FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN...

17
i LAPORAN AKHIR P2M Penerapan Ipteks PENYEGARAN TEORI DAN METODE MELATIH FISIK BAGI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN BADUNG Oleh: Dr. I Ketut Sudiana,S.Pd.,M.Kes (Ketua) NIDN: 0027056705 Gede Doddy Tisna,MS.S.Or.,M.Or (Anggota) NIDN: 0021058402 Made SutarYawan,S.Or.,M.Or (anggota) NIDN: 0808048703 FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA OKTOBER, 2015

Transcript of FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN...

Page 1: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

i

LAPORAN AKHIR P2M

Penerapan Ipteks

PENYEGARAN TEORI DAN METODE MELATIH FISIK

BAGI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR

SE-KABUPATEN BADUNG

Oleh:

Dr. I Ketut Sudiana,S.Pd.,M.Kes (Ketua) NIDN: 0027056705

Gede Doddy Tisna,MS.S.Or.,M.Or (Anggota) NIDN: 0021058402

Made SutarYawan,S.Or.,M.Or (anggota) NIDN: 0808048703

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

OKTOBER, 2015

Page 2: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Proposal : Penyegaran Teori dan Metode Melatih Fisik Bagi Guru

Penjasorkes Sekolah Dasar Se-Kabupaten Badung

Peneliti/Pelaksana :

Nama : Dr. I Ketut Sudiana,S.Pd.,M.Kes.

NIDN : 0027056705

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Program Studi : Ilmu Keolahragaan

Nomor HP : 08124682246

Alamat Surel : [email protected]

Anggota I :

Nama Lengkap : Gede Doddy Tisna,MS,S.Or.,M.Or.

NIDN :

Perguruan Tinggi : Undiksha Singaraja

Anggota 2

Nama Lengkap :. Made Sutariawan,S.Or.,M.Or.

NIDN : -

Perguruan Tinggi : Undiksha Singaraja

Alamat :

Penanggungjawab : Prof. Dr I Ketut Suma,M.S.

Tahun Pelaksana : 2015

Biaya Tahun Berjalan :Rp.10.000.000

Biaya Keseluruhan :Rp.10.000.000

Singaraja, 1 Oktober 2015

Ketua,

Dr. I Ketut Sudiana,S.Pd.,M.Kes

NIP. 196705272001121001

Page 3: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

iii

RINGKASAN

Kegiatan pengabdian pada Masyarakat ini dilaksanakan sehari pada hari Sabtu, tanggal 13 Juni

2015 bertemakan” Penyegaran Teori Dan Metode Melatih Fisik bagi Guru Penjasorkes Sekolah

dasar Se-Kabupaten Badung”. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) ini dilaksanakan di

gedung DISDIKPORA Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, peserta dari Kecamatan

Abiansemal berjumlah 31 orang guru Penjasorkes Sekolah dasar dan dari Kecamatan Petang

berjumlah 7 orang guru Penjasorkes Sekolah dasar sehingga jumlah peserta 30 orang. Pemateri

berjumlah 2 orang dari Undiksha khususnya dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Jurusan

Pendidikan Kepelatihan dengan materi Kondisi Fisik Umum dan Penyegaran Teori Dan

Metodologi Melatih Fisik Bagi Guru penjasorkes Sekolah Dasar. Kegiatan pelatihan berjalan

dengan baik dan lancar dari sejak mulai kegiatan sampai berakhirnya kegiatan pelatihan di kelas.

Page 4: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

iv

Kata Pengantar

Puji syukur panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kemudahan

yang diberikan-Nya, laporan pengabdian pada masyarakat yang berjudul ”Penyegaran Teori dan

Metode melatih Fisik Bagi guru Penjasorkes Sekolah Dasar Se- Kabupaten Badung” dapat

diselesaikan sebagaimana mestinya.

Pengabdian pada masyarakat ini menyajikan tulisan tentang teori pendalaman metodologi

kepelatihan untuk guru Penjasorkes Sekolah Dasar di Kabupaten Badung.

Kami berharap agar laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat digunakan

sebagai sarana informasi bagi para pembaca dan bermanfaat untuk meningkatkan dan melahirkan

inovasi dan kreasi baru.

