasilkan dari rata-rata total aset bank yang bersangkutan.38

Semakin besar ROA, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai oleh bank, sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah

semakin kecil. Sebaliknya semakin kecil rasio ini, mengidentifikasikan kurangnya

kemampuan manajemen bank dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan

keuntungan dan atau menekan biaya.

Adapun kriteria penilaian ROA menurut Surat Edaran Bank Indonesia

No.9/24/DPbS tentang sistem penilaian tingkat kesehatan Bank Umum

berdasarkan Prinsip Syariah adalah sebagai berikut:39

Peringkat 1 (sangat baik) : ROA ≥ 1,5%

Peringkat 2 (baik) :1,25% ≤ ROA < 1,5%

38 Popy Turlina Sri Handayani, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Simpanan Mudharabah Bank Syariah pada PT Bank Muamalat Indonesia tahun , jurnal akuntansi

dan investasi, vol X No.2, 2009, hlm. 116-126 39

www.bi.go.id

Page 44: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

25

Peringkat 3 (cukup baik) : 0,5% ≤ ROA < 1,25%

Peringkat 4 (kurang baik) : 0% ≤ ROA < 0,5%

Peringkat 5 (lemah) : ROA ≤ 0%

2.6 Penelitian Terdahulu

Pertama penelitian Kreshna Adikusumah (2005), Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui apakah terdapat kesesuaian persepsi pengaruh pendapatan bank

syariah terhadap bagi hasil tabungan mudharabah yang signifikan pada bank

syariah “A”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

asosiatif dengan statistik non parametris menggunakan analisa korelasi metode

spearman rank (spearman rank correlation). Hasilnya terdapat kesesuaian persepsi

pengaruh pendapatan bank syariah terhadap bagi hasil tabungan mudharabah

yang signifikan pada Bank Syariah “A”. 40

Kedua penelitian Lukita Tri Prakasa, Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Bagi Hasil Nasabah Yang Menggunakan

Skim Mudharabah Muqayyadah. Penelitian yang dilakukan di Bank Muamalat

Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi. Hasil uji hipotesa (uji-

t) menunjukkan bahwa DPK dan penyaluran pembiayaan berpengaruh secara

signifikan terhadap perolehan bagi hasil nasabah.41

Ketiga penelitian Popy Turlina Sri Handayani dan Ahim Abdurahim Yang

meneliti tentang pengaruh rasio keuangan terhadap tingkat bagi hasil simpanan

mudharabah bank syariah pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank

40

Kreshna adikusumah, Analisa Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syariah Terhadap

Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syariah “A”, 2005, [email protected], Diakses

tanggal 20 juli 2009 dari PT. asuransi takaful keluarga. 41

Lukita Tri Prakasa, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan

Bagi Hasil Nasabah Yang Menggunakan Skim Mudharabah Muqayyadah ( Studi Kasus: BMI),

Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Bisnis Islami Vol. 6 No.6, 2005: hlm. 41-58

Page 45: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

26

Syariah Mega Indonesia periode 2006-2008” . Dalam penelitian ini menggunakan

variabel bebas yaitu rasio profitabilitas ROA dan ROE, rasio likuiditas FDR dan

DPK, rasio efisiensi BOPO dan NIM. Rasio kecukupan modal CAR. Metode

analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa secara slimultan terdapat pengaruh ROA, ROE, FDR, DPK,

BOPO, NIM, dan CAR terhadap tingkat bagi hasil simpanan mudharabah bank

syariah.42

2.7 Kerangka Pemikiran :

Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu Pendapatan Bank, Dana

Pihak Ketiga (DPK), Return On Asset(ROA) sedangkan variabel terikat yang

diipilih adalah Profit Sharing.

Variabel Pendapatan Bank dipilih karena semakin besar pendapatan yang

diperoleh oleh Bank Syariah maka bagi hasil yang akan diberikan kepada nasabah

juga akan meningkat. Yang kedua adalah Dana Pihak Ketiga, apabila semakin

meningkat akan memberikan peluang untuk meningkatkan investasi, bila investasi

meningkat maka diharapkan keuntungan juga meningkat sehingga ikut

mempengaruhi besarnya bagi hasil bagi nasabah. Kemudian Return On Asset

(ROA) apabila tingkat ROA naik maka akan semakin besar pula keuntungan

yang dihasilkan oleh bank dan kemudian akan berpengaruh positif terhadap

peningkatan bagi hasil yang terima nasabah.

Model konseptual didasarkan pada kajian pustaka dapat di gambarkan

sebagai berikut:

42

Popy Turlina Sri Handayani, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Simpanan Mudharabah Bank Syariah Pada PT Bank Muamalat Indonesia , Jurnal Akuntansi Dan

Investasi, Vol X No.2, 2009, hlm. 116-126

Page 46: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

27

2.9 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang bersifat sementara atau

dugaan saja.43

Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran obyektif tentang

pengaruh pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return on asset terhadap profit

sharing deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka teori maka hipotesis penelitian

di rumuskan sebagai berikut:

H1 : Pendapatan Bank berpengaruh terhadap profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2011.

H2 : DPK berpengaruh terhadap profit sharing deposito mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2011.

H3 : ROA berpengaruh terhadap profit sharing deposito mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2008-2011.

H4 : Pendapatan bank, DPK, dan ROA berpengaruh terhadap profit

sharing deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri Tahun

2008-2011.

43

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam : pendekatan kuantitatif, Jakarta :

Rajawali Press, 2008, hlm. 70

Pendapatan Bank

Dana Pihak Ketiga Profit Sharing

Deposito Mudharabah

Return On Asset

Page 47: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

kualitatif dan data kuantitatif.44

Dan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data kuantitatif. Karena memandang bahwa realitas atau fenomena dapat

diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala

bersifat sebab-akibat.45

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu

sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak

melalui media perantara). Sedangkan data sekunder merupakan sumber data

penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara

(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder, dan data sekunder yang peneliti pakai adalah

data sekunder runtun waktu 2008-2011. Kemudian dalam penelitian ini

menggunakan data keuangan yang diambil dari laporan keuangan bulanan Bank

Syariah Mandiri tahun 2008-2011 yang diambil dari www.syariah mandiri.co.id

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

1. Data Bulanan Pendapatan Bank Mandiri Syariah dari tahun 2008-2011.

2. Data Bulanan DPK pada Bank Mandiri Syariah dari tahun 2008-2011.

44 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2005, hlm. 118.

45, Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kiantitatif, Kualitatif, Dan

R&D, Bandung: Alfabeta, Cet Ke-10, 2010, hlm. 14

Page 48: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

29

3. Data Bulanan ROA pada Bank Mandiri Syariah dari tahun 2008-2011.

4. Data Bulanan Hak Pihak Ketiga atas profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Mandiri Syariah dari tahun 2008-2011.

3.2 Variabel Penelitian dan Pengukuran

Variabel penelitian merupakan variabel yang berupa indikator-indikator

penelitian yang akan diukur dalam penelitian. Adapun variabelnya adalah :

1. Variabel Dependen (Terikat)

2. Variabel dependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Profit

Sharing Deposito Mudharabah (Y).

