Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan...
-
Upload
pramiadidede -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan...
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
1/18
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
2/18
(EMBAR !E6E*A9AJ5URA( READ&6
Evaluation of Tumor Angiogenesis of Breast
Carcinoma Using Contrast-Enhanced Digital
Mammography
Clarisse Dromain, Corrine Balleyguier, Serge Muller, Marie-Christine Mathieu, Prancis
Rochard, Paule Opolon, Robert Sigal.AJR: !", #o$e%ber &''(
Evaluasi Angiogenesis Tumor arsinoma !ayudara
Mengguna"an Mamografi digital dengan !enyangatan
ontras
Dia#u"an Untu" Meleng"api !ersyaratan !endidi"an Do"ter *pesialis Radiologi 7a"ultas
edo"teran U6M
Dipresentasi"an oleh $ dr% Moni"a &ndah
!em'im'ing $ dr% (ina Choridah) *p Rad +,
:a"tu presentasi $ ./ Agustus 4/..
Diperi"sa Dan Disetu#ui
etua !rogram *tudi !em'im'ing !!D* Radiologi 7 U6M
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
3/18
!rof%dr% Arif 7aisal) *pRad +,D9*M dr% (ina Choridah) *p Rad +,
Evaluasi Angiogenesis Tumor arsinoma !ayudara Mengguna"an
Mamografi digital dengan !enyangatan ontras
Clarisse )ro%ain, Corrine Balleyguier, Serge Muller, Marie-Christine Mathieu, Prancis Rochard,
Paule Opolon, Robert Sigal.
AJR: !", #o$e%ber &''(
TUJUA% *u+uan artiel ini adalah untu %enilai aurasi %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras dala% %endetesi arsino%a payudara dan untu %engorelasian te%uan
pada ga%bar dengan analisis histologis %enggunaan uantiiasi %icro$essel.
*UB;E DA MET5DE. )ua puluh pasien dengan ecurigaan %e%punyai elainan
payudara diperisa %a%ograi digital dengan penyangatan ontras %enggunaan %a%ograi
digital bidang penuh unit yang telah di%odiiasi untu %endetesi peningatan iodinasi. ntu
setiap pasien, total ena% pandangan craniocaudal penyangatan ontras diperoleh dari /' deti
sa%pai " %enit setelah in+esi dari bolus '' %l agen ontras iodinasi. Pengolahan citra
ter%asu logarit%i dan analisis ur$a ineti ta%bahan. *e%uan %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras dibandingan dengan analisis histologis spesi%en bedah, ter%asu
intratu%oral uantiiasi epadatan %icro$essel die$aluasi C)/0-i%%unostained histologis
yang diperoleh dari se%ua pasien.
9A*&(% Area penyangatan terga%bar di %a%ograi digital dengan penyangatan ontras dala%
( dari &' histologis yang sudah terbuti arsino%a payudara . 1ubungan yang sangat bai
terlihat antara uuran penyangatan dan uuran histologis tu%or, yang berisar 2-&& %%.
Penyangatan a3al dengan pencucian dia%ati pada e%pat asus, penyangatan a3al diiuti oleh
plateau dala% e%pat asus, penyangatan bertahap dala% tu+uh asus, dan penurunan ta terduga
dari penyangatan dala% satu asus. 4epadatan %icro$essel intratu%oral berisar ,"-&(,(
%icro$essels per %ili%eter persegi. 4orelasi yang urang berhubunan dite%uan antara data
yang diuur pada %a%ograi digital dengan penyangatan ontras dan epadatan %icro$essel
intratu%oral diuur pada C)/0-i%%unostained bagian histologis.
