Kecengkahan,kontras 7

21
Sutriani ST,.,MT.

description

Kecengkahan,kontras

Transcript of Kecengkahan,kontras 7

Page 1: Kecengkahan,kontras 7

Sutriani ST,.,MT.

Page 2: Kecengkahan,kontras 7

Konsep kecengkahan/ kontras Terjadi setiap saat ,namun kehadirannya

kadang diabaikan. Kecengkahan/ kontaras : sebuah bentuk

yang dikelilingi oleh ruang kosong, sepotong garis lurus yang bertemu dengan garis lengkung, satu bentuk yang lebih besar pada satu bentuk yang lainnya, pada arah tegak yang berdampingan dengan arah datar

Dalam kehidupan sehari- hari : siang hari cengkah dengan malam hari, burung yang sedang terbang cengkah dengan langit , kursi tua cengkah dengan sofa modern.dll

Page 3: Kecengkahan,kontras 7

Lingkup Kecengkahan Jauh melampaui pertentangan yang kita kenal Kelenturannya tinggi, dapat lemah, atau kuat,

kabur atau jelas, sederhana atau rumpil. Contoh : Bentuk A tampak kontras /cengkah dengan

bentuk B, tetapi jika bentuk C dihadirkan, bentuk A dan B mungkin tampak lebih tampak lebih serupa daripada cengkah, dan keduanya dapat cengkah dengan bentuk C pada tingkat kecengkahan yang beragam.

Page 4: Kecengkahan,kontras 7

KECENGKAHAN, KETERATURAN, DAN KELAINAN

Kelainan ada dalam keteraturan sebagai unsur yang teratur.

Diantara kelainan dan keteraturan terdapat kecengkahan krn keteraturan mematuhi adat/aturannya, sedangkan kelainan menolak, namun kecengkahan terdapat dalam keteraturan itu sendiri.

Pada susunan gatra yang raut, ukuran, warna, dan bariknya berulang, dapat terjadi kecengkahan kedudukan / arah.semua unsur cengkah dapat terjalin dalam rancang sebagai bagian hakiki sebuah keteraturan.

Page 5: Kecengkahan,kontras 7

KECENGKAHAN UNSUR RUPA DAN PERTALIAN

KECENGKAHAN RAUT , Kecengkahan raut sangat rumit karena raut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh : Lengkung/ lurus, membidang/ lanjar, mekanis/ bebas, setangkup/ senjang, indah/ buruk, sederhana/ rumpil, abstrak/nyata, piuh/ tak piuh.dst (gbr 59a)

Page 6: Kecengkahan,kontras 7

Lanjutan….

KECENGKAHAN UKURAN, seperti: besar/kecil, yang terlihat diantara bentuk bidang, dan panjang / pendek diantara bentuk lanjar.(gbr 59b)

KECENGKAHAN WARNA , seperti, terang gelap, cemerlang atau pudar, hangat/ dingin , dst(gbr. 59c)

Page 7: Kecengkahan,kontras 7

Lanjutan

KECENGKAHAN BARIK(pembahasan bab lanjut), seperti licin/ kasap, halus/kasar, rata/ tidak rata, kusam/ mengkilap, dst (gbr. 59d)

KECENGKAHAN ARAH, Dua arah yang bertemu dengan membentuk sudut 90⁰, mencapai kecengkahan maksimun, dua bentuk yang berhadapan langsung menghasilkan kecengkahan arah yang lain sifatnya karena tidak sejajar walaupun satu diantaranya diputar sampai 180⁰.(gbr 59e)

Page 8: Kecengkahan,kontras 7

LANJUTAN……….. KECENGKAHAN KEDUDUKAN, Kecengkahan

kedudukan sebuah bentuk ditentukan oleh pertaliannya dengan acuan bingkai, pust, pangsa racana yang mewadahinya, garis racana didekatnya, atau bentuk yang lain. Cengkah lain seperti atas /bawah, tinggi/ rendah, kiri/kanan, pusat/ pusaran (gbr. 59f)

Page 9: Kecengkahan,kontras 7

Lanjutan…..

KECENGKAHAN RUANG, jika ruang dipandang sebagai bidang yang pipih, kecengkahan tanpak terisi/tidak terisi, positif/ negatif. Ruang kosong yang memadat atau meluas dan dapat memiliki kecengkahan raut dan ukuran, jika dibaca sebagai bentuk negatif. Jika ruang dipandang maya, bentuk tampak dekat atau jauh, pipih atau trimatra, sejajar atau tak sejajar dengan bidang gbr. dsb.(59g)

KECENGKAHAN GAYA BERAT, ada 2 : Mantap/ limbung : Kecocokan /penyimpangan dari keadaan

tegak/datar. Bentuk yang mantap adalah statis sedangkan limbung mengesankan gerak.

Ringan /berat : bisa karena pemakaian warna dan dipengaruhi oleh raut dan ukuran. (Gbr 59h)

Page 10: Kecengkahan,kontras 7

KECENGKAHAN BENTUKKecengkahan bentuk kadang tidak terlihat,

sebagai perancang harus peka terhadap kehadirannya.

