pancasila 136

134
SILABUS, PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN PANCASILA

description

presentasi pancasila

Transcript of pancasila 136

Page 1: pancasila 136

SILABUS,

PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN PANCASILA

Page 2: pancasila 136

DIBAHAS TENTANG : PENGERTIAN PANCASILA KEDUDUKAN FUNGSI DAN PERANAN

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Page 3: pancasila 136

SETIAP NEGARA YANG DIDIRIKAN PASTI HARUS MEMILIKI FALSAFAH

FALSAFAH PADA DASARNYA MERUPAKAN PERWUJUDAN DARI KEINGINAN RAKYAT KESELURUHAN, OLEH KARENA ITU SETIAP

NEGARA MEMPUNYAI FALSAFAH YANG BERBEDA

Page 4: pancasila 136

DENGAN FALSAFAH SUATU BANGSA MEMILIKI PEGANGAN DAN PEDOMAN DALAM MENGENAL DAN MEMECAHKAN MASALAH POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN HANKAM.

DALAM FALSAFAH TERKANDUNG: KONSEPSI DASAR KEHIDUPAN YANG DICITA-CITAKAN, TERKANDUNG DASAR PIKIRAN YANG TERDALAM, GAGASAN WUJUD KEHIDUPAN YANG DIANGGAP BAIK

Page 5: pancasila 136

AKHIRNYA FALSAFAH SUATU BANGSA MERUPAKAN KRISTALISASI DARI NILAI-NILAI YANG DIMILIKI, YANG DIYAKINI KEBENARANNYA, DAN YANG MENUMBUHKAN TEKAD UNTUK MEWUJUDKANNYA.

Page 6: pancasila 136

DARI SUDUT PANDANG FALSAFAH PANCASILA DIPAHAMI SEBAGAI PHILOSOPHICAL WAY OF THINGKING ATAU PHILOSOPHICAL SYSTEM; YAITU PANCASILA BERSIFAT OBJEKTIF & ILMIAH KARENA URAIANNYA BERSIFAT LOGIS DAN DAPAT DITERIMA DENGAN PAHAM YANG LAIN. (SP S1 dan D3)

Page 7: pancasila 136

PANCASILA YANG BERARTI LIMA DASAR / ASAS ADALAH NAMA DASAR NEGARA RI YANG SECARA YURIDIS KONSTITUSIONAL DIPER GUNAKAN SEBAGAI DASAR UNTUK MENGATUR ATAU MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN NEGARA.

Page 8: pancasila 136

PANCASILA DIKENAL SEJAK MAJAPAHIT (XIV) DALAM BUKU NAGARAKERTAGAMA (MPU PRA PANCA) DAN BUKU SUTASOMA (MPU TANTULAR). DLM SUTASO MA MEMPUNYAI ARTI BERBATU SENDI YANG KELIMA , MEMPUNYAI ARTI KESUSILAAN YANG LIMA, SEKALIGUS BERISI LARANGAN YANG 5 , YAITU :

Page 9: pancasila 136

1. TDK BOLEH MELAKUKAN KEKERASAN2. TDK BOLEH MENCURI3. TDK BOLEH BERJIWA DENGKI4. TDK BOLEH BERBOHONG5. TDK BOLEH MABUK MINUMAN KERAS.* SILA BERARTI ATURAN YANG

MELATAR BELAKANGI PRILAKU MENURUT ADAB (SOPAN SANTUN) DASAR, ADAB AKHLAK ATAU MORAL.

Page 10: pancasila 136

FUNGSI POKOK PANCASILA ADALAH SEBAGAI DASAR NEGARA SESUAI PEMBUKAAN UUD 1945, YG HAKIKATNYA SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM ATAU SUMBER TERTIB HUKUM ( LIHAT TAP MPRS NO.XX/66 jo. TAP MPR NO:V/73 DAN TAP MPR NO.:IX/78)

Page 11: pancasila 136

SETIAP BANGSA MEMPUNYAI JIWANYA MASING-MASING, YAITU JIWA BANGSA

PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA LAHIRNYA BERSAMAAN DENGAN ADANYA BANGSA INDONESIA (Z.SRIWIJAYA-MAJAPAHIT)

PENDAPAT AG PRINGGODIDGDO, BAHWA 1 JUNI 1945 ADALAH HARI LAHIR PANCASILA, SEDANGKAN PANCASILA SENDIRI SUDAH ADA SEJAK DAHULU KALA.

Page 12: pancasila 136

SECARA MATERIAL PANCASILA DIGALI DARI PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA YANG MERUPAKAN JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA, SHG MATERI PANCASILA ADALAH ASLI MILIK BANGSA INDONESIA.

Page 13: pancasila 136

JIWA BANGSA INDONESIA MEMPUNYAI ARTI STATIS DAN DINAMIS

JIWA INI DIWUJUDKAN DALAM SIKAP MENTAL, TINGKAH LAKU DAN PERBUATAN YANG MEMPUNYAI CIRI KHAS (DPT DIBEDAKAN DG BANGSA LAIN).CIRI-CIRI INILAH YANG DISEBUT KEPRIBADIAN, YAITU KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA YAITU PANCASILA.

Page 14: pancasila 136

UNTUK MENGATUR NEGARA DIPERLUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, YANG BERSUMBER PADA NILAI-NILAI LUHUR PILIHAN BANGSA YANG TELAH DISEPAKATI DAN DIRUMUSKAN SECARA KONSTITUSIONAL.

DI INDONESIA NILAI LUHUR TERMANIFESTASIKAN DALAM PANCASILA YANG SECARA KONSTITUSIONAL DIRUMUSKAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945. (TAP MPR : XX/66, V/73 DAN IX/78)

Page 15: pancasila 136

TERCETUS DALAM PIDATO KENEGARAAN Presiden RI II (Soeharto) DIDEPAN SIDANG DPRGR RI 16 AGUSTUS 1967, PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR SELURUH RAKYAT INDONESIA YANG HARUS SELALU DIBELA SELAMA-LAMANYA.

Page 16: pancasila 136

BANGSA INDONESIA BARU MEMILIKI UUD TERTULIS PADA 18 AGUSTUS 1945 SAAT DISAHKANNYA UUD 1945 OLEH PPKI, TERDIRI DARI PEMBUKAAN DAN BATANG TUBUH. PADA PEMBUKAAN INILAH TERDAPAT RUMUSAN PANCASILA.