3. Variabel Independen (Bebas)

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lainnya. Variabel independen yang hendak diuji

dalam penelitian ini meliputi :

a. Pendapatan Bank (X1)

b. Dana Pihak Ketiga (X2)

c. Return On Asset (X3)

Pada dasarnya penentuan variabel penelitian merupakan operasional

konstrak supaya dapat di ukur. Dalam penelitian ini operasional variabel

penelitian sebagai berikut:

a. Pendapatan Bank

Page 49: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

30

Pendapatan bank adalah kenaikan kotor dalam asset atau

penurunan dalam leabilitas atau gabungan antara keduanya selama

periode tertentu.46

b. Dana Kihak Ketiga

Dana Pihak Ketiga adalah keseluruhan dana bank yang

bersumber dari dana masyarakat.47

Yang terdiri dari giro wadiah,

tabungan wadiah dan mudharabah dan deposito mudharabah. Yang

diambil dari laporan keuangan bulanan BSM tahun 2008-2011.

c. ROA

ROA digunakan untuk mengetahui kemampuan bank untuk

memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) yang dihasilkan dari

rata-rata total aset bank yang bersangkutan.48

Yang diambil dari

laporan keuangan bulanan BSM tahun 2008-2011.

d. Profit Sharing Deposito mudharabah

Profit Sharing Deposito mudharabah adalah pembagian

keuntungan yang diberikan bank kepada nasabah atas investasi yang

dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil dimana pengambilannya

berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Yang diambil dari

laporan keuangan bulanan BSM tahun 2008-2011.

46 Muhammad Syafii Antonio, Bank Syari’ah dari teori ke praktek,Jakarta Gema Insani

Press,2001, hlm.204 47 Muhammad Ghofur W, Potret Perbankan Syariah Indonesia terkini,cetakan pertama,

Yogyakarta :Biruni Press,2007,.hlm 104 48 Popy Turlina Sri Handayani, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Bagi Hasil

Simpanan Mudharabah Bank Syariah pada PT Bank Muamalat Indonesia tahun , jurnal akuntansi

dan investasi, vol X No.2, 2009, hlm. 116-126

Page 50: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

31

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data dapat dilakukan melalui :

1. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,

notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.49

2. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah menelaah maupun mengutip lagsung dari

sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan masalah yang dapat

di gunakan sebagai landasan teorinya. Atau dengan menggunakan

fasilitas atau sarana perpustakaan untuk melengkapi data yang sudah

ada.

3.4. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan melihat kerangka

pemikiran teoritis, maka teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan alat analisis regresi berganda.

3.4.1. Analisis Deskriptif

Analisis diskriptif merupakan analisis yang tidak berbentuk angka atau

tidak dapat diukur ataupun dapat berbentuk kasus sehungga perlu penjabaran lebih

luas. Statistik diskriptif adalah penyajian data secara numerik.

49 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Kuantitatif Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, hlm.129.

Page 51: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

32

3.4.2. Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian dari regresi berganda variabel-variabel

penelitian di uji apakah memenuhi asumsi klasik persamaan regresi berganda

yaitu memenuhi asumsi normalitas, tidak adanya heterokedastisitas, autokorelasi,

dan multikolinieritas, Apabila hal tersebut tidak ditemukan maka asumsi klasik

regresi telah terpenuhi.

3.4.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

antara variabel bebas terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pada

prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar

pengambilan keputusannya adalah :

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Dalam penelitian ini uji normalitas secara statistik menggunakan alat

analisis One Sample Kolmogorov-Smirnov. Pedoman yang digunakan dalam

pengambilan kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Jika nilai sig (2-tailed) > 0,05 : maka distribusi data normal.

2. Jika nilai sig (2-tailed) < 0,05 : maka distribusi data tidak normal.

Page 52: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

33

3.4.2.2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk melihat adanya keterkaitan antara

variabel independen atau dengan kata lain setiap variabel independen dijelaskan

oleh variabel independen lainya. jika terjadi korelasi maka terdapat problem

multikolinieritas. Model regresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi diantara

variabel independen. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas menurut

perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS dapat diketahui dengan

berpedoman besaran VIF yang kurang dari 10 dan tidak ada nilai tolerance yang

kurang dari 0.1 menandakan tidak terjadi multikolinieritas.50

3.4.2.3. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada

periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi sering terjadi pada sampel dengan data

time series dengan n-sampel item seperti perusahaan, orang, wilayah, dan lain

sebagainya.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi

yaitu didaerah no autocorelasi (du<dw<4-du). Untuk mendeteksi adanya

autokorelasi dapat dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin–Watson

(uji DW).51

Dengan ketentuan sebagai berikut :

50 Imam Ghozali, Apilkasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:

Undip,2006, hlm.96

51 Ibid. hlm.100

Page 53: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

34

Table 3.1

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No decetion dl≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi negative Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada autokorelasi negative No decetion 4 – du 4≤ d ≤ – dl

Tidak ada autokorelasi, positif atau

negative Tidak ditolak du< d < 4 – du

3.4.2.4. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Model

regresi yang baik adalah jika tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Dasar analisis adalah :

a. jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu

pola tertentu yang teratur ( bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas.

b. jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3.4.3. Uji Hipotesis

3.4.3.1. Analisis regresi berganda

Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif dengan alat analisis

regresi berganda. Dalam analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis yang

telah diajukan, dan untuk mengolah dan membahas data yang diperoleh.

Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 54: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

35

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan: Y = profit sharing

a = konstanta

b1 = koefisien regresi untuk X1

b2 = koefisien regresi untuk X2

b3 = koefisien regresi untuk X3

X1 = pendapatan bank

X2 = dana pihak ketiga

X3 = return on asset

e = standar eror

3.4.3.2. Uji Parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh secara sendiri-

sendiri atau parsial antara variabel pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return

on asset terhadap profit sharing deposito mudharabah yaitu hipotesis antara

pertama, kedua, dan ketiga.

Adapun kriteria pengujian sebagai berikut :

1. Merumuskan hipotesis

2. Menentukan tingkat signifikansi yaitu 0,05 atau 5 %

3. Menentukan keputusan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel

dengan kriteria sebagai berikut:

a. Apabila t hitung < t tabel atau signifikan α > 0,05, sehingga Ha

ditolak yang berarti tidak ada pengaruh signifikan antara pendapatan

bank,dana pihak ketiga dan return on asset terhadap bagi hasil.

Page 55: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

36

b. Apabila t hitung > t tabel atau signifikan α < 0,05, sehingga Ha

diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara

pendapatan bank,dana pihak ketiga dan return on asset terhadap bagi

hasil.