E*&M!U(A% Ma%ograi digital dengan penyangatan ontras dapat %engga%baran
angiogenesis pada arsino%a payudara. 4o%presi payudara dan auisisi ga%bar proyeti
%engubah penilaian uantitati para%eter penyangatan.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
4/18
Angiogenesis telah %en+adi u%u% prognosti indiator untu arsino%a payudara dala%
deade terahir. Me%ang, studi sebelu%nya telah %enun+uan bah3a epadatan lebih tinggi
%icro$essel intratu%oral secara statisti berorelasi dengan e+adian yang lebih besar %etastasis,
dan bah3a %icro$essel intratu%oral epadatan %erupaan indiator prognosti independen
untu elangsungan hidup eseluruhan dan e%unginan bebas dari ea%buh pada tahap a3al
arsino%a payudara in$asi 5, &6. Sela%a beberapa tahun terahir, banya %etode untu
pencitraan $i$o angiogenesis pada telah die%bangan. Angiograi digital substrasi payudara
telah dilauan %enggunaan siste% intensiier ga%bar radiograi 5/, 06. Subtrasi ga%bar
tu%or ganas %enun+uan penyengatan yang cepat dan uat diiuti oleh 3ashout, sedangan
tu%or +ina %enun+uan penyangatan yang urang atau tida ada. Saat ini, %edia ontras
digunaan dengan bai C* dan MR7 teni untu %engesplorasi angiogenesis pada arsino%a
payudara. 4edua teni ini %eningatan detesi dan araterisasi arsino%a payudara 58-26,
na%un, MR7 adalah dibatasi oleh nya spesiisitas, biaya tinggi, dan ases terbatas 3atu MR7.
Siste% %a%ograi digital lapangan penuh %ena3aran e%a%puan baru yang tida disediaan
oleh il% layar on$ensional radiograi. Ma%%ograi digital dengan penyangatan ontrasadalah teni pencitraan payudara baru dengan %enggunaan %a%ograi digital bidang penuh
dala% hubungannya dengan in+esi ontras iodinasi %enengah. *u+uan dari penelitian ini adalah
untu %enilai aurasi %a%%ograi digital dengan penyangatan ontras pada detesi arsino%a
payudara dan untu %engorelasian te%uan teni ini dengan analisis histologis %enggunaan
uantiiasi %icro$essel.
*u'#e" dan Metode
!asien
)ari Septe%ber &''' sa%pai Otober &''&, &' pasien dengan && elainan payudara
yang %encurigaan, yang diru+u e le%baga untu operasi, yang terdatar dala% penelitian
prospeti ini. Studi ini disetu+ui oleh le%baga onstitusional re$ie3 dan se%ua pasien
%e%berian persetu+uan inor%asi tertulis. 4riteria inlusi adalah pasien dengan curiga lesi
payudara terdetesi pada pe%erisaan isi, sonograi payudara, %a%ograi on$ensional, atau
o%binasi9 pasien dengan lesi yang dilasiiasian sebagai A%erican College o Radiology
ACR; B7-rad 5'6 ategori 0 atau 8, dan pasien yang di+ad3alan untu operasi. Pengecualian
riteria adalah 3anita yang sedang ha%il atau percaya bah3a %erea bisa %en+adi ha%il dan
%erea dengan ri3ayat alergi dengan ontras iodinasi.
Para &' 3anita yang dipilih untu penelitian %e%ilii %edian usia (/ tahun rentang
usia, 0&-!' tahun;.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
5/18
%icrocalciications berelo%po dala% tiga pasien, dan %assa biocal pada satu pasien.
4epadatan payudara dilasiiasian sebagai B7-rad ategori & pada pasien, ategori / di
delapan pasien, dan ategori 0 pada satu pasien. >a%baran pada sonograi berupa hypoechoic
nodul pada ! pasien dan nodul biocal pada satu pasien.
Te"ni" Mammografi digital dengan !enyangatan ontras
Se%ua pe%erisaan %a%ograi digital dengan penyangatan ontras dilauan dala%
3atu 8 hari sebelu% operasi payudara dengan %a%ograi digital siste% Senographe &'''),
>? 1ealthcare; dilengapi dengan silion a%or cesiu% yodiu% detetor panel datar.
ntu %elauan ontras ditingatan %a%ograi digital,perlu untu beradaptasi dengan
%a%ograi digital unit untu %e%asi%alan sensiti$itas teni pencitraan dengan yodiu%
onsentrasi rendah. Spetru% radiograi dibentu untu %en+adi tepat di atas K-edge yodiu%
//,& e@;. Siste% %a%ograi digital itu diubah dengan %ena%bahan ilter te%baga husus
digunaan untu %a%ograi digital dengan %enyangatan ontras selain %olibdenu% danrhodiu% ilter yang biasa digunaan untu %a%ograi standar. Selain itu, digunaan rentang
tegangan tinggi 08-02 @p Buan &(-/& @p yang biasa digunaan untu digital on$ensional
%a%ograi; 56.