Page 17: pancasila 136

YANG DIMAKSUD DENGAN PERJANJIAN LUHUR IALAH SAAT PPKI SEBAGAI YANG MEWAKILI SELURUH RAKYAT INDONESIA MENETAPKAN DASAR NEGARA PANCASILA 18 AGUSTUS 1945 YANG SECARA KONSTITUSIONAL TERMAKTUB DALAM PEMBUKAAN UUD 1945(SPII)

Page 18: pancasila 136

SEBAGAI CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA, PERNAH DIUCAPKAN DALAM PIDATO PRESIDEN SOEHARTO 17 AGUSTUS 1967 DIDEPAN SIDANG DPRGR, DIKATAKAN BAHWA CITA-CITA LUHUR NEGARA KITA TEGAS DIKATAKAN PADA PEMBUKAAN UUD 45, KARENA MERUPAKAN JIWA PROKLAMASI, YAITU JIWA PANCASILA, CITA-CITA LUHUR INI YANG AKAN DICAPAI OLEH BANGSA INDONESIA

Page 19: pancasila 136

PANCASILA MERUPAKAN SARANA AMPUH UNTUK MEMPERSATUKAN BANGSA INDONESIA, SEBAB TELAH DIYAKINI SBG FALSAPAH DAN KEPRIBADIAN YANG MEMPUNYAI NILAI DAN NORMA YANG PALING BENAR, PALING ADIL, PALING BIJAKSANA, PALING BAIK DAN PALING SESUAI BAGI INDONESIA

Page 20: pancasila 136

SEBAGAI FALSAFAH IDENTIK DENGAN SEBUTAN “SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA”, YANG OLEH G 30 S PKI TELAH DISALAH GUNAKAN, SUDAH KEHILANGAN FUNGSINYA STLH IRIAN BARAT KEMBALI KEPANG KUAN RI; SHG MENURUT PKI PANCASILA SBG IDEOLOGI DAPAT DIGANTI DENGAN IDEOLOGI KOMUNIS.

Page 21: pancasila 136

CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA INDONESIA DIJABARKAN DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN NASIONAL MELALUI GBHN DAN RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN, DAN SELURUH KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG DISELENGGARAKAN PEMERINTAH DAN RAKYAT.(PUSAT & DAERAH)

Page 22: pancasila 136

SBG NAFAS ATAU MORAL PEMBANGUNAN PANCASILA MENGANDUNG MAKSUD AGAR NILAI LUHUR PANCASILA YANG TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 AGAR DIJADIKAN TOLOK UKUR DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL (PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN EVALUASI)

Page 23: pancasila 136

FUNGSI DAN PERANAN INI PERNAH DIJUMPAI PADA TAP MPR NO, II TAHUN 1983, DIMANA ASAS DISINI MELIPUTI DASAR, LANDASAN DAN PEDOMAN. PADA SAAT ITU SEMUA KOMPONEN KEMASYARAKATAN DIWAJIBKAN MENGGUNAKAN ASAS DALAM ANGGARAN DASAR DAN ART. AKAN TETAPI ORDE BARU SEMPAT MENYALAH GUNAKAN DENGAN PEMAKSAAN KEHENDAK DALAM HAK MEMILIH DAN DIPILIH SERTA KEHIDUPAN BERPOLITIK.

SP III, 11-1-2012

Page 24: pancasila 136

DALAM PENGERTIAN SBG DASAR NEGARA PANCASILA SERING DISEBUT FALSAFAH NEGARA, IDEOLOGI NEGARA, YANG DIPERGUNKAN SBG DASAR UTK MENGATUR PENYELENGGARAAN NEGARA.

Page 25: pancasila 136

PENGERTIAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DIUNGKAPKAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 “…MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR YANG BERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN BERDASAR KEPADA ….”

Page 26: pancasila 136

DARI SUDUT SEJARAH PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PERTAMA-TAMA DIUSULKAN OLEH IR SOEKARNO PADA SIDANG BADAN PENYELIDIK UAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAN INDONESIA 1 JUNI 1945 PADA SAAT MENCARI PHILOSOFHISCE GRONSLAG UNTUK INDONESIA MERDEKA, MAKA DIPUTUSKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

*** (Reguler smt II 2011, 11-4-20110

Page 27: pancasila 136

1. AZAS KETUHAMANAN YMEREALISASI AZAS INI DLM KETATA NEGARAAN:a. Dlm bidang eksekutif adanya DEPAG yg mengatur ttg keagamaanb. dlm bidang legislatif adanya UU No: 1 tahun 1974 ttg UU Perkwinanc. Dlm bidang Yudikatif tertuang dlm UU No.14 tahun 1970 ttg Kekuasaan Kehakiman, dengan penekanan bahwa peradilan dilakukan “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan YME”

Page 28: pancasila 136

2. Azas Prikemanusiaan.Azas ini mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sbg makhluk Tuhan, mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, ras warna kulit, kedudukan sosial dan lainnya.

Page 29: pancasila 136

Pasal 34 UUD 1945 merupakan perwujudan azas prikemanusiaan dalam hukum positif Indonesia dlm kehidupan sehari-hari, terlihat pada lembaga yang didirikan untuk menampung segala yang tidak seimbang dlm kehidupan. Misalnya Panti Asuhan, anak yatim piatu, anak cacat dan manula

Page 30: pancasila 136

Dalam legislatif dapat dilihat al lahirnya UU Perburuhan, yang menghilangkan prinsip penghisapan manusia oleh manusia

Dalam bidang eksekutif terbentuknya Departemen Sosial; dalam menaqnggulangi masalah kemanusiaan, misalnya Direktorat Bencana Alam

Page 31: pancasila 136

Azas ini memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, bebas untuk menentukan nasibnya sendiri dan berdaulat yang berarti bahwa bangsa Indonesia tidak membolehkan adanya campur tangan bangsa lain (dalam urusan dalam negeri)

Page 32: pancasila 136

Azas kebangsaan tertuang dalam simbul atau lambang negara “GARUDA PANCASILA”, “bendera kebangsaan ‘SANG SAKA MERAH PUTIH’ , bahasa persatuan ‘ BAHASA INDONESIA’,lagu kebangsaan’ INDONESIA RAYA’, dan lambang kesatuan dan persatuan ‘BHINEKA TUNGGAL IKA’.

Page 33: pancasila 136

Pasaal 33 UUD 45 menyatakan :” bahwa bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

Di bidang legislatif terlihat dengan lahirnya UU Kewarganegaraan (12/2006), UU Agraria (5/60)

Aplikasi azas kebangsaan dalam pengadilan berupa keputusan, bila terjadi perselisihan, maka yang digunakan hukum Indonesia.

Page 34: pancasila 136

Kedaulatan dalam bidang legislatif merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat dan wewenang yang dimiliki oleh DPR

Dalam bidang Yudikatif terlihat bahwa hakim-hakim baru dapat diangkat setelah ada pengusulan dari Komisi Yudisial kepada anggota DPR, untuk dapat diangkat oleh Presiden.

