FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESI PADA PENDERITA

OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT SARDJITO YOGYAKARTA

Ganda Hidayat*, Deddy Nur Wachid* Nyoman Kertia*, Ayu Paramaeswari*, Agus Siswanto**

*Rheumatology Division, **Psychosomatic Division, Internal Medicine Department

Faculty of Medicine Gadjah Mada University/Sardjito HospitalYogyakarta

Pendahuluan

□Depresi pada pasien OA berkontribusi substansial dan begitu juga sebaliknya.

□Depresi penurunan aktivitas fisik & fungsional yang terkait dengan peningkatan prevalensi depresi itu sendiri.

□Aspek polifarmasi & komorbiditas, psikososial & sosiodemografik berkorelasi pada depresi.(Bookwala, 2004)

Pasien dan Metode

□ Desain penelitian cross-sectional .□ 40 pasien dengan OA di Poliklinik Rematologi &

Poliklinik Geriatri RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta selama Maret 2009.

□ Wawancara dan pemeriksaan fisik & pengisian kuesioner menurut Hamilton Depression Rating Scale & Beck Depression Inventory.

□ Uji Statistik Somers’d ; analisis korelasi antar variabel status depresi

Tujuan

□Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat berkorelasi terhadap depresi pada pasien OA.

HASIL

HASIL

Pembahasan

□pengaruh depresi terhadap kualitas hidup pada pasien OA prediktor negatif pada hasil pembedahan dan pengobatan.(Stanos, 2003)

□Berpengaruh juga pada intervensi yang bertujuan untuk mengatasi keterbatasan gerak.(Minor, 2004)

Pembahasan

□Tenaga pelayanan kesehatan sering melupakan kontribusi depresi pada pasien OA terhadap persepsi rasa nyeri, kemampuan fungsional dan kualitas hidup secara keseluruhan.(Lin, et al, 2003)

Pembahasan

□Depresi terhadap OA dan begitu juga sebaliknya bersifat multifaktorial & harus diidentifikasi sehingga dapat dikendalikan yang pada akhirnya akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup pasien OA.

Keterbatasan

□Jumlah sampel penelitian yang kecil□Faktor risiko lain yang dapat

berkorelasi terhadap depresi seperti aspek sosiodemografik & aspek polifarmasi tidak diidentifikasi

□Tidak mengukur disabilitas (keterbatasan aktifitas fisik) dan kualitas hidup penderita OA

Kesimpulan

□Penelitian ini menunjukkan faktor yang berkorelasi terhadap depresi pada OA bersifat multifaktorial.

□Pekerjaan berkorelasi sedang terhadap kejadian depresi pada pasien OA.

□umur berkorelasi lemah sedangkan faktor indeks massa tubuh, numeric pain scale, jumlah anak, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan durasi sakit berkorelasi sangat lemah.

Saran

□Penelitian lanjutan dengan mengatasi keterbatasan kiranya dapat menilai kualitas hidup pasien OA yang mengalami depresi.

□ Depression syndrome according to Criteria of DSM-IV:□ 1) Depressed mood, 2) Loss of interests/pleasure, 3) Change in sleep, 4)

Change in appetite or weight, 5) Change in psychomotor activity, 6) Loss of energy, 7) Trouble concentrating, 8) Thoughts of worthlessness or guilt, 9) Thoughts about death or suicide.

□ Major depression:□ Major depression manifests with at least five of the following nine symptoms,

one being a depressed mood or loss of interests/pleasure, present most of the day nearly every day for a minimum of two consecutive weeks.

□ Minor depression: □ Minor depression that require between two and four of the nine symptoms of

major depression present most of the day, nearly every day, for at least two weeks, at least one being depressed mood or loss of interests/pleasure.

(Kalunian, 2008)

□PENYEBAB DEPRESI□Penyebab depresi belum sepenuhnya dimengerti.

□Sejumlah faktor dapat menyebabkan seseorang cenderung menderita depresi: - Faktor keturunan - Efek samping dari obat-obatan tertentu - Kepribadian introvert

- Peristiwa emosional (terutama kehilangan) (Anonim, 2009)