Evaluasi Radiologi Distensi Pada Sekum Secara Makroskopis

7/24/2019 Evaluasi Radiologi Distensi Pada Sekum Secara Makroskopis

1/25

Evaluasi Radiologi Distensi PadaSekum Secara Makroskopis:Penekanan Pada Ileus Sekum

Preseptor : dr. Silman Hadori, Sp. Rad, MH.Kes

Oleh : Nurdianty Budi Setiani


2/25

Pendahuluan

Sebuah tinjauan retrospekti dari radio!ra" polos abdomenpada #$ pasien den!an distensi pada sekum se%aramakroskopis&' () %m*. +ari - &-#* dari #$ pasien, sekummelebar keluar dari proporsi ke seluruh usus besar dandiputar anteromedial.

/ima &)* dari - pasien den!an ileus sekum den!anperorasi yan! %epat. 0mpat pasien ini menin!!al akibatperorasi.

Resiko perorasi terkait den!an durasi distensi sekumdaripada absolut ukuran sekum.

/an!kahde%ompressi1e a!resi, termasuk pertimban!an%e%ostomy, diperlukan pada pasien den!an distensi %e%al,terutama pada dilatasi yan! keluar dari proporsi ke seluruhusus besar dan telah berlan!sun! selama beberapa hari.


3/25

+istensi sekum se%aramakroskopikobstruksi mekanikatau ileus adinamik

Keterlambatan dia!nosis danpen!obatan dapat menyebabkanperorasi sekum dan kematian.


4/25

2ujuan

+alam upaya untuk men!e1aluasi aktor3aktor penyebab dan kriteria radio!ra"untuk menilai resiko perorasi kolon.

Meninjau %atatan medis dan radio!ra"dari sekelompok pasien den!an diametersekum dari () %m atau lebih besar.

Kita khusus men!!ambarkansubklasi"kasi ileus kolonileus sekum


5/25

Bahan dan Metode

4oto polos abdomen dari #$ pasienyan! ada men!alami dilatasi sekum&'() %m atau lebih besar*

dikumpulkan selama 5 tahun.

Masuk dalam kate!ori atas dasartemuan radiolo!i seba!ai : ileus

sekum, ileus kolon, obstruksimekanik, 1ol1ulus sekal atau yan!tidak dapat diklasi"kasikan.


6/25


7/25


8/25


9/25


10/25


11/25


12/25


13/25

Hasil

#$ pasien den!an dilatasi sekum '() %m atau lebih# pasien laki3lakidan pasien perempuan.

+en!an rentan! usia #36- tahun.

- pasien &-#* ileus sekum, (pasien &7* ileus %olon, # pasien

&6* makanikal obstruksi, # pasien&6* 1ol1ulus sekum dan ( pasien&* tidak dapat diklasi"kasikan.


14/25

8leus

8leus sekum dari #$ pasien - pasien &-#* terklasi"kasikan menjadi ileus sekum.

Periode pas%a operasi se!era atau sakit

berat

mempunyai pro!nosis yan! baik. () kasus yan! men!!unakan kontras enema

untuk menyin!kirkan obstruksi mekanik.

$ pasienoperasi intraabdominal

sebelumnya, dan perlen!ketan sekumdi%atat pada saat operasi hanya salah satudari 6 pasien yan! menjalani %e%ostomy.


15/25

Perorasi %e%al terjadi pada lima &)* dari -pasien, satu di antaranya selamat. 0mpat pasienlain menin!!al, mun!kin seba!ai hasil dari

perorasi sekum. - pasien den!an ileus sekum($ diperlakukan

se%ara konser1ati den!an men!!unakan su%tionnaso!astrik, tabun! dubur, enema.

+ekompresi %olonos%opi% dari ileus %e%al di%obadalam dua kasus. Satu pasien memiliki suksesdekompresi. Pasien lainnya adalah endoskopididia!nosis seba!ai kolitis pseudomembran.

+urasi rata3rata distensi sekum pada pasienyan! tidak berkemban! menjadi perorasi sekumadalah hari


16/25

Kolon lleus

#$ pasien, ( &7* diklasi"kasikan seba!ai ileus kolon.

Kebanyakan dari pasien tersebut sembuh dari prosedurbedah.

Perorasi sekum terjadi pada satu pasien, memberikan

kontribusi si!ni"kan pasien itu menin!!al &otopsi : transmuralnekrosis %e%al dan perorasi*.

Pasien ini diperlakukan se%ara konser1ati selama lebih darisemin!!u dan "lm dilakukan pada hampir setiap harimenunjukkan adanya melebar sekum.

2idak ada pasien den!an ileus kolon yan! diobati den!an%e%ostomy bedah, tetapi satu pasien memiliki suksesdekompresi oleh %olonos%opy.

Sepuluh kasus yan! diperlakukan berhasil men!!unakantindakan konser1ati durasi distensi sekum dari 5 hari.


17/25

Obstruksi

Non1ol1ulus # pasien &6*obstruksi ususmekanik &ti!a den!an karsinoma kolonprimer, satu den!an metastasis karsinoma

sel islet*. Semua empat pasien men!!unakan

kontras enema dia!nosis obstruksi ususmekanik. Reseksi bedah atau %olostomy

aliati dilakukan pada semua kasus. 2idak ada kematian terjadi pada kelompok

ini.


18/25

9ol1ulus.30mpat pasien memiliki 1ol1ulus%e%al &6*.

Semua yan! dikon"rmasi oleh enemakontras dan selanjutnya bedah eksplorasi.

+ua pasien menjalani operasi se!erapen!uran!an dua lainnya ditin!katkan!ejalanya dan memiliki bukti radiobo!i%pen!uran!an sukses setelah konser1atiterapi. Kedua pasien ini kemudian

menjalani reseksi bedah. 2ak satu pundari pasien ini men!alami perorasi %e%al,dan semua selamat.


19/25

Diameter Sekum

+iameter sekum di tujuh pasienden!an perorasi adalah ( (, (,-,(#, ( -, ($, (7,-, dan (6 %m &rata3

rata, ( - %m*.

Pada pasien yan! tidak berkemban!ke perorasi, ukuran %e%al berkisar

antara ( )3( ; %m &berarti, ( # %m*.


20/25

Pengobatan Distensi Pada Sekum SecaraMakroskopis

Ileussekum

Ileuskolon

Nonvolvus

Obstruksi

VolvusSekum

Tidakterklasi

kasikan

Total

Konse1ati1e:Sukses+ekompresiPerorasi

((

#

()

(

)

)

)

)

)

(5

(?olonos%opy:Sukses+ekompresiPerorasi

(

(

(

)

)

)

)

)

)

)

(


21/25

Pen!obatan

Pen!obatan konser1ati su%tion naso!astri%, duburtabun!, enema, dan %atharti%s di!unakan dalam ($ dari -pasien den!an ileus %e%al.

0mpat &-* dari($ pasien den!an ileus sekummen!emban!kan perorasi %e%al, dan ti!a dari empatmemiliki didokumentasikan dilatasi %e%al untuk setidaknya- hari sebelum perorasi. Pasien keempat mun!kin ju!amemiliki berkepanjan!an episode distensi %e%al.

Semua pasien den!an ileus kolon yan! konser1ati diobati,ke%uali satu yan! menjalani sukses dekompresi%obonos%opi%. Satu pasien den!anileus %oboni%, yan!dira@at se%ara konser1ati, telah menjadi melebar sekumselama beberapa hari sebelum perorasi %e%al dankematian &tabel (*.


22/25

?e%ostomy bedah se%ara tradisionalden!an metode dekompresi untuk distensi%e%al.

2erapi ini dilakukan pada delapan pasienden!an ileus %e%al. 2idak ada kematianatau komplikasi si!ni"kanterjadi.

Obstruksi mekanik terapi bedah den!an

baik pen!an!katan lesi yan! men!hambatatau dekompresi sekum den!an reseksi lesiprimer di kemudian hari adalah dijamin.


23/25

+ekompresi ?obonos%opi% berhasil dalam duadari ti!a pasien yan! itu di%oba di seri ini.

+i sana semakin banyak bukti bah@a ini

dapat memberikan memuaskan teknik non3bedah untuk dekompresi usus besar dalambeberapa pasien tapi seri kami jelas tidak%ukup untuk men%apai kesimpulan .

Studi lebih lanjut dan pen!alaman diperlukanuntuk lebih men!e1aluasi metode terapi ini.


24/25

Kesimpulan

01aluasi den!an oto polos dari distensi sekumse%ara makroskopik merupakan temuan radio!ra"pentin! dan berhubun!an den!an risiko yan!si!ni"kan perorasi dan peritonitis jika dekompresi

tidak di%apai dalam beberapa hari. +urasi distensi sekum merupakan aktor perorasi.

+alam jurnal ini, %e%ostomy bedah ataudekompresi %olonos%opi% harus dipertimban!kan

jika dilatasi %e%al bertahan selama setidaknya 35hari.


25/25

2erimakasih

Evaluasi Radiologi Distensi Pada Sekum Secara Makroskopis

Documents

Transcript of Evaluasi Radiologi Distensi Pada Sekum Secara Makroskopis