Page 35: pancasila 136

Azas kedaulatan tertuang dalam Pembukaan UUD 45 aline IV:”Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang berkedaulatan Rakyat …”

Azas ini menghendaki agar setiap tindakan pemerintah harus berdasar kemauan rakyat, yang pada akhirnya dipertanggungjawabkan kepada rakyat melalui wakil rakyat

Page 36: pancasila 136

Azas ini semakin memperoleh ruhnya dalam era reformasi dengan dilaksanakannya Pemilu secara langsung, sesuai UUD 45 pasal 22E (pasca amandemen) tertuang dalam UU No.12 thn 2004 ttg Pemilu DPR dan DPRD dan UU No.24 thn 2004 ttg Pemilu Presiden dan Wakil Pres.

Page 37: pancasila 136

Dalam bidang Legislatif asas ini tertuang dalam rangka mewujudkan UU ttg Jaminan Sosial (sengketa buruh dengan pengusaha)

Dalam bidang Yudikatif nampak bahwa setiap keputusan hakim senantiasa berpedoman pada keadilan sosial.

Dlm bentuk lembaga ada lembaga negara dibidang sosial yang menyelenggarakan masalah sosial dalam negara

SP. V, 13-2-1012.

Page 38: pancasila 136

Ideologi = idea dan logia (bhs Yunani edios dan logis)

Ideologi secara sederhana adalah gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan hasil pemikiran yang filsafati.

Ideologi adalah ajaran, doktrin, teori dan ilmu yang diyakini kebenarannya yang disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 39: pancasila 136

Beberapa pandangan ideologi:1. Destut de Tarcy (Perancis) dan Leibniz mempunyai cita-cita dalam membangun suatu sistem pengetahuan.2. Impian Leibniz sebagai one great system of truth, dimana tergabung berbagai macam ilmu dan segala kebenaran ilmiah.

Page 40: pancasila 136

De Tarcy menyebutnya sebagai ideologi yaitu science of ideas.

Karl Marx berpengaruh dalam mengembangkan ideologi, ideologi dijadikan sebagai vakabuler yang penting dalam pemikiran politik dan ekonomi.

Dari paham tsb timbul pandangan yang menganggap bahwa ideologi adalah sesuatu yang tertutup. Ideologi sebagai bagian dari supra struktur.

Page 41: pancasila 136

Beberapa pandangan ttg ideologi:*sbg sebuah wawasan yg dihasilkan oleh kekuatan pada bangunan bawahyang memiliki faktor-faktor produksi*dipandang sbg wawasan yg sifatnya bukan empiral, bukan dari kenyataan*adalah sebuah rekayasa mental*terjadi karena kekuatan yang membentuk ideologi memerlukannya untuk mempertahankan posisi dan kekuatan.*gejala bersifat fungsional.

Page 42: pancasila 136

*tidak berbicara mengenai kebenaran, tdk berbicara ttg realitas empirik, tetapi berbicara mengenai kemanfaatan, kepentingan, kemauan dan pamrih.*dipandang sbg sistem pemikiran yg diciptakan oleh sesuatu kekuatan utk kepentingan kekuatan itu sendiri.*tdk ditekankan pada kebenaran intelektual melainkan pada manfaat praktikal.

Page 43: pancasila 136

*lebih banyak dipandang sbg belief system dan power system daripada hal yang bersifat ilmiah dan falsafahtiah*meminta kesetiaan yang tegas tanpa kompromi karena bersifat dogmatis*didalamnya mengandung suatu esklusivisme total serta determinisme yang monolitik

Page 44: pancasila 136

Dari itu semua menurut M. Habib Mustopo, melahirkan pola pandang yang menganggap bahwa ideologi sebagai sebuah “system of thought yang power oriented, establismen oriented, exclusivism oriented, dogmatism oriented dan tatalitarianist oriented”

Page 45: pancasila 136

Karena Pancasila merupakan bagian dari salah satu bentuk ideologi, akibat adanya pandangan yang salah kaprah ini paling tidak turut mempengaruhi dan membentuk pola pikir masyarakat dalam memandang atau menilai ideologi seperti juga keberadaan Pancasila.

Page 46: pancasila 136

Rumusan Pancasila sudah dimafhumi oleh seluruh komponen bangsa (mampu mewadahi dan menjiwai berbagai keragaman sosial budaya, suku, agama, ras maupun antar golongan.

Tahun 1980-an pernah terjadi perdebatan (bukan soal isi) ttg ideologi Pancasila tertutup atau terbuka.

Yang menganut ideologi tertutup merasa traumatic historis peristiwa 1948 dan 1965, takut ada ideologi lain yang masuk.

Page 47: pancasila 136

Golongan yang menganggap Pancasila sebagai ideologi terbuka berargumen bahwa sebagai ideologi Pancasila harus mampu menampung perkembangan dan dinamika masyarakat tidak hanya lokal, nasional dan regional tetapi juga internasional.

Page 48: pancasila 136

10 Nopember 1986 perdebatan berakhir ketika Presiden RI memberikan amanat dihadapan calon manggala BP7 dengan menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka, dengan pemahaman secara kreatif dan dinamis, terbuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan melalui konsensus- konsensus nasional.

Page 49: pancasila 136

Disatu pihak dengan dijadikannya Pancasila sbg satu-satunya asas bagi kehidupan partai politik dan organisasi masa, dikhawatirkan Pancasila menjadi ideologi tertutup, dipihak lain dengan ditetapkannya Pancasila sbg satu-satunya asas dlm kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara itu berarti memaknai Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Page 50: pancasila 136

Perbedaan interpretasi thdp Pancasila adalah sah dan logis, karena secara teoritik konseptual ideologi ada dua, yaitu ideologi tertutup dan ideologi terbuka.Ideologi tertutup ialah suatu bangunan ideologi yang tdk menerima ide, gagasan atau konsep dari luar; ideologi terbuka merupakan bangunan ideologi yang membuka diri dari ide, gagasan atau kon sep yang datang dari luar.

Page 51: pancasila 136

“… bahwa Pancasila adalah ideologi terbuka, maka kita dalam mengembangkan pemikiran baru yang segar dan kreatif untuk mengamalkan Pancasila dalam menjawab perubahan dan tantangan zaman yang terus bergerak dinamis, nilai-nilai dasar Pancasila tidak boleh berubah, sedang pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam tiap kurun waktu.”

Page 52: pancasila 136

“…terutama bagi negara baru dan negara muda lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan- aturan pokok, sedang aturan- aturan yang menyelenggarakan aturan pokok ini diserahkan kepada Undang Undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya.”

Page 53: pancasila 136

1. Kenyataan dlm proses pembangunan nasional berencana dan dinamika masyarakat yang berkembang sangat cepat

2. Bangkrutnya ideologi tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya.

3. Pengalaman sejarah politik kita sendiri pada masa lampau.

4. …

Page 54: pancasila 136

4. Tekad kita untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional.

reg/d3/S118-4-2011

Page 55: pancasila 136

1. Stabilitas nasional yang dinamis2. Larangan terhadap ideologi

Marxisme, Leninisme, Komunisme3. Mencegah berkembangnya paham

liberal4. Larangan thd pandangan ekstrim

yang menggelisahkan kehidupan masyarakat

5. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus.

