FADLI BAB V

3
52 BAB V PENUTUP Berdasarkan uraian diatas yang telah dikemukakan sebelumnya dalam penerapan asuhan keperawatan pada klien Tn. N dengan PPOM maka dapat ditarik kesimpulan serta saran sebagai berikut : A. KESIMPULAN COPD adalah sekresi mukoid bronchial yang bertambah secara menetap disertai dengan kecenderungan terjadinya infeksi yang berulang dan penyempitan saluran nafas , batuk produktif selama 3 bulan, dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut (Ovedoff, 2009). Dari data yang di peroleh dari medical record RSUD Mamuju dijelaskan bahwa pada tahun 2008 jumlah pasien Interna di RSUD Mamuju sebanyak 1308 orang dengan penderita PPOM sebanyak 24 orang dan pada tahun 2010 antara bulan Januari s/d bulan Juni jumlah pasien Interna di RSUD Mamuju sebanyak 880 orang dengan penderita PPOM 23 orang.

description

tes

Transcript of FADLI BAB V

52

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan uraian diatas yang telah dikemukakan sebelumnya dalam penerapan asuhan keperawatan pada klien Tn. N dengan PPOM maka dapat ditarik kesimpulan serta saran sebagai berikut :

A. KESIMPULAN

COPD adalah sekresi mukoid bronchial yang bertambah secara menetap disertai dengan kecenderungan terjadinya infeksi yang berulang dan penyempitan saluran nafas , batuk produktif selama 3 bulan, dalam jangka waktu 2 tahun berturut-turut (Ovedoff, 2009).

Dari data yang di peroleh dari medical record RSUD Mamuju dijelaskan bahwa pada tahun 2008 jumlah pasien Interna di RSUD Mamuju sebanyak 1308 orang dengan penderita PPOM sebanyak 24 orang dan pada tahun 2010 antara bulan Januari s/d bulan Juni jumlah pasien Interna di RSUD Mamuju sebanyak 880 orang dengan penderita PPOM 23 orang.

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan,penulis dapat menarik beberapa kesimpulan :

1. Setelah melakukan pengkajian, penulis tidak menemukan gejala, Sesak napas .

2. Pada diagnosa keperawatan, terdapat 4 diagnosa yang ditemukan pada kasus nyata dan terdapat pula dalam teori yaitu Bersihan jalan napas tidak efektif b/d penumpukan secret, Gangguan pola tidur b/d Ras meningkat, Gangguan personal hygiene b/d kurangnya kemampuan merawat diri 3. Dalam melaksanakan rencana keperawatan pada klien Tn N dengan kasus PPOM mengacu pada masalah keperawatan yang muncul untuk mengurangi dan mencegah masalah pada klien dengan memperhatikan kondisi klien.

4. Pelaksanaan implementasi keperawatan pada klien Tn N disesuaikan dengan rencana tindakan yang telah ditentukan agar masalah keperawatan yang dihadapi klien dapat diatasi atau dicegah.

5. Setelah melakukan asuhan keperawatan dari ketiga diagnoasa tersebut telah teratasi semua.

B. SARAN 1. Bagi institusi / pendidikan

Sebagai sumber informasi dan tolak ukur program pendidikan perawatan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

2. Bagi Rumah sakit

Dapat menjadi masukan bagi tenaga kerja khususnya perawat dan bidang Rumah sakit untuk mengambil langkah-langkah kebijaksanaan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan pada klien PPOM di perawatan interna RSUD Mamuju.

3. Bagi klien

Sebagai bukti tertulis yang menunjukkan bahwa klien mendapat asuhan keperawatan yang berkesinambungan dan optimal.

4. Bagi penulis

Merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III keperawatan.