f2 Kesling Cacar Air Sdn 03 Mangusari

7/25/2019 f2 Kesling Cacar Air Sdn 03 Mangusari

1/13

LAPORAN KEGIATAN

F.2 Upaya Kesehatan Lingkungan

KUNJUNGAN SEKOLAH AN EUKASI TENTANG LINGKUNGAN SEHAT

PAA SN !" #ANGUNSARI TERKAIT KEJAIAN $A$AR AIR

isusun O%eh&

'(. e)y Ap(i%ia Ha(yani

Puskes*as #angunsa(i

Pe(i+'e Ap(i% , Ju%i 2!-

Inte(nsip +kte( In'+nesia K+ta Sa%atiga

Pe(i+'e N+/e*)e( 2!-0 1 N+/e*)e( 2!-

0


2/13

HALA#AN PENGESAHAN

Lap+(an Usaha Kesehatan #asya(akat UK#3

Lap+(an F.2 Upaya Kesehatan Lingkungan

T+pik&

KUNJUNGAN SEKOLAH AN EUKASI TENTANG LINGKUNGAN SEHAT

PAA SN !" #ANGUNSARI TERKAIT KEJAIAN $A$AR AIR

Diajukan dan dipresentasikan dalam rangka praktik klinis dokter internsip sekaligus sebagai

bagian dari persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas

Kota Salatiga

Te%ah 'ipe(iksa 'an 'isetu4ui pa'a tangga%

Mengetahui,

Dokter Internship, Dokter Pendamping

dr. Deby Aprilia Haryani dr. aluh Ajeng Hendrasti

!IP. "#$%"0"& %0"00" % 0"'

"


3/13

A. LATAR 5ELAKANG

(a)ar air adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh *irus

*ari)ella+oster. -irus ini menyebar dengan mudah dari orang+orang dengan )a)ar air

kepada orang lain yang tidak pernah memiliki penyakit atau menerima *aksin )a)ar.

-irus ini menyebar di udara ketika orang yang terineksi batuk atau bersin. Hal ini

juga dapat menyebar dengan menyentuh atau menghirup partikel *irus yang berasal

dari lepuhan )a)ar air.

-ari)ella merupakan satu+satunya reser*oar -/- yang dikenal yang

menyerang manusia. -arisela sangat menular dengan angka serangan paling kurang

#0 diantara indi*idu rentan atau 1seronegati2. Kekebalan *irus *ari)ella biasanya

disebarkan melalui sekresi pernapasan memproduksi penyakit yang sangat menular

dengan tingkat serangan klinis yang tinggi . Kedua jenis kelamin dan indi*idu dari

semua ras sama terineksi, *irus ini endemi dalam populasi yang besar3 tetapi ia

menjadi epidemi diantara indi*idu rentan selama masa musiman, yaitu akhir musim

dingin dan a4al semi dalam ona iklim sedang.

-arisela ooster biasanya menyerang anak+anak dengan kisaran usia antara 5

dan # tahun dari semua kasus *arisela ooster. (a)ar juga dapat menyebar dari orang

dengan herpes oster. -irus *ari)ella+oster juga menyebabkan herpes oster.

Seseorang dengan herpes oster dapat menyebarkan *irus ke orang lain yang belum

pernah menderita )a)ar air atau menerima *aksin )a)ar. Dalam kasus ini, orang yang

terkena mungkin mengembangkan )a)ar air

5. PER#ASALAHAN

Kejadian )a)ar air pada bulan Maret + April %0"6 meningkat tajam. Hal ini

dibuktikan pada banyaknya jumlah penderita )a)ar air yang datang ke 7alai

Pengobatan Puskesmas Mangunsari dan didukung oleh laporan Kepala Sekolah SD!

08 Mangunsari kepada Kepala Puskesmas Mangunsari bah4a terdapat "0 anak kelas

I- di SD! 08 Mangunsari yang terkena )a)ar air.

$. PEREN$ANAAN AN PE#ILIHAN INTER6ENSI

-. Kegiatan

%


4/13

Strategi atau pendekatan yang ditempuh yaitu penyuluhan, edukasi, serta

penilaian kesehatan lingkungan SD! 08 Mangunsari.

2. #enentukan Sasa(an

Sasaran primer dari kegiatan ini adalah sis4a+sis4i kelas I- SD! 08 Mangunsari.

". #enetapkan Tu4uan

". 9ujuan :mum

Mengurangi angka penularan kasus )a)ar air khususnya di lingkup SD! 08

Mangusnari.