Mengingat dengan keterbatasan ini, maka baik isi dan kemasannya tidak luput dari

kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan sumbang saran dan kritik para pembaca sehingga

laporan ini menjadi lebih baik.

1 Oktober 2015

Penulis,

I Ketut Sudiana

Page 5: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………………v

1. Pendahuluan………………………………………………………………..1

1.1. Analisis Situasi………………………………………………………...1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah…………………………………..2

2. Kajian Pustaka……………………………………………………………...3

2.1. Pendidikan Jasmani…………………………………………………....3

2.2. Olahraga……………………………………………………………….4

3. Tujuan Kegiatan…………………………………………………………....5

4. Manfaat Kegiatan…………………………………………………………..5

5. Kalayak Sasaran…………………………………………………………...6

II. METODE PELAKSANAAN………………………………………,…...6

a. Kerangka Pemecahan Maslah………………………………………....6

b. Metode Pelaksanaan Kegiatan………………………………………...7

c. Rancangan Evaluasi…………………………………………………...7

III. HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………....10

IV. SIMPULAN DAN SARAN……………………………………………..11

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

vi

BAB I. PENDAHULUAN

Pada prinsipnya latihan merupakan suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik,

meningkatkan kualitas fisik, kemampuan fungsional fisiologis tubuh dan kualitas psikis

anak yang dilatihkan. Dalam olahraga prestasi proses tersebut bisa berhasil jika dilatihkan

oleh seorang pelatih yang profesional, memiliki kemauan, komitmen yang tinggi,

berpengalaman dan mampu melakukan pengukuran melalui ilmu pengetahuan dan teknologi

(ipteks) secara berkelanjutan.

Dibalik itu sekalipun pelatihnya berpengalaman dan profesional, jika

olahragawannya tidak mendukung maka sulit mencapai prestasi puncak. Tetapi jika

olahragawannya memiliki bakat yang istimewa jika tidak dibina dengan benar, maka maka

akan layu sebelum berkembang dan hilang percuma begitu saja. Untuk itu sangatlah

diperlukan hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara pelatih dan olahragawan.

Oleh karena itu, dalam dunia olahraga prestasi latihan yang dilakukan untuk

meraihnya merupakan suatu pekerjaan yang cukup unik dan penuh dengan resiko. Unik

yang dimaksudkan adalah manusia sebagai objek pelatihannya. Manusia merupakan totalitas

sistem psiko fisiologis yang kompleks. Artinya secara anatomi dan fisilogis anak yang

dilatihkan harus melalui berbagai pertimbangan dan disiplin ilmu sebagai pendukungnya

dan aktualisasi setiap aktivitas anak latih sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor perasaan,

emosi, dan kondisi fisiknya. Selanjutnya dikatakan penuh dengan resiko karena dalam

proses latihan olahraga akan terjadi perubahan-perubahan secara fisik maupun psikis.

artinya melalui pelatihan yang diberikan, maka kondisi fisiologis maupun psikologis anak

latih akan terjadi perubahan dari kondisi sebelumnya.

Maju mundurnya sebuah prestasi sangat tergantung kepada kualitas pelatih, orang yang

dilatihkan, dan sarana prasarana pendukungnya. Kondisi saat ini di sekolah-sekolah dasar di

Kabupaten Badung terutama guru olahraga di sekolah dasar inti, cukup memprihatinkan

karena kurang pahamnya membuat sebuah program pelatihan untuk peningkatan kondisi

fisik secara baik dan benar. Hal ini terbukti melalui wawancara langsung dengan peneliti

pada saat menjadi narasumber dalam rangka Bimtek ekstrakurikuler guru-guru olahraga

Page 7: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

vii

sekolah dasar di Provinsi Bali di Hotel Puri Nusa Indah pada tanggal 30 Juni s.d. 4 Juli

2014.( surat tugas terlampir).

Hal ini sudah tentu sangat mengkhawatirkan karena pelatihan yang diberikan bisa saja

salah dalam mengimplementasikan program-program pelatihan di lapangan kepada

siswanya yang menjadi atlet binaannya. Bisa saja program pelatihan yang diberikan untuk

tujuan peningkatan kekuatan, tetapi yang dihasilkan adalah peningkatan kecepatan, atau

tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kelincahan tetapi hasil yang didapat justru

peningkatan daya ledak otot.

