Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

4
Manusia dan Etos Kerja “Orang kaya bukanlah ia yang bermobilkan alphard atau memiliki banyak pulau, tetapi yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki dan bersyukur.”

Transcript of Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

Page 1: Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

Manusia dan Etos Kerja“Orang kaya bukanlah ia yang bermobilkan alphard atau memiliki banyak pulau, tetapi yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki dan bersyukur.”

Page 2: Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

• Nama: Siswanto• Usia: 52 tahun• Pekerjaan: Marinir• Pangkat: Peldamar (Pembantu Letnan Dua Marinir)• Lamanya bekerja: 34 tahun• Alamat: Jonggol, Bogor• Status: Menikah dan memiliki tiga orang anak• Hal yang menyenangkan dalam pekerjaan: Bisa tahu

dan berkunjung ke berbagai daerah, seperti Libanon.• Hal yang tidak disukai dalam pekerjaan: Dituntut

untuk jauh dengan keluarga• Motto hidup: Hidup itu harus cerdas! Life’s struggles.• Nilai religi: Siapa bilang marinir tidak perlu

beribadah? Saya sebagai umat muslim harus menjalankan sholat 5 waktu sampai saat ini, bagaimanapun kondisinya. Terutama umur saya yang mulai beranjak menua.

Page 3: Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

Pengatuh Modernisasi bagi Batik Betawi .

Page 4: Etos kerja dan Pengaruh Modernisasi

Bagi Ibu Siti pengaruh Modernisasi terhadap batik Betawi justru memberikan dampak positif . Karena batik Betawi lebih dikenal banyak orang dalam kancah Internasional . Batik Betawi yang dibuat oleh ibu Siti sendiri terbuat dari limbah-limbah makanan seperti jengkol . Batik ‘jengkol’ ini bisa dijual dengan harga 10 Juta jika dibawa ke Luar Negeri .