BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan …repository.ump.ac.id/2353/3/FADLI KUNCORO BAB...
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan …repository.ump.ac.id/2353/3/FADLI KUNCORO BAB...
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Menurut Jhonson L & Leny R (2010) keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.
Keluarga adalah unit terkecil masyarakat, terdiri atas dua orang atau
lebih, hidup dalam satu rumah, adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah
berinterksi diantara sesama anggota keluarga, di bawah asuhan seorang
kepala rumah tangga, setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-
masing, menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan.
Keperawatan kesehatan keluarga (Family Health Nursing) adalah
tingkat perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada
keluarga sebagi unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai
tujuannya dan melalui perawatan sebagai sasarannya.
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
6. Tipe Keluarga : Kelurga inti
7. Suku Bangsa : Jawa
8. Agama : Islam
9. Status Sosial Ekonomi : Tn. K adalah seorang suami,
berasal dari sumatra Sekarang tinngal dilemberang bekerja sebagai
buruh tani, penghasilan setiap bulan adalah Rp. 500.000,00 jika
dihitung perhari pendapatnnya Rp. 18.000 perhrinya tetapi karena
disawah tidak Pasti setiap harinya ada pekrjaan
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Kelurga menghabiskan akhir pekan
hanya Dirumah saja berkumpul dengan keluarga.
11. Genogram
Ket:
: Meninggal
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Hubungan Darah
: Tinggal satu rumah
B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Tn. K dan
Ny. S saat ini Adalah anak sudah mulai mencari pasanganya.
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi : Tn. K ingin
melihat anak Tidak berhenti sekolah pada Jenjang SD seprti kedua
Orang tuanya.
3. Riwayat Keluarga inti : Tn. K dan
Ny. S bertemu Karena dijodohkan kedua Orang tuanya 3 bulan
kemudian merka menikah,Semua anak saya cintai. terutama An. S
tetapi Akhir-akhir ini anak saya Sering batuk dan pilek saat beraktifitas
4. Riwayat keluarga sebelumnya : Tn. K pernah
menderita Penyakit beri-beri tetapi Sudah sembuh dikarnakan makan
daging babi setelah makan penyakitnya hilang , An. K menderita
penyakit ISPA.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah :
Keterangan:
1. Kamar tidur
2. Kamar tidur
3. Kamar tidur
4. Ruang tamu
4
1
2
6
7
8
3
5
B
U 9
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
5. Ruang tv
6. Ruang makan
7. Dapur
8. Wc
9. Sungai
Luas rumah yang ditempati Tn. K adalah 7 x 9 m2 semi Permanen
dengan 8 Ruangan, 3 kamar, 1 ruang Tv, 1 dapur, 1 WC, 1 tempat
makan, 1 ruang tamu, rumah kondisi kotor, barang-barang tidak
tertata rapi, pembuangan sampah ditempat penggalian.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Tn. K memiliki tetengga Yang sangat baik, sering Mengikuti
pengajian setiap malam jum’at yang sering disebut Tahlilan
3. Mobilitas geografis keluarga :
An. S tidak pernah berpegian jauh, paling hanya Bermain dan
menonton tv
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga Tn.
K sangat ramah terhadap tetangga dan masyarakat khususnya Rt 02
5. Sistem pendukung keluarga :
Tn.K memiliki kerabat dekat sehingga sewaktu-waktu dapat dimintai
bantuan.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga :
pola terbuka sehingga sehingga kelaurga bebas mengungkapkan
perasan yang sedang dirasakan salah satu anggota keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga :
dari keluarga keputusan yang diambil adalah keputusan musawarah
bersama
3. Struktur peran (formal dan informal)
Formal : Tn. K sebagai suami, ayah dan pencari nafkah,
Ny. S sebagai istri, ibu rumah tangga seperti memasak, mengatur
keuangan Dalam keluarga An. H sebgai anak, mepunyai fungsi sebagai
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
anak An. K sebagai anak,mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai
anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai
fungsi sebagai anak
4. Nilai dan norma keluarga :
Nilai-nilai yang dipakai keluarga Tn. K adalah saling menghormati
antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain menghormati yang
lebih tua
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Saat dikaji Ny.s mengatakan sangat menyayangi keluaraganya sanagt
menjaga antara angota keluarganya.
