etos kerja psikologi industri

34
8 ETOS KERJA PROFESIONAL 8 ETOS KERJA PROFESIONAL Strategi-Pondasi Sukses Strategi-Pondasi Sukses Berkelanjutan Berkelanjutan

description

presentasi etos kerja

Transcript of etos kerja psikologi industri

Page 1: etos kerja psikologi industri

8 ETOS KERJA PROFESIONAL8 ETOS KERJA PROFESIONALStrategi-Pondasi Sukses BerkelanjutanStrategi-Pondasi Sukses Berkelanjutan

Page 2: etos kerja psikologi industri

ETOSETOS

Etos (berasal dari bahasa yunani) adalah Etos (berasal dari bahasa yunani) adalah spirit,semangat,dan mentalitas yang mewujud spirit,semangat,dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja positif seperti :menjadi seperangkat perilaku kerja positif seperti :

- Rajin,Antusias,SemangatRajin,Antusias,Semangat- Teliti,tekun,SabarTeliti,tekun,Sabar- Jujur,Kerja KerasJujur,Kerja Keras- Tanggung JawabTanggung Jawab

Etos adalah seperangkat perilaku kerja positif yang Etos adalah seperangkat perilaku kerja positif yang tumbuh dari kesadaran, keyakinan, dan komitmen tumbuh dari kesadaran, keyakinan, dan komitmen kuat pada sehimpunan prinsip luhur tertentukuat pada sehimpunan prinsip luhur tertentu

Page 3: etos kerja psikologi industri

Tiga Dimensi etosTiga Dimensi etos

Dimensi SpiritDimensi Spirit

- Prinsip,Semangat,motivasi- Prinsip,Semangat,motivasi

Dimensi moralitasDimensi moralitas

- Keluhuran,Etika,Kesusilaan- Keluhuran,Etika,Kesusilaan

Dimensi ProduksiDimensi Produksi

- Habit,karakter,Kompetensi- Habit,karakter,Kompetensi

Page 4: etos kerja psikologi industri

Etos : Akar KeberhasilanEtos : Akar Keberhasilan

AKAR

ETOS

Semangat

Motivasi

Mentalitas

Kompetensi

Karakter

Budaya

BATANG / RANTING

KINERJA

Prestasi

Kualitas

Produktivitas

Efektivitas

Efisiensi

Inovasi

BUAH

SUKSES

Pendapatan

Kepuasan Pelanggan

Produk Unggul

Pangsa Pasar

Citra positif

Stamina organisasi

Page 5: etos kerja psikologi industri

Etos JermanEtos JermanMax Weber (1905)Max Weber (1905)