3.4.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dipergunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel

dependet sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Koefisien determinasi dengan rumus:

R2 = adjusted R square x100%

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias

terhadap jumlah variabel dependen yang dimasukan ke dalam model. Setiap

tambahan satu variabel independen, maka R squer pasti meningkat tidak peduli

apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan

nilai adjusted R square,nilai adjusted R squeare dapat naik atau turun apabila satu

variabel independen ditambahkan kedalam model.52

3.4.3.4. Pengujian secara bersama-sama atau simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

bebas, yaitu pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return on asset secara

52 Ibid. hlm.87

Page 56: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

37

bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel dependen profit sharing

deposito mudharabah. Dalam pengujian ini akan dilihat arah dan signifikansi

pengaruhnya, dengan cara sebagai berikut :

1. Pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return on asset dikatakan

berpengaruh positif atau negatif dilihat dari koefisien beta-nya.

2. Signifikansi pengaruh akan dilihat dari P-Value pada tingkat signifikansi

(α) = 0.05 dengan kriteria berikut.

a. Jika P-Value < 0.05 maka pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return

on asset berpengaruh signifikan terhadap bagi hasil deposito

mudharabah.

b. Jika P-Value > 0.05 maka pendapatan bank, dana pihak ketiga dan return

on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap bagi hasil deposito

mudharabah.

Page 57: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

38

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri

4.1.1. Sejarah singkat Bank Syariah Mandiri

Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas

telah tertanam kuat pada segenap insan Bank syariah Mandiri (BSM) sejak awal

pendiriannya. Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul

dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi

kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut,

industri perbankan nasional yang di dominasi oleh bank-bank konvensional

mengalami krisis yang luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan

dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT. Bank Susila Bakti (BSB) yang

memiliki Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan

PT. Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari

situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger)

empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo)

menjadi satu bank baru bernama PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli

Page 58: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

39

1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menetapkan PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk. Sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah

dikelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU

No.10 Tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi

syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT.

Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya,

Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera menpersiapkan sistem dan

infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional

menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT. Bank

Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris : Sutjipto, SH, No.23

tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.1/24/ KEP.BI/1999,

25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior

Bank Indonesia No.1/1/ KEP.DGS/ 1999, Bi menyetujui perubahan nama menjadi

PT. Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut,

PT. Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25

Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

Page 59: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

40

PT. Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang

mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani

inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam

kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun

Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.

4.1.2. Produk Bank Syariah Mandiri

Produk Bank Syariah Mandiri pada dasarnya terbagi menjadi 2 yaitu

produk bagi penyimpanan dana atau biasa disebut pendanaan dan produk bagi

pengelola dana atau biasa disebut produk pembiayaan. Pada penelitian ini produk

yang digunakan adalah produk pendanaan khususnya produk simpanan yaitu

deposito.

Deposito BSM adalah produk investasi berjangka waktu tertentu dalam

mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.

Karakteristik:

Jangka waktu yang fleksibel antara 1, 3, 6 dan 12 bulan

Deposito tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo

Fasilitas Automatic Roll Over

Bagi hasil dapat menambah pokok deposito, ditransfer, atau

dipindahbukukan ke rekening tabungan atau giro.

Manfaat:

Dana aman dan terjamin, sesuai penjaminan pemerintah

Mendapatkan bagi hasil yang kompetitif

Dapat dijadikan jaminan dana talangan/pembiayaan.

Page 60: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

41

Peruntukkan:

1. Individu/Perorangan

2. Badan Usaha/Badan hukum.

4.1.3. Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri

Visi

Menjadi bank syariah terpercaya pilihan mitra usaha.

Misi

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan.

2. Mengutamakan penghimpunan dana konsumerdan penyaluran pembiayaan

pada segmen UMKM.

3. Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam lingkungan

kerja yang sehat.

4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.

5. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.53

4.1.4. Profil Bank Syariah Mandiri

Nama : PT Bank Syariah Mandiri

Alamat : Wisma Mandiri I Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakarta 10340 –

Indonesia.

Telepon :(62-21) 2300 509, 3983 9000 (hunting).

Faksimili :(62-21) 3983 2989.

Homepage :www.syariahmandiri.co.id

Tanggal Berdiri :25 Oktober 1999

Mulai Beroperasi :Sejak 1 November 1999

Modal Dasar :Rp2.500.000.000.000 ,-

Modal Disetor :Rp1.158.243.565.000,-

53

www.syariahmandiri.co.id

Page 61: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

42

Ekuitas :Rp3.073.264.468.871,-

Kantor Layanan :669 kantor layanan di seluruh Indonesia

Jaringan ATM :Total ATM sebanyak 65.118 jaringan meliputi:

ATM Syariah Mandiri,

ATM Mandiri unit,

ATM Bersama,

ATM Prima, dan

Malaysia Electronic Payment System (MEPS).

Jumlah Pegawai :11.788 orang

Pemeringkatan :AA+ (idn), Fitch Rating 2011

4.1.5. Struktur Bank Syariah Mandiri

Gambar 1.1

Page 62: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

43

4.2. Analisis Data

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,

minimum. Berikut ini hasil stastistik deskriptif penelitian.

4.2.1.1 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Pendapatan Bank

Data Pendapatan Bank Selama Januari 2008 Sampai Desember 2011

Tabel : 4.1

Bulan Tahun

2008 2009 2010 2011

Januari 354.248 189,319 234,253 343,046

Februari 518.057 368,388 467,919 687,205

Maret 680.726 558,820 719,657 1,059,482

April 844.199 759,813 973,715 1,450,745

Mei 810.382 947,252 1,250,956 1,821,347

Juni 981.597 1,143,829 1,511,713 2,194,157

Juli 1.168.959 1,357,540 1,798,240 2,593,406

Agustus 1.354.833 1,571,777 2,070,295 3,024,825

september 1.531.964 1,731,730 2,379,624 3,434,402

Oktober 1.718.103 2,012,893 2,686,238 3,870,024

November 1.900.677 2,229,793 3,003,503 4,330,950

Desember 2.098.398 2,477,636 3,391,563 4,994,412

Sumber: data sekunder diolah untuk penelitian

Page 63: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

44

Tabel : 4.2

Descriptive Statistics

N

Minimu

m

Maximu

m Mean

Std.

Deviation Skewness Kurtosis

Statist

ic Statistic Statistic Statistic Statistic

Statist

ic

Std.

Error

Statist

ic

Std.

Error

X1 48 189319 4994412 1658387.7

1

1113226.8

60

1.012 .343 .815 .674

Valid N

(listwis

e)

48

Sumber: Data sekunder diolah

Keterangan :

Jika output nilai skewness dan kurtosis diantara ± 1,96 maka terdistribusi

secara normal.54

Jika output nilai skewness dan kurtosis tidak diantara ± 1,96 maka tidak terdistribusi secara normal.

Berdasarkan tabel 4.2 di atas bahwa dari periode Januari 2008 sampai

Desember 2011 diperoleh hasil rata-rata pendapatan bank pada Bank Syariah

Mandiri sebesar 1658387,71 Miliar. Sedangkan pencapaian tertinggi sebesar

4994412 Miliar yang terjadi pada bulan Desember 2011dan pencapaian terendah

dari pendapatan bank sebesar 189319 Miliar yang terjadi pada bulan januari 2009.