2. Fungsi sosial
Keluarganya Tn. K dan Ny. S mengatakan bahwa memerlukan
hubungan Sosial dengan tetanganya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penangannannya
a. kemampuan keluarga mengenal masalah
keluarga Ny. S apabila mendapatkan masalah langsung dibahas dan
dibicarakan bersama dengan mendapatkan hasil musyawarah
bersama sebagai keputusannya. Dan Tn. K belum mengetahui An. S
menderita sakit apa.
b. kemampuan keluarga mengambil keputusan
keluarga Ny. S dapat mengambil keputusan dalam mengatasi
masalah kesehatan yang terjadi. Menurut Tn. K apabila ada anggota
keluarga yang sakit segera diperiksakan ke dokter atau PKD.
c. kamampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
menurut Tn.K anggota keluarga mencari usaha pengobatan dengan
cara pengobatan alternatif untuk mengobati sakit yang diderita An. S
anggota keluarga mengatakan bahwa anggota keluarga tidak tahu
akibat yang bisa ditimbulkan dari ISPA.
d. menggunakan fasilitas yang ada
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
keluarga sudah mengetahui bahwa di desanya sudah ada fasilitas
kesehatan yang dekat dengan rumahnya, yaitu pelayanan kesehatan
desa (PKD).
e. kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah
keluarga masih belum mengetahui tentang pentingnya kebersihan
rumahnya, ini dibuktikan dengan rumah Tn. K yang kondisinya
kotor
4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. K memiliki empat orang anak, tiga laki-laki dan satu
perempuan yang pertama dan kedua sudah bekrja dan yang ke tiga dan
empat masih balita
5. Fungsi ekonomi :
Tn. K sebagai suami, ayah dan pencari nafkah, Ny. S sebagai istri, ibu
rumah tangga seperti memasak, mengatur keuangan Dalam kelarga
An. H sebgai anak, mepunyai fungsi sebagai anak An. K sebagai
anak,mepunyai fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai
fungsi sebagai anak An. S sebagai anak, mepunyai fungsi sebagai
anak.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stersor jangka pendek dan panjang :
Yang masih dikeluhkan keluarga Tn. K adalah bagemana cara
penanganan keluarga saat anggotanya sakit agar mempunyai tabungan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor :
situasi kelurga berjalan menyenangkan dengan kemampuan yang ada
dalam keluarga.
3. Strategi koping yang digunakan :
Terbuka dan saling percaya dan silaturahim dengan keluarga terdekat
dan tetangga.
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
G. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemriksaa
Fisik
Tn. K Ny. S An
. K
An
. P
An. S An. S
1 TD 170/90
mmhg
120/80
mmhg
- - - -
2 Nadi 84 x/menit 78 x/menit - - 80 x/menit 82 x/menit
3 RR 21 x/menit 20 x/menit - - 22 x/menit 21 x/menit
4 BB 75 kg 65 kg - - 13 kg 10 kg
5 Rambut Putih hitam
kotor
Putih hitam
kotor
- - Merah
kotor
Merah kotor
6 Mata Normal Norma - - Norma Norma
7 Hidung Bersih Bersih - - Bersih Bersih
8 Mulut Mukosa
bibir
lembam
Mukosa
bibir
lembam
- - Mukosa
bibir
lembam
Mukosa bibir
lembam
9 Leher Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid
Tidak ada
pembesara
n kelenjar
tiroid
- - Tidak ada
pembesara
n kelenjar
tiroid
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Pemeriksa
an Fisik
Tn. K Ny. S An
.K
An
. P
An. S An.S
10 Dada Simetris Simetris - - Simetris Simetris
11 Abdomen Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
- - Tidak ada
benjolan
Tidak ada
benjolan
12 Ekstermita
s
Tidak ada
edem
Tidak ada
edem
- - Tidak ada
edem
Tidak ada
edem
13 Kulit Lembab,
<2dtik
Lembab,
<2dtik
- - Lembab,
<2dtik
Lembab,
<2dtik
14 Keluhan Nyeri pada
kaki
Tidak ada - - Batuk pilek Batuk pilek
H. HARAPAN KELUARGA
Masasalah kesehatan dapat tertangani dan keluarga menjadi
keluarga yang sehat dari penyakit, sehingga bisa atau dapat berkumpul
dengan anak atau kerabat
yang jauh.