%. 9ujuan Khusus

a. Melakukan kunjungan ke sekolah penderita )a)ar air.

b. Memberikan pengetahuan tentang penyakit )a)ar air, potensi penularan bagi

teman yang tinggal satu kelas.

). Memberikan pengetahuan agar terhindar atau tidak tertular dari )a)ar air.d. Meluruskan mitos+mitos yang berkembang terkait )a)ar air.

e. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya men)iptakan lingkungan yang sehat.

7. #enetapkan #et+'e 'an Sa%u(an K+*unikasi KIE

Penyuluhan disampaikan dengan metode langsung ;dire)t )ommuni)ation< a)e to

a)e )ommuni)ation= dan pemeriksaan sekolah serta edukasi tentang kesehatan

lingkungan.

0. Penanggung Ja8a)

Penanggung ja4ab dari kegiatan ini terdiri dari dokter internsip dan pera4at

pemegang program Kesehatan >ingkungan di Puskesmas Mangunsari.

. PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ? Penyuluhan dan edukasi kesehatan tentang )a)ar air dan sosialisasi

lingkungan sehat.

9ujuan ? Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya men)iptakan keadaan lingkungan

sehat sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi potensi

penularan.

Peserta ? Kepala Sekolah dan @ali Kelas I- SD! 08 Mangunsari. Sis4a dan sis4i kelas

I- SD! 08 Mangunsari sebagian sudah pulang, sebagian ada latihan

drumband.

@aktu dan 9empat ? Selasa, %6 April %0"6 Pukul "".80+"%.00 @I7 di ruang tamu SD!

08 Mangunsari.

Metode ? Penyuluhan disampaikan dengan metode langsung ;dire)t

)ommuni)ation< a)e to a)e )ommuni)ation= dan pemeriksaan serta

edukasi tentang kesehatan lingkungan.

8


5/13

Penanggung a4ab? Dokter internsip dan pera4at pemegang program Kesehatan

>ingkungan di Puskesmas Mangunsari.

E. HASIL KEGIATAN

Kegiatan penyuluhan, edukasi dan pemeriksaan kesehatan lingkungan di SD! 08

Mangunsari berjalan dengan lan)ar. Karena kegiatan dilaksanakan setelah jam pelayanan

usai, maka petugas tidak dapat bertemu langsung dengan sis4a dan sis4i terkait. Petugas

diterima dengan baik oleh Kepala Sekolah dan @ali Kelas I- SD! 08 Mangunsari.

Inormasi yang diberikan akan disampaikan kepada sis4a dan sis4i.

Petugas menyarankan untuk memberikan ijin minimal satu minggu untuk sis4a

atau sis4i yang menderita )a)ar air karena perjalanan penyakit yang masih dapat menular

4alaupun )a)ar sudah mengering. uru menuturkan bah4a sis4a sis4i yang terkena

)a)ar air disendirikan di bagian kelas agar tidak menular ke teman lain. Petugas kemudian

menjelaskan bah4a )a)ar air bisa di)egah dengan meningkatkan kekebalan tubuh. adi,

sis4a dan sis4i dihimbau untuk makan makanan bergii dan mengurangi jajan

sembarangan agar daya tahan tubuh dapat maksimal.

Petugas juga meluruskan beberapa mitos terkait )a)ar air seperti larangan mandi

saat terkena )a)ar air dan anggapan bah4a jika sudah terkena )a)ar air maka tidak akan

terkena lagi. Petugas meluruskan bah4a saat terkena )a)ar air, penderita tetap harusmandi agar tidak terineksi bakteri. Air mandi dapat di)ampur )airan antiseptik. Petugas

juga menginormasikan bah4a orang yang terkena )a)ar air masih bisa terkena lagi

4alaupun ke)il kemungkinan. Ini berkaitan dengan tingkat kekebalan tubuh yang dihasil

dari *irus dan berbagai ma)amnya jenis *irus.

Mengenai kesehatan lingkungan, petugas banyak menemukan sis4a dan sis4i

membeli makanan dan minuman dari pedagang kaki lima yang berjualan di depan

sekolah. Petugas menginormasikan bah4a kebiasaan tersebut bisa berakibat menurunnya

daya tahan tubuh sehingga memudahkan anak terjangkit penyakit.