Hal ini diakibatkan krisis keuangan global. Dan untuk standar deviasi Bank

Syariah Mandiri sebesar 1113226,86.

Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai skewness dan kurtosis

masing-masing 1.012 dan 0.815 sehingga dapat disimpulkan bahwa data

pendapatan terdistribusi secara normal.

54

Imam Ghozali, Apilkasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:

Undip,2006, hlm.28

Page 64: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

45

4.2.1.2 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Dana Pihak Ketiga

Data DPK Selama Januari 2008 Sampai Desember 2011

Tabel: 4.3

Bulan Tahun

2008 2009 2010 2011

Januari 11,304,992 14,803,472 20,021,637 28,965,773

Februari 11,786,704 15,112,573 20,556,744 28,542,543

Maret 12,245,787 15,357,254 20,885,571 31,877,266

April 13,133,224 15,421,399 21,200,059 30,709,199

Mei 13,415,407 15,716,104 21,547,052 31,601,977

Juni 14,189,879 16,240,690 23,091,575 33,549,058

Juli 14,149,055 15,665,738 23,441,851 34,879,642

Agustus 13,512,903 16,145,285 23,532,336 35,479,441

september 13,786,760 16,987,344 24,564,246 37,823,467

Oktober 14,062,091 17,277,671 24,894,027 38,237,606

November 14,288,466 17,435,737 25,811,815 39,782,021

Desember 14,796,479 19,168,005 28,671,278 4,994,412

Tabel 4.4

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Std.

Error

X2 48 11304992 42133653 21829226.17 8595405.38

0

.801 .343 -.508 .674

Valid N

(listwise)

48

Sumber: Data sekunder diolah

Keterangan : Jika output nilai skewness dan kurtosis diantara ± 1,96

maka terdistribusi secara normal.55

55

Ibid, hlm.28

Page 65: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

46

Berdasarkan tabel 4.4 memperlihatkan bahwa dari periode Januari 2008

sampai Desember 2011 diperoleh hasil rata-rata DPK pada Bank Syariah Mandiri

sebesar 21829226.17 Miliar. Sedangkan nilai terendah sebesar 11304992 Miliar

yang terjadi pada bulan januari 2008, menurunnya jumlah dana pihak ketiga

dikarenakan dampak dari krisis keuangan global yang berpengaruh kuat terhadap

pendapatan dan daya beli masyarakat. Dan pencapaian tertinggi dana pihak ketiga

sebesar 42133653 Miliar yang terjadi pada bulan Desember 2011. Sedangkan

standar deviasi sebesar 8595405.38. Hasil tampilan output SPSS memberikan

nilai skewness dan kurtosis masing-masing 0.801 dan -0.508 sehingga dapat

disimpulkan bahwa data DPK terdistribusi secara normal.

4.2.1.3 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Tingkat ROA

Data ROA Selama Januari 2008 Sampai Desember 2011

Tabel : 4.5

Bulan Tahun

2008 2009 2010 2011

Januari 2.02% 2.10% 1,85% 2,43%

Februari 2.05% 2.00% 1,85% 2,07%

Maret 2.05% 2.08% 2,04% 2,22%

April 1.94% 2.06% 2,11% 2,24%

Mei 1.88% 2.05% 2,11% 2,22%

Juni 1.94% 2,00% 2,22% 2,12%

Juli 1.97% 2,07% 2,31% 2,15%

Agustus 1.99% 1,96% 2,28% 2,10%

september 1.91% 2,11% 2,30% 2,03%

Oktober 1.88% 2,22% 2.30% 2,02%

November 1.86% 2,25% 2,25% 2.00%

Desember 1.83% 2,23% 2,21% 1,95%

Page 66: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

47

Tabel 4.6

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic

Statis

tic Statistic

Statist

ic

Std.

Error

Statist

ic

Std.

Error

X3 48 1.8300 2.4300 2.082

708

.1423472 .192 .343 -.513 .674

Valid N

(listwise)

48

Keterangan :

Jika output nilai skewness dan kurtosis diantara ± 1,96 maka terdistribusi secara normal.

56

Jika output nilai skewness dan kurtosis tidak diantara ± 1,96 maka tidak

terdistribusi secara normal.

Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh hasil bahwa rata-rata ROA pada

Bank Syariah Mandiri yang diteliti dari periode Januari 2008 sampai Desember

2011 sebesar 2,08 % sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata PT Bank syariah

mandiri telah memiliki kemampuan yang baik dalam menghasilkan income dan

mengendalikan biayanya. Adapun nilai tertinggi ROA sebesar 2.43% yang terjadi

pada bulan Januari 2011. Sedangkan nilai terendah dengan 1.83% yang terjadi

pada bulan Desember 2008, hal ini diakibatkan semakin banyak biaya-biaya yang

dikeluarkan oleh bank. Dan standar deviasi 0,14 %.

Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai skewness dan kurtosis

masing-masing 0.192 dan -0.513 sehingga dapat disimpulkan bahwa data ROA

terdistribusi secara normal.

56

Ibid, hlm.28

Page 67: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

48

4.2.1.4 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Data profit sharing Deposito Mudharabah Selama Januari 2008 Sampai

Desember 2011

Tabel : 4.7

Bulan Tahun

2008 2009 2010 2011

Januari 35,490 58,503 57,308 81,025

Februari 68,075 115,933 111,387 180,985

Maret 105,244 169,731 173,817 274,195

April 140,169 220,989 242,765 391,076

Mei 178,388 263,184 315,339 499,409

Juni 216,065 322,033 381,454 602,640

Juli 256,553 364,971 446,599 714,607

Agustus 466,999 417,836 516,339 849,098

september 340,167 470,920 597,914 959,858

Oktober 392,070 524,005 680,261 1,095,498

November 446,705 576,305 760,655 1,232,269

Desember 509,073 629,271 848,727 1,367,853

Tabel 4.8

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Y 48 35490 1367853 430263.42 312254.324 1.124 .343 1.138 .674

Valid N

(listwise)

48

Keterangan :

Jika output nilai skewness dan kurtosis diantara ± 1,96 maka terdistribusi secara normal.

57

Jika output nilai skewness dan kurtosis tidak diantara ± 1,96 maka tidak

terdistribusi secara normal.

57

Ibid, hlm.28

Page 68: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

49

Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh hasil rata-rata profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri dari periode Januari 2008 sampai

Desamber 2011 sebesar 430263.42 miliar. Sedangkan nilai terendah terjadi pada

bulan januari dengan 35490 Milliar. Dan pencapaian tertinggi terjadi pada bulan

Desember 2011 dengan 1367853 Milliar dan standar deviasi 312254.32 Miliar.

Hasil tampilan output SPSS memberikan nilai skewness dan kurtosis masing-

masing 1.124 dan 1.138 sehingga dapat disimpulkan bahwa data profit sharing

deposito mudharabah tidak terdistribusi secara normal.