1.Berfikir Nalar,Bertindak Rasional1.Berfikir Nalar,Bertindak Rasional

2. Berdisiplin tinggi2. Berdisiplin tinggi

3. Rajin, tekun, kerja keras3. Rajin, tekun, kerja keras

4. Mewujudkan Sukses Material4. Mewujudkan Sukses Material

5. Anti-Pemborosan;Tidak umbar 5. Anti-Pemborosan;Tidak umbar KesenanganKesenangan

6. Hemat, Bersahaja, Ugahari6. Hemat, Bersahaja, Ugahari

7. Menabung, Berinvestasi7. Menabung, Berinvestasi

Page 6: etos kerja psikologi industri

Etos Jepang – Etos SamuraiEtos Jepang – Etos Samurai

1. Gi : Bersikap Benar dan Bertanggung jawa1. Gi : Bersikap Benar dan Bertanggung jawa

2. Yu : Berani dan Kesatria2. Yu : Berani dan Kesatria

3. Jin : Murah Hati dan Mencintai3. Jin : Murah Hati dan Mencintai

4. Rei : Bersikap Santun dan Hormat4. Rei : Bersikap Santun dan Hormat

5. Makoto : Bersikap tulus dan Sungguh-5. Makoto : Bersikap tulus dan Sungguh-SungguhSungguh

6. Melyo : Menjaga Martabat dan Kehormatan6. Melyo : Menjaga Martabat dan Kehormatan

7. Chugo 7. Chugo

Page 7: etos kerja psikologi industri

Etos ChinaEtos China

1.1. Wu Chang : Luwes dan AdaftifWu Chang : Luwes dan Adaftif

2.2. Wu Wei : Rendah hati , Cermat, HematWu Wei : Rendah hati , Cermat, Hemat

3.3. Yin Yang : Sabar, Jiwa Besar, Lapang DadaYin Yang : Sabar, Jiwa Besar, Lapang Dada

4.4. Ren : Santun,Hormat,Menghargai SesamaRen : Santun,Hormat,Menghargai Sesama

5.5. Yi : Menjunjung KebenaranYi : Menjunjung Kebenaran

6.6. Hsin : Jujur, Amanah,Tanggung JawabHsin : Jujur, Amanah,Tanggung Jawab

7.7. Chih : Kerja Keras, Disiplin, TekunChih : Kerja Keras, Disiplin, Tekun

Page 8: etos kerja psikologi industri

Etos Indonesia (1999)Etos Indonesia (1999)

8 ETOS KERJA PROFESIONAL8 ETOS KERJA PROFESIONAL

IR. JANSEN SINAMOIR. JANSEN SINAMO

Page 9: etos kerja psikologi industri

8 ETOS KERJA8 ETOS KERJA

1. Kerja adalah rahmat ; aku bekerja tulus penuh kebersyukuran1. Kerja adalah rahmat ; aku bekerja tulus penuh kebersyukuran

2. Kerja adalah amanah ; Aku bekerja benar penuh tanggung jawab2. Kerja adalah amanah ; Aku bekerja benar penuh tanggung jawab

3. Kerja adalah panggilan ; Aku bekerja tuntas penuh kesungguhan3. Kerja adalah panggilan ; Aku bekerja tuntas penuh kesungguhan

4. Kerja adalah aktualisasi ; aku bekerja keras penuh semangat4. Kerja adalah aktualisasi ; aku bekerja keras penuh semangat

5. Kerja adalah Ibadah ; Aku bekerja serius penuh kecintaan5. Kerja adalah Ibadah ; Aku bekerja serius penuh kecintaan

6. Kerja adalah seni ; Aku bekerja cerdas penuh kreativitas6. Kerja adalah seni ; Aku bekerja cerdas penuh kreativitas

7. Kerja adalah Kehormatan ; Aku bekerja tekun Penuh keunggulan7. Kerja adalah Kehormatan ; Aku bekerja tekun Penuh keunggulan

8. Kerja adalah Pelayanan ; Aku bekerja sempurna penuh 8. Kerja adalah Pelayanan ; Aku bekerja sempurna penuh kerendahan hatikerendahan hati

Page 10: etos kerja psikologi industri

Konsep RahmatKonsep Rahmat

Pengertian Pengertian Rahmat adalah kebaikan semesta yang Rahmat adalah kebaikan semesta yang

disediakan Tuhan untuk menyelenggarakan disediakan Tuhan untuk menyelenggarakan kehidupan,keselamatan,pertumbuhan,dan kehidupan,keselamatan,pertumbuhan,dan keberhasilan,kita dalam segala aspekkeberhasilan,kita dalam segala aspek

TesaurusTesaurus1.1. Berkah,Anugrah,KaruniaBerkah,Anugrah,Karunia2.2. Gratis,Grace,GratiaGratis,Grace,Gratia3.3. Fortuna,Bonanza,Raharja,SentosaFortuna,Bonanza,Raharja,Sentosa4.4. Hadiah,Hibah,Warisan,SantunanHadiah,Hibah,Warisan,Santunan5.5. Koinsidensi,Serendipitas,MukjizatKoinsidensi,Serendipitas,Mukjizat

Page 11: etos kerja psikologi industri

Pekerja Yang RahmatanPekerja Yang Rahmatan

1.1. Ikhlas,Tulus,BersyukurIkhlas,Tulus,Bersyukur

2.2. Ceria,Gembira,SemangatCeria,Gembira,Semangat

3.3. Positif,Apresiatif,KonstruktifPositif,Apresiatif,Konstruktif

4.4. Budiman,Dermawan,SedekawanBudiman,Dermawan,Sedekawan

5.5. Baik Hati, Murah Hati, Besar HatiBaik Hati, Murah Hati, Besar Hati

6.6. Legowo, Mengampuni,Memaafkan Legowo, Mengampuni,Memaafkan

Page 12: etos kerja psikologi industri

Anti – Rahmatan (Laknatan)Anti – Rahmatan (Laknatan)

1.1. Ngeluh, Ngomel, NgedumelNgeluh, Ngomel, Ngedumel

2.2. Pelit, Ogah Berbagi,KikirPelit, Ogah Berbagi,Kikir

3.3. Negatif, Sinis, Apatis, Marah, DendamNegatif, Sinis, Apatis, Marah, Dendam

4.4. Pamer Diri, Tonjol Diri, DepresiasiPamer Diri, Tonjol Diri, Depresiasi

5.5. Iri Hati, Sakit Hati, Dengki, Patah HatiIri Hati, Sakit Hati, Dengki, Patah Hati

6.6. Kecewa, Takut, StresKecewa, Takut, Stres

Page 13: etos kerja psikologi industri

Konsep AmanahKonsep Amanah

PengertianPengertian Amanah adalah misi/tugas/mandat/orang/anggota/uang/ Amanah adalah misi/tugas/mandat/orang/anggota/uang/

aset/atau harta yang dititipkan atau dipercayakan kepada aset/atau harta yang dititipkan atau dipercayakan kepada seseorangseseorang

TesaurusTesaurus 1. Pemercayaan1. Pemercayaan 2. Pendelegasian2. Pendelegasian 3. Penitipan3. Penitipan 4. Mandataris4. Mandataris 5. Kustodian5. Kustodian 6. Fiduciary6. Fiduciary 7. Steward7. Steward

Page 14: etos kerja psikologi industri

Pekerja Yang AmanahPekerja Yang Amanah

1.1. Jujur, Punya Integritas dan EtikaJujur, Punya Integritas dan Etika

2.2. Menjaga, Merawat, MemeliharaMenjaga, Merawat, Memelihara

3.3. Menata, Mengelola, MembinaMenata, Mengelola, Membina

4.4. Tepat Janji, Tepat Waktu,Tepat MutuTepat Janji, Tepat Waktu,Tepat Mutu

5.5. Menambah, Membangun, Menambah, Membangun, MengembangkanMengembangkan

6.6. Andal, Terpercaya,Bertanggung JawabAndal, Terpercaya,Bertanggung Jawab

Page 15: etos kerja psikologi industri

Anti – Amanah (Khianat)Anti – Amanah (Khianat)

1.1. Korupsi, Menipu, MencuriKorupsi, Menipu, Mencuri

2.2. Menggelapkan, memanipulasiMenggelapkan, memanipulasi

3.3. Kolusi, Khianat, SekongkolKolusi, Khianat, Sekongkol

4.4. Cuek, Masa Bodoh, Tak PeduliCuek, Masa Bodoh, Tak Peduli

5.5. Ingkar Janji, Ingkar KomitmenIngkar Janji, Ingkar Komitmen

6.6. Ceroboh, Sembrono, Asal-asalanCeroboh, Sembrono, Asal-asalan

Page 16: etos kerja psikologi industri

Konsep PanggilanKonsep Panggilan

PengertianPengertian Panggilan adalah Suara Sang Pemanggil AgungPanggilan adalah Suara Sang Pemanggil Agung yang mengundang atau menugaskan kita untukyang mengundang atau menugaskan kita untuk mengemban dan melaksanakan tugas, misi, ataumengemban dan melaksanakan tugas, misi, atau pekerjaan tertentupekerjaan tertentu

TesaurusTesaurus 1. Misi1. Misi 2. Tugas suci2. Tugas suci 3. Darma3. Darma 4. Jodoh4. Jodoh

Page 17: etos kerja psikologi industri

Pekerja Yang BerpanggilanPekerja Yang Berpanggilan

1.1. Bertujuan, Bersasaran,BertargetBertujuan, Bersasaran,Bertarget

2.2. Berkomitmen, KonsistenBerkomitmen, Konsisten

3.3. Total : Segenap Hati, Pikiran, dan Total : Segenap Hati, Pikiran, dan TenagaTenaga

4.4. Fokus : Konsentrasi Penuh DisiplinFokus : Konsentrasi Penuh Disiplin

5.5. Setia : Pada Panggilan, Pada MisiSetia : Pada Panggilan, Pada Misi

6.6. Tuntas : Dari awal Hingga AkhirTuntas : Dari awal Hingga Akhir

Page 18: etos kerja psikologi industri

Yang Tidak BerpanggilanYang Tidak Berpanggilan

1.1. Nirmisi, Nirdarma, NirtujuanNirmisi, Nirdarma, Nirtujuan

2.2. Berfikir Jangka PendekBerfikir Jangka Pendek

3.3. Gampang Menyerah, Putus AsaGampang Menyerah, Putus Asa

4.4. Mudah TerpengaruhMudah Terpengaruh

5.5. Tak Konsisten, Tak BerpendirianTak Konsisten, Tak Berpendirian

6.6. Plin – Plan, Mencla-menclePlin – Plan, Mencla-mencle

Page 19: etos kerja psikologi industri

Konsep AktualisasiKonsep Aktualisasi

PengertianPengertian Aktualisasi adalah proses mengubah Aktualisasi adalah proses mengubah

potensi menjadi realita, menjadi kinerja potensi menjadi realita, menjadi kinerja dan menjadi prestasi yang terbaikdan menjadi prestasi yang terbaik

TesaurusTesaurus Menjadi,Bertumbuh,MembangunMenjadi,Bertumbuh,Membangun Mencipta, Membuat, mencetakMencipta, Membuat, mencetak

Page 20: etos kerja psikologi industri

Pekerja Yang Punya Visi dan Pekerja Yang Punya Visi dan mimpimimpi

1.1. Rajin, Kerja Keras, AntusiasRajin, Kerja Keras, Antusias

2.2. Tekun, Sabar, Telaten, TelitiTekun, Sabar, Telaten, Teliti

3.3. Optimis, Serius, GigihOptimis, Serius, Gigih

4.4. Bersemangat, Berprestasi, Bersemangat, Berprestasi, BerkinerjaBerkinerja

5.5. Bigger – Higher – BetterBigger – Higher – Better

6.6. Becoming the BestBecoming the Best

Page 21: etos kerja psikologi industri

Yang Tak Punya Visi dan Yang Tak Punya Visi dan MimpiMimpi

1.1. Malas, Ogah, Apatis, Puas DiriMalas, Ogah, Apatis, Puas Diri

2.2. Pesimis, loyo, LesuPesimis, loyo, Lesu

3.3. Nirpeduli, Nirsemangat, NirdayaNirpeduli, Nirsemangat, Nirdaya

4.4. Memble, Mandek, MogokMemble, Mandek, Mogok

5.5. Kecewa, Frustasi, NgambekKecewa, Frustasi, Ngambek

6.6. Merosot, Membusuk, MemburukMerosot, Membusuk, Memburuk

Page 22: etos kerja psikologi industri

Konsep IbadahKonsep Ibadah

PengertianPengertian Ibadah ialah hidup yang berpasrah penuh dengan Ibadah ialah hidup yang berpasrah penuh dengan

segenap iman dan kecintaan kepada Tuhan YMEsegenap iman dan kecintaan kepada Tuhan YME

Tujuan ibadah adalah agar kita berkenan kepada Tujuan ibadah adalah agar kita berkenan kepada Tuhan, yaitu mendapat ridho-NyaTuhan, yaitu mendapat ridho-Nya

TesaurusTesaurus 1. Dedikasi Total1. Dedikasi Total 2. Pengabdian sepenuh hati2. Pengabdian sepenuh hati 3. Bakti penuh cinta3. Bakti penuh cinta

Page 23: etos kerja psikologi industri

Pekerja Berhati IbadahPekerja Berhati Ibadah

1.1. Peduli Intensive CarePeduli Intensive Care

2.2. Menghargai, MengapresiasiMenghargai, Mengapresiasi

3.3. Meninggikan, MemuliakanMeninggikan, Memuliakan

4.4. Mencintai, MenyayangiMencintai, Menyayangi

5.5. Berbakti, MengabdiBerbakti, Mengabdi

6.6. Memberi yang terbaikMemberi yang terbaik

Page 24: etos kerja psikologi industri

Yang Tak Peduli IbadahYang Tak Peduli Ibadah

1.1. Menyepelekan, MerendahkanMenyepelekan, Merendahkan

2.2. Iri, sirik, CemburuIri, sirik, Cemburu

3.3. Bosan, Jenuh, CapekBosan, Jenuh, Capek

4.4. Malas, Nirgairah, ApatisMalas, Nirgairah, Apatis

5.5. Benci, Dengki, DendamBenci, Dengki, Dendam

6.6. Lelah, Lesu, LetihLelah, Lesu, Letih

Page 25: etos kerja psikologi industri

Konsep SeniKonsep Seni

PengertianPengertian Ekspresi kreatif dalam bentuk audio dan Ekspresi kreatif dalam bentuk audio dan

visual dinilai berdasarkan keindahan dan visual dinilai berdasarkan keindahan dan estetikanyaestetikanya

TesaurusTesaurus 1. Kebersihan, Kertataan, Keterawatan1. Kebersihan, Kertataan, Keterawatan 2. Kemolekan, Keindahan, Kecantikan2. Kemolekan, Keindahan, Kecantikan 3. Dekorasi, Estetika, Artistika3. Dekorasi, Estetika, Artistika 4. Kreativitas, Inovasi, Imajinasi4. Kreativitas, Inovasi, Imajinasi

Page 26: etos kerja psikologi industri

Pekerja Bercitarasa SeniPekerja Bercitarasa Seni

1.1. Artistik, Puitis, musikalArtistik, Puitis, musikal

2.2. Kreatif, inovatif, imajinatif, OrisinilKreatif, inovatif, imajinatif, Orisinil

3.3. Prima, Optima, UltimaPrima, Optima, Ultima

4.4. Bagus, Berkualitas, BerkelasBagus, Berkualitas, Berkelas

5.5. Apik, Cantik, EstetikApik, Cantik, Estetik

Page 27: etos kerja psikologi industri

Pekerja Tanpa Rasa Seni Pekerja Tanpa Rasa Seni

1.1. Kotor, Kumuh, Dekil, KusamKotor, Kumuh, Dekil, Kusam

2.2. Buram, Jelek, LecekBuram, Jelek, Lecek

3.3. Busuk, Rusak, DestruktifBusuk, Rusak, Destruktif

4.4. Palsu, Contekan, ImitasiPalsu, Contekan, Imitasi

Page 28: etos kerja psikologi industri

Konsep KehormatanKonsep Kehormatan

PengertianPengertian Respek atau penghargaan yang kita berikan Respek atau penghargaan yang kita berikan

kepada seseorang karena kualitas tertentukepada seseorang karena kualitas tertentu

TesaurusTesaurus 1. Hebat, Agung, Mulia1. Hebat, Agung, Mulia 2. Superior, Pemuncak, Juara2. Superior, Pemuncak, Juara 3. Sempurna, Murni, Nircacat3. Sempurna, Murni, Nircacat 4. Unggul, Excellent, The Best4. Unggul, Excellent, The Best 5. Martabat, Marwah, Derajat5. Martabat, Marwah, Derajat

Page 29: etos kerja psikologi industri

Pekerja BermartabatPekerja Bermartabat

1.1. Bangga atas karya sendiriBangga atas karya sendiri

2.2. Berkinerja melebihi harapanBerkinerja melebihi harapan

3.3. Unggul, istimewa. MuliaUnggul, istimewa. Mulia

4.4. Excellent, Pemuncak, TerbaikExcellent, Pemuncak, Terbaik

5.5. Keren, Beken, World ClassKeren, Beken, World Class

6.6. Wibawa, Harkat, MarwahWibawa, Harkat, Marwah

Page 30: etos kerja psikologi industri

Pekerja NirmartabatPekerja Nirmartabat

1.1. Murahan, Rendahan, RecehanMurahan, Rendahan, Recehan

2.2. Tidak Tahu MaluTidak Tahu Malu

3.3. Tidak Punya Harga DiriTidak Punya Harga Diri

4.4. Melecehkan Diri SendiriMelecehkan Diri Sendiri

5.5. Melecehkan Pekerjaan SendiriMelecehkan Pekerjaan Sendiri

6.6. Melecehkan Organisai sendiriMelecehkan Organisai sendiri

Page 31: etos kerja psikologi industri

Konsep PelayananKonsep Pelayanan

PengertianPengertian Usaha pemenuhan harapan, kebutuhan, dan Usaha pemenuhan harapan, kebutuhan, dan

keinginan pihak lain keinginan pihak lain (klien,pasien,konstituen,pelanggan (klien,pasien,konstituen,pelanggan masyarakat) agar mereka merasa baik, masyarakat) agar mereka merasa baik, nyaman, dan senangnyaman, dan senang

TesaurusTesaurus 1. Karitas, Fasilitas, Gratuitas1. Karitas, Fasilitas, Gratuitas 2. Pertolongan, Pemberian, Bantuan2. Pertolongan, Pemberian, Bantuan 3. Penyelenggaraan, Pengadaan, Pemenuhan3. Penyelenggaraan, Pengadaan, Pemenuhan

Page 32: etos kerja psikologi industri

Semua Profesi MelayaniSemua Profesi Melayani

• DOKTER melayani anggota masyarakat yang sakitDOKTER melayani anggota masyarakat yang sakit• GURU melayani bangsa dengan mencerdaskan GURU melayani bangsa dengan mencerdaskan

masyarakatmasyarakat• BANKIR melayani masyarakat melalui sistem BANKIR melayani masyarakat melalui sistem

perbankanperbankan• PEBISNIS melayani pelanggannya hingga puasPEBISNIS melayani pelanggannya hingga puas• HAKIM melayani masyarakat dengan menegakan HAKIM melayani masyarakat dengan menegakan

keadilankeadilan• POLISI melayani dan mengayomi masyarakatPOLISI melayani dan mengayomi masyarakat• PRESIDEN melayani rakyat, bangsa, dan negaraPRESIDEN melayani rakyat, bangsa, dan negara

Page 33: etos kerja psikologi industri

Yang Anti - PelayananYang Anti - Pelayanan

1.1. Mempersulit, MemperlambatMempersulit, Memperlambat

2.2. Bikin Repot, Bikin SusahBikin Repot, Bikin Susah

3.3. Lelet, Seret, Tidak PeduliLelet, Seret, Tidak Peduli

4.4. Sinis, Kasar, KetusSinis, Kasar, Ketus

5.5. Tidak menguasai pekerjaanTidak menguasai pekerjaan

6.6. Militan dalam kebodohanMilitan dalam kebodohan

Page 34: etos kerja psikologi industri

Bekerja Dalam Etos Bekerja Dalam Etos PelayananPelayanan

1.1. Fokus pada pelangganFokus pada pelanggan

2.2. Membantu, MenolongMembantu, Menolong

3.3. Peduli, cepat, tanggapPeduli, cepat, tanggap

4.4. Ramah, tulus, simpatikRamah, tulus, simpatik

5.5. Rendah hati, Ikhlas, tulusRendah hati, Ikhlas, tulus

6.6. Rela, Bahagia, dan senang MelayaniRela, Bahagia, dan senang Melayani