Page 56: pancasila 136

1. Dimensi realitas, yaitu menunjukkan kemampuan ideologi mencerminkan realitas yang hidup dalam masyarakat bangsa penganutnya

2. Dimensi idealitas, merujuk pada kemampuan ideologi dalam memberi janji peningkatan kualitas kehidupan masyarakat bangsa sesuai nilai-nilai ideal yang terkandung dalam masyarakat bangsa

Page 57: pancasila 136

3. Dimensi fleksibilitas menurut pada kemampuan ideologi dalam menghadapi tantangan-tantangan internal maupun eksternal tanpa harus kehilangan jati dirinya.

Page 58: pancasila 136

Dlm era globalisasi, dimensi fleksibilitas Pancasila sbg ideologi kian mendapat tantangan untuk mampu menunjukkan ketegaran kejatidirian.

Sebagai ideologi terbuka keterbukaan Pancasila adalah keterbukaan yang sifatnya kultural, artinya sesuai dengan sifat dasar dari apa yang dinamakan kebudayaan, keterbukaan yang sesuai dengan kodrat manusia sbg inti kebudayaan.

Page 59: pancasila 136

Istilah integralistik pertama dikemukakan oleh Prof Soepomo pada saat sidang pertama BPUPKI dalam mengupas ttg dasar-dasar berdirinya suatu negara, dimana ia memperkenalkan suatu aliran pemikiran yang disebut integralistik.

Page 60: pancasila 136

Pertama teori perorangan (individualistik): memandang negara sebagai suatu masyarakat hukum (legal society) yang dibentuk atas dasar kontrak dari seluruh individu dalam masyarakat yang bersangkutan.

Page 61: pancasila 136

Kedua teori golongan (class theory): memandang negara sebagai sbg alat dari suatu golongan ekonomi kuat untuk menindas golongan ekonomi lemah. Untuk melindungi yang lemah perlu revolusi untuk merebut kekuasaan negara dari golongan yang kuat.

Page 62: pancasila 136

Ketiga teori integralistik; yang berarti kekeluargaan dalam kebersamaan. Dalam teori ini negara didirikan tidak untuk perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi untuk seluruh masyarakat negara yang bersangkutanNegara adalah susunan masyarakat yang integral yang anggota-anggotanya saling terkait, shg membentuk suatu kesatuan yang organis.

Page 63: pancasila 136

Teori integralistik pada dasarnya merupakan suatu aliran pikiran yang paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang bersifat kekeluargaan (paguyuban)Semangat kekeluargaan dalam kebersamaan ini ciri dari integralistik Indonesia.(SP VI, VII, 15-2-2012)

Page 64: pancasila 136

Sifat integralistik dijumpai dalam Pancasila, karena mengandung semangat kekeluargaan dalam kebersamaan, seperti semangat kerjasama, gotong royong, memelihara persatuan dan kesatuan serta musyawarah untuk mufakat.

Page 65: pancasila 136

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA PADA ZAMAN

KERAJAAN MAJAPAHIT DAN SRIWIJAYASERTA ZAMAN KERAJAAN ISLAM

Page 66: pancasila 136

SEJAK RIBUAN TAHUN SEBELUM MASEHI DI RANAH KEPULAUAN NUSANTARA BERKEMBANG KELOMPOK MANUSIA YANG MENDIAMI WILAYAH NUSANTARA DENGAN BUDAYA TERTENTU.

BUDAYA MEREKA MASIH PRIMITIF DENGAN PERALATAN BEBATUAN, SHG DIKENAL DGN SEBUTAN ZAMAN BATU.

Page 67: pancasila 136

KEBUDAYAAN BATU DAPAT DIBAGI DALAM DUA MASA, YAITU ZAMAN KEBUDAYAAN BATU PURBA (PALAEOLITHICUM) DAN ZAMAN KEBUDAYAAN BATU BARU (NEOLITHICUM)

CIRI HAS KEB. BATU PURBA PERALATAN BATU MASIH KASAR SEDANGKA KEB BATU BARU SUDAH HALUS.

Page 68: pancasila 136

PROSES PERUBAHAN Z. BATU PURBA KE Z BATU BARU CUKUP LAMA (RIBUAN BAHKAN JUTAAN TAHUN)

PADA MASA PALEOLITHICUM NENEK MOYANG BANGSA KITA MASIH BERSIFAT NOMADEN (BERPINDAH), MENCARI HEWAN BURUAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK KEPERLUAN KEHIDUPAN

Page 69: pancasila 136

PADA MASA NEOLITHICUM MEREKA SUDAH MENGENAL PERTANIAN, BERARTI MEREKA TELAH HIDUP SECARA BERWAWASAN KEDEPAN. DARI HIDUP INI MEREKA MENUMBUHKAN DESA-DESA YANG MEMERLUKAN ORGANISASI DAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG BAIK

Page 70: pancasila 136

ORGANISASI INI PADA AKHIRNYA BERKEMBANG MENJADI LEBIH BESAR DAN MEMBENTUK SISTEM ORGANISASI NEGARA.

BIDANG SPIRITUAL NENEK M OYANG PERCAYA ADA DUNIA LAIN DISAMPING MANUSIA (ANIMISME); MEREKA MENEYEMBAH ROH LELUHUR YG PUNYA HUBUNGAN DENGAN MEREKA.

Page 71: pancasila 136

MEREKA JUGA PERCAYA ADA KEKUATAN LAIN YANG MAMPU MENCIPTAKAN YANG ADA INI DAN MENGUASAINYA (DINAMISME); DIBUATLAH TEMPAT PEMUJAAN DARI BATU-BATU BESAR SEPERTI MENHIR.

MASA ITU DIKENAL DENGAN ZAMAN BATU BESAR (MEGALITHICUM), SHG NAMPAK ADA KESADARAN RELIGI DARI NENEK MOYANG KITA.

Page 72: pancasila 136

SELANJUTNYA MEREKA MENGENAL PULA PELAYARAN PANTAI DAN SAMUDERA

LOKASI KEPULAUAN INDONESIA MERUPAKAN TEMPAT PERSILANGAN YANG STRATEGIS PADA PERLINTASAN BENUA, SAMUDERA DAN PERPUTARAN IKLIM SERTA BELAHAN GEOGRAFIS YANG SUBUR, SHG MEMBUAT INONESIA SBG WILAYAH IDEAL BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA BERNEGARA.

Page 73: pancasila 136

SISTEM ANGIN DI KEPULAUAN NUSANTARA DIKENAL SEBAGAI MUSIM YANG MEMBERIKAN KEMUNGKINAN PELAYAN BARAT TIMUR (pp) TERATUR DAN BERPOLA TETAP, SEHINGGA TURUT MENENTUKAN MUNCULNYA KOTA-KOTA PELABUHAN SERTA PUSAT-PUSAT KERAJAAN (SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT)

Page 74: pancasila 136

HASIL BUMI DAN BARANG-BARANG YANG MERUPAKAN MONOPOLI ALAMIAH NUSANTARA MENIMBULKAN PERDAGANGAN YANG RAMAI “DARI” DAN “KE” INDONESIA.

PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH (MALUKU) MENJADI TERMINAL JALUR PERDAGANGAN YANG BERPANGKAL DI TELUK PERSIA ATAU ZAZIRAH ARAB. (GUJARAT,MALABAR,BANGALA,..IND)

Page 75: pancasila 136

SETIDAKNYA ADA 3 KERAJAAN YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG SEBAGAI LELUHUR BANGSA INDONESIA : SRIWIJAYA (ABAD KE 7-8),MAJAPAHIT (ABAD KE 14) DAN MATARAM ISLAM (ABAD 15)

Page 76: pancasila 136

KESUBURAN INDONESIA DENGAN HASIL BUMINYA YANG MELIMPAH, MENYEBABKAN BANGSA-BANGSA BERDATANGAN KE INDONESIA, BANGSA EROPA YANG SEMULA MELALUI BANGSA ASIA , TAPI LANGSUNG DATANG SENDIRI (PORTUGIS, SPANYOL, INGGRIS DAN AKHIRNYA BELANDA).

Page 77: pancasila 136

BANGSA BARAT BERLOMBA MEMPEREBUTKAN KEMAKMURAN INDONESIA, SEJALAN DENGAN ITU MULAI LEMBARAN HITAM YANG MURAM BAGI BUMI INDONESIA DENGAN MULAINYA PENJAJAHAN OLEH BANGSA ERPOPAH TERUTAMA BELANDA.

Page 78: pancasila 136

MASA PENJAJAHAN BANGSA BARAT DIJADIKAN TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MENCAPAI CITA-CITANYA, SEBAB APA YANG TELAH DIHASILKAN PADA ZAMAN KERAJAAN MENJADI HILANG, KEDAULATAN NEGARA JUGA HILANG, PERSATUAN DIHANCURKAN, KEMAKMURAN LENYAP, WILAYAH DIINJAK-INJAK PENJAJAH. ***

Page 79: pancasila 136

ABAD V BERDIRILAH KERAJAAN DI INDONESIA : KUTAI (KALIMANTAN) DAN TARUMANEGARA (JAWA BARAT)

PENINGGALAN KERAJAAN TSB ADALAH AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU SANGAT BERPENGARUH.

Page 80: pancasila 136

PENERIMAAN PENGARUH HINDU DI INDONESIA DISESUAIKAN DENGAN KEPRIBADIANNYA SENDIRI. FAKTOR KEKUATAN KEPRIBADIAN INI MERUPAKAN CIRI BANGSA INDONESIA YANG TERUS AKAN DIBUKTIKAN PADA MASA-MASA SELANJUTNYA.

Page 81: pancasila 136

ABAD VII MUNCUL NEGARA YANG MEMEGANG PERANAN PENTING DLM PERCATURAN POLITIK DI ASIA TENGGARA, YAITU SRIWIJAYA YANG MERUPAKAN KERAJAAN MARITIM YANG MENITIK BERATKAN KEAGUNGAN ARMADA LAUTNYA.

Page 82: pancasila 136

UNTUK MEMPERKOKOH ADANYA, KERAJAAN INI MELAKUKAN EKSPANSI DENGAN MEMPERKUAT DAN MEMPERKETAT KUNCI-KUNCI LALU LINTAS DI NUSANTARA BAGIAN BARAT (SELAT SUNDA, SELAT MALAKA, SEMENANJUNG MALAKA SAMPAI KEDAH)

Page 83: pancasila 136

SRIWIJAYA MENGADAKAN HUBUNGAN DENGAN CINA DI ASIA TIMUR DAN INDIA DI ASIA SELATAN.

UNTUK MENDORONG KEMAKMURAN DIKEMBANAGKAN DUNIA KEBUDAYAAN, UNIVERSITAS AGAMA BUDHA TERKENAL SAMPAI LUAR NEGERI, BAHKA MUSAFIR AGAMA BUDHA CHINA HARUS BELAJAR AGAMA BUDHA DAN BAHASA SANSKERTA DI SRIWIJAYA, SEBELUM KE INDIA.

Page 84: pancasila 136

PUNCAK KEEMASAN SRIWIJAYA SAAT DIPERINTAH OLEH RAJA BALAPUTRA DEWA (850 SM), HUBUNGAN DENGAN INDIA ERAT SEKALI. SETELAH ITU MENGALAMI KEMUNDURAN, DISEBABKAN OLEH :1. LEMAHNYA EKONOMI DAN PERDAGANGAN, KARENA HASIL ALAM BERKURANG.2. BIDANG POLITIK; USAHA KERAJAAN SINGOSARI MULAI EKSPANSI3. BERDIRINYA KERAJAAN PASAI (ISLAM) DIPSESISIR TIMUR LAUT ACEH.SELANJUTNYA DIGANTI DENGAN PERIODE MAJAPAHIT.

Page 85: pancasila 136

SEBELUM MAJAPAHIT BERDIRI, MUNCUL KERAJAAN-KERAJAAN KECIL. DI JATENG KER. KALINGA (ABAD VII); DINASTI SANJAYA (VIII), DINASTI SYAILENDRA (VIII DAN IX). Refleksi Puncak Budaya di bangunnya candi Borobudur (IX) pada masa Rakai Pikatan dari dinasti Syailendra sbg candi agama Budha.Dan candi Prambanan (X) candi agama Hindu.

Page 86: pancasila 136

Di Jawa Timur muncul Dinasti Isyna, mencapai puncak saat dipimpin Mpu Sendok (IX), Dharmawangsa (X) Airlangga (XI), Kediri (XII) dan Singasari (XIII).

Singasari memiliki sejarah dan hubungan khusus dengan Majapahit. Raja terakhir Kertanegara berhubungan dengan negara-negara tetangga sampai Kamboja.

Hubungan dengan China tidak baik (saat kaisar Kubilai Khan, sampai ekspedisi ketanah Jawa untuk meruntuhkan Kertanegara, tapi sdh meninggal ditanganJayakatwang dari Kediri.

Page 87: pancasila 136

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya (menantu Kertanegara) setelah mengalahkan Jayakatwang. (1293 s/d 1520), yang mencapai puncaknya pada saat Raja Hayam Wuruk, asuhan mahapati Gajah Mada yang dibantu oleh Laksamana Nala.

Gajah Mada melakukan sumpah Amukti Palapa, bahwa ia baru akan berhenti makan palapa jika seluruh Nusantara takluk.

Page 88: pancasila 136

Kekuasaan Majapahit terbentang dari Malaka sampai Papua melalui Kalimantan Timur (menurut Prapanca seluruh Nusantara termasuk Papua)

Agama Budha dan Hindu hidup berdampingan dengan damai.