4.2.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan

pengujian asumsi klasik. Model regresi yang baik adalah model yang dapat

memenuhi asumsi klasik yang disyaratkan. Adapun pengujian terhadap asumsi

klasik dengan program SPSS 17 yang dilakukan pada penelitian ini meliputi :

4.2.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.58

Uji normalitas

dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik Histogram dan Normal P-P Plot

Of Regressions Standardized Residual.

58

Ibid, hlm. 147.

Page 69: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

50

Grafik 4.1

Grafik 4.2

Dari grafik histrogram atau grafik normal terlihat bahwa residual

terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris tidak menceng ke kanan atau ke

kiri. Pada grafik normal probility plots titik-titik terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar diatas maupun bawah angka 0 pada sumbu y.

Page 70: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

51

4.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah ada korelasi antar

variabel independen (bebas) dalam suatu model regresi. Model regresi yang baik

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

a) Matrik Korelasi Variabel - Variabel Independen

Tabel 4.9

Coefficient Correlationsa

Model X3 X1 X2

1 Correlations X3 1.000 .101 -.355

X1 .101 1.000 -.687

X2 -.355 -.687 1.000

Covariances X3 1.545E9 25.729 -12.428

X1 25.729 4.178E-5 -3.953E-6

X2 -12.428 -3.953E-6 7.935E-7

a. Dependent Variable: Y

Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya

diatas 0,9), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas.59

Korelasi

yang terjadi antara variabel independen yang cukup tinggi hanya variabel

pendapatan bank (X1) dengan tingkat korelasi sebesar 0,68 atau 68%. Oleh karena

korelasi ini masih di bawah 95%, maka dapat dikatakan tidak tidak terjadi

multikolonieritas yang serius.

59 Ibid ,hlm.95

Page 71: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

52

b) Nilai Variance Inflasition Factor (FIV) dan Tolerance

Tabel 4.10

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Consta

nt)

33315.768 77351.908

.431 .669

X1 .262 .006 .935 40.581 .000 .505 1.978

X2 .003 .001 .089 3.626 .001 .446 2.240

X3 -52110.278 39310.828 -.024 -1.326 .192 .836 1.197

a. Dependent Variable: Y

Nilai cutoff yang umum dipakai dalam menunjukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥10.

Setiap peneliti harus menentukan tingkat kolonieritas yang masih dapat ditolerir.60

Dasar hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel

independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1 yang berarti tidak ada

korelasi antar variabel independen yang nilainya 95%. Hasil perhitungan nilai VIF

untuk variabel pendapatan bank (X1), dana pihak ketiga (X2), ROA (X3) sangat

jauh dari 10. Jadi dapat disimpulkan tidak ada multikolonieritas antar variabel

independen dalam regresi.

60

Ibid, hlm.96

Page 72: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

53

4.2.2.3. Uji Autokorelasi

Uji Autukorelasi dilakukan untuk menguji apakah ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode

t-1 (sebelumnya) yang biasa muncul dalam penelitian time series. Pengujian

adanya autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson (DW test).

Tabel 4.11

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .994a .988 .987 35069.689 1.341

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Nilai DW sebesar 0,134 nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel

dengan menggunakan nilai signifikan5%, jumlah sampel 48 (n) dan jumlah

variabel independen 3(K=3), maka dalam DW akan didapat D1= 1,421 dan

Du=1,674. Berdasarkan tabel keputusan autokorelasi bisa diambil kesimpulan

bahwa tidak ada autokorelasi positif, karena 0 ≤ d ≤ dl atau 0 ≤ 1,341 ≤ 1,421.

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Model

regresi yang baik adalah jika tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dasar analisis adalah :

a. jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur ( bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka telah terjadi heteroskedastisitas.

Page 73: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

54

b. jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Grafik 4.3

Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

baik diatas maupun bawah angka 0 pada sumbu y. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3. Uji Hipotesis

4.3.1. Analisis Regresi Berganda

Analisis data dan penyajian hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan

dengan menggunakan model regresi linear berganda, dimana dalam analisis

regresi tersebut akan menguji pengaruh pendapatan bank, dana pihak ketiga, dan

roa terhadap bagi hasil deposito mudharabah. Pengolahan data menggunakan

bantuan program komputer SPSS versi 17.00 berdasarkan data-data yang

diperoleh dari laporan keuangan.

Tabel 4.12

Page 74: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

55

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 33315.768 77351.908 .431 .669

X1 .262 .006 .935 40.581 .000

X2 .003 .001 .089 3.626 .001

X3 -52110.278 39310.828 -.024 -1.326 .192

a. Dependent Variable: Y

Hasil analisis regresi berganda diperoleh koefisien untuk variabel bebas

X1 = 0.262, X2 = 0.003, dan X3 = -52110.278 dengan konstanta 33315.768

sehingga model persamaan regresi yang diperoleh adalah :

Y = 33315.768 + 0.262 X1 + 0.003 X2 - 52110.278 X3

Dimana:

Y = Profit sharing deposito mudharabah

X1 = Pendapatan bank

X2 = DPK

X3 = ROA

Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diatas, maka dapat di

interprestasikan sebagai berikut:

Nilai Konstanta sebesar 33315.768 menyatakan bahwa jika variabel

independen dianggap konstan, maka rata-rata Profit sharing deposito

mudharabah 33315.768.

Page 75: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

56

Koefisien regresi X1 ( pendapatan bank) dari perhitungan linier berganda

dapat dilihat 0.262, hal ini berarti setiap ada peningkatan satu persen maka

Profit sharing deposito mudharabah akan naik sebesar 0.262 persen. Jadi

Pendapatan bank mempunyai pengaruh positif terhadap Profit sharing

deposito mudharabah.

Koefisien regresi X2 (DPK) sebesar 0.003, hal ini berarti setiap ada

peningkatan satu persen maka Profit sharing deposito mudharabah akan

naik sebesar 0.003 persen. Jadi Dana Pihak Ketiga (DPK) mempunyai

pengaruh positif terhadap Profit sharing deposito mudharabah.

Koefisien regresi X3 (ROA) dari perhitungan linier berganda dapat dilihat

- 52110.278, hal ini berarti setiap ada peningkatan satu persen maka Profit

sharing deposito mudharabah akan turun sebesar 52110.278 persen. Jadi

dapat disimpulkan ROA mempunyai pengaruh negative terhadap Profit

sharing deposito mudharabah.

4.3.2. Uji Parsial

Uji t (uji parsial) statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh satu

variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen.

Uji ini menandai bahwa variabel independen adalah Pendapatan Bank, DPK, dan

ROA. Sedangkan variabel dependen adalah profit sharing deposito mudharabah.

Dalam model ini apakah Pendapatan Bank, DPK, dan ROA berpengaruh terhadap

Profit Sharing Deposito Mudharabah.

