Fair Value vs Historical Cost

download Fair Value vs Historical Cost

of 3

description

Perbedaan Fair Value dan Historical Cost

Transcript of Fair Value vs Historical Cost

Nama: MUHAMMAD IRFANDY AZISNim: 12/343974/EE/06440 HISTORICAL COST VS FAIR VALUE COST Historical CostJurnal-jurnal yang mendukung penerapan historical cost, antara lain :1. S. A. Effiong. 2010. Correlational and Differential Influence of Historical Cost and Current Cost Profits on the Operating Capabilities of the Firm. Di dalam jurnal penelitiannya yang berisi mengenai hubungan dan perbedaan antara historical cost dan nilai wajar. Pada bagian kesimpulan dari penelitian tersebut, peneliti mengatakan bahwa perusahaan akan lebih memilih historical cost dari pada fair value dikarenakan operasional perusahaan tidak ada hubungannya dengan metode pencatatan yang digunkan perusahaan baik itu menggunakan fair value maupun historical cost. Selain itu dengan menggunakan historical cost kewajiban pajak perusahaan akan lebih kecil. 2. Hans B. Christensen and Valeri V. Nikolaev. 2005. Does fair value accounting for non-financial asset pass the market test?. Di dalam jurnal penelitiannya yang berisi mengenai apakah fair value bisa digunakan untuk aset non-keuangan. Pada bagian kesimpulan dari jurnal penelitian tersebut, peneliti mengatakan bahwa kebanyakan manajer perusahaan berpendapat bahwa nilai wajar akuntansi untuk aset non - keuangan mahal bagi kebanyakan perusahaan . Dengan demikian , nilai wajar wajib akuntansi untuk aset non-keuangan likuid hanya mungkin optimal secara sosial jika akuntansi nilai wajar terkait dengan eksternalitas positif yang melebihi biaya bersih yang dikenakan pada perusahaan-perusahaan terpaksa menggunakan nilai wajar akuntansi. Dengan kata lain untuk aset non-keuangan penerapan fair value akan memberatkan perusahaan.

Fair Value CostJurnal-jurnal yang mendukung penerapan fair value cost, antara lain :1. Silvyana Maria I. 2011. Analisis Perbandingan Model Fair Value dan Model Historical Cost Serta Penerapannya Terhadap Aset Tetap (Studi kasus pada PT Sidomulyo Selaras Tbk). Di dalam jurnal penelitian dijelaskan mengenai perbandingan model fair value dan historical cost pada penerapannya terhadap aset tetap perusahaan, menghasilkan kesimpulan bahwa lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk menerapkan fair value karena dapat menunjukan nilai yang sebenarnya/wajar dan dapat dipakai untuk meningkatkan nilai aset yang dimiliki dibandingkan dengan jika perusahaan menerapkan historical cost. Jadi penilaian wajar secara efektif telah diperluas untuk semua jenis aset tetap, memampukan manajer untuk mencatat income dengan nilai wajar. Selain itu dengan penerapan fair value, maka nilai perolehan laba dan nilai aset perusahaan akan lebih besar jika dibandingkan kalau perusahaan menggunakan model historical cost. hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi perusahaan apabila perusahaan ingin mencatatkan perusahaannya di Bursa Efek.2. Rohila @ Norhamizah Awang and Mohd Zulkifli Mokhtar. 2012. Comparative Analysis of Current Values and Historical Cost in Business Zakat Assessment: An Evidence from Malaysia. Di dalam jurnal penelitian tersebut dijelaskan bahwa bagaimana penerapan historical cost dan fair value pada penilian zakat. Dimana pada bagian kesimpulan disebutkan bahwa penggunaan data biaya historis dalam menilai zakat bisnis tidak pantas untuk tujuan zakat terutama di saat kenaikan harga . Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa distribusi zakat untuk beneficieries yang akan undervalued selama inflasi . Akibatnya , dasar penilaian yang akan digunakan untuk tujuan utama menghitung zakat adalah dengan menggunakan biaya saat ini atau fair value.

Kesimpulan Berdasarkan beberapa jurnal bacaan yang berkaitan dengan bagaimana penerapan fair value dan historical cost perusahaan.