I. ANALISA DATA
NO Data fokus Etiologi Problem
1 Ds: ibu An. S mengatakan bahwa
ankanya batuk pilek minggu ini
Do: - terlihat anaknya batuk dan
pilek
- Bunyi ronchi
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota
keluarga yang
sakit ISPA
Bersihan jalan
nafas
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Data Fokus Etiologi Problem
2 Ds: ibu An. S mengatakan bahwa
ankanya batuk pilek disertai dahak
Do: ruangan tampak lembab
ventilasi dan pencahayaan kurang
baik, batuk disembarang tempat
Ketidak mampuan
keluarga dalam
memodifikasi
lingkungan
Resiko penularan
penyakit ISPA
3 Ds : Ibu An. S mengatakan anak
saya selama sakit tidak mau
makan, minumnya mau. Sebelum
sakit makannya mau tapi sedikit.
Do : Pasien Kurus
- BB : 13 Kg, TB : 105 cm,
BB ideal : 15 Kg
- BB sebelum sakit : 14 Kg
- Likar lengan : 13,5 cm
Lingkar abdomen : 54 cm
- Porsi makan 2-3 sdm
- Pasien lemah Turgor kulit
kering
Ketidak mampuan
keluarga dalam
merawat anggota
yang sakit
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
J. DIAGNOSA KEPRAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sait
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
K. SCORING
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran
1 Sifat masalah aktual
Skala:
a.Tidak atau kurang sehat
b.Ancaman kesehatan
c.Keadaan sejahtera
3
2
1
1
3/3 x1=1 Saat ini An. S masih
mengalami batuk dan
pilek pada malam hari
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah mudah
Skala: a.Mudah
b.Sebagian
c.Tidak dapat
2
1
0
2
2/2x 2=2 Tidak ada tindakan untuk
mengatasi karena
pengetahuan kurang
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala: a.Tinggi
b.Sedang
c.Rendah
3
2
1
1
2/3 x1=2/5 An. S mengatakan batuk
4 Menonjolnya masalah
Skala: a.Masalah berat
harus ditangani
b.Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
c.Masalah tak dirasakan
2
1
0
1
2/2 x1=1 An. S mengalami batuk
dan pilek yang sangat
mengganggu dan ingin
diberitaahu cara
mengatasinya
Jumlah 4 2/5
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran
1 Sifat masalah aktual
Skala:
a.Tidak atau kurang sehat
b.Ancaman kesehatan
c.Keadaan sejahtera
3
2
1
1
2/3 x1=3/5 Saat ini keluarga belum
tau efek dari ISPA
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah mudah
Skala: a.Mudah
b.Sebagian
c.Tidak dapat
2
1
0
2
1/2x 2=1 Tidak ada tindakan
dikarnakan pengetahuan
keluarga kurang
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala: a.Tinggi
b.Sedang
c.Rendah
3
2
1
1
2/3 x1=2/5 Masalah sudah lama dan
ada upaya yang
dilakukan
4 Menonjolnya masalah
Skala: a.Masalah berat
harus ditangani
b.Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
c.Masalah tak dirasakan
2
1
0
1
2/2 x1=1 Keluarga belum tau cara
penanganan resiko
infeksi dan pencegahan
Jumlah 4
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
No Kriteria Score Bobot Hitungan Pembenaran
1 Sifat masalah aktual
Skala:
a.Tidak atau kurang sehat
b.Ancaman kesehatan
c.Keadaan sejahtera
3
2
1
1
2/3 x1=3/5 Saat ini keluarga belum
mengtahui cara
penangana penurunan
berat badan An. S
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah mudah
Skala: a.Mudah
b.Sebagian
c.Tidak dapat
2
1
0
2
1/2x 2=1 Tidak ada tindakan untuk
mengtasi
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala: a.Tinggi
b.Sedang
c.Rendah
3
2
1
1