Kondisi atap dan talang tidak tampak menjadi tempat perindukan nyamuk dan

tikus. Kondisi dinding bersih dan tidak berdebu namun beberapa ada )oretan. Kondisi

lantai )ukup bersih dan kedap air. >ebar injakan tangga B 80 )m, tinggi anak tangga "0

)m, lebar tangga "50 )m dan mempunyai pegangan tangan. 9erdapat pen)ahayaan alami

di ruangan, *entilasi di ruangan sesuai dengan luas lantai dan merupakan )ross

*entilation. Perbandingan jumlah peserta didik dengan luas ruang kelas sesuai, yaitu &0

anak dalam ruangan kurang lebih '5 m%. arak papan tulis dengan murid terdepan %,5 dan

&


6/13

dengan murid paling belakang $.5 meter. 9idak tersedia tempat )u)i tangan. Suasana

)ukup bising karena berada di dekat jalan raya dan sangat berdekatan dengan SD lain. Air

bersih tersedia kurang lebih "5 liter


7/13

-arisela merupakan penyakit yang tersebar luas diseluruh dunia menyerang

terutama anak+anak, namun dapat pula menyerang orang de4asa. Cpidemik

*arisela terjadi pada musim dingin dan musim semi, ter)atat lebih dari & juta

kasus, "".000 ra4at inap, dan "00 kematian tiap tahunnya. Di Indonesia,

insidennya )ukup tinggi dan terjadi se)ara sproradis sepanjang tahun. -arisela

merupakan penyakit serius dengan persentasi komplikasi dan angka kematian

tinggi pada de4asa, serta orang imun yang terkompromi. Pada rumah tangga,

presentasi penularan dari *irus ini berkisar 65+$6. --/ merupakan ineksi

yang sangat menular dan menyebar biasanya dari oral, udara atau sekresi respirasi

dan terkadang melalui transer langsung dari lesi kulit melalui transmisi

etomaternal.%,8

-irus -arisela /oster ;--/= merupakan anggota amili herpes*iridae dan

sub amili ala herpes. Penamaan *irus ini memberi pengertian bah4a ineksi

primer *irus ini menyebabkan *arisela, sedangkan reakti*asi menyebabkan

herpes oster.% 7erdasarkan gejala klinisnya, *arisela memiliki tiga stadium

yang terdiri dari?

". Stadium Prodromal

7iasanya % 8 hari dan ber*ariasi seperti demam yang tidak terlalu tinggi,

malase, dan nyeri kepala, batuk, sakit tenggorokan, gatal ber*ariasi dari

ringan hingga berat.

%. Stadium Crupsi

Pada mulanya timbul erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam

4aktu beberapa jam berubah menjadi *esikel. 7entuk *esikel ini berupa

tetesan embun (tear drops) dan kemudian menjadi pustul dan krusta.

Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi *esikel+*esikel yang baru

sehingga menimbulkan gambaran polimor. Penyebarannya terutama

didaerah badan, kemudian menyebar se)ara sentriugal ke 4ajah dan

ekstremitas, serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, dan saluran

napas bagian atas.

8. Stadium Penyembuhan

Masa penyembuhan sekitar % minggu dan pelepasan krusta ber*ariasi dalam

% hari sampai % minggu.

Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan pemeriksaan 9an)k dengan

pe4arnaan iemsa. 7ahan diambil dari kerokan dasar *esikel dan akan didapati

6


8/13

sel datia berinti banyak.% Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan

pemeriksaan isik penyakit ini dapat didiagnosis banding dengan?

". -ariola

%. Herpes simpleks disseminata

8. (oEsa)kie*irus

&. Fi)kettsialpoE

Komplikasi dari penyakit ini adalah pneumonia, ensealitis, hepatitis, terutama

terjadi pada pasien dengan gangguan imun. -arisela pada kehamilan berisiko

untuk menyebabkan ineksi intrauterin pada janin, menyebabkan sindrom *arisela

kongenital. Penatalaksanaan komprehensi berupa?

". esekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pe)ahnya *esikel.

Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi 9K9P, istirahat dan men)egah

kontak dengan orang lain.

%. ejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena

dapat menyebabkan FeyeGs syndrome.

8. >osio kalamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.

&. Pengobatan anti*irus oral, antara lain?

. Asiklo*ir? de4asa 5 E $00 mg


9/13

Pengertian umum lingkungan sekolah adalah salah satu kesatuan

lingkungan isik, mental dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat+syarat

kesehatan sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar dengan baik dan

menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan murid se)ara optimal.

aktor lingkungan sekolah dapat mempengaruhi proses belajar mengajar, juga

kesehatan 4arga sekolah. Kondisi dari komponen lingkungan sekolah tertentu

dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. aktor resiko lingkungan

sekolah tersebut antara lain kondisi atap, dinding, lantai, dan aspek lainnya

sebagai berikut ?

". Kondisi atap dan talang ? Atap dan talang yang tidak memenuhi syarat

kesehatan dapat menjadi tempat perindukan nyamuk dan tikus. Kondisi ini

mendukung terjadinya penyebaran dan penularan penyakit demam berdarah

dan leptospirosis.

%. Kondisi dinding ? Dinding yang tidak bersih dan berdebu selain mengurangi

estetika juga berpotensi merangsang timbulnya gangguan pernaasan seperti

asthma atau penyakit saluran pernaasan.

8. Kondisi lantai ? Dinding yang tidak rata, li)in dapat menyebabkan

terjadinya ke)elakaan, sedangkan lantai yang kotor dapat mengurangikenyamanan dan estetika. >antai yang tidak kedap air dapat menyebabkan

kelembaban. Kondisi ini mengakibatkan dapat berkembang biaknya bakteri

dan jamur yang dapat meningkatkan resiko penularan penyakit seperti 97(,

ISPA dan lainnya.

&. Kondisi tangga ?9angga yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti

kemiringan, lebar anak tangga, pegangan tangga berpotensi menimbulkan

ke)elakaan bagi peserta didik. 9angga yang memenuhi syarat adalah lebar

injakan B 80 )m, tinggi anak tangga maksimal %0 )m, lebar tangga B "50

)m serta mempunyai pegangan tangan.

5. Pen)ahayaan ?Pen)ahayaan alami di ruangan yang tidak memenuhi syarat

kesehatan mendukung berkembang biaknya organisme seperti bakteri dan

jamur. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan terhadap kesehatan.

Selain itu pen)ahayaan yang kurang menyebabkan ruang menjadi gelap

sehingga disenangi oleh nyamuk untuk beristirahat ;rasting habit=.

$


10/13

6. -entilasi ? -entilasi di ruangan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan

menyebabkan proses pertukaran udara tidak lan)ar, sehingga menjadi

pengap dan lembab, Kondisi ini mengakibatkan berkembang biaknya

bakteri, *irus dan jamur yang berpotensi menimbulkan gangguan penyakit

seperti 97(, ISPA, )a)ar dan lainnya.

'. Kepadatan Kelas ?Perbandingan jumlah peserta didik dengan luas ruang

kelas yang tidak memenuhi syarat kesehatan menyebabkan menurunnya

prosentase ketersediaan oksigen yang dibutuhkan oleh peserta didik. Hal ini

akan menimbulkan rasa kantuk, menurunkan konsentrasi belajar dan resiko

penularan penyakit. Perbandingan ideal adalah " orang menempati luas

ruangan ",'5 M%.

$. arak Papan tulis ? arak papan tulis dengan murid terdepan J %,5 meter

akan mengakibatkan debu kapur atau spidol beterbangan dan terhirup ketika

menghapus papan tulis, sehingga untuk jangka 4aktu lama akan

berpengaruh terhadap ungsi paru+paru. 7ila jarak papan tulis dengan murid

paling belakang B # meter akan menyebabkan gangguan konsentrasi belajar.

#. Ketersediaan tempat )u)i tangan ? 9angan yang kotor berpotensimenularkan penyakit. Kebiasaan )u)i tangan dengan sabun mampu

menurunkan kejadian penyakit diare 80. 9ersedianya tempat )u)i tangan

yang dilengkapi dengan sabun bertujuan untuk menjaga diri dan melatih

kebiasaan )u)i tangan dengan sabun sebelum makan atau sesudah buang air

besar merupakan salah satu Perilaku Hidup 7ersih dan Sehat ;PH7S=.

7erdasarkan ketentuan Departemen Kesehatan maka setiap % ;dua= ruang

kelas harus terdapat satu 4astael yang terletak di luar ruangan.

"0. Kebisingan ? Kebisingan adalah suara yang tidak disukai, bisa berasal dari

luar sekolah maupun dari dalam lingkungan sekolah itu sendiri, suara bising

dapat menimbulkan gangguan komunikasi sehingga mengurangi

konsentrasi belajar dan dapat menimbulkan stress.

"". Air bersih ? Ketersediaan air bersih baik se)ara kualitas maupun kuantitas

muklak diperlukan untuk menjaga hygiene dan sanitasi perorangan maupun

lingkungan. 7eberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui air antara lain

#


11/13

diare, kholera, hepatitis, penyakit kulit, mata dan lainnya. Idealnya

ketersediaan air adalah "5 liter


12/13

perindukan yang harus di4aspadai antara lain bak air, saluran air, talang,

barang+barang bekas dan lainnya.

"6. Kantin


13/13

AFTAR PUSTAKA

Anonim. Instrumen Penilaian Kesehatan.

http?

f2 Kesling Cacar Air Sdn 03 Mangusari

Documents

Transcript of f2 Kesling Cacar Air Sdn 03 Mangusari