Page 76: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

57

Tabel 4.13

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constan

t)

-31324.640 10197.018

-3.072 .004

X1 .278 .005 .992 54.343 .000

a. Dependent Variable: Y

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS ver. 17.00 dapat

diketahui bahwa uji parsial untuk variabel X1 (pendapatan bank) diperoleh t hitung

sebesar 54.343 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil 0,05

( 0,000 ≤ 0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802. Maka

diperoleh t hitung (54.343) > t tabel (1,6802) sehingga Ha diterima dan menolak HO .

maka pendapatan bank berpengaruh signifikan terhadap Profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Tabel 4.14

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -151518.841 85272.731 -1.777 .082

X2 .027 .004 .734 7.322 .000

a. Dependent Variable: Y

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS ver. 17.00 dapat

diketahui bahwa uji parsial untuk variabel X2 (DPK) diperoleh t hitung sebesar

7.322 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 ( 0,000 ≤

0,05 ). Maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802. Maka

Page 77: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

58

diperoleh t hitung (7.322) > t tabel (1,6802) sehingga Ha diterima dan menolak HO.

Maka DPK berpengaruh signifikan terhadap Profit sharing deposito mudharabah

pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Tabel 4.15

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -516387.569 660497.185 -.782 .438

X3 454528.832 316410.980 .207 1.437 .158

a. Dependent Variable: Y

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS ver. 17.00 dapat

diketahui bahwa uji parsial untuk variabel X3 (ROA) diperoleh t hitung sebesar

1.437 dengan signifikansi 0,158. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (0,158 >

0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802.

Maka diperoleh t hitung (1,437) < t tabel (1,6802) sehingga HO diterima dan

menolak Ha . maka ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profit

Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

4.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisisen determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

prosentase kontribusi variabel bebas Pendapatan Bank, DPK, dan ROA

berpengaruh terhadap profit sharing deposito mudharabah. Dari hasil perhitungan

didapatkan nilai koefisisen determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.16

Model Summaryb

Page 78: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

59

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .994a .988 .987 35069.689 1.341

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model

regresi. Dari tampilan output SPSS menunjukkan besarnya adjusted R2

adalah

0.987, hal ini berarti profit sharing deposito mudharabah dapat dijelaskan oleh

variabel pendapatan bank, DPK, dan ROA sebesar 98,7% sedangkan sisanya

(100% - 98,7% = 1,3% ) dijelaskan oleh variabel lain.

4.3.4 UJI F

Uji hipotesis secara simultan (Uji F) antara variabel bebas dalam hal ini

Pendapatan bank, DPK, dan ROA dan variabel teerikatnya adalah terhadap profit

sharing deposito mudharabah. Hasil analisis uji F dapat dilihat tabel berikut ini:

Tabel 4.17

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.529E12 3 1.510E12 1227.357 .000a

Residual 5.411E10 44 1.230E9

Total 4.583E12 47

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Uji F menghasilkan F hitung sebesar 1227.357 dengan nilai signifikan 0,000,

maka Ha diterima dan menolak HO. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

dan signifikan antara variabel pendapatan bank, DPK, dan ROA secara bersama-

Page 79: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

60

sama terhadap profit sharing deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri

tahun 2008-2011.

4.4. Pembahasan

4.4.1. Pengaruh Pendapatan Bank terhadap Profit Sharing Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri

Pendapatan Bank menunjukan berpengaruh signifikan terhadap Profit

Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini dapat dilihat

pada hasil uji parsial variabel X1 (pendapatan bank) diperoleh t hitung sebesar

54.343 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil 0,05 ( 0,000 ≤

0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802. Maka diperoleh

t hitung (54.343) > t tabel (1,6802) sehingga Ha diterima dan menolak HO.

Maka Pendapatan Bank berpengaruh signifikan terhadap Profit Sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Kreshna (2005) yang berhasil

membuktikan bahwa pendapatan bank berpengaruh signifikan positif terhadap

bagi hasil simpanan mudharabah. Maka dari itu dari model ini dapat ditarik

kesimpulan selama tahun 2008-2011 pendapatan bank merupakan acuan ketika

akan memberikan share pada nasabah. Yang berarti tidak dapat dipungkiri bank

dalam menentukan besaran profit sharing atau bagi hasil melihat dan berdasar dari

besaran pendapatan yang diperoleh bank tersebut.

4.4.2 Pengaruh DPK terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah pada

Bank Syariah Mandiri

DPK menunjukan berpengaruh signifikan terhadap Profit Sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011. Hal ini

Page 80: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

61

dapat dilihat pada hasil uji parsial variabel X2 (DPK) diperoleh diperoleh t hitung

sebesar 7.322 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil 0,05

( 0,000 ≤ 0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802. Maka

diperoleh t hitung (7.322) > t tabel (1,6802) sehingga Ha diterima dan menolak HO.

dan nilai koefisien regresi variabel 0,262.

Nilai koefisien regresi dari hasil perhitungan regresi berganda mempunyai

tanda positif, artinya jika DPK naik maka Profit Sharing Deposito Mudharabah

juga naik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa DPK merupakan salah satu

komponen yang mempengaruhi besarnya Profit Sharing Deposito Mudharabah

dikarenakan besarnya DPK berpengaruh pada besaran dana yang akan

diinvestasikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Lukita (2005) yang berhasil membuktikan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh

signifikan positif terhadap bagi hasil simpanan mudharabah. Maka dari itu dari

model ini dapat ditarik kesimpulan selama tahun 2008-2011 total dana pihak

ketiga merupakan acuan ketika akan memberikan share pada nasabah. Hal ini

berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa dana pihak ketiga merupakan salah satu

komponen yang mempengaruhi besarnya profit sharing atau bagi hasil

dikarenakan besaran dana pihak ketiga berpengaruh pada besaran dana yang akan

diinvestasikan.

4.4.3 Pengaruh ROA terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah pada

Bank Syariah Mandiri

Pada uraian berikut ini akan dibahas hasil perhitungan pada tabel 4.15

yang menyatakan bahwa nilai signifikansi variabel ROA sebesar 0,158 signifikan

pada tingkat kepercayaan 0,05, sedangkan besar koefisien regresi variabel ROA -

Page 81: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

62

52110.278. Dan t hitung sebesar 1,437 < t tabel sebesar 1,6802, maka HO diterima

dan menolak Ha. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh

negative dan tidak signifikan terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah.

Tanda parameter negatif pada variabel tingkat ROA, yang berarti bahwa jika

tingkat ROA naik maka akan terjadi penurunan pada Profit Sharing Deposito

Mudharabah. Justifikasinya karena Bank lebih cenderung menggunakan dana

yang bersumber dari masyarakat dan dari pendapatan bank sebagai mudharib

untuk memberikan imbal hasil kepada nasabah daripada menggunakan ROA. Hal

ini Akibat dampak dari adanya krisis keuangan global yang imbasnya sampai ke

Indonesia yang meruntuhkan beberapa institusi keuangan besar.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Popy Turlina Sri Handayani dan Ahim Abdurahim (2009) yang memperoleh

kesimpulan dari penelitiannya, bahwa ROA berpengaruh signifikan terhadap bagi

hasil simpanan mudharabah.

Maka dari itu dari model ini dapat ditarik kesimpulan selama tahun 2008-

2011 ROA bukan merupakan acuan Bank Syariah Mandiri ketika akan

memberikan share pada nasabah. Hal ini berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa

ROA bukan merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi besarnya profit

sharing deposito mudharabah.