Untuk mempertajam kesadaran akan kecengkahan , akan dikaji beberapa contoh sbb:

Page 11: Kecengkahan,kontras 7

Gambar 60a : dibentuk oleh tiga garis sisi, yakni dua garis lurus dari bujursangkar, dan satu garis lengkung dari lingkaran , tardapat kecengkahan raut (bersudut/ tak bersudut)

Gambar 60b : dibentuk oleh bujursangkar dan lingkaran yang lebih kecil dari bujursangar, selain kecengkahan raut(bersudut/ tak bersudut ) juga terdapat kecengkahan ukuran (besar/kecil).

Gambar 60c : dibentuk dari dua bundaran dan sebuah bujursangkar, terdapat kecengkahan raut dan ukuran dan kedudukan (kiri/ kanan).

Gambar 60d : bentuk yang sama gbr 60c dengan cara berbeda terdapat kecengkahan raut dismping kecengkahan ukuran dan kedudukan dan ruang (posif/negatif).satu bundaran yang melebur bujur sangkar dan satu lagi mengikis.

Page 12: Kecengkahan,kontras 7

RACANA KECENGKAHAN Dengan mencengkahkan unsur pertalian , dapat dibentuk racana

kecengkahan. Racana biasanya tak tertib.tidak memiliki garis racana dan kedudukan gatra yang bebas.namun keseimbangan tatap ada tapi dengan jenis yang berbeda.

Untuk membedakan racana tertib sama seperti keadaan dua bobot yang sama, yang ditempatkan pada jarak yang sama dari titik tumpu (gbr. 61a)

Untuk racana Atertib, sama seperti keadaan dua bobot yang tak sama, yang ditempatkan pada jarak yang tak sama dari titik tumpu, yaitu bobot yang lebih ringan lebih jauh dan lebih berat lebih dekat , dengan penempatan yang cermat.(61b)

Page 13: Kecengkahan,kontras 7

Lanjutan… Racana Kecengkahan Pada racana Kecengkahan Raut dan ukuran

gatrajarang berulang, tetapi memilki pertalian kemiripan yang longgar. Jenis gatranya bisa lebih dari satu tetapi biasanya ada satu yang menonjol.

Pada susunan racana kecengkahan tidak ada aturan tertentu.raut dan ukurannya disesuaikan keperluannya , keserupaan tidak hanya dicari diantara unsur rupa , tetapi juga diantara unsur pertalian.

Page 14: Kecengkahan,kontras 7

Cara unsur pertalian diolah dalam racana kecengkahan :

Arah . Arah gatra kadang serupa. Dapat dicengkahkan arah nya, dengan macam derajat kecengkahan diantara gatra (gbr.62a)

Kedudukan. Gatra dapat ditepatkan pada tepi bingkai dan ditepi seberang sehingga menimbulkan kesan pada kecengkahan. (gbr 62b).

Page 15: Kecengkahan,kontras 7

Ruang. Pertemuan antara garis positif dan negatif (yang mengakibatkan pengikisan , Ruang dapat didorong oleh gatra yang dekat mendekati dan ruang dapat pula dibiarkan kosong sehingga cengkah dengan daerah padat.(62c)

Gaya berat , Gatra yang jatuh dari tempat tinggi ketempat rendah atau melonggak dari tempat yang rendah ke tempat tinggi dapat mengesankan tarikan gaya berat.mantap(statis) /limbung, rigan /berat (62d).

Page 16: Kecengkahan,kontras 7

KESERAGAMAN DAN KETEGASAN Dua segi dalam racana cengkah : Keseragaman Gatra terbesar, diperoleh jika dalam

rancang satu jenis gatra menduduki lebih banyak ruang daripada gatra lain. Ini berbeda raut, ukuran, warna, barik, arah kedudukan, ruang dan gaya berat menyebar didaerah yang lebih luas

Ketegasan Gatra terkecil Keseragaman Gatra terbesar dan ketegasan gatra terkecil biasanya bekerja sama dalam racana kecengkahan sekalipun hanya satu jenis gatra. Seperti keseragaman gatra terbesar , bobot besar, lebih dekat pada titik tumpu, dan gatra kecil, bobot kecil jauh dari titik tumpu. (61b)

Page 17: Kecengkahan,kontras 7

Contoh perlatihan Gambar 63 a, b, c, d, e, f, g dan h, merupakan contoh racana cengkah.

Ada 2 gatra yang dipakai; satu lurus dan satu lengkung. Keduanya bertemu dan membentuk raut baru dengan cara peleburan dan pengikisan. Kedua berganti raut dalam batas kemiripan tertentu dan berganti dengan lebih lentur.

Page 18: Kecengkahan,kontras 7

Contoh perlatihan Gambar 63 b merupakan contoh racana cengkah.

Page 19: Kecengkahan,kontras 7

Contoh perlatihan Gambar 63 c, dan d, merupakan contoh racana cengkah.

Page 20: Kecengkahan,kontras 7

Contoh perlatihan Gambar 63 e, f, g dan h, merupakan contoh racana cengkah.

Page 21: Kecengkahan,kontras 7

TUGASBuatlah acana dengan gatra

kecengkahan/kontras pada bidang karton maket dengan ukuran 31 x 31, garis pnggir 1 cm, menggunakan teknik warna

Dikumpul minggu depan