2/3 x1=2/5 Masalah sudah lama dan
ada upaya yang
dilakukan
4 Menonjolnya masalah
Skala: a.Masalah berat
harus ditangani
b.Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
c.Masalah tak dirasakan
2
1
0
1
2/2 x1=1 Keluarga belum
mengetahui cara
penataan yang benar
dalmpemberian nutrisi
Jumlah 4
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
L. PRIORITAS MASALAH KEPRAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit ISPA
2. Resiko penularan penyakit ISPA berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sait
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
M. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Dx.Keprawatan Tujuan khusus intervensi
1 1. Bersihan
jalan nafas
tidak efektif
berhubungan
dengan
ketidak
mampuan
keluarga
dalam
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
ISPA
Tujuan jangka panjang
adalah setelah dilakukan
tindakan keperawatan
diharapkan keluarga mampu
untuk merawat An. S yang
sakit ISPA
Tujuan jangka pendek adalah
setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 30
menit diharapkan keluarga
mampu :
1. Mengenal masalah
kesehatan ISPA
2. Mengambil keputusan
yang tepat terkait pada
An. S yang menderita
ISPA
3. Merawat An. S yang
menderita sakit ISPA
a. Kaji kemampuan keluarga
tentang masalah kesehatan
ISPA
b.Kaji kemampuan keluarga
bagaimana dalam merawat
anggota yang sakit ISPA
c. Jelaskan pada keluarga
tentang pengertian ISPA,
penyebab, tanda gejala,
pencegahan dan cara
pengobatan.
d.Demonstrasikan cara
pengobatan penyakit ISPA
dengan membuat
larutan/minuman yang terbuat
dari kecap dicampur dengan
jeruk nipis.
e. Beri kesempatan pada
keluarga Tn. M untuk
mendemonstrasikan ulang
f. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
g. Beri kesimpulan dari hasil
tindakan keperawatan yang
telah dilakukan
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Keperawatan Tujuan khusus intervensi
2 Resiko
penularan
penyakit ISPA
berhubungan
dengan ketidak
mampuan
keluarga dalam
memodifikasi
lingkungan
Tujuan jangka pajang:
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan An.
S yang sakit ISPA, pasien
tidak mengalami atau tidak
terjadi infeksi lebih lanjut.
Tujuan jangka pendek:
Keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan.
a) Kaji pengetahuan
keluarga tentang
infeksi
b) Jelaskan pengertian
infeksi
c) Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
d) Evaluasi
kemampuan
keluarga.
Beri reinforcement positif
atas kemempuan keluarga
Keluarga mampu mengambil
keputusan tindakan kesehatan
yang tepat.
a) Jelaskan akibat ISPA Paru
bila tidak diobati
b) Beri kesempatan keluarga
untuk memutuskan
c) Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga
yang tepat
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit.
a) Jelaskan cara pencegahan
ISPA Paru.
b) Beri kesempatan keluarga
untuk bertanya.
c) Evaluasi kemampuan
keluarga
d) Beri reinforcement positif
atas keberhasilan keluarga.
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan yang sehat.
a) Jelaskan lingkungan yang
baik bagi pasien ISPA.
b) Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya.
c) Evaluasi kemampuan
keluarga
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Keperawata
n keluarga
Tujuan khusus intervensi
d) Beri reinforcement positif
terhadap kemempuan
keluarga.