4.4.4 Pengaruh Pendapatan Bank, DPK, dan ROA Terhadap Profit Sharing

Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri

Berdasarkan uji F secara bersama-sama variabel Pendapatan Bank, DPK,

dan ROA Terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah

Mandiri berpengaruh signifikan dengan F hitung sebesar 1227.357 dengan nilai

Page 82: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

63

signifikan 0,000. F tabel dengan α = 5% ; F tabel = f αdf ( n-k); ( K-1); F tabel = (0,05;

44; 1) = 4,06 nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 F hitung >. F tabel (1227.357

> 4,06 ). Hasil ini menunjukkan bahwa informasi mengenai pendapatan bank,

DPK, dan ROA dapat dipergunakan memprediksi profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

Page 83: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

64

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pembahasan pada Bab

IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

a. Ada pengaruh yang signifikan antara pendapatan bank dengan profit

sharing deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Dengan

perolehan hasil variabel X1 (pendapatan bank) diperoleh t hitung sebesar

54.343 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil 0,05 (

0,000 ≤ 0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802.

Maka diperoleh t hitung (54.343) > t tabel (1,6802) sehingga Ha diterima dan

menolak HO. Maka Pendapatan Bank berpengaruh signifikan terhadap

Profit Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun

2008-2011.

b. Hasil uji parsial dapat dilihat pada tabel 4.12, bahwa DPK berpengaruh

signifikan terhadap Profit Sharing Deposito Mudharabah pada Bank

Syariah Mandiri. Dengan perolehan hasil variabel X2 (DPK) diperoleh t

hitung sebesar 7.322 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih

kecil 0,05 ( 0,000 ≤ 0,05 ) maka diperoleh t tabel dengan df = 44 adalah

sebesar 1,6802. Maka diperoleh t hitung (7.322) > t tabel (1,6802) sehingga

Ha diterima dan menolak HO. Maka DPK berpengaruh signifikan terhadap

Profit Sharing Deposito Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun

2008-2011.

Page 84: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

65

c. ROA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profit sharing

deposito mudharabah pada Bank Syariah Mandiri. Hasil uji parsial untuk

variabel ROA diperoleh t hitung sebesar 1.437 dengan signifikansi 0,158.

Nilai signifikansi lebih besar 0,05 (0,158 > 0,05 ) maka diperoleh t tabel

dengan df = 44 adalah sebesar 1,6802. Maka diperoleh t hitung (1,437) < t

tabel (1,6802) sehingga HO diterima dan menolak Ha. Maka ROA

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profit Sharing Deposito

Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011.

d. Secara bersama-sama (simultan) Pendapatan Bank, DPK, dan ROA

berpengaruh secara signifikan terhadap Profit sharing deposito

mudharabah pada Bank Syariah Mandiri tahun 2008-2011. Dengan

ditunjukkan dari hasil F hitung sebesar 1227.357 > 4,06 dan nilai signifikan

0,000 lebih kecil dari 0,05.

5.2. Keterbatasan Penelitian

a. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

sehingga peneliti tidak bisa mengendalikan dan mengawasi

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

b. Keterbatasan pada obyek penelitian hanya mengambil pada PT

Bank Syariah Mandiri .

c. Penelitian ini hanya menggunakan profit sharing deposito

mudharabah sebagai indikator sejauh mana BSM untuk menarik

para deposan.

d. Pelitian ini hanya menggunakan variabel pendapatan bank, DPK,

dan ROA.

Page 85: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

66

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka saran yang dapat

disampaikan adalah sebagai berikut:

a. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan obyek yang

lainnya.

b. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya menggunakan profit

sharing deposito mudharabah tapi juga menggunakan profit sharing

produk funding lainnya.

c. Sebaiknya pada penelitian selanjutnya perlu menambah variabel lain yang

mempengaruhi profit sharing.

Page 86: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

DAFTAR PUSTAKA

Machmud Amir dan Rukman, Bank Syariah Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris

di Indonesia, Erlangga Jakarta: 2010.

Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum, Cendekia

Institute, Jakarta: 1999.

------------------------------------, Bank Syari’ah dari teori ke praktek, Gema Insani

Press, Jakarta: 2001.

Anshori, Abdul Ghofur, Perbankan Syariah Indonesia, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta: 2009.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Kuantitatif Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Darmawi, Herman, Manajemen Perbankan, Cet.ke-1, PT Bumi Aksara, Jakarta,

2011.

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, CV Diponegoro,

Bandung: 2007.

Devita Purnamasari, Irma, Akad Syariah, Cet.ke-1, Kaifa, Bandung: 2011.

Fauzi, Muchammad, Metode Penelitian Kuantitatif Suatu Pengantar, Walisongo

Press, Semarang: 2009.

Firdaus, Muhammad, Fatwa-Fatwa Ekonomi Syariah Kontemporer, Cet. ke-1,

Renaisan, Jakarta: 2005.

Ghofur W, Muhammad, Potret Perbankan Syariah Indonesia terkini, Cet. Ke-1,

Biruni Press, Yogyakarta, 2007

Ghozali, Imam, Apilkasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Undip,

Semarang: 2006.

Ghufron, Shofiniyah, Konsep dan Implementasi Bank Syariah, Renaisan, Jakarta:

2005.

Handayani, Popy Turlina Sri, “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Bagi

Hasil Simpanan Mudharabah Bank Syariah pada PT Bank Muamalat

Indonesia tahun” , jurnal akuntansi dan investasi, vol X No.2, 2009.

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan,edisi ke-4, PT

Raja GrafindoPersada Jakarta: 2010.

Page 87: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, cet ke-6, PT Raja Grafindo

Persada Jakarta:, 2003.

Adikusumah, Kreshna, Analisa Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syariah

Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syariah “A”, 2005,

[email protected], Diakses tanggal 20 juli 2009 dari PT. Asuransi

Takaful Keluarga.

Tri Prakasa, Lukita, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Pendapatan Bagi Hasil Nasabah Yang Menggunakan Skim Mudharabah

Muqayyadah ( Studi Kasus: BMI), Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Bisnis

Islami Vol. 6 No.6, 2005.

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: pendekatan kuantitatif,

Rajawali Press, Jakarta: 2008.

Muhammad , Manajemen Bank Syariah, UPP AMP YKPN,Yogyakarta: 2005

Muhamad, Tehnik Perhitungan Bagi Hasil Di Bank Syariah, UII Press,

Yogyakarta: 2004.

Sambas Ali Muhammad dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi,

dan Jalur dalam Penelitian, CV Pustaka Setia, Bandung, 2009.

Siddiqi, Muhammad Nejatulloh , Bank Islam, , Cet.ke-1, Pustaka, Bandung 1984.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kiantitatif, Kualitatif, Dan

R&D, Cet Ke-10, Alfabeta, Bandung: 2010.

www.bi.go.id

www.Esharinomics.com/esharinomics/bag/2012

www.mandirisyariah.com

.