Mpu Prapanca menulis Nagarakertagama dan Mpu Tantular mengarang Sutasoma (terdapat istilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrus = walaupun berbeda-beda satu jua adanya sebab tidak ada agama yang mempunyai tujuan berbeda)

Page 89: pancasila 136

Bhineka Tungal Ika menggambarkan realitas harmonisasi antar pemeluk agama yang hidup waktu itu, termasuk Pasai yang memeluk agama Islam. Toleransi positif dalam bidang agama dijunjung tinggi sejak masa bahari silam.

Majapahit runtuh (1520) akibat perang saudara.

Page 90: pancasila 136

Kedatangan Islam diberbagai daerah di Indonesia tidak bersamaan.

Pada saat Sriwijaya mengembangkan kekuasaan, selat Malaka sudah dilalui pedagang-pedagang Muslim dlm perdagangan ke Asia Tenggara dan Asia Timur, mereka menetap di Kanton (Kanfu) ataupun Sumatera.

Page 91: pancasila 136

Perkembangan pelayaran pedagang Islam yang bersifat internasional disebabkan oleh kegiatan kerajaan Islam dibawah Bani Umayyah di bagian barat, maupun kerajaan Cina dinasti T’ang di asia timur.

Di Jawa bukti kedatangan Islam ditandai dengan batu nisan Fatimah bt Maimun di Leran Gresik (475H/1082M).

Sejalan dengan kemunduran Sriwijaya dipesisir timur laut Aceh, berdiri kerajaan Islam pertama Samudra Pasai (XIII).

Page 92: pancasila 136

Sejalan dengan runtuhnya Majapahit, agama islam berkembang pesat di Indonesia, salah satunya kerajaan Demak didirikan oleh Raden Fatah (keturunan Majapahit)

Demak mengembangkan agama kearah barat bagian utara (Cirebon)

Bersama dg berkembangnya kerajaan Islam berdatangan orang-orang Barat.

Page 93: pancasila 136

Portugis mengatur siasat di Asia Tenggara setelah menduduki Goa di India (1509), utusan Portugis Lopez Squeira tiba di Malaka untuk memberi surat kepercayaan kepada Sultan Mahmud Syah, thn 1511 Albuquerque menancapkan kekuasaan di Malaka dan mulailah penjajahan di Indonesia, terutama diarahkan ke Maluku.

Page 94: pancasila 136

Terjadi pergeseran kekuaasaan antara Spanyol dan Portugis di Maluku, diselesaikan dengan perjanjian Sarragosa.

Percobaan Portuis menancapkan kakinya di Jawa Barat, Sunda Kelapa (pelabuhan kerajaan Pajajaran) dapat dipatahkan oleh Fatahilah seorang panglima Demak yang mengadakan ekspedisi ke sana (1527), kemudian didirikan Jayakarta yang ternyata kota ini mencatat kejadian hebat.

Page 95: pancasila 136

1912 Albuquerque mengirim ekspedisi ke daerah Maluku (Aru, Ambon, dan Banda dengan tujuan dua kerajaan Ternate dan Tidore.

28-4-11 reg (D3, S1)

Page 96: pancasila 136

Pertemuan ke 3SEJARAH PERJUANGAN

BANGSAZAMAN PENJAJAHAN BELANDA

DAN JEPANG1. PERJUANGAN KERAJAAN-KERAJAAN MELAWAN PENETRASI KOMPENI.

Page 97: pancasila 136

KEMAKMURAN WIL NUSANTARA MENGUNDANG BANGSA LAIN UNTUK MELAKUKAN EKSPANSI

TAHUN 1511 PORTUGIS MENJAJAH DISUSUL OLEH SPANYOL.

TAHUN 1596 DATANG BELANDA KEDATANGAN BELANDA DIMULAI

TAHUN 1595 DIBAWAH CORNELIS DE HOUTMAN DAN KEMBALI 14 AGUSTUS 1597.

Page 98: pancasila 136

ARMADA BERIKUTNYA MENYUSUL 1 MEI 1598 DIBAWAH JACOB VAN NEDE, VAN HEEMSKERCK DAN VAN WARWIJCK, DAN TAHUN 1599 DATANG ROMBONGAN PIMPINAN HAGE, SERTA JUNI 1600 PIMPINAN VAN NECK.

UNTUK MENJAGA PERSAINGAN MEMBENTUK PERKUMPULAN DAGANG VOC (VERENIGDE OOST INDISCHE COMPAIGNEI), DIKENAL KOMPENI.

Page 99: pancasila 136

DENGAN VOC DIA MAMPU MENYINGKIRKAN PESAINGNYA, BAIK DARI ERPOPA MAUPUN LOKAL (RAJA-RAJA).

MALUKU SBG BASIS KEUNTUNGAN DIKUASAI THN. 1605, SELAT SUNDA (GERBANG) DIKUASAI 1619, NAMA JAYAKARTA DIUBAH MENJADI BATAVIA.

Page 100: pancasila 136

SECARA NYATA KOMPENI BERHASIL MENANAMKAN KEKUASAAN POLITIK DI INDONESIA

TUJUAN DAGANG SELANJUTNYA DISERTAI DENGAN KEKUASAAN POLITIK YAITU UPAYA MENGUASAI DAERAH-DAERAH, DENGAN CARA PENAKLUKAN KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA

Page 101: pancasila 136

REAKSI TAJAM SELALU DILANCARKAN BANGSA INDONESIA, UNTUK MENGUSIR PENJAJAH DARI DAERAH, MISALNYA SULTAH AGUNG HAKROKUSUMO (MATARAM 1591-1645), SULTAN AGENG TIRTAYASA (BANTEN 1631-1683), SULTAN HASANUDIN (MAKASAR 1631-1670), DSB.

Page 102: pancasila 136

PERLAWANAN KEDAERAHAN TIDAK CUKUP MAMPU MENGUSIR PENJAJAH. MATARAN DIKUASAI KOMPENI 1646, SULTAN HASANUDIN (MAKASAR) TAKLUK TAHUN 1667, SULTAN AGENG TIRTAYASA (BANTEN) TAKLUK 1686.

Page 103: pancasila 136

ABAD XVII KOMPENI BERHASIL MENANAMKAN KEKUASAANN DIDAERAH-DAERAH VITAL DAN STRATEGIS, DAN BERHASIL MEMECAH BELAH (DEVIDE ET IMPERA) KEKUASAAN KERAJAAN DI INDONESIA.

Page 104: pancasila 136

2. SISTEM EKONOMI TANAM PAKSA* PERMULAAN ABAD XIX KOMPENI (VOC) DIBUBARKAN DAN DIGANTI DENGAN PEMERINTAHAN BELANDA YANG BERKUASA DI INDONESIA* DATANG INGGRIS DENGAN MAKSUD YANG SAMA, SHG TER JADI PEPERANGAN ANTARA BELANDA DAN INGGRIS, KARENA KEAJAIBAN POLITIK KEKUASAAN INGGRIS (1811-1816) DISERAHKAN KEMBALI KEPADA BELANDA.