Pasien dudu nya%an untu %enghindari gera. Sebuah ateter di%asuan e dala%
$ena antecubital pada lengan ontralateral pada payudara yang aan diperisa. Setiap payudara
di ba3ah pe%erisaan dipadatan untu %e%batasi gera. 4o%presi payudara ringan 8 da#;
digunaan untu se%ua ga%bar, yang cuup uat untu %e%batasi gera tetapi tida untu
%engurangi darah %engalir. Se%ua ga%bar diperoleh di posisi yang sa%a sela%a o%presi
payudara tunggal. #ilai %illia%pere dipilih sesuai dengan etebalan dan o%posisi payudara.
Perta%a dilauan sebuah mask %a%%ogra% tunggal. Sebuah bolus suntian 7@ ''
%< ontras non-ioni agen ioheol 5O%nipaue /'', >? 1ealthcare6; diberian, %enggunaan
in+etor daya @istron C*, M?)RA);, pada ecepatan / %< s dengan bolus cepat.
Ma%%ogra% dengan penyangatan ontras yang perta%a diperoleh /' deti setelah %e%ulai
in+esi, dan selan+utnya %a%%ogra% diperoleh setelah 2', 8', &0', //',dan 0&' deti. Oleh
arena itu, total tu+uh %a%%ogra% ter%asu ena% %a%%ogra% dengan penyangatan ontras
diperoleh untu setiap pasien.
)urasi rata-rata pe%erisaan seitar 8 %enit %ulai dari & sa%pai &8 %enit;. )osis
total radiogra prosedur berisar antara dan 0 %>y, yang %irip dengan %a%%ogra%
on$ensional tunggal-$ie3.
Analisis !encitraan
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
6/18
Sebuah workstation penelitian digunaan untu analisis pencitraan. Perta%a, o%pensasi
gera payudara dan pengurangan logarit%a antara unenhanced dan ontras ditingatan ga%bar
dilauan. Se%ua oal penyangatan diga%baran pada ga%bar yang sudah disubtrasi yang
e%udian dianggap elainan. )ia%eter %asi%u% tu%or diuur pada %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras yang sudah di subtrasi dan e%udian ga%bar direa%. )aerah yang
diperhatian berada pada daerah perta%aali %unculnya penyangatan dan +aringan payudara
yang berdeatan untu %enganalisis penga%bilan dan 3ashout dari ontras. ntu
%e%ini%alan ee etebalan payudara pada nilai densitas, daerah lesi yang diperhatian dan
+aringan payudara yang sehat %e%ilii uuran yang sa%a dan berloasi pada +ara yang sa%a
dari aspe posterior payudara. #ilai dierensial penyangatan ontras antara lesi dan +aringan
payudara sehat e%udian diplot terhadap 3atu. 4ur$a 3atu - intensitas dilasiiasian e
dala% e%pat +enis berdasaran wash-in dan washo-ut dari %edia ontras >a%bar ;: tipe ,
peningatan a3al diiuti dengan wash-out , tipe &, peningatan a3al diiuti oleh plateau, tipe /,
secara bertahap penyangatan %eningat, tipe 0, penurunan penyangatan sesuai 3atu.
Penyangatan ini dianggap cepat +ia punca adalah penyangatan ter+adi sebelu% %enit /'deti. #ilai uantitati beriutnya diestrasi dari ga%bar yang direa%: punca penyangatan,
nilai penyangatan pada 2' deti, daerah di ba3ah ur$a penyangatan, dan gradien %asi%u%
penyangatan. Setiap nilai uantitati dinor%alisasi dengan periraan dari etebalan tu%or
dianggap sebagai dia%eter %asi%u% tu%or pada ga%bar yang disubtrasi; sehingga nilai
uantitati %en+adi independent dari uuran tu%or dan pe%erisaan dapat dapat dibandingan.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
7/18
Analisis histologis
Spesi%en bedah dari setiap pasien histologis dianalisis. ntu e$aluasi intratu%oral
epadatan pe%buluh darah, anti-C)/0 i%unohistoi%ia, %endetesi sel endotel %anusiadilauan untu se%ua tu%or pada bagian besar yang %eliputi tu%or total. Se%ua slide
histologis yang diproses sela%a percobaan yang sa%a dan di$alidasi oleh ahli patologi payudara.