Page 88: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

Statistik Deskriptif

1. Hasil Statistik Deskriptif Variabel Pendapatan Bank

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Std.

Error

X1 48 189319 4994412 1658387.71 1113226.860 1.012 .343 .815 .674

Valid N

(listwise

)

48

Sumber: Data sekunder diolah

2. Hasil Statistik Deskriptif Variabel Dana Pihak Ketiga

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Skewness Kurtosis

Statisti

c Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error

Statisti

c

Std.

Error

X2 48 11304992 42133653 21829226.1

7

8595405.38

0

.801 .343 -.508 .674

Valid N

(listwise)

48

Sumber: Data sekunder diolah

Page 89: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

3. Hasil Statistik Deskriptif Variabel ROA

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

X3 48 1.8300 2.4300 2.082708 .1423472 .192 .343 -.513 .674

Valid N

(listwise)

48

4. Hasil Statistik Deskriptif Variabel Bagi Hasil Deposito Mudharabah

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Y 48 35490 1367853 430263.42 312254.324 1.124 .343 1.138 .674

Valid N

(listwise)

48

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Coefficient Correlationsa

Model X3 X1 X2

1 Correlations X3 1.000 .101 -.355

X1 .101 1.000 -.687

X2 -.355 -.687 1.000

Covariances X3 1.545E9 25.729 -12.428

X1 25.729 4.178E-5 -3.953E-6

X2 -12.428 -3.953E-6 7.935E-7

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

Page 90: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

2. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .994a .988 .987 35069.689 1.341

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

3. Uji Normalitas

Page 91: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

4. Heteroskedastisitas

Page 92: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

Uji Hipotesis

Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.10

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 33315.768 77351.908 .431 .669

X1 .262 .006 .935 40.581 .000

X2 .003 .001 .089 3.626 .001

X3 -52110.278 39310.828 -.024 -1.326 .192

a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil pengolahan data sekunder

Uji Parsial

a. Uji Parsial Untuk Variabel X1 (PENDAPATAN BANK)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -31324.640 10197.018 -3.072 .004

X1 .278 .005 .992 54.343 .000

Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

b. Uji Parsial Untuk Variabel X2 (DPK)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -151518.841 85272.731 -1.777 .082

X2 .027 .004 .734 7.322 .000

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

Page 93: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

c. Uji Parsial Untuk Variabel X3 (ROA)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -516387.569 660497.185 -.782 .438

X3 454528.832 316410.980 .207 1.437 .158

a. Dependent Variable: Y

Sumber : Hasil pengolahan data sekunder

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .994a .988 .987 35069.689 1.341

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

UJI F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.529E12 3 1.510E12 1227.357 .000a

Residual 5.411E10 44 1.230E9

Total 4.583E12 47

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil pengolahan data sekunder

Page 94: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

DATA PENELITIAN 2008-2011 (Miliar)

TAHUN BULAN Pendapatan Bank DPK ROA

PROFIT

SHARING

DEPOSITO

2008

JANUARI 354,248 11,304,992 2.02% 35,490

FEBRUARI 518,057 11,786,704 2.05% 68,075

MARET 680,726 12,245,787 2.05% 105,244

APRIL 844,199 13,133,224 1.94% 140,169

MEI 810,382 13,415,407 1.88% 178,388

JUNI 981,597 14,189,879 1.94% 216,065

JULI 1,168,959 14,149,055 1.97% 256,553

AGUSTUS 1,354,833 13,512,903 1.99% 466,999

SEPTEMBER 1,531,964 13,786,760 1.91% 340,167

OKTOBER 1,718,103 14,062,091 1.88% 392,070

NOVEMBER 1,900,677 14,288,466 1.86% 446,705

DESEMBER 2,098,398 14,796,479 1.83% 509,073

2009

JANUARI 189,319 14,803,472 2.10% 58,503

FEBRUARI 368,388 15,112,573 2.00% 115,933

MARET 558,820 15,357,254 2.08% 169,731

APRIL 759,813 15,421,399 2.06% 220,989

MEI 947,252 15,716,104 2.05% 263,184

JUNI 1,143,829 16,240,690 2.00% 322,033

JULI 1,357,540 15,665,738 2.07% 364,971

AGUSTUS 1,571,777 16,145,285 1.96% 417,836

SEPTEMBER 1,731,730 16,987,344 2.11% 453,807

OKTOBER 2,012,893 17,277,671 2.22% 524,005

NOVEMBER 2,229,793 17,435,737 2.25% 576,305

DESEMBER 2,477,636 19,168,005 2.23% 629,271

2010

JANUARI 234,253 20,021,637 1.85% 57,308

FEBRUARI 467,919 20,556,744 1.85% 111,387

MARET 719,657 20,885,571 2.04% 173,817

APRIL 973,715 21,200,059 2.11% 242,765

MEI 1,250,956 21,547,052 2.11% 315,339

JUNI 1,511,713 23,091,575 2.22% 381,454

JULI 1,798,240 23,441,851 2.31% 446,599

AGUSTUS 2,070,295 23,532,336 2.28% 516,339

SEPTEMBER 2,379,624 24,564,246 2.30% 597,914

OKTOBER 2,686,238 24,894,027 2.30% 680,261

NOVEMBER 3,003,503 25,811,815 2.25% 760,655

Page 95: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

DESEMBER 3,391,563 28,671,278 2.21% 848,727

2011

JANUARI 343,046 28,965,773 2.43% 81,025

FEBRUARI 687,205 28,542,543 2.07% 180,985

MARET 1,059,482 31,877,266 2.22% 274,195

APRIL 1,450,745 30,709,199 2.24% 391,076

MEI 1,821,347 31,601,977 2.22% 499,409

JUNI 2,194,157 33,549,058 2.12% 602,640

JULI 2,593,406 34,879,642 2.15% 714,607

AGUSTUS 3,024,825 35,479,441 2.10% 849,098

SEPTEMBER 3,434,402 37,823,467 2.03% 959,858

OKTOBER 3,870,024 38,237,606 2.02% 1,095,498

NOVEMBER 4,330,950 39,782,021 2.00% 1,232,269

DESEMBER 4,994,412 42,133,653 1,95% 1,367,853

Page 96: FAKULTAS SYARI’AHlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/136/...Bank Syariah adalah bank yang kegiatan usahanya tidak menerapkan sistem ... Yang senantiasa memberiku dukungan

BIODATA MAHASISWI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Ulfah Khasanah

TTL : Semarang, 23 Juli 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln. Dempel Kidul RT 01/RW 16, Muktiharjo Kidul,

Pedurungan, Semarang 50197

Telp : 085 640 287 187

Nama Orang Tua :

Ayah : Abdul Kholiq

Pekerjaan : Wiraswasta

Ibu : Parti

Pekerjaan : -

Alamat Ortu : Jln. Dempel Kidul RT 01/RW 16, Muktiharjo Kidul,

Pedurungan, Semarang 50197

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Semarang, 11 Juni 2012

Penulis,

Ulfah Khasanah

Nim. 072411003