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan.
a) Jelaskan fasilitas
kesehatan yag bisa
digunakan
b) Beri kesempatan untuk
memilihnya
c) Motivasi keluarga untuk
mengunjunginya
d) Ber reinforcement atas
kunjungn keluarga
3 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan ketidak
mampuan
keluarga dalam
merawat
anggota yang
sakit
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1x30
menit, masalah dapat teratasi
dengan KH :
- BB normal : 15 kg
- Porsi makan habis
- Turgor kulit elastis
- Kaji kebuthan nutris
- Timbang secara rutin
- Berimakanan yang
menarik dan hangat
- Anjurkan berikan
makanan sedikit tapi
serinng
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
N. FORMAT PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Dx.Kep.
keluarga
Implementasi Evaluasi Paraf
1 Bersihan
jalan nafas
tidak efektif
berhubungan
dengan
ketidak
mampuan
keluarga
dalam
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
ISPA
Tujuan jangka pendek
adalah setelah
dilakukan tindakan
keperawatan selama 1
x 30 menit diharapkan
keluarga mampu
untuk merawat Tn. M
yang sakit ISPA
Implementasi :
Menanyakan apakah
keluarga mengetahui
tentang masalahnya.
Menanyakan apakah
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga yang sakit
ISPA
Memberikan
pendidikan kesehatan
pada keluarga dengan
menjelaskan
pengertian ISPA,
penyebab, tanda
gejala, pencegahan
dan pengobatan.
Mendemonstrasikan
cara pengobatan
S : Keluarga Tn. K
mengatakan sudah
tahu cara pencegahan
dan pengobatan
penyakit ISPA
O : Tampak mampu
mendemonstrasikan
cara pengobatan
penyakit ISPA
dengan membuat
larutan/minuman
yang terbuat dari
kecap dicampur
dengan jeruk nipis.
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Kep.
keluarga
Implementasi Evaluasi Paraf
penyakit ISPA dengan
membuat
larutan/minuman yang
terbuat dari kecap
dicampur dengan jeruk
nipis.
Memberi kesempatan
pada keluarga Tn. K
untuk
mendemonstrasikan
ulang.
Memberikan
kesempatan keluarga
Tn. K untuk bertanya
Memberikan
kesimpulan hasil
tindakan
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Kep.
keluarga
Implementasi Evaluasi Paraf
2 Resiko
penularan
penyakit ISPA
berhubungan
dengan
ketidak
mampuan
keluarga
dalam
memodifikasi
lingkungan
Keluarga mampu
mengambil keputusan
tindakan kesehatan yang
tepat.
a) Menjelaskan akibat
ISPA Paru bila tidak
diobati
b) Memberi kesempatan
keluarga untuk
memutuskan
c) Memberi
reinforcement positif
atas keputusan
keluarga yang tepat
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang
sakit.
a) Menjelaskan cara
pencegahan ISPA
Paru.
b) Memberi kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
valuasi kemampuan
keluarga
Memberi reinforcement
positif atas keberhasilan
keluarg
S : Keluarga Tn. K
sudah lebih mengetahui
cara pencegahan dan
penanganan
O : terlihat menutupi
mulut ketika batuk,
membuang ludah tidak
sembarangan, sudah
agak bersih tempatnya
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Kep.
keluarga
Implementasi Evaluasi Paraf
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
yang sehat.
a) Menjelaskan
lingkungan yang
baik bagi pasien
ISPA.
b) Memberi
kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
c) Mengevaluasi
kemampuan
keluarga.
d) Memberi
reinforcement
positif terhadap
kemempuan
keluarga.
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
a) Menjelaskan
fasilitas kesehatan
yag bisa digunakan
b) Meberi kesempatan
untuk memilihnya
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013
No Dx.Kep.
keluarga
Implementasi Evaluasi Paraf
3 Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan ketidak
mampuan
keluarga dalam
merawat
anggota yang
sait
- Menkaji kebuthan
nutris
- Menimbang
secara rutin
- Memberimakanan
yang menarik dan
Hangat
- Menganjurkan
makanan sedikit
tapi serinng
S : ibu An. S
mengatakan
Masih belum mau
makan
kalau makan jajan
baru
mau makan.
O :
- porsimakan
3-4 sdm
- Turgor kulit
elastis
- BB belum ada
kenaikan : 13
kg
A : Masalah teratasi
Sebagian
P : lanjutkan
intervensi
Asuhan Keperawatan Keluarga..., FADLI KUCORO, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2013