Page 105: pancasila 136

ABAD XIX TIMBUL PERANG BESAR-BESARAN DISELURUH NUSANTARA MELAWAN BELANDA, AL. PERANG JIHAD UNTUK MEMPERTAHANKAN AQIDAH KEAGAMAAN; MISALNYA PANGERAN ANTASARI DARI BANJAR(1797-1862), PANGERAN DIPON EGORO (1825-1830), IMAM BONJOL (1772-1864), PATIMURA (1783-1817) DLL

Page 106: pancasila 136

TANAM PAKSA (1830-1870) SUATU SISTEM EKONOMI MONOPOLI, DENGAN MEMBERIKAN BEBAN KEPADA SELURUH RAKYAT KECIL, MENGAKIBATKAN PENDERITAAN RAKYAT.

KAUM LIBERAL DI NEGERI BELANDA MEMATAHKAN SISTEM TANAM PAKSA DEMI KEMANUSIAAN, MAKA DIDIRIKAN SISTEM EKONOMI LIBERAL, DENGAN MODAL-MODAL PARTIKELIR.

Page 107: pancasila 136

SISTEM INI LEBIH MEMPERPARAH EKONOMI BANGSA, KARENA SEMULA HANYA PERTANIAN, AKAN TETAPI DENGAN EKONOMI LIBERAL INI SEGALA BENTUK PENGHASILAN DIJADIKAN SEBAGAI SASARAN, MAKA EKONOMI BANGSA INDONESIA MAKIN PARAH

Page 108: pancasila 136

MUNCUL HUMANIS BANGSA BELANDA YAITU C. van DEVENDER YANG MENGANJURKAN POLITIK HUTANG BUDI TERHADAP BANGSA INDONESIA, DENGAN CARA MEMBERIKAN IRIGASI, EMIGRASI DAN EDUKASI. (DIKENAL DENGAN POLITIK TRILOGI), SEHINGA MENIMBULKAN GOLONGAN INTELEKTUAL INDONESIA (YANG TDK DIKEHENDAKI BANGSA BELANDA)

Page 109: pancasila 136

AKHIRNYA ABAD XX BERGERAKLAH GOLONGAN INTELEKTUAL INDONESIA YANG MENJADI JURU BICARA DAN PENGEMBAN AMANAT PENDERITAAN RAKYAT UNTUK MEMBEBASKAN DIRI DARI BELENGGU PENJAJAH.

BANGKITLAH PERGERAKAN BANGSA-BANGSA TERTINDAS LAINNYA DI DUNIA TIMUR : JOSE RIZAL (1898-PILIPINA),SUN YAT SEN (1991-REP. CINA), PARTAI KONGRES DI INDIA OLEH TILAK DAN GHANDI.

Page 110: pancasila 136

3. BANGKITNYA KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.

* 20 MEI 1908 LAHIR KESADARAN BAHWA PERLAWANAN HARUS DILAKUKAN BERSAMA-SAMA, MAKA BERDIRILAH BUDI UTOMO OLEH DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO DAN DR SOETOMO.* SETELAH ITU BERDIRI SARIKAT DAGANG ISLAM (1909) YANG KEMUDIAN BERUBAH MENJADI GERAKAN POLITIK DAN BERGANTI NAMA MENJADI SARIKAT ISLAM (1911) OLEH HOS TJOKROAMINOTO.

Page 111: pancasila 136

TAHUN 1913 BERDIRI INDISCHE PARTIJ OLEH 3 SERANGKAI: DOUWES DEKKER, CIPTOMANGUNKUSUMO DAN SUWARDI SURYANINGRAT (KI HAJAR DEWANTARA). SEJAK AWAL INDISCHE PARTIJ SUDAH RADIKAL, SEHINGA DILARANG DAN PEMIMPINNA DIBUANG KELUAR NEGERI.

Page 112: pancasila 136

DENGAN MARAKNYA ORGANISASI POLITIK PRAKTIS, PEMERINTAH MELAKUKAN KEBIJAKAN YAITU MENJINAKKAN DENGAN MEMBERIKAN SUATU BADAN PSUEDO DEMOKRACY (DEMOKRASI SEMU) YANG BERNAMA DEWAN RAKYAT (VOLSRAAD), TAPI TAK BERHASIL.

Page 113: pancasila 136

NAMUN PEMBERONTAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PKI OLEH SEMAUN DAN DARSONO (1926, 1927) DIJADIKAN LEGITIMASI PEMERINTAHAN BELANDA UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN SPORADIS DENGAN MNGAWASI LEBIH KETAT BAHKAN MEMBUBARKAN SETIAP PARTAI YANG DICURIGAI.

Page 114: pancasila 136

BEBERAPA PEMIMPIN PERHIUMPUNAN INDONESIA DI BELANDA (M. HATTA,ALI SASTROAMIDJOJO, NASIR DATUK PAMUNCAK DLL DITANGKAP (1927) KARENA DIANGAP PENYEBAR IDE INDONESIA MERDEKA.

Page 115: pancasila 136

DALAM SITUASI TDK MENENTU LAHIRLAH PARTAI NASIONAL INDONESIA (1927) OLEH SOEKARNO, CIPTOMANGUNKUSUMO, SARTONO DLL; MULAILAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENEMUKAN JATIDIRI, YAITU KESATUAN NASIONAL DG TUJUAN INDONESIA MERDEKA.TUJUAN ITU DIEKSPRESIKAN DENGAN MUNCULNYA GOLONGAN MUDA (MOH. YAMIN, WONGSONEGORO, KUNCORO PROBOPRANOTO DLL.)

Page 116: pancasila 136

PUNCAKNYA 28 OKTOBER 1928 RESMI PEMUDA PEMUDI Indonesia dari seluruh Indonesia berkumpul untuk mengikrarkan diri sebagai satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air yaitu Indonesia (sumpah Pemuda).

Page 117: pancasila 136

4. RINTISAN PERGERAKAN NASIONAL MENUJU INDONESIA MERDEKA.* Semangat Sumpah Pemuda telah menjiwai kebangsaan didalam dan diluar negeri. Dengan panji-panji Indonesia merdeka terjalinlah hubungan erat antar organisasi kebangsan (Perhimpunan Indonesia di Belanda, Partai Nasional Indonesia dan Pemuda Indonesia yang mencetuskan Sumpah Pemuda).