?$aluasi epadatan pe%buluh darah intratu%oral dicapai oleh %e%indai seluruh spesi%en
i%%unostained %enggunaan #ion berdediasi super COO
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
8/18
4orelasi dari uuran tu%or dari %a%ograi digital dengan penyangatan ontras dan dari
bagian histologi dianalisis. ntu %e%bandingan te%uan ga%bar dengan te%uan histologis,
densitas intratu%oral %icro$essel dan %ean per%uaan intratu%oral %icro$essel antara
elo%po hasil true-positive penyangatan tu%or diga%baran pada %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras sesuai dengan tu%or ganas yang terbuti secara histologi; dan elo%po
hasil false positive tida terdetesi penyangatan tu%or pada %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras tetapi eberadaan tu%or ganas di histologi; , eduanya dibandingan
dengan %enggunaan t3o-tailed StudentFs test. Pearson dan orelasi Spear%an tes digunaan
untu %e%bandingan data uantitati die$aluasi pada ga%bar %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras dan epadatan %icro$essel intratu%oral dan rata-rata per%uaan
%icro$essel intratu%oral dari bagian i%%unostained histologis .
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
9/18
9asil
1asil untu setiap pasien dirangu% dala% *abel . Pe%erisaan %a%ograi digital
dengan penyangatan ontras berhasil pada ! pasien dan gagal dala% dua pasien. ntu edua pasien, lesi yang terleta di dala% bagian dari payudara deat dengan otot-otot dada dan eluar
dari bidang pandang antara ga%bar non ontras dan ga%bar penyangatan ontras. ntu !
pasien yang tersisa, %a%ograi digital dengan penyangatan ontras %enun+uan ocal
penyangatan pada 8 pasien true-positive; dan %enun+uan tida ada penyangatan pada tiga
pasien hasil negati;. )ia%eter %asi%u% rata-rata lesi diuur pada ga%bar yang disubtrasi
pada 2' deti setelah in+esi adalah ! %% isaran 2-/',0 %%;. 4ur$a ineti penyangatan
yang dilasiiasian sebagai tipe dala% e%pat tu%or >a%bar &;, tipe & dala% e%pat tu%or
>a%bar /;, tipe / di tu+uh tu%or >a%bar 0;, dan tipe 0 dala% satu tu%or >a%bar 8;.
Analisis histologis spesi%en bedah dirangu% dala% *abel . 7ni %enun+uan tu%or ganas pada se%ua pasien ter%asu dua asus arsino%a biocal. Oleh arena itu, total &' tu%or
dianalisis, ter%asu ( dutal arsino%a in$asi, satu in$asi lobular arsino%a, satu arsino%a
dutal in situ dengan %icroin$asion dengan in$asi o%ponen urang dari 8G;, dan dua set
tu%or yg biocal. Pada satu pasien, tu%or biocal terdiri dari satu arsino%a dutal in$asi dan
satu arsino%a dutal in situ terleta di uadran yang sa%a >a%bar &;. Pasien lain %e%ilii
satu arsino%a dutal lobular dan satu lobular carcino%a in$asi terleta pada uadran yang
berbeda. )ia%eter %asi%u% rata-rata lesi diuur pada histologi adalah 0 %% isaran, 8-&8
%%;. Median nilai-nilai epadatan %icro$essel intratu%oral dan per%uaan %icro$essel
intratu%oral adalah "2,& %icro$essels per persegi %ili%eter isaran, ,"-&(,( %icro$essels
per %ili%eter persegi; dan &,(G isaran, ',8-(,2G;, %asing-%asing.
Secara global, perbandingan antara ! %a%ograi digital dengan penyangatan ontras
dan hasil histologi %enun+uan ( benar-positi dan e%pat negati palsu untu %a%ograi
digital dengan penyangatan ontras. Aibatnya, epeaan ini teni untu %endetesi
arsino%a payudara adalah !'G 28G C7, 8(-20G;.
