12. ETOS KERJA ISLAMI

16
ETOS ETOS KERJA DALAM ISLAM KERJA DALAM ISLAM By. Muhammad Syukur, MA

Transcript of 12. ETOS KERJA ISLAMI

Page 1: 12. ETOS KERJA ISLAMI

ETOS ETOS KERJA DALAM ISLAMKERJA DALAM ISLAM

By. Muhammad Syukur, MA

Page 2: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Bekerja Sebagai Satu Kewajiban Seorang Hamba Kepada Allah SWT

• Allah SWT memerintahkan bekerja kepada setiap hamba-hamba-Nya (QS. Attaubah/ 9 : 105) :

'ون$ +م'ؤ+م(ن 'ه' و$ال ول س' 'م+ و$ر$ $ك 8ه' ع$م$ل ى الل $ر$ ي 'وا ف$س$ و$ق'ل( اع+م$له$اد$ة( +ب( و$الش8 +غ$ي ( ال (م (ل$ى ع$ال دIون$ إ 'ر$ ت و$س$

'ون$ $ع+م$ل 'م+ ت +ت 'ن (م$ا ك 'م+ ب 'ك Pئ $ب 'ن ف$يDan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan

kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada

kamu apa yang telah kamu kerjakan".

Page 3: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Bekerja Sebagai Satu Kewajiban Bekerja Sebagai Satu Kewajiban Seorang Hamba Kepada Allah SWTSeorang Hamba Kepada Allah SWT

• Seorang insan minimal sekali diharuskan untuk dapat memberikan nafkah kepada dirinya sendiri, dan juga kepada keluarganya.

• Dalam Islam terdapat banyak sekali ibadah yang tidak mungkin dilakukan tanpa biaya & harta, seperti zakat, infak, shadaqah, wakaf, haji dan umrah. Sedangkan biaya/ harta tidak mungkin diperoleh tanpa proses kerja. Maka bekerja untuk memperoleh harta dalam rangka ibadah kepada Allah menjadi wajib. Kaidah fiqhiyah mengatakan :

dه( ف$ه'و$ و$اج(ب) 8 ب (ال +و$اج(ب' إ (مI ال $ت $ ي م$االSuatu kewajiban yang tidak bisa dilakukan melainkan

dengan pelaksanaan sesuatu, maka sesuatu itu hukumnya wajib.

Page 4: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Keutamaan (Fadhilah) Bekerja Keutamaan (Fadhilah) Bekerja Dalam IslamDalam Islam

• Orang yang ikhlas bekerja akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT. Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

$ه' ا ل iم+س$ى م$غ+ف'و+ر$ $د(ه( أ o م(ن+ ع$م$ل( ي $اال م+س$ى ك

$ م$ن+ أ(رواه الطبراني)

Barang siapa yang sore hari duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya, maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa-

dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR. Thabrani)

Page 5: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Keutamaan (Fadhilah) Bekerja Dalam Islam

• Akan diampuninya suatu dosa yang tidak dapat diampuni dengan shalat, puasa, zakat, haji & umrah. Dalam sebuah riwayat dikatakan :

$ ه$ا الص8الة' و$ال $فPر' 'ك $ ت iا، ال 'و+ب $ذ'ن 'و+ب( ل (ن8 م(ن$ الذIن إه$ا $فPر' 'ك ة'، ق$ال$ و$م$ا ت +ع'م+ر$ $ ال +ح$ج' و$ال $ ال $م' و$ال الصPيا

+ه'م'و+م' ف(ي+ ط$ل$ب( $ل$ ال و+ل$ الله(؟ قا س' $ا ر$ ية( (رواه الطبراني) +ش$ +م$ع(ي ال

‘Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan

shalat, puasa, haji dan umrah.’ Sahabat bertanya, ‘Apa yang dapat menghapuskannya

wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Semangat dalam mencari rizki.’ (HR. Thabrani)

Page 6: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Keutamaan (Fadhilah) Bekerja Dalam Islam

• Mendapatkan ‘Cinta Allah SWT’. Dalam sebuah riwayat digambarkan :

$ر(ف$ (رواه الطبراني) +م'ح+ت +م'ؤ+م(ن$ ال 'ح(بI ال (ن8 الله$ ي إSesungguhnya Allah SWT mencintai seorang mu’min yang

giat bekerja. (HR. Thabrani)