Oleh karena masalah tersebut di atas, sangat dipandang perlu untuk menyamakan

persepsi bagi guru-guru Penjasorkes sekolah dasar se-Kabupaten Badung agar kualitas

sumber daya manusianya tentang ilmu kepelatihan menjadi lebih baik dan professional

sehingga siswa-siswi yang menjadi binaannya dapat menjadi atlet masa depan untuk Bali,

tingkat Nasional bahkan Internasional.

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

1. Bagi guru Penjasorkes sekolah dasar Se-Kabupaten Badung, pelatihan ini dapat

meningkatkan wawasan dan keterampilan sebagai guru penjasorkes dan pelatih club

olahraga. Karena sumber daya manusia yang telah dibina, dan dilatih akan memberikan

peluang kepada mereka untuk melakukan olah pikir, olah rasa dan olah raga sebagai

tanggungjawab moral dalam melaksanakan tugas di lapangan.

2. Bagi dunia pendidikan olahraga dan kesehatan, hal ini dapat mensosialisasikan

pentingnya ilmu dan pengetahuan tentang teori dan metodologi kepelatihan sehingga ke

depannya guru Penjasorkes sekolah dasar mampu mengimplementasikan pengalaman

yang didapat dan mampu mencetak atlit yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Kegiatan penyegaran pelatihan ini akan memberikan kesempatan kepada guru

penjasorkes untuk mengembangkan, menyalurkan dan mempraktekkan kemampuannya

menjadi pelatih yang profesional pada even-even resmi seperti Porsenijar, Porprov dan

PON.

Page 8: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

viii

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Metode ceramah yaitu untuk menyampaikan materi-materi tentang teori kepelatihan

menyangkut teknik, taktik, strategi serta psikis anak latih

2. Metode diskusi yaitu untuk mendiskusikan kembali materi teori dan praktek lapangan

yang telah disampaikan sehingga terjadi interaksi timbal balik antara para peserta

dengan peserta dan antara peserta dengan narasumber.

3. Tahapan-tahapan pelaksanaannya adalah mengadakan koordinasi, mengirim undangan

kepada peserta, melaksanakan kegiatan pelatihan, melaksanakan evaluasi terhadap

proses pelaksanaan P2M, dan melakukan monitoring, dan membuat laporan kegiatan.

Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari

hasil evaluasi sepanjang pelaksanaan kegiatan yaitu: 1) Ketekunan dan keterlibatan para

peserta pelatihan dalam melibatkan diri pada pelaksanaan kegiatan pelatihan ini; 2)

Terjadinya peningkatan pemahaman para peserta terhadap teori dan metodologi kepelatihan

melalui tanya jawab, demonstrasi, dan pelatihan; dan 3) Indikator keberhasilan yaitu peserta

pelatihan dapat menjadi tutor teman sebaya bagi teman-temannya di sekolah dalam

pembelajaran teori dan metodologi kepelatihan.

Sebagai narasumber dalam pelaksanaan ini adalah instruktur yang berasal dari dosen

FOK Undiksha Singaraja Bali yang memiliki kualifikasi dibidang ilmu kepelatihan olahraga

Sedangkan materi yang akan diberikan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

ini terdiri dari:

1. Melaksanakan pre-test

2. Memberikan materi teori yang meliputi: pengantar teori dan metodologi melatih fisik

3. Melaksanakan evaluasi secara teori

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Anggota khalayak sasaran yang strategis akan dilibatkan adalah Guru penjasorkes

sekolah dasar Se- Kabupaten Badung utamanya sekolah dasar inti yang menjadi prioritas

utama karena menjadi perwakilan dari sekolah gugus dan sekolah dasar yang memiliki club

olahraga.

Page 9: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

ix

Kegiatan penyegaran teori dan metode melatih fisik bagi guru Penjasorkes Sekolah

Dasar Se-Kabupaten Badung, ini merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

melibatkan institusi-institusi sebagai berikut.

1. Universitas Pendidikan Ganesha melalui pengabdian pada masyarakat (LPM)

dengan melibatkan beberapa mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan yang masih

aktif dan terdaftar sebagai mahasiswa Undiksha Singaraja.