Sebuah orelasi yang bai dite%uan antara uuran lesi diuur pada ga%bar %a%ograi
digital dengan penyangatan ontras dan yang diuur pada bagian histologis, dengan oeisien
orelasi dari 28G >a%bar (;. Analisis histologis tu%or dengan penurunan ta terduga
penyangatan pasien !; %enun+uan tida ada nerosis. 4etia %e%bandingan elo%po yangtrue-positive dengan elo%po false-negative, didapat tren yang dia%ati terdapat epadatan
lebih tinggi %icro$essel intratu%oral di true-positive dengan nilai rata-rata "2,& %icro$essels per
%%& dibandingan dengan %edian nilai 8(,8 %icro$essels per %%& untu false-negative, tetapi
perbedaan itu secara statisti tida ber%ana p H ',"&;. *abel & %enun+uan hasil studi
orelasi antara para%eter ta%bahan yang berbeda dari ontras ditingatan %a%ograi digital
dan epadatan %icro$essel tead. Sebuah orelasi yang buru yang dite%uan antara daerah di
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
10/18
ba3ah ur$a nilai pada 2' deti; dan punca dari penyangatan tanpa orelasi statisti yang
signiian.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
11/18
Dis"usi
Penelitian ini %enun+uan bah3a %a%ograi digital dengan penyangatan ontras
%a%pu %enun+uan arsino%a payudara. Sensiti$itas teni ini untu %endetesi payudara
arsino%a adalah !'G. 1asil ini onsisten dengan penelitian sebelu%nya 50-(6. )ala%
terahir studi tentang dina%is %a%ograi digital dengan penyangatan ontras, Jong di al. 506
%enun+uan penyangatan yang dia%ati pada delapan dari ' pasien dengan histologi arsino%a
payudara terbuti dan li%a dari & pasien dengan histologi +ina terbuti sesuai dengan tiga
ibroadeno%a lesi dan dua ibroisti dengan oal intraductal hiperplasia.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
12/18
+ina dari tu%or payudara ganas 5", !6. Selan+utnya, >illeset al. 526 %enga%ati angiogenesis
pada /0 dari /( asus )C7S dengan penyangatn ontras %ediu% yang lebih a3al.
Peningat secara bertahap dari penyangatan adalah ur$a ineti yang paling u%u%
dia%ati pada lesi ganas sela%a %a%ograi digital dengan penyangatan ontras. *ipial ur$a
ontras MR7 untu eganasan 5&', &6 dengan penyangatan cepat diiuti oleh %enurun sela%aase tertunda dia%ati hanya e%pat dari &' lesi ganas penelitian ini. 1asil ini berbeda dari ur$a
ineti yang has dia%ati %enggunaan MR7 pada tu%or ganas, yang biasanya cenderung
%enun+uan pola 3ashout, sedangan tu%or +ina biasanya %enun+uan bai persisten atau
tipe penyangatan plateau5", &&6.Perbedaan-perbedaan antara ur$a ineti dia%ati
%enggunaan %a%ograi digital dengan penyangatan ontras dan MR7 %ungin arena
o%presi payudara, bahan o%presi payudara rendah, dapat %engubah aliran darah. 4a%i
%ene%uan orelasi yang buru antara epadatan pe%buluh darah intratu%oral die$aluasi
C)/0-i%%unostained bagian histologis dan uantitati arateristi dari ur$a ineti
penyangatn. 1al ini %ungin arena esulitan penilaian uantitati proyesi ga%bar yang
diperoleh dengan o%presi payudara. Me%ang, ga%bar %a%ograi digital dengan penyangatan
ontras diproyesi %elalui seluruh payudara, dan penyangatan tergantung pada uuran tu%or.
Selain itu, penyangatan tida terait secara eslusi dengan +u%lah pe%buluh darah, tetapi +uga
cenderung berhubungan dengan para%eter ungsional seperti per%eabilitas pe%buluh, teruta%a
etia %enggunaan agen ontras yang ber%igrasi e ruang cairan estraseluler.