• Terhindar dari azab nerakaDalam sebuah riwayat dikemukakan, "Pada suatu saat, Saad bin Muadz Al-Anshari berkisah bahwa ketika Nabi Muhammad SAW baru kembali dari Perang Tabuk, beliau melihat tangan Sa'ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengatan matahari. Rasulullah bertanya, 'Kenapa tanganmu?' Saad menjawab, 'Karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku." Kemudian Rasulullah SAW mengambil tangan Saad dan menciumnya seraya berkata, 'Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka'" (HR. Tabrani)

Page 7: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Rumusan Bekerja Dalam IslamRumusan Bekerja Dalam IslamJAMSOS - AKHJAMSOS - AKH

JAMSOS – AKH yaitu Jaminan Sosial Akhirat = SURGA

(ه$ا ت $ح+ $ج+ر(ي م(ن+ ت 8ات� ت ن $ات( ج$ +م'ؤ+م(ن (ين$ و$ال +م'ؤ+م(ن 8ه' ال و$ع$د$ الل8ات( ع$د+ن� ن $ةi ف(ي ج$ Pب اك(ن$ ط$ي (د(ين$ ف(يه$ا و$م$س$ ال +ه$ار' خ$ ن

$ +أل ا+ع$ظ(يم' +ف$و+ز' ال (ك$ ه'و$ ال $ر' ذ$ل +ب ك

$ 8ه( أ و$ر(ض+و$انd م(ن$ الل Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu'min lelaki

dan perempuan, (akan mendapat) syurga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat tinggal yang bagus di syurga `Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (QS. Attaubah, 9 : 72)

Bekerja Yang Shahih = Surga

العمل الصحيح = الجنة

Page 8: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Pertanyaan Besar Pertanyaan Besar Tentang Pekerjaan KitaTentang Pekerjaan Kita

• Apakah pekerjaan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke surga?

• Apa syarat – syarat yang dapat menjadikan pekerjaan kita sebagai sarana untuk mendapatkan surga Allah SWT?

• Bagaimana menjadikan pekerjaan kita sebagai sarana untuk mendapatkan surga?

Page 9: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

1. Niat Ikhlas Karena Allah SWT

النية الخاصة لله تعالىArtinya ketika bekerja, niatan utamanya adalah karena Allah SWT sebagai kewajiban dari Allah yang harus dilakukan oleh setiap hamba. Dan konsekwensinya adalah ia selalu memulai aktivitas pekerjaannya dengan dzikir kepada Allah. Ketika berangkat dari rumah, lisannya basah dengan doa bismillahi tawakkaltu alallah.. la haula wala quwwata illa billah.. Dan ketika pulang ke rumahpun, kalimat tahmid menggema dalam dirinya yang keluar melalui lisannya.

Page 10: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja2. Itqan, sungguh-sungguh dan profesional dalam bekerja

اإلتقان في العملSyarat kedua agar pekerjaan dijadikan sarana mendapatkan surga dari Allah SWT adalah profesional, sungguh-sungguh dan tekun dalam bekerja.Diantara bentuknya adalah, tuntas melaksanakan pekerjaan yang diamanahkan kepadanya, memiliki keahlian di bidangnya dsb.Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda

ه' (رواه +ق(ن���$ 'ت $ن+ ي i أ 'م+ ع$م$ال د'ك $ح���$ ل$ أ (ذ$ا ع$م���( 'ح(بI إ (ن8 الل���ه$ ي إالطبراني)

Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, ia menyempurnakan pekerjaannya. (HR. Tabrani_

Page 11: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

3. Bersikap Jujur & Amanah

الصدق واألمانةKarena pada hakekatnya pekerjaan yang dilakukannya tersebut merupakan amanah, baik secara duniawi dari atasannya atau pemilik usaha, maupun secara ukhrawi dari Allah SWT yang akan dimintai pertanggung jawaban atas pekerjaan yang dilakukannya. Implementasi jujur dan amanah dalam bekerja diantaranya adalah dengan tidak mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, tidak curang, obyektif dalam menilai, dan sebagainya. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