Page 118: pancasila 136

* Pergerakan Nasional lebih santer dalam menuntut Indonesia merdeka.* PNI yang pesat dan besar pengaruhnya segera ditindak dengan tuduhan mengadakan pemberontakan. Pemimpin Partai ditangkap dan dihukum (1930). Melihat hal tersebut pengikut PNI membubarkan diri, dan mengganti dengan Partindo (Partai Indonesia) thn 1931, sementara yang tidak setuju (Demokrat), mendirikan Pendidikan Nasional Indonesia (1933), dikenal PNI Pendidikan /PNI Baru

Page 119: pancasila 136

Baik Partindo maupun PNI Baru tidak mempunyai kebebasan berpropaganda dan menyusun kekuatan, sehingga Soekarno yang keluar dari penjara langsung masuk Partindo, demikian juga tokoh-tokoh PNI Baru (M. Hatta dan Sutan Syahrir) ditangkap dan dibuang oleh Belanda.

Page 120: pancasila 136

Akhirnya gerakan Nasional yang radikal dengan tujuan Indonesia merdeka telah dipatahkan.

Kemudian muncul partai-partai yang bersifat moderat, seperti Partai Indonesia Raya (Parindra) thn 1935, Gerakan Rakyat Indonesia (Grindo) tahun 1937.

Page 121: pancasila 136

Partai ini melakukan taktik kooperatif dengan Pemerintah Belanda. Tujuan Indonesia merdeka tidak diekspresikan dengan tegas, sehinga membawa kemunduran tentang Indonesia merdeka. Hal ini dapat dilihat dari emosi Soetarjo di Dewan Rakyat (1937) DENGAN MENUNTUT ADANYA status dominion bagi Indonesia.

Page 122: pancasila 136

Sedangkan Gerindo yang sedikit radikal dibanding Parindra melalui gabungan Partai Politik Indonesia (Gapi) hanya menuntut adanya Indonesia berparlemen.

Page 123: pancasila 136

Minggu, 7 Desember 1941 pagi Angkatan Udara Jepang menggempur kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang berlabuh di Pearl Harbor (Teluk Mutiara) dekat kota Honolulu di pulau Oahu kepulauan Hawaii, mengakibatkan perang besar.

Page 124: pancasila 136

8 Desember 1941 pecah perang Pasifik antara Jerman, Italia dan Jepang melawan Inggris termasuk juga Belanda dengan sekutunya.

Jepang melakukan pembersihan terhadap daerah-daerah Indonesia yang dikuasai Hindia Belanda. Daerah pertama yang diduduki ialah Tarakan (Kalimantan), 10-11 Januari 1942, kemudian Minahasa, Sulawesi Timur, Balikpapan dan Ambon.

Page 125: pancasila 136

Pebruari 1942 jatuh pula Pontianak, Makasar, Banjarmasin, Palembang dan Bali.

Pukulan hebat untuk sekutu ialah jatuhnya benteng Inggris yang terkuat di Asia tenggara yaitu Singapura (15 Pebruari 1942).

Sisa Angkatan Laut dibinasakan sama sekali di laut Jawa (27 dan 28 Pebruari 1942)

Page 126: pancasila 136

1Maret 1942 pasukan Jepang dengan mudah mendarat di P. Jawa (Banten, Indramayu, Tayu dan Juana, Kragan, antara Rembang dan Tuban.

5 Maret 1942, Batavia jatuh, dan akhirnya 8 Maret segala perlawanan berakhir dengan jatuhnya Bandung.

Akibat peperangan tsb Jend.Ter Poorten Panglima tertinggi AD Sekutu di Jawa menyerah dengan tanpa syarat, yang berarti pemerintahan Hindia Belanda menyerah kepada Jepang.

Page 127: pancasila 136

Gubjen Mr A.W.L. Carda van Starkenborgh Stachiuwerm dan pembesar Belanda lainnya ditawan dan dibawa ke Jepang; berarti berakhir pula penjajahan Belanda di Indonesia.

Jepang berpropaganda, berdalih sebagai pelindung Asia, bahwa kehadirannya di Indonesia untuk membebaskan bangsa dan tanah air Indonesia dari cengkraman penjejah Belanda. Indonesia boleh mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan Indonesia Raya.

Page 128: pancasila 136

Tipu muslihat Jepang itu berhasil sehingga dimana-mana rakyat Indonesia membantu Jepang dalam menghancurkan Belanda, agar segera mungkin lepas dari Belanda.

Kenyataannya yang dihadapi bangsa Indonesia bahwa Jepang menjajah Indonesia.

Bangsa Indonesia merasakan berat dan tak kalah kejamnya dijajah Dai Nippon.

Page 129: pancasila 136

Masyarakat diperkosa dengan melakukan kerja romusa demi kejayaan Jepang, dan bahkan rakyat mengalami penderitaan dan penindasan puncak.

Gerbang kemerdekaan malah seperti menjauh sejalan dengan mengganasnya bala tentara Jepang.

Akibatnya rakyat kecewa dan merasakan tipu muslihat Jepang.

Page 130: pancasila 136

Maka timbul perlawanan terhadap Jepang baik regional maupun nasional (misalnya PETA dibawah pimpinan Supriyadi dari Blitar.

Kekuatan Jepang melemah setelah diserang oleh Rusia di Manchuria, puncaknya 6 Agustus 1945 jatuh bom AS di Hirosima.

Page 131: pancasila 136

Berkaitan dengan peristiwa tsb, Jepang menyadari bahwa negaranya diambang kekalahan, maka pemimpin Jepang Marsekal Terauchi (Panglima Angkatan Perang Jepang Asia Tenggara berkedudukan di Dalat Saigon Muangthai, 7 Agustus 1945, berjanji dikemudian hari Indonesia akan diberi kemerdekaan.

Page 132: pancasila 136

Untuk menerima petunjuk tentang penyelenggaraan kemerdekaan, Ir. Soekarno,Mohammad Hatta dan dr. Rajiman Wedyodiningrat diminta datang ke Saigon pada 9 Agustus 1945, tapi ketika bom atum yang ke dua meledak di Nagasaki, Jepang sudah tidak mempunyai kekuatan lagi untuk memikirkan nasib bangsa Indonesia.

Page 133: pancasila 136

15 Agustus 1945 menyerahlah Jepang tanpa syarat kepada Sekutu, lenyaplah janji kemerdekaan.

Penandatangan penyerahan Jepang tanpa syarat kepada Sekutu dilaksanakan diatas kapal AS Missouri, maka lenyaplah cita-cita Jepang untuk membentuk kemakmuran di Asia Timur dibawah pimpinanya.

Page 134: pancasila 136

Berhubung dengan kekalahan Jepang, sekelompk pemuda (dipimpin Sukatmi) menculik Ir Soekarno dan Drs. Moh Hatta ke Rengas Dengklok serta memaksa segera memproklamasikan kemerdekaan, maka pada jam 10 pagi Jumat 17 Agustus 1945 didepan gedung jalan Pengangsaan Timur (sekarang Jln. Proklamasi 56 Jkt) Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasi kemerdekaan Indonesia.(reg,S1/D3,2-5.11