2. Koni Kabupaten Badung melalui bidang penelitian dan pengembangan (litbang)

Sumber daya manusia, akan memberikan dorongan moral dan memfasilitasi dalam

bentuk sarana dan prasarana kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.

3. Disdikpora Kabupaten Badung tentunya dapat memfasilitasi tempat

terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini baik secara teoritis di

kelas/ruangan maupun pelatihan praktek di lapangan.

BAB 5. HASIL YANG DICAPAI

Sebagai kerangka dasar pemecahan masalah dalam pelaksanaan pengabdian kepada

masyarakat dalam kaitan dengan penerapan ipteks adalah dengan melaksanakan pendalaman

teori secara komprehensif dan melakukan pelatihan melatih fisik bagi guru Penjasorkes

sekolah dasar di Kabupaten Badung.

Sebagai gambaran pelaksanaan penerapan IPTEK pada pengabdian pada masyarakat

dapat digambarkan sebagai berikut:

Sebagai awal persiapan pelaksanaan dari kegiatan didahului dari menginventarisasi/pendataan

terhadap faktor-faktor penunjang dan penghambat kesuksesan penyelenggaraan ”Pelatihan

melatih fisik (metodologi kepelatihan) bagi Guru Penjasorkes, Pelatih dan Pembina baik di

sekolah dasar maupun di club-club olahraga.” Kemudian dilaksanakan koordinasi dan juga

kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait, terutama yang mendukung kegiatan ini sehingga

dapat berjalan dengan sukses dan lancar seperti apa yang diharapkan.

Kegiatan ini melibatkan 30 orang peserta dengan instruktur yang membidangi sebanyak 2

orang dari Undiksha Singaraja, sebagai dosen di Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) di

Jurusan Pendidikan kepelatihan. Pemateri 1, Dr.Suratmin, M.Or, tentang: Program Pelatihan

Fisik Bagi Guru Penjas Sekolah Dasar, dan pemateri ke 2, I Wayan Muliarta, S.Pd.,M.Or

tentang Teori dam Metodologi Kepelatihan Dasar Bagi Guru Penjas Sekolah Dasar.

Page 10: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

x

Dalam proses pembelajaran berlangsung semua peserta pelatihan sangat antusias

mengikuti kegiatan ini dari awal sampai berakhirnya kegiatan. Dan disesi tanya jawab muncul

3 orang penanya sebagai berikut:

1. Nama penanya: I Made Sudibya,A.Ma.Pd Asal sekolah dari SD No.4 Abiansemal

Pertanyaan. Mana yang lebih baik digunakan untuk warming up gerakan statis atau

gerakan dinamis?.

Jawab. Kegiatan warming up dilakukan tergantung pada situasi dan kondisi anak didik.

Artinya, jika jarak ke lapangan olahraga agak jauh dan siswa berjalan kaki, maka cukup

dilakukan pemanasan dengan gerakan dinamis atau sebaliknya jika ke lapangan olahraga

cukup dekat dan siswa menggunakan sepeda motor, maka perlu dilakukan pemanasan

dengan gerakan statis yang dilanjutkan dengan gerakan dinamis.

2. Nama Penanya : I Ketut Siram,S.Pd Asal sekolah dari SD No. 1 Selat

Pertanyaan. Bagaimanakah sifatnya otot merah dan otot putih?

Jawab. Otot merah lebih banyak digunakan untuk daya tahan sedangkan otot putih lebih

cedrung untuk daya ledak/kecepatan.

3. Nama penanya: Dewa Gede AgusUmbara,S,Pd.,M.Pd Asal sekolah dari SD No.4 Pelaga

Petang.

Pertanyaan. Bagaimana cara menghitung denyut nadi maksimal?

Jawab. 220-umur (untuk orang dewasa)

220-umur-10 (denyut nadi optimal) untuk anak umur maks 12 tahun.

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana kegiatan tahap selanjutnya akan diajukan proposal pengabdian pada masyarakat

(P2M) bagi guru Penjasorkes sekolah dasar Se-Kabupaten badung tentang kelanjutan dari

penyegaran teori dan metode melatih fisik bagi guru Penjasorkes yaitu bagaimana cara

membuat program pelatihan umum dan khusus di cabang olahraga bagi guru

olahraga/pelatih.

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Page 11: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xi

1). Sangat dipandang perlu materi penyegaran teori dan metode melatih fisik bagi

guru Penjasorkes sekolah dasar untuk mempersiapkan calon atlet di porsenijar.

2). Penambahan wawasan tentang metodologi kepelatihan meningkatkan sumber

daya manusia guru Penjasorkes sekolah dasar Se-kabupaten badung

b. Saran

1. Pelatihan pendalaman tentang metode melatih fisik bagi guru penjasorkes Se-

kabupaten badung perlu disosialisasikan lagi mengingat materi pelatihan ini

sangat penting bagi pelatih atau guru olahraga.

2. Perlu dilanjutkan lagi pengabdian pada masyarakat tentang bagaimana membuat

program pelatihan umum dan khusus yang baik dan benar bagi guru Penjasorkes

sekolah dasar di Kabupaten Badung.

DAFTAR PUSTAKA

Bompa, Tudor O. 2009. Theory and Methodology of Training.USA: Kendall/Hunt Publising

Company.

Grosser, et all. 2001. Latihan Fisik Olahraga. Pusat Pendidikan Dan Penataran Bidang

Penelitian dan Pengembangan KONI Pusat.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hazeldine, Rek.1985. Fitnes for sport.Portmounth: The Crowood Press.

Kanca, I Nyoman. 1990. Pengaruh Latihan acceleration Sprint dan Latihan Hollow Sprint

Terhadap Power dan Speed. Tesis (tidak diterbitkan). Semarang.

-------, 2004. Pengaruh Pelatihan Fisik Aerobik dan Anaerobik terhadap Absorpsi

Karbohidrat dan Protein. Desertasi (tidak diterbitkan). Surabaya: Program Pasca Sarjana

UNAIR.

Nala, Ngurah. 1992. Kumpulan Tulisan Olahraga. Denpasar: UNUD.

-------. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: UNUD.

Nurhasan. 2000. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani: Prinsip-prinsip dan

Penerapannya. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.

Sukadiyanto. 2005. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta

Page 12: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xii

Lampiran 1

Tempat kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat beserta spanduk kegiatan

Page 13: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xiii

Acara pembukaan kegiatan P2M di UPT DISDIKPORA Kecamatan Abiansemal

Sambutan Ketua LPM diwakili oleh Ketua Panitia Kegiatan P2M.

Page 14: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xiv

Peserta Pelatihan Kegiatan P2M beserta pematerinya.

Page 15: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xv

Peserta yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri

Page 16: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xvi

Foto bersama peserta kegiatan P2M.

CATATAN HARIAN (LOGBOOK)

Penyegaran Teori dan Metode Melatih Fisik Bagi Guru Penjasorkes Sekolah Dasar

Se-Kabupaten Badung 2015

No Tanggal Kegiatan

1 10 April 2015 Revisi Proposal pengabdian pada masyarakat.

2 25 April 2015 Pertemuan dengan mitra (DISDIKPORA

KAB.BADUNG) membicarakan :

1. Koordinasi tim pelaksanaan kegitan P2M

2. Perencanaan Teknik Pelaksanaan Pengabdian

Pada Masyarakat.

3. Persiapan Pembagian Tugas (Kepanitian).

4. Mempersipakan Surat Menyurat.

3 26 April 2015 Membeli bahan habis pakai persiapan kegiatan P2M.

Page 17: FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1967052720011210… · Judul Proposal ... bagi teman-temannya di sekolah dalam pembelajaran teori

xvii

1. Bolpoint 30 Buah.

2. Note Book 30 Buah

3. Kertas HVS 2 rim

4. Tinta printer

5. Spanduk

4 20 Juni 2015 Ngirim surat undangan ke Kepala Sekolah Dasar di

Kecamatan Abiansemal, dan Kecamatan Petang

5 23 Juni 2015 Koordinasi dengan narasumber: 1. Dr.Suratmin,M.Or

1. I Wayan Muliarta, S.Pd.,M.Or.

6 29 Juni 2015 1. Pembelian konsumsi bagi peserta dan panitia

sejumlah 35 snack dan nasi kotak 35 buah.,

2. Pembelian Aqua Tanggung 1Duz, aqua gelas 2

Duz

7 Jumat 29 Juni 2015 Pelaksanaan P2M

8 1 Oktober 2015 Membuat laporan P2M