+ن$ +ق(ي دPي Pن$ و$الص���+ Pي (ي 8ب ع$ الن +ن' م���$ $م(ي +أل د'و+ق' ا اج(ر' الص���8 الت���8ه$د$اء( (رواه الترمذي) Iو$الش

Seorang pebisnis yang jujur lagi dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’. (HR. Turmudzi)

Page 12: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

4. Menjaga Etika Sebagai Seorang Muslim

التخلق باألخالق اإلسالميةBekerja juga harus memperhatikan adab dan etika sebagai seroang muslim, seperti etika dalam berbicara, menegur, berpakaian, bergaul, makan, minum, berhadapan dengan customer, rapat, dan sebagainya. Bahkan akhlak atau etika ini merupakan ciri kesempurnaan iman seorang mu'min. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda :

ا (رواه iق��' ل 'ه'م+ خ' ن $ح+س��$ ا أ iم$ان��+ (ي +ن$ إ (ي ؤ+م(ن +م��' ل' ال +م��$ $ك أالترمذي)

Sesempurna-sempurnanya keimanan seorang mu’min adalah yang paling baik akhlaknya (HR. Turmudzi)

Page 13: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

5. Tidak Melanggar Prinsip-Prinsip Syariah

مطبقا بالشريعة اإلسالميةAspek lain dalam etika bekerja dalam Islam adalah tidak boleh melanggar prinsip-prinsip syariah dalam pekerjaan yang dilakukannya. Tidak melanggar prinsip syariah ini dapat dibagi menjadi beberapa hal : Pertama dari sisi dzat atau substansi dari pekerjaannya, seperti memporduksi tidak boleh barang yang haram, menyebarluaskan kefasadan (seperti pornografi), mengandung unsur riba, maysir, gharar dsb. Kedua dari sisi penunjang yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, seperti risywah, membuat fitnah dalam persaingan, tidak menutup aurat, ikhtilat antara laki-laki dengan perempuan, dsb.

وا +ط(ل�' 'ب $ ت ول$ و$ال س�' وا الر8 $ط(يع�' ه$ و$أ وا الل�8 $ط(يع�' وا أ ذ(ين$ ء$ام$ن�' ا ال�8 Iه�$ ي$ $اأ ي

'م+ $ك $ع+م$ال أHai orang-orang yang beriman, ta`atlah kepada Allah dan ta`atlah kepada rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. (QS. Muhammad, 47 : 33)

Page 14: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

6. Menghindari Syubhat

اإلبتعاد عن الشبهاتDalam bekerja terkadang seseorang dihadapkan dengan adanya syubhat atau sesuatu yang meragukan dan samar antara kehalalan dengan keharamannya. Seperti unsur-unsur pemberian dari pihak luar, yang terdapat indikasi adanya satu kepentingan terntentu. Atau seperti bekerja sama dengan pihak-pihak yang secara umum diketahui kedzliman atau pelanggarannya terhadap syariah. Dan syubhat semacam ini dapat berasal dari internal maupun eksternal. Oleh karena itulah, kita diminta hati-hati dalam kesyubhatan ini. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, "Halal itu jelas dan haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat. Maka barang siapa yang terjerumus dalam perkara yang syubhat, maka ia terjerumus pada yang diharamkan..." (HR. Muslim)

Page 15: 12. ETOS KERJA ISLAMI

Syarat Mendapatkan Surga Syarat Mendapatkan Surga Dengan BekerjaDengan Bekerja

7. Menjaga Ukhuwah Islamiyah

المراعاة باألخوة اإلسالميةAspek lain yang juga sangat penting diperhatikan adalah masalah ukhuwah islamiyah antara sesama muslim. Jangan sampai dalam bekerja atau berusaha melahirkan perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin. Rasulullah SAW sendiri mengemukakan tentang hal yang bersifat prefentif agar tidak merusak ukhuwah Islamiyah di kalangan kaum muslimin. Beliau mengemukakan, "Dan janganlah kalian membeli barang yang sudah dibeli saudara kalian" Karena jika terjadi kontradiktif dari hadits di atas, tentu akan merenggangkan juga ukhuwah Islamiyah diantara mereka; saling curiga, su'udzon dsb.

Page 16: 12. ETOS KERJA ISLAMI

والله تعالى أعلى وأعلم بالصوابوالحمد لله رب العالمين