)ala% dina%is %a%ograi digital dengan penyangatan ontras, gera pasien adalah
penyebab uta%a artea yang dia%ati pada ga%bar yang disubtrasi yang berda%pa negati
terhadap penguuran uantitati. )ua test %a%ograi digital dengan penyangatan ontras gagal
dala% seri a%i untu alasan ini. 4a%i %e%ilii dua asus tu%or yang %endala% terleta deat
dengan dinding dada di%ana lesi eluar dari bidang pandang antara unenhanced dan ga%bar
ontras yang dise%purnaan. Pada satu pasien, a%i %enga%ati penurunan ta terduga dala%
penyangatan di dala% tu%or setelah in+esi %edia ontras. 4asus disebut Iarsino%a hita%I itu
tida terait dengan nerosis intratu%oral histologis. )ala% asus ini, a%i %enga%ati artea
gera uta%a sela%a auisisi citra yang dapat ini %ungin %en+elasan penurunan abnor%al nilai
erapatan.
Salah satu eterbatasan dari %a%%ograi digital dengan penyangatan ontras seperti
yang dilauan di penelitian ini adalah pe%batasan untu ta%pilan craniocaudal sepiha. 4a%i
%e%ilih proyesi craniocaudal buan proyesi %ediolateral obli untu %e%ini%alan artea
gera. 4arena a%i ingin %enganalisis wash-in dan washout bahan ontras dala% tu%or dan
untu %enguur itu, pasien berada di ba3ah o%presi payudara untu " %enit9 oleh arena itu
ita lebih nya%an %ene%patan %erea pada craniocaudal %elihat buan pada ta%pilan
%ediolateral obli. #a%un, posisi craniocaudal dipertanyaan arena tida %e%unginan
sebagai payudara banya +aringan yang aan di$isualisasian seperti halnya ta%pilan
%ediolateral obli. )i %asa depan, a%i berharap untu %engopti%alan protool tenis
%a%%ograi digital dengan penyangatan ontras dengan resolusi se%entara yang lebih tinggi di
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
13/18
proyesi craniocaudal ga%bar auisisi ena% setiap /' deti sela%a / %enit perta%a setelah
inisiasi ad%inistrasi agen ontras, buan dari ena% auisisi ga%bar sela%a " %enit; dan dengan
pengenalan sebuah ta%pilan ta%bahan %ediolateral obli pada ahir pe%erisaan satu ga%bar
auisisi pada 8 %enit;.
4eterbatasan lain %a%%ograi digital dengan penyangatan ontras dala% pencitraan payudara dibandingan dengan MR7 iradiasi payudara, resolusi ontras yang lebih rendah, dan
penggunaan iodinasi bahan ontras. #a%un, teni ini penyinaran le%ah, %udah dilasanaan,
%urah, cepat, dan pratis. 7ni harus diperti%bangan pe%erisaan pelengap untu
on$ensional %a%ograi digital. Salah satu apliasi potensial harus detesi lesi oultis%e pada
%a%ograi on$ensional, teruta%a di payudara padat. Apliasi lain yang harus diperhatiandan
dilariiasi pada lesi eui$ocal pada pencitraan on$ensional, teruta%a dala% tinda lan+ut
setelah breast-conser$ing terapi. Selan+utnya, dala% 3atu deat, %a%ograi digital dengan
penyangatan ontras %ungin aan %endapatan %anaat dari %a%ograi digital lainnya yang
telah dii%pro$isasi seperti to%osynthesis 5&/6. Juga, to%osynthesis %asih %erupaan penelitian
%etode. *enis perbaian dan ta%bahan penelitian diperluan untu %enilai spesiisitas ini
teni pencitraan baru dan diagnosti aurasi dala% serangaian besar pasien.
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
14/18
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
15/18
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
16/18
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
17/18
Referensi
. eidner #, Se%ple JP, elch R, et al. *u%or angiogenesis and %etastasis: correlation inin$asi$e breast carcino%a. N Engl J Med 229 /&0:K!
&. Chu JS,
-
8/16/2019 Evaluasi Angiogenesis Tumor Karsinoma Payudara Menggunakan Mamografi Digital Dengan Penyangatan Kontras
18/18
0. att AC, Acer%an d-)*PANpreli%inary obser$ations. Radiology 2!29 "':(!K(!(
&&. 4uhl C4, Mielcarec P, 4laschi S, et al. )yna%ic breast MR i%aging: are signal intensityti%e course data useul or dierential diagnosis o enhancing lesions Radiology 2229
&:'K'
&/. S%ith AP, 1all PA, Marcello )M. ?%erging technologies in breast cancer detection. Radiol Manage &